KESEKRETARIATAN DAN
ADMINISTRASI
HIMASI UBSI KARAWANG
2020
Page | 1
PERATURAN ORGANISASI
HIMASI UBSI KAMPUS KABUPATEN KARAWANG
I. SISTEM ADMINISTRASI
Sistem Administrasi Organisasi ini sebagai pedoman kegiatan yang akan mencakup
beberapa petunjuk pembuatan surat dan dokumen, proses perjanjian, penggunaan
logo organisasi, kertas surat dan tata cara yang berlaku dilingkungan HIMASI UBSI
Kampus Kabupaten Karawang.
Contoh :
Nomor : 001/SK/BPH/HIMASI-UBSIKRW/10/2020
Tentang :
Perihal : S urat Keputusan
Artinya :
Nomor surat adalah 001 (tiga digit angka), jenis surat adalah Surat Undangan,
Dikeluarkan oleh Ketua HIMASI, UBSI Kampus Kabupaten Karawang, bulan
adalah 10 (Angka) dan Tahun adalah 2020. (Empat Digit).
Sedangkan untuk keputusan, Surat Keputusan, Surat Mandat, Surat Tugas dan
sistem penomorannya berbeda dari format diatas.
Page | 2
Standar Bentuk / Gaya penulisan surat dan dokumen format yang digunakan adalah
full Block Style (Bentuk Lurus Penuh).
Nama Nama
Ketua Umum Sekretaris Umum
Tembusan :
1. Wakil Ketua Himasi
2. Pembina Himasi
3. Ybs
4. Arsip
Page | 3
Page | 4
2. Jenis Surat dan Dokumen Resmi
Page | 5
Page | 6
Jenis surat dan dokumen resmi yang digunakan Himasi UBSI Karawang adalah
sebagai berikut :
1) Keputusan (KEP)
2) Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK)
3) Surat Edaran (SE)
4) Surat Permohonan (SP)
5) Surat Tugas (ST)
6) Surat Mandat (SM)
7) Surat Pengantar (SP)
8) Surat Biasa (SB)
9) Surat Undangan (UND)
10) Surat Rekomendasi (SR)
11) Laporan Kegiatan (LAP)
12) Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)
1. Keputusan (KEP)
Merupakan ketetapan yang dihasilkan dari suatu musyawarah atau rapat di tingkat
Musma, Muslub, Rapat Kerja (Raker), Rapat Umum Pengurus, Musyawarah
Anggota, Rapat BPH
1.1. Wewenang
Yang berwewenang membuat dan menandatangani KEP adalah Pimpinan pada :
a) Musyawarah Mahasiswa (MUSMA)
b) Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB)
c) Rapat Badan Pengurus Harian (RBPH)
d) Musyawarah Anggota (MUSANG)
e) Rapat Kerja (RAKER)
f) Rapat Umum Pengurus (RUP)
Page | 7
1.2. Distribusi
Pendistribusiannya harus sesuai kebutuhan, atau disampaikan kepada pengurus. Dan
kepada Ketua Umum sebagai laporan.
2.1. Wewenang
Yang berwewenang membuat dan menandatangani Surat Keputusan adalah Pengurus
HIMASI UBSI Kampus kabupaten Karawang, dalam hal ini adalah ketua umum dan
atau Wakil Ketua Umum
2.2. Distribusi
Jika Surat Keputusan menyangkut atau beberapa orang, maka masing-masing nama
tersebut harus menerima copy Surat Keputusan tersebut. Pendistribusian Surat harus
sesuai kebutuhan dan penerima suatu Surat Keputusan yang disebutkan pada bagian
tembusan surat.
3.1 Wewenang
JUKLAK dapat dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum atau Ketua
Departemen tergantung jenis pelaksanaan dimaksud. Misalnya untuk seleksi
penerimaan anggota baru atau rapat anggota, akan dibuat dan ditanda tangani oleh
Ketua Departemen yang bersangkutan, sedangkan untuk kegiatan pelatihan akan
dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Departemen Ke-Organisasian.
3.2. Distribusi
JUKLAK harus disampaikan oleh Ketua Umum, Sekretaris Umum dan pihak terkait
lain.
4.1. Wewenang
Surat Edaran dapat dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum, Wakil Ketua
Umum ,Sekertaris Umum, Bendahara dan Kepala Departemen.
4.2. Distribusi
Page | 8
Harus disampaikan kepada objek SE dimaksud dan tembusan harus disampaikan
sesuai kebutuhan.
5.1. Wewenang
Surat Tugas dibuat dan ditandatangani oleh Sekertaris Umum atau Kepala
Departemen dan tembusan disampaikan kepada Ketua Umum.
