DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Dano Ada Kennedy (2120008)
Risma Wahyu Septiana (2120028)
Rosita Khoirunnisak (2120038)
DOSEN PENGAMPUN :
Taufan Agung, S.Sos., M.AP
Ayu Citra Mayasari, S.Pd., M.Kes
PRODI D3 KEPERAWATAN
STIKES HANGTUANG SURABAYA
SEMESTER GANJIL 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah dengan judul
“NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA” ini dapat tersusun hingga selesai. Kami
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 3
A. Negara Hukum.................................................................................................... 3
B. Hak Asasi Manusia............................................................................................. 7
C. Hubungan Negara Hukum dan HAM................................................................. 12
D. Pandangan Mahasiswa Mengenai Negara Hukum............................................. 13
E. Pandangan Mahasiswa Mengenai HAM............................................................ 13
BAB III PENUTUP....................................................................................................... 14
A. Kesimpulan......................................................................................................... 14
B. Saran................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah untuk memahami arti dari
Negara Hukum, mengetahui ciri dan tipe Negara hukum, mengetahui Indonesia sebagai
negara hukum, memahami makna dari Hak Asasi Manusia, mengetahui macam dan yang
menjadi dasar hukum HAM di indonesia, mengetahui bagaimana bubungan antara
Negara Hukum dan HAM.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Negara Hukum
Aristoteles, merumuskan negara hukum adalah negara yang berdiri di atas hukum yang
menjamin keadilan kepada warga negaranya. Keadilan merupakan syarat bagi
tercapainya kebahagiaan hidup untuk warga negara dan sebagai daripada keadilan itu
perlu diajarkan rasa susila kepada setiap manusia agar ia menjadi warga negara yang
baik. Peraturan yang sebenarnya menurut Aristoteles ialah peraturan yang mencerminkan
keadilan bagi pergaulan antar warga negaranya. Maka menurutnya yang memerintah
negara bukanlah manusia melainkan "pikiran yang adil". Penguasa hanyalah pemegang
hukum dan keseimbangan saja.
A.1. Ciri-Ciri Negara Hukum
Ciri-ciri suatu negara hukum adalah sebagai berikut:
a. Pengakuan dan perlindungan hak-hak asasi yang mengandung persamaan
dalam bidang politik, hukum, sosial, ekonomi, dan kebudayaan.
b. Peradilan yang bebas dari suatu pengaruh kekuasaan atau kekuatan lain dan
tidak memihak.
c. Jaminan kepastian hukum, yaitu jamian bahwa ketentuan hukumnya dapat
dipahami, dapat dilaksanakan, dan aman dalam melaksanakannya.
A.2. Tipe Negara Hukum
Ada tiga tipe negara hukum, yaitu:
1. Negara Hukum Liberal
Tipe ini menghendaki agar negara berstatus pasif, artinya bahwa suatu
negara harus tunduk pada peraturan-peraturan negara. Penguasa dalam
bertindak sesuai dengan hukum. Di sini kaumu liberal menghendaki agar
penguasa dan yang dikuasai ada suatu persetujuan dalam bentuk hukum, serta
persetujuan yang menjadi penguasa.
2. Negara Hukum Formil atau Division of Power
Negara hukum formil yaitu negara hukum yang mendapat pengesahan dari
rakyat, segala tindakan penguasa memerlukan bentuk hukum tertentu, harus
berrdasarkan UU. Negara hukum formil ini diseebut juga negara demokratis
yang berlandaskan negara hukum.
3. Negara Hukum Materiil atau Sparation of Power
Negara hukum ini sebenarnya merupakan perkembangan lebih lanjut dari
negara hukum formil; tindakan penguasa harus berlandaskan UU atau berlaku
asas legalitas yaitu dalam negara hukum materiil, tindakan penguasa dalam hal
mendesak demi kepentingan warga negara dibenarkan bertindak menyimpang
dari UU atau berlaku asas Opportunitas.
