Your progress
Pengumuman
Selamat Pagi...Kita mengulang materi ende dan ansambel sekaligus penguatan materi. Materi ini telah disampaikan, silahkan
pelajarikembali.
Daftar Hadir
Silahkan isi daftar hadir ya...
Daftar
Hadir,
6) Ende Hata(recitativ, lagu kata), permainan lagu, lagu yang dinyanyikan oleh seorang yang lebih dewasa, sering tanpa melodi
tetap, penyanyi melafalkan lirik berirama berpasangan dengan makna yang sering tidak berhubungan di antaranya.
7)Ende Andung(lagu ratapan), lagu-lagu terutama (meskipun tidak secara eksklusif) dinyanyikan oleh perempuan digunakan
untuk meratapi kematian, menggunakan khusus kosa kata (sebagian besar metaforik) yang dikenal sebagai hata andung (kata
ratapan), menceritakan kisah hidup almarhum untuk pelayat yang berkumpul sebelum pemakaman/disemayamkan. Ende andung
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=928 1/6
11/20/2020 Kursus: Seni Budaya/Musik - Refiew
melodinya datang secara spontan sehingga penyanyinya haruslah penyanyi yang cepat tanggap dan terampil dalam sastra
menguasai beberapa motif-motif lagu yang penting untuk jenis nyanyian ini. Tidak terbatas pada ritual penguburan, lagu ratapan
yang dinyanyikan saat mengembala (andung parmahan), bekerja di ladang (andung parbabo), ketika terlibat di dalam menenun
ulos (andung martonun), mengnyadap tuak (andung paragat), lagu ratapan saat akan menikah (andung ni boru muli) saat
dinyanyikan calon pengantin pada saat menjelang pernikahan, sebagai sebuah keluh kesah, yang ditujukan kepada ibunya dan
keluarga pada saat berkumpul, menyatakan kesedihan dia akan meninggalkan keakraban keluarganya untuk memulai hidup baru
dengan suaminya.
Di luar genre dari ende tradisional diatas, ada ende yang berhubungan dengan kegiatan mendayung solu bolon(sampan besar
tradisional) saat melakukan perjalanan di atas perairan Danau Toba, lagu-lagu yang dikenal secara kolektif sebagai ende ni
parluga, dan ende mencari pekerjaan, makanan dan penginapan (ende ni pangardang).
Dalam perkembangan awal dari musik populer Batak, jenis ende-ende di atas banyak menginspirasi para pencipta-pencipta awal
dari musik populer Batak. Sebagai contoh ende parorot yang menginspirasi para pencipta antara lain Modom Ma
Damang(diciptakan 29 September 1957) oleh Ismail Hutajulu, Modom Ma Damang Unsok oleh Nahum Situmorang. Ende tumba
antara lain Tumba Do, Tumba Goreng oleh Nahum.
Untuk ende sibaran cukup banyak tercipta, antara lain Sulu Di Na Golap judul lain Pandokkon Ni Sibaran (Medan 25 Desember
1955), Ro Do Au Mandulo Ho (Indrapura, 2 Mei 1953), Marbahir (Sibolga, 5 September 1978) oleh Ismail Hutajulu. Nahum juga
terinspirasi oleh ende sibaran antara lain; Sada Ma Ilungki, Sapata Ni Si Doli, Na Hinali Bangkudu, Sapata Ni Napuran, Tumagon
Na Ma Mate, oleh Dakka Hutagalung Dang TurpukktaHamoraon (1978), Boasa (trio Goleden Heart,1974), Di Dia Rongkappi
(1978), oleh Paul Hutabarat Molo Huingot Sude, oleh Firman Marpaung Bulan Pardomuan, Sun Napuranna, oleh . Gongga
Sitompul Sirang marale-ale dan banyak lagi oleh pencipta-pencipta lainnya.
Demikian informasi tambahan yang dapat memperkaya pengetahuan anak-anak kami tentang musik tradisi. Silakan disimak dan
catat poin pentingnya, dan semoga dapat meningkatkan apresiasi buadya anak-anak kami sekalian.
HORAS
Ansambel Gondang Sabangunan, atau sering juga disebut ansambel Ogung Sabangunan. Ansambel ini dipakai untuk upacara
ritual / upacara di luar ruangan dan memakai beberapa alat musik yaitu:
I. Taganing
https://sman2blg.sch.id/pluginfile.php/44783/course/section/6855/image.png
Terdiri dari 5 buah taganing dan 1 buah gordang. Dimainkan dengan cara dipukul dengan stik, dan pemainnya terdiri dari 2 orang,
satu orang memainkan taganing dan satu lagi memainkan Gordang. Taganing fungsinya sebagai pembawa melodi, atau
pembawa rytmis fariabel, sedangkan gordang fungsinya sebagai pembawa ritmis fariabel. Taganing memiliki nada dengan tangga
nada Batak yaitu: 1.Nung, nada paling rendag yaitu taganing terbesar. 2. Nong , 3. Neng, 4. Nang dan 5. Ning, nada paling tinggi
yaitu taganing paleng kecil.
Sedangkan untuk gordang tidak ada identitas nada yang spesifik, tetapi memiliki nada yang lebih rendah dari Nung, karena
bentuknya yang paling besar. Tataganing, nama lainnya adalah Siparnoninoni.Sedangkan stik pemukul taganing disebut dengan
palu-palu
II. Sarune Bolon
https://sman2blg.sch.id/pluginfile.php/44783/course/section/6855/image%20%281%29.png
Merupakan alat musik aerophone, sumberbunyinya dari pembelahan udara, yang didapatkan dari double reed yang ditiup. Reed
nya terbuat dari daun kelapa yang dikerat sedemikian rupa. Sarune Bolon biasanya terdiri dari beberapa bagian yang dapat
dipisahkan. Fungsinya sebagai pembawa melodi. Sarune disebut juga dengan istilah simout-mout.
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=928 2/6
11/20/2020 Kursus: Seni Budaya/Musik - Refiew
III.Ogung
https://sman2blg.sch.id/pluginfile.php/44783/course/section/6855/image%20%282%29.png
Merupakan alat musik idiophone yang dimainkan dengan cara dipukul pakai stik yang ujungnya dibungkus kain atau karet.
Fungsinya sebagai pembawa rhytmis konstan (tetap). Ogung dalam istilah lain disebut juga dengan Maung-maung. Ogung batak
terdiri dari 4 buah, yaitu.
1.Ogung Oloan. Ogung yang memiliki nada rendah. Ogung ini menghasilkan bunyi yang beritme konstan supaya diikuti bunyi
ogung lainnya. Hal ini yang menyebabkan ogung ini dinamai oloan yang berarti “diikuti” Disebut-sebut sebagai kepala pemimpin
semua ogung.
2. Ogung Ihutan. Dinamai Ogung Ihutan karena tugasnya mengikuti bunyi ogung oloan. Ikutan berarti “yang mengikuti”. Nama
lain ogung ini adalah pangalusi berarti “jawaban”. Ogung ini memiliki nada yang lebih tinggi dibandingkan Ogung Oloan.
3. Ogung Panggora. Panggora memiliki arti “yang berseru, memberi efek kejut”. Disebut demikian karena bunyinya yang
menggelegar dan keras dibandingkan ogung-ogung lainnya.
4. Doal. Ogung ini berfungsi menambah variasi bunyi ogung saja, dengan menambah ritme tambahan,sinkopasi dari ketukan
tempo.
Keempat rangkaian bunyi ogung ini menjadi satu kesatuan bunyi yang saling mengikat dengan kuat.
IV. Hesek
https://sman2blg.sch.id/pluginfile.php/44783/course/section/6855/image%20%283%29.png
Hesek biasanya dimainkan dari potongan besi atau botol kosong yang dipukul dengan stik dari potongan besi juga. Fungsinya
sebagai pembawa tempo. Hesek sangat penting keberadaannya karena merupakan pemersatu atau pengikat dari bunyi-bunyian
tersebut. Kalau tidak stabil maka bunyi musik dari ansambel ini akan kacau.
Gondang sabangunan (sebagai repertoar) dibagi tiga. 1. Gondang parbanua ginjang, 2. Parbanua tonga, dan 3. Parbanua toru.
I. Gondang ni parbanua ginjang.
Diantaranya adalah:
1. Gondang mula jadi (gondang mula-mula). Merupakan somba-somba kepada mulajadi na bolon.
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=928 3/6
11/20/2020 Kursus: Seni Budaya/Musik - Refiew
2. Gondang Debata. Somba-somba kepada ompu namartua Debata, yang terdiri dari 1. Batara guru, 2. Soripada (bala sori),
dan 3. Mangara bulan.
3. Gondang Sahala. Merupakan persembahan kepada surusuruan (penghuni langit).
4. Gondang Habonaran. Sebagai pernyataan keyakinan akan kebenaran Illahi.
5. Gondang Parsahataan. Tujuannya supaya mulajadi nabolon dan semuanya tadi seiasekata dengan oknum-oknumnya
mengabulkan permintaan yang membuat upacara.
6. Gondang didang-didang (Gondang siboru pareme). Tujuannya agar sampai berkat yang akan diberikan oleh mula jadi na
bolon kepada yang membuat upacara.
7. Gondang hasahatan.
Semua gondang ni parbanua ginjang disebut sipitu gondang. Tetapi sekarang untuk mengefektifkan waktu, sipitu gondang ini
dipersingkat menjadi si tolu gondang.
II. Gondang ni Parbanua Tonga.
1. Gondang somba-somba. Ditujukan kepada Mulajadi na bolon
2. Gondang Debata
3. Gondang Sahala ni namartua dan nahasaktian. Merupakan gondang persembahan kepada sahala di ompu (sahala leluhur)
4. Gondang Saudara. Ditujukan untuk menghormati saudara-saudara atau undangan (Situan natorop)
5. Gondang Sibane-bane sibanda ulu. Merupakan gondang pernyataan bahwa situan natorop mendukung si empunya
upacara.
6. Gondang simonag-monang. Merupakan hondang yang menunjukan kemenangan bagi semuanya.
7. Gondang hasahatan sitiotio.
III. Gondang ni Parbanua toru. (Situmalim / Situmandok)
1. Gondang Ondas-ondas. Dipersembahkan kepada orang yang telah mati sari matua / saur matua.
2. Gondang Pandiguri. Gondang yang sengaja dipersembahkan kepada orang yang mati hanyut dan tidak ditemukan.
Tujuannya untuk mencari mayatnya.
3. Gondang Tapakandoras. Digunakan untuk membujuk begu. Tujuannya untuk mencari seseorang yang hilang di tengah
hutan. Begu dibujuk agar mau mengembalikannya sehingga ia kembali, atau menemukan orang yang mati di hutan.
4. Gondang Porang-porang. Gondang yang khusus dipersembahkan kepada orang yang mate purpur.
5. Gondang hoda-hoda. Gondang yang khusus dipersembahkan kepada orang mate ponggol.
6. Gondang Boniala-boniala. Merupakan persembahan kepada sombaon yang ada di air, di gunung, dan di hutan.
7. Gondang sap-sap. Penutup dari gondang-gondang tadi. Tujuannya sebagai penyempurnaan dari gondang-gondang yang
dimainkan sebelumnya.
Menurut Artur Simon, gondang hasapi disebut juga dengan uning-uningan. Uning-uningan = kumpulan suara-suara
(bunyi) dari suara rendah hingga suara tinggi yang saling bersahut-sahutan. Uning-uningan berasal dari Un dan ing. Un=
suara rendah, ing= suara tinggi.
Gondang hasapi pada awalnya disajikan secara instrumentalia yang terdiri dari:
1.Sarune etek,
https://sman2blg.sch.id/pluginfile.php/44783/course/section/6855/image.png
Sarune etek merupakan alat musik aerophone. Dimainkan dengan cara di tiup. sumber bunyinya dari single reed woodwind
(masuk dalam keluarga instrument yang terbuat dari kayu dan menggunakan reed sebagai penghasil bunyi karena reed yang
bergetar lewat udara yang ditiup). Fungsinya sebagai pembawa melodi.
2. Hasapi
https://sman2blg.sch.id/pluginfile.php/44783/course/section/6855/image%20%281%29.png
Hasapi merupakan jenis khordophone dengan 2 senar sebagai sumber bunyi. dimainkan dengan cara dipetik.
Hasapi terdiri dari:
Hasapi ende (pluked lute dua senar) adalah instrumen pembawa melodi dan merupakan instrumen yang dianggap paling utama
dalam ensambel gondang hasapi.
Hasapi doal (pluked flude dua senar), instrumen ini sama dengan hasapi ende namun dalam permainannya hasapi doal berperan
sebagai pembawa ritem konstan. Ukuran instrumen hasapi doal lebih besar sedikit dari hasapi ende.
3. Garantung
https://sman2blg.sch.id/pluginfile.php/44783/course/section/6855/image%20%282%29.png
Garantung: termasuk dalam klasifikasi idiofone (media bunyinya adalah badan sendiri) merupakan bilah-bilah kayu yang ditune /
distem. Dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stick.Fungsinya sebagai pembawa melodi dan atau pembawa ritnis
fariabel.
4. Sulim
https://sman2blg.sch.id/pluginfile.php/44783/course/section/6855/image%20%283%29.png
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=928 4/6
11/20/2020 Kursus: Seni Budaya/Musik - Refiew
Sulim (transverse flute) adalah salah satu alat musik Batak Toba, yaitu alat musik yang terbuat dari bambu, memiliki enam lubang
nada dan satu lubang tiupan. Dimainkan dengan cara meniup dari samping (slide blow flute) yang dilakukan dengan meletakkan
bibir secara horizontal pada pinggir lubang tiup. Instrument ini biasanya memainkan lagu-lagu yang bersifat melankolis ataupun
lagu-lagu sedih. Klasifikasi instrument ini termasuk dalam kelompok aerophone. Fungsinya sebagai pembawa melodi.
5. Odap
Adalah alat musik membranophon, dimainkan dengan cara dipukut pakai stik. Biasanya yang dijadikan odap adalah tanganing,
tapi tang dimainkan hanya tiga saja. Namun perkembangn selanjutnya odap ini dimainkan taganing secara keseluruhan.
Fungsinya sebagai pembawa ritmis variabel.
6. Hesek.
Lihat penjelasan pada ansambel gondang sabangunan.
I. Secara Tradisional.
1. Ende Mandideng : Nyanyian untuk menidurkan anak. Syairnya berisi pengajaran akan tata cara adat dan kebiasaan yang
berlaku di tengah-tengah masyarakat. Disajikan oleh Ibu, atau kakak perempuan.
2. Ende Sipaingot : Nyanyian nasehat yang berisi pesan kepada seorang gadis yang akan menikah. Disajikan oleh Ibu, atau
orang lain (perempuan) yang lebih tua. Disajikan pada saat senggang menjelang hari pernikahannya.
3. Ende Pargaulan : Nyanyian persahabatan oleh muda mudi. Biasa disajikan pada malam hari saat bulan purnama. Tempat
penyajian halaman rumah. Bentuk penyajian Call and respond (solo –chorus), sifatnya suka cita.
4. Ende Tumba : Nyanyian khusus sebagai pengiring Tumba (sejenis tarian). Semua penyanyi berperan juga berperan sebagai
penari. Disajikan di halaman desa (halaman rumah) pada malam hari saat bulan purnama. Penyajinya adalah anak remaja.
5. Ende Pasu-pasu : Nyanyian pemberkatan dari seseorang kepada orang lain. (orang tua kepada anaknya, nenek-cucu,
hula-hula – boru dll)
6. Ende Hata : Nyanyian yang berupa lirik yang dibubuhi ritmis (rhytem) dan disajikan secara monoton (silabis /satu suku kata
untuk satu nada). Dalam nyanyian ini nada tidak begitu penting.
7. Ende Sibaran : Nyanyian cetusan penderitaan yang berkepanjangan. Dinyanyikan seorang diri ditempat yang sepi.
8. Ende Andung :Nyanyian yang bercerita tentang riwayat hidup seseorang yang telah meninggal.
9. Ende Ondas-ondas :Nyanyian kesedihan karena duka cita kematian. Taks nya biasa bercerita tentang riwayat hidup nya.
(catatan Andung dan ondas sering disamakan pengertiannya)
Dalam konsep tradisi yang termasuk nyanyian adalah mandideng, pargaulan, tumba, karena yang dianggap musik adalah
hiburan.
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=928 5/6
11/20/2020 Kursus: Seni Budaya/Musik - Refiew
SMAN 2 Balige
Contact
Jalan Kartini Soposurung,Balige
Phone: 0632-4320-052
E-mail: smanduabalige@yahoo.co.id
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=928 6/6
12/2/2020 Kursus: Bermain Alat Musik
Your progress
Pengumuman
Selamat pagi..
Semoga anak-anak kami sekalian dalam keadaan sehat.
Daftar Hadir
Daftar Hadir, Jum'at, 16 Oktober 2020
Daftar
Hadir
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=750 1/3
12/2/2020 Kursus: Bermain Alat Musik
TUGAS
Pada materi ini, anda bapak kasih tugas ya...
Informasi Tambahan
9 MANFAAT BERMAIN ALAT MUSIK
Bermain alat musik instrumental ternyata dapat memberikan manfaat untuk tubuh dan juga pikiran. Tak peduli dengan usia dan
tingkat kemahiran, bermain alat musik merupakan bentuk latihan kognitif. Mengonsumsi makanan sehat memang dapat
meningkatkan kesehatan, namun itu bukan satu-satunya pilihan Anda.
Ada beberapa metode yang terbukti dapat merangsang kesehatan fisik dan mental, dan di antaranya adalah bermain musik.
Bermain alat musik instrumental, seperti gitar, telah terbukti memberikan rasa bahagia, meningkatkan kreativitas, serta
merangsang telinga dan otot, terutama otak. Oleh karena itu, mari kita lihat berbagai manfaat gitar dan alat musik instrumental
lainnya di bawah ini.
1.Mempertajam pikiran
Sebuah studi di University of Kansas Medical Center menyimpulkan bahwa musisi tampil lebih baik pada tes kognitif
dibandingkan dengan yang bukan musisi. Memainkan musik secara teratur adalah bentuk olahraga otak. Musik apapun yang
Anda mainkan akan memicu beberapa bagian otak untuk bereaksi.
Khususnya jika Anda bermain gitar, Anda akan meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi fungsi kognitif. Hal ini karena ketika
bermain gitar, Anda harus fokus pada beberapa hal seperti belajar membaca akord, menyeimbangkan nada, bahkan menekan
dan memetik senar. Menurut beberapa penelitian, bermain gitar dapat mempertajam fungsi otak dan juga merangsang kekuatan
otak dengan cepat.
2. Meningkatkan koordinasi
Musisi biasanya memiliki koordinasi yang bagus. Tindakan bermain instrumen mengharuskan Anda untuk memiliki koordinasi
antara tangan dan mata yang tajam. Hal ini bahkan menguntungkan Anda dalam bermain basket, atau olahraga apapun yang
membutuhkan koordinasi tangan dan mata yang baik.
3. Mengatur suasana hati
Penelitian menunjukkan bahwa bermain musik dapat mengurangi stres dengan menurunkan kadar kortisol. Bermain musik
dengan kecepatan yang berbeda dapat lebih mempromosikan manfaat ini. Selain itu, kegiatan ini juga dapat bertindak sebagai
pelampiasan emosi. Menciptakan musik Anda sendiri memungkinkan Anda untuk mengekspresikan kesedihan, sukacita, atau
ketegangan sebagai sebuah karya seni.
4. Membuat olahraga lebih mudah
Kebugaran fisik sangat penting untuk kesehatan, dan untuk mencapainya Anda harus melakukan olahraga secara teratur. Oleh
karena itu, banyak orang yang menghabiskan waktu dan uang untuk bergabung di klub kebugaran. Namun, beberapa penelitian
mengungkapkan bahwa kita tidak harus menghabiskan uang untuk melakukan olahraga secara teratur, karena ada cara yang
lebih efektif untuk melakukannya, seperti bermain gitar. Ada beberapa alasan mengapa bermain gitar bisa menjadi cara yang
efektif melakukan olahraga. Hal ini karena ketika bermain gitar kita akan duduk dalam waktu yang lama dalam menyesuaikan
suara atau pitch, dengan duduk dan memegang gitar, kita dapat menyeimbangkan badan dengan baik.
5. Meningkatkan sistem pernapasan
Ini berlaku untuk alat musik instrumen yang ditiup, seperti seruling, klarinet, dan lain-lain. Hal yang pertama kali harus Anda
ketahui adalah cara melakukan pernapasan dengan benar. Instrumen ini bergantung dengan getaran udara yang dibuat oleh
musisi. Ini berarti bernapas dengan efektif dan efisien merupakan sifat kedua dari musisi.
6. Meningkatkan konsentrasi
Ada banyak unsur musik yang tidak boleh diabaikan saat bermain alat musik. Sebagai seorang musisi, Anda harus mampu untuk
mendengarkan beat, ritme, tekstur, timbre, dan sebagainya. Satu-satunya hal yang lebih bermanfaat daripada mendengarkan
suara musik Anda sendiri adalah mendengarkan suara musik dalam kelompok. Berada di dalam kelompok dapat meningkatkan
keterampilan konsentrasi, dengan membuat Anda fokus pada harmoni kelompok secara keseluruhan.
7. Mengurangi nyeri
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=750 2/3
12/2/2020 Kursus: Bermain Alat Musik
Beberapa penelitian tentang kesehatan mental telah menyatakan bahwa bermain gitar dapat mengurangi, bahkan
menyembuhkan rasa sakit. Hal ini berkaitan dengan mendengarkan musik sebagai penyembuh rasa sakit. Bermain gitar tidak
hanya sekedar hobi, tapi itu juga dapat menjadi cara yang efektif untuk menyembuhkan rasa sakit pada setiap orang.
8. Menjaga jantung tetap sehat
Beberapa peneliti medis telah menunjukkan bahwa bermain gitar dapat menjaga jantung sehat. Ketika orang bermain gitar, fungsi
otak mereka pasti akan dapat mempengaruhi perasaan sedih atau patah hati, sehingga hal itu dapat memberikan efek positif
untuk jantung dan juga perasaan. Menurut beberapa penelitian, musik itu sendiri bahkan dapat menyembuhkan serangan jantung
atau stroke.
9. Membantu pengobatan Alzheimer
Stimulasi mental yang terlibat dalam bermain dan mendengarkan musik dapat mempromosikan memori yang lebih baik pada
pasien dengan penyakit Alzheimer. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada pasien Alzheimer, disimpulkan bahwa memori
musik dapat diserap jauh lebih baik daripada kata yang diucapkan. Hal ini terutama disebabkan oleh gairah tinggi yang dibentuk
musik, sehingga itu dapat meningkatkan perhatian dan memori.
Ditinjau oleh: dr. Andreas Wilson Setiawan | Ditulis oleh: Adinda Rudystina
SMAN 2 Balige
Contact
Jalan Kartini Soposurung,Balige
Phone: 0632-4320-052
E-mail: smanduabalige@yahoo.co.id
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=750 3/3
12/2/2020 Kursus: Fungsi Musik Tradisional
Pengumuman
Sebelum masuk pada pengertian musik tradisional, mari kita ulas dulu asal usul kata musik tradisional. Musik bisa didefinisikan
sebagai sebuah cetusan pikiran atau ekspresi yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi.
Asal kata musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousike yang diambil dari nama dewa dalam mitologi Yunani kuno yaitu Mousa
yakni yang memimpin seni dan ilmu (Ensiklopedi National Indonesia, 1990 : 413).
Sedangkan tradisional berasa dari kata Traditio (Latin) yang bermakna kebiasaan masyarakat yang sifatnya turun temurun.
Kata tradisional sendiri merupakan sifat yang berarti berpegang teguh terhadap kebiasaan yang turun temurun (Salim dan Salim,
1991 : 1636).
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=124 1/5
12/2/2020 Kursus: Fungsi Musik Tradisional
Menurut Sedyawati (1992 : 23) pengertian musik tradisional adalah musik yang dipakai sebagai perwujudan dan nilai budaya
yang sesuai dengan tradisi.
Musik tradisional menurut Tumbijo (1977 : 13) adalah suatu seni budaya yang sejak lama turun temurun telah hidup dan
berkembang pada daerah tertentu.
Maka bisa dijelaskan bahwa musik tradisional ialah musik masyarakat yang diwariskan secara turun – temurun dan berkelanjutan
dalam masyarakat suatu daerah.
Pendapat di atas bisa dijelaskan bahwa pengertian musik tradisional adalah cetusan perasaan atau ekspresi melalui nada atau
suara dari alat musik sehingga mengandung lagu atau irama yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi kegenerasi
berikutnya.
Menurut Purba (2007:2), musik tradisional tidak berarti bahwa suatu musik dan beragam unsur di dalamnya bersifat kolot, kuno
atau ketinggalan zaman. Tetapi musik tradisional adalah musik yang bersifat khas dan mencerminkan kebudayaan suatu etnis
atau masyarakat.
