1. NAMA
Adapun nama dari aturan ini adalah Panduan Penulisan Surat
Resmi Himpunan Sosial Ekonomi Pertanian (MISETA) Fakultas Pertanian
Universitas Jambi.
2.2 KEGUNAAN
Panduan Penulisan surat resmi Himpunan Sosial Ekonomi
Pertanian (MISETA) Fakultas Pertanian Universitas Jambi diharapkan
mampu untuk dapat menjadi pedoman bagi setiap anggota dalam
menjalankan kegiatan keorganisasinya. Sehingga, tercipta
keseragaman dalam tata aturan terkhusus dalam bidang kesekretariatan
baik dalam lingkup pengurus, kepanitiaan maupun pihak – pihak
terkait.
1
Kesekretariatan dengan pertanggung jawaban langsung kepada ketua
umum.
Ketua Majelis
Pembina
Konsultasi
Sekretaris
Bendahara
Nb: Bidang dan depertemen dapat berubah sesuai dengan kebutuhan kepengurusan tersebut
2
4. Surat Menyurat
4.1 Jenis – Jenis Surat
Adapun surat-surat yang biasa digunakan baik pada organisasi
pemerintahan maupun organisasi non pemerintah dalam menjalankan
aktivitas keorganisasiannya adalah sebagai berikut :
a. Surat tugas
Merupakan surat yang berkaitan dengan pemberian tugas yang
merupakan pelimpahan, bersifat formal.
b. Memo
Yaitu surat yang digunakan dalam rangka keperluan internal untuk
meminta atau memberi petunjuk/ informasi antar pengurus dalam
organisasi. Memo tidak memerlukan bentuk format surat resmi.
c. Surat Dinas
Yaitu surat yang digunakan dalam rangka penyampaian informasi
ke dalam atau keluar lembaga yang bersifat formal.
d. Surat Edaran
Yaitu surat yang berkaitan dengan penyebaran informasi secara
masal.
e. Surat Undangan
Yaitu surat pernyataan yang mengharapkan kehadiran seorang atau
sekelompok orang dalam kegiatan tertentu.
f. Surat Kuasa
Yaitu surat yang berisi kelimpahan wewenang tertentu dari
perseorangan sehingga pihak yang diberi wewenang dapat bertindak
mewakili pemberi wewenang.
g. Surat Pengantar
Yaitu surat yang digunakan untuk mengantar sesuatu atau surat
yang digunakan untuk memberikan keterangan singkat terhadap sesuatu
materi yang lebih rinci, e.g surat pengantar proposal.
3
h. Surat Penugasan
Yaitu surat yang dipergunakan untuk menugaskan seseorang untuk
melakukan pekerjaan tertentu.
i. Surat Pernyataan
Yaitu surat keterangan berupa pernyataan yang diberikan oleh
seseorang atau organisasi mengenai keadaan seseorang atau hal tertentu
untuk keperluan khusus.
j. Surat Keterangan
Yaitu surat yang isinya menerangkan tentang seseorang atau suatu
hal.
k. Surat Keputusan
Yaitu surat keputusan yang merupakan hasil kebijakan dari
pengurus harian/inti dengan atas nama organisasi, musyawarah, dll.
l. Surat Rekomendasi
Yaitu surat keterangan yang diberikan kepada seseorang atau pihak
lain berdasarkan data autentik yang ada.
m. Surat Perjanjian
Yaitu surat yang berkaitan dengan perjanjian antara dua belah
pihak atau lebih yang mengadakan perjanjian.
4
4.2.4 Surat kegiatan dibuat oleh sekretaris kegiatan atau sekretaris
departemen dengan format penulisan mengikuti aturan yang
ada.
