“Sistem Reproduksi”
COVER
DAFTAR ISI...........................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
2.1.1 Testis.............................................................................................................3
2.1.6 Penis..............................................................................................................6
2.2.1 Semen...........................................................................................................7
2.3.1 Vagina...........................................................................................................8
2.3.2 Uterus...........................................................................................................8
2.3.4 Ovarium........................................................................................................9
i
2.3.5 Cervix..........................................................................................................10
2. 3.6 Clitoris........................................................................................................10
2. 3.7 Labia...........................................................................................................10
2.5 Menstruasi.....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem reproduksi ini dibedakan menjadi dua yakni bagi pria dan
wanita, yang dimana saluran reproduksi dan kelenjar seks aksesorius
pada wanita dan pria ini sepenuhnya berbeda.
1
1.1 Rumusan Masalah
1. Apa itu sistem reproduksi pria dan organ testis, vesikula seminalis,
glandula prostat, glandula cowper, ductus ejaculatoris penis?
2. Bagaimana terjadinya mekanisme ereksi dan apa itu semen?
3. Apa itu sistem reproduksi wanita dan organ vagina, uterus, tuba
folopii, ovarium, cervix, clitoris, labia?
4. Apa itu perkembangan folikel telur?
5. Apa itu menstruasi?
6. Apasajakah hormon yang bekerja pada wanita dan pria?
1.2 Tujuan
1. Mengetahui tentang sistem reproduksi pria dan organ testis, vesikula
seminalis, glandula prostat, glandula cowper, ductus
ejaculatoris,penis.
2. Mengetahui tentang terjadinya mekanisme ereksi dan semen.
3. Mengetahui sistem reproduksi wanita dan organ vagina, uterus, tuba
folopii, ovarium, cervix, clitoris, labia.
4. Mengetahui tentang perkembangan folikel telur.
5. Mengetahui tentang menstruasi.
6. Mengetahui tentang hormon yang bekerja pada wanita dan pria.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem reproduksi pada pria ini memiliki fungsi esensial yakni dengan
menghasilkan sperma dan meneruskannya ke dalam vagina wanita. Sistem
reproduksi pada pria ini juga terdiri dari:
2.1.1 Testis
Testis adalah organ reproduksi primer atau gonad karena testis inilah
yang menghasilkan sperma oleh sebab itu dikatakan sebagai organ reproduksi
primer pria. Testis ini terletak di dalam skrotum. Skrotum ini adalah sebuah
kantung yang longgar yang menonjol keluar yang tergantung di luar tubuh sebab
tidak tahan terhadap suhu panas dan jika ia melekat ke tubuh maka ia akan
menghasilkan sperma yang nantinya kebanyakan mati.
3
Skrotum ini kira-kira suhunya 3 ℃ di bawah suhu tubuh sebab
sperma tidak tahan terhadap suhu badan, sehingga skrotum ini akan
mengatur agar suhu sesuai untuk sperma dengan mengkerut atau
melonggar.
Dibagian dalam testis ini memiliki 4 struktur internal yakni bagian dalamnya,
yaitu:
4
Glandula prostat ialah kelenjar yang seukuran kenari di pangkal kandung
kemih yang sifatnya glandular dan sebagiannya lagi bersifat otot. yang berfungsi
untuk menghasilkan cairan yang bersifat alkali yang encer seperti susu yang
mengandung asam sitrat dan asam fosfat yang dimana akan ditambahakan ke
semen yang sekitar 30% volume semen yang akan dikeluarkan selama ejakulasi.
Yang dimana alkalinitas ini membantu untuk menetralkan keasaman uretra pria
dan saluran vagina wanita untuk membantu sprema bertahan hidup terhadap
tekanan pada uretra.
5
mengunduksi kontraksi otot rangka di pangkal penis, lalu mengeluarkan semen
selama fase pengusiran bukan ejakulasi.
Maka, pada saat seorang pria mengalami orgasme itu adalah kepuasan secara
seksual dan bagian dari orgasme inilah yang dinamakan ejakulasi, maka pada
saat pria mengalami ejakulasi maka ia juga mengalami orgasme.
2.1.6 Penis
Penis ini adalah organ yang berfungsi sebagai tempat keluarnya urine,
semen dan juga organ untuk mendeposit sperma masuk ke dalam wanita. Dan
penis ini mengandung unsur-unsur vaskuler yang dimana saat ereksi terjadi atau
hasil ereksi dari pembesaran atau pengembangan jaringan korpus kavernosum
penis atau batang penis dengan adanya darah yang masuk didalamnya, dan
ereksi dirangsang oleh adanya refleks dari spinal parasympathetic dan juga bisa
dihambat oleh sympathetic inhibition atau penghambatan simpatis (biasa
dialami saat tidak bisa ereksi)
1. Flaccid atau biasa disebut mati atau loyo yang dimana inflownya yakni
masuknya aliran darahnya itu kecil dan jalur keluarnya agak besar, itulah
yang menyebabkan tetap ada aliran darah masuk dan keluar sehingga
penis tidak mengembang.
6
2. Erect yakni terjadinya rangsangan
atau ereksi yang dimana inflownya
membesar maka jaringan pada penis
(korpus kavernosumnya) ini akan
mengembang sehingga jalur keluarnya
menjadi terjepit sehingga keluarnya itu
sedikit oleh sebab itu bisa bertahan
sehingga terjadinya ereksi.
2.2.1 Semen
Semen ini ialah yang terdiri atas sperma (antara 200-500 juta sperma per
ejakulasi yang hanya sekitar 1% dari total volume) dan sekresi cairan dari
vesikula seminalis (hampir 70%), glandula prostat (sekitar 30%) dan sedikit cairan
dari glandula cowper (tergantung pada waktu sekresi). Yang dimana semen ini
volume per ejakulasinya sekitar 1 sendok teh atau 5cc atau kadang lebih sedikit
yang tergantung pada lamanya waktu sejak ejakulasi terakhir, lamanya gairah
sebelum ejakulasi,dan juga usia.
7
Sistem reproduksi wanita ini terdiri dari:
a. Bagian eksterna:
1. Pubis
2. Labia Mayora dan Minora
3. Clitoris
b. Bagian internal:
1. Ovarium
2. Tuba falopii
3. Uterus
4. Vagina
2.3.1 Vagina
2.3.2 Uterus
8
Uterus ialah organ yang memelihara janin di dalam selama terjadinya
kehamilan, dan uterus ini juga memiliki otot yang bisa berkontraksi untuk
mengeluarkan janin pada saat lahiran.
2.3.4 Ovarium
Ovarium ini
merupakan organ utama
pada wanita. Ovarium ini
letaknya didalam abdomen
dan menghasilkan ovum dan
juga menghasilkan hormon
estrogen dan progesteron.
9
2.3.5 Cervix
Cervix ini ialah leher rahim yang merupakan bagian terendah dari rahim.
Cervix ini berguna untuk sebagai jalur keluar masuknya sperma selama hubungan
seksual dan cervix ini merupakan lorong atau pintu saat kelahiran bayi dari
uterus.
2.3.6 Clitoris
Clitoris ini ialah organ yang bisa mengembang, maka pada saat
terangsang clitoris ini bisa mengembang dan ke bawah dan clitoris ini ialah
daerah pada reproduksi wanita yang sensitive dan erotik.
2.3.7 Labia
10
yang kecil yang merupakan lipatan kulit di antara labia mayora yang
mengandung kelenjar sebasea dan beberapa kelenjar keringat. Labia ini dia
mengelilingi uretra.
Folikel ini ialah dimana setiap oosit primer dikemas dalam vesikel epitel
dan dalam folikel inilah divisi meiosis kedua terjadi untuk membuat oosit
sekunder.
2.5 Menstruasi
1. Fase Menstruasi yaitu peristiwa luruhnya sel ovum matang yang tidak
dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek yang juga
diakibatkan karena berhentinya sekresi hormon estrogen dan
11
progresteron sehingga kandungan hormon dalam darah menjadi tidak
ada.
12
2. LH bersama dengan estrogen untuk stimulasi ovulasi dan pembentukan
progesteron oleh corpus luteum
3. Prolaktin membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh
kelenjar susu
4. Oksitosin menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanita selama
proses melahirkan
5. Estrogen merangsang sekresi hormone LH, membangun dinding rahim
6. Progesteron menghambat sekresi FSH dan LH
7. (GnRH) GONADOTROPIN-RELEASING ini yang merangsang hipofisis
anterior untuk melepaskan FSH dan LH.
13
14
DAFTAR PUSTAKA
Ns. Suarnianti., SKM., S.Kep. M.Kes. 2016. Anatomi dan Fisiologi pada Tubuh
Manusia. Edisi I. Yogyakarta: Indomedia Pustaka. (12 April 2020)
Drs. H. Syaifuddin, AMK. 2011. Anatomi Fisiologi: Kurikulum Berbasis Kompetensi
Untuk Keperawatan & Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: EGC. (15 April 2020)
dr. Jan Tambayong. 2001. Anatomi dan Fisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta:
EGC. (15 April 2020)
Jeremy P. T. Ward, Robert W. Clarke, Roger W. A. Linden. 25 Mei 2007. At a
Glance Fisiologi. Penerbit Erlangga. (17 April 2020)
https://umybiology.files.wordpress.com/2013/07/jurnal-tugas-pengkom1.pdf
(17 April 2020)
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:AvqOY-
7jPM4J:dinus.ac.id/repository/docs/ajar/14._Sistem_Reproduksi_.pdf+&cd=3&hl
=id&ct=clnk&gl=id (18 April 2020)
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/a111827bd036753b61
b3a63e7580e8a4.pdf (18 April 2020)
https://www.grid.id/read/04909437/kenali-lebih-dekat-apa-itu-folikel-salah-
satu-bagian-sistem-reproduksi-yang-memengaruhi-kesuburan-wanita?page=all
(19 April 2020)
15