Anda di halaman 1dari 6

Tugas

Sejarah Kebudayaan Aceh


Disusun oleh Andi Yacub

Dosen : Dr. HUSAINI IBRAHIM, M.Si

Pascasarjana PIPS Tahun 2023


Universitas Almuslim
Kesan dan Pesan
secara keseluruhan
Perhelatan Pekan
Kebudayaan Aceh
PKA ke-8
Ribuan masyarakat baik lokal hingga mancanegara akan hadir dalam event empat tahunan itu.
Menyambut PKA

Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 berlangsung pada 4-12 November 2023 dengan mengangkat
tema Jalur Rempah Aceh, “Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia”.

Dipilihnya tema tersebut bukan tanpa alasan, karena jalur rempah merupakan jalur perdagangan

Kesan populer yang membawa rempah sebagai komoditi utamanya ke seluruh penjuru dunia. ada
sejumlah perbedaan PKA tahun ini dengan sebelumnya. Salah satunya tingkat kehadiran
masyarakat dari berbagai daerah yang ingin menyaksikan langsung event budaya paling
dinantikan ini Secara kuantitas pengunjung lebih banyak tahun ini. Artinya animo masyarakat
yang datang dari berbagai daerah untuk menyaksikan event PKA ke-8 itu lebih banyak,

Selain itu, setiap anjungan dari kabupaten/kota juga memamerkan kekhasan dan keunikan yang
dapat menarik perhatian pengunjung yang mencerminkan kesan yang luar biasa

semoga event PKA akan meninggalkan kesan kepada tamu adalah nilai-nilai keacehan yang
bersih dan Islam, Bukan seninya yang akan orang berkesan, tapi yang berkesan adalah pada
kebersihan yang harus kita pikirkan bersama-sama masyarakat yang berbudaya dengan
keislaman yang kuat,”

namun dari semuanya ada satu kesan yang menjadi perhatian, even PKA Ke-8 ini hanya di
peruntukan untuk kalangan atas saja dan kalangan yang lain hanya dapat melihat dari luar atau
jauh
Sebagai daerah yang melaksanakan pelaksanaan Syari’at Islam,
setiap pelaksanaan ibadah itu harus betul-betul kumandang
azan itu ada, dan mendorong orang untuk melaksanakan ibadah
shalat,”

Pesan Selain itu juga berharap agar kebersihan dan kertertipan juga
menjadi perhatian Bersama pada waktu event PKA, Kadang-
kadang kalau melihat seni yang kita tampilkan mungkin di
tempat mereka juga ada, tetapi bukan dalam konteks seni yang
perlu kita pikirkan, tetapi konteks lain di luar itu. Misal soal
kebersihan.

saya juga berharap nanti kedepanya ada perhatian khusus dalam


penampilan atraksi-atraksi kekerasan yang secara tidak
langsung akan dilihat dan ditiru oleh anak-anak dibawah umur
yang tidak layak.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai