PENULISAN SKRIPSI
Disusun oleh :
i
TIM PENYUSUN DAN REVIEWER
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
TAHUN 2021
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
yang telah memperkenankan kami untuk mereview Pedoman
Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Sarjana
Strata Satu (S-l) Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA). Review
pedoman skripsi ini disusun berdasarkan kebutuhan yang dirasakan
oleh civitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dalam
menulis karya ilmiah berupa skripsi.
Dalam Pedoman Penulisan Skripsi edisi ini terdapat beberapa
perubahan, penambahan, dan koreksi di antaranya yang paling
substansial adalah yang tadinya pedoman penulisan skripsi institusi
menjadi pedoman penulisan skripsi Fakultas.
Pedoman ini sangat penting sebagai panduan atau petunjuk
teknis, baik bagi dosen pembimbing, staf subbag akademik dan
kemahasiswaan, maupun bagi mahasiswa yang sedang menyusun
skripsi, serta bagi pihak-pihak lain yang berminat untuk mengetahui
lebih luas tentang tata cara penulisan skripsi di Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Program Sarjana Strata Satu (S-l) Institut Agama Islam
Darussalam (IAIDA) Blokagung.
Pedoman ini merupakan hasil revisi dari pedoman yang telah
terbit tahun 2012. Meskipun demikian, kritik dan saran dari pembaca
akan sangat berguna untuk penyempurnaan pedoman ini di masa
yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
pedoman ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga pedoman ini
bermanfaat bagi perkembangan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
secara khusus dan secara umum bagi Institut Agama Islam
Darussalam (IAIDA).
Tim Penyusun
iii
KATA PENGANTAR
REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
(IAIDA)
BLOKAGUNG BANYUWANGI
COVER .................................................................................... i
TIM PENYUSUN .................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................. iii
KATA PENGANTAR REKTOR ......................................... iv
KATA PENGANTAR DEKAN ............................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1
A. Pengertian Skripsi ....................................................... 1
B. Fungsi dan Tujuan Penulisan Skripsi.......................... 1
BAB II PROSEDUR PEMROGRAMAN SKRIPSI ............ 3
A. Persaratan Menulis Skripsi ......................................... 3
B. Prosedur Pengajuan Seminar Proposal ....................... 4
C. Pelaksanaan Seminar Proposal ................................... 4
D. Bimbingan Skripsi ...................................................... 5
E. Pelaksanaan Ujian Skripsi .......................................... 6
F. Perbaikan Skripsi ........................................................ 7
G. Pasca Ujian Skripsi ..................................................... 7
BAB III PEMBIMBING DAN KODE ETIK ....................... 8
A. Pembimbing ................................................................ 8
B. Tugas ........................................................................... 8
C. Waktu Bimbingan ....................................................... 8
D. Materi Bimbingan ....................................................... 9
E. Kode Etik Penulisan Skripsi .......................................
BAB IV RUANG LINGKUP PENELITIAN ........................ 10
A. Ruang Lingkup Skripsi Prodi MPI ............................. 10
B. Ruang Lingkup Skripsi Prodi PBA ............................. 10
C. Ruang Lingkup Skripsi Prodi TBIG ........................... 11
D. Ruang Lingkup Skripsi Prodi TBIN ........................... 12
vi
BAB V SISTEMATIKA PENULISAN ................................. 13
A. Outline/Kerangka Skripsi ........................................... 13
B. Proposal Skripsi .......................................................... 13
C. Sistematika Proposal Skripsi ...................................... 18
1. Kuantitatif ............................................................... 18
2. Kualitatif ................................................................. 30
3. Kepustakaan ............................................................ 42
D. Skripsi ......................................................................... 49
1. Bagian-bagian Skripsi .......................................... 49
2. Sistematika Skripsi ............................................... 61
a. Kuantitatif ........................................................ 61
b. Kualitatif .......................................................... 64
c. Kepustakaan ..................................................... 66
BAB VI CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR
RUJUKAN ............................................................................... 68
A. Cara Merujuk........................................................................ 68
1. Cara Merujuk Kutipan Langsung ............................. 68
a. Kutipan Kurang dari 40 Kata................................... 68
b.Kutipan 40 Kata atau Lebih ................................. 69
c. Kutipan yang Sebagian Dihilangkan ................... 70
2. Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung................ 71
B. Cara Menulis Daftar Rujukan ............................................ 71
a. Rujukan dari Buku..................................................... 72
b.Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel
(Ada Editornya) ................................................. 73
c. Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel
(Ada Editornya) ................................................ 73
d.Rujukan dari Artikel dalam Jurnal ..................... 74
e. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM 74
f. Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran 75
g.Rujukan dari Koran Tanpa Penulis .................... . 75
h.Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang
Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Penulis dan
Tanpa Lembaga.................................................. 76
vii
i. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama
Lembaga tersebut ............................................... 76
j. Rujukan Berupa Karya Terjemahan .................. 76
k.Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi ... 77
l. Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam
Seminar, Penataran, atau Lokakarya .................. 77
m. Rujukan dari Internet berupa Karya Individual 79
n. Rujukan dari Intemet berupa Artikel dari Jurnal 79
o. Rujukan dari Internet berupa Bahan Diskusi ..... 79
p. Rujukan darl Internet berupa E-mail Pribadi ..... 79
BAB VII TABEL DAN GAMBAR ........................................ 81
A. Penyajian Tabel ........................................................ 81
B. Penyajian Gambar ..................................................... 83
BAB VIII PENCETAKAN DAN PENJILIDAN .................. 85
A. Pencetakan................................................................. 85
1. Kertas, Bidang Pengetikan, dan Naskah Akhir 85
2. Jenis Huruf.............................................................. 86
3. Ukuran Huruf ......................................................... 86
4. Modus Huruf .......................................................... 87
5. Spasi ........................................................................ 87
6. Tanda Pisah dan Bulit ............................................ 89
7. Paragraf dan Penomoran ....................................... 90
B. Penjilidan ..................................................................... 90
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
diketahui, bahwa kualitas skripsi tidak hanya ditentukan oleh
substansi atau materi tulisan saja, akan tetapi juga ditentukan oleh
sistematika dan tata cara (teknik) penulisannya. Oleh karena itu,
untuk menjamin tercapainya kualitas tersebut maka diperlukan
pedoman penulisan skripsi.
