Kenakalan remaja menjadi hal yang perlu di waspadai dan lebih diperhatikan karena seiring
berkembangnya seorang anak, sudah sewajarnya seorang remaja melakukan sebuah kenakalan.
Selama kenakalan itu masih pada tingkat yang wajar. Oleh karena itu peran orang tua dalam
mendidik seorang anak apalagi remaja sangat diperlukan penanaman nilai, dan norma yang
diberikan sejak dini dapat mempengaruhi sikap, perbuatan mental seorang anak untuk dapat
memilah mana hal yang perlu ditiru, dan mana hal yang tidak patut ditiru, pada intinya seorang anak
dapat melihat mana yang baik dan mana yang tidak baik. Apabila peran orang tua tidak maksimal
sejak anak masih kecil, pada saat tumbuh menjadi seorang remajapun tidak menutup kemungkinan
seorang remaja berbuat hal yang melanggar aturan. Seperti banyak contoh yang terjadi, seorang
remaja kedapatan sedang merokok, meminum-minuman keras, sampai sex bebas dilakukan tanpa
rasa bersalah. Hal itu karena tidak adanya pengawasan orang tua, atau kurangnya perhatian dari
orang tua.
Faktor eksternal:
1. Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau
perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan
yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan
agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya
kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik.
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Sedangkan menurut Kumpfer dan Alvarado, Faktor faktor Penyebab kenakalan remaja
antara lain :
4. Kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial
5. Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua (modeling) di rumah terhadap perilaku dan
nilai-nilai anti-sosial.
c.Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar
sekolah, dan lainnya).
1. Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak.
2. Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak.
3. Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga.
4. Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga.
5. Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain.
6. Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya pindah ke kota lain atau lingkungan baru.
7. Adanya saudara kandung atau tiri yang menggunakan obat-obat terlarang atau melakukan
kenakalan remaja.
1. https://www.sehatq.com/artikel/contoh-kenakalan-remaja-yang-perlu-diwaspadai-
dan-cara-mengatasinya
2. https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/kenakalan-remaja-
jaman-sekarang-49
3. https://www.artikelmateri.com/2015/12/kenakalan-remaja-pengertian-adalah-contoh-
penyebab.html?m=1