5.2. Distibusi
Disampaikan pada personal yang diberi tugas dan tembusan diberikan sesuai
kebutuhan.
6.1. Wewenang
Surat mandat dapat dibuat dan ditanda tangani oleh setiap pejabat Dewan Pengurus
dibawah atau sejajar dengan yang bersangkutan.
6.2. Distibusi
Surat Mandat harus disampaikan kepada penerima mandat. Copy surat disampaikan
kepada jajaran Badan Pengurus lainnya dan anggota.
7.1 Wewenang
Surat Pengantar dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Umum dan atau Wakil Ketua
Umum, sedangkan surat pengantar yang dibuat oleh Ketua Departemen harus di
Ketahui oleh Ketua Umum.
7.2 Distribusi
Sesuai kebutuhan acara yang akan diselenggarakan.
Page | 9
8. Surat Biasa (SB)
Merupakan persentasi ini kepada organsasi lain atau pihak lain yang melakukan
hubungan dengan HIMASI UBSI Kampus kabupaten Karawang
8.1. Wewenang
Bisa dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum, Sekertaris Umum. Untuk surat
yang dibuat oleh bidang humas harus dengan mengetahui Ketua Umum.
8.2. Distribusi
Sesuai kebutuhan. Untuk Surat yang ditandatangani oleh Kepala Departemen Sosial
harus ditembuskan kepada Ketua Umum, Wakil Ketua dan atau Sekertaris Umum
serta departemen yang terkait dengan isi surat.
9.1. Wewenang
Surat Undangan dapat dibuat dan ditanda tangani oleh Ketua Umum, Sekertaris
Umum Kepala Departemen Sosial, atau perorangan yang diberi wewenang. Surat
Undangan yang di buat oleh Kepala Departemen Sosial atau perorangan yang diberi
wewenang harus diketahui oleh Ketua Umum, Wakil Ketua dan atau Sekertaris
Umum.
9.2. Distribusi
Sesuai kebutuhan acara yang akan diselenggarakan.
Page | 10
10.1. Wewenang
Surat Rekomendasi dibuat dan ditandatangani minimal oleh Sekretaris Umum atau
Kepala Departemen.
10.2. Distribusi.
Diberikan kepada pihak yang memerlukan adanya Surat Rekomendasi tersebut,
misalnya Anggota yang akan melaksanakan suatu kegiatan atau Panitia Pelaksana
suatu kegiatan. Tembusan disampaikan kepada Ketua Umum dan Pihak terkait.
Untuk Surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh setiap Ketua Departemen harus
ditembuskan kepada ketua Umum.
11.1. Wewenang
Dibuat dan ditandatangani oleh Ketua Pelaksana Kegiatan dengan mengetahui Ketua
Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum dan atau Departemen terkait.
11.2. Distribusi
Disampaikan kepada Media Lokal atau Divisi Kominfo yang berada di bawah
nauangan Departemen Sosial. Dan kepada Ketua Umum sebagai laporan.
12.1. Wewenang
Dibuat dan ditandatangi oleh Ketua Pelaksana, atau anggota yang ditugaskan
mengikuti suatu kegiatan dengan mengetahui Ketua Umum.
12.2. Distribusi
Disampaikan kepada pihak-pihak luar organisasi yang telah
berpartisipasi/membantu jalanya kegiatan, Ketua Umum, dan Sekretaris Umum, dan
Ketua Bidang terkait dengan kegiatan.
B. PERIJINAN KEGIATAN
Pada perinsipya dalam setiap melaksanakan kegiatan, agar dapat berlangsung
mulus sesuai dengan rencana, kita harus memperhatikan aspek perijinan, apalagi
untuk kegiatan yang melibatkan orang lain. Prosedur perijinan kegiatan pada
prinsipya sangatlah mudah tergantung pada level kegiatan apakah Nasional,
Regional, atau Lokal/Daerah
Page | 11
Sebagai ilustrasi akan diberikan proses perijinan untuk kegiatan bersekala nasional,
yaitu Kejuaraan Nasional Panjat Tebing. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
mendapat ijin pelaksanaan adalah sebagai berikut :
Ijin tertulis mengenai penggunaan tempat dari pemilik/pengelola, misalnya :
Universitas/Kampus
Rekomendasi Pengkab FPTI
Rekomendasi Pengda FPTI
Rekomendasi KONI
Rekomendasi dari pihak-lain yang terkait.
Jika hal – hal tersebut diatas telah dipenuhi, setelah secara resmi diterima, kita akan
menerima tanda terima dokumen yang akan digunakan untuk mengambil surat ijin
dimaksud. Surat ijin yang diberikan akan ditembuskan ke pihak-pihak terkait,
misalnya; Kapolda atau Kapolres atau Kantor Kepolisisan, Fakultas/Jurusan atau
Universitas/Kampus dan pihak lainnya.
Pada beberapa kegiatan berskala Daerah, Regional atau Nasional yang biasanya
dilakukan oleh suatu organisasi yang berkaitan dengan kegiatan panjat tebing,
biasanya diperlukan rekomendasi dari PP FPTI, Pengda/Pengcab FPTI dan KONI
Propinsi/Kabupaten untuk itu rekomendasi dari Badan
Pengurus/Fakultas/Universitas biasanya diminta oleh ketiga lembaga tersebut.
Kertas Surat berukuran F4 (215,9 x 355,6 mm) atau ukuran A4 (210x297 mm).
Warna dan Jenis kertas harus disesuaikan dengan amplop, map dan lainnya sehingga
tidak terjadi kombinasi yang tidak teratur.
Lambang (logo) HIMASI UBSI Kampus kabupaten Karawang ditampilkan pada
kertas surat di pojok sebelah kanan atas.
Lambang (logo) Universitas Bina Sarana Informatika ditampilkan pada kertas surat
di pojok sebelah kiri atas.
Dalam keadaan darurat, dimungkinkan untuk menggunakan kertas surat hitam putih
yang bisa dibuat dengan memfoto copy satu buah master. Terutama untuk surat atau
dokumen yang merupakan tembusan.
Page | 12
Lembaga, bendera dan papan nama pada dasarnya merupakan citra organisasi
HIMASI UBSI Kampus kabupaten Karawang secara visual, karena itu harus dijaga
agar tidak menyimpang dan makna yang semula diharapkan.
II. KEANGGOTAAN.
Sebuah organisasi dalam perjalananya sangatlah memerlukan anggota. Dalam hal
penerimaan anggota HIMASI UBSI Kampus kabupaten Karawang, dilakukan
melalui suatu seleksi pada kegiatan Pendidikan Dasar (Seleksi Penerimaan Anggota)
yang diselenggarakan minimal setiap satu tahun sekali. (Jenis Anggota dan
Keanggotaan telah dan dijelaskan dalam AD/ART).
1. Penerimaan Anggota
Untuk merekrut anggota, Pengurus membentuk suatu kepanitian/satuan tugas yang
dibentuk melalui rapat anggota. Panitia yang telah terbentuk tersebut bertugas
mempersiapkan segala hal terkait dengan pelaksanaan kegiatan seleksi penerimaan
anggota dibawah koordinasi ketua umum & wakil ketua
.
Syarat-syarat umum mengikuti seleksi penerimaan anggota pada HIMASI
UBSI Kampus kabupaten Karawang adalah :
1) Warga Negara Indonesia
2) Sehat Jasmani dan Rohani
3) Mahasiswa UBSI Kampus Kabupaten Karawang
4) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disiapkan
5) Membuat surat pernyataan dan ditandatangani
6) Mengikuti materi yang telah dijadwalkan, baik di ruangan atau di lapangan
7) Mengikuti aturan-aturan Panitia Seleksi Penerimaan Anggota dan
Ketentuan AD/ART.
2. Pelantikan Anggota
a. Calon Anggota Menjadi Anggota Muda
- Syarat
Telah dinyatakan lulus mengikuti seleksi penerimaan anggota HIMASI UBSI
Kampus kabupaten Karawang
- Administrasi Pelantikan
Page | 13
1. Panitia/Satgas Pelaksanaan melaporkan dan menyerahkan nama-nama peserta yang
lulus dalam seleksi penerimaan anggota kepada Pengurus untuk pembinaan
lanjutan dibawah koordinasi Departemen Ke-organisasian
2. Departemen Ke-organisasian membuat surat rekomendasi kepada Ketua Umum
tentang nama-nama yang akan dilantik
3. Penomoran Anggota Muda dibuat oleh Departemen Ke-organisasian setelah
berkoordinasi dengan Sekretaris Umum
4. Surat Keputusan Pelantikan dibuat Sekretaris Umum yang ditandatangani oleh
Ketua Umum.
- Administrasi Pelantikan
Page | 14
1. Badan Pengurus Harian memberikan usul pengangkatan dalam Rapat Pengurus
tentang nama-nama orang yang dinilai memenuhi syarat untuk dilantikan menjadi
anggota kehormatan.
2. Nama-nama orang yang akan dilantik menjadi anggota kehormatan disahkan Rapat
Pengurus dan dipertanggung jawabkan pada Musma
3. Surat keputusan pelantikkan ditandatangani oleh ketua umum
Page | 15