Anda di halaman 1dari 10

MATERI PENJAS

1. Berbagai macam-macam tehnik dasar variasi permaianan bola basket


2. Peraturan pertandingan bola basket
3. Induk organisasi cabang olahraga nasional dan dunia
4. Tokoh penting penemu olahrga basket
5. Tehnik pegangan pada raket
6. Memahami tentang macam-macam pukulan (Dropshot)(Lop)(smash)
7. Strategi power play dalam permaianan futsal
8. Kebugaran jasmani
9. Penyelenggaraan multi event olahraga

Rangkuman :
Basket :

Bola Basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
yang beranggotakan masing-masing lima orang. Mereka saling bertanding
untuk mencetak poin dengan cara memasukkan bola ke ring lawan.

 MACAM – MACAM TEKNIK DASAR

Teknik dasar :

1) Teknik Memegang Bola Basket


Dalam memegang bola basket, harus diperhatikan sikap tangan yang
membentuk mangkok besar. Bola harus berada di antara kedua telapak
tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari
terentang melekat pada bola.Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian
belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki
membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit
condong ke depan dan lutut rileks.

2) Teknik Menangkap Bola Basket


Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu
menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
Caranya, bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan
pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan,
jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti
arah datangnya bola.

3) Teknik Menggiring (dribbling)


Merupakan usaha menggiring bola ke depan menuju ring lawan dengan
cara memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola
bergerak ke atas , telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah
bola. Tangan menekan bola sampai titik tertinggi ke arah bawah dengan
sedikit meluruskan siku diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan.
Dalam permainan bola basket teknik menggiring bola dibagi menjadi dua
macam, yaitu: Menggiring bola rendah tujuannya melindungi bola dari
jangkauan musuh dan menggiring bola tinggi dilakukan untuk memberikan
serangan cepat terhadap daerah pertahanan lawan biasanya dilakukan
ketika lawan berada pada posisi jauh.Yang harus diingat, bahwa dalam
melakukan kedua teknik dribbiling tersebut harus memantulkan bola setelah
melakukan tiga langkah pergerakan, karena bila lebih dianggap pelanggaran
dan akan menguntungkan pihak lawan.

4) Teknik Mengoper atau Melempar Bola


Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu pertama,
melempar bola dari atas kepala (over head pass). Kedua, melempar bola dari
dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat
dalam permainan. Ketiga, melempar bola memantul ke tanah atau lantai
(bounce pass).

 PERATURAN PERTANDINGAN

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari
pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal
pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan
dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian
pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain
pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada
masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju),
melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan
pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik
oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu
gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan
keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila
ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila
salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran
dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki
hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang
tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah
keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu
berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

 Nama-Nama Induk Organisasi Olahraga Nasional Dan Internasional


NAMA-NAMA INDUK ORGANISASI OLAHRAGA NASIONAL
1 PBSI Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia
2 FASI Federasi Aero Sport Indonesia