A.3. Indonesia sebagai Negara Hukum
Dasar pijakan bahwa negara Indonesia adalah negara hukum tertuang pada
Pasal 1 ayat 3 UUD 1945, yang menyebutkan bahwa "Negara Indonesia adalah
Negara Hukum"
Dimasukkannya ketentuan ini ke dalam bagian Pasal UUD 1945
menunjukkan semakin kuatnya dasar hukum serta menjadi amanat negara,
bahwa negara Indonesia adalah dan harus merupakan negara hukum.
Sebelumnya, landasan negara hukum Indonesia ditemukan dalam bagian
Penjelasan Umum UUD 1945 tentang Sistem Pemerintahan Negara, yaitu
sebagai berikut:
1). Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum (Rechsstaat) tidak
berdasar atas kekuasaan belaka (Machsstaat).
2). Sistem Konstitusional. Pemerintah berdasar atas sistem konstitusi (hukum
dasar), tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas).
B. Pengertian Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia atau HAM adalah terjemahan dari Istilah Human Rights atau The
Right of Human. Secara terminolog istilah ini artinya adalah Hak-Hak Manusia. HAM
adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku
seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.
Di Indonesia hak-hak manusia pada umumnya lebih dikenal dengan istilah "hak asasi"
sebagai terjemahan dari basic rights (Inggris) dan grondrechten (Belanda) atau bisa juga
hak-hak fundamental (civil rights).
Adapun beberapa definisi HAM :
a. Austin-Ranney, HAM adalah uang kebebasan individu yang dirumuskan secara jelas
dalam kostitusi dan dijami pelaksanaannya oleh pemerintah.
b. John Locke, HAM adalah hak yang diberikan langsung oleh tuhan sebagai sesuatu
yang bersifat kodrati, artinya hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya tidak dapat
dipisahkan dari hakikatnya, sehingga sifatnya suci.
c. Menurut UU No. 39 Tahun 1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakikatnya keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan YME. Hak itu merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia.
B.1. Macam-Macam Hak Asasi Manusia
Berikut ini adalah macam-macam HAM:
a. Hak Asasi Pribadi (Pesonal Rights), adalah hak yang meliputi kebebasan
menyatakan pendapat, kebebasan memeluk agama, kebebasan bergerak,
kebebasan untuk aktif setiap organisasi atau perkumpulan dan sebagainya.
b. Hak Asasi Ekonomi (Property Rights), adalah hak untuk memiliki,
membeli, damn menjual, serta memanfaatkan sesuatu.
c. Hak Asasi Politik (Politic Rights), adalah hak ikut serta dalam pemerintahan,
hak pilih maksudnya hak untuk dipilih.
d. Hak Asasi Hukum (Rights of Legal Equality), adalah hak untuk
mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.
e. Hak Asasi Sosial dan Budaya (Social and Culture Rights), adalah hak yang
menyangkut dalam masyarakat yakni untuk memilih pendidikan, hak untuk
mengembangkan kebudayaan dan sebagainya.
f. Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights), adalah hak untuk mendapatkan
perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan, misalnya peraturan dalam hal
penahanan, penangkapan, dan penggeledahan.
B.2. Dasar Hukum HAM di Indonesia
Dasar hukum yang dijadikan landasan dalam pemajuan dan perlindungan HAM di
Indonesia terdapat dalam perundang-undangan. Pengaturan HAM dengan menggunakan
peraturan perundang-undangan masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan pengaturan HAM dalam UUD/konstitusi memberikan jaminan kepastian
hukum yang sangat kuat, karena perubahan dan atau penghapusan pasal-pasal dalam
konstitusi seperti dalam ketatanegaraan di Indonesia dilakukan melalui proses
amandemen dan referendum. Sedangkan kelemahannya dala konstitusi hanya memuat
aturan yang bersifat global, seperti ketentuan tenrang HAM dalam konstitusi Republik
Indonesia. Berbagai instrumen hak asasi manusia yang dimiliki Negara Republik
Indonesia, yakni:
1. Pengaturan HAM dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(Amandemen) Jaminan atas pengakuan dan perlindungan hak asasi
manusia menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sebagai
berikut:
a. Kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, tercantum pada Alinea 12
b. Pertama Pembukaan UUD 1945.