Panduan penulisan skripsi ini lebih menekankan pada aspek
prosedur dan teknik penulisan supaya hasilnya bisa mendukung bagi
pengembangan prodi ke depan. Pedoman penulisan ini akan didukung
oleh beberapa hal yang dianggap perlu dengan tujuan memperkaya
substansi Skripsi yang akan ditulis oleh mahasiswa.
Pedoman Penulisan Skripsi tidak hanya digunakan oleh
mahasiswa yang akan menulis skripsi saja, tetapi juga dosen sebagai
pedoman dalam membimbing, menelaah dan menilai karya skripsi.
Pedoman ini bertujuan untuk:
1. Membantu kelancaran mahasiswa dalam proses penulisan skripsi
2. Menjamin keseragaman format penulisan skripsi
3. Menjaga penelitian yang dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah
penulisan karya ilmiah yang berlaku
2
BAB II
3
B. Prosedur Pengajuan Seminar Proposal Skripsi
1. Menyerahkan proposal skripsi yang telah disetujui pembimbing
dan ketua Prodi kepada Prodi sesuai prosedur yang ditentukan
2. Dalam mengajukan proposal melampirkan :
a. Proposal skripsi digandakan menjadi 2 bandel dijilid dengan
cover warna hijau muda (MPI), merah (PBA), biru (TBIG),
dan kuning (TBIN) serta membagikan fotocopy proposal
berbentuk booklet (cetak buku) sejumlah minimal 15
eksemplar
b. Fotocopy Sertifikat Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlegalisir
Asli (bukan scan)
c. Fotocopy Sertifikat UKBI (TBIN), TOEFL (TBIG), TOAFL
(PBA), dan PLP (MPI)
3. Berkas diserahkan kepada Staf Prodi
4. Prodi meneliti kelengkapan persyaratan administrasi, kelayakan
proposal, dan keaslian proposal dibuktikan dengan cek plagiasi
maksimal 25% pada petugas yang telah ditunjuk lembaga yaitu:
(1) Perpustakaan; (2) BAAK; dan (3) Staf Prodi.
5. Prodi melaporkan kepada Dekan terkait hasil seminar Proposal
skripsi dengan mengeluarkan surat keputusan yang disampaikan
kepada Pembimbing dan mahasiswa untuk ditindaklanjuti, bahwa
proses penulisan skripsi sudah dapat dimulai atau mengulang
seminar lagi
D. Bimbingan Skripsi
1. SK pembimbing diserahkan kepada pembimbing maksimal satu
minggu setelah ditetapkan oleh ketua prodi.
2. Konsultasi/bimbingan dilakukan minimal 10 (sepuluh) kali dalam
satu semester (satu program skripsi) kepada pembimbing
dibuktikan dengan kartu konsultasi.
3. Konsultasi dilakukan minimal selama 2 (dua) bulan.
4. Bagi mahasiswa yang belum selesai bimbingan sampai batas yang
telah ditentukan pada jadwal program skripsi, maka mengulang
program skripsi pada tahun akademik berikutnya.
5
E. Pelaksanaan Ujian Skripsi
1. Syarat-syarat Pendaftaran Ujian Skripsi
a. Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan bukti tanda
tangan pengesahaan dari pembimbing dan ketua Prodi.
b. Telah menyelesaikan administrasi keuangan.
c. Prodi menunjuk tim penguji skripsi meliputi Ketua, Penguji 1
dan Penguji 2
6
F. Perbaikan Skripsi
a. Apabila ujian skripsi dinyatakan tidak lulus oleh tim penguji
maka mahasiswa harus mengulang tahun akademik
berikutnya dan apabila dinyatakan lulus dengan revisi
mahasiswa harus segera memperbaiki skripsi berdasarkan
usulan atau rekomendasi dari Tim Penguji Skripsi.
b. Batas waktu perbaikan maksimal 1 (satu) minggu setelah
ujian.
c. Apabila sampai pada batas waktu perbaikan tidak selesai,
skripsi harus diuji kembali dan dikenakan denda administrasi.
d. Skripsi yang sudah diperbaiki dibuktikan dengan tanda tangan
persetujuan asli dari Tim Penguji.
7
BAB III
PEMBIMBING DAN KODE ETIK
A. Pembimbing
Dalam proses penyusunan skripsi, mahasiswa memperoleh
pengarahan dan bimbingan dari pembimbing. Adapun pembimbing yang
dimaksud sebagai berikut :
1. Pembimbing adalah Dosen tetap prodi dan dosen yang ditunjuk
oleh ketua prodi.
2. Pembimbing minimal bergelar magister (S.2) dan memiliki
jabatan fungsional minimal Asisten Ahli.
3. Ahli dalam bidang keilmuan yang diambil sebagai tema pokok
skripsi.
4. Bersedia bertindak sebagai pembimbing mahasiswa yang
bersangkutan, dengan tugas dan tanggung jawab sebagaimana
yang tercantum dalam uraian tugas pembimbing.