3 IKASI Ikatan Anggar Seluruh Indonesia

4 PASI Persatuan Atletik Seluruh Indonesia

5 PERBASASI Persatuan Baseball dan Softbal Seluruh Indonesia

6 PORDASI Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia

7 PORLASI Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia

8 POBSI Persaruan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia

9 PABBSI Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia

10 PERBASI Persaruan Bola Basket Seluruh Indonesia

11 PBVSI Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia

12 PBI Persatuan Boling Indonesia

13 PERCASI Persatuan Catur Seluruh Indonesia

14 PODSI Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia

15 PDBI Persatuan Drum Band Indonesia

16 PGI Persatuan Golf Indonesia

17 PGSI Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia

18 PJSI Persatuan Judo Seluruh Indonesia

19 FORKI Federasi Olahraga Karate-do Indonesia

20 GABSI Gabungan Bridge Seluruh Indonesia

NAMA-NAMA INDUK ORGANISASI OLAHRAGA INTERNASIONAL


1 FIBA Federation International de Baskeball

2 FIFA Federation of International Football Association

3 BWF Badminton World Federation

4 FIG Federation International de Gymnastique

5 IAAF International Amateur Athletic Federation

6 IABA International Amateur Boxing Association

7 IBF International Boxing Federatin

8 ILTA International Lawn Tennis Association

9 ISF International Softball Federation


10 ITTF International Table Tennis Federation

11 IVBF International de Volley Ball Federation

12 IYRU International Pasific Boxing Federation

13 OPBF Orient Pasific Boxing Federation

14 WBA World Boxing Association

15 WBC World Boxing Commission

16 WBF World Boxing Federation

17 WBO World Boxing Organization

18 WTF World Taekwondo Federation

 Penemu olahraga basket

James Naismith

James Naismith (lahir di Almonte, Canada West (kini bagian dari Ontario), 6


November 1861 – meninggal di Lawrence, 28 November 1939 pada umur 78 tahun) adalah
penemu olahraga bola basket dan orang pertama yang memperkenalkan
pemakaian helm dalam olahraga American football.
Saat bekerja sebagai guru pendidikan jasmani di YMCA International Training School di
Springfield, Massachusetts pada tahun 1891, ia diajak untuk mencari cara untuk
menghilangkan kebosanan yang dialami murid-muridnya dalam pelajaran olahraga saat
musim dingin. Terinspirasikan sebuah permainan yang pernah ia mainkan saat kecil
di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang kemudian dikenal sebagai bola basket
pada 15 Desember 1891. Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak
ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah tangan melalui pass (lemparan).
Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden
Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi
warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.
Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah
untuk kedua kalinya.
Bulu tangkis
 MACAM – MACAM TEKNIK PEGANGAN RAKET
Teknik :
1) American grip
Letakan raket di lantai, lalu ambil dan ambil dan peganganglah pada ujung tangkainya
dengan cara memegang pukul kasur. Bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk
menempel pada bagian permukaan tangakai yang luas, sedangkan permukaan raket sejajar
dengan posisi lantai.

2) Forehand grip
Letakan raket di lantai dengan posisi miring. Lalu peganglah raket dengan cara bagian tangan
antara ibu jari dan jari telunjuk dalam posisi menempel pada permukaan tangkai
yang sempit.Raket dipegang dengan tanpa berubah – ubah. Letak ibu jari seharusnya tidak
kurang dari posisi letak jari telunjuk.

3) Backhand Grip

Cara pemegangan backhand grip merupakan kelanjutan dari cara memegang forehand grip.
Dari forehand grip dapat dialihkan ke backhand grip dengan memutarar ralet seperempat
putaran kekiri, namun posisi ibu jari tidak seperti pada forehand grip, melainkan agak dekat
dengan daun raket.

4)  Combination Grip (Pegangan Campuran)

Combination grip adalah cara memegang raket dengan mengubah cara pegangan raket yang
disesuakan dengan arah datangnya shuttleccok dan jenis pukulan. Model ini merupakan
kombinasi antara forehand grip dan backhand grip.

 Jenis-Jenis Pukulan Pada Permainan Bulutangkis 


1. Pukulan service
Pukulan service merupakan pukulan dengan maksud untuk melempar bola ke area
lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan untuk memulai permainan. Macam-
macam pukulan servis adalah pukulan service pendek yaitu dapat dilakukan secara
forehead ataupun deangan cara backhand, pukulan service panjang, pukulan
service mendatar dan pukuran service cambuk.
 
2. Pukulan lob
Pukulan lob adalah pukulan melambung ke atas dan bola akan menukik tajam ke
bawah dari atas menuju lantai lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan
dengan dua cara yang mudah, yaitu dengan cara overlob, pukulan yang dilakukan
di atas kepala dengan cara memukul bola melambung tinggi ke belakang.
Underhand lob adalah pukulan yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul
bola yang sudah melewati kepala dan di lambungkan tinggi ke belakang.
 