Musik tradisional, baik itu kumpulan komposisi, idiom, struktur dan instrumentasinya serta gaya maupun elemen-elemen dasar
komposisinya, seperti ritme, modus, melodi atau tangga nada, tidak diambil dari sistem musikal yang berasal dari luar
kebudayaan suatu masyarakat pemilik musik yang dimaksud tersebut.
Pengertian Musik tradisional adalah musik yang berakar pada tradisi masyarakat tertentu, maka keberlangsungannya dalam
konteks saat ini yaitu upaya pewarisan secara turun temurun masyarakat sebelumnya untuk masyarakat selanjutnya.
news.indonesiakreatif.net
Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain untuk sarana atau media upacara adat budaya (ritual),
pengiring tari, media hiburan, media komunikasi, media ekspresi diri dan sarana ekonomi.
1. Sarana upacara adat budaya (ritual)
Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara-upacara kelahiran, kematian, perkawinan serta keagamaan dan
kenegaraan.
Pada beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu dipercaya mempunyai kekuatan magis. Oleh
sebab itu, instrumen seperti itu digunakan sebagai sarana kegiatan adat istiadat masyarakat.
2. Pengiring Tarian
Di berbagai wilayah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik dibuat oleh masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian khas daerah.
Oleh karena itu, kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia hanya dapat diiringi oleh musik daerahnya sendiri-sendiri.
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=124 2/5
12/2/2020 Kursus: Fungsi Musik Tradisional
Selain musik daerah, musik pop dan dangdut juga digunakan untuk mengiringi berbagai tarian modern, seperti poco-poco, dansa
dan lain sebagainya.
3. Sarana Hiburan
Dalam hal ini, musik adalah salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas kegiatan harian, serta sebagai
sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya. Biasanya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton
pagelaran musik.
Jika terdapat pertunjukan musik di daerah mereka, mereka akan langsung berbondong-bondong mendatangi tempat pertunjukan
tersebut untuk menonton.
4. Sarana Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi-bunyi tertentu yang mempunyai makna tertentu untuk anggota kelompok masyarakatnya.
Biasanya bunyi-bunyian itu mempunyai pola ritme tertentu dan menjadi tanda untuk anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa
atau kegiatan tertentu.
Alat yang biasa dipakai dalam masyarakat Indonesia yaitu kentongan, lonceng di gereja dan bedug di masjid.
5. Sarana Ekspresi Diri
Bagi para seniman (baik pencipta lagu ataupun pemain musik) musik merupakan media untuk mengekspresikan diri mereka.
Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya.
Melalui musik juga, mereka mengungkapkan perasaan ataupun emosi, pikiran, gagasan, dan cita-cita tentang diri, masyarakat,
dunia dan Tuhan.
6. Sarana Ekonomi
Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak saja sekadar berguna sebagai sarana ekspresi dan aktualisasi diri. Musik
juga merupakan sumber penghasilan. Mereka merekam hasil karya seni mereka dalam bentuk pita kaset dan cakram padat
(Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran.
Dari hasil penjualannya tersebut mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dalam hidup. Selain dalam
bentuk kaset dan CD, para musisi juga melaksanakan pertunjukan yang dipungut biaya.
Pertunjukannya tidak hanya diselenggarakan di suatu tempat, namun juga dapat diselenggarakan di daerah-daerah lain di
Indonesia ataupun luar Indonesia.
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=124 3/5
12/2/2020 Kursus: Memahami fungsi musik tradisional
Your progress
Pengumuman
Selamat pagi anak-anak kami sekalian. Kita mempelajari materi di elearning, dan 30 menit kita meet ya. kelas meet nya bapak
atur kemudian dan di infokan di media WA kelas ya....
Daftar Hadir
Slahkan di isi daftar hadirnya ya....
Daftar
hadir
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=787 1/5
12/2/2020 Kursus: Memahami fungsi musik tradisional
Fungsi musik tradisional yang pertama sebagai sarana upacara adat budaya atau ritual. Upacara-upacara adat di Indonesia
selalu melibatkan musik tradisi. Apabila kedudukan musik merupakan bagian pokok atau bahkan inti upacara adat maka disebut
musik tradisi. Oleh karenanya, kehadiran musik tradisi dalam upacara adat ini bersifat mutlak.
Contoh, hingga sekarang mengumandangkan gendhing-gendhing kuna dengan perangkat gamelan Kyai Guntur Madu pada
perayaan Sekaten di Kasultanan Yogyakarta merupakan keharusan yang bersifat mutlak.
Upacara-upacara adat nusantara biasanya berkaitan erat dengan perayaan tonggak-tonggak pokok kehidupan manusia, seperti,
kelahiran, perkawinan, dan kematian beserta rinciannya. Upacara-upacara adat yang lain terkait perayaan keagamaan,
kenegaraan dan perawatan lingkungan hidup alam maupun sosial beserta keterpaduannya. Contoh, upacara adat panenan atau
memulai tanam padi di tengah masyarakat Kanekes. Musik tradisi yang digunakan adalah angklung buhun.
2. Pengiring Tarian
Fungsi musik tradisional yang kedua sebagai pengiring tarian khas daerahnya. Kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia
hanya cocok jika diiringi musik daerahnya sendiri. Antara tarian dan musik pengiringnya memiliki keselarasan yang khas. Iringan
musik yang sesuai menjadikan tarian tampil lebih hidup seperti citarasa yang dimaksudkan. Misalnya, tarian menjadi tampil
gagah, lembut, jenaka, mistis, dan sebagainya.
3. Sarana Hiburan
Fungsi musik tradisional yang ketiga sebagai sarana hiburan. Seperti halnya musik modern, musik tradisional kedaerahan juga
digunakan sebagai sarana hiburan. Hiburan yang bersifat individu akan menyegarkan kembali keletihan mental orang yang
bersangkutan. Hiburan yang bersifat melibatkan orang banyak memberikan nilai tambah berupa sarana rekatan hubungan sosial
antar warga masyarakat.
4. Sarana Komunikasi
Fungsi musik tradisional yang keempat sebagai sarana komunikasi. Hampir di semua daerah di Indonesia masyarakat
menggunakan bunyi-bunyian sebagai tanda pemberitahuan. Kentongan, bedhug, lonceng, dan sebagainya merupakan alat-alat
musik tradisional yang berguna sebagai sarana komunikasi. Kode informasi diwujudkan dalam pola bunyi atau nada yang
disepakati. Kentongan yang dibunyikan dengan pola bunyi dara muluk di kalangan masyarakat Jawa merupakan pertanda bahwa
keadaan lingkungan telah aman dari bahaya.
Dari berbagai macam alat dan pola bunyi, secara umum dimaksudkan untuk menyebarkan pemberitahuan akan adanya suatu
peristiwa (kematian, pencurian, dsb.), keadaan (darurat, siaga, aman, dll.), penanda waktu (mulai/akhir kerja, menjelang ibadah,
dsb.), atau kegiatan bersama (ibadah, gotong-royong, berkumpul, dsb.)
5. Sarana Pengungkapan Diri
Fungsi musik tradisional yang kelima sebagai sarana pengungkapan diri. Mencipta atau memainkan musik bagi para seniman
maupun orang biasa merupakan sarana dan wahana mengungkapkan diri. Apa saja yang diungkapkan, tidak lain perasaan cinta,
suka-duka; pemikiran, gagasan, impian, harapan, cita-cita tentang berbagai pusat kesadaran. Lingkaran-lingkaran kesadaran
meluas mulai diri sendiri, keluarga, orang lain, lingkungan, negara, dunia dan Tuhan.
6. Sarana Ekonomi
Fungsi musik tradisional yang keenam sebagai sarana ekonomi. Tak dapat dipungkiri, musik tradisional bisa menghasilkan
pendapatan sambil tetap menikmati kepuasan batin. Bagi senimannya pendapatan bisa berupa wujud ucapan terima kasih
(honorarium) atas jasa main musiknya. Pendapatan berupa bayaran atau gaji apabila bersifat pekerjaan pokok (profesi) ataupun
sambilan (amatir). Pendapatan ekonomis bisa bersifat komersial maupun layanan bakti.
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=787 2/5
12/2/2020 Kursus: Memahami fungsi musik tradisional
3. Fungsi Hiburan
Musik memiliki fungsi hiburan, mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik pasti mengandung unsur - unsur yang bersifat
menghibur. Hal ini dapat dinilai dari melodi ataupun liriknya.
4. Fungsi Komunikasi
Musik memiliki fungsi komunikasi berarti bahwa sebuah musik yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat -
isyarat tersendiri yangn hanya diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks ataupun
melodi musik tersebut.
5. Fungsi Perlambangan
Musik memiliki fungsi dalam melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari aspek - aspek musik tersebut, misalnya tempo
sebuah musik. Jika tempo sebuah musik lambat, maka kebanyakan teksnya menceritakan hal - hal yang menyedihkan sehingga
musik itu melambangkan akan kesedihan.
Keterangan Tambahan
10 Fungsi seni musik utama dalam kehidupan manusia.
Musik merupakan salah satu bagian dari kesenian, dan kesenian merupakan salah satu unsur dari kebudayaan yang bisa
dibilang sudah menjadi satu kebutuhan dari manusia secara universal. Musik tercipta memang untuk memenuhi kebutuhan
manusia akan sebuah keindahan.
Maka dapat diartikan bahwa musik memiliki fungsi yang berperan dalam kehidupan manusia. Dalam bukunya, The Anthropology
of Music, Alan P. Merriam menegaskan ada 10 fungsi seni musik paling utama, khususnya musik etnis, yaitu:
1. Musik sebagai media pengungkapan emosional
Musik dapat berfungsi sebagai media untuk mengekspresikan perasaan emosional manusia. Dengan kata lain, kita bisa
mengungkapkan perasaan emosional kita dalam bentuk musik. Melalui musik, para seniman baik pencipta atau pemain musik
dapat mengaktualisasi diri sebagai pelaku seni.
Perasaan dan kondisi emosional kita bisa menjadi sumber inspirasi untuk membuat lagu, entah dituangkan dalam bentuk lirik,
irama, atau dalam bentuk komposisi lainnya. Itulah mengapa ada berbagai macam suasana dalam musik, ada yang ceria,
hangat, sedih, sepi, seram, dan semacamnya.
2. Fungsi musik sebagai cabang seni
Di dalam musik, terdapat unsur keindahan yang membuatnya menjadi salah satu bagian dari seni. Musik dapat berfungsi
memberikan ketenangan jiwa kepada pendengarnya dengan unsur keindahan yang terkandung di dalamnya.
Seseorang tentu akan mendapatkan kesenangan ketika mendengarkan musik kesukaannya. Melalui tatanan melodis, ritmis,
harmonis, atau terkait dengan komposisi dan instrumentasinya, seseorang akan merasakan nilai-nilai keindahan di dalamnya.
Suatu karya dapat dibilang sebagai karya seni apabila ia memiliki unsur keindahan atau estetika yang dapat dinikmati oleh
manusia. Melalui musik, kita dapat merasakan nilai-nilai keindahan tersebut baik dalam melodi atau dinamikanya.
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=787 3/5
12/2/2020 Kursus: Memahami fungsi musik tradisional
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=787 4/5
12/2/2020 Kursus: Memahami fungsi musik tradisional
Suatu musik jika dimainkan secara bersama-sama, maka tanpa disadari musik tersebut menimbulkan rasa kebersamaan di
antara pemain dan penikmat musik itu sendiri.
Telah kita saksian bersama bahwa nyaris tidak ada satu bidang kegiatan dalam satu kehidupan yang tidak melibatkan musik, baik
dalam pengertian khusus maupun dalam pengertian umum.
Musik dalam pengertian khusus sangat erat kaitannya dengan kegiatan kita dalam upaya menghadirkan kesenangan melalui
media seni musik. Bukan hanya sebagai hiburan saja, kesenangan juga berbentuk kepuasan batin yang muncul ketika musik
dijadikan sebagai media berekspresi bagi para penciptanya.
Sedangkan dalam pengertian umum, musik merupakan bagian dari berbagai bidang kehidupan yang mustahil dipisahkan.
Bahkan, sekarang telah berkembang menjadi bagian integral dari perkembangan teknologi.
Di dalam musik juga terkandung sebuah interaksi antara pencipta dan sumber inspirasinya, antara pencipta dan penikmat
musiknya, bahkan antara musik satu dengan musik lainnya dalam kaitannya dengan akulturasi kebudayaan.
Interaksi secara positif dalam membangun kecerdasan emosional sangatlah penting untuk dterapkan sejak usia dini, agar lebih
memiliki keluwesan dalam bertindak dan penuh perhitungan dalam mengambil sebuah keputusan.
SMAN 2 Balige
Contact
Jalan Kartini Soposurung,Balige
Phone: 0632-4320-052
E-mail: smanduabalige@yahoo.co.id
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=787 5/5
12/2/2020 Kursus: Ansambel Musik Batak Toba
Your progress
Pengumuman
Selamat pagi anak kami sekalian. Silahkan pelajari materi ini dengan baik ya...
Daftar
Hadir
Tujuan Pembelajaran
Setelah Peserta didik mempelajari materi ini diharapkan...
1. Peserta didik memahami ansambel musik Batak Toba
2. Peserta didik mampu menjelaskan tentang ansambel Gondang Sabangunan dan ansambel Gondang Hasapi
3. Memiliki kebanggaan dan apresiasi terhadap ansambel musik Batak Toba
Terdiri dari 5 buah taganing dan 1 buah gordang. Dimainkan dengan cara dipukul dengan stik, dan pemainnya terdiri dari 2 orang,
satu orang memainkan taganing dan satu lagi memainkan Gordang. Taganing fungsinya sebagai pembawa melodi, atau
pembawa rytmis fariabel, sedangkan gordang fungsinya sebagai pembawa ritmis fariabel. Taganing memiliki nada dengan tangga
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=631 1/5
12/2/2020 Kursus: Ansambel Musik Batak Toba
nada Batak yaitu: 1.Nung, nada paling rendag yaitu taganing terbesar. 2. Nong , 3. Neng, 4. Nang dan 5. Ning, nada paling tinggi
yaitu taganing paleng kecil.
Sedangkan untuk gordang tidak ada identitas nada yang spesifik, tetapi memiliki nada yang lebih rendah dari Nung, karena
bentuknya yang paling besar. Tataganing, nama lainnya adalah Siparnoninoni.Sedangkan stik pemukul taganing disebut dengan
palu-palu
II. Sarune Bolon
Merupakan alat musik aerophone, sumberbunyinya dari pembelahan udara, yang didapatkan dari double reed yang ditiup. Reed
nya terbuat dari daun kelapa yang dikerat sedemikian rupa. Sarune Bolon biasanya terdiri dari beberapa bagian yang dapat
dipisahkan. Fungsinya sebagai pembawa melodi. Sarune disebut juga dengan istilah simout-mout.
III.Ogung
Merupakan alat musik idiophone yang dimainkan dengan cara dipukul pakai stik yang ujungnya dibungkus kain atau karet.
Fungsinya sebagai pembawa rhytmis konstan (tetap). Ogung dalam istilah lain disebut juga dengan Maung-maung. Ogung batak
terdiri dari 4 buah, yaitu.
1.Ogung Oloan. Ogung yang memiliki nada rendah. Ogung ini menghasilkan bunyi yang beritme konstan supaya diikuti bunyi
ogung lainnya. Hal ini yang menyebabkan ogung ini dinamai oloan yang berarti “diikuti” Disebut-sebut sebagai kepala pemimpin
semua ogung.
2. Ogung Ihutan. Dinamai Ogung Ihutan karena tugasnya mengikuti bunyi ogung oloan. Ikutan berarti “yang mengikuti”. Nama
lain ogung ini adalah pangalusi berarti “jawaban”. Ogung ini memiliki nada yang lebih tinggi dibandingkan Ogung Oloan.
3. Ogung Panggora. Panggora memiliki arti “yang berseru, memberi efek kejut”. Disebut demikian karena bunyinya yang
menggelegar dan keras dibandingkan ogung-ogung lainnya.
4. Doal. Ogung ini berfungsi menambah variasi bunyi ogung saja, dengan menambah ritme tambahan,sinkopasi dari ketukan
tempo.
Keempat rangkaian bunyi ogung ini menjadi satu kesatuan bunyi yang saling mengikat dengan kuat.
IV. Hesek
Hesek biasanya dimainkan dari potongan besi atau botol kosong yang dipukul dengan stik dari potongan besi juga. Fungsinya
sebagai pembawa tempo. Hesek sangat penting keberadaannya karena merupakan pemersatu atau pengikat dari bunyi-bunyian
tersebut. Kalau tidak stabil maka bunyi musik dari ansambel ini akan kacau.