c. Hak asasi manusia sebagai hak warga negara, tercantum dalam batang
tubuh UUD 1945 Pasal 27, 28, 28D Ayat (3), 30, dan 31.
d. Hak asasi manusia sebagai tiap-tiap penduduk, tercantum dalam
batang tubuh UUD 1945 Pasal 29 Ayat (2).
e. Hak asasi manusia sebagai hak perorangan/individu, tercantum dalam
batang tubuh UUD 1945 Pasal 28A-28J.
2. Pengaturan HAM dalam Ketetapan MPR, dapat dilihat dalam TAP MPR
Nomor XVII Tahun 1998 tentang Pelaksanaan dan Sikap Bangsa Indonesia
terhadap HAM dan Piagam HAM Nasional.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Negara Hukum adalah negara yang berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan dan
pemerintahnya tidak berdasarkan sistem konstitusi (hukum dasar) bukan absolute
(kekuasaan yang tidak terbatas).
Ciri-ciri suatu negara hukum adalah sebagai berikut:
a. Pengakuan dan perlindungan hak-hak asasi yang mengandung persamaan
dalam bidang politik, hukum, sosial, ekonomi, dan kebudayaan.
b. Peradilan yang bebas dari suatu pengaruh kekuasaan atau kekuatan lain dan
tidak memihak.
c. Jaminan kepastian hukum, yaitu jamian bahwa ketentuan hukumnya dapat
dipahami, dapat dilaksanakan, dan aman dalam melaksanakannya.
Tipe negara hukum diantaranya: Negara Hukum Liberal, Negara Hukum Formil, Negara
Hukum Materiil.
Indonesia sebagai Negara Hukum tertera pada Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 yang
menyebutkan bahwa "Negara Indonesia adalah Negara Hukum".
HAM adalah hak yang sudah melekat dalam diri manusia yang keberadaannya harus
dihormati, dijunjung tinggi, dijaga, dan dilindungi oleh setiap individu. Hak itu meliputi
hak personal, hukum, ekonomi, politik, sosial dan budaya maupun hak peradilan. Di
Indonesia HAM diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999.
Antara Negara Hukum dan HAM tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Argumentasi
hukum yang dapat diajukan tentang hal ini, ditunjukkan dengan ciri negara hukum itu
sendiri, bahwa salah satu diantaranya adalah perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia.
B. Saran
Kita sebaiknya mencari informasi lebih tentang Negara Hukum dan HAM agar lebih
memahami kedua bahan pembahasan di atas. Kita sebagai mahasiswa dan generasi
penerus bangsa, sudah semestinya membantu pemerintah untuk terus menegakkan HAM
di Indonesia. Rakyat juga harus membantu mewujudkannya dengan mematuhi segala
peraturan perundang-undangan yang ada dalam negara Indonesia, serta membantu
pemerintah dalam mewujudkan negara aman dan makmur.
DAFTAR PUSTAKA
1.Prof. Dr. H. Kaelan, M.Pd. Dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Berdasar SK DIRJEN DIKTI
NO.43/DIKTI/KEP/2006 sesuai dengan KKNI Bdg PT 2013. Edisi Revisi. Yogyakarta:
Paradigma, 2016
2.https://arulsyahrul26.blogspot.com/2017/01/makalah-negara-hukum-dan-ham.html?
m=1
3.Meilabalwell.wordpress.com/negara/hukum-konsep-dasar-dan-implementasinya-di-
indonesia/
4.Ayu.b15on,com/ham/
5.Kunamavam.blogspot.com