Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PROGRAM DESA BERDAYA


Pengembangan Desa Tematik (Iconic) melalui Economic
Branding

CAFE dan RESTO PRING JENGGALA


DISUSUN OLEH:
TIM KERJA DESA

Desa Kedungpring
Kecamatan Balongpanggang
Kabupaten Gresik
PROVINSI JAWA TIMUR
2022
B. LATAR BELAKANG
    

Desa Kedungpring adalah


sebuah desa yang terletak di sisi selatan Kabupaten Gresik
yaitu di Kecamatan
Balongpanggang. Kecamatan Balongpanggang berbatasan langsung dengan
2 kabupaten
yaitu Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Lamongan sehingga Desa Kedungpring
tidak luput dari pandangan pengendara yang melintas. Desa Kedungpring berjarak
23 KM dari
pusat Pemerintahan Kabupaten Gresik dan dilintasi oleh jalan antar
provinsi. Secara statis,
pekerjaan masyarakat Desa Kedungpring saat ini
bermayoritaskan Petani, pedagang,
wiraswasta, dan dilengkapi PNS serta TNI.

Desa Kedungpring
memiliki tempat persinggahan sementara atau rest
area yang berada
di pinggir antar jalan Provinsi, di rest area terdapat mainan anak-anak seperti prosotan,
ayunan, dll. Tak
hanya itu setiap malam selalu ramai warga masyarakat mencari hiburan
maupun
makanan ringan yang berada di rest area.
Di ujung rest area terdapat bangunan
kosong yang akan di renovasi menjadi “CAFE dan RESTO PRING JENGGALA”.

C. PEMETAAN POTENSI DAN SUMBER DAYA DESA


    

Bagunan kosong berlokasi di ujung rest area yang berada di atas Tanah Kas
Desa membuat lokasi ini ramai dikunjungi dan
berkumpul warga masyarakat Desa
Kedungpring dan tidak menutup kemungkinan ada masyarakat desa tetangga ikut
berkumpul. Di dalam rest area  terdapat stand warkop dan pedagang makanan
ringan.

            Banyak
pedagang dan pengusaha olahan makanan maupun minuman produk lokal yang juga
bisa dimanfaatkan dalam
pengembangan usaha, dengan membangun menjadi “CAFE dan
RESTO PRING JENGGALA” dapat menjadi lokasi beranda
produk lokal desa untuk
dikenalkan kepada pengunjung.

D. PENDEKATAN INOVATIF
    

Dengan melihat potensi rest area tersebut Pemerintah Desa


berencana membuat sebuat Cafe dan Resto yang berada di
ujung rest area yang menjadi tempat berkumpul
warga masyarakat. Bahan dan pengelolaan Cafe dan Resto Pemerintah
Desa
Kedungpring akan bekerja sama dengan BUMDES dan Karang taruna desa.

          

    

  Kegiatan pembangunan Cafe dan Resto ini dapat menyajikan sebuah kegiatan baru yang menjadi daya tarik bagi masyarakat
Desa Kedungpring dan sekitarnya. Masyarakat diajak menikmati kuliner serta hiburan live musik.

E. PROYEKSI DAMPAK KEGIATAN


    
Dengan berkembangnya “CAFE dan
RESTO PRING JENGGALA” tentu membawa dampak ekonomi besar bagi masyarakat
Desa
Kedungpring. Sektor yang paling terdampak tertentu pemilik oalahan makanan
lokal, disamping itu akan menambah
lapangan kerja bagi jasa parkir dan anak
muda karang taruna.

F. PELAKSANAAN KEGIATAN
    

Dalam mewujudkan “CAFE dan RESTO


PRING JENGGALA” diperlukan kerjasama dan dukungan bagi berbagai pihak.
Pemerintah
desa dalam hal ini menjadi pengarah kegiatan yang memastikan tim kerja
melaksanakan tugas dan wewenang
dengan sesuai. Dibutuhkan pengawasan sebagai
elemen pembantu Kepala Desa agar kegiatan ini tidak terjadi penyimpangan
dan
sesuai dengan rencana awal.

