Anda di halaman 1dari 5

12/2/2020 Kursus: Memahami fungsi musik tradisional

Memahami fungsi musik tradisional

Dasbor / Kursus / KELAS X / MFMT

Your progress 

Pengumuman
Selamat pagi anak-anak kami sekalian. Kita mempelajari materi di elearning, dan 30 menit kita meet ya. kelas meet nya bapak
atur kemudian dan di infokan di media WA kelas ya....

Daftar Hadir
Slahkan di isi daftar hadirnya ya....

Daftar
hadir

Daftar hadir, Jum'at, 23-10-2020

Fungsi Musik Tradisional


Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia, musik dapat didefinisikan sebagai sebuah cetusan ekspresi atau pikiran yang
dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Asal kata musik berasal dari bahasa Yunani, yaitu mousike yang diambil dari
nama dewa dalam mitologi Yunani kuno, Mousa.
Sementara itu, musik tradisional menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah musik yang hidup di masyarakat tertentu
secara turun-menurun. Musik tradisional yang terdapat pada masyarakat tertentu, seringkali digunakan dalam kaitannya dengan
upacara adat atau ritus tertentu.
Namun pada perkembangannya, fungsi musik tradisional bertambah menjadi hiburan bagi masyarakat. Musik tradisional
digunakan masyarakat karena ada kaitannya dengan mempraktikkan nilai-nilai, norma, adat kebiasaan yang dipegang teguh
secara turun-menurun oleh masyarakat pemilik budaya seni tradisional tersebut.
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai fungsi musik tradisional beserta jenis dan manfaatnya.

Pengertian Musik Tradisional


Mengutip dari Modul Kearagaman Musik Tradisional yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, secara
etimologis atau asalusul kata, istilah musik tradisi berasal dari kata mousikè dan traditio. Mousikè diambil dari nama Yunani
Mousikos adalah dewa keindahan, seni dan ilmu pengetahuan.
Seni asuhan Mousa ini berupa seni musik dan puisi. Selanjutnya bangsa Romawi menggunakan kata ars musica untuk menyebut
seni puisi yang diiringi alat-alat musik (ars=seni). Lebih khusus, musik bisa dikatakan sebagai seni suara atau bunyi nada dengan
suatu irama, melodi dan keselarasan tertentu yang dapat menggambarkan perasaan penciptanya (Orsida, 2017).
Sedangkan traditio berasal dari bahasa Latin tradêrê yang artinya jatuh ke bawah atau mewariskan. Kata traditio digunakan untuk
menyebut kebiasaan sehari-sehari masyarakat yang terwariskan secara turun-temurun. Adapun kata tradisional menurut Salim
berarti sifat atau sikap yang berpegang teguh pada kebiasaan turun-temurun. (Salim & Salim, 1991)
Musik tradisional secara umum dimengerti sebagai seni budaya yang sejak lama turun temurun telah hidup dan berkembang
pada daerah tertentu (Tumbijo, 1977). Musik tradisional juga tidak berarti kolot, kuno atau ketinggalan zaman. Tetapi musik yang
bersifat khas dan mencerminkan kebudayaan suatu etnis atau masyarakat tertentu (Purba, 2007). Secara lebih hakiki, musik
tradisional merupakan wujud nilai budaya sesuai tradisi masyarakat pendukungnya (Sedyawati, 1992). Musik tradisional
mengangkat tema-tema kehidupan dan budaya setempat.

Fungsi Musik Tradisional


Ciri khas musik tradisional terletak pada fungsinya. Fungsi musik tradisional menunjukkan kedudukan dan perannya dalam
tradisi maupun kehidupan masyarakat sehari-hari. Bagi masyarakat Indonesia secara umum ada enam fungsi musik tradisional:
(a) sarana upacara adat (ritual); (b) pengiring tarian; (c) sarana hiburan; (d) sarana komunikasi; (e) sarana pengungkapan diri; (f)
sarana ekonomi (Asep Setiawan, posted 10 November 2015).

https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=787 1/5
12/2/2020 Kursus: Memahami fungsi musik tradisional

1. Sarana Upacara Adat Budaya (Ritual)

Fungsi musik tradisional yang pertama sebagai sarana upacara adat budaya atau ritual. Upacara-upacara adat di Indonesia
selalu melibatkan musik tradisi. Apabila kedudukan musik merupakan bagian pokok atau bahkan inti upacara adat maka disebut
musik tradisi. Oleh karenanya, kehadiran musik tradisi dalam upacara adat ini bersifat mutlak.
Contoh, hingga sekarang mengumandangkan gendhing-gendhing kuna dengan perangkat gamelan Kyai Guntur Madu pada
perayaan Sekaten di Kasultanan Yogyakarta merupakan keharusan yang bersifat mutlak.
Upacara-upacara adat nusantara biasanya berkaitan erat dengan perayaan tonggak-tonggak pokok kehidupan manusia, seperti,
kelahiran, perkawinan, dan kematian beserta rinciannya. Upacara-upacara adat yang lain terkait perayaan keagamaan,
kenegaraan dan perawatan lingkungan hidup alam maupun sosial beserta keterpaduannya. Contoh, upacara adat panenan atau
memulai tanam padi di tengah masyarakat Kanekes. Musik tradisi yang digunakan adalah angklung buhun.
2. Pengiring Tarian
Fungsi musik tradisional yang kedua sebagai pengiring tarian khas daerahnya. Kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia
hanya cocok jika diiringi musik daerahnya sendiri. Antara tarian dan musik pengiringnya memiliki keselarasan yang khas. Iringan
musik yang sesuai menjadikan tarian tampil lebih hidup seperti citarasa yang dimaksudkan. Misalnya, tarian menjadi tampil
gagah, lembut, jenaka, mistis, dan sebagainya.
3. Sarana Hiburan
Fungsi musik tradisional yang ketiga sebagai sarana hiburan. Seperti halnya musik modern, musik tradisional kedaerahan juga
digunakan sebagai sarana hiburan. Hiburan yang bersifat individu akan menyegarkan kembali keletihan mental orang yang
bersangkutan. Hiburan yang bersifat melibatkan orang banyak memberikan nilai tambah berupa sarana rekatan hubungan sosial
antar warga masyarakat.
4. Sarana Komunikasi
Fungsi musik tradisional yang keempat sebagai sarana komunikasi. Hampir di semua daerah di Indonesia masyarakat
menggunakan bunyi-bunyian sebagai tanda pemberitahuan. Kentongan, bedhug, lonceng, dan sebagainya merupakan alat-alat
musik tradisional yang berguna sebagai sarana komunikasi. Kode informasi diwujudkan dalam pola bunyi atau nada yang
disepakati. Kentongan yang dibunyikan dengan pola bunyi dara muluk di kalangan masyarakat Jawa merupakan pertanda bahwa
keadaan lingkungan telah aman dari bahaya.
Dari berbagai macam alat dan pola bunyi, secara umum dimaksudkan untuk menyebarkan pemberitahuan akan adanya suatu
peristiwa (kematian, pencurian, dsb.), keadaan (darurat, siaga, aman, dll.), penanda waktu (mulai/akhir kerja, menjelang ibadah,
dsb.), atau kegiatan bersama (ibadah, gotong-royong, berkumpul, dsb.)
5. Sarana Pengungkapan Diri
Fungsi musik tradisional yang kelima sebagai sarana pengungkapan diri. Mencipta atau memainkan musik bagi para seniman
maupun orang biasa merupakan sarana dan wahana mengungkapkan diri. Apa saja yang diungkapkan, tidak lain perasaan cinta,
suka-duka; pemikiran, gagasan, impian, harapan, cita-cita tentang berbagai pusat kesadaran. Lingkaran-lingkaran kesadaran
meluas mulai diri sendiri, keluarga, orang lain, lingkungan, negara, dunia dan Tuhan.
6. Sarana Ekonomi
Fungsi musik tradisional yang keenam sebagai sarana ekonomi. Tak dapat dipungkiri, musik tradisional bisa menghasilkan
pendapatan sambil tetap menikmati kepuasan batin. Bagi senimannya pendapatan bisa berupa wujud ucapan terima kasih
(honorarium) atas jasa main musiknya. Pendapatan berupa bayaran atau gaji apabila bersifat pekerjaan pokok (profesi) ataupun
sambilan (amatir). Pendapatan ekonomis bisa bersifat komersial maupun layanan bakti.

Fungsi Musik Menurut Alan P. Merriam


10 Fungsi Musik Menurut Alan P. Merriam & Penjelasannya

1. Fungsi Pengungkapan Emosional


Disini musik berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan atau emosinya. Dengan kata lain,
si pemain dapat mengungkapkan perasaan atau emosinya melalui musik.

2. Fungsi Penghayatan Estetis


Musik merupakan suatu karya seni. Suatu karya dapat dikatakan karya seni apabila musik tersebut memiliki unsur - unsur
keindahan atau estetika di dalamnya. Melalui musik kita dapat merasakan nilai - nilai keindahan baik melodi ataupun
dinamikanya.

https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=787 2/5
12/2/2020 Kursus: Memahami fungsi musik tradisional

3. Fungsi Hiburan
Musik memiliki fungsi hiburan, mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik pasti mengandung unsur - unsur yang bersifat
menghibur. Hal ini dapat dinilai dari melodi ataupun liriknya.

4. Fungsi Komunikasi
Musik memiliki fungsi komunikasi berarti bahwa sebuah musik yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat -
isyarat tersendiri yangn hanya diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks ataupun
melodi musik tersebut.

5. Fungsi Perlambangan
Musik memiliki fungsi dalam melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari aspek - aspek musik tersebut, misalnya tempo
sebuah musik. Jika tempo sebuah musik lambat, maka kebanyakan teksnya menceritakan hal - hal yang menyedihkan sehingga
musik itu melambangkan akan kesedihan.

6. Fungsi Reaksi Jasmani


Jika sebuah musik dimainkan, musik itu dapat merangsang sel - sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh kita bergerak
mengikuti irama musik tersebut. Jika musinya cepat maka gerakan kita cepat, demikian juga sebaliknya.

7. Fungsi yang berkaitan dengan Norma Sosial


Musik berfungsi sebagai media pengajaran akan norma - norma atau peraturan - peraturan. Penyampaian kebanyakan melalui
teks - teks nyanyian yang berisi aturan - aturan.

8. Fungsi Pengesahan Lembaga Sosial


Fungsi musik disini berarti bahwa sebuah musik memiliki peranan penting dalam suatu upacara. Musik merupakan salah satu
unsur yang penting dan menjadi bagian dalam upacara, bukan hanya sebagai pengiring.

9. Fungsi Kesinambungan Budaya


Fungsi ini hampir sama dengan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial. Dalam hal ini, untuk berisi tentang ajaran - ajaran
untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.

10. Fungsi Pengintegrasian Masyrakat


Musik memiliki fungsi dalam pengintegrasian masyarakat. Suatu musik jika dimainkan secara bersama - sama, tanpa disadari
musik tersebut menimbulkan rasa kebersamaan diantara pemain atau penikmat musik it

Keterangan Tambahan
10 Fungsi seni musik utama dalam kehidupan manusia.
Musik merupakan salah satu bagian dari kesenian, dan kesenian merupakan salah satu unsur dari kebudayaan yang bisa
dibilang sudah menjadi satu kebutuhan dari manusia secara universal. Musik tercipta memang untuk memenuhi kebutuhan
manusia akan sebuah keindahan.
Maka dapat diartikan bahwa musik memiliki fungsi yang berperan dalam kehidupan manusia. Dalam bukunya, The Anthropology
of Music, Alan P. Merriam menegaskan ada 10 fungsi seni musik paling utama, khususnya musik etnis, yaitu:
1. Musik sebagai media pengungkapan emosional

Musik dapat berfungsi sebagai media untuk mengekspresikan perasaan emosional manusia. Dengan kata lain, kita bisa
mengungkapkan perasaan emosional kita dalam bentuk musik. Melalui musik, para seniman baik pencipta atau pemain musik
dapat mengaktualisasi diri sebagai pelaku seni.
Perasaan dan kondisi emosional kita bisa menjadi sumber inspirasi untuk membuat lagu, entah dituangkan dalam bentuk lirik,
irama, atau dalam bentuk komposisi lainnya. Itulah mengapa ada berbagai macam suasana dalam musik, ada yang ceria,
hangat, sedih, sepi, seram, dan semacamnya.
2. Fungsi musik sebagai cabang seni
Di dalam musik, terdapat unsur keindahan yang membuatnya menjadi salah satu bagian dari seni. Musik dapat berfungsi
memberikan ketenangan jiwa kepada pendengarnya dengan unsur keindahan yang terkandung di dalamnya.
Seseorang tentu akan mendapatkan kesenangan ketika mendengarkan musik kesukaannya. Melalui tatanan melodis, ritmis,
harmonis, atau terkait dengan komposisi dan instrumentasinya, seseorang akan merasakan nilai-nilai keindahan di dalamnya.
Suatu karya dapat dibilang sebagai karya seni apabila ia memiliki unsur keindahan atau estetika yang dapat dinikmati oleh
manusia. Melalui musik, kita dapat merasakan nilai-nilai keindahan tersebut baik dalam melodi atau dinamikanya.

https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=787 3/5
12/2/2020 Kursus: Memahami fungsi musik tradisional

3. Fungsi musik sebagai hiburan


Pada dasarnya, fungsi awal dari musik adalah sebagai media penghibur, baik untuk pendengarnya, pemain, atau penciptanya.
Bagi musisi, musik adalah media untuk bersenang-senang dan menghibur diri selain sebagai ajang berekspresi.
Di dalam musik terdapat unsur-unsur yang bersifat menghibur, baik dari melodi maupun liriknya. Musik diciptakan oleh komponis
dan disampaikan kepada khalayak dengan tujuan untuk diapresiasi dengan baik serta mendatangkan kepuasan batin bagi
penikmatnya.
Sebagai media hiburan, musik mampu menghadirkan perasaan gembira kepada pendengarnya karena pada dasarnya, musik
terdiri dari serangkaian keindahan suara yang diwujudkan oleh rangkaian nada dan ritme yang harmonis. Musik bersifat
menyenangkan hati dengan irama, bahasa melodi, dan keteraturan dalam harmoni musik.
4. Musik sebagai media komunikasi
Di dalam sebuah musik etnis yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat-isyarat khusus yang hanya
dipahami oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Isyarat-isyarat atau pesan-pesan terdapat pada melodi dan lirik lagu
yang mengandung nilai-nilai kepercayaan, kesopanan, atau norma-norma yang berlaku.
Di masa lalu, musik juga digunakan untuk media komunikasi jarak menengah. Misalnya, jika suatu upacara telah dimulai, maka
akan di suarakan musik khusus untuk mengundang masyarakat setempat dan sebagai isyarat bahwa upacara akan segera
dimulai.
5. Fungsi musik sebagai perlambang
Musik memiliki fungsi untuk melambangkan sesutu. Hal ini dapat dilihat pada aspek-aspek musik tersebut. Misalnya tempo, jika
tempo sebuah lagu lambat, maka kebanyakan lirik pada lagu tersebut menceritakan sesuatu yang menyedihkan, sehingga musik
tersebut dapat melambangkan kesedihan.
Selain itu, musik juga dapat menjadi lambang suatu negara atau daerah. Misalnya lagu “Indonesia Raya” yang merupakan lagu
kebangsaan dan sebagai simbol Negara Indonesia.
6. Musik menimbulkan sebuah reaksi jasmani
Dalam hal ini, musik seringkali digunakan untuk mengiringi aktivitas ritmik seperti senam, tarian, dan dansa. Musik dapat
merangsang sel-sel saraf dan membuat pendengarnya bergerak mengikuti ritme pada alunan musik. Jika tempo pada musik
cepat, maka gerakan pun ikut cepat, demikian juga sebaliknya.
Maka musik juga seringkali digunakan untuk mengiringi berbagai kegiatan olahraga seperti senam. Aktivitas jogging pun juga
terasa lebih menyenangkan ketika sambil mendengarkan musik.
Musik mengandung daya rangsang kinestetik (reaksi jasmani) yang memengaruhi manusia untuk memberi respon, baik secara
aktif maupun pasif. Respon aktif biasanya berupa gerakan-gerakan fisik yang mengikuti ritme musik. Adapun respon pasif berupa
penghayatan musik secara lebih mendalam.
7. Fungsi pengesahan lembaga sosial
Musik memiliki peranan penting dalam suatu upacara. Bukan cuma sebagai pengiring, musik telah menjadi salah satu unsur
penting dan menjadi bagian dalam sebuah upacara. Artinya, musik adalah bagian dari simbol peradaban dan kebudayaan dalam
kehidupan manusia.
Dalam konteks ini, musik dapat dijadikan sebagai identitas dari suatu kebudayaan tertentu, sebagai media mempererat
persaudaraan, dan sebagai sumber komersial yang dapat mendatangkan kesejahteraan bagi penggiatnya. Identitas dari suatu
kebudayaan dan peradaban tertentu merupakan warisan sejarah secara turun temurun dari pendahulunya.
8. Musik sebagai media pengajaran norma-norma sosial
Musik juga berfungsi sebagai media pengajaran tentang norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku. Penyampaiannya
kebanyakan melalui teks-teks lagu yang berisi peraturan. Sebagai sebuah karya cipta yang mengandung nilai-nilai sosial, musik
dapat memberikan kontribusi dalam tatanan hidup masyarakat, baik secara individu maupun kelompok.
9. Fungsi kesinambungan kebudayaan
Fungsi ini nyaris sama dengan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial. Musik dalam konteks ini berisi tentang ajaran-ajaran
untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.
Setiap negara di dunia atau bahkan setiap daerah di Indonesia pasti memiliki musik tradisional sebagai salah satu ciri khas
kebudayaannya. Ketika orang-orang mendengar musik tersebut, mereka bisa langsung mengingat dari daerah mana musik
tersebut berasal.
Demi terwujudnya nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran-ajaran tersebut, lirik yang dijalin dalam rangkaian melodi lagu
menjadi satu hal yang penting karena terkandung di dalamnya pesan-pesan tertentu, sesuai dengan ajaran apa yang ingin
disampaikan oleh penciptanya.
10. Musik sebagai pengintegrasian masyarakat
Fungsi musik sebagai integritas kemasyarakatan adalah musik dapat memberikan pengaruh dalam proses pembentukan
kelompok sosial dalam masyarakat. artinya, musik mempersatukan masyarakat di dalam sebuah forum musik.
Integritas kemasyarakatan maksudnya membentuk satu kesatuan yang utuh di dalam masyarakat (Pusat Bahasa Dept
Pendidikan Nasional, 2007: 437). Musik memberikan manfaat sebagai pemupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat karena
musik dapat menadi wadah perkumpulan warga atau masyarakat.
Dengan digelarnya pagelaran musik, maka masyarakat akan berkumpul dan saling berinteraksi satu sama lain. Secara tidak
langsung, musik dapat berfungsi memperkuat tali silaturahim antar warga masyarakat.

https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=787 4/5
12/2/2020 Kursus: Memahami fungsi musik tradisional

Suatu musik jika dimainkan secara bersama-sama, maka tanpa disadari musik tersebut menimbulkan rasa kebersamaan di
antara pemain dan penikmat musik itu sendiri.

Telah kita saksian bersama bahwa nyaris tidak ada satu bidang kegiatan dalam satu kehidupan yang tidak melibatkan musik, baik
dalam pengertian khusus maupun dalam pengertian umum.
Musik dalam pengertian khusus sangat erat kaitannya dengan kegiatan kita dalam upaya menghadirkan kesenangan melalui
media seni musik. Bukan hanya sebagai hiburan saja, kesenangan juga berbentuk kepuasan batin yang muncul ketika musik
dijadikan sebagai media berekspresi bagi para penciptanya.
Sedangkan dalam pengertian umum, musik merupakan bagian dari berbagai bidang kehidupan yang mustahil dipisahkan.
Bahkan, sekarang telah berkembang menjadi bagian integral dari perkembangan teknologi.
Di dalam musik juga terkandung sebuah interaksi antara pencipta dan sumber inspirasinya, antara pencipta dan penikmat
musiknya, bahkan antara musik satu dengan musik lainnya dalam kaitannya dengan akulturasi kebudayaan.
Interaksi secara positif dalam membangun kecerdasan emosional sangatlah penting untuk dterapkan sejak usia dini, agar lebih
memiliki keluwesan dalam bertindak dan penuh perhitungan dalam mengambil sebuah keputusan.

SMAN 2 Balige

Contact
Jalan Kartini Soposurung,Balige

 Phone: 0632-4320-052

 E-mail: smanduabalige@yahoo.co.id

Copyright © 2020 - Developed by .Powered by SMAN2Balige

Data retention summary


Get the mobile app

https://sman2blg.sch.id/course/view.php?id=787 5/5

Anda mungkin juga menyukai