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=631 2/5
12/2/2020 Kursus: Ansambel Musik Batak Toba
6. Marmiak hoda (Meminyaki Kuda). Tujuannya untuk memperoleh rejeki. Bisa dilakukan terhadap satu ekor atau tiga ekor.
Apabila tiga ekor, kuda terseut adalah kuda putih (sihapas pining), kuda hitam dan kuda merah (si mera bara)
7. Horbo santi (mangalahat hobo). Berhubungan dengan pameleon untuk memperbaiki nasib.
Gondang sabangunan (sebagai repertoar) dibagi tiga. 1. Gondang parbanua ginjang, 2. Parbanua tonga, dan 3. Parbanua toru.
I. Gondang ni parbanua ginjang.
Diantaranya adalah:
1. Gondang mula jadi (gondang mula-mula). Merupakan somba-somba kepada mulajadi na bolon.
2. Gondang Debata. Somba-somba kepada ompu namartua Debata, yang terdiri dari 1. Batara guru, 2. Soripada (bala sori),
dan 3. Mangara bulan.
3. Gondang Sahala. Merupakan persembahan kepada surusuruan (penghuni langit).
4. Gondang Habonaran. Sebagai pernyataan keyakinan akan kebenaran Illahi.
5. Gondang Parsahataan. Tujuannya supaya mulajadi nabolon dan semuanya tadi seiasekata dengan oknum-oknumnya
mengabulkan permintaan yang membuat upacara.
6. Gondang didang-didang (Gondang siboru pareme). Tujuannya agar sampai berkat yang akan diberikan oleh mula jadi na
bolon kepada yang membuat upacara.
7. Gondang hasahatan.
Semua gondang ni parbanua ginjang disebut sipitu gondang. Tetapi sekarang untuk mengefektifkan waktu, sipitu gondang ini
dipersingkat menjadi si tolu gondang.
II. Gondang ni Parbanua Tonga.
1. Gondang somba-somba. Ditujukan kepada Mulajadi na bolon
2. Gondang Debata
3. Gondang Sahala ni namartua dan nahasaktian. Merupakan gondang persembahan kepada sahala di ompu (sahala leluhur)
4. Gondang Saudara. Ditujukan untuk menghormati saudara-saudara atau undangan (Situan natorop)
5. Gondang Sibane-bane sibanda ulu. Merupakan gondang pernyataan bahwa situan natorop mendukung si empunya
upacara.
6. Gondang simonag-monang. Merupakan hondang yang menunjukan kemenangan bagi semuanya.
7. Gondang hasahatan sitiotio.
III. Gondang ni Parbanua toru. (Situmalim / Situmandok)
1. Gondang Ondas-ondas. Dipersembahkan kepada orang yang telah mati sari matua / saur matua.
2. Gondang Pandiguri. Gondang yang sengaja dipersembahkan kepada orang yang mati hanyut dan tidak ditemukan.
Tujuannya untuk mencari mayatnya.
3. Gondang Tapakandoras. Digunakan untuk membujuk begu. Tujuannya untuk mencari seseorang yang hilang di tengah
hutan. Begu dibujuk agar mau mengembalikannya sehingga ia kembali, atau menemukan orang yang mati di hutan.
4. Gondang Porang-porang. Gondang yang khusus dipersembahkan kepada orang yang mate purpur.
5. Gondang hoda-hoda. Gondang yang khusus dipersembahkan kepada orang mate ponggol.
6. Gondang Boniala-boniala. Merupakan persembahan kepada sombaon yang ada di air, di gunung, dan di hutan.
7. Gondang sap-sap. Penutup dari gondang-gondang tadi. Tujuannya sebagai penyempurnaan dari gondang-gondang yang
dimainkan sebelumnya.
Sarune etek merupakan alat musik aerophone. Dimainkan dengan cara di tiup. sumber bunyinya dari single reed woodwind
(masuk dalam keluarga instrument yang terbuat dari kayu dan menggunakan reed sebagai penghasil bunyi karena reed yang
bergetar lewat udara yang ditiup). Fungsinya sebagai pembawa melodi.
2. Hasapi
Hasapi merupakan jenis khordophone dengan 2 senar sebagai sumber bunyi. dimainkan dengan cara dipetik.
Hasapi terdiri dari:
Hasapi ende (pluked lute dua senar) adalah instrumen pembawa melodi dan merupakan instrumen yang dianggap paling utama
dalam ensambel gondang hasapi.
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=631 3/5
12/2/2020 Kursus: Ansambel Musik Batak Toba
Hasapi doal (pluked flude dua senar), instrumen ini sama dengan hasapi ende namun dalam permainannya hasapi doal berperan
sebagai pembawa ritem konstan. Ukuran instrumen hasapi doal lebih besar sedikit dari hasapi ende.
3. Garantung
Garantung: termasuk dalam klasifikasi idiofone (media bunyinya adalah badan sendiri) merupakan bilah-bilah kayu yang ditune /
distem. Dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stick.Fungsinya sebagai pembawa melodi dan atau pembawa ritnis
fariabel.
4. Sulim
Sulim (transverse flute) adalah salah satu alat musik Batak Toba, yaitu alat musik yang terbuat dari bambu, memiliki enam lubang
nada dan satu lubang tiupan. Dimainkan dengan cara meniup dari samping (slide blow flute) yang dilakukan dengan meletakkan
bibir secara horizontal pada pinggir lubang tiup. Instrument ini biasanya memainkan lagu-lagu yang bersifat melankolis ataupun
lagu-lagu sedih. Klasifikasi instrument ini termasuk dalam kelompok aerophone. Fungsinya sebagai pembawa melodi.
5. Odap
Adalah alat musik membranophon, dimainkan dengan cara dipukut pakai stik. Biasanya yang dijadikan odap adalah tanganing,
tapi tang dimainkan hanya tiga saja. Namun perkembangn selanjutnya odap ini dimainkan taganing secara keseluruhan.
Fungsinya sebagai pembawa ritmis variabel.
6. Hesek.
Lihat penjelasan pada ansambel gondang sabangunan.
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=631 4/5
12/2/2020 Kursus: Pertunjukan Musik Tradisional Batak Toba
Your progress
Pengumuman
Selamat Pagi...Materi kita tentang Pertunjukan Musik ya....
Daftar Hadir
Silahkan di isi daftar hadirnya ya...
Daftar
Hadir
Jum'at, 13-11-2020
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti materi ini, di harapkan peserta didik memiliki :
1. Pemahaman tentang konsep pertunjukan musik
2. Kemampuan menyusun sebuah pertunjukan musik
3. Pemahaman perkembangan musik batak toba di era teknologi
4. apresiasi musik yang baik
Penyajian musik elektrik, yakni penyajian kelompok musik dengan menggunakan perlengkapan atau alat-alat musik elektrik
berkekuatan tinggi. Penyajian musik elektrik berkekuatan tinggi ini sangat berbeda dari penyajian musik sebelumnya yang
ditampilkan di dalam ruang tertutup, penyajian jenis musik dapat dilakukan di udara terbuka dengan jumlah penonton yang bisa
mencapai ribuan orang. Penyajian dan kelompok-kelompok band ternama pada umumnya menggunakan bentuk penyajian musik
seperti ini. Sifat dari penyajian musik ini tidak formal dan penonton boleh saja berteriak-teriak atau ikut menyanyi bersama
penyanyi yang sedang tampil di atas pentas.
C. Persiapan Pertunjukan Musik
Proses akhir dari pembelajaran seni adalah penyajian karya seni, baik secara perseorangan ataupun kelompok. Setelah anda
mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan apresiasi seni musik, anda diharuska menampilkan karya musik. Proses penampilan
karya musik ini tentu saja harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilan musik bisa baik dan
terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi kegiatan pengorganisasian
pertunjukan, pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan musik secara bersama,
melaksanakan pertunjukan musik, dan akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan.
Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah melaksanakan proses belajar. Sebagian besar
orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan.
Dalam pikiran mereka biasanya terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal ketika beraksi di
hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan karena selayaknya seperti itulah proses penampilan musik.
Hal-hal yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik diantaranya kemampuan teknis, seorang pemusik dituntut
pula untuk mampu berkomunikasi dengan publiknya, baik secara verbal (dengan ucapan dan kalimat-kalimat biasa) maupun
secara nonverbal melalui karya musik yang dimainkannya.
