Pendidikan Kewarganegaraan
Demokrasi Pancasila
Kelompok 1 :
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan makalah yang berjudul “Demokrasi Pancasila”
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih belum sempurna, untuk itu
masukan dan saran untuk penyempurnaan makalah ini sangat diperlukan
selanjutnya kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan, Mariyani, M.Pd yang telah memberi kesempatan
bagi penulis melalui penugasan.
Demikian, harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan kita semu
Palembang, 12 Oktober
2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………... 18
B. Saran ……………………………………………………………………………………. 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang artinya rakyat dan kratos yang
artinya pemerintahan. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana segenap rakyat
memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam pemerintahan
baik secara langsung maupun melalui perantara wakil rakyat. Demokrasi dilandasi oleh
konsep berpikir dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi jjuga mengenal
konsep Trias Politica yaitu diamana pemerintahan terbagi menjadi tiga bagian.
1
Demokrasi Pancasila ini bersumber dari sila pancasila yang dilihat sebagai satu kesatuan
yang menyeluruh dan utuh. Nilai-nilainya digali dari kepribadian bangsa Indonesia.
Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional berdasarkan
mekanismekedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan seperti yang
terkandung dalam UUD 1945. Hal ini sesuai dengan sila keempat yakni, “Kerakyatan
yang Dimpimin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan” yang
mementingkan musyawarah dalam pengambilan keputusan bersama. Demokrasi yang
mementingkan musyawarah dalam pengambilan keputusan bersama Demokrasi Pancasila
dinilai sebagai bentuk pemerintahan yang paling sesuai untuk diterapkan pada bangsa
Indonesia yang plural.
A. Rumusan Masalah
• Apa pengertian demokrasi?
• Apa pengertian demokrasi pancasila?
• Apa saja ciri demokrasi pancasila?
• Bagaimana Asas dan prinsip demokrasi pancasila?
• Apa fungsi dan tujuan demokrasi pancasila?
• Bagaimana contoh penerapan dan pelanggaran demokrasi pancasila?
B. Tujuan
• Untuk mengetahui pengertian dari demokrasi dan demokrasi pancasila
• Untuk mengetahui ciri-ciri dari demokrasi pancasila
• Untuk mengetahhui asas dan prinsip demokrasi pancasila
• Untuk mengetahui fungsi dan tujuan demokrasi pancasila
• Untuk mengetahui contoh penerapan dan pelanggaran demokrasi Pancasila
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Demokrasi
Kata "demokrasi" berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat dan
kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan
rakyat atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat.
2. Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat.
3
3. Demokrasi menurut Aristoteles mengemukakan ialah suatu kebebasan atau prinsip
demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara
bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan
4. Apabila seseorang hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama
saja seperti budak.
4
Pengertian Demokrasi Pancasila menurut Ensiklopedia Indonesia adalah, peran Pancasila
dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan penyelesaian masalah nasional melalui
permusyawaratan, untuk mencapai mufakat. Demokrasi Pancasila berdasarkan asas
kekeluargaan dan gotong royong untuk kesejahteraan rakyat. Mengutip dari
Kemdikbud.go.id, demokrasi Pancasila berlangsung dari 1945 sampai 1950.
5
- Aspek Optatif, Aspek ini fokus membahas tujuan atau kehendak
yang ingin dicapai.
- Aspek Organisasi, menjelaskan wadah pelaksanaan demokrasi.
- Aspek Kejiwaan, Aspek ini menjelaskan semangat penyelenggara
negara dan pemimpin negara.
6
4. Pengambilan Keputusan Melalui Musyawarah untuk Mencapai Mufakat
Dengan adanya musyawarah sebagai cara pengambilan suatu keputusan, maka
nantinya setiap keputusan yang diambil akan mengutamakan kepentingan bersama
dan bukan kepentingan pribadi maupun kelompok, selain itu musyawarah juga
membuat kehidupan warga negara menjadi lebih aman dan damai.
b. Asas Musyawarah
Asas yang menghimpun suara dan kehendak rakyat dalam kelompok
musyawarah. Hal tersebut dilakukan untuk menyatukan berbagai pendapat demi
mencapai kesepakatan Bersama.
7
c. Asas Penjaminan HAM
Setiap masyarakat yang ikut dalam proses demokrasi Pancasila mempunyai hak
asasi yang dapat diperjuangkan karena Indonesia menjaminnya atas dasar hukum
HAM.
Negara tidak boleh menghalang-halangi atau bahkan menutup kebebasan
penyampian aspirasi yang dilakukan oleh warga negara karena dijamin dalam
UUD 1945 pasal 28, khususnya pasal 28D ayat 1
d. Asas Kekeluargaan
Dalam Dalam menghadapi perbedaan yang terjadi dalam proses demokrasi, tiap
anggota keluarga setidaknya dapat menghadapi perbedaan dengan menggunakan
kepala dingin agar tidak menjadi penyebab konflik sosial di dalam anggota
keluarga. Asas kekeluargaan juga menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan
persatuan sebagai bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
e. Asas Toleransi
Asas toleransi ini mengedepankan rasa toleran terhadap pandangan yang berbeda
dari golongan atau kelompok tertentu. Melalui asas ini, semua perbedaan yang
ada dalam proses demokrasi harus dihargai agar tidak terjadi konflik dalam
masyarakat.
8
a. Perlindungan hak asasi manusia.
Demokrasi Pancasila mengakui hak asasi manusia yang tujuannya bukan saja
menghormati hak-hak asasi manusia, melainkan terlebih-lebih untuk
meningkatkan martabat dan derajat manusia seutuhnya.
b. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.
Dalam proses demokrasi mengedepankan musyawarah sebagai proses
pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil melalui proses musyawarah
adalah keputusan bersama yang dihasilkan berdasarkan kesepakatan.
c. Badan peradilan merdeka yang berarti tidak terpengaruhi akan kekuasaan
pemerintah dan kekuasaan lain.
d. Terdapat partai politik dan juga organisasi sosial politik yang berfungsi
mrnyalurkan aspirasi rakyat.
e. Sebagai dasar pelaksanaan pemilihan umum.
f. Kedaulatan ada di tanga rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar
atau UUD 1945.
g. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
h. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, diri sendiri, masyarakat, dan negara.
i. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
j. Menerapkan otonomi daerah untuk membatasi kekuasaan legislatif dan eksekutif
di tingkat pusat. Pemerintah menurut hukum, dijelaskan dalam UUD 1945, yaitu:
• Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (rechtstaat) bukan
berdasarkan kekuasaan (machtstaat).
• Pemerintah berdasarkan sistem konstitusi sebagai hukum dasar, tidak
bersifat absolutisme atau kekuasaan tidak terbatas.
• Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.
9
E. Fungsi dan Tujuan Demokrasi Pancasila
1. Fungsi Demokrasi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Fungsi dari demokrasi pancasila adalah untuk mengatur keseimbangan kehidupan
bangsa Indonesia untuk dapat bersikap demokratis dan bersikap sesuai dengan norma
kesopanan yang ada dalam pancasila.
Dari norma dan nilai– ilai kehidupan bangsa Indonesia sudah diatur dalam pancasila.
Pancasila secara bahasa berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari 2 suku kata.
Kata tersebut adalah Panca dan Sila. Panca berarti lima, dan sila berarti dasar.
Arti pancasila itu sendiri diambil dari buku Sutasoma karya Empu Tantular. Pancasila
itu sendiri mempunyai arti lima dasar kesusilaan, atau bisa disebut juga panca karma.
Lima dasar kehidupan dalam pancasila itu sendiri yaitu:
• Pertama tidak boleh melakukan kekerasan baik itu kepada sesama manusia,
binatang maupun tumbuhan.
• Kedua tidak boleh mencuri.
• Ketiga, tidak boleh berjiwa pendengki.
• Keempat, tidak boleh berbohong.
• Kelima, tidak boleh mabuk minuman keras.
Dengan demikian tujuan demokrasi pancasila adalah untuk menyeimbangkan
bagaimana bangsa Indonesia mengatur kehidupannya dan bagaimana cara untuk
bersikap demokratis. Mengatur norma kesopanan supaya tidak terjadi adanya
pelanggaran norma.
10
F. Contoh Penerapan dan Pelanggaran Demokrasi Pancasila
Berikut contoh nilai-nilai penerapan Demokrasi Pancasila:
1. Pengakuan dan Tanggung Jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa
Penerapan demokrasi yang dijiwai tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa
akan melahirkan sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran,
kebaikan dan keadilan. Dalam pengambilan keputusan bagi kepentingan umum, akan
memperhatikan hal-hal yang bisa dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan dilandasi hati nurani yang luhur.
11
- Kesamaan hak pribadi dalam keluarga
- Pengakuan hak organisasi poitik, ekonomi dan social
- Prinsip yang menolak paham etatisme (negara mematikan potensi unit ekonomi di
luar sektor negara), monopoli (penjual tunggal), monopsoni (pembeli tunggal) dan
free fight liberalism (persaingan bebas yang mengeksploitasi manusiaatau bangsa
lain).
12
- Mengutamakan musyawarah, membuat kesepakatan dalam menyelesaikan
masalah
- Menghargai pendapat orang lain/teman
- Melaksanakan pemilihan pengurus OSIS, ketua kelas, kegiatan pramuka dan lain-
lain secara bebas
- Menghindari adanya segala bentuk pemaksaan
- Mengakui adanya persamaan hak dan kewajiban antara sesama teman
- Memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengajukan gagasan, pikiran atau
pendapat demi kebaikan dan kemajuan.
13
4. Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di dalam Lingkungan Kenegaraan
Sikap Positif terhadap Pelaksanaan Demokrasi di dalam Lingkungan Kenegaraan
Dalam kehidupan bernegara, sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi dapat
dilakukan oleh para pemegang pemerintahan atau pemimpin politik.
Sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di dalam lingkungan kenegaraan dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik
- Bersedia menerima kesalahan atas kekalahan secara dewasa dan ikhlas
- Sikap mengedepankan kedamaian dan kesejukan kepada masyarakat
- Perilaku taat kepada hukuman peraturan perundang-undangan bukan kekuasaan
- Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat
warganya
- Mengutamakan musyawarah atau kesepakatan bersama untuk menyelesaikan
masalah-masalah kenegaraan
- Tidak saling menghujat, memfitnah, mengatakan buruk kepada sesama pemimpin
- Sikap terbuka dan tidak suka berbohong kepada publik
14
2. Kesejahteraan Masyarakat Yang Semakin Rendah
Tingkat kesejahteraan menurun setelah reformasi, yang justru saat itulah dimulainya
kebebasan berekspresi, berpendapat, dll. Ini aneh mengingat sebenarnya tujuan dari
politik adalah kesejahteraan. Demokrasi atau sistem politik lainnya hanyalah sebuah
alat. Begitu pula dengan kebebasan dalam alam demokrasi, hanyalah alat untuk
mencapai kesejahteraan sebagi contoh pelanggaran hk warga negara .
15
Budaya masyarakat Indonesia tentang pemimpinnya adalah mengharapkan hadirnya
“Ratu Adil” yang akan menyelesaikan semua masalah mereka. Ini bodoh. Masyarakat
tidak diajari bagaimana merasionalisasikan harapan-harapan mereka. Mereka tidak
diajarkan tentang proses dalam merealisasikan harapan dan tujuan nasional.
Hal ini diperburuk dengan sistem pemilihan pemimpin yang ada sekarang (setelah
otonomi), termasuk pemilihan kepala daerah yang menghabiskan biaya yang mahal.
Calon pemimpin yang berkualitas namun tidak berduit akan kalah populer dengan
calon yang tidak berkualitas namun memiliki uang yang cukup untuk kampanye
besar-besaran, memasang foto wajah mereka besar-besar di setiap perempatan.
Masyarakat yang tidak terdidik tidak dapat memilih pemimpin berdasarkan value
seperti pada perbedaan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban .
5. Separatisme
Misalnya Aceh, Papua, RMS, dll. Ini merupakan dampak dari dianaktirikannya
daerah-daerah tersebut semasa orde baru, yang tentunya adalah kesalahan pemerintah
dalam “mengurus anak”. Tentunya ini membuat ketahanan nasional Indonesia
menjadi lemah, mudah diadu domba, terkurasnya energi bangsa ini, dan mudah
dipengaruhi kepentingan asing seperti pada ciri ciri masyarakat hukum adat .
16
Lebih parahnya, ini dapat memicu reformasi birokrasi besar-besaran setiap kali ada
pergantian kepemimpinan dan tentunya ini bukanlah hal yang baik untuk stabilitas
pemerintahan. Maka seharusnya birokrasi itu netral. Banyak sekali kasus KKN dalam
menimbulkan ketidakpercayaan yang akut dari masyarakat kepada pemerintah. Selain
itu berdampak pula pada iklim investasi. Investor tidak berminat untuk berinvestasi
karena adanya kapitalisasi birokrasi dalam ciri ciri hukum anglo saxon .
KKN adalah suatu tindakan yang sangat merugikan bagi setiap kalangan masyarakat
dan negara , dikarenakan KKN hanya menguntungkun suatu pihak tertentu yang
memiliki kekuasaan berlebih sehingga orang-orang kecil dan jujur akan dirugikan.
Oleh karena setiap hal yang berhubungan dengan KKN harus cepat di hilangkan dan
dihapuskan dari kebiasaan masyarakat , khususnya negara Indonesia . KKN sendiri
adalah gabungan dari kata Korupsi , Kolusi , dan Nepotisme.
Korupsi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang
sogok dan lain sebagainya untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
korporasi, yang mengakibatkan kerugian keuangan pada negara. Korupsi merupakan
suatu tindakan yang sangat tidak terpuji yang dapat merugikan suatu bangsa dan
negara. Korupsi di Indonesia bukanlah hal yang baru, Indonesia merupakan salah satu
negara dengan jumlah kasus korupsi yang terbilang cukup banyak. Akan tetapi
banyak juga kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat atau pemegang
kekuasaan yang telah dibungkar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demokrasi Pancasila adalah sebuah paham demokrasi yang dilandasi oleh prinsip-prinsip
yang terdapat dalam Pancasila. Ciri demokrasi pancasila ini diantaranya adalah
kedaulatan yang ada di tangan rakyat, pelaksanaan pemilu yang luber dan jurdil serta
menjunjung tinggi HAM. Penerapan prinsip-prinsip demokrasi pancasila tersebut
dimaksudkan untuk mencapai kemakmuran bersama serta mengatur keseimbangan
kehidupan bangsa Indonesia untuk dapat bersikap demokratis dan bersikap sesuai dengan
norma kesopanan yang ada dalam pancasila. Dalam penerapan demokrasi pancasila ini
masih terdapat banyak pelanggaran diantaranya adalah maraknya kasus KKN yang
menyebabkan kesejahteraan masyrakat menurun.
B. Saran
Bangsa indonesia menganut sistem demokrasi dimana rakyat berperan penting dalam
penyelenggaraan negara. Salah satu peran yang dapat dilakukan rakyat diantaranya
adalah berperan aktif dalam pemilu. Harapannya peran ini dapat dimanfaatkan dengan
baik sebagai peran serta rakyat dalam pemilihan wakil rakyat. Selain itu wakil rakyat
yang telah diamanahkan untuk memegang jabatan tertentu sudah seharusnya menjalankan
fungsinya dengan baik, mendahulukan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi.
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-demokrasi-pancasila/
https://hukamnas.com/contoh-pelanggaran-demokrasi
https://www.tribunnews.com/pendidikan/2022/03/07/nilai-nilai-demokrasi-pancasila-
di-indonesia-dan-contoh-sikap-positif-terhadap-pelaksanaan-demokrasi
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/5c38de8a798f624eab38b1fe
6f7e97ff.pdf
https://www.academia.edu/16697234/Makalah_demokrasi_pancasila_indonesia_PK
N_
19