B. Tugas
1. Dosen pembimbing skripsi bertanggung jawab untuk
mengarahkan, membimbing dan mengawasi semua tahap kegiatan
dalam proses penyusunan skripsi sampai dengan tersusunnya
skripsi yang memenuhi syarat.
2. Bertanggung jawab dalam proses pembimbingan untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
3. Bertanggung jawab dalam aspek metode penulisan ilmiah.
C. Waktu Bimbingan
Sejak outline skripsi disetujui oleh ketua prodi dan dosen
pembimbing telah menerima surat tugas bimbingan, mahasiswa harus
melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing. Dalam setiap
8
pembimbingan dosen pembimbing skripsi harus menginput
konsultasi mahasiswa pada Siakad.
D. Materi Bimbingan
Setiap melakukan konsultasi, mahasiswa harus menunjukkan
perkembangan penulisan skripsinya kepada dosen pembimbing baik per
sub bab maupun per bab dari hasil bimbingan sebelumnya. Di samping
itu, pembimbing juga harus memperhatikan kecermatan teknik penulisan
skripsi sesuai dengan pedoman penulisan skripsi yang disahkan.
9. تقومي التعليم
10. سياسة التعليم
14. الرتمجة
12
BAB V
SISTEMATIKA PENULISAN
A. Outline/Kerangka Skripsi
Secara garis besar outline/ kerangka skripsi berisi:
1. Judul
2. Alasan Pemilihan Judul
3. Alasan Pemilihan Lokasi
4. Masalah Penelitian
5. Rumusan Masalah Penelitian/ Fokus Penelitian
6. Tujuan Penelitian
7. Penelitian Terdahulu (minimal 3)
8. Teori Penelitian (Utama dan Pendukung)
9. Metode Penelitian
10. Analisis Penelitian (fokus pada pendekatan penelitian)
11. Daftar Pustaka Relevan
B. Proposal Skripsi
Sebelum melakukan penelitian, yang harus dilakukan pertama kali
ialah menyusun proposal penelitian. Membuat kerangka penelitian sama
halnya dengan membuat desain penelitian, yaitu membuat model, dan
rancangan yang akan dipakai dalam penelitian. Adapun sistematika
proposal skripsi sebagai berikut :
1. Judul
Judul untuk skripsi/thesis, harus mencerminkan topik,
masalah, variabel/ kata kunci, dan objek yang diteliti dengan
menggunakan kata-kata yang jelas dan spesifik.
13
2. Latar Belakang Masalah (Kuantitatif)/ Konteks Penelitian
(Kualitatif)
Bagian ini menjelaskan argumen yang bersifat akademik
(theoretical review) atau telaah ulang hasil-hasil penelitian
sebelumnya serta perkembangan terkini (faktual) tentang topik
yang diteliti (state of the art) dengan menyertakan alasan-alasan
praktis mengapa penelitian ini perlu dilakukan, dengan merujuk
pada literatur yang memadai dan up to date serta memunculkan
masalah penelitian yang terjadi di lokasi penelitian disertai sumber
yang jelas baik dari hasil wawancara, obseravasi awal maupun
dokumentasi, sehingga mampu memunculkan ketepatan lokasi
yang akan diteliti menjadi objek penelitian.
4. Batasan Penelitian
Batasan Penelitian terdiri dari:
a) Batasan Tema Penelitian
b) Batasan Teori Penelitian
c) Batasan Lokasi Penelitian
d) Batasan Waktu Penelitian
e) Batasan Subjek Penelitian
14
5. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian pada dasarnya merupakan hal spesifik
yang diinginkan dari penelitian berdasarkan rumusan masalah.
Tujuan penelitian antara lain untuk: mencari (to explore),
menggambarkan (to describe), memahami (to understand),
menjelaskan (to explain), dan memprediksi (to predict)
permasalahan tertentu atau permasalahan keilmuan tertentu yang
dianggap memiliki potensi baik untuk manfaat praktis, maupun
manfaat pengembangan keilmuan itu sendiri. Sedangkan manfaat
penelitian menggambarkan kegunaan penelitian baik secara
praktis maupun teoritis.
8. Hipotesis/Preposisi
Hipotesis (dalam pendekatan kuantitatif) dan preposisi (dalam
pendekatan kualitatif) adalah suatu pernyataan sementara atau
dugaan jawaban yang dianggap paling memungkinkan, tapi masih
harus dibuktikan dengan penelitian. Dugaan jawaban sementara
ini pada prinsipnya bermanfaat untuk membantu peneliti agar
proses penelitiannya lebih terarah. Selain itu hipotesis dapat
digunakan untuk menguji kebenaran teori, mendorong munculnya
teori dan menerangkan fenomena sosial.
9. Metode Penelitian
Metode penelitian meliputi jenis penelitian (boleh kajian
kepustakaan/ kajian lapangan/ kajian kualitatif dan atau kajian
kuantitatif), populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan
16
analisis data. Kualitas hasil penelitian tergantung dari kualitas dan
keabsahan data yang didapat, di samping proses pengolahan yang
dilakukan. Oleh karena itu, variabel, populasi dan sampel yang
dipakai, instrumen pengumpulan data, desain penelitian, dan alat-
alat analisis harus telah disiapkan dengan sebaik-baiknya.
Keabsahan metode dianggap paling penting dalam menilai
kualitas hasil penelitian. Namun pada bagian ini cukup dijelaskan
secara ringkas, karena secara detail akan dijelaskan ulang pada
babk husus dari laporan akhir penelitian.
17
C. Sistematika Proposal Skripsi :
1. Kuantitatif
Secara umum, proposal penelitian kuantitatif memiliki
tiga bagian yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir.
Secara rinci, proposal penelitian harus memuat hal hal sebagai
berikut:
Bagian Awal
a. Halaman Judul
b. Halaman Persetujuan
c. Halaman Pengesahan
d. Abstrak
e. Daftar Isi
Bagian Inti
a. Judul Penelitian
b. Latar Belakang Masalah
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Ruang Lingkup Penelitian
1) Variabel Penelitian
2) Indikator Variabel
g. Definisi Operasional
h. Asumsi Penelitian
i. Landasan Teori
1) Penelitian Terdahulu
2) Landasan Teori
3) Kerangka Konseptual
4) Hipotesis
j. Metode Penelitian
1) Pendekatan dan Jenis Penelitian
2) Populasi dan Sampel
3) Teknik Pengumpulan Data
18
4) Instrumen Penelitian
5) Validitas, Reliabilitas dan Normalitas Data
6) Analisis Data
7) Sistematika Penulisan
Bagian Akhir
a. Daftar Rujukan
b. Lampiran-lampiran
19
sampul. Judul ditulis dengan kalimat seefisien mungkin,
dengan jumlah kata berkisar antara 15–20 kata.
b. Halaman Persetujuan
Halaman Persetujuan adalah lembar yang menyatakan
bahwa proposal skripsi telah diperiksa dan disetujui oleh
pembimbing untuk selanjutnya diuji dalam forum seminar
proposal.
c. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan adalah lembar yang menyatakan
bahwa proposal skripsi yang telah diuji dalam forum
seminar proposal, telah dilakukan revisi sesuai rekomendasi
hasil ujian skripsi dari dewan penguji. Sebagai bukti, dewan
penguji membubuhkan tanda tangan pada Halaman
Pengesahan. Hal ini dilakukan setelah mereka memeriksa
hasil revisi proposal berdasarkan rekomendasi tersebut.
d. Abstrak.
Abstrak dibuat 300 kata diketik dengan spasi tunggal.
Abstrak berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, dan metode penelitian.
e. Daftar Isi
Daftar isi ditulis dengan spasi 1,5. Kata "daftar isi"
diketik dengan huruf besar (kapital) dan di tengah (center).
Daftar isi ditulis dengan tanpa mencantumkan Bab I, bab II,
20
dan Bab III, tetapi ditulis secara berurutan berdasarkan
subbab yang ada. Penulisan diawali dengan judul proposal
dan diakhiri dengan daftar rujukan. Subbab ditulis dengan
huruf kapital hanya pada huruf awal setiap kata (Capitalize
Each Word).
Bagian inti
a. Judul Penelitian
Judul penelitian ditulis di bagian awal secara lengkap
dan jelas dengan menggunakan huruf kapital semua, baik
judul maupun subjudul atau anak judul (jika ada).
b. Latar Belakang Masalah
Dalam menulis latar belakang masalah, peneliti harus
terlebih dahulu menentukan masalah penelitiannya secara
jelas. Sehingga peneliti perlu menghubungkan masalah
penelitian itu dengan informasi-informasi yang telah ada di
lapangan serta memperlihatkan urgensi dan signifikansi
penelitian tersebut dilakukan.
Latar belakang masalah mengungkapkan permasalahan-
permasalahan yang akan diteliti sehingga dapat diketahui hal-
hal yang melandasi dilakukannya penelitian. Masalah
tersebut berisi tentang kesenjangan antara teori dan praktek,
atau kesenjangan antara harapan dan realitas serta berisi
tentang keunikan-keunikan dari obyek yang diteliti. Latar
21
belakang masalah hendaknya disusun secara singkat dan
mampu mencakup inti masalah yang akan dibahas. Masalah-
masalah tersebut dapat bersumber dari bahan bacaan, seperti
buku, koran, majalah, jurnal atau dapat juga berupa
pengamatan peneliti tentang suatu peristiwa yang
berlangsung di masyarakat dan berhubungan dengan obyek
penelitian yang akan dilakukan.
c. Rumusan Masalah
Bagian ini mencantumkan semua rumusan masalah
yang hendak dicari jawabannya melalui penelitian.
Perumusan masalah disusun secara singkat, jelas, tegas,
spesifik, operasional yang sebaiknya dituangkan dalam
bentuk kalimat tanya.
Rumusan masalah yang baik memperlihatkan variabel-
variabel yang diteliti, jenis hubungan antar variabel, dan juga
subjek penelitianya. Masalah itu juga harus dapat diuji secara
empiris.
d. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian merupakan gambaran yang spesifik
tentang arah yang akan dituju dalam melakukan penelitian.
Tujuan penelitian ini mempunyai korelasi dengan masalah
penelitiannya. Oleh sebab itu Tujuan penelitian harus
mengacu dan konsisten dengan masalah-masalah yang telah
22
dirumuskan dalam rumusan masalah. Tulislah tujuan
penelitian dengan kalimat pernyataan.
e. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian berisi tentang konstribusi apa yang
akan diberikan setelah selesai melakukan penelitian. Manfaat
dapat berupa kegunaan yang bersifat teoritis dan kegunaan
praktis, seperti kegunaan bagi penulis, instansi dan
masyarakat secara keseluruhan. Kegunaan penelitian harus
realistis, tidak bombastis.
f. Ruang Lingkup Penelitian
1) Variabel Penelitian
Pada bagian ini peneliti harus menentukan variabel
secara jelas dan tegas. Mana yang menjadi variabel bebas
dan mana variabel terikatnya.
2) Indikator Variabel
Setelah varibel penelitian terpenuhi kemudian
dilanjutkan dengan mengemukakan indikator-indikator
variabel yang merupakan rujukan empiris dari variabel yang
diteliti. Indikator empiris ini nantinya akan dijadikan
sebagai dasar dalam membuat butir-butir atau item
pertanyaan dalam angket, interview, dan observasi.
23
g. Definisi Operasional
Berdasar indikator empiris variabel penelitian
kemudian dilanjutkan dengan mengemukakan definisi
operasionalnya. Definisi operasional adalah definisi yang
digunakan sebagai pijakan pengukuran secara empiris
terhadap variabel penelitian dengan rumusan yang didasarkan
pada indikator variabel. Dengan kata lain, definisi
operasional adalah pengertian sebuah konsep berdasarkan
realitas yang ada di lapangan.
h. Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian biasa disebut juga sebagai anggapan
dasar atau postulat, yaitu sebuah titik tolak pemikiran yang
kebenarannya diterima oleh peneliti. Anggapan dasar harus
dirumuskan secara jelas sebelum peneliti melangkah
mengumpulkan data. Anggapan dasar di samping berfungsi
sebagai dasar berpijak yang kukuh bagi masalah yang diteliti
juga untuk mempertegas variabel yang menjadi pusat
perhatian penelitian dan merumuskan hipotesis.
24
i. Kajian Pustaka
1) Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini peneliti mencantumkan berbagai hasil
penelitian terdahulu (Kajian Empirik) yang terkait dengan
penelitian yang hendak dilakukan, kemudian membuat
ringkasannya, baik penelitian yang sudah terpublikasikan
atau belum terpublikasikan. Dengan melakukan langkah ini,
akan dapat dilihat sampai sejauh mana orisinalitas dan
posisi penelitian yang hendak dilakukan.
2) Kajian Teori
Bagian ini berisi tentang pembahasan teori yang
dijadikan sebagai dasar pijakan dalam penelitian.
Pembahasan secara lebih luas dan mendalam akan semakin
memperdalam wawasan peneliti dalam mengkaji
permasalahan yang hendak dipecahkan sesuai dengan
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dari kajian teori ini
akan tampak posisi variabel penelitian dibandingkan dengan
variabel penelitian yang lain; apakah ia berperan sebagai
variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol, variabel
intervening, dan lain sebagainya. Dari sini peneliti dapat
merumuskan hipotesis penelitiannya.
25
3) Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual pada dasarnya bisa diwujudkan
dengan diagram alur (atau flowchart) yang menjelaskan
tentang bagaimana alur pikir dalam penelitian. Kerangka
konseptual itu juga menjelaskan hubungan antar konsep
(variabel penelitian). Hal yang perlu diperhatikan bahwa
kerangka konseptual bukan merupakan Kerangka
Pemecahan Masalah, karena ini lebih merupakan cara
kerja dalam penelitian.
4) Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak
diuji kebenarannya. Hipotesis adalah pernyataan dugaan
(conjectural) tentang hubungan antara dua variabel atau
lebih. Hipotesis selalu mengambil bentuk kalimat
pernyataan (declarative), dan menghubungkan secara umum
maupun kasus–variabel yang satu dengan yang lain. Tidak
semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang
bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan
hipotesis.
Hipotesis diajukan dalam bentuk pernyataan
sementara terhadap hasil penelitian. Contoh: Jika rumusan
masalahnya: ―Apakah ada hubungan antara keaktifan
mengikuti pengajian terhadap peningkatan pemahaman
26
keagamaan?‖, maka hipotesis alternatif (Ha): ―Keaktifan
mengikuti pengajian mempunyai hubungan terhadap
peningkatan pemahaman agama‖. Sementara hipotesis nihil
(Ho): ―Keaktifan mengikuti pengajian tidak mempunyai
hubungan terhadap peningkatan pemahaman agama‖.
j. Metode Penelitian
1) Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian berintikan uraian tentang
pendekatan penelitian yang dipilih, yaitu pendekatan
penelitian kuantitatif. Sementara jenis penelitian misalnya
dapat mengambil jenis survey, eksperimen, pengembangan,
deskriptif, eksploratoris, eksplanatoris, korelasional, dan
komparasi kausal atau jenis lainnya. Penentuan pendekatan
dan jenis penelitian harus diikuti oleh alasan-alasan.
2) Populasi dan Sampel
Istilah ini digunakan untuk penelitian yang
menggunakan sampel. Sementara untuk penelitian yang
menggunakan seluruh populasi disebut dengan subjek
penelitian. Penjelasan yang tentang karakterisktik populasi
perlu diberikan agar jumlah sampel yang dipilih benar-
benar representatif (menggambarkan keadaan populasinya).
Hal-hal penting dalam bagian ini berisi: (1) identifikasi dan
batasan populasi, (2) prosedur dan teknik pengambilan
27
sampel yang hendak dilakukan, dan (3) besarnya sampel
yang diambil.
3) Teknik Pengumpulan Data
Bagian ini menjelaskan bagaimana peneliti akan
melakukan pengumpulan data serta menjelaskan sarana atau
alat yang digunakan dalam metode pengumpulan data
(angket, wawancara, checklist, pengamatan dan sebagainya)
atau alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian
tersebut. Hal lain yang perlu diuraikan dalam instrumen
penelitian adalah cara pemberian skor atau kode terhadap
setiap butir pertanyaan.
4) Instrumen Pengumpulan Data
Pada bagian ini dikemukakan instrumen yang
digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti. Sesudah
itu barulah dipaparkan prosedur pengembangan instrumen
pengumpul data atau pemilihan alat dan bahan yang
digunakan dalam penelitian.
Pada bagian ini, hal lain yang perlu diungkapkan
dalam instrumen penelitian adalah cara pemberian skor atau
kode terhadap masing-masing butir pertanyaan/pernyataan.