3. Pukulan drive
Pukulan drive adalah pukulan bola yang nantinya mendatar dan cepat sehingga
lawan akan kesulitan untuk mengembalikan bola. Pukulan ini biasanya selalu
diarahkan pada samping kanan atau kiri lawan, namun pukulan seperti ini
biasanya sering dipakai pada saat permainan ganda, dan pukulan ini pun dapat
dilakukan dengan cara forehand dan backhand. Caranya pukulan drive forehand
adalah sikap awal harus berdiri menghadap ke arah samping kenan, lalu pukulan
bola datar dengan ayunan tangan dari belakang menuju arah depan. Lalu cara
pukulan drive backhand adalah sikap awal harus berdiri kangkang dengan selebar
bahu lalu pandangan mata harus ke arah samping kanan dengan badan sedikit
miring ke arah kanan, dan bila yang datang dari arah kanan dari tubuh harus
dipukul dengan ayunan raket dari arah belakang ke arah depan, diusahakan bola
harus jalannya datar.
 
4. Pukulan dropshot
Pukulan dropshot yaitu memukul bola yang harus diarahkan ke area lawan yang
pastinya dekat dengan net, pukulan dropshot dapat dilakukan dari atas kepala atau
dari bawah kepala.

5. Pukulan smash
Pukulan smash adalah pukulan overhead yang diarahka ke lapangan lawan secara
tajam, keras, dan cepat. Pukulan smash dilakukan untuk menyerang dan agar
lawan tidak bisa mengembalikan bola/ shuttle cock.

 STRATEGI POWER PLAY DALAM FUTSAL

Dalam melakukan strategi powerplay, kiper harus melewati garis tengah terlebih dahulu
sebelum menerima bola. Jika kiper menerima bola sebelum melewati garis tengah maka
akan terjadi foul. Powerplay biasanya digunakan untuk tim yang tertinggal, namun tidak
menetup kemungkinan bagi tim yang ingin menambah gol lebih banyak. Namun, hal
tersebut agak Karena kekuatan menyerang powerplay terletak pada memaksimalkan 5
pemain untuk menyerang. Ya, kelima-limanya. Strategi powerplay memiliki risiko yang besar,
jika pemain belakang yang membawa bola kehilangan keseimbangan, melakukan kesalahan
dalam passing / shooting, ataupun lengah ketika membawa bola, maka gawang akan kosong.
Namun, jika anda sudah dalam posisi tertinggal, tentunya tak berbeda, kalah tipis atau kalah
dengan selisih beberapa gol.

Pada strategi ini, posisi kelima pemain berada melewati garis tengah lapangan. Pemain tidak
melakukan rotasi seperti layaknya saat bermain dalam keadaan biasa. Pemain yang berada
di tengah lapangan akan menjadi pengatur serangan dan jalur passing. Pemain tersebut
haruslah kreatif dan superior secara teknik, juga memiliki mental dan pengambilan
keputusan yang kuat. Pemain belakang kedua berada di kanan atau kiri berlawanan dengan
posisi kiper. Lalu kedua pemain depan berada di pinggir lapangan daerah lawan di kanan
dan kiri gawang. Melebar dan menepi, mencoba untuk membuka ruang untuk melakukan
shooting bagi pemain lainnya, atau menyodorkan umpan silang.

1) Prinsip dari strategi power play : 


Prinsipnya adalah terus melakukan passing dan memegang bola sampai ada kesempatan
terbuka untuk melakukan shooting. Jika pertahanan musuh belum terbuka, teruslah
melakukan operan untuk mempertahankan penguasaan bola. Kedua pemain depan, sesekali
menusuk masuk ke tengah sebagai poros one-two. Umpan dilakukan memanfaatkan lebar
lapangan. Lakukan umpan dengan sabar di belakang dengan sedikit demi sedikit menekan
lawan ke depan. Sesekali boleh melakukan umpan silang. Saat bola berada di kaki pemain
bertahan sebelah kanan maka penyerang sebelah kiri menusuk mendekati gawang untuk
menyambut umpan dan melakukan finishing. Begitu juga sebaliknya. Selain itu, pemain
belakang juga dapat mencoba menembus pertahanan dengan menusuk ke tengah saat bola
berada di kaki penyerang sebelah kanan / kiri, dan melakukan one-two dan shooting jika ada
cukup ruang.
Kunci dari strategi ini adalah sabar memainkan bola dan jangan sampai bola berhenti
bergerak. Jangan melakukan rotasi pemain, karena hal tersebut malah memperlambat aliran
bola.
2) Teknik/cara melawan strategi power play