Kemampuan berkomunikasi ini tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia harus mempersiapkan dirinya terlebih
dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap pada saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian,
memasuki pentas, berjalan di atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika berhadapan dengan
publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi.
D. Proses persiapan pertunjukan musik berdasarkan jenis lagu, urutan dan durasi waktu.
Suatu pertujukan seni musik biasanya kompleks, banyak resiko, penuh ketidakpastian. Semakin besar kegiatan, semakin
kompleks, dan semakin besar ketidakpastianya. Agar harapan atau sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak
mau harus melakukan persiapan atau perencanaan.
Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan apresiasi penonton terhadap musik, maka sasaran mutu dan kualitas lagu
harus dapat membuat sejumlah penonton ingin menonton kembali.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun lagu adalah sebagi berikut:
1. Memahami tema acara pertunjukan musik.
2. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik.
3. Memahami sasaran penonton/penikmat musik.
4. Pemilihan lagu-lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik.
5. Memperhitungkan durasi per lagu (± 4-5 menit)
6. Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik (intensitas rendah, sedang, tinggi).
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=890 2/4
12/2/2020 Kursus: Pertunjukan Musik Tradisional Batak Toba
Musik dianggap paling efektif untuk mendekatkan diri seseorang dengan Tuhannya. Tentu saja, karena musik adalah media yang
paling gampang menyentuh perasaan manusia. Apalagi model dan format nada pada masyarakat tradisional, seperti Batak,
cenderung bercirikan perulangan. Dalam musik, konsep demikian sangat memudahkan seseorang untuk trans.
Hal itu dijelaskan oleh maestro musik Batak Toba, Marsius Sitohang kepada medanbsnisdaily.com, Senin (11/9/2017)
Menurutnya, sekarang ini musik asli Batak Toba sudah jarang ditampilkan. Biasanya sudah bercampur dengan instrumen lain dari
barat.
“Banyak orang bisa main tapi nama-nama alat musik itu pun dia tak tahu. Kalau dibilang gondang Batak Toba itu, harus ada satu
set taganing, gong, sarune dan esek. Taganing itu pun punya nama. Ada oloan, ihutan, panggora, dual. Itulah namanya Gondang
Sabangunan. Kalau ada sulim, hasapi, terompet dan keyboard, itu namanya uning-uningan. Kalau tanpa keyboard tapi ada sulim
dan hasapi, namanya gondang uning-uningan,” jelas dewa seruling ini.
Karena salah pemahaman itu, Marsius mengaku sering berselisih dengan orang yang memintanya main. Mereka minta gondang,
padahal maksudnya uning-uningan. “Padahal kita sudah bawa seperangkat musik gondang lengkap dengan para pemainnya,”
jelasnya.
Ditanya soal perkembangannya, Marsius mengaku musik Batak Toba kian berkembang. Menurutnya, dengan kehadiran keyboard
membuat musik Batak lebih kaya. Meski begitu, hal itu juga membawa dampak negatif. Kalau biasanya instrumen Batak itu
dimainkan sedikitnya 5 orang, kini sudah bisa dimainkan 2 orang.
“Dulu biar pun uning-uningan, tetap ada pemain taganingnya. Tapi sekarang sudah pake keyboard. Cukup 2 orang saja pemusik.
Yang main keyboard dan sulim. Otomatis bayarannya lebih murah,” jelasnya.
Keadaan itu diakuinya telah merugikan pemusik Batak Toba itu sendiri.
Terabaikan
Sebenarnya masih banyak instrumen musik Batak Toba lain yang belum dieksplorasi secara maksimal. Umumnya yang masuk
dalam kategori alat musik tiup, di luar sulim dan sarune (bolon, etek). Antara lain sordam, ole-ole, tulila, talatoit, balobat dan
sarune buluh (sarune bambu). Semua alat musik ini terbuat dari bambu.
Begitu juga ole-ole. Ole-ole sendiri adalah alat musik tiup yang terbuat dari satu ruas batang padi. Ujung pangkalnya dipecah
sedemikian rupa yang berfungsi sebagai vibrator. Pecahan ini menjadi penggetar udara ketika bersentuhan dengan lidah. Untuk
menghasilkan nada yang beragam, pada ole-ole juga dibuat lobang di batang padi tersebut. Kadang pada pangkal ujungnya
digulung daun tebu atau daun kelapa sebagai resonatornya, sehingga suara yang dihasilkan lebih keras dan bisa terdengar jauh.
Alat musik ini bersifat musiman, yaitu ketika panen tiba.
Hal itu dijelaskan pemusik tradisi Batak Toba, Martogi Sitohang. Batak Toba dan juga Mandailing mengenal alat musik tulila.
Terbuat dari bambu pendek dengan dua lubang sisi kiri dan kanan.
Tulila mempunyai lubang penjarian, yakni dua di sebelah kiri dan dua disisi kanan. Untuk lubang tiup berada di tengah. Alat musik
biasanya memainkan lagu-lagu yang bersifat melodis dan juga bersifat ritmik. Salah satu fungsinya, tulila dipakai untuk merayu
perempuan.
“Iramanya yang majis konon membuat perasaan pendengarnya jadi terbuai. Barangkali itu sebabnya tulila sempat dilarang
Belanda karena dianggap membuat gila anak gadis,” katanya.
Alat musik lain yang terbuat dari bambu disebut balobat. Balobat juga dikenal di Karo dan suku Batak lainnya. Sebagai instrumen
solo, balobat digunakan sebagai hiburan pribadi ketika sedang mengembalakan ternak di padang rumput atau ketika sedang
menjaga padi di sawah atau di ladang. Balobat adalah sebatang bambu yang memilik lubang. Di salah satu ujung pangkalnya,
dikerat lubang berbentuk seperti berbentuk segitiga, yang berfungsi sebagai ruang udara (layaknya kepala rekorder).
Demikian juga dengan sarune buluh atau seruling bambu. Masyarakat awam barangkali lebih mengenal sarune (bolon, etek)
yang terbuat dari kayu. Padahal ada juga sarune yang terbuat dari bambu dengan format dan struktur yang nyaris sama.
Sayang sekali, alat-alat musik itu tidak kelihatan lagi, bahkan di masyarakat pemiliknya sendiri. .
Reporter
Jones Gultom
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=890 3/4
12/2/2020 Kursus: Alat Musik
Alat Musik
Your progress
Seni
Budaya
Materi ini tentang alat musik dan klasifikasi alat musik. Silahkan di pelajari selama 60 menit, dan kita goolmet 60 menit.
Alat Musik
Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala
sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun
demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat
musik disebut organologi.
Jadi segala sesuatu (benda) yang digunakan untuk memproduksi bunyi musik disebut dengan alat musik. tidak ada batasannya.
Tetapi secara umum alat musik itu adalah benda-benda yang sengaja dibuat, terencana dan terukur dengan modifikasi tertentu
untuk digunakan memproduksi bunyi yang disebut musik.
Alat-alat (benda) yang prinsipnya bukan untuk memproduksi bunyi musik tetapi digunakan untuk memproduksi bunyi musik, pada saat
benda tersebut digunakan memproduksi musik maka benda tersebut dapat disebut alat musik. Jadi secara prinsip semua benda itu alat
musik apabila digunakan memproduksi musik. Contoh, sapu lidi, ember bekas, sempritan, botol kosong, potongan besi adalah adalah alat
musik kalau digunakan memproduksi musik. Setelah selesai memproduksi musik benda-benda tersebut dipandang tidak alat musik lagi.
Berbeda dengan benda-benda yang sengaja di buat (diciptakan) sedemikian rupa untuk memproduksi musik contohnya, gitar,
piano, biola, seruling, taganing dll, tetap dipandang sebagai alat musik walaupun tidak sedang digunakan memproduksi musik.
Sebagai renungan, alat-alat (benda) yang dibuat untuk memproduksi musik (misalnya gitar, biola, seruling dll) bukanlah alat
musik apabila sama sekali tidak pernah di gunakan memproduksi musik. Benda-benda tersebut hanyalah benda pajangan
(dekoratif) saja.
oelh karena itu alat musik lebih luasnya dapat dipahami adalah segala benda yang digunakan untuk memproduksi musik.
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=378 1/3
12/2/2020 Kursus: Alat Musik
chime. contohnya Taganing. Karena pada umumnya membranofon tidak dapat menghasilkan nada yang kompleks,dapat lah
disebut sebagai alat musik ritmis (perskusi).
Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari rangkaian elektronik dan dibangkitkan oleh tenaga listrik .