5) Validitas, Reliabilitas dan Normalitas Data
Untuk menghasilkan data yang benar maka instrumen
yang hendak digunakan harus memenuhi standar validitas
28
dan reliabilitas instrumen. Oleh karenanya, harus dipastikan
bahwa instrumen tersebut adalah valid dan reliabel,
sehingga perlu diadakan uji validitas dan reliabilitas
instrumen sesuai ketentuan yang lazim dipakai dalam
penelitian kuantitatif. Jika data telah diuji validitas dan
realibilitasnya langkah selanjutnya data harus dipastikan
telah berdistribusi normal menggunakan uji yang tepat dan
terlaku pada penelitian kuantitatif
6) Analisis Data
Bagian ini menguraikan jenis teknik analisis statistik
yang akan digunakan. Dilihat dari metodenya, ada dua jenis
statistik yang dipilih, statistik deskriptif dan inferensial.
Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan
nonparametrik. Pemilihan jenis analisis data sangat
ditentukan oleh jenis data (nominal, ordinal, interval dan
rasio) yang dikumpulkan dengan tetap berorientasi kepada
tujuan atau hipotesis yang hendak diuji. Oleh karenanya,
yang pokok bukan kecanggihan, tetapi ketepatan teknik
analisisnya.
k. Sistematika Penulisan
Berisi tentang deskripsi alur pembahasan yang
dimulai dari bab pendahuluan hingga bab penutup. Format
29
penulisan sistematika penulisan adalah dalam bentuk
deskriptif naratif, bukan seperti pada daftar isi.
Bagian Akhir
a. Daftar Rujukan
Sumber-Sumber yang dijadikan sebagai rujukan
hendaknya dicantumkan dalam bagian ini. Bagian ini juga
mencerminkan sejauh mana peneliti telah melakukan survey
pustaka yang menunjang pelaksanaan penelitiannya.
b. Lampiran-lampiran
Lampiran ini berisi tentang hal-hal atau keterangan
yang dipandang penting untuk menunjang proposal
penelitian seperti alat pengumpul data yang hendak
digunakan, matrik penelitian dan sebagainya.
2. Kualitatif
Seperti halnya penelitian kuntitatif, proposal penelitian
kualitatif juga memiliki tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian
inti dan bagian akhir. Proposal penelitian kualitatif harus
memuat hal hal sebagai berikut:
Bagian Awal
a. Halaman Judul
b. Halaman Persetujuan
c. Halaman Pengesahan
d. Abstrak
e. Daftar Isi
30
Bagian Inti
a. Judul Penelitian
b. Konteks Penelitian
c. Fokus Penelitian
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Definisi Istilah
g. Kajian Pustaka
1) Penelitian Terdahulu
2) Kajian Teori
3) Kerangka Konseptual
h. Metode Penelitian
1) Pendekatan dan Jenis Penelitian
2) Lokasi Penelitian
3) Kehadiran Peneliti
4) Subjek Penelitian
5) Sumber Data
6) Teknik Pengumpulan Data
7) Analisis Data
8) Pemeriksaan Keabsahan Data
9) Tahapan-tahapan penelitian
10) Sistematika Penulisan
Bagian Akhir
a. Daftar Rujukan
b. Lampiran-lampiran
31
Bagian Awal
a. Halaman Judul
Halaman Judul (sampul luar dan dalam). Pada
halaman judul untuk sampul luar diketik judul skripsi secara
lengkap. Jika ada judul besar, maka diketik dengan huruf
besar (kapital) semua, sedangkan subjudul ditulis dengan
huruf besar (kapital) hanya huruf awal setiap kata
(Capitalize Each Word), kecuali kata sambung (tetap ditulis
dengan huruf kecil). Penempatannya diatur sedemikian rupa
sehingga dalam posisi "center". Setelah itu, dicantumkan
logo IAIDA Blokagung Banyuwangi, identitas mahasiswa
(Nama dan NIM) kemudian nama program studi, fakultas
dan institut, lalu bulan dan tahun pembuatan skripsi. Jumlah
kata dalam judul berkisar antara 15–20.
b. Halaman Persetujuan
Halaman Persetujuan adalah lembar yang menyatakan
bahwa proposal skripsi telah diperiksa dan disetujui oleh
pembimbing untuk selanjutnya diuji dalam forum seminar
proposal.
c. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan adalah lembar yang menyatakan
bahwa proposal skripsi yang telah diuji dalam forum
seminar proposal, telah dilakukan revisi sesuai rekomendasi
32
hasil ujian dari dewan penguji. Sebagai bukti, dewan
penguji membubuhkan tanda tangan pada Halaman
Pengesahan. Hal ini dilakukan setelah mereka memeriksa
hasil revisi proposal berdasarkan rekomendasi tersebut.
d. Abstrak.
Abstrak dibuat 300 kata diketik dengan spasi tunggal.
Abstrak berisi tentang latar belakang masalah, fokus
penelitian, tujuan penelitian, teori yang digunakan, dan
metode penelitian.
e. Daftar Isi
Daftar isi ditulis dengan spasi 1,5. Kata "daftar isi"
diketik dengan huruf besar (kapital) dan di tengah (center).
Daftar isi ditulis dengan tanpa mencantumkan Bab I, bab II,
dan Bab III, tetapi ditulis secara berurutan berdasarkan
subbab yang ada. Penulisan diawali dengan judul proposal
dan diakhiri dengan daftar rujukan. Subbab ditulis dengan
huruf kapital hanya pada huruf awal setiap kata (Capitalize
Each Word).
