Anda di halaman 1dari 68

PANDUAN PENULISAN

SKRIPSI
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

Diterbitkan oleh
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
1435 H / 2013 M

TIM PENYUSUN
Pengarah
Dr. A. Rani Usman, M.Si

Penanggung Jawab
Mira Fauziah, S.Ag.,M.Ag
Drs. Baharuddin AR, M.Si

Ketua
Drs. Juhari, M.Si

Sekretaris
Dra. Ainal Mardhiah, M.Pd

Penyusun
Julianto Saleh, S.Ag.,M.Si
Drs. Syukri Syamaun, M.Ag
Dra. Kusmawati Hatta, M.Pd
Kamaruddin, S.Ag.,MA
Rasyidah, S.Ag.,M.Ag

KATA SAMBUTAN
Alhamdulillah, syukur kepada Allah Swt. dan shalawat serta salam
kepada Rasulullah Saw. Upaya penyusunan dan penerbitan kembali buku
Panduan Penulisan Skripsi sebagai pedoman bagi civitas akademik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry merupakan suatu
keharusan, mengingat kebutuhan yang mendesak bagi mahasiswa dan dosen
adanya buku yang menjadi standar pedoman.
Pimpinan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry
sangat mendukung penyusunan dan penerbitan buku panduan ini, sebagai
upaya penyempurnaan dari buku sebelumnya yang pernah ada di Fakultas.
Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi semua jurusan dan prodi
di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK)

UIN Ar-Raniry, sehingga

keseragaman tulisan laporan penelitian skripsi lebih terjamin. Penerbitan


buku ini juga didorong karena beragamnya latar belakang pendidikan dosen,
sehingga perlu adanya panduan standar yang menjadi pedoman masingmasing dosen. Dengan adanya buku edisi 2013 ini, maka buku sebelumnya
tidak berlaku lagi, kecuali pada hal-hal tertentu yang punya kesamaan.
PimpinanFakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry
mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun buku panduan ini, dan juga
bagi semua pihak yang turut mendukung penerbitan buku ini.
Banda Aceh, November 2013
Dekan,

Dr. A. Rani Usman, M.Si


NIP. 196312311993031035
ii

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah Swt. Serta shalawat
dan salam kepada Rasulullah Saw. Penyusunan buku Panduan Penulisan
Skripsi telah berhasil dilakukan. Buku panduan ini bukanlah yang pertama
diterbitkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry,
melainkan sudah pernah ada buku panduan penulisan skripsi sebelumnya.
Penyusunan buku panduan edisi ini, untuk menyempurnakan buku panduan
penulisan skripsi edisi tahun 2009. Penyusunan buku panduan edisi 2013 ini,
tetap berpedoman pada buku panduan

Fakultas Dakwah dan UIN Ar-

Raniry, meski secara garis besar terjadi perubahan format yang signifikan
dari buku sebelumnya. Akan tetapi secara substansi tetap berpedoman pada
buku panduan penulisan skripsi edisi tahun 2009.
Buku panduan

ini berisikan berbagai petunjuk teknis dalam

penulisan skripsi, mulai dari tahap awal pengusulan proposal skripsi,


prosedur pengusulan, format proposal, sampai pada teknis penulisan naskah
skripsi. Selain itu, panduan ini juga memberikan contoh format pada bagian
lampiran untuk memudahkan dalam penulisan.
Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa yang
hendak menulis skripsi dan bagi yang sedang menulis skripsi. Begitu juga
halnya bagi dosen, buku ini menjadi pedoman dalam membimbing dan
mengecek skripsi mahasiswa bimbingannya.
Banda Aceh, November 2013
Tim Penyusun

iii

TIM PENYUSUN
KATA SAMBUTAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.

BAB II

Latar Belakang......... 1
Tujuan Penulisan Buku Panduan......... 2
Pengertian dan Kriteria karya Ilmiah Skripsi......... 2
Tujuan Penulisan Skripsi......... 3
Bidang Kajian atau Materi Skripsi........ 4

PROPOSAL SKRIPSI
A. Persyaratan Pengajuan Proposal Penelitian Skripsi...6
1. Persyaratan Akademik dan Administrasi... 6
2. Tata Cara Pengajuan Proposal... 6
3. Seminar Proposal... ... 7
B. Format Penulisan Proposal Skripsi......... 8
1. Bagian Awal......... 8
2. Bagian Utama/Isi......... 9
3. Bagian Akhir......... 14

BAB III

FORMAT PENULISAN SKRIPSI


A. Bagian awal........ 15
B. Bagian Utama/Isi......... 15
C. Bagian Akhir........ 19

BABIV

TATA CARA PENULISAN SKRIPSI


A. Bahandan Layout Kertas........ 20
B. Pengetikan ......... 20
1. Cara Pengetikan......... 20
2. Spasi ......... 22
3. Kutipan .......... 24
4. Format Penulisan Footnote........ 26

iv

C. Cover atau Sampul Luar........ 29


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Layout kertas untuk Cover ......... 29


Judul dan Anak Judul ......... 29
Tulisan SKRIPSI ........ 29
Nama dan NIM Mahasiswa........ 30
Simbol Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.... 31
Nama Jurusan, Fakultas, Universitas, Kota, danTahun
Penyusunan ........ 31
7. Judul Bagian Dalam ........ 31

D. Halaman Persetujuan Pembimbing........ 31


E. Halaman Pengesahan Tim Penguji......... 32
F. Abstrak......... 33
G. Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf........ 34
H. Penulisan Homor Halaman ........ 35
1. Halaman Bagian Awal ........ 35
2. Bagian Inti.........36
3. Bagian Akhir ......... 36
I. Penulisan Daftar Pustaka........ 37
1. Aturan Pengetikan daftar pustaka......... 37
2. Format Penulisan Daftar Pustaka........ 39
J. Tabel, Gambar, Grafik, dan Diagram ........ 42
1.
2.
3.
4.

Tabel ........ 42
Gambar ......... 43
Grafik ......... 44
Diagram .......... 45

LAMPIRAN
Lampiran1:ContohHalamanSampul(Cover)ProposalSkripsi 46
Lampiran2:ContohHalamanPengesahanProposalSkripsi 47
Lampiran3:ContohHalamanSampul(Cover)DepanSkripsi 48
Lampiran4:ContohHalamanPengesahanPembimbingSkripsi 49
Lampiran5:ContohHalamanPersetujuanTimPenguji 50
Lampiran6:ContohHalamanPernyataanKeaslian 51
Lampiran7a:ContohKerangkaPenulisanProposalSkripsiModelI 52
v

Lampiran7b:ContohKerangkaPenulisanProposalSkripsiModelII 53
Lampiran8:ContohFormatPenulisanSkripsi 54
Lampiran9:ContohFormatPenulisanAbstrak 56
Lampiran10:ContohDaftarPustaka 57
Lampiran11:ContohKartuBimbinganSkripsi 58
Lampiran12:ContohDaftarRiwayatHidupPeneliti 59
Lampiran13:ContohJudulJudulSkripsidenganPendekatanPenelitian
Kuantitatif 60
Lampiran14:ContohJudulJudulSkripsidenganPendekatanPenelitian
Kualitatif 61

vi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry mewajibkan mahasiswanya
untuk menulis karya ilmiah dalam bentuk skripsi. Demikian juga halnya
dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebagai bagian dari UIN ArRaniry juga mengikuti kurikulum yang diseragamkan. Salah satu kurikulum
yang seragam di seluruh Fakultas yang ada di UIN Ar-Raniry adalah
kewajiban menulis karya ilmiah berupa skripsi untuk mahasiswa strata satu.
Hal ini didasari pemikiran bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi, yang
dimulai dengan proposal penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan
analisis data, serta penulisan laporan ke dalam bentuk tulisan ilmiah,
merupakan proses pembelajaran yang berguna dalam melatih mahasiswa
untuk mampu mengonstruksi pemikirannya.
Keseragaman

penulisan

skripsi

ditentukan

dari

seragamnya

pedoman yang dimiliki mahasiswa dan dosen pembimbing skripsi. Hal ini
perlu dilakukan untuk menghindari kebingungan mahasiswa karena sering
terjadi tarik menarik antar dosen pembimbing yang berbeda latar belakang
pendidikan. Latar belakang pendidikan

dosen di Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Ar-Raniry yang berasal dari berbagai perguruan tinggi


baik dalam maupun luar negeri memberi andil seragam-tidaknya dalam
proses bimbingan skripsi. Dalam Konteks ini, adanya satu panduan
penulisan skripsi menjadi suatu kebutuhan demi keseragaman penulisan
skripsi mahasiswa. Kehadiran buku Panduan Penulisan Skripsi di samping
sebagai usaha penyeragaman, juga merupakan usaha penyempurnaan dari
buku Panduan Penulisan skripsi yang sudah pernah diterbitkansebelumnya.

Kualitas skripsi dapat dilihat pada dua hal yaitu kualitas secara
substansi atau materi dan kualitas secara tata cara penulisannya. Dengan kata
lain, kualitas skripsi tidak hanya ditentukan dari sisi substansi atau materi
tulisan saja, akan tetapi juga ditentukan dari sistematika dan tata cara
(teknik) penulisannya. Sebagai salah satu jaminan tercapainya kualitas tata
cara penulisan, maka diperlukan buku panduan penulisan skripsi.
Buku panduan penulisan skripsi ini lebih menekankan pada aspek
prosedur dan teknik atau tata cara penulisan, supaya mahasiswa memiliki
pedoman yang seragam dalam mencapai kualitas hasil secara teknik
penulisan .
B.

Tujuan
Buku Panduan Penulisan Skripsi harus dimiliki mahasiswa yang

sedang

menulis

skripsi

akademik,pembimbing

dan

maupun

juga
penguji)

para
sebagai

dosen

(penasihat

pedoman

dalam

membimbing, menelaah dan menilai skripsi. Buku ini bertujuan:(1)


Membantu melancarkan mahasiswa dalam proses penulisan skripsi. (2)
Membantu

mahasiwa

menyeragamkan

format

penulisan

skripsi.

(3)Membantu mahasiswa menjaga penulisan laporan penelitian yang


dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah.(4)
Membantu Dosen dalam menyeragamkan format penulisan saat bimbingan
skripsi.

C. Pengertian dan Kriteria Karya Ilmiah Skripsi


Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang ditulis

mahasiswa

sebagai tugas akademik guna menyelesaikan pendidikan pada program strata

satu (S-1)1. Skripsi, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas
suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidahkaidah ilmiah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu tertentu. Penelitian
ilmiah adalah penyelidikan yangsistematis, terkontrol, empiris dan kritis
tentang fenomena-fenomena alami dengan dipandu oleh teori dan hipotesishipotesis tentang hubungan yang dikira terdapat antara fenomena-fenomena
itu2. Sumber data untuk penyusunan skripsi dapat diperoleh melalui data
primer, data sekunder, dan data

tersier. Data primer adalah data yang

diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil


pengukuran langsung lainnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh
dengan memanfaatkan hasil pengumpulan data pihak lain, misalnya profil
kelurahan, data Badan Pusat Statistik, dan rekam medik. Data tersier dapat
diperoleh dari tesis, disertasi, jurnal, dan majalah ilmiah.
D. Tujuan Penulisan Skripsi
Penyusunan skripsi dilaksanakan dengan tujuan agar:
1. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai
dengan bidang ilmu yang ditempuh.
2. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari tahap menyusun
proposal atau usulan penelitian, mengumpulkan data, mengolah

dan

menganalisis data yang kemudian dituliskan dalam laporan hasil


penelitian, dan menarik suatu kesimpulan.
3. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan
ilmu dan pengetahuan yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu
untuk pengembangan ilmu.