5
Kop surat MISETA digunakan untuk semua surat
yang dikeluarkan MISETA baik oleh ketua umum,
sekretaris umum dan bendahara umum.
e.g Kop Surat MISETA
6
Ada dua jenis/ macam aturan penulisan surat yang
diterapkan dalam Organisasi Himpunan Mahasiswa Sosial
Ekonomi Pertanian (MISETA) sesuai dengan klasifikasi masing –
masing surat yaitu :
7
4.3.8.1 Penomoran Surat Pada Jenis Pertama
aa/b/c/MISETA-FPN UNJA/d/e
keterangan :
aa/ : Nomor surat yang terdiri dari dua angka
(sesuai dengan kebutuhan) yang diurutkan
berdasarkan urutan waktu pengeluaran surat. Jenis
surat ini digunakan langsung oleh MISETA yang
biasanya diterbitkan oleh ketua umum, sekretaris
umum atau departemen. Awal penulisan dimulai
dengan urutan 01.
b/ : Menerangkan sasaran penulisan surat apakah
hanya untuk lingkup Instansi saja atau ditujukan
kepada luar Instansi.
A : Menerangkan bahwa surat tersebut
ditujukan “hanya dalam lingkup Instansi
terkait atau Internal”, ( dalam lingkup
Fakultas Pertanian) e.g Undangan Dosen,
Peminjaman Ruber, dll
B : Menerangkan bahwa surat tersebut
ditujukan “Keluar Instansi atau
Eksternal”. (luar lingkup Fakultas
Pertanian). e.g Surat Kerja sama dengan
Pihak Luar.
c/ : Menerangkan mengenai jenis dari surat tersebut.
keterangan :
aa/ : Nomor surat yang terdiri dari dua angka
(sesuai dengan kebutuhan) yang diurutkan
berdasarkan urutan waktu pengeluaran surat. Jenis
surat ini digunakan langsung oleh MISETA yang
biasanya diterbitkan oleh ketua umum, sekretaris
umum atau departemen. Awal penulisan dimulai
dengan ururan 01.
b/ : Menerangkan sasaran penulisan surat apakah
hanya untuk lingkup Instansi saja atau ditujukan
kepada luar Instansi.
A : Menerangkan bahwa surat tersebut
ditujukan “hanya dalam lingkup Instansi
terkait atau Internal”, ( dalam lingkup
Fakultas Pertanian) e.g Undangan Dosen,
Peminjaman Ruber, dll
B : Menerangkan bahwa surat tersebut
ditujukan “Keluar Instansi atau
Eksternal”, (luar lingkup Fakultas
Pertanian). e.g Surat Kerja sama dengan
Pihak Luar.
c/ : Menerangkan mengenai jenis dari surat tersebut.
9
Jenis Surat Kode Surat
Permohonan Mhn
Undangan Und
Himbauan/Pemberitahua
Him
n
Mandat Mdt
Surat Keputusan SK
Pernyataan Pr
Rekomendasi Rek
Keterangan Ket
Tugas (Penugasan) St
Memo Mo
Nota No
Kerja Sama Ks
Surat Ketetapan Tap
Nama Singkatan
Bid. Kesekretariatan BK
Dep. Pengembangan Sumber Daya DP
Mahasiswa
Dep. Pengabdian Masyarakat DPm
Dep. Informasi dan Komunikasi DI
Dep. Bursa Usaha DB
Dep. Penelitian dan Pengembangan DPp
10
MISETA – FPN UNJA/ : Merupakan singkatan
dari Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jambi
yakni lembaga atau Instansi yang mengeluarkan
surat tersebut.
f/ : Merupakan bulan diterbitkannya surat tersebut
dan ditulis dengan menggunakan angka Romawi.
e.g I untuk bulan Januari, II untuk bulan Februari,
dst.
g/ : Merupakan tahun diterbitkannya surat tersebut
dan ditulis lengkap dengan menggunakan angka
Masehi. e.g 2017
4.3.9 Lampiran
Lampiran merupakan dokumen tambahan yang
ditambahkan ke dokumen utama dengan tujuan untuk
melengkapi dokumen utama. Lampiran biasa ditemukan pada
surat maupun dalam buku, lampiran dapat berupa teks, gambar,
maupun foto. Lampiran ditulis berjarak satu spasi dari nomor
surat dengan penulisan berupa angka dan huruf. e.g 1 (Satu)
Macam – macam Lampiran
4.3.9.1 Berkas
Kata ‘berkas’ dituliskan jika lampiran terdiri dari
dokumen yang terdiri dari banyak lembaran dan bendel
terpisah.
