Anda di halaman 1dari 33

PENGANTAR

“Adil Ka’ Talino Bacuramin Ka’ Saruga


Basengat Ka’ Jubata”
“Boh Kita Gawai”
Pesta Seni dan Budaya Dayak se-
Kalimantan pertama kali diadakan pada
tahun 2002 dengan tuan rumah
penyelenggara yakni Forum Komunikasi
Pelajar dan Mahasiswa Kristiani Sintang.
Seiring berjalannya waktu kegiatan ini
mendapat respond positif dari kalangan
pelajar Kalimantan, pemerintah daerah,
kaum budayawan, seniman, serta para
touris local maupun touris asing. Alasan
inilah yang menggugah Sekretariat Bersama
Pelajar dan Mahasiswa Kalimantan Barat
“J.C. Oevaang Oeray” Yogyakarta untuk
melestarikan kegiatan Pesta Seni dan
Budaya Dayak se-Kalimantan (PSBDK)
secara berkelanjutan. Sejak kegiatan
(PSBDK) melibatkan seluruh komunitas
mahasiswa Kalimantan di Yogyakarta, maka
saat itu juga Sekber PMKB “J.C. Oevaang
Oeray” Yogyakarta dipercaya oleh beberapa
forum mahasiswa tingkat Kabupaten yang
ada di Yogyakarta untuk menjadi badan
koordinasi kegiatan ini.
Perjalanan panjang PSBDK mengalami
banyak dinamika dan dibarengi dengan
berbagai inovasi dari mahasiswa Kalimantan
di Yogyakarta. Hingga dari tahun 2002
sampai tahun 2015 lalu PSBDK melibatkan
40 Forum/komunitas mahasiswa se-
Kalimantan di Yogyakarta. Tahun ini, PSBDK
XIV akan diadakan pada 2 – 5 November
2016, yang bertempat di Pusat Kebudayaan
Koesnadi Hardja Soemantri UGM Yogyakarta
dengan mengusung tema “Budaya Dayak
sebagai Rumah bagi Entitas Keberagaman
dan Kemajuan”. Adapun forum mahasiswa
Kalimantan yang terlibat dalam kegiatan ini
terdiri dari 33 Forum/Komunitas dengan
cakupan Area Daerah Istimewa Yogyakarta,
Semarang, Malang, Solo, Salatiga, Bandung
dan Jakarta.
Pesta Seni dan Budaya Dayak se-
Kalimantan XIV 2016 ini akan
diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar dan
Mahasiswa Kabupaten Sekadau di
Yogyakarta dan bekerjasama dengan
Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau,
serta didukung oleh Sekretariat Bersama
Pelajar dan Mahasiswa Kalimantan Barat
“J.C. Oevaang Oeray” Yogyakarta. Adapun
rangkaian acara yang akan dilaksanakan
ialah Seminar Budaya, Pentas Seni dan
Budaya Dayak, Karnaval Budaya, Lomba
Permainan Rakyat, Konferensi Pers dan
Stand Pameran. Acara ini akan dihadiri oleh
Bupati Kabupaten Sekadau sekaligus
sebagai pembuka acara, Gubernur Provinsi
Kalimantan Barat, Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta, Kepala Daerah dari
tiap Kabupaten yang terlibat serta
mahasiswa Kalimantan yang ada di Pulau
Jawa. Kegiatan ini akan dibuka dengan ritual
adat Dayak dengan mendatangkan
langsung dukun dari Pedalaman Kabupaten
Sekadau.
Harapannya, kegiatan ini bisa semakin
lebih baik, semakin berkualitas dan bisa
berkelanjutan dengan inovasi yang lebih
kreatif. Selain itu, semoga kegiatan ini bisa
menjadi media promosi bagi pariwisata
Indonesia pada umumnya dan kebudayaan
Kalimantan khususnya Dayak.

SAMBUTAN KETUA PANITIA


“Adil ka’ Talino Bacuramin ka’ Saruga
Basengat ka’ Jubata”
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya lah
tahun ini kita masih bisa berkumpul dan
melaksanakan Pesta Seni dan Budaya
Dayak se-Kalimantan yang ke-XIV tahun
2016.
Sebuah pencapaian yang tidak dapat
diukur dengan instan, namun hasil dari
sebuah kerja keras dan semangat dari
teman-teman yang berjuang di dalam
prosesnya. Besar harapan akan nilai-nilai
yang terkandung dalam acara ini untuk
mengembangkan kepribadian seluruh
diaspora Kalimantan yang ada di tanah
rantau.
Perhelatan acara Pesta Seni dan Budaya
Dayak se-Kalimantan XIV dengan tajuk
“Budaya Dayak Sebagai Rumah Bagi Entitas
Keberagaman dan Kemajuan”, akan
berlangsung pada tanggal 2 sampai 5
November 2016 bertempat di Pusat
Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Dengan tajuk seperti yang tersebutkan
di atas, Budaya Dayak sendiri di aplikasikan
sebagai rumah, wadah, dan tempat
berkumpul hingga bernaung sehingga
menjadi nilai bagi entitas yang beragam
dengan pencapaian kemajuan dan
perkembangan zaman saat ini. Entitas yang
di miliki oleh suku Dayak itu sendiri harus
memiliki sebuah nilai kemajuan yang di
harapkan mampu secara terus-menerus
tanpa mengesampingkan akar dari inti dan
nilai yang terkandung dalam budaya Dayak.
Dalam hal ini budaya Dayak sangat
berperan penting dalam menaungi
keberagaman dan kemajuan para diaspora
Kalimantan agar tetap tidak meninggalkan
nilai-nilai entitas kebudayaan Dayak. Nilai-
nilai inilah yang diharapkan menjadi modal
dan model bagi orang Dayak untuk
membentuk karakter, kepribadian,
mentalitas, serta cara berfikir yang dewasa
dan tanggap dalam mengarungi arus
globalisasi.
Sebagai ketua pelaksana kegiatan ini,
dengan segenap hati saya mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
seluruh pihak yang telah berkontribusi
dalam kegiatan Pesta Seni dan Budaya
Dayak se-Kalimantan yang ke-XIV. Ucapan
terimaksih saya haturkan kepada
Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau
serta Dewan Adat Dayak Kabupaten
Sekadau yang telah membantu dalam
proses terlaksananya kegiatan ini. Kepada
forum Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten
Sekadau sebagai tuan rumah pelaksana
kegiatan Pesta Seni dan Budaya Dayak se-
Kalimantan yang ke-XIV. Kepada teman-
teman forum Kedaerahan seluruh
Kalimantan yang telah terlibat penuh dalam
memeriahkan acara ini. Dan terutama
kepada keluarga besar Kepanitiaan Pesta
Seni dan Budaya Dayak se-Kalimantan XIV,
yang telah berjuang, berletih lelah serta
berdinamika bersama didalam prosesnya.
Serta juga kepada seluruh pihak yang
terlibat, yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu.
Akhir kata izinkan saya mewakili seluruh
panitia besar Pesta Seni dan Budaya Dayak
se-Kalimantans XIV memohon maaf apabila
dalam penyelenggaran acara terdapat
kekurangan yang tidak berkenan dihati
Bapak/Ibu serta teman-teman sekalian.
Semoga Tuhan yang maha Esa memberkati
dan meyertai kita semua. Terimakasih.
Salam Budaya!

Yogyakarta, 2 November 2016


Dwi Pranatalia
(Ketua Panitia Pelaksana PSBDK XIV 2016)
SAMBUTAN KETUA IPMKS
“Adil ka’ Talino Bacuramin ka’ Saruga
Basengat ka’ Jubata”
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha
Esa atas berkat dan kuasa-Nya, sehingga
kami dari Ikatan Pelajar Mahasiswa
Kabupaten Sekadau (IPMKS) Yogyakarta
berkesempatan menjadi forum
penyelenggara dalam Pesta Seni dan
Budaya Dayak se-Kalimantan XIV (PSBDK
XIV) tahun 2016.
Saya mewakili teman-teman mahasiswa
dan pelajar dari Kabupaten Sekadau,
tentunya sangat berbangga dapat berperan
dalam pelestarian budaya Dayak melalui
salah satu acara tahunan yaitu PSBDK XIV
ini. Tanggung jawab yang begitu besar,
waktu, tenaga dan pikiran tentunya tercurah
penuh dalam perjalanan penyelenggaraan
acara ini. Budaya Dayak memang tidak
pernah terlepas dari keseharian kami
sekalipun sedang menuntut ilmu sebagai
mahasiswa/pelajar ditanah Jawa. Melalui
acara ini kami sebagai mahasiswa/pelajar di
Yogyakarta menujukkan eksistensi kami
sebagai masyarakat Dayak yang berbudaya
dengan berbagai macam kegiatan ataupun
mata acara yang kemudian dapat membuka
wawasan kami dan mengembangkan bakat
serta talenta dalam berbagai acara maupun
lomba.
Kami juga mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya atas semua pihak
yang berperan hingga terselenggaranya
acara ini terutama Pemerintah Daerah
Kabupaten Sekadau dan panitia, serta
forum-forum mahasiswa yang ada di
Yogyakarta juga kepada seluruh masyarakat
yang terlibat yang tidak dapat disebutkan
satu persatu. Akhir kata kami memohon
maaf apabila selama penyelenggaran acara
terdapat kata ataupun sifat yang kurang
berkenana dihati Bapak/Ibu, teman-teman
sekalian. Semoga Tuhan yang maha Esa
memberkati dan meyertai kita semua.
Terimakasih.
Salam Budaya!
Yogyakarta, 2 November
2016
Feliks Janudiatama K
(Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten
Sekadau)
SAMBUTAN KETUA SEKBER PMKB
“J.C. OEVAANG OERAY”
“Adil ka’ Talino Bacuramin ka’ Saruga
Basengat ka’ Jubata”
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa. Salam sejahtera untuk kita semua.
Pesta Seni dan Budaya Dayak se-
Kalimantan XIV tahun 2016 merupakan
bukti nyata peran pemuda dan mahasiswa
Dayak dalam gerakan kebudayaan. Ia
adalah perjalanan dan keresahan yang terus
dibicarakan untuk mengingatkan berbagai
pihak tentang bagaimana generasi saat ini
merespon gejala-gejala apatisme terhadap
pengembangan budaya lokal. Sebagai
generasi yang mulai tercerabut dari akar
budayanya, para penggagas kegiatan ini
sadar betul akan pentingnya peran
mahasiswa dalam mengembangkan budaya
Dayak secara inklusif.
Kegiatan ini merupakan cerminan
sekaligus indikator perkembangan dan
gerakan khas organisasi mahasiswa
Kalimantan di tanah Jawa. PSBDK juga telah
mampu menjadi perekat dan rumah panjang
bagi keberagaman latar belakang
mahasiswa-mahasiswi asal Kalimantan di
Yogyakarta dan sekitarnya. Jalan panjang
dan terjal untuk terus berusaha melanjutkan
kegiatan besar seperti ini tentu butuh
dukungan dari berbagai pihak. Karena
esensi dari kegiatan ini bukan sekedar ajang
suka-suka dan reuni semata, tetapi juga
menjadi panggung yang melatih banyak
bakat serta mendidik banyak pihak yang
terlibat di dalamnya.
Kami juga ingin menyampaikan kepada
masyarakat umum maupun masyarakat
Dayak secara khusus, melalui PSBDK kita
ingin menunjukkan bahwa budaya lokal
tidak cukup bila berhenti hanya pada
paparan wacana semata. Ia harus secara
terus-menerus dibicarakan dan menjadi
gairah baru masyarakat. Kita juga ingin
tunjukkan bahwa kegiatan ini terus
mengalami pengkayaan makna, dan tentu
harus selalu bergerak menjadi lebih baik
dan tajam.
Sebagai bentuk yang benar-benar
terlihat mata bahwa semangat kedaerahan,
bahwa PSBDK harus dikomodifikasi menjadi
pilar yang kokoh bagi diaspora Kalimatan
yang berkemajuan.
Melalui kesempatan ini pula, izinkan
saya atas nama mahasiswa dan Ketua-ketua
Forum mahasiswa se-Kalimantan
mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu, sehingga untuk
ke14 kalinya PSBDK bisa terlaksana.
Kami juga atas nama mahasiswa mohon
maaf jika selama penyelenggaraan, sejak
kedatangan Bapak/Ibu sekalian hingga
selesainya acara ini terdapat sikap, kata dan
perlakuan kami yang kurang berkenan.
Salam Budaya!!!
Yogyakarta, 2 November 2016
FORNESTOR MINDAW
(KETUA SEKBER PMKB J.C. Oevaang
Oeray)
PERKEMBANGAN PESTA SENI
DAN BUDAYA DAYAK SE-
KALIMANTAN
Pesta Seni dan Budaya Dayak se-
Kalimantan (PSBDK) diadakan pertama kali
pada tahun 2002, sebagai tuan rumah
Forum Komunikasi Pelajar Mahasiswa
Kristiani Sintang (FKPMKS) – Kalimantan
Barat dipercaya untuk menjadi tuan rumah
pada PSBDK I. Acara dan kegiatan ini
diadakan sebagai wujud kepedulian pelajar
dan mahasiswa Dayak yang ada di
Yogyakarta untuk memperkenalkan dan
melestarikan kebudayaan Dayak kepada
masyarakat secara luas.
Kegiatan ini mendapat apresiasi yang
sangat baik di kalangan pelajar dan
mahasiswa (terutama kalangan mahasiswa
Dayak) yang ada di Yogyakarta. Hal ini
berimplikasi pada mahasiswa Dayak yang
ada di Yogyakarta untuk menyelenggarakan
kegiatan ini sebagai agenda tahunan Ikatan
Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat “J.C
Oevaang Oeraay” Yogyakarta sebagai induk
organisasi dari forum-forum pelajar dan
mahasiswa Dayak yang ada di Yogyakarta.
Penyelenggaraan PSBDK bekerjasama
dengan Dinas Pariwisata D.I.Y, Dinas
Pariwisata Tingkat I Kalimantan-Barat,
didukung oleh setiap Forum mahasiswa
Dayak yang ada di Yogyakarta pada
khususnya dan pulau Jawa pada umumnya.
Perkembangan dari kegiatan ini sangat baik
dan luar biasa, dilihat dari penyelenggaraan
yang selalu dapat dilaksanakan setiap tahun
dengan tuan rumah penyelenggara secara
bergantian dari tiap Forum Mahasiswa
Kalimantan yang sampai saat ini telah
diselenggarakan hingga sepuluh kali.
PRESTASI PESTA SENI DAN
BUDAYA DAYAK SE-KALIMANTAN
Sampai saat ini Pesta Seni dan Budaya
Dayak se-Kalimantan telah menorehkan
banyak prestasi, antara lain:

 Pesta Seni dan Budaya Dayak se-


Kalimantan ini adalah satu-satunya
kegiatan seni dan budaya terbesar
mahasiswa dalam skala nasional yang
diselenggarakan oleh mahasiswa daerah
yang menempuh studi khususnya di
Yogyakarta.
 Pesta Seni dan Budaya Dayak se-
Kalimantan menghadirkan tamu-tamu
pejabat daerah, seperti Bupati dari
Kabupaten penyelenggara, instansi
pemerintahan D. I. Yogyakarta, kalangan
Intelektual dan Budayawan, serta para
pemerhati seni.
 Pesta Seni dan Budaya Dayak se-
Kalimantan telah ditetapkan dalam
kalender pariwisata Pemerintah D. I.
Yogyakarta.
 Sebagai pendukung acara, penyelenggara
menghadirkan seniman-seniman lokal,
nasional, dan internasional diantaranya;
Taman Mini Indonesia Indah Jakarta,
Taman Budaya Pontianak, Sekberkesda
Pontianak, Paguyuban Tri Tunggal
Yogyakarta, Lembaga Studi Dayak (LSD)
Yogyakarta, Komunitas Seniman
Malioboro, Christian Mara, Yoseph O.
Oendoen, S.Sn., Elias Ngiuk, S.Sn., Ella
Beltra, Stevani Genoveva Babaro, Durga
Tattoo, Didik Nini Towok, Jemek Supardi,
Flora Darosari dan Tikar Pandan, serta
beberapa sanggar kesenian dari
Kalimantan.
 Pesta Seni dan Budaya Dayak se-
Kalimantan setiap tahun menjalin
hubungan kerjasama dengan komunitas
mahasiswa yang berasal dari luar
Kalimantan untuk menjadi tamu dan
pengisi acara di malam kesenian, seperti
komunitas mahasiswa Yogyakarta, Bali,
Aceh, Riau, Papua, Sumba, Jawa barat dan
lain-lain.
 Pesta Seni dan Budaya Dayak se-
Kalimantan menjadi salah satu wadah
promosi pariwisata dan budaya, yang
kemudian selalu mendapat perhatian dari
media masa berskala lokal maupun
nasional, diantaranya stasiun TV RCTI,
Jogja TV, TATV Solo, Stasiun Radio RRI
Jogja, Swaragama, Masdha FM, Radio Q,
Jogja Family, Megaswara Jogjakarta,
Geronimo Jogja, Redjobuntung, Female
Radio, Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat,
Harian Jogja, Radar Jogja, Kal-tim Post dan
Borneo Tribune.
 Dalam Pesta Seni dan Budaya Dayak se-
Kalimantan diadakan seminar serta
workshop seni dan budaya dengan
narasumber dari berbagai kalangan
bertaraf nasional diantaranya: Yefta Frigit
Pane, S.Sn., Elias Ngiuk, S.Sn., dr. Caroline
Margaret Natasha., Mayjen (Purn). Saurif
Kadi dan Dra. Nila Riwut, Aman Durga
Sipatiti, Hatib Abdul Kadir, Margaretha
Seting Beraan, Prof. PM Laksono, DR. ST
Sunardi, Lic, Roedy Haryo Widjono AMZ,
Anjarani M. Djandam, S.Sn, M.SI. ,Abdon
Nababan, Yando Zakaria, Fubertus Ipur.
PESERTA KEGIATAN PESTA SENI
DAN BUDAYA DAYAK SE-
KALIMANTAN XIV 2016
Kontingen Pesta Seni dan Budaya Dayak
se-Kalimantan XIV tahun 2016 ialah
forum/komunitas mahasiswa Kalimantan
tingkat Provinsi dan Kabupaten yang ada di
Pulau Jawa. Adapun peserta yang terlibat
yakni sebagai berikut:
1. IPMKS (KABUPATEN SEKADAU)
2. BEDAYONG (KABUPATEN KETAPANG)
3. FKPMKS (KABUPATEN SINTANG)
4. FOKUS MAPAWI (KABUPATEN MELAWI)
5. FORMAKAL (KABUPATEN LANDAK)
6. FORMASI (KABUPATEN SINGKAWANG)
7. FPMKB (KABUPATEN BENGKAYANG)
8. IKBKSY (KABUPATEN SANGGAU)
9. HPMDKH (KABUPATEN KAPUAS HULU)
10. HIMAPAKAT (KABUPATEN KATINGAN)
11. IKPMK (KABUPATEN KAPUAS)
12. IKPM BARTIM (KABUPATEN BARITO
TIMUR)
13. IKPM BARSEL (KABUPATEN BARITO
SELATAN)
14. IKPMP (KOTA PALANGKARAYA)
15. HIPMA BATARA (KABUPATEN BARITO
UTARA)
16. IKPM KOBAR (KABUPATEN
KOTAWARINGIN BARAT)
17. IPML (KABUPATEN LAMANDAU)
18. IKPM BERAU (KABUPATEN BERAU)
19. HIPMAMURA (KABUPATEN MURUNG
RAYA)
20. HPMKT (KALIMANTAN TENGAH)
21. IMKM (KABUPATEN MAHAKAM ULU)
22. IPMDK (KALIMANTAN TIMUR)
23. KPMKP (KABUPATEN PASER)
24. KPMKT (KALIMANTAN TIMUR)
25. PERKASA (KOMUNITAS KALIMANTAN
SALATIGA)
26. PMKS (KALIMANTAN SELATAN)
27. IKBAS MALANG (KABUPATEN SANGGAU)
28. IKPM KOTIM (KABUPATEN
KOTAWARINGIN TIMUR)
29. PAMPAKAT (KALIMANTAN TENGAH)
30. IKPM GUMAS (KABUPATEN GUNUNG
MAS)
31. FPKB (FORUM PEDULI KALIMANTAN
BARAT)
32. PDL (PERSEKUTUAN DAYAK LUNDAYEH)
33. MAHASISWA KALIMANTAN DI BANDUNG

AGENDA KEGIATAN PESTA SENI


DAN BUDAYA DAYAK SE-
KALIMANTAN XIV

Rabu, 2 November 2016


Ritual Adat Dayak Jam: 14.00
Wib
Karnaval Budaya Jam: 16.00
Wib
Pembukaan Jam: 18.00
Wib

Kamis, 3 November 2016


Pameran Budaya Jam: 09.00
Wib
Lomba Vocal Group Jam: 18.30
Wib
Lomba Peragaan Busana Jam: 10.00
Wib
Jumat, 4 November 2016
Permainan Rakyat Jam: 13.00
Wib
Pameran Budaya Jam: 09.00
Wib
Seminar Budaya Jam: 09.00
Wib

Sabtu, 5 November 2016


Pameran Budaya Jam: 09.00
Wib
Permainan Rakyat Jam: 10.00
Wib
Malam Kesenian Jam: 18.30
Wib
Ritual Adat Penutupan Jam:
22.30 Wib

SUSUNAN PANITIA
PELINDUNG :
BUPATI KABUPATEN SEKADAU
WAKIL BUPATI KABUPATEN SEKADAU
PENANGGUNGJAWAB :
KETUA IPMKS YOGYAKARTA
DEWAN PEMBINA :
IWAN DJOLA
DEWAN PERTIMBANGAN :
LIBERTO EEN
DEWAN PENGARAH :
FORNESTOR MINDAW

KETUA PANITIA :
DWI PRANATALIA
SEKRETARIS :
PRISKA ANGGELINA FEBERIA &
SEPTIANA YANSI WALA
BENDAHARA:
ROBERTO MILVIDIUS ADEN & ADE
HENORI

KEPALA SEKRETARIAT:
KOPERTINO LAMBO
ANGGOTA SEKRETARIAT:
PATRESIA PIVITHA, VIDELIS ALDOLP,
MERI ROSARI
KOORDINATOR LAPANGAN:
HARIS FASIFIKUS & ADRIANUS ANJAS

BIDANG ACARA:
GRADILLA APRA WINDA, CECILLIA
MARSHA PUTRI, VERO APROLONIUS
BIDANG ARTIS:
LUCIA BERADA MEGAWATI, ELLEN
WILMOUTH, YOSWANDRY YOMA,
RENDY
DIVISI MC:
MIKAEL RUNIGER
MC:
YUSRIYANDI RAMADHAN, PARIDA,
CHANDRA, HENDI, ELIZA, MIALANA
BABY PUTRISARI

BIDANG STAND:
FERNANDES YOGA R & ANGGA
BIDANG PUBLIKASI:
M. LUTHFI PERDANA & ALMA DELENI
BIDANG HUMAS:
RONALD SUHENDRA, I MADE WISNAWA
PUTRA, ALFREDO HASIBUAN
BIDANG KONSUMSI:
SISILLIA SRI RESKI, NATALIA DESI,
FRANSISKUS HERI A, MAILISA IVO,
DENOK VIVI ANGELINA, KRISTIANUS
HERI HARTANTO, PETRUS

BIDANG PERMAINAN RAKYAT:


GIOVANNI MARARAMI, CORONA
FINGKY, NATALIS HARYO WIDYANTO,
PANI

BIDANG PERLENGKAPAN:
TONI BAGAS GARANG, DOMINIKUS
SUTRISNO, ARIYANTO, MATIAS
ARNALDO, IRWAN KRISWANTO,
STEPANUS UNTUNG, I KADEK WIRA
KESUMA, AGUSTINUS IRWANDI,
PERDINANDUS

BIDANG TRANSPORTASI:
KASIANUS PIRON, CHRISTIAN RONALD
PUTRA, LEONSIUS JORDI, KRISTOPORUS
LOGHE

SEMINAR BUDAYA:
HERIBERTUS CALT & YOSEFA SUPIYATI
P3K:
MIKI LEA MARSEMI, TISA DWI F,
SUSILAWATI
CO. DOKUMENTASI:
MARTIN BARTOLOMIUS EKO
ANGGOTA DOKUMENTASI:
GILBERTUS MARIAN SANTANG,
FRIEDRICH, HARIANUS SIMON
KARATUS, JUNAREDI, JAKA REVO
PRAWIRO, MARCELL DWEX, VERCELLY
VAN HERISTA, YULIUS HIBERTUS,
RAMADHAN SYAHPUTRA SIANTURI,
EVANS JUNTRIZA, YULIUS ANGGEH,
MARCHIO RYAN DWINASYA, GABRIEL
ERICHSON, BRAM

DIVISI KEAMANAN:
RAIN ERNEST S, ALBET WINATA, ANTO
CHRISTIAN, FRANKLIN BINYAMIN,
SOFIAN WANANDI, RIKI DAUD
SETIAWAN, MUHAMMAD RISKY, ABED
NEGO, J. TOBING, LOREN, PAULUS
ARMIN HOTLAN, VICTOR RONALDO,
DEO OCTA, RAYMUNTAN, MARSELIUS
ARIS, TOBING YASPIS

DIVISI DEKORASI:
MARTINUS FIKTOR, DADANG SUTADI,
GUGU KAHFI, SAMSON SATUNIMUS,
PAULUS BONA, NATALIA ANGELINA
MUNDA, FRANSISKUS, KUSPOYO,
BARRY PRATAMA

STAGE MANAGER:
SELVINUS NASBADILA
STAGE CREW:
TOMY, JEFRILIUS VIRGUSTO K MANAN,
ARISTIAWAN, ONGKI, GREGORIUS
MARIO, HAMBALI KAYUN, GREGORIUS
ARGO, GUSTA, DWI JUNIARTO, YENGKI,
JANUAR, JONATHAN, RICARDO
HUTABARAT, DANIEL NUHAN, ARI
SAPUTRA, RICHART YOSUA

AMONG TAMU:
HADRIANUS RAYMONDO, EMARENSIA
SOMI, PLAGIA GEA, BLANDINA NANI,
NOVELA CLAUDIA, MARIA ELVIANA,
INDRI SAKABINUAN, LUSI LASIRAN,
ALDO FERNANDO, ELNA PERMATASARI,
IKE NURJANAH, EVA MARCELINA,
LETISIA, MARDINI, RIZKI EVANDER,
AWING DEWI AYU, RIDWAN REZAL,
PATRICIA, YEFTA, HILKIA SUPASA, TINA
ASTUTI

ASSISTEN DUKUN:
PETRUS ARI YORIS
STAFF AHLI PSBDK XIV:
MICHAEL YOGA ANES & STEFANUS TRI
JOKO
TERIMAKASIH KEPADA:
BUPATI KABUPATEN SEKADAU,
WAKIL BUPATI KABUPATEN SEKADAU,
JAJARAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
SEKADAU,
PARA ANGGOTA DPRD KABUPATEN
SEKADAU, DAD KABUPATEN SEKADAU,
GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN BARAT,
GUBERNUR PROVINSI DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA,
DINAS PARIWISATA DIY, KAPOLDA DIY,
IKATAN PELAJAR DAN MAHASISWA
KABUPATEN SEKADAU,
SEKRETARIAT BERSAMA PELAJAR DAN
MAHASISWA KALIMANTAN BARAT “J.C.
OEVAANG OERAY” YOGYAKARTA,
SELURUH PANITIA PENYELENGGARA PSBDK
XIV, PARA DONATUR,
SPONSORSHIP & MEDIA PARTNER,
SERTA SEMUA PIHAK YANG MENDUKUNG
KEGIATAN INI.

Anda mungkin juga menyukai