EttyIndriyati,MenulisKaryaIlmiahArtikel,Skripsi,Tesis,danDisertasi,(Jakarta:
GramediaPustakaUtama,2001),hal.1.
2
Kerlinger,N.F.,AsasAsasPenelitianBehavioral,cetke7,(Yogyakarta:Gadjah
MadaUniversityPress,2000),hal.17.

4. Membantu mahasiswa mendapatkan pengalaman melakukan penelitian.

E.

Bidang Kajian atau Materi Skripsi


Bidang kajian yang menjadi materi atau topik dalam penulisan

skripsi dibatasi oleh kompetensi Fakultas dan Program Studi. Permasalahan


yang diajukan menjadi topik dalam penulisan skripsi dikembangkan dari
bidang ilmu masing-masing program studi dan bidang ilmu yang terkait
program studi.Materi karya tulis ilmiah didasarkan atas data atau informasi
yang berasal dari studi kepustakaan,atau penelitian lapangan.Bidang-bidang
ilmu tersebut terkait dengan masing-masing jurusan atau program studi yang
ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Materi utamanya adalah tentang
Dakwah dan berbagai variannya. Mahasiswa dapat

mengambil topik

penelitiannya yang berhubungan dengan materi dakwah. Secara lebih rinci,


mahasiswa dapat menentukan topik penelitiannya sesuai dengan program
studi masing-masing. Batasan yang wajib diperhatikan mahasiswa dalam
memilih topik adalah tidak terlepas dari kajian keislaman.
1. Mahasiswa Jurusan atau Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
(KPI) dapat menentukan topik dan materi kajian atau penelitian yang
berhubungan dengan bidang dakwah dan komunikasi serta berbagai
variannya, termasuk bidang jurnalistik dan public relation.
2. Mahasiswa Jurusan atau Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam
(BKI) dapat mengambil topik atau materi kajian dalam penelitiannya
yang berkaitan dengan bidang dakwah atau bidang bimbingan dan
konseling, dapat juga mengambil topik dalam bidang psikologi, serta
berbagai varian topik turunan dari bidang tersebut.

3. Mahasiswa Jurusan atau Program Studi Managemen Dakwah

dapat

memilih topik kajian penelitiannya yang berhubungan dengan bidang


dakwah dan bidang managemen, juga dapat mengkaji manajemen
lembaga-lembaga dakwah, dan manajemen organisasi sosial keagamaan,
serta bidang-bidang yang menjadi turunan dari ilmu manajemen dakwah.
4. Mahasiswa Jurusan atau Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
(PMI) bisa memilih topik atau materi kajian dalam penelitian skripsinya
adalah materi yang berkaitan dengan bidang dakwah dan bidang
pengembangan masyarakat, serta berbagai bidang yang menjadi turunan
dari bidang pengembangan masyarakat. Termasuk kajiannya adalah
bidang kesejahteraan sosial dengan berbagai turunannya.

BAB II
PROPOSAL SKRIPSI
A. Persyaratan Pengajuan Proposal Skripsi
Mahasiswa yang hendak mengajukanproposal penelitian skripsi
harus memenuhi persyaratan akademik dan administrasi dan menempuh
jalur pengajuan yang sesuai prosedur.
1. Persyaratan Akademik dan Administrasi
a. Mahasiswa yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada
semester berjalan yang dibuktikan dengan melampirkan fotocopy slip
SPP pada saat mendaftarkan proposalnya di jurusan/prodi sebanyak 4
(empat) lembar dan memperlihatkan yang asli.
b. Mahasiswa tersebut telah menyelesaikan mata kuliah sekurangkurangnya90% dari beban studi yang wajib diselesaikan, dibuktikan
dengan menyerahkan transkrip nilai sementara yang asli pada saat
mendaftar proposalnya ke jurusan /prodi.
c. Mahasiswa tersebut telah lulus mata kuliah metodologi penelitian dan
mata kuliah lain yang ditentukan masing-masing jurusan/prodi.
d. Mahasiswa tersebut telah menyelesaikan semua mata kuliah semester
I s/d VI , dan telah memperoleh nilai semester I s/d VI, dibuktikan
dengan transkrip nilai sementara.
2. Tata Cara Pengajuan Proposal

a. Langkah pertama adalah mengkonsultasikan masalah dan judul


dengan Penasehat Akademik (PA).
b. Judul proposal skripsi yang diajukan (sebelum ditulis naskah
proposal) terlebih dahulu dikonsultasikan dengan jurusan melalui
ketua laboratorium (ketu lab) untuk menyeleksi kesesuaian antara
judul dengan misi jurusan/prodi dan mengecek bahwa judul yang
diajukan belum pernah diajukan dan belum pernah ditulis oleh
mahasiswa lain.
c. Setelah melalui pengecekan oleh ketua lab. dan disetujui untuk
melanjutkan judul yang diajukan, maka mahasiswa berkonsultasi
kembali dengan PA dalam membuat proposal sampai dengan
mendapatkan tanda tangan persetujuan dari penasehat akademik (PA).
Setelah mendapat persetujuan PA, proposal dibawa kepada ketua lab.
untuk mendapat tanda tangan persetujuan ketua lab.
d. Proposal yang telah ditandatangani oleh PA dan ketua labdigandakan
atau difotocopy dengan jumlah sesuai ketentuan masing-masing
jurusan/prodi.
e. Mendaftarkan proposal ke jurusan/prodi (melalui ketua lab) dengan
membuat surat permohonan kepada jurusan/prodi untuk diseminarkan,
dengan melampirkan transkrip nilai sementara asli satu lembar dan
fotocopy slip SPP 4 (empat ) lembar.
f. Setelah mendaftarkan proposal ke jurusan/prodi, maka jurusan akan
mengatur jadwal seminar untuk pengesahan proposal tersebut.
3. Seminar Proposal
a. Proposal skripsi dipertanggungjawabkan oleh mahasiswa dalam
seminar pengesahan proposal yang dilaksanakan jurusan/prodi
dengan mengundang dosen sebagai penguji.

b. Bagi mahasiswa yang proposalnya telah disahkan dan diterima dalam


seminar akan di-SK-kan oleh Dekan.
c. Syarat untuk mendapatkan SK Skripsi dengan cara mengajukan
kembali perbaikan proposal ke jurusan/prodi setelah mendapat
persetujuan dari salah seorang dosen yang ikut dalam seminar
proposal paling lama 2 (dua) minggu setelah jadwal seminar.
d. Bagi mahasiswa yang proposalnya dipending sementara guna
mendalami dan mempertimbangkan untuk mancari anternaif lain dari
format judul yang diajukan, maka mahasiswa yang bersangkutan
diberikan waktu 1 (satu) minggu untuk konsultasi dengan dosen yang
lebih menguasai masalahnya.
e. Bagi mahasiswa yang tidak mendapatkan pengesahan proposal atau
proposalnya ditolak dalam seminar, maka diberikan kesempatan untuk
membuat dan mengajukan kembali proposal yang lain ke
jurusan/prodi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah jadwal
seminar, dan telah mendapatkan persetujuan minimal 2 (dua) orang
dosen yang ikut dalam seminar proposal serta mengetahui ketua
jurusan/prodi.
f. Jika dalam 2(dua) minggu (pada point c dan d) mahasiswa tidak
menyerahkan perbaikan proposal, maka mahasiswa tersebut harus ikut
seminar proposal ulang. Jika dalam satu bulan (pada point e)
mahasiswa tidak mampu menyerahkan proposal baru, maka
mahasiswa tersebut harus ikut seminar proposal ulang.

B. Format Penulisan Proposal Skripsi


Penulisan proposal penelitian skripsi setidaknya terdiri dari bagian
awal, bagian utama, dan bagian akhir.

1. Bagian Awal
Bagian awal proposal skripsi mencakup halaman judul dan halaman
pengesahan Penasehat Akademik dengan mengetahui ketua lab. jurusan.
a. Halaman judul
Halaman judul memuat: judul proposal, maksud proposal penelitian,
diajukan oleh, nama mahasiswa dan NIM, lambang UIN Ar-Raniry,
jurusan, fakultas dan Universitas, serta waktu pengajuan.(lihat lampiran
1)
1) Judul proposal penelitian dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas
dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti.
2) Maksud proposal penelitian ditulis dengan kalimat Proposal
Penelitian untuk Skripsi S-1.
3) Diajukan oleh NAMA....... , dibawah nama tuliskan NIM.....
4) Tempatkan lambang UIN Ar-Raniry di bawah NIM pada posisi
tengah.
5) Tulis Jurusan, dibawah jurusan tulis FAKULTAS DAKWAH DAN
KOMUNIKASI, di bawah fakultas tulis UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI AR-RANIRY, di bawah Universitas tulis bulan dan tahun
diajukan.
b. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan berisikan tulisan: judul proposal, tulisan
PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI-S-1, tulisan diajukan oleh
NAMA, dibawah nama tulis NIM, jurusan, tulisan disetujui untuk
diseminarkan oleh, nama penasehat akademik dan mengetahui ketua
jurusan. (lihat contoh pada lampiran 2).
2. Bagian Utama/Inti
Bagian utama dalam format penulisan proposal skripsi dapat dibagi
kepada 3 (tiga) bab, sebagaimana contoh pada halaman 13.
a.

Judul

Judul

sebaiknya yang

menarik

minat

peneliti,

judul

mampu

dilaksanakan oleh peneliti, judul hendaknya mengandung unsur praktis


dan penting untuk diteliti, judul yang dipilih hendaknya cukup data
yang tersedia, judul juga jangan terlalu luas, hindari terjadinya duplikasi
judul dengan judul lain. Meskipun demikian, dalam pembuatan
proposal penelitian bukan menentukan atau mencari

judul terlebih

dahulu, tetapilangkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari


masalah penelitian, setelah jelas masalah baru dirumuskan redaksi

judul.
b.

Bab Pendahuluan
1)

Latar Belakang Masalah.

Bagian ini menguraikan tentang alasan dipilihnya topik masalah sebagai


judul skripsi. Masalah adalah adanya kesenjangan antara harapan
dengan kenyataan. Menguraikan tentang latar belakang dipilihnya
masalah yang akan diteliti. Memaparkan mengapa masalah itu
dipilih.Memaparkan

apa

yang

melatarbelakangi

masalah

tsb

dimunculkan. Menguraikan konteks dan realitas masalah tersebut,dalam


arti masalah bukan turun dari langit atau ada dengan sendirinya.
Menguraikan sumber munculnya masalah.Masalah muncul dari
pengalaman peneliti sendiri, telaah teori, telaah hasil-hasil penelitian,
telaah kebijakan pemerintah atau lembaga.Menjelaskan isu-isu yang
terjadi, didukung bukti-bukti empiris di lapangan, bukan hanya
memaparkan apa yang seharusnya terjadi.
2)

Rumusan Masalah.