            Demi
memastikan kegiatan ini tidak berhenti saat seremoni, maka dibutuhkan BUMDES
dan karang taruna berperan
aktif dalam melaksanakan program agar dapat menjadi
usaha yang bermanfaat bagi warga masyarakat desa. Dalam hal
pengembangan
pembangunan sesuai denagn inovasi yang muncul, dibutuhkan keterlibatan pelaku
ekonomi dalam hal ini pelaku
jasa dokumentasi dan hidangan.

    

Kegiatan pembangunan “CAFE dan


RESTO PRING JENGGALA” diawali setelah rapat pra pelaksanaan, diamana peran –
peran tim kerja dibagi kedudukan dan perannya. Pertama kali desain dan layout
dari gedung kosong secara utuh walaupun
sederhana, untuk menentukan titik-titik
pekerjaan yang akan dikerjakan.

    

Pengembangan kawasan “CAFE dan


RESTO PRING JENGGALA” dilaksanakan diawali dengan melakukan pemasangan
desain
yang sudah dirancang full menggunakan bambu, setelah itu dilanjutkan dengan
penyediaan fasilitas sistem tata cahaya
untuk mempercantik ketika malam hari
dan tata air untuk menunjang fasilitas lainnya.

                      Dengan
menggunakan jadwal pelaksanaan kegiatan yang dibuat saat musyawarah
sosialisasi, BPD melakukan
pengawasan dan evaluasi kegiatan, sehingga diharap
kegiatan berjalan selesai tepat waktu.

G. LUARAN / HASIL
    

“CAFE dan RESTO PRING JENGGALA”


diproyeksi menjadi daya tarik bagi masyarakat dengan menampilkan lokasi kuliner
dan gedung bertema bambu. Selain itu menjadi lokasi acara hiburan live musik.

H. ECONOMIC BRANDING
    
Untuk mempromosikan “CAFE dan RESTO PRING JENGGALA” pemuda kreatid mendesain
promosi secara cetak maupun
melalui media sosial. Promosi cetak ini dapat
melalui poster dan stiker yang dipasang di titik-titik keramaian agar mendapat
perhatian masa. Penggunaan media sosial juga penting untuk menjaring masa lebih
luas lagi dengan memposting di akun media
sosial seperti facebook, instagram,
tiktok, youtube, dan lainnya. Hal tersebut juga dibantu dengan mengundang
pagiat media sosial 
dengan pengikut
besar untuk datang ke loaksi untuk membantu promosi.

I. STRATEGI LAUNCHING DAN KETERLIBATAN DESA LAIN


a. Upaya promosi yang akan dilakukan oleh Tim Kreatif.
    

Upaya promosi yang akan dilakukan


Tim Kreatif seperti berikut

·         
Peluncuran
kawasan “CAFE dan RESTO PRING JENGGALA” akan dimeriahkan dengan acara
pertunjukan
seni dan budaya yang dilaksanakan dilokasi. Acara tersebut akan
dibuka untuk umum dan mengundang pejabat-
pejabat terkait, baik dalam desa
maupun luar desa.

J. KEBERLANJUTAN
    

Untuk pengembangan dan


keberlanjutan kawasan “CAFE dan RESTO PRING JENGGALA” pada tahun selanjutnya
Pemerintah Desa Kedungpring akan menganggarkan dana untuk melengkapi fasilitas
yang bersifat kenyamanan pengunjung.
Sedangkan dari sisi pengelolaan,
pemerintah Desa akan menerbitkan Peraturan desa pengelolaan kawasan yang
selanjutnya
menjadi unit usaha BUMDes dengan melibatkan tim kerja yang terlibat
saat ini.
K. PENUTUP
    Kegiatan Program Desa Berdaya dengan judul

CAFE dan RESTO PRING JENGGALA

adalah usulan yang harapan kedepannya:


Bisa
diadopsi bagi desa-desa yang mempunyai
sumber daya alam, seni budaya dan kuliner menjadi Wisata desa
yang menarik.

Mengetahui, ...........,................ 2022     


                     Koordinator,
Kepala Desa Tim Kerja Desa

(............................) (............................)

Anda mungkin juga menyukai