Bagian inti
a. Judul Penelitian
Judul Penelitian ditulis dibagian awal secara lengkap
dan jelas dengan seluruhnya menggunakan huruf kapital.
33
b. Konteks Penelitian
Dalam konteks penelitian harus diungkapkan
permasalahan-permasalahan yang akan diteliti sehingga
dapat diketahui hal-hal yang melandasi dilakukannya
penelitian. Masalah tersebut berisi tentang keunikan-
keunikan dari obyek yang diteliti, atau kesenjangan antara
teori dan praktek, atau kesenjangan antara harapan dan
realitas. Bagian ini memuat uraian tentang untuk maksud
apa penelitian ini dilakukan, dan apa/siapa yang
mengarahkan penelitian, juga perlu dipaparkan di sini.
Konteks penelitian disusun secara singkat namun
mampu mencakup inti masalah yang akan dibahas.
Masalah-masalah tersebut juga dapat diperkaya dari bahan
bacaan, seperti buku, koran, majalah, jurnal atau dapat juga
berupa pengamatan peneliti tentang suatu peristiwa yang
berlangsung di masyarakat, dan berhubungan dengan obyek
kajian yang akan diteliti.
c. Fokus Penelitian
Perumusan masalah dalam penelitian kualitatif
disebut dengan istilah fokus penelitian. Bagian ini
mencantumkan fokus penelitian yang akan dicari
jawabannya melalui proses penelitian. Fokuspenelitian
harus disusun secara singkat, jelas, tegas, spesifik,
34
operasional yang dituangkan dalam bentuk kalimat tanya.
Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang
cakupan atau topik-topik pokok yang akan diungkap/digali
dalam penelitian ini. Fokus penelitian berisi pertanyaan-
pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian dan alasan
diajukannya pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan
untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di
lapangan. pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus
didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut
ditampilkan.
Alasan-alasan ini harus dikemukakan secara jelas,
sesuai dengan sifat penelitian kualitatif yang holistik,
induktif, dan naturalistik yang berarti dekat sekali dengan
gejala yang diteliti. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan
setelah diadakan studi pendahuluan di lapangan
d. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan gambaran tentang arah
yang akan dituju dalam melakukan penelitian. Tujuan
penelitian harus mengacu kepada masalah-masalah yang
telah dirumuskan sebelumnya pada fokus penelitian.
e. Manfaat Penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan manfaat atau pentingnya
penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau
35
pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Uraian dalam
manfaat penelitian ini berisi tentang alasan kelayakan atas
masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini
diharapkan dapat difahami bahwa penelitian terhadap
masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan.
Manfaat penelitian juga berisi tentang konstribusi apa yang
akan diberikan setelah selesai melakukan penelitian.
Manfaat dapat bersifat teoritis dan praktis, seperti manfaat
bagi penulis, instansi dan masyarakat secara keseluruhan.
f. Definisi istilah
Definisi istilah berisi tentang pengertian istilah-istilah
penting yang menjadi titik perhatian peneliti di dalam judul
penelitian. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman
terhadap makna istilah sebagaimana dimaksud oleh peneliti.
Definisi istilah adalah paparan tentang pengertian sebuah
konsep dengan merujuk pendapat para pakar di bidangnya.
g. Tinjauan Pustaka
1) Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini peneliti mencantumkan berbagai
hasil penelitian terdahulu (Kajian empirik) yang terkait
dengan penelitian yang hendak dilakukan, kemudian
membuat ringkasannya, baik penelitian yang sudah
terpublikasikan atau belum terpublikasikan. Dengan
36
melakukan langkah ini, maka akan dapat dilihat sampai
sejauh mana orisinalitas dan posisi penelitian yang
hendak dilakukan.
2) Kajian Teori
Bagian ini berisi tentang pembahasan teori yang
dijadikan sebagai perspektif dan/atau landasan dalam
melakukan penelitian. Pembahasan teori secara lebih luas
dan mendalam akan semakin memperdalam wawasan
peneliti dalam mengkaji permasalahan yang hendak
dipecahkan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Berbeda dengan penelitian kuantitatif, posisi
teori dalam penelitian kualitatif diletakkan sebagai
perspektif, bukan untuk diuji.
3) Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual pada dasarnya bisa
diwujudkan dengan dengan diagram alur (flowchart)
yang menjelaskan tentang bagaimana alur pikir dalam
penelitian. Hal yang perlu diperhatikan bahwa kerangka
konseptual bukan merupakan Kerangka Pemecahan
Masalah, karena ini lebih berupa cara kerja penelitian.
h. Metode Penelitian
1) Pendekatan dan Jenis Penelitian
37
Pendekatan penelitian berintikan uraian tentang
pendekatan penelitian yang dipilih, yaitu pendekatan
penelitian kualitatif, dan menyertakan alasan-alasan
singkat mengapa pendekatan ini digunakan. Sementara
jenis penelitian misalnya dapat mengambil jenis studi
kasus, etnografi, etnometodologi, grouded theory,
fenomenologis, interaksi simbolik, hermeneutik, analasis
wacana, penelitian tindakan kelas, dan atau jenis lainnya.
Penentuan pendekatan dan jenis penelitian harus diikuti
oleh alasan-alasan.
2) Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian menunjukkan di mana penelitian
tersebut hendak dilakukan. Wilayah penelitian biasanya
berisi tentang lokasi (Desa, Organisasi, peristiwa, teks,
dan sebagainya) dan unit analisis. Contoh: Penelitian di
Desa ‖X‖ dengan unit analisisnya ‖individu‖.
