Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

Provinsi Aceh merupakan daerah yang memiliki banyak suku dan etnis, hal ini
membuat ciri khas Aceh menjadi sangat beragam, mulai dari Bahasa, makanan, tradisi,
sampai seni nya pun juga sangat beragam. Menurut Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata
Kota Banda Aceh terdapat 23 jenis tarian khas Aceh dan ada 10 jenis alat music
tradisional yang sampai saat ini masih digunakan. Hal inilah yang memikat banyak
orang diluar sana untuk datang ke Aceh melihat seni khas Aceh yang sudah sangat
dikenal di mata dunia.

Dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dapat dilihat bahwa pada tahun
2015 kunjungan wisatawan ke Aceh mencapai 1,7 juta, terdiri 1,6 juta wisatawan
nusantara dan 54 ribu wisatawan mancanegara atau meningkat sekitar 20%
dibandingkan tahun 2014.

Grafik.1.1 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh


Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh

Dari grafik di atas dapat dilihat adanya tren peningkatan jumlah wisatawan yang
berkunjung ke Aceh. Hal ini tentu menjadi peluang bagi kebudayaan Aceh khususnya
seni tari Aceh sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat potensial dari sektor
wisata budaya dan hiburan. Selain itu minat dari masyarakat akan seni tari juga
terbilang cukup besar, hal ini dapat dilihat dari beberapa event tari yang digelar di Aceh

1
seperti piasan seni, pegelaran Didong, dan tahun lalu digelar event tari Saman yang
diikuti oleh 10.001 penari dari seluruh Aceh. Dan juga jika melihat dari segi Pendidikan
ataupun pelatihan Aceh sendiri masih memiliki sanggar seni yang cukup banyak di tiap
daerahnya, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel.1.1 Jumlah Sanggar seni provinsi Aceh di tiap daerah tahun 2015

No Kabupaten/Kota Jumlah sanggar

1 KAB. ACEH SELATAN 49

2 KAB. ACEH TENGGARA 44

3 KAB. ACEH TIMUR 13

4 KAB. ACEH TENGAH 45

5 KAB. ACEH BARAT 36

6 KAB. ACEH BESAR 47

7 KAB. PIDIE 58

8 KAB. ACEH UTARA 63

9 KAB. SIMEULUE 36

10 KAB. ACEH SINGKIL 44

11 KAB. BIREUEN 89

12 KAB. ACEH BARAT DAYA 29

13 KAB. GAYO LUES 9

14 KAB. ACEH JAYA 28

15 KAB. NAGAN RAYA 7

16 KAB. ACEH TAMIANG 67

17 KAB. BENER MERIAH 60

18 KAB. PIDIE JAYA 18

19 KOTA BANDA ACEH 46

20 KOTA SABANG 28

21 KOTA LHOKSEUMAWE 39

22 KOTA LANGSA 14

23 KOTA SUBULUSSALAM 4

873
JUMLAH

Sumber : Data statistik dinas kebudayaan dan pariwisata tahun 2015

2
Dari data tersebut dan melihat banyaknya event-event kesenian khususnya seni
tari yang diselenggarakan di Aceh maka hal ini harus terus didukung dan difasilitasi dan
dilestarikan dengan baik agar seni tradisional khas Aceh tidak kehilangan penerusnya.
Karena seni tradisional Aceh bukan hanya sekedar pertunjukan hiburan tetapi juga
edukasi budaya dan tradisi jadi, harus terus dilanjutkan oleh generasi-generasi muda.
Hal ini sejalan dengan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah Aceh saat ini dalam
upaya melestarikan kebudayaan seni tari Aceh. Seperti, menyelenggarakan pelatihan tari
saman, pembuatan video tutorial tari, dan festival tari tingkat sekolah. Hal tersebut
disampaikan oleh Kadisbudpar Aceh dalam pidatonya beberapa waktu lalu. Disamping
langkah pemerintah, kegiatan seperti ini tentu harus juga didukung oleh peran aktif
masyarakat dan fasilitas-fasilitas yang memadai.

Namun, saat ini kota banda Aceh yang merupakan pusat kota provinsi Aceh
belum mengoptimalkan fasilitas-fasilitas kubudayaan seni tari Aceh, yang nantinya
dapat menjadi destinasi edukasi yang dapat dinikmati dan dipelajari baik masyarakat
Aceh sendiri ataupun wisatawan. seperti yang terlihat, selama ini pegelaran seni hanya
sebatas hiburan semata tanpa tahu arti dan makna dari setiap aspek dalam tari tersebut.
Dan juga fasilitas pelatihan tari yang masih sporadis atau berada secara acak sehingga
banyak masyarakat ataupun wisatawan yang tadinya ingin belajar dan mengetahui
tentang Seni Tari Tradisional Aceh menjadi tidak terfasilitasi dengan baik.

Maka dari itu perlunya dibangun satu pusat kebudayaan seni tari yang
menghimpun aktivitas-aktivitas pengembangan tari dan kegiatan-kegiatan atau program
pemerintah untuk melestarikan seni tari Aceh. Dan tentunya juga dapat menjadi suatu
pusat edukasi yang dapat dinikmati masyarakat dan wisatawan tentang seni tari
tradisional Aceh. Jadi terciptalah satu pusat kebudayaan seni tari Aceh yang terdapat
tempat pelatihan tari, tempat pegelaran seni dan museum seni tari Aceh.

1.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud
Maksud yang ingin dicapai dari perancangan ini yaitu menciptakan suatu Pusat
Kebudayaan Seni Tari Aceh yang terbangun dari beberapa aktivitas yaitu tempat

3
pelatihan, area pegelaran seni, dan museum seni tari Aceh. Dan diharapkan mampu
menjadi fasilitator dalam rangka melestarikan seni tari Aceh sehingga lebih dikenal dan
menarik banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Aceh.

1.2.2 Tujuan
Merancang sebuah Pusat Kegiatan Seni Tari Aceh yang dapat memfasilitasi dan
mengedukasi serta menghibur masyarakat ataupun wisatawan yang berkunjung ke Aceh
sehingga dapat menjadi destinasi wisata yang unggul dan memberikan dampak positif
bagi daerah dan masyarakat.

1.3. Identifikasi Masalah

Masalah yang terdapat dalam perencanaan pusat kebudayaan seni tari Aceh ini
diantaranya adalah :
a. kurangnya pemanfaatan potensi budaya seni tari Aceh sebagai alternatif tujuan
wisata budaya & islami di kota Banda Aceh.
b. belum ada wadah yang khusus dimaksudkan untuk pengembangan seni tari Aceh
di kota Banda Aceh.
c. belum ada tempat pergelaran seni yang memadai di kota banda aceh.

1.4. Metode Pendekatan


Metode pendekatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Studi Lapangan
Studi lapangan merupakan observasi langsung pada area taman budaya yang saat
ini dijadikan tempat pertunjukan kesenian dan budaya Aceh ntuk mengumpulkan
data awal tentang kondisi lahan dan lingkungan sekitarnya. Studi lapangan juga
observasi langsung terhadap objek perancangan sejenis yang telah dibangun baik
secara makro ataupun mikro untuk dijadikan sebagai acuan data.
b. Studi Literatur
Mempelajari studi literatur yang berkaitan dengan objek perancangan, teori yang
mendukung topik dan tema, standar, peraturan dan peruntukan yang berhubungan
dengan objek perancangan baik fisik maupun non fisik, serta untuk mendapatkan

4
data seusai dengan tuntutan kebutuhan pemakai, definisi, fungsi-fungsi, kegiatan
pemakai dan sebagainya.
c. Studi Banding Perancangan Sejenis
Membandingkan objek yang akan dirancang dengan objek atau perancanaan yang
telah dilakukan terhadap proyek sejenis yang ada di Aceh maupun diluar Aceh.

1.5. Lingkup/Batasan
Pembahasan non arsitektural merupakan landasan untuk pembahasan arsitektural.
1. Pembahasan non Arsitektural :
a. Aktifitas yang diwadahi pada tiap bangunan yaitu pertunjukan dan pameran.
b. Pembagian kelompok fasilitas pusat kebudayaan terbagi menjadi tiga bagian
yaitu; area studio tari, area pertunjukan dan area pameran
c. Pendekatan metode kegiatan yang humanis dan edukatif.
2. Pembahasan Arsitektural :
a. Organisasi ruang dalam yang meliputi fungsi dan sirkulasinya
b. Organisasi ruang luar yang meliputi tata ruang luar dan sirkulasinya
c. Pengolahan tapak yang meliputi jenis vegetasi yang mampu mengurangi
polusi, memberikan keteduhan pada site, dan mengurangi kebisingan.
d. Pembahasan mengenai desain bangunan dalam kaitannya dengan penampilan
bangunan.
e. Pembahasan mengenai site yang memiliki kemudahan akses dan kemudahan
pencapaian baik secara visual, maupun secara fisik.

1.6 Sistematika penulisan


Sistematika penulisan dimaksudkan untuk merunutkan pembahasan dari
pendahuluan hingga proses analisa sehingga lebih mudah dipahami, berikut runut
penulisannya :
a. BAB I. PENDAHULUAN
Berisi kajian tentang latar belakang, tujuan dan maksud, identifikasi
masalah, metode pendekatan, lingkup/ batasan, kerangka pikir dan sistematika
pembahasan.
b. BAB II. DESKRIPSI OBJEK
Berisi kajian tentang uraian objek meliputi studi literature objek, lokasi
objek, peraturan RTRW (KDB, KLB, GSB), dan studi banding objek sejenis.
c. BAB III. METODE PERANCANGAN

5
Berisi kajian tentang Analisa data-data yang menyangkut dengan objek
rancangan, meliputi analisa jumlah pengguna, aktifitas dan besaran ruang serta
analisa tapak pada site rancangan

Anda mungkin juga menyukai