Anda di halaman 1dari 3

Kenakalan Remaja

Pengertian (Nia)
Kenakalan remaja adalah pelampiasan masalah yang dihadapi oleh kalangan remaja yang
tindakannya menyimpang. Menurut ahli sosiologi Kartono, Kenakalan Remaja atau dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial
pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka
mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Sedangkan menurut Santrock
“Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat
diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.”
Bentuk kenakalan remaja banyak sekali, antara lain : Narkoba, free sex, tawuran, pergaulan
bebas, dll. Kenakalan remaja kebanyakan dilakukan oleh mereka yang gagal dalam
mengembangkan emosi jiwanya, mereka tidak bisa menahan diri terhadap hala baru yang
masuk ke dalam dirinya, yang menimbulkan sikap yang tidak seharusnya dilakukan.
Kenakalan remaja adalah wujud dari konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa
kanak-kanak maupun pada saat remaja.

Penyebab Kenakalan Remaja : firhan


Perilaku ‘nakal’ remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun
faktor dari luar (eksternal):
Faktor internal:
a.krisis identitas
b.kontrol diri yang lemah
c.kemalasan
d.coba-coba
e.kurangnya motivasi diri
f.kurang disiplin waktu
g.kurang antusias dalam pembelajaran

Faktor eksternal:
a.perceraian orang tua
b.teman sebaya yang kurang baik
c.komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik
d.media internet, ekonomi
e.kurangnya pengawasan dari guru dan orang tua

#Sedangkan menurut sebagian orang, faktor penyebab kenakalan remaja antara lain yaitu,
kurangnya sosialisasi dari orangtua ke anak mengenai nilai-nilai moral dan sosial.

Contoh Perilaku Yang Ditampilkan Orangtua (modeling) Dirumah Terhadap


Perilaku dan Nilai-nilai Anti-sosial. (fiqa)
Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar
sekolah, dan lainnya).
1.Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada anak.
2.Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak.
3.Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga.
4.Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan keluarga.
5.Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada pengawasan dari figur otoritas lain.
6.Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya pindah ke kota lain atau lingkungan baru.
7.Adanya saudara kandung atau tiri yang menggunakan obat-obat terlarang atau melakukan
kenakalan remaja.

Berikut beberapa cara untuk mencegah kenakalan remaja


yang bisa dilakukan orang tua yaitu: (aiman)
1.Tanamkan nilai-nilai baik sejak dini.
2. Beri tahu konsekuensinya.
3. Jaga komunikasi tetap terbuka.
4. Dorong anak untuk mengikuti kegiatan positif.
Bersikap tegas.
6. Memberi dukungan emosional.

Kesimpulan
Pada dasarnya, kenakalan remaja dapat terjadi kapan saja, hal tersebut dapat terjadi akibat
adanya masalah pergaulan, masalah lingkungan sekitar, maupun masalah keluarga dan
kesehatan mental sang anak. Menurut riset data, peran orang tua sangat lah penting bagi
anak-anak mereka, karena tanpa adanya tuntunan yang baik dari orang tua dan perhatian yang
cukup dari orang tua dapat memengaruhi sang anak baik dalam masalah bersosialisasi
maupun cara mereka belajar.

Anda mungkin juga menyukai