Bagian ini merupakan bagian inti dari apa yang ingin dicari jawabannya
dalam penelitian, sehingga rumusan masalah harus benar-benar
dinyatakan dengan jelas. Rumusan masalah berbeda dengan pertanyaan
penelitian. Pertanyaan penelitian merupakan rincian turunan dari
10

rumusan masalah. Rumusan masalah dinyatakan

dalam bentuk

pertanyaan atau pernyataan, jelas dan tegas, spesifik dan operasional,


disejalankan dengan wujud jawaban yang bakal disajikan dalam laporan
hasil penelitian, dan menyatakan hubungan antara dua variable.
Contoh

rumusan

masalah

Bagaimanakah

gambaran

kebiasaan

membaca surat kabar pada kalangan mahasiswa di Banda Aceh


Pertanyaan penelitiannnya: Berapa persen Mahasiswa yang sering
membaca surat kabar?. Jenis surat kabar apa yang sering dibaca oleh
mahasiswa?
3)

Tujuan Penelitian

Menjelaskan apa target yang akan dicapai melalui penelitian itu.


Misalnya tulisan bertujuan untuk mengidentifikasi, menemukan,
mengetahui, mengungkap gambaran kebiasaan membaca surat kabar
pada kalangan mahasiswa di Banda Aceh. Dalam tujuan penelitian
mengemukakan kembali apa yang ditanyakan pada rumusan masalah
dalam bentuk kalimat pernyataan. Jumlah penyataan dalam tujuan
penelitian harus sama dengan jumlah pertanyaan pada rumusan
masalah.
4)

Manfaat Penelitian

Bagian ini berisi hal-hal yang bisa diperoleh/dimanfaatkan dari hasil


penelitian skripsi tersebut. Manfaat yang dituliskan harus merupakan
sesuatu yang bisa dirasakan penulis maupun pihak lain (pengguna
aplikasi, pemerintah, dll.). Manfaat tersebut bertitik tolak pada
kepentingan yang bersifat praktis (kebijakan) dan pada kepentingan
teoritis (khazanah ilmu pengetahuan).Hal-hal yang sudah semestinya
sebagai konsekuensi logis dari penulisan skripsi tidak perlu dituliskan,
misalnya "Penulisan skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis untuk
memenuhi syarat kelulusan sebagai Sarjana"
11

c.

Bab Kajian Teoritis


Setiap masalah yang diajukan perlu dijelaskan keterkaitannya dengan
teori-teori menurut bidang ilmunya.Bahkan,

yang penting harus

dikemukakan dalam kajian teoritis adalah tentang relevansi penelitian


yang diajukan dalam proposal dengan penelitian yang pernah dilakukan
sebelumnya oleh penelitian lain di manapun, bukan hanya yang di
jurusan dan fakultas sendiri. Bagian ini juga mengemukakan perbedaan
dengan jelas penelitian yang diajukan dengan penelitian sebelumnya.
Pada bagian dasar teori mengemukan teori yang digunakan yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Teori berguna untuk
menyusun kerangka berfikir, merumuskan hipotesis (jika pendekatan
kuantitatif),analisis hasil penelitian dan sebagai pisau analisis masalah
penelitian. Bagian ini berisi uraian yang ditulis diarahkan untuk
menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang diterapkan dalam
penelitian. Materi yang disampaikan diusahakan menggunakan referensi
terbaru dan asli. Kerangka berfikir merupakan kajian rasional tentang
keterkaitan antara fokus penelitian (kualitatif) atau variable penelitian
(kuantitatif)

dalam

menjawab

atau

memecahkan

permasalahan

penelitian.
d.

Bab Metode Penelitian


1) Bagian ini diuraikan tentang pendekatan penelitian, memaparkan
pendekatan kualitatif atau kuantitatif, dan menguraikan metode
yang digunakan, misalnya deskriptif atau yang lain (rujuk ke buku
Metode Penelitian).
2) Menjelaskan populasi dan sampel (populasi dan sampel digunakan
dalam penelitian kuantitatif), jikapenelitian kualitatif menggunakan
istilah informan penelitian, boleh juga menggunakan istilah subjek

12

penelitian(subjek pada penelitian kasus).Uraian tentang apa dan


atau siapa yang akan menjadi sasaran penelitian, dan bagaimana
memilih/mengambilnya (teknik pengambilan sampel/subjek).
3) Lokasi penelitian, uraian tentang dimana penelitian dilakukan.
Sumber data, pada Penelitian studi kasus, perlu diuraikan darimana
data, siapa saja; dokumen apa saja; situasi apa saja.
4) Fokus dan ruang lingkup penelitian (jika penelitian kualitatif), dan
variabel(indikator obyek) penelitian yang dilengkapi dengan defenisi
operasional variabel penelitian (Kuantitatif).
5) Teknik pengumpulan data, uraian tentang dengan cara apa data
didapatkan atau dikumpulkan, sepertiObservasi (partisipan atau non
partisipan),

Interview atau wawancara (terstruktur atau tidak

terstruktur),deep

interview

(wawancara

mendalam),snow

ball

interview, kuesioner (angket atau skala penelitian), dokumen


(menganalisis dokumen atau gambar-gambar dan sebagainya.Alat
apa yang digunakan untuk merekam dan menyimpan data, misalnya
buku dan pulpen, tape recorder, Handphone, alat perekam Mp4,
atau alat perekam data lainnya.
6) Data yang sudah dikumpulkan melalui teknik pengumpulan
datadengan

menggunakan instrumen penelitian perlu diolah dan

dianalisis/dibahas. Ada dua teknik pengolahan dan analisis data,


kualitatif atau kuantitatif. Analisis kualitatif dimulai dari tahap
pengumpulan data dengan mereduksi, mengklasifikasi, data dari
observasi dan atau wawancara sesuai dengan masing-masing
masalah penelitian. Analisis data kuantitatif berhubungan dengan
model penelitian yang menuliskan hipotesis. Data kuantitatif yang
dikumpulkan melalui kuesioner yang berbentuk angket dan atau
skalaperlu dianalisis dengan menggunakan bantuan ilmu statistik.
13

Pengolahan yang cepat dengan bantuan analisis computer seperti


program SPSS (statistic program for social science). Data hasil
analisis computer dibaca dengan menggunakan ilmu statistik.
e.

Daftar Pustaka
Bagian ini mencantumkan daftar buku atau kitab yang dipakai sebagai
rujukan. Dalam hal ini, buku-buku yang diajukan hendaknya relevan
dengan bidang ilmu yang diaplikasikan dalam penelitian tersebut,
termasuk buku-buku yang dirujuk dalam bagian tinjauan kepustakaan,
atau kajian teoritis.

3. Bagian Akhir
Bagian akhir dari sebuah proposal penelitian skripsi terdiri daftar
pustaka dan daftar lampiran jika ada.
a. Daftar pustaka, selain memuat buku-buku yang dijadikan referensi dalam
proposal skripsi, juga memuat buku-buku yang akan dijadikan sebagai
referensi dalam penulisan skripsi.
Proposal penelitian perlu mencantumkan buku-buku yang menjadi
rujukan dan akan menjadi rujukan sesuai dengan masalah yang diteliti.
Daftar pustaka penting untuk mengetahui seberapa tersedia buku rujukan
dalam masalah yang diteliti.Jika tidak tersedia buku, maka akan sulit
menyelesaikan penulisan laporan penelitian (skripsi).
Daftar pustaka juga sebagai indikasi sebuah judul ditindaklanjuti
penelitiannya atau tidak. Karena kalau tidak didukung oleh literatur yang
memadai mungkin judul tersebut akan sulit diteliti.
(lihat contoh daftar pustaka pada lampiran 10)
b. Lampiran (jika ada) menuliskan keterangan dan informasi yang
dibutuhkan dalam penulisan proposal. Misalnya lampiran rencana
outline, dan lampiran kuesioner, daftar pertanyaan wawancara, dan
daftar panduan observasi.
14

BAB III
FORMAT PENULISAN SKRIPSI

Format dan sistematika penulisan skripsi umumnya dapat dibagi ke


dalam tiga bagian, yaitu (1) bagian awal, (2) bagian Utama/ inti, dan (3)
bagian akhir. Gabungan ketiga bagian tersebut merupakan format,
sebagaimana terlihat pada lampiran 8 buku ini. Jumlah halaman skripsi
minimal yang harus terpenuhi adalah 60 halaman. Hitungan 60 halaman
dimulai dari halaman satu pada bab pendahuluan, dan halaman ke 60 berada
pada halaman terakhir daftar pustaka.
A. Bagian Awal
Format bagian awal dari sebuah skripsi terdiri dari:
1. COVER Luar
2. COVER Dalam
3. LEMBAR PENGESAHAN
4. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
5. ABSTRAK
6. KATA PENGANTAR
7. DAFTAR ISI
8. DAFTAR TABEL (Jika ada)
9. DAFTAR GAMBAR (Jika ada)

15

10. DAFTAR LAMPIRAN (jika ada)


B.

Bagian Utama/Inti
Bagian utama atau inti dalam sebuah skripsi terdari dari isi seluruh

bab, mulai dari bab pendahuluan sampai dengan bab penutup. Sebagaimana
kerangka skripsi bagian utama berikut:
BAB

I PENDAHULUAN

Pada bab ini sub bab yang harus ada adalah sebagaimana tertera di bawah,
sedangkan uraian dari masing-masing sub bab sama dengan yang ada dalam
proposal, dengan menambah uraianyang lebih rinci lagi. (lihat sub latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian , dan manfaat
penelitian pada bagian utama/inti dalam subbab Format Penulisan
Proposal Skripsi di atas). Dalam bab pendahuluan, sub bab yang harus ada
adalah:
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Penjelasan Konsep/Istilah Penelitian
Penjelasan Konsep atau istilah penelitian dibutuhkan jika dalam bab Metode
penelitian tidak ada penjelasan mengenai defenisi operasional variabel
penelitian, Sub bagian ini menjelaskan konsep atau istilah yang ada dalam
penelitian yang dilakukan. Konsep atau istilah biasanya diidentifikasi dari
judul penelitian dan juga dari masalah penelitian. Sub bagian ini bukan
menjelaskan kata per-kata, tetapi suatu konsep atau istilah. Konsep atau
istilah dapat diidentifikasi dengan mengidentifikasi variabel yang ada dalam
penelitian.

16

BAB II KAJIAN PUSTAKA / KAJIAN TEORI


Pada bab ini, menuliskan kembali apa yang dituliskan dalam proposal sub
Kajian Pustaka (Kajian Teori), hanya saja uraian teorinya yang lebih luas
lagi. Bab ini tidak baku sebagaimana dalam proposal atau dalam outline
yang diajukan, tetapi dapat dikembangkan sesuai dengan temuan bahan yang
lebih representatif dari peneliti. Bab ini diakhiri dengan pengajuan dan
perumusan hipotesis penelitian (jika penelitiannya menggunakan pendekatan
kuantitatif). Kajian teori yang harus ada dalam bab ini disesuaikan dengan
masing-masing topik dan masalah yang diteliti. Jika dalam penelitian
kualitatif, maka sub bab kerangka berfikir dan hipotesis tidak perlu
dimunculkan.
A. Penelitian Sebelumnya yang Relevan
B. Teori yang digunakan
1. Sub Teori 1
2. Sub Teori 2
C. Kerangka Berpikir (perlu jika penelitian kuantitatif)
D. Hipotesis (perlu jika penelitian kuantitatif)
BAB III METODE PENELITIAN
Jika BAB III berisikan tentang metode penelitian, maka pada bagian ini
harus menuliskan kembali apa yang dituliskan pada bagian Metode
Penelitian dalam proposal penelitian skripsi ke dalam laporan penelitian
atau skripsi, dengan penambahan penjelasan yang lebih rinci dan langkahlangkah yang sistematis. Sedangkan sub bab dari bab metode penelitian
setidaknya berisikan hal-hal berikut:
A. Defenisi Operasional Variabel Penelitian (perlu jika penelitian
Kuantitatif),Fokus dan Ruang Lingkup Penelitian (jika
penelitian kualitatif)
B. Pendekatan dan Metode Penelitian
17

C. Populasi dan sampel (digunakan untuk penelitian kuantitatif),


atau Informan Penelitian (dipakai untuk penelitian kualitatif),
di dalam subbab ini menjelaskan juga tentang teknik
pengambilan sampel
D. Teknik Pengumpulan data
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian adalah bagian yang menyajikan hasil dari penelitian dalam
bentuk data.Memaparkan data apa adanya, data yang belum ada interpretasi
Selain dengan uraian, data penelitian dapat juga disajikan sebagai ilustrasi
(gambar, foto, diagram, grafik, tabel, dll.).

Dalam menyajikan tabel atau

grafik, hendaknya tabel dan grafik tersebut berupa self explanatory. Artinya,
semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik tersebut sehingga
pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke teks/naskah.

Yang

dimaksud dengan pembahasan bukanlah mengulang data yang ditampilkan


dalam bentuk uraian kalimat, melainkan berupa arti (meaning) data yang
diperoleh. Pembahasan berarti membandingkan hasil yang diperoleh dengan
data pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah dipublikasikan,
kemudian menjelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan
atau pemanfaatannya.

Temuan atau informasi yang diperoleh dapat

dikaitkan dengan tujuan penelitian (implikasi hasil penelitian) atau


dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan,
sebagaimana diuraikan dalam bagian kajian pustaka. Dalam pembahasan,
sebaiknya diutarakan pula kelemahan dan keterbatasan penelitian. Kesalahan
umum dalam membahas hasil penelitian adalah menyajikan data hasil
penelitian sekaligus sebagai tabel dan grafik. Pada bagian bab ini setidaknya
harus ada sub bab berikut:
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
B. Hasil Penelitian

18

C. Pembahasan
BAB V PENUTUP
Bab penutup merupakan akhir dari bagian utama atau inti berisikan dua sub
bab yaitu Kesimpulan dan Saran.
Kesimpulan merupakan uraian yang padat dari hasil analisis dan intepretasi.
Kesimpulan ini harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian Pembahasan
sehingga apa yang dikemukakan dalam bagian kesimpulan tidak merupakan
pernyataan yang muncul secara tiba-tiba. Cara penulisan dirumuskan dalam
bentuk pernyataan secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan
penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa
pendapat baru, koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau
menumbangkan pendapat lama sebagai jawaban dari pertanyaan penelitian
pada rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan harus berupa
jawaban dari rumusan masalah, harus sesuai dengan jumlah rumusan
masalah.
Saran bukan pernyataan yang muncul tiba-tiba, tetapi merupakan kelanjutan
dari kesimpulan, sering berupa anjuran

yang dapat menyangkut aspek

operasional, kebijakan, ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat


konkrit, realistis, bernilai keilmuan dan/atau praktis, serta terarah (disebut
saran tindak). Saran ditulis bukan untuk menghakimi subjek penelitian.
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Bagian Akhir
Bagian akhir dari sebuah skripsi terdiri dari daftar pustaka, daftar
riwayat hidup dan lampiran-lampiran.
DAFTAR PUSTAKA (Halaman pada daftar pustaka termasuk hitungan
dalam jumlah halaman skripsi)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

19

LAMPIRAN-LAMPIRAN (berisi tabelhitungan statistik, jika ada, peraturanperaturan, contoh kuesioner atau instrumen tertulis yang digunakan seperti
daftar pedoman wawancara, daftar panduan observasi. Termasuk juga jika
kutipan yang lebih dari satu halaman, maka diletakkan saja pada lampiran
dsb., SK penelitian, dan surat keterangan bukti telah melakukan penelitian)

BAB IV
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
A. Bahan dan Layout kertas
1. Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah kertas HVS 70
gram ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm) warna putih.
2. Skripsi yang akan diujiankan atau disidangkan difotocopy 4 examplar
dan dilapisi dengan cover plastik transparan bening di bagian depan
dan karton warna biru di bagian belakang.
3. Cover atau sampul luar skripsi yang telah diuji dan dicetak
menggunakan sampul kertas (hard cover). Bahan yang digunakan
adalah karton buffalo atau linen dengan warna dasar biru, sesuai
dengan warna simbol untuk Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Ar-Raniry.
4. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag (doorslag) warna biru
dan diberi logo UIN Ar-Raniry.
5. Layout kertas, untuk pengetikan naskah skripsi menggunakan
komputer dengan program microsoft word atau program lain yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
a. Margin atas : 4 cm dari tepi kertas.
b. Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas.
c. Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas.
20

d. Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas.

B. Pengetikan
1. Cara Pengetikan
a. Pengetikan dilakukan hanya pada satu muka kertas, tidak timbal
balik.
b. Pengetikan dilakukan dengankomputer menggunakan program
microsoft wordatau program lain yang dibutuhkan.
c. Jika pengetikan dengan komputer, maka jenis huruf yang
digunakan adalah Times New Roman, dengan font 12 untuk
seluruh naskah skripsi, kecuali untuk pengetikan Footnote dan
Cover
d. Catatan kaki atau Footnotemenggunakan huruf Time New
Roman dengan ukuran font 10.
e. Pengetikan paragraf baru, menjorok atau masuk ke dalam tujuh
karakter dari margin kiri ketikan.
f. Penunjuk bab (BAB I dan seterusnya) dan judulbab selalu
dimulai dengan halaman baru.
g. Pengetikan menggunakan tinta berwarna hitam.
h. Kosa kata yang diketik dengan huruf kapital, dibold dan
ditempatkan di tengah bagian atas halaman, adalah :
1. KATA PENGANTAR
2. ABSTRAK
3. DAFTAR ISI
4. DAFTAR TABEL (Jika ada)
5. DAFTAR GAMBAR (Jika ada)
6. DAFTAR GRAFIK (Jika ada)
7. DAFTAR DIAGRAM (Jika ada)
21

8. DAFTAR LAMPIRAN
9. BAB I PENDAHULUAN
10. BAB II KAJIAN PUSTAKA / KAJIAN TEORI
11. BAB III METODE PENELITIAN
12. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
13. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
14. DAFTAR PUSTAKA
15. LAMPIRAN
16. RIWAYAT HIDUP (kalau perlu)
17. Judul skripsi, dan anak judul, kosa kata SKRIPSI, nama
penulis, nama fakultas, universitas dan nama tempat.
JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
1435 H/2013M
i.

Kosa kata yang huruf pertama diketik kapital:


a. Judul setiap sub bab, contoh: A. Latar Belakang Masalah
b. Referensi pada footnote dan pada daftar Pustaka.
c. Setiap kosa kata pada pernyataan pengajuan skripsi di
lembar persetujuan pembimbing dan lembar pengesahan
dewan penguji, kecuali kata sambung dan kata depan.
Seperti pada nomor 2.a.4) dan 2.a.5) di bawah.

j.

Kata yang diketik miring (italic) :


a. Kata-kata yang berasal dari bukan bahasa Indonesia, seperti
bahasa inggris, bahasa Arab yang ditulis dengan huruf latin,
atau bahasa daerah.
b. Judul buku pada footnote dan pada daftar pustaka.

2. Spasi

22

a. Pengetikan spasi satu spasi adalah sebagai berikut:


1) Jarak antar baris pada judul di cover luar dan cover dalam.
2) Jarak antar baris ketikan pada footnoteatau catatan kaki dalam
sumber yang sama.
3) Jarak antar baris pada ketikan abstrak.
4) Jarak antar sub bab dan antar baris sub bab dalam daftar isi.
5) Jarak antarbaris pada tulisan di lembar pengesahan
pembimbing, seperti contoh berikut ini.
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh
sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih
Gelar Sarjana S-1 dalam Ilmu Dakwah
6) Jarak antarbaris pada tulisan di lembar persetujuan tim
penguji, seperti contoh berikut ini.
SKRIPSI
Telah Dinilai oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry
dan Dinyatakan Lulus serta Disahkan sebagai
Tugas Akhir untuk Meraih Gelar
Sarjana S-1 Ilmu Dakwah
7) Kutipan langsung yang ketikannya empat baris atau lebih.
8) Jarak antarbaris pada judul tabel, gambar, grafik, dan diagram
yang melebihi satu baris.
b. Pengetikan 2 (dua) spasi adalah sebagai berikut:
1) Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya pada
seluruh naskah skripsi pada bagian utama.
2) Jarak antara paragraf yang satu dan paragraf yang lain.
3) Jarak antara tulisan/ketikan BAB dengan judul bab (seperti
ketikan BAB I dengan judul pada bab PENDAHULUAN)
4) Jarak antara footnote satu dengan footnote berikutnya

23

5) Jarak antara satu buku dengan buku berikutnya dalam daftar


pustaka.
6) Jarak antara judul sub bab dengan baris pertama teks dan alinea
teks diketik menjorok ke dalam tujuh ketukan (atau satu tab
pada keyboard komputer).
7) Jarak antara teks baris terakhir dengan garis separator dan
antara garis separator dengan footnote.
8) Jarak antara judul tabel, gambar, grafik, diagram, dan
sejenisnya dengan tabel, gambar, grafik, dan diagram.
c. Pengetikan tiga spasi yaitu
1) Jarak antara teks dengan judul tabel, gambar, grafik,
diagram.
2) Jarak antara baris terakhir teks dengan judul sub bab
d. Pengetikan dengan empat spasi adalah sebagai berikut:
1) Jarak antara judul bab dengan teks pertama yang ditulis atau
antara judul bab dengan judul sub bab.
2) Jarak antara tulisan ABSTRAK dengan baris pertama teks
abstrak.
3) Jarak antara tulisan DAFTAR PUSTAKA denganbaris
pertama sumber rujukan pertama dalam daftar pustaka.
3. Kutipan
a. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya),
yang terdiri dari tidak lebih dari tiga baris, dapat dimasukkan ke
dalam teks dengan jarak tetap dua spasi, dibatasi dengan tanda
petik dan diikuti dengan nomor footnote.
b. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya),
yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks

24

dengan jarak satu spasi dan ketikannya masuk empat karakter (4


huruf) dari margin kiri teks, diikuti dengan nomor footnote diakhir
kutipan.
Contoh kutipan langsung yang lebih dari 4 baris:
The goals of social welfare is to fulfill the social, financial,
health, and recreational requirements of all individual in a
society. Social welfare seeks to
enhance the social
functioning of all age groups, both rich and poor. When other
institutions in our society (such as the market economy and
the family) fail at times to meet the basic needs of individuals
or groups of people, social services are needed and demanded
Almost all social workers are employed in the social
welfare field. There are, however, many other professional
and occupational groups working in the field.(nomor footnote)
c. Jarak antara baris terakhir teks dengan kutipan langsung tersebut
pada butir (b) di atas dan jarak antara baris terakhir kutipan
langsung dengan baris awal teks berikutnya adalah dua spasi.
d. Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, artikel,
dsb., walaupun disusun dengan menggunakan kata kata sendiri,
harus mencantumkan nama penulisnya (apabila perlu dapat pula
dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/artikel itu ditulis
dalam catatan kaki/footnote.
e. Kutipan, seperti pada ponit d. diatas disebut kutipan tidak
langsung, hanya menuliskan substansi dari teks/pendapat/gagasan.
Cara menulisnya bisa digabung dengan teks naskah dan tidak
terikat dengan bahasa dan bentuk teks yang dikutip. Peneliti diberi
kebebasan merubah bentuk ungkapan tapi tak dibenarkan merubah
maksud yang dikandungnya. Kutipan tak langsung tidak
menggunakan tanda petik namun tetap diberi nomor di ujung teks
sebagai penunjuk catatan kaki.

25

f.

Kutipan langsung yang bersumber dari Al-Quran, pada ujung ayat


dituliskan nama surah dan nomor ayat di antara dua kurung.
Contoh: (Ali Imran: 17). Kutipan al-Quran harus menggunakan alQuran dan terjemahannya yang diteritkan Kementerian Agama.

g. Kutipan teori atau pendapat penulis harus mengambil dari sumber


aslinya atau primer.
h. Jika sumber asli tidak ditemukan, maka kutipan boleh mengambil
dari sumber skunder.
i. Cara mengutip teori atau pendapat yang dikemukakan oleh seorang
penulis yang bukan dari sumber aslinya langsung adalah sebagai
berikut:
Misalnya, Sikap menurut Thurstone, sebagaimana dikutip oleh
Abu Ahmadi, adalah sebagai tingkatan kecenderungan yang
bersifat positif dan negatif yang berhubungan dengan objek
psikologis (Footnote).
Referensi yang ditulis pada Footnote dari kutipan di atas adalah
bukunya Abu Ahmadi. (BENAR)
Contoh: Sikap menurut Thurstone adalah sebagai tingkatan
kecenderungan yang bersifat positif dan negatif yang berhubungan
dengan objek psikologis (Footnote).
Referensi yang ditulis pada Footnote dari kutipan di atas adalah
bukunya Abu Ahmadi, tetapi dalam teksnya tidak disebutkan Abu
Ahmadi. (SALAH).
j. Jika kutipan lebih dari satu halaman, seperti kutipan Undangundang, dll., maka kutipan tersebut dipindahkan jadi lampiran.

4. Format Penulisan Footnote

26

Dalam penulisan sebuah karya ilmiah dikenal ada tiga macam cara
penulisan catatan sumber rujukan, yaitu:
a. Footnote, yaitu menempatkan catatan kaki di bawah teks uraian.
Model footnote inilah yang berlaku untuk penulisan skripsi
mahasiswa di UIN Ar-Raniry, termasuk di Fakultas Dakwah dan
Komunikasi.
b. Endnote, sumber kutipan ditempatkan di bagian akhir sebuah karya
ilmiah.
c. Innote, sumber kutipan dituliskan di dalam diakhir teks kutipan itu
sendiri.
Fungsi Footnote untuk:3
a. Memenuhi etik kesarjanaan;
b. Menyatakan penghargaan atas karya orang lain;
c. Mendukung validitas karya sendiri;
d. Sebagai tempat untuk memperluas pembahasan
e. Referensi silang;
f. Sebagai tempat kutipan;
g. Sebagai petunjuk sumber.
Cara Menulis Footnote
a. Footnote yang menyebutkan referensi pertama kali, unsurunsurnya harus dituliskan secara berurut dan lengkap seperti
berikut:
Nama penulis buku (nama penyusun, penyunting, editor) diikuti
tanda koma (,), Judul Tulisan (Buku, jurnal, makalah) ketik miring
/italic, diikuti tanda koma (,), (jika buku terjemahan, tulis
penterjemah setelah judul buku),

jilid,nomor edisi(jugaseri,

Sutrisno Hadi, Bimbingan Menulis Skripsi dan Tesis, Jilid 2, Cet ke 10


(Yogyakarta: Andi Offset, 2001), hal. 121.

27

volume jika ada), diikuti tanda koma (,),

tempat/kota

penerbitdiikuti dengan titik dua: nama penerbit, tahun penerbitan,


(tempat penerbit: nama penerbit, tahun penerbitan ditempatkan
dalam dua tanda kurung ( ) diikuti tanda koma (,),nomor halaman
kutipan ditutup dengan titik.
Contoh:
1

Sutrisno Hadi, Bimbingan Menulis Skripsi dan Tesis, Jilid 2, Cet


ke 10 (Yogyakarta: Andi Offset, 2001), hal. 121.

b. Bila peneliti lebih dari tiga orang, yang diketik hanya nama
pengarang urutan pertama yang diikuti dengan dkk. (dan kawankawan) atauet. al. (et alii = dan kawan-kawan) jika dalam bahasa
Inggris.
c. Gelar akademik, bangsawan, dan keagamaan pengarang tidak
disebutkan, kecuali dalam hal yang sangat spesifik.
d. Judul buku diketik miring (italic), sedangkan sub judul atau judul
artikel ditempatkan di antara dua tanda petik.
e. Bila tidak ditemukan data tahun penerbitan, maka ia diganti dengan
tt (tanpa tahun).
f.

Buku yang memuat sejumlah tulisan, cara penulisan footnotenya


seperti contoh berikut:
13

Sirojuddin Abbas, Sintesa Islam dan Kesejahteraan


sosial: Eksperimentasi Pendidikan Kesejahteraan Sosial di UIN
Jakarta, dalam Bunga Rampai Islam dan Kesejahteraan
Sosial,Kusmana, editor,(Jakarta: IISEP, 2005) hal. 56.

g. Kutipan dari buku yang penulisnya mengutip pendapat orang lain,


cara penulisan footnotenya seperti contoh berikut :
14

Nurcholish Majid (mengutjp Karen Armstrong, A History of


God), Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru
Islam Indonesia (Jakarta: Paramadina, 1955), hal. 102.

28

h. Kutipan yang berasal dari internet, cara pengetikannya adalah


seperti contoh berikut:
15

Andi Faisal Bakti, "Daarut Tauhid: New Approach to Dakwah


for Peace", Jurnal Dakwah (Online), VOL.III, No. 1, Juni (2006),
email:jurnaldakwah@gmail.com. Diakses 12 Juni 2007.

i. Apabila

sebuah

sumber

referensi

sudah

disebut

dalam

footnotesebelumnya, maka untuk selanjutnya tidak lagi ditulis


lengkap footnote, cukup dituliskan dengan:
1. Ibid., apabila sumber yang

sama dan berurutan, atau tidak

diselingi oleh sumber lain, ditambahkan nomor halaman jika


halaman yang dikutip berbeda.
Contoh:
1

Sutrisno Hadi, Bimbingan Menulis Skripsi dan Tesis, Jilid 2, Cet


ke 10 (Yogyakarta: Andi Offset, 2001), hal. 121.
2

Ibid. Hal. 125.

2. Apabila sumber :tersebut dikutip kembali tapi sudah diselingi


sumber lain, cara penulisan footnotenya dengan menuliskan nama,
judul (dua atau tiga kata) diikuti dengan tiga titik dan koma,
kemudian halaman yang dikutip, seperti contoh berikut :
3

Nurcholish, Islam Agama..., hal. 111.

C. Cover atau Sampul Luar


1. Layout kertas khusus untuk cover/sampul luar diatur dengan margin
kiri 4 cm, margin kanan 4 cm, margin atas 4 cm, dan margin bawah 4
cm
2. Judul dan Anak Judul
Penulisan judul dan anak judul diatur sebagai berikut
a. Judul skripsi ditulis di baris paling atas dengan huruf kapital (huruf
besar) semua, menggunakan huruf Time New Roman
29

dengan

ukuran font 14 untuk judul utama dan ukuran 12 untuk anak judul
(jika ada). Jarak ketik dari tepi atas kertas sekurang kurangnya 4
cm dan ditempatkan ditengah halaman.
b. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih dengan
pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
c. Jarak antar baris judul diatur agak rapat satu spasi.
d. Anak judul (kalau ada) ditulis di bawah judul dengan huruf kapital
(huruf besar) semua, ukuran fontnya 12 (lebih kecil dari judul
utama, jenis huruf sama dengan judul dan diberi jarak sekitar 2
spasi dari baris judul utama yang paling bawah.
e. Anak judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih
dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia. Jarak antar baris pada anak judul diatur satu spasi.
f. Judul dan anak judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.).
3. Tulisan SKRIPSI
a. Tulisan SKRIPSI ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di
tengah dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak
judulTime New Roman font 12.
b. Letak tulisan SKRIPSI sekitar 4 spasi di bawah anak judul. Kalau
tidak ada anak judul, letak tulisan SKRIPSI sekitar 8 spasi dari
baris judul yang paling bawah.
c. Di bawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak sekitar 2 spasi,
dicantumkan kalimat Diajukan Oleh
4. Nama dan NIM Mahasiswa
a. Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di
tengah dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul
yaitu Time New Roman font 12.
30

d. Letak tulisan nama mahasiswa sekitar 2 spasi di bawah tulisan


Diajukan Oleh
e. NIM mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di
tengah di bawah nama mahasiswa dengan jenis dan besar huruf
yang sama dengan anak judul yaitu Time New Roman font 12.
Jarak antara nama mahasiswa dan NIM diatur satu spasi.
f. Nama dan NIM mahasiswa diletakkan pada posisi di tengah antara
batas margin atas dan batas margin bawah kertas.
5. Simbol Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Simbol Universitas Islam Negeri Ar-Raniry bergaris tengah sekitar 4
cm. Titik tengahnya terletak kirakira di tengahtengah di antara baris
NIM mahasiswa dengan baris nama Jurusan/Prodi.
6. Tulisan pada bagian bawah sampul sebagaimana tulisan dibawah ini,
diletakkan di tengah antara batas margin kiri dan margin kanan, dan
hurufnya sama dengan anak judul yaitu Time New Roman font 12
dengan spasi tunggal (1 spasi)
JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
1435 H/2013 M
7. Judul Bagian Dalam
Judul bagian dalam sama dengan sampul luar/kulit luar, hanya dicetak
pada kertas HVS, sesuai dengan ketentuan pada butir C diatas.
D. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman persetujuan pembimbing dilayoutdengan mengacu pada
lampiran 4. Halaman ini semua menggunakan jenis huruf Time New
Roman dengan font 12. Isinya adalah sebagai berikut:

31

1. Kosa kata SKRIPSI diketik dengan jarak 4 cm dari tepi kertas


bagian atas dan diletakkan pada posisi center menggunakan huruf
semua kapital.
2. Di bawah kosa kata SKRIPSI diikuti dengan kalimat pernyataan
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh
sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana S-1 dalam Ilmu Dakwah
Jurusan ...........................................
Kalimat pernyataan tersebut diketik satu spasi, jenis huruf sama
dengan kosa kata skripsi di atas dan setiap awal kata dimulai dengan
huruf kapital kecuali kata sambung serat semuanya dibold. Jarak
antara kosa kata skripsi dengan kalimat pernyataan sekitar 2 spasi.
3. Setelah kalimat pernyataan di atas diikuti dengan kataOleh yang
diletakkan di bawah pernyataan tersebut dengan jarak sekitar 4 spasi.
4. Di bawah kata Oleh diikuti dengan nama mahasiswa yang diketik
dengan huruf kapital semua. Jarak antara kata Oleh dengan nama
mahasiswa sekitar 3 spasi dan dibawah nama dituliskan NIM
mahasiswa dengan jarak antara nama dan NIM satu spasi.
5. Kosa kata Disetujui Oleh ditulis di bawah NIM mahasiswa dengan
jarak sekitar 6 spasi. Di bawahnya dituliskan Pembimbing I dan
Pembimbing II. Posisinya diseimbangkan dengan batas bawah kertas
4 cm. Nama Pembimbing.
E. Halaman Persetujuan Tim Penguji
layoutnya halaman persetujuan tim penguji mengikuti format sesuai
dengancontoh yang ada pada lampiran 5.
1.Kosa kata SKRIPSI diketik sama dengan butir D.1. di atas.

32

2. Kalimat pernyataan sebagaimana tertulis dibawah ini diketik


antarbaris satu spasi, aturan lain sebagaiman tertera pada butir D.2
di atas.

Telah Dinilai oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi


Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry
dan Dinyatakan Lulus serta Disahkan sebagai
Tugas Akhir untuk Memperoleh Gelar
Sarjana S-1 Ilmu Dakwah
Jurusan ...................................
3. Setelah kalimat pernyataan diikuti dengan kalimatdiajukan oleh
diketik 2 spasi dengan pernyataan di atas dan 2 spasi dengan nama
mahasiswa.
4. Nama mahasiswa dan NIM diketik satu spasi semua huruf kapital
dibold.
5. Setelah nama dan NIM mahasiswa diikuti dengan tulisan pada
Hari/Tanggal dan diikuti dengan hari dan tanggal ujian/sidang
skripsi baik tanggal Hijriah dan tanggal Masehi. Setelah itu dikuti
oleh tempat ujian/sidang Darusalam-Banda Aceh, dan dibawahnya
ditulis Panitia Sidang Munaqasyah.
6. Panitia Sidang Munaqasyah terdiri dari Ketua, Sekretaris, Anggota I,
dan Anggota II diketik dengan mengikuti keseimbangan posisi atau
disesuaikan.
7. Kalimat
Mengetahui,
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry,
Diketik dengan jarak antarbaris satu spasi.
F. Abstrak

33

1. Pengetikan Abstrak, Jarak spasi dalam pengetikan abstrak satu spasi.


2. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak empat
spasi.
3. Abstrak diketik dalam satu paragraf dengan format paragraf sejajar
tidak masuk ke dalam dan tidak melebihi dari satu halaman.
4. Panjang dan Isi Abstrak. Abstrak penelitian sekurang kurangnya
berisi tiga hal berikut:
a. Masalah penelitian dan tujuan penelitian.
b. Metode penelitian yang digunakan, menjelaskan tentang
pendekatan dan metode penelitian, subjek /sampel/ informan
penelitian teknik / prosedur pengumpulan data,
peralatan/instrumen, Pegolahan dan analisis data, penggunaan
perlakuan atau treatment (kalau ada). Dibuat sesingkat mungkin.
c. Hasil penelitian, termasuk taraf signifikansi statistik (jika ada),
kesimpulan dan rekomendasi atau saran.
G. Penomoran Bab, Sub Bab, dan Paragraf
Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf (lihat Lampiran 8)
Selain harus mengikuti format yang dicontohkan dalam buku ini,
pengetikan pada umumnya harus mengikuti kaidah penulisan Ejaan
yang Disempurnakan (EYD). Sistem penomoran yang telah berlaku di
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry sebagaimana berikut
ini:
1. Penomoran bab pada penunjuk bab (BAB) menggunakan angka
Romawi kapital (seperti BAB I, BAB II, dan seterusnya),
pengetikannya diletakkan di tengah.
2. Penomoran sub bab dimulai dengan huruf abjad kapital pada margin
sebelah kiri, seperti A, B, C, D, dan seterusnya..

34

3. Penomoran sub dan sub bab dimulai dengan angka, seperti 1, 2, 3,


4, dan seterusnya, diketik sejajar dengan margin sebelah kiri
kalimat di atasnya.
4. Penomoran berikutnya jika ada sub dari point nomor 3 di atas, maka
sistem penulisan nomornya dimulai dengan abjad huruf kecil seperti,
a,b, c, d, dan seterusnya.
5. Jika ada penomoran setelah point nomor 4 di atas, maka sistem
penomorannya dimulai dengan angka arab dengan memakai satu
kurung tutup, seperti, 1), 2), 3), dan seterusnya.
6. Jika ada penomoran setelah point nomor 5 di atas, maka sistem
penomorannya dimulai dengan huruf abjad kecil dengan memakai
kurung tutup, seperti, a), b), c), dan seterusnya.
Contoh
BAB II
KAJIAN TEORITIS

A. Kesejahteraan Sosial dalam Islam


1. Pengertian Kesejahteraan Sosial
a. Pendapat Ahli tentang Kesejahteraan Sosial
1). Menurut Edi Suharto
2). Menurut Zastrow dibagi dua yaitu
a). Pengertian satu
b). Ada dua perbedaan
(1) Pertama
(2) Kedua

H. Penulisan Nomor Halaman


35

1. Halaman Bagian Awal


a. Halaman bagian awal skripsi mulai dari halaman sampul bagian
dalam sampai dengan halaman daftar lampiran, semua harus diberi
nomor menggunakan angka Romawi kecil.
b. Halaman sampul bagian dalam dan halaman persetujuan
pembimbing, halaman pengesahan tim penguji, halaman
pernyataan keaslian tidak ketik nomor urut halaman, tetapi
diperhitungkan sebagai halaman i s/d halaman iv.
c. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi
nomor dengan angka Romawi kecil, yang merupakan kelanjutan
dari nomor halaman pada point 1.b. di atas.
d. Nomor halaman pada bagian awal ini diletakkan pada di bagian
bawah dengan tempatnya di tengah, jaraknya tiga spasi dari baris
terakhir teks bagian bawah halaman tersebut.
2. Halaman Bagian Utama
a. Halaman pada bagian utama diberi nomor dengan angka Arab (1,
2.3, dst.) yang dimulai dengan halaman nomor 1 di Bab I dan
berakhir di halaman terakhir pada Daftar Pustaka.
b. Pada

halaman

yang

dimulai

dengan

PENDAHULUAN sampai dengan BAB


SARAN, nomor

judul

BAB

KESIMPULAN DAN

halaman diletakkan pada bagian bawah teks

posisinya di tengah, jaraknya tiga spasi dari baris akhir teks pada
halaman tersebut.
c. Nomor halaman berikutnya setelah nomor halaman pada judul
BAB ditempatkan pada margin atas di sudut kanan, dengan jarak
tiga spasi dari teks baris pertama,dan angka terakhir nomor
halaman itu lurus dengan margin kanan.
3. Halaman Bagian Akhir
36

Nomor pada bagian akhir skripsi sebagai berikut:


1. Nomor halaman bagian akhir skripsi, mulai dari DAFTAR
PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan
angka Arab.
2. Nomor halaman diletakkan pada margin atas sebelah kanan
berjarak tiga spasi dari baris pertama teks pada halaman tersebut
dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.
3. Pada halaman judul, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai
dengan RIWAYAT HIDUP, nomor halaman diletakkan pada
bagian bawah posisinya di tengah, berjarak tiga spasi dari baris
akhir teks pada halaman itu.
4. Urutan nomor halaman mengikuti urutan pada bagian utama skripsi
I. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar Pustaka, yang dalam bahas Ingris disebut bibliography walaupun
merupakan bagian akhir dari skripsi, namun sering kurang dipersiapkan
dengan serius. Daftar Pustaka memiliki fungsi dan peranan yang penting
dalam menentukan kualitas ilmiah suatu skripsi. Pencantuman
kepustakaan harus benar-benar sempurna karena daftar pustaka
merupakan tanggung jawab sepenuhnya penulis skripsi.
1. Aturan Pengetikan daftar pustaka
a. Semua sumber yang dikutip dalam uraian atau teks harus ditulis
lengkap dalam Daftar Pustaka Sebaliknya, sumber yang
terdaftar dalam Daftar Pustaka harus ditulis dalam teks sebagai
kutipan.
b. Disusun berurutan secara alfabetis atau menurut abjad.
c. Sistem penulisan nama penulis ditulis dengan nama keluarga atau
nama belakang terlebih dahulu, terlepas apakah nama belakang

37

penulis merupakan nama marga atau bukan, kecuali nama Cina,


Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal. Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie.

ditulis : Kwik Kian Gie.

Nama : Andi Meriam Mattalata. ditulis : Mattalata, Andi Meriam.


Nama: Robert A. Baron

ditulis: Baron, Robert A.

d. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu


ditulis. Contoh: Sir., Prof., Dr.,dr.,Drs.,M.Ag.,M.Si.,S.Ag., atau
Tgk., H., Ustad, dan sebagainya.
e. Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka
antarbaris dalam satu sumber satu spasi, jarak antar buku sumber 2
spasi.
f. Baris pertama diketik pada margin kiri, dan baris kedua dan
seterusnya tiap buku, jurnal, artikel, atau referensi lain diketik
masuk ke dalam 7 karakter.
g. Urutan pengetikan adalah sebagai berikut: Nama belakang penulis
diikuti tanda koma (jika penulis selain orang Indonesia) diikuti
nama depan diakhiri dengan tanda koma(,), Tahun terbit diikuti
tanda koma (,)Judul buku, diketik miring dengan huruf kapital
pada setiap huruf di awal kata, penulisan diakhiri dengan tanda
koma (,) diikuti Kota tempat penerbit diakhiri dengan tanda titik
dua (:) Nama penerbit, diakhiri dengan tanda tanda titik (.) .
Masing-masing dengan jarak 2 ketukan, kecuali kota tempat
penerbit berjarak 1 ketukan.
h. Apabila dua referensi atau lebih digunakan, sedangkan nama
penulisnya sama, nama penulis pada referensi kedua (dan
selanjutnya) tidak ditulis lagi, nama penulis diganti dengan garis
bawah sebanyak 7 karakter (lihat contoh).

38

i. Penulisan dua referensi yang nama penulis dan tahunnya sama


digunakan tanda a, b, c, dst. setelah tahun, mis. 2013a, 2013b.
Contoh:
Sugiono,2013a, Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif dan R &
D,Bandung: Alfabeta.
_______, 2013b, Metode Penelitian Kualitatif,Bandung: Alfabeta.
j. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema
utama.
3. Format Penulisan Daftar Pustaka
a. Buku
Penulis satu orang
Edi Suharto,2007, Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan
Publik, Bandung: Alfabeta.
Faisal,Sanapiah,
2008,Format-format
Sosial,Jakarta: Rajawali Pers.

Penelitian

Moleong,Lexy J.,2000, Metodologi Penelitian Kualitatif,


Bandung: Remaja Rosdakarya.
Schriver, Joe M., 2004,Human Behavior and the Social
Environment: Shifting Paradigms in Essential
Knowledge for Social Work Practice, Boston:
Pearson.
Penulis dua atau tiga orang
Tubbs,

Stewart L., dan Moss, Sylvia, 2000,Human


Communication, Prinsip-Prinsip Dasar,(Terjemahan
Deddy Mulyana dan Gembirasari),Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Sears, David O.,1999, Freedman, Jonathan L., dan Peplau,


L.Anne. Psikologi Sosial. (Terjemahan Michael
Adrianto dan Savitri Soekrisno), Jakarta: Erlangga.

39

Lebih dari tiga penulis


Rasyidah, dkk.,2009,Ilmu Dakwah Perspektif Gender. Banda
Aceh: Bandar Publishing.
Buku terjemahan
Tubbs,

Stewart L., dan Moss, Sylvia, 2000,Human


Communication, Prinsip-Prinsip Dasar,(Terjemahan
Deddy Mulyana dan Gembirasari),Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Editor sebagai penulis


JuliantoSaleh, dan Akmal Saputra (Ed.), 2009,Kurikulum
dan Silabus Jurusan Pengembangan Masyarakat
Islam dan Konsenterasi Kesejahteraan Sosial
(Kesos). Banda Aceh: Jurusan PMI Fakultas Dakwah
IAIN Ar-Raniry dan IISEP.
Suisyanto, Muh. Abu Suhud, dan Waryono (ed.),
2007,Model-model Kesejahteraan Sosial Islam,
Perspektif
Normatif
Filosofis
dan
Praktis,Yogyakarta: Jurusan PMI Fakultas Dakwah
UIN Sunan Kalijaga.
Kutipan bab dari buku yang ada penulisnya di tiap bab
Sirojuddin Abbas, 2005, Sintesa Islam dan Kesejahteraan
sosial: Eksperimentasi Pendidikan Kesejahteraan
Sosial di UIN Jakarta, dalam Bunga Rampai Islam
dan Kesejahteraan Sosial. (editor Kusmana), Jakarta:
IISEP.
b. Jurnal, Majalah, Surat Kabar
Ginsburg, G.S, LaGreca, A.M., and Silverman, W.K. Social
Anxiety in Children with Anxiety Disorders: Relation with
Social and Emotional Functioning. Journal of Abnormal
Child Psychology. 1998. Vol.26.3. hal. 175-195.

40

Sommer, Robert. The Personality of Vegetables: Botanical


Metaphors for Human Characteristics. Journal of
Personality, 56(4) December 1988 : 665-83.
Rinaldi. Kondisi Anak Jerma , Majalah Progressia (Jaringan
Penanggulangan Pekerja Anak). Edisi IV. Juli 2000.
Profile of Marriott Corp. New York Times, 21 January 1990, sec.
III, hal. 5.
Azyumardi Azra, Puasa Mencegah Kekerasan, Media Indonesia.
Edisi 30 Oktober 2004.
Suyanto, Bagong. Anak Korban Incest, Republika. Edisi 19 Mei
2001.
Kehidupan Penjara Anak, Kenyamanan Jadi Barang Mahal ,
Bisnis Indonesia. Edisi 26 November 2004.

c. Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi


Edi

Suharto, Paradigma Ilmu Kesejahteraan Sosial,


Makalah Disampaikan pada Seminar Paradigma
Kesejahteraan
Sosial,
Jurusan
Pengembangan
Masyarakat Islam, Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga. Yogyakarta 5-6 September 2007.

Nurul Husna. Aplikasi Tahapan Pertolongan dalam Pekerjaan


Sosial di Rumah Perlindungan Sosial Anak (Studi di Panti
Sosial Asuhan Anak Darussadah Aceh Besar). Skripsi,
tidak diterbitkan. Banda Aceh: Fakultas Dakwah dan
Komunikasi IAIN Ar-Raniry, 2013.
Julianto. Hubungan Kecemasan Sosial dengan Efektivitas
Komunikasi Interpersonal: Studi tentang Dampak
Psikologis Konflik Aceh pada Mahasiswa Aceh di
Yogyakarta. Tesis tidak dipublikasikan. Yogyakarta:
Pascasarjana UGM, 2002.
d. E-book dan e-jurnal
41

Malik, V.S. and M.K. Saroha. 1999. Marker gene controversy in


transgenic plants. USDA-APHIS internet site and J. Plant
Biochemistry & Biotechnology 8 : 113. Available online
at http://www.agbios.com/ articles/2000186-A.htm
(diakses Oktober 2002).
Frederickson, B.L. Cultivating positive emotion to optimize helth
and well-being. Prevention and Treatment 3. Artikel
0001a. Diambil pada tanggal 20 November 2000, dari
http://journals.apa.org/prevention/volume3/pre0030001a.ht
ml.
e. Referensi lain
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2012 tentang Sertifikasi Pekerja Sosial
Profesional dan Tenaga Kesejahteraan Sosial.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2011
tentang Penanganan Fakir Miskin.

J. Tabel, Gambar, Grafik, dan Diagram


1. Tabel
a. Tabel dimuat kirakira di tengahtengah halaman.
b. Judulnya diketik di atas tabel, mengikuti lebar tabel dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman, dan diketik satu spasi.
c. Jarak judul tabel dengan tabel dua spasi.
d. Nomor tabel terdiri atas dua bagian, yaitu:
1) bagian pertama menunjukkan nomor bab tabel tersebut dimuat;
2) bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab tersebut.
Misalnya, Tabel 3.4 menunjukkan bahwa tabel itu ada pada Bab III
dan merupakan tabel urutan keempat pada bab itu.
d. Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel dengan
jarak dua ketukan.
42

e. Awal baris kedua judul tabel berada di bawah huruf pertama judul
tabel (bukan di bawah nomor tabel).
f. Penempatan tabel pada satu halaman haruslah secara utuh, tidak
boleh terpotong atau dipisah-pisah.
g. Tabel yang kurang dari setengah halaman disatukan dengan teks.
h. Tabel yang lebih dari setengah halaman harus ditempatkan pada
halaman tersendiri.
i. Jika lebih dari satu halaman, maka pada bagian kepala tabel
(termasuk teksnya) harus diulang pada halaman berikutnya.
Contoh tabel
Tabel 3.4. Mendapatkan Informasi tentang Program Studi di IAIN
Ar-Raniry

Teman
Saudara/kakak
Koran
Brosur
Spanduk
Televisi
Lainnya
Total

Frequency
227
271
42
53
16
10

Valid Cumulativ
Percent Percent e Percent
33,4
33,4
33,4
39,9
39,9
73,2
6,2
6,2
79,4
7,8
7,8
87,2
2,4
2,4
89,6
1,5
1,5
91,0

61

9,0

9,0

680

100,0

100,0

100,0

2. Gambar
Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat di kemukakan
sebagai berikut:

43

a.

Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya.


Cara penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel.

b.

Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan


jelas dan dapat dipahami tanpa harus disertai penjelasan tekstual.

c.

Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus


ditempatkan di halaman sendiri.

d.

Sebelum gambar ditampilkan, hendaknya didahulukan penyebutan


adanya gambar pada uraian naskah.

e.

Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan


menggunakan kata gambar di atasatau gambar di bawah. Contoh:
... pada gambar 3.4.....

f.

Gambar diberi nomor dengan menggunakan angka Arab seperti


pada penomoran tabel.

g.

Gambar dimuat kirakira di tengahtengah halaman.

h.

Nomor gambar terdiri atas dua bagian, sama seperti pada tabel.
Misalnya, Gambar 3.4 menunjukkan bahwa gambar itu ada pada
Bab III dan merupakan gambar urutan keempat pada bab itu.

i.

Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah nomor gambar


dengan jarak dua ketukan.

j.

Awal baris kedua judul gambar berada di bawah judul gambar


sejajar dengan huruf pertama judul (bukan di bawah nomor
gambar).

3. Grafik,
a. Grafik ditempatkan kira kira di tengah tengah halaman.
b. Judulnya diketik di atas grafik, mengikuti lebar grafik, dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor grafik terdiri atas dua bagian, yaitu:

44

1.Nomor pertama menunjukkan nomor bab grafik tersebut dimuat;


2. Nomor kedua menunjukkan nomor urut grafik pada bab tersebut.
Misalnya, Grafik 4.6 menunjukkan bahwa grafik itu ada pada Bab
IV dan merupakan grafik urutan keenam pada bab itu.
d. Kalimat pertama judul grafik ditulis sesudah nomor grafik dengan
jarak dua ketukan.
5. Awal baris kedua judul grafik berada di bawah awal judul grafik
(bukan di bawah nomor grafik).
4. Diagram
a. Diagram dimuat kira-kira di tengahtengah halaman.
b. Judul diketik di bawah diagram, mengikuti lebar diagram dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor diagram terdiri atas dua bagian, yaitu:
a. bagian pertama menunjukkan nomor bab ini diagram itu dimuat;
b. bagian kedua menunjukkan nomor urut diagram pada bab itu.
Misalnya, diagram 4.1 menunjukkan bahwa diagram itu ada pada
Bab IV dan merupakan diagram urutan pertama pada Bab itu.
4. Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor diagram
dengan jarak dua ketukan.
5. Awal baris kedua judul diagram berada di bawah awal judul
diagram (bukan di bawah nomor diagram).

45

Lampiran1: Contoh Halaman Sampul (Cover) Proposal Skripsi

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KOMUNIKASI


INTERPERSONAL MAHASISWA (Jenis Huruf Time New
Roman 14 all Capital Bold 1 spasi)
Jarak antara judul utama di atas dengan anak judul di bawah 2 spasi
(STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN
KOMUNIKASI UIN AR-RANIRY (Jenis Huruf Time New Roman 12 all
Capital Bold 1 Spasi)

}4 spasi /disesuaikan
PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI S-1(Time New Roman 12
Capital Bold)

} 4 spasi
Diajukan Oleh

} 2 spasi
NAMA(Time New Roman 12 Capital Bold)
NIM. 440906321(Time New Roman 12 Capital Bold)

Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam

}2cm

} 4 cm

}2 cm
Kepada

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
NOVEMBER2013
(Time New Roman 12 Capital Bold 1 Spasi)

46

Lampiran2: Contoh Halaman Pengesahan Proposal Skripsi

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KOMUNIKASI


INTERPERSONAL MAHASISWA (Jenis Huruf Time New
Roman 14 all Capital Bold 1 spasi)
Jarak antara judul utama di atas dengan anak judul di bawah adalah 2 spasi
(STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN
KOMUNIKASI UIN AR-RANIRY (Jenis Huruf Time New Roman 12 all
Capital Bold 1 Spasi)

PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI S-1(Time New Roman 12


Capital Bold)

Diajukan Oleh
NAMA.... (Time New Roman 12 Capital Bold)
NIM. 440906321 (Time New Roman 12 Capital Bold)

Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam

Disetujui untuk diseminarkan oleh:


Mengetahui,
Ketua Lab. Jurusan PMI

Penasehat Akademik

( _______________)
NIP.