Contoh: keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik dll. Alat musik ini mutlak dipengaruhi unsur teknologi. Alat musik ini
perkembangannya sangat pesat sekali. Alat musik elektropon awalnya meniru (menduplikasi) warna (timbre) bunyi dari alat musik
konfensional (dari keempat klasifikasi diatas). perkembangan selanjutnya bunyi yang dihasilkan dari alat musik elektropoh ini
sudah sangat beragan kompleksitasnya. Sehingga sering juga disebut dengan musik tehkno.
Daftar Hadir
absennya di isi ya.....
Daftar
Hadir
Catatan Tambahan
Single band
Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan lahirnya alat-alat perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan
efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dimainkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat
irama (style), beragam suara, dan fasilitas simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable
sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone (electric tone).
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=378 2/3
12/2/2020 Kursus: Alat Musik
Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, menyebabkan single band dewasa ini menjadi primadona bagi pihak-pihak
yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Jika dibanding dengan full band yang minimal dimainkan oleh 4 orang ditambah
sound system berkekuatan besar, maka single band menjadi pilihan alternatif yang cukup terjangkau.
Silahkan saksikan video Ansambel perkusi berikut, dan buatlah pendapat mu di buku catatan mu..
SMAN 2 Balige
Contact
Jalan Kartini Soposurung,Balige
Phone: 0632-4320-052
E-mail: smanduabalige@yahoo.co.id
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=378 3/3
12/2/2020 Kursus: Opera Batak dan Gondang Hasapi
Your progress
Opera Batak 2 Okto
2020
Gondang Hasapi
Sekilas tentang ansambel gondang hasapi.
Ansambel Gondang Hasapi merupakan salah satu ansambel musik yang terdapat pada masyarakat Batak Toba. Ansambel
Gondang Hasapi dipakai untuk kebutuhan ritual / upacara yang dilakukan di dalam ruangan. Ansambel Gondang Hasapi adalah
gabungan beberapa instrument yaitu: 1. Sarune Etek: termasuk dalam klasifikasi aerofone (media bunyinya melalui udara), single
reed woodwind (masuk dalam keluarga instrument yang terbuat dari kayu dan menggunakan reed sebagai penghasil bunyi
karena reed yang bergetar lewat udara yang ditiup). 2. Hasapi Ende / Indung: termasuk dalam klasifikasi chordofone (media
bunyinya melalui dawai / senar yang bergetar), two strings short neck lute (instrument dengan dua senar dan berleher pendek),
plucked freet less (dimainkan dengan cara dipetik dan tidak memiliki freet), berfungsi sebagai pembawa melodi. 3. Hasapi doal:
sama seperti instrument hasapi ende, hanya berbeda pada fungsinya yaitu sebagai pembawa ritem menirukan bunyi ogung /
gong pada ansambel gondang sabangunan. 4. Garantung: termasuk dalam klasifikasi idiofone (media bunyinya adalah badan
sendiri) merupakan bilah-bilah kayu yang ditune / distem. Dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stick. 5. Hesek:
termasuk dalam klasifikasi idiofone. Pada umumnya terbuat dari dua bilah besi yang dipukulkan. Apabila tidak ada besi, dapat
digantikan dengan botol yang dipukul menggunakan besi sehingga menghasilkan suara yang nyaring. Fungsinya menjaga tempo
dalam permainan ansambel Gondang Hasapi.
Opera Batak
Opera Batak sebagao seni pertunjukan.
Opera Batak adalah kesenian tradisional Sumatera Utara yang memadukan drama (lakon), tarian, musik, dan vokal. Opera Batak
dirintis oleh Tilhang Oberlin Gultom pada tahun 1920 dengan membentuk kelompok kesenian Tilhang Parhasapi, yang menjadi
cikal bakal Opera Batak. Meski hanya dengan tiga orang personil tetapi Tilhang mempunyai misi membakar semangat
masyarakat untuk mempertahankan haknya dari penjajah Belanda. Pemerintah Hindia Belanda kemudian melakukan segala cara
untuk menghalangi pertunjukan opera, melarangnya atau memberi ijin tetapi dengan penetapan pajak tinggi. Namun Tilhang juga
berusaha keras agar pertunjukan tetap bisa berlangsung dengan cara berganti-ganti nama. Tahun 1928, sebagai upaya untuk
menarik minat masyarakat nama kesenian Tilhang Parhasapi diubah menjadi Opera Batak. Penamaan ini karena terinspirasi
antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap pertunjukan Opera Rohani oleh Misionaris Nasrani di Tapanuli Utara pada tahun
1924. Opera Batak kemudian kembali berganti nama menjadi Opera Seni Ragam Indonesia atau lebih dikenal sebagai Opera
Batak Serindo, yang merupakan pemberian dari Presiden Soekarno. Tahun 1956 nama Opera Batak Tilhang Serindo diresmikan
dengan Akta Notaris.
Opera Batak membawakan cerita tentang sendi-sendi kehidupan masyarakat Batak, kisah kepahlawanan, legenda, atau
perumpamaan terkait dengan problem sosial kehidupan sehari-hari. Gerak tari tor-tor dan tumba bersifat minimalis, namun
keduanya dapat menjadi tari pembuka, tarian antara, atau tari penutup. Vokal dalam Opera Batak dibedakan menjadi andung dan
ende. Andung merupakan bentuk ratapan yang dilantunkan tanpa iringan musik, sedangkan ende adalah lagu yang bersifat
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=678 1/4
12/2/2020 Kursus: Opera Batak dan Gondang Hasapi
hiburan dan mencerminkan suasana tertentu. Musik iringan dalam pertunjukan Opera Batak berupa uning-uningan atau atau
seperangkat alat musik tradisional Batak, yang terdiri dari serunai, kecapi, seruling, garantung, odap, dan hesek. Panggungnya
sederhana, berbentuk serupa rumah adat Batak dengan sistem bongkar pasang (knock down), diberi hiasan gorga (ukiran khas
batak) serta nama kelompok operanya. Panggung hanya diterangi lampu petromak atau lampu gas, yang seringkali harus
diturunkan untuk menambah angin atau minyak. Pada panggung terdapat tirai penutup sebagai penghubung pergantian adegan,
dan selingan lagu, tari, atau lawak. Durasi pertunjukan biasanya 6-8 jam.
Pertunjukan Opera Batak dahulu dilakukan dengan sistem berkeliling dari kampung ke kampung. Sasarannya adalah desa yang
baru selesai panen agar peluang menyedot penonton juga banyak. Lamanya pementasan di suatu desa tergantung situasi dan
kondisi desa yang didatangi, bisa satu atau dua bulan. Saat itu hiburan rakyat masih minim, sehingga kedatangan sebuah
kelompok opera disambut antusias masyarakat. Lokasi pertunjukan yang berupa tempat terbuka memungkinkan penonton duduk
margobar, mengenakan sarung atau selimut untuk melawan hawa dingin. Keunikan dalam pertunjukan Opera Batak adalah jika
penonton tidak memiliki uang maka pembelian tiket bisa dilakukan dengan cara barter. Beras atau hasil sawah ladang bisa
menjadi alat tukar asal sesuai dengan nilai yang disepakati.
Pada tahun 1987 Opera Batak (Tilhang Gultom) pindah ke Jakarta karena minat masyarakat sudah jauh berkurang akibat
gempuran hiburan modern. Mereka juga ingin memperkenalkan dan memperluas budaya Batak kepada masyarakat pemiliknya,
yaitu orang-orang Batak yang tinggal di Jakarta. Opera Batak pimpinan Krisman Gultom dan A.W.K Samosir melakukan
penyesuaian dengan budaya “sibuk dan macetnya” Jakarta dengan memadatkan durasi menjadi hanya 2-3 jam. Cerita yang
disampaikan tidak terbatas cerita legenda, tetapi juga mengangkat cerita-cerita terkini. Tahun 2017, Rio Silaen (Voice Of
Indonesia) melakukan pementasan teater musikal Opera Batak dengan konsep modern agar bisa lebih diterima masyarakat.
Penggunaan bahasa Batak diubah dengan bahasa Indonesia. Musik yang disajikan menggunakan musik elektonik (MIDI). Lagu-
lagunya merupakan aransemen lagu-lagu lama yang cukup terkenal sehingga penonton juga dapat bernostalgia. Perubahan
dilakukan dengan tujuan agar bukan hanya etnis Batak yang mengenal Opera Batak, melainkan juga masyarakat Jakarta pada
umumnya.
Video
Video 2
https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=678 2/4