Anda di halaman 1dari 6

Tugas Sesi 11

Bahasa Indonesia dan Budaya


Dosen : GINA SYABANI YUDA, M.Pd

Kelompok 5 :
 Salya Khairun Nisa
 Nandan Sopiyu Rohman
 Tasya Aulia Putri
 Moh Kusaeri

1. Diskusikanlah tema notasi ilmiah di bawah ini secara berkelompok!


a. Buatlah contoh kutipan langsung dan tidak langsung dari buku atau artikel ilmiah
yang dibaca. Contoh tersebut diambil dari kutipan kurang dari empat baris dan
lebih dari empat baris.
Jawaban :

- Kutipan langsung kurang dari empat baris


“Menurut Wayne F. Cascio, motivasi adalah suatu kekuatan yang dihasilkan dari
keinginan seseorang untuk memuaskan kebutuhannya, misal; rasa lapar, haus,
dan bahagia.” (Malayu SP. Hasibuan 1996:95).

- Kutipan langsung lebih dari empat baris


Higgins (Mutis, 1995:18) mengatakan bahwa “hal utama membedakan para
wirausaha dengan para manajer adalah terletak pada pendekatan mereka
terhadap pemecahan masalah. Para wirausaha bukan hanya memcahkan
masalah, melainkan juga mencari/ peluang. Wirausaha adalah para pengambil
risiko.”

- Kutipan tidak langsung kurang dari empat baris


Manajemen Perubahan adalah proses terus menerus memperbaharui organisasi
berkenaan dengan arah, struktur, dan kemampuan untuk melayani kebutuhan
yang selalu berubah dari pasar, pelanggan dan para pekerja itu sendiri (Joeliaty,
2016).

- Kutipan tidak langsung lebih dari empat baris


Disrupsi atau gangguan adalah kejadian yang mengganggu acara, proses, sistem
atau paradigma. Disrupsi lebih kepada adanya kekuatan yang datang melawan
aktivitas, system atau proses yang normal sedang berjalan. Akar dari disrupsi
dalam konsep manajemen didiskusikan dalam kajian Christensen mengenai
inovasi (Christensen, 1997).
b. Buatlah contoh penggunaan Ibid, Op.cit, dan Loc.cit dari teks bacaan yang
Saudara Baca!
Jawaban :
- Contoh penggunaan Ibid

Lalu apa perbedaan antara suap dengan memperdagangkan pengaruh?


Menurut Donal Fariz, dkk. yang dikutip oleh Brigita Manohara , ada beberapa
perbedaan antara keduanya. Pertama adalah dilihat dari pihak yang terlibat.
Dalam suap, pihak yang terlibat harus pegawai negeri atau penyelnggara negara
karena terdapat unsur penyalahgunaan kekuasaan atau kewenangandalam
jabatan, sedangkan dalam trading in fluencer pihak yang terlibat adalah dua
pelaku dari sisi pengambil kebijakan termasuk orang yang menjual pengaruh tidak
mesti pejabat publik atau penyelenggara negara) dan pemberi sesuatu yang
menginginkan keuntungandari pejabat publik atau penyelenggara negara.161

161 Ibid., hlm. 64


- Contoh penggunaan Op.cit

Ketiga adalah terkait penerimaan. Dalam suap, pegawai negeri atau


penyelenggara negara menerima pemberian atau janji yang berhubungan dengan
jabatannya atau bertentangan dengan kewajiban, sedangkan dalam trading in
influence pelaku menerima keuntungan yang tidak semestinya (undue
advantage), yang umumnya berupa sesuatu yang memiliki nilai dan dapat
dihitung. Keempat adalah terkait subjek hukum. Dalam suap, yang bisa menerima
suap hanyalah pegawai negeri, penyelenggara negara, hakim, dan advokat,
sedangkan dalam trading in influence pelaku dapat berasal dari bukan
penyelenggara negara, namun memiliki akses atau kekuasaan kepada otoritas
publik. 164

164 Brigita P. Manohara, Dagang …, op.cit., hlm. 65


- Contoh penggunaan Loc.cit

C. Stakeholder Theory
Stakeholder theory merupakan teori yang menjelaskan bagaimana suatu
perusahaan memberikan manfaat kepada stakeholdernya dengan tidak
mengesampingkan tujuan perusahaan itu sendiri. Stakeholder didalam
perusahaan yaitu merupakan para pemegang saham, kreditur, supplier,
pemerintah, masyarakat dan lainnya yang ikut membantu dalam pencapaian
tujuan dari perusahaan. Menurut Kristiono et al20 pengungkapan risiko oleh
perusahaan dapat bermanfaat untuk stakeholder dalam menentukan keputusan
dalam menanamkan saham dan untuk perusahaan.

20 Kristiono, M.Si.,ak.,CA, D., & MM.,ak.,CA, D. A., loc.cit.


c. Buatlah contoh catatan kaki yang tergambar pada teks dan catatan kakinya!
Jawaban :
- Contoh catatan kaki

Ideologi itulah yang membimbing cara berpikir kita (metode berpikir)2. Secara
umum, pengertian metode berpikir ialah proses kejiwaan manusia dalam
menanggapi objek-metode berpikir dari setiap ideologi selalu bereferensi pada
pandangan ideologi yang bersangkutan mengenai “siapa itu manusia”.

1. Individualisme
Manusia dilahirkan “bebas” dan dibekali oleh penciptanya dengan sejumlah
hak asasi. Dalam hal ini, yang terpokok adalah freedom (kebebasan). Berdasarkan
nilai kebebasan ini maka metode berpikirnya berwatak individualistik dan dinamai
metode dan berpikir liberal.

2 Metode
ialah tiap prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan. Ada dua aliran pengertian
mengenai berpikir, yaitu sebagai berikut.
a. “The application of the priciples and processes of logic to an special object” (Dagobert D.et.al
“Dictionary of Philofophy, Rittlefield, Adams and Co. Totowa, New Jersey, 1977 ; hal 196). Ciri
hakikinya adalah “Analisis”
b. “The immediate perception of reality, by ablending of counciousness with the process of change
“Ciri hakikinya adalah “persepsi.

Anda mungkin juga menyukai