(_______________)
NIP.

47

Lampiran 3: Contoh Halaman Sampul (Cover) Depan Skripsi

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KOMUNIKASI


INTERPERSONAL MAHASISWA(Jenis Huruf Time New Roman 14
all Capital Bold 1 spasi)
Jarak antara judul utama di atas dengan anak judul 2 spasi

(STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN


KOMUNIKASI UIN AR-RANIRY(Jenis Huruf Time New Roman 12 all
Capital Bold 1 Spasi

}4 spasi /disesuaikan
SKRIPSI (Time New Roman 12 Capital Bold)

}4 spasi
Diajukan Oleh

}2 spasi
NAMA... (Time New Roman 12 Capital Bold)
NIM. 440906321 (Time New Roman 12 Capital Bold)

Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam

}2 cm

}2 cm
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
1435 H/ 2013 M
(Time New Roman 12 Capital Bold 1 Spasi)

48

Lampiran 4 :Contoh Halaman Pengesahan Pembimbing Skripsi


Pada halaman ini font 12 time new roman
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Ar-RaniryDarussalam Banda Aceh
sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana S-1dalam Ilmu Dakwah
Jurusan ...........................................

Oleh

NAMA....................
NIM. 420906321

Disetujui Oleh :

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Drs. Syukri Syamaun, M.Ag


NIP. 196412311996031006

Julianto Saleh, S.Ag., M.Si


NIP.197209021997031002

49

Lampiran 5: Contoh Halaman Persetujuan Tim Penguji


SKRIPSI
Telah Dinilai oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry
dan DinyatakanLulus serta Disahkan sebagai
Tugas Akhiruntuk Memperoleh Gelar
Sarjana S-1 Ilmu Dakwah
Jurusan .............................................
Diajukan Oleh:
FATHIN AZZAHRA
NIM. 420906321
Pada Hari/Tanggal
18 November 2013 M
13 Muharam 1435 H
di
Darussalam-Banda Aceh

Senin,

Panitia Sidang Munaqasyah


Ketua,

Sekretaris,

Drs. Syukri Syamaun, M.Ag


NIP. 196412311996031006

Julianto Saleh, S.Ag., M.Si


NIP.197209021997031002

Anggota I,

Anggota II,

Rasyidah, M.Ag
NIP.197309081998032002

Kamaruddin, MA
NIP.196904141998031002

Mengetahui,
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry,

Dr. A. Rani, M.Si


NIP. 196312311993031035

50

Lampiran 6: Contoh Halaman Pernyataan Keaslian


PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya:


Nama

: .........................................................

NIM

: .........................................................

Jenjang

: Strata Satu (S-1)

Jurusan/Prodi : ........................................................
Menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis dirujuk dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka. Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas
karya saya, dan ternyata memang ditemukan bukti bahwa saya telah
melanggar pernyataan ini, maka saya siap menerima sanksi
berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Dakwah
dan
Komunikasi UIN Ar-Raniry.

Banda Aceh, ..........................


Yang Menyatakan
Materai
6000

Nama_____________________
NIM

51

Lampiran 7a : Contoh Kerangka Penulisan Proposal Skripsi


Dengan pendekatan penelitian kualitatif

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
Bab I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
B. Fokus Penelitian
C. RumusanMasalah
D. TujuanPenelitian
E. ManfaatPenelitian
F. PenjelasanKonsep/IstilahPenelitian
Bab II KAJIAN PUSTAKA
A. PenelitianSebelumnya yang Relevan
B. Teori yang berkenaandenganmasalah yang diteliti
Bab III METODE PENELITIAN
A. FokusdanRuangLingkupPenelitian
B. PendekatandanMetodePenelitian
C. InformanPenelitian
D. TeknikPengumpulan data
E. TeknikPengolahandanAnalisis Data
DAFTAR PUSTAKA

52

Lampiran 7b : Contoh Kerangka Penulisan Proposal Skripsi


Dengan pendekatan penelitian kuantitatif
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
Bab

I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian

BabIIKAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Sebelumnya yang Relevan
B. Teori yang berkenaan dengan variabel yang diteliti
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
BabIIIMETODE PENELITIAN
A. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
B. Pendekatan dan Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

53

Lampiran 8:Contoh Format Penulisan Skripsi

COVER
COVER Dalam
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika ada)
DAFTAR GAMBAR (Jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Penjelasan Konsep/Istilah Penelitian
BABIIKAJIAN PUSTAKA / KAJIAN TEORITIS
A. Penelitian Sebelumnya yang Relevan
B. Teori yang digunakan
1. Sub Teori 1
2. Sub Teori 2
C. Kerangka Berpikir (jika penelitian kuantitatif)
D. Hipotesis (jika penelitian kuantitatif)
BAB III METODEPENELITIAN
A. Defenisi Operasional Variabel Penelitian (jika
Kuantitatif)
B. Pendekatan dan Metode Penelitian
C. Subjek Penelitian dan Teknik Pengambilan sampel
D. Teknik Pengumpulan data
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

54

A. Gambaran Umum Objek Penelitian


B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
BAB VPENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

55

Lampiran 9: Contoh Format Penulisan Abstrak


ABSTRAK

Bagian pertama, Uraian tentang masalah penelitian, tujuan penelitian


.................................................................................................................
................................................................................................................
Bagian kedua, Uraian tentang metode penelitian...................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Bagian ketiga, Uraian tentang hasil penelitian dan kesimpulan ............
.................................................................................................................
.................................................................................................................
Kata kunci: tuliskan kata kunci sesuai dengan masalah penelitian
Catatan: diketik satu spasi, dalam satu paragraf, dan tidak boleh lebih
dari satu halaman.

56

Lampiran 10: Contoh Daftar Pustaka


DAFTAR PUSTAKA

Edi Suharto,2007,KebijakanSosialsebagaiKebijakanPublik.,Bandung:
Alfabeta.
Faisal,Sanapiah, 2008, Format-format Penelitian Sosial,Jakarta:
Rajawali Pers.
Moleong,Lexy J., 2000, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Rasyidah, dkk., 2009,Ilmu Dakwah Perspektif Gender. Banda Aceh:
Bandar Publishing.
Saleh,Julianto dan Akmal Saputra (Ed.), 2009Kurikulum dan Silabus
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam dan Konsenterasi
Kesejahteraan Sosial (Kesos). Banda Aceh: Jurusan PMI
Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry dan IISEP.
Schriver, Joe M., 2004,Human Behavior and the Social Environment:
Shifting Paradigms in Essential Knowledge for Social Work
Practice, Boston: Pearson.
Sears, David O., 1999, Freedman, Jonathan L., dan Peplau, L.Anne.
Psikologi Sosial. (Terjemahan Michael Adrianto dan Savitri
Soekrisno). Jakarta: Erlangga.
Suisyanto, Muh. Abu Suhud, dan Waryono (ed.), 2007,Model-model
Kesejahteraan Sosial Islam, Perspektif Normatif Filosofis dan
Praktis.Yogyakarta: Jurusan PMI Fakultas Dakwah UIN
Sunan Kalijaga.
Tubbs, Stewart L., dan Moss, Sylvia, 2000,Human Communication,
Prinsip-Prinsip Dasar. (Terjemahan Deddy Mulyana dan
Gembirasari).Bandung: Remaja Rosdakarya.

57

Lampiran 11:Contoh Kartu Bimbingan Skripsi


KARTU BIMBINGAN SKRIPSI
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN AR-RANIRY
JURUSAN.........................................................
Judul Skripsi

: .............................................................................................
............................................................................................
Nama
: ...............................
NIM
: ..............................
Pembimbing I : ..............................
Pembimbing II : ..............................
KEGIATAN BIMBINGAN
Tanggal

URAIAN BIMBINGAN

TINDAK
LANJUT

PARAF
PEMBIMBING

Banda Aceh, 20 November 2013


Pembimbing

Mengetahui,
Ketua Jurusan

(__________________)

(______________________)

58

Lampiran 12: Contoh Daftar Riwayat Hidup Peneliti


DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Identitas Diri
1. Nama Lengkap
: .....................................................
2. Tempat / Tgl. Lahir
: .........................../..........................

Jenis Kelamin
Agama
NIM
Kebangsaan
Alamat
a. Kecamatan
b. Kabupaten
c. Propinsi
8. No. Telp/Hp

3.
4.
5.
6.
7.

Kecamatan.............Kabupaten........
: ......................................................
: ......................................................
: ......................................................
: ......................................................
: ......................................................
: ......................................................
: ......................................................
: ......................................................
: ......................................................

Riwayat Pendidikan
9. SD/MI .................................Tahun Lulus
10. SMP/MTs..............................Tahun Lulus
11 SMA/MA..............................Tahun Lulus
12. ..............................................Tahun Lulus
Orang Tua/Wali
13. Nama ayah
14. Nama Ibu
15. Pekerjaan Orang Tua
16. Alamat Orang Tua

: ..............................................
: ..............................................
: ..............................................
: ..............................................
Banda Aceh...........................20...
Peneliti,

(________________________)

59

Lampiran 13:Contoh Judul-Judul Skripsi dengan Pendekatan Penelitian


Kuantitatif

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPUAN


KOMUNIKASI INTERPERSONAL DOSEN FAKULTAS DAKWAH
HUBUNGAN ANTARA PRASANGKA SOSIAL DENGAN
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PERBEDAAN TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL ANTARA
SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM DENGAN SISWA
MADRASAH ALIYAH (STUDI DI SMA DAN MA DI KOTA BANDA
ACEH)
PENGARUH TINGKAT KEMISKINAN TERHADAP PRESTASI
KULIAH MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
DAMPAK MENONTON FILM BERTEMA KEKERASAN TERHADAP
PERILAKKU AGRESIF ANAK

EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA


BERORIENTASI OPEN-ENDED PROBLEM SOLVING
UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPEKSIONAL ORANG TUA
DAN KEHARMONISAN KELUARGA HUBUNGANNYA
DENGAN PENYESUAIAN DARI PADA SISWA
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN
INTELEGENSI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH

60

Lampiran 14: Contoh Judul-Judul Skripsi dengan Pendekatan Penelitian


Kualitatif

BUDAYA PEUSIJUEK DALAM MASYARAKAT ACEH (STUDI PADA


MASYARAKAT KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE)
GAMBARAN INTERAKSI ETNIS CINA DAN ETNIS ACEH DI
PEUNAYONG KOTA BANDA ACEH
KONSEP DAKWAH ULAMA DAYAH DI ACEH
KEARIFAN LOKAL DALAM PENYELESAIAN KONFLIK DI ACEH
POTRET KEHIDUPAN PENGEMIS ANAK DI KOTA BANDA ACEH
MAKNA SAKIT BAGI PASIEN
KESEJAHTERAAN MENURUT ORANG MISKIN
MAKNA PEMBANGUNAN BAGI MASYARAKAT MISKIN
STRATEGI HIDUP MASYARAKAT KORBAN GEMPA ACEH
TENGAH
MODEL KOMUNIKASI PENGEMIS DI KOTA BANDA ACEH
MAKNA SEDEKAH MENURUT PENGEMIS
POLA MANAGEMEN PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR
PENANYONG KOTA BANDA ACEH

61

Anda mungkin juga menyukai