4.3.9.2 Lembar
Kata ‘lembar’ dituliskan jika lampiran terdiri dari
lembaran saja.
4.3.9.3 Bendel
Kata ‘bendel’ dituliskan jika lampiran terdiri dari
dokumen yang di bendel / jilid.
11
Contoh Penulisan Lampiran
4.3.10 Perihal
Perihal merupakan judul atau pokok bahasan dari surat
tersebut. Dengan demikian, perihal berfungsi untuk memberikan
petunjuk bagi pembaca mengenai pokok isi surat tersebut. Perihal
dalam surat dapat ditulis secara keseluruhan “Perihal” atau dapat
disingkat menjadi “Hal”, dengan penulisan berjarak satu spasi dari
lampiran.
n.b
Himpunan Sosial Ekonomi Pertanian (MISETA) Fakultas Pertanian
Universitas Jambi dalam hal ini menggunakan opsi “Hal” dengan jenis
surat menggunakan garis (Underline) bawah dan dihitamkan (Bold)
sebagai surat resmi.
12
4.3.11 Penerima Surat
Ditulis di kiri atas berjarak 2 spasi dari Hal. Tujuan atau
alamat surat harus lebih lengkap dan rinci dibanding alamat
yang tertera di amplop. Alamat dalam surat dapat mengacu
pada tujuan surat (nama, jabatan, dan alamat). Penulisan tujuan
surat tanpa menggunakan “Kepada”. Tidak selamanya surat
itu ditujukan kepada perseorangan tetapi juga kepada lembaga.
Jika kepada lembaga, maka penyebutannya bukan kepada nama
lembaganya, melainkan kepada pengurus atau pimpinan.
Contoh Penulisan Penerima Surat
Di -
Tempat
Bila surat ditujukan kepada salah satu bagian/unit yang ada pada lembaga
itu, hendaklah dilengkapi dengan c.q. (Casu Quo) /u.p (untuk perhatian)
Di -
Tempat
13
4.3.12 Isi Surat
Isi surat adalah bagian surat yang digunakan untuk menyatakan
berita atau sesuatu yang ingin dinyatakan dalam surat tersebut. Bagian
pada surat resmi biasanya terdiri atas paragraf isi dan paragraf penutup.
Namun, hal ini tidak bersifat mutlak Instansi terkait dapat
menggabungkan satu bagian dengan bagian yang lain sehingga
menjadi suatu wacana yang dapat dipahami isinya.
Isi surat meliputi :
4.3.12.1 Salam Pembuka
Salam pembuka merupakan sapaan awal kepada
pembaca surat dan ditulis dua spasi dari alamat penerima
surat. Bagi muslim dapat berupa “Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakaatuh” dan bagi non muslim
dapat berupa Salam sejahtera, Dengan hormat, dll
4.3.12.2 Kalimat Pembuka
Kalimat Pembuka merupakan bagian dari surat yang
berfungsi sebagai pengantar pembaca kepada inti pokok
surat. Dengan kata lain, kalimat pembuka berguna sebagai
penuntun jalan pikiran pembaca kepada masalah yang akan
dibicarakan dalam uraian surat tersebut. Kalimat pembuka
berisi sebutan tujuan surat seperti “Bapak, Ibu, Saudara/i,
Kakanda/ Ayunda, dll.
e.g Kalimat Pembuka
Teriring salam dan do’a semoga Ibu selalu dalam
lindungan Allah SWT dan sukses selalu dalam
melaksanakan aktivitas kesehariannya, Aamiin.
