Di susun Oleh:
NABILA M.23.02.0866
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
2023
KATA PENGANTAR
kami. Dengan keterbatasan waktu dan kemampuan kami, kami sadar bahwa
makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu kritik dan saran sangat kami
harapkan.
pengetahuan untuk para pembaca. Kami juga berharap semoga dengan makalah
ini kita dapat mengambil pelajaran dan memperbaiki apa yang bisa diperbaiki
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................3
2.5 Cara menjaga kesehatan sistem reproduksi pada pria dan wanita.......19
3.2 Saran....................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................23
DAFTAR GAMBAR
1.9 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa sistem reproduksi pria dan wanita memiliki
perbedaan dalam struktur, fungsi, dan proses reproduksinya. Sistem
reproduksi pria terdiri dari testis, epididimis, saluran deferens,
kelenjar prostat, kelenjar seminal vesikula, dan penis. Sementara itu,
sistem reproduksi wanita terdiri dari ovarium, tuba falopi, uterus,
vagina, dan vulva.
Hormon reproduksi memiliki peranan penting dalam proses
kerja organ seksual hingga memiliki peranan dalam proses
pembuahan.
Penting bagi pria dan wanita untuk menjaga kesehatan sistem
reproduksi mereka dengan cara menjaga kebersihan, menghindari
hubungan seks yang tidak aman, menjalankan pola hidup sehat,
memeriksakan diri secara teratur, dan mendapatkan pengobatan jika
terjadi masalah pada sistem reproduksi mereka.
1.10 Saran
Bagi pembaca, dari hasil penjelasan makalah di atas mengenai
anatomi fisiologi sistem reproduksi pria dan wanita yaitu diharapkan
agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan
pengetahuan mengenai organ reproduksi pria dan wanita. Bagi
penulis, semoga dapat lebih baik lagi kedepannya dalam memberikan
tulisan yang lebih berfaedah dan bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Efrizon, S., et al. (2021). Sistem Alat Reproduksi Pada Manusia. In Prosiding
Seminar Nasional Biologi, 1(1), 725–732.
Fatmawati, L. (2018). Sistem Reproduksi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi.
Diktat Universitas Gresik, 1–18.
Indarwati, I., Budihastuti, U. R., & Dewi, Y. L. R. (2017). Analysis of Factors
Influencing Female Infertility. Journal of Maternal and Child Health,
02(02), 150–161. https://doi.org/10.26911/thejmch.2017.02.02.06
indonesia, B. (2022, May 13). 7 Hormon Reproduksi pada Wanita dan Pria.
Diambil kembali dari https://bocahindonesia.com/hormon-reproduksi-pria-
wanita/
Laelandi, R., Amani, S. R., & Solihah, W. (2021). Desain Media Pembelajaran LMOS
( Laser Marking Oogenesis and Spermatogenesis ) untuk Siswa SMP. Sinasis,
2(1), 382–390.Med., J. C. (2020, May 9). iet and Nutritional Factors in
Male (In)fertility—Underestimated Factors.
NadiaRahmawati. (2021, Oktober 27). PENTINGNYA MENJAGA
KEBERSIHAN ALAT REPRODUKSI PADA REMAJA. Diambil
kembali dari https://stikesyarsi-pontianak.ac.id/: https://stikesyarsi-
pontianak.ac.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi-pada-
remaja/
Oktaviani.J. (2018). Sistem Reproduksi Pria dan Wanita.
Http://Eprints.Undip.Ac.Id/46709/3/Ika_Septiana_Eryani_220101111300
99_LapKTI_Bab2.Pdf, 51(1), 10–16.
Rahmadiani, D. (2021). Ekstrak Pollen Kurma (Phoenix dactylifera L) Sebagai
Terapi Infertilitas Pada Pria. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1),
31–40. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.501