3) Kehadiran Peneliti
Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif
cukup signifikan (key instrument). Dia sebagai
perencana, pelaksana pengumpu data, analisis, penafsir
data, dan pada akhirnya dia menjadi pelapor hasil
penelitian. Oleh karena itu, agar dia dapat melakukan
peran semua itu secara maksimal dan tidak mendapat
38
hambatan, dia harus menginformasikan kehadirannya di
lapangan kepada subyek terteliti. Apakah dia hadir
secara terang-terangan menginformasikan perannya
sebagai peneliti atau secara tersembunyi, dalam arti
perannya sebagai peneliti tidak diinformasikan kepada
subyek terteliti.
4) Subyek Penelitian
Pada bagian ini dilaporkan dan dijelaskan tentang
pihak-phak yang hendak dijadikan informan atau subyek
penelitian dan juga teknik penentuan informan atau
subyek penelitian (pakai pusposive sampling atau
snowball sampling) dan alasan mengapa mereka dipilih.
5) Sumber Data
Pada bagian ini dilaporkan jenis data dan sumber
data. Uraian tersebut meliputi data apa saja yang ingin
dikumpulkan dan diperoleh, bagaimana karakteristiknya,
bagaimana data akan dicari dan dijaring sehingga
validitasnya dapat dijamin. Istilah sampel jarang
digunakan karena istilah ini biasanya digunakan untuk
melakukan generalisasi dalam pendekatan kuantitatif.
6) Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data
yang akan digunakan, misalnya observasi partisipan,
39
wawancara terbuka dan mendalam, dan dokumentasi.
Masing-masing harus dideskripsikan tentang data apa
saja yang akan diperoleh melalui teknik-teknik tersebut
dan mengapa teknik itu yang dipakai.
7) Analisis Data
Pada bagian ini disebutkan teknik analisis data
yang digunakan, lalu diuraikan prosedur analisis data
yang akan dilakukan sehingga memberikan gambaran
bagaimana peneliti akan melakukan pengolahan data
seperti proses pelacakan, pengaturan, dan klasifikasi data
yang akan dilakukan.
8) Pemeriksaan Keabsahan Data
Bagian ini memuat bagaimana usaha-usaha yang
hendak dilakukan peneliti untuk memperoleh keabsahan
data-data temuan di lapangan. Agar diperoleh temuan
yang absah, maka perlu diteliti kredibilitasnya dengan
menggunakan teknik-teknik keabsahan data seperti
perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi
secara lebih mendalam, triangulasi (menggunakan
beberapa sumber, metode, peneliti, teori), pembahasan
oleh teman sejawat, analisis kasus lain, melacak
kesesuaian hasil dan pengecekan anggota (member
check).
40
9) Tahap-tahap Penelitian
Bagian ini menguraikan rencana pelaksanaan
penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, mulai dari
penelitian pendahuluan, pengembangan desain,
penelitian sebenarnya, sampai pada penulisan laporan.
10) Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan berisi tentang deskripsi alur
pembahasan skripsi yang dimulai dari bab pendahuluan
hingga bab penutup. Format penulisan sistematika
penulisan adalah dalam bentuk deskriptif naratif, bukan
seperti daftar isi.
Bagian Akhir
a. Daftar Rujukan
Sumber-Sumber yang dijadikan sebagai rujukan
dicantumkan dalam bagian ini. Bagian ini juga
mencerminkan sejauh mana peneliti telah melakukan survey
pustaka yang menunjang pelaksanaan penelitiannya.
b. Lampiran-lampiran
Lampiran ini berisi tentang hal-hal atau keterangan
yang dipandang penting untuk menunjang proposal
penelitian seperti alat (instrumen) pengumpul data yang
hendak digunakan, hasil uji validitas dan reliabilitas
41
instrumen, catatan lapangan (field note), profil lembaga
yang diteliti, dan lain sebagainya.
3. Kepustakaan
Proposal penelitian pustaka (seperti halnya penelitian yang
lain; penelitian kuantitatif dan kualitatif) juga memiliki tiga
bagian yaitu: bagian awal, bagian inti dan bagian akhir. Secara
rinci, proposal penelitian pustaka harus memuat hal hal sebagai
berikut:
Bagian Awal
a. Cover
b. Halaman Judul
c. Halaman Persetujuan
d. Halaman Pengesahan
e. Abstrak
f. Daftar Isi
Bagian Inti
a. Konteks Penelitian
b. Fokus Kajian
c. Tujuan Kajian
d. Manfaat Kajian
e. Definisi Istilah
f. Kajian Teori
1) Penelitian Terdahulu
2) Kajian Teori
3) Kerangka Konseptual
g. Metode Penelitian
h. Sistematika Penulisan
42
Bagian Akhir
a. Daftar Rujukan
b. Lampiran-lampiran
43
Halaman Pengesahan adalah lembar yang menyatakan bahwa
proposal skripsi yang telah diuji dalam forum seminar proposal, telah
dilakukan revisi sesuai rekomendasi hasil ujian dari dewan penguji.
Sebagai bukti, dewan penguji membubuhkan tanda tangan pada
Halaman Pengesahan. Hal ini dilakukan setelah mereka memeriksa
hasil revisi proposal berdasarkan rekomendasi tersebut.
d. Abstrak
Abstrak dibuat 300 kata diketik dengan spasi tunggal. Abstrak
berisi latar belakang, fokus penelitian, tujuan penelitian, kerangka
teori yang digunakan dan metode penelitian.
e. Daftar Isi
Daftar isi ditulis dengan spasi 1,5. Kata "daftar isi" diketik
dengan huruf besar (kapital) dan di tengah (center). Daftar isi ditulis
dengan tanpa mencantumkan Bab I, bab II, dan Bab III, tetapi ditulis
secara berurutan berdasarkