PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Gampong Ie Alang Mesjid merupakan salah satu gampong
yang berada di kecamatan Kuta Cot Glie kabupaten Aceh Besar.
Letak geografisnya terletak di 32 KM arah Medan-Banda Aceh.
Gampong Ie Alang Mesjid ini merupakan salah satu bagian
gampong dari empat gampong Ie Alang, diantara nya gampong
Ie Alang Mesjid, Ie Alang Dayah, Ie Alang Lam Keuremeuh, dan Ie
Alang Lamghuy. Jalan menuju Ie Alang Mesjid ini melewati
jembatan gantung yang masih terbuat dari kayu dan hanya bisa
dilewati
oleh
satu
motor
saja.
Sehingga
bagi
pendatang
yaitu
perangkat
posyandu.
desa
yang
Posyandu
kegiatanya
merupakan
fukos
salah
kepada
satu
masalah
hijau.
Pelaksanaan
kegiatan
dilaksanakan
pada
diangan-angankan
oleh
perangkat
posyandu
dan
Rancangan
ini
telah
lama
direncanakan
namun
pembuatan
taman
gizi
posyandu
ini
terhambat
rapat
dengan
masyarakat
gampong.
Di
dalam
dengan
KPM-PAR.
Karena
hal
ini
perlu
diperjelas
hasil
rapat
besar
tersebut
antara
kami
dan
yang
akan
kami
jalankan
bersama;
diantaranya,
pengajian tilawah, pengajian tahfizd, kerajinan tangan, gotongroyong gampong, gotong royong lapangan bola, les Bahasa
Inggris, pembuatan tamanan gizi, les tarian. Setelah melakukan
perundingan dan melihat segala urgensinya yang berkelanjutan,
kami dan masyarakat gampong Ie Alang Mesjid sepakat bahwa
yang menjadi program atau penelitian andalan KPM PAR kali ini
yaitu pembuatan taman gizi posyandu gampong Ie Alang Mesjid,
dalam hal ini judul yang kami angkat yaitu Optimalisasi Lahan
Sampah Menjadi Taman Gizi (Kerjasama Antara Posyandu
Dan Masyarakat Gampong Ie Alang Mesjid)
1. Tujuan Umum
potensi
mahasiswa
untuk
melakukan
membantu
masyarakat
menemukan
cara
menghadapi
dan
potensi
mahasiswa
profesional
yang
sesuai
dengan
dilaksanakan
secara
kepada
masyarakat,
pemerintah,
mahasiswa
dan
Perguruan Tinggi.
1. Bagi masyarakat
a.
Masyarakat
memperoleh
bantuan,
baik
berupa
cara berfikir,
Terbentuknya
kemampuan
dan
partisipasi
khususnya
pembangunan
dalam
bidang
c.
Terciptanya
budaya
damai,
saling
hormat-
oleh
pemerintah
antara
lain
dalam
meningkatkan SDM
b. Membuka akses kemitraan dan komunikasi timbal balik yang
baik dan hamonis antara perguruan tinggi dan pemerintah.
c. Mendapatkan data akurat dan terkini tentang desa yang
ditempati oleh mahasiswa.
3. Bagi mahasiswa
a. Mendewasakan cara berfikir, bersikap dan bertindak serta
meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan
pengkajian, perumusan dan pemecahan masalah secara
praktis dan terpadu.
b. Melatih dan membiasakan mahasisswa menghadapi dan
menyelesaikan permasalahan melalui kerjasama antar bidang
keahlian.
c. Merealisasikan program mahasisswa dala kegiatannya
d. Mendalami
penghayatan
dan
pengetahuan
mahasiswa
pembangunan,
khususnya
dalam
bidang
keagamaan.
e. Mempersiapkan
dinamisator,
diri
dan
menjadi
katalisator
motivator,
dalam
innovator,
berbagai
problem
keagamaan.
f. Membekali mahasiswa dengan pengalaman sebagai penerus
pembangunan
yang
bertanggungjawab
terhadap
dirinya
masukan
bagi
penyelenggaraan
D. Metode Penelitiam
Penelitian sosial kritis dimulai dari adanya masalahmasalah sosial yang nyata. Penelitian ini bersinggungan dengan
usaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih
aktif dan bertanggung jawab dalam memajukan kesejahteraan
masyarakatnya melalui potensi yang ada. Oleh karena itu,
metode ini disesuaikan dengan prinsip kemanusiaan selalu
didasarkan pada sebuah bentuk dialog antar subjek, bukan
antara subjek dengan objek.
Penelitian sosial kritis mempunyai sejumlah teknik untuk
mengumpulkan dan membahas data. Teknik ini berguna untuk
menumbuhkan partisipasi masyarakat. Teknik-teknik ini antara
lain:2
1. Direct Observation
Direct Observation adalah kegiatan observasi langsung
pada objek-objek tertentu, kejadian, proses, hubungan-hubungan
masyarakat dan mencatatnya. Tujuan dari pada teknik ini adalah
melakukan cross check terhadap jawaban-jawaban masyarakat.
2. Membuat catatan lapangan (Fieldnote)
Fieldnote adalah catatan lapangan yang berupa deskripsi
data yang ditulis dalam bentuk kalimat. Data pada dasarnya
2Analiansyah, dkk, Buku Panduan Kuliah Pengabdian Masyarakat
Berbasis PARtisipasi, hal. 45
yang
mencerminkan
pemikiran
pribadi
peneliti
keadaan
wilayah
lingkungannya sendiri.
10
desa
tersebut
dalam
beserta
(penelusuran
memfasilitasi
masyarakat
desa)
dalam
merupakan
teknik
pengamatan
untuk
langsung
daya
alam
beserta
masalah-masalah,
perubahan-
Venn
memfasititasi
diskusi
masyarakat
untuk
dan
mengkaji
perannya,
kepentingannya
dan
tinggi
lokal,
dan
lembaga-lembaga
lembaga-lembaga
swasta
pemerintah,
(termasuk
11
12
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
gampong
Ie
Alang
Mesjid
sebenarnya
belum
13
wilayah Kecamatan Kuta Cot Glie sampai sekarang. 3 Hal ini dapat
di buktikan dengan adanya arsip pertinggal di kantor desa Ie
Alang
Mesjid
yang
berstempelkan
Desa
Ie
Alang
Mesjid
Kecamatan Indrapuri.
14
15
16
masih
dalam
keadaan
buntu
dan
belum
adanya
yang
masih
belum
rampung
peryemenan
17
18
dan
lainnya.
Hal
ini
dapat
dilihat
dari
tabel
II
Mata
Jumlah
Pencaharian
1
2
3
4
Presenta
se
Penduduk
PNS
Tani
Dagang
Tukang
13
6,07%
150
82,87%
10
5,52%
10
5,52%
Jumlah
181
100%
Sumber: Data dari ibu Mardhiah (Ibu Geuchik)
19
Tabel
2.2:
Distribusi frekuensi
penduduk
berdasarkan
tingkat pendidikan.
No
.
Jenis
Pendidikan
Tidak
Jumlah
Presenta
se
pernah
1%
sekolah
Tamat
SD/
50
9,90%
Sederajat
Tamat
SLTP/
100
59,40%
Sederajat
Tamat
SLTA/
300
6,65%
Sederajat
Perguruan
50
9,90%
505
100%
Tinggi/ Akademik
Jumlah
Keseluruhan
Sumber: Data dari ibu Mardhiah (Ibu Geuchik)
G. Kesehatan
Tabel
berikut
akan
menggambarkan
kesehatan
yang
Jenis Fasilitas
Kesehatan
Posyandu
Jumla
Letak
h
1
Lorong
20
2
3
Menasah
Lorong
Polindes
Bidan/ Perawat
Mesjid
1
Lorong
Krueng