Untuk melawan strategi ini, tim bertahan berada di tengah lapangan daerah sendiri
membentuk persegi yang tidak terlalu lebar. Bergeraklah mengikuti arah bola sambil
mengawasi pergerakan lawan. Jangan mencoba untuk mencuri bola dari lawan apabila anda
tidak 100% yakin, jika anda gagal,posisi pertahanan akan terbuka, dan posisi anda sudah
terlambat untuk menutup pergerakan selanjutnya. Usahakan bergerak dengan tenang
menutup pergerakan lawan. Dibandingkan dengan mencoba mencuri bola, tunggulah lawan
kehilangan kesabaran, dan melakukan kesalahan dalam passing atau shooting. Intinya
adalah fokus, dan efisiensi bertahan. Apabila bola dipassing melewati anda namun tidak
akan menyebabkan situasi yang berbahaya, anda tidak perlu mengejarnya. Begitu juga
dengan posisi lawan anda, jika posisi dia terlalu jauh untuk dapat melakukan shooting, anda
belum perlu menjaga mereka. Fokuslah pada zona persegi tersebut. Pada akhirnya power
play adalah ajang adu konsentrasi dan kesabaran dari kedua belah pihak.

 Kebugaran jasmani
Komponen kebugaran jasmani :

1. Kekuatan (Strenght) adalah komponen kondisi fisik seseorang mengenai kemampuan dalam
mempengaruhi otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.

2.    Daya tahan (Endurance) ada Dua macam daya tahan :

a.  Daya tahan umun (general endurance) kemampuan seseorang untuk mempergunakan sistem
organ paru paru, jantung dan peredaran darahnya untuk menjalankan kerja secara terus menerus
yang melibatkan sejumlah ototo dalam intensitas tinggi dan waktu yang lama.
b.    Daya tahan otot (local endurance) adalah komponen seseorang dalam mempergunakan otatnya
untuk berkontraksi secara terus menerus dan dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertantu.

3.    Daya Otot ( muscullar power) kemampuan seseorang untuk mempergunakan kemampuan


maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sependek pendeknya

4.    Kecepatan (speed), kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan yang sama dan
berkesinambungan dan dalam waktu yang sesingkat singkatnya, seperti  lari cepat, pukulan dalam
tinju dll. Untuk melatih kecepatan kaki anda dapat melihat artikel CaraMeningkatkan Kecepatan
Kaki

5.    Daya Lentur ( fleksibilitas ), efektifitasan seseorang dalam penyesuaian diri untuk segala aktifiitas
dengan penguluran tubuh yang luas. Hal ini dapat mudah ditandai dengan tingkat fleksibilitas
persendian pada tubuh manusia.

6.    Kelincahan (agility),  kemampuan seseorang untuk merubah arah gerakanya dengan kecepatan tinggi
waktu yang cepat.
7.    Koordinasi (coordination), kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan berbagai gerakan
berbeda  kedalam satu gerakan tunggal secara efektif.

8.    Keseimbanagan ( balance ), Kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot.

9.    Ketepatan ( acuracy ) adalah seseorang untuk mengendalikan gerakan gerakan bebas terhadap suatu
sasaran.

10.  Reaksi ( reaction ) adalah kemapuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam
menangggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indra.

 Penyelenggaraan multi event olahraga (seperti undangan, di search aja )

NB : mohon maaf jika ada kesalahan 

Yg “teknik dasar variasi dalam permainan basket” banyak sekali

Jd.. aku ksh linknya aja  (http://www.tandapagar.com/teknik-dasar-bola-basket/)

Anda mungkin juga menyukai