Pancasila
Kata Pengantar……………………………………………………… i
Daftar isi……………………………………………………………… ii
BAB I. Pendahuluan
Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh
karena rahmatnya saya dapat menyelesaikan makalah Pendidikan
Kewarganegaraan dan Pancasila.
Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
A. Pengertian Demokrasi
Secara etimologis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari
kata demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti pemerintahan atau
kratein yang berarti memerintah. Demokrasi dapat diterjemahkan sebagai
“rakyat berkuasa”. Dengan kata lain demokrasi adalah pemerintahan yang
dijalankan oleh rakyat baik secara langsung maupun tidak langsung, setelah
melalui proses pemilihan umum secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, dan adil. Dalam suatu negara yang menganut sistem pemerintahan
demokrasi, kekuasaan tertingginya berada ditangan rakyat. Jadi demokrasi
berarti kekuasaan dari rakyat.
Secara historis demokrasi telah tumbuh sejak zaman yunani kuno
yaitu pada masa Negara Kota (City State) Athena sekitar abad ke 6 sampai
abad ke 3 sebelum Masehi. Sehingga sampai kini dikenal bahwa Negara
Kota Athena Kuno merupakan negara demokrasi pertama di dunia yang
mampu menjalankan demokrasi secara langsung dengan majelis sekitar
5000 sampai 6000 orang.
Dalam demokrasi para pejabat membuat undang-undang dan
menjalankan program untuk kepentingan umum atas nama rakyat. Hak-hak
rakyat di hormati dan di junjung tinggi, karena pejabat dipilih dan diangkat
oleh rakyat.
Dalam negara yang demokratis warganya bebas mengambil
keputusan melalui kekuasaan mayoritas, namun tidak dibenarkan bahwa
kekuasaan mayoritas itu selalu demokratis. Suatu negara dapat dikatakan
demokratis bila kekuasaan mayoritas disandingkan dengan jaminan Hak
Asasi Manusia. Sehingga kelompok mayoritas dapat melindungi kaum
minoritas, dan hak minoritas tidak dapat di hapuskan oleh suara mayoritas.
Istilah -istilah demokrasi tersebut banyak dikaji oleh para ahli.
Meskipun terdapat perbedaan, namun pada dasarnya pandangan-
pandangan para ahli itu mempunyai kesamaan prinsip. Berikut ini adalah
pandangan demokrasi menurut beberapa pendapat.
a. Abraham Lincoln (Presiden Amerika ke-16)
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat.
b. Giovani Sartori
Demokrasi dipandang sebagai suatu sistem dimana tidak seorang pun
dapat memilih diriya sendiri, tidak seorang pun dapat mengindentifikasikan
dengan kekuasaannya, kemudian tidak dapat merebut dari kekuasaan lain
dengan cara-cara tak terbatas dan tanpa syarat.
c. Sidney Hook
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan
pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan
pada kesempatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat
dewasa
d. Carol C. Gould
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang didalamnya rakyat
memerintah sendri, baik melalui partisipasi langsung dalam merusmuskan
keputusan-keputusan yang memengaruhi mereka maupun dengan cara
memilih wakil-wakil mereka.
e. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Demokrasi berarti bentuk pemerintahan dimana segenap rakyat turut
serta memerintah dengan peraturan wakilnya. Adapun arti lainnya, yaitu
demnokrasi merupakan suatu gagasan atau pandangan hidup yang
mengutamakan persamaan-persamaan yang sama bagi semua warga
Inegara
f. Ensiklopedi Populer Politik Pmebangunan Pncasila
Demokrasi adalah suatu pola pemerintahan, yang pelaksanaa
pemerintahnya bersumber pada mereka yang diperintah. Atau demokrasi
adalah pola pemerintahan yang mengikutsertakan secara aktif semua
anggota masyarakat dalam keputusan yang diambil oleh mereka yang
berwenang.
A. Kesimpulan
Demokrasi diartikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dri
rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Istilah demokrasi ini memberikan posisi
penting bagi rakyat sebab dengan demokrasi, hak-hak rakyat untuk
menentukan sendiri jalannya organisasi Negara dijamin.
Penerapan demokrasi di berbagai Negara di dunia memiliki ciri
khas dan spesifikasi masing-masing, lazimnya sangat dipengaruhi oleh ciri
khas masyarakat sebagai rakyat dalam suatu negara. Indonesia sendiri
menganut demokrasi pancasila di mana demokrasi itu dijiwai dan
diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur Pancasila sehingga tidak dapat
diselewengkan begitu saja.
Implementasi demokrasi pancasila terlihat pada pesta demokrasi
yang diselenggarakan tiap lima tahun sekali. Dengan diadakannya
Pemilihan Umum baik legislatif maupun presiden dan wakil presiden
terutama di era reformasi ini, aspirasi rakyat dan hak-hak politik rakyat dapat
disalurkan secara langsung dan benar serta kedaulatan rakyat yang selama
ini hanya ada dalam angan-angan akhirnya dapat terwujud.
Dari pengalaman masa lalu bangsa kita, kelihatan bahwa
demokrasi belum membudaya. Kita memang telah menganut demokrsai dan
bahkan telah di praktekan baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam
kehidupan bebangsa dan bernegara. Akan tetapi, kita belum
membudanyakannya.
Membudaya berarti telah menjadi kebiasaan yang mendarah
daging. Mengatakan “Demokrasi telah menjadi budaya” berarti penghayatan
nilai-nilai demokrasi telah menjadi kebiasaan yang mendarah daging di
antara warga negara. Dengan kata lain, demokrasi telah menjadi bagian
yang tidak dapat dipisah-pisahkan dari kehidupanya. Seluruh kehidupanya
diwarnai oleh nilai-nilai demokrasi.
Namun, itu belum terjadi. Di media massa kita sering mendengar
betapa sering warga negara, bahkan pemerintah itu sendiri, melanggar nilai-
nilai demokrasi. Orang-orang kurang menghargai kebabasan orang lain,
kurang menghargai perbedaan, supremasi hukum kurang ditegakan,
kesamaan kurang di praktekan, partisipasi warga negara atau orang
perorang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kehidupan pilitik
belum maksimal, musyawarah kurang dipakai sebagai cara untuk
merencanakan suatu program atau mengatasi suatu masalah bersama, dan
seterusnya. Bahkan dalam keluarga dan masyarakat kita sendiri, nilai-nilai
demokrasi itu kurang di praktekan
Upaya penegakan demokrasi di Indonesia telah dilaksanakan
cukup lama dengan menggandeng beberapa sistem yang disesuaikan
dengan zamannya, mulai dari demokrasi liberal hingga demokrasi
pancasila.
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini harus mulai kita
perhatikan kembali, karena dengan sengaja ataupun tidak ternyata kita telah
menyimpang dari cita-cita demokrasi yang sebenarnya.
B. Saran
Sebagai seorang pemuda dan warga Negara yang baik, sudah
sepatutnya kita menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem
politik di Negara kita sendiri, demokrasi pancasila. Nilai-nilai moral dalam
demokrasi pancasila harus ditinjau kembali dan diterapkan dalam segala
aktivitas berbangsa dan bernegara kita. Hal itu dimaksudkan agar demokrasi
pancasila memiliki nama dan realisasi yang harum sampai ke mata dunia
luar.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/5160513/MAKALAH_DEMOKRASI_DI_IN
DONESIA
https://www.academia.edu/11982952/Upaya_Penegakan_Demokrasi_
di_Indonesia
https://salmantabir.wordpress.com/tag/check-and-balances/