14
tersebut. Isi surat harus bersifat lengkap dan disusun dengan
sistematis yang jelas dengan menggunkan bahasa yang jelas
dan EYD.
Oleh karena itu, kami bermaksud mengundang Ibu untuk dapat hadir
dalam kegiatan ini.
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran
Bapak kami ucapkan terima kasih.
15
dan waktu penulisan surat berada satu spasi dibawah salam
penutup dengan posisi kedudukan berada ditengah – tengah
surat (Center) dengan pembatas antara tempat dan waktu
menggunakan tanda koma (,).
Dengan format penulisan :
a, bcd
Keterangan :
a, : tempat surat tersebut dikeluarkan.
b : tanggal surat tersebut dikeluarkan.
c : bulan surat tersebut dikeluarkan.
d : tahun surat tersebut dikeluarkan.
e.g Tempat dan waktu penulisan surat
16
Surat resmi Himpunan Sosial Ekonomi Pertanian
(MISETA) Faperta Unja menggunakan format rata
tengah dengan posisi satu spasi dibawah kolom
tempat dan waktu pengeluaran surat.
Berisikin nama & jabatan penanggung jawab
Surat yang langsung dikeluarkan oleh pejabat
Instansi tersebut dalam hal ini surat tersebut
dikeluarkan oleh ketua umum maupun sekretaris
umum, maka yang menandatangani surat tersebut
hanya sebatas ketua dan sekretaris umum saja (yang
berwenang) dengan pihak yang mengetahui sesuai
dengan tebusan surat tersebut.
Surat yang dikeluarkan oleh kepanitaan kegiatan
ditandatangani oleh ketua dan sekretaris panitia
pelaksana dan disetujui oleh ketua umun dengan
diketahui oleh pihak sesuai dengan tebusan surat
tersebut.
Pada setiap nama penanggung jawab ditebalkan
(Bold) dan digaris bawahi (underline).
Batas maksimal penulisan tanda tangan harus
sekurang-kurangnya 3 (tiga) spasi dari bibir bawah
(footer) kertas.
17
e.g Penempatan tanda tangan sesuai dengan alur kerja Himpunan Sosial
Ekonomi Pertanian Universitas Jambi.
Hormat Kami,
Jabatan Jabatan
Menyetujui,
Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (MISETA)
Fakultas Pertanian Universitas Jambi
Mengetahui,
Ketua Jurusan/PS Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Jambi
18
dapat menandatangani surat tersebut sesuai dengan tata aturan
yang berlaku.
Adapun jenis – jenis pelimpahan wewenang adalah :
4.3.13.1.1 a.n
Atas Nama (a.n) digunakan unruk penandatanganan
surat yang dilakukan melalui pelimpahan kekuasaan
kepada orang yang menpunyai kedudukan satu tingkat
dibawahnya sesuai dengan bidang tugas rutin dari
yang diberi kuasa, kecuali hal-hal yang bersifat
khusus.
4.3.13.1.2 u.b
Untuk beliau (u.b.) digunakan untuk penandatanganan
oleh orang yang diberi kuasa untuk bertanda tangan
memberikan kuasa lagi kepada orang lain satu tingkat
dibawahnya.
4.3.13.1.3 a.p
Atas perintah (a.p.) digunakan untuk penandatanganan
yang diperintahkan oleh yang berwewenang
Mengetahui,
a.n Ketua Jurusan/PS Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Jambi
19
Nama yang Diberi Mandat
NIP : -----
4.3.14 Stempel
Stempel memiliki peranan yang sangat penting dalam
kelegalan suatu surat atau dokumen selain berfungsi sebagai
pelengkap tanda tangan stempel juga berfungsi sebagai
identitas atau ciri khas dari suatu organisasi. Sehingga, dengan
adanya stempel pembaca akan mudah untuk mengenali Instansi
atau organisasi yeng telah mengeluarkan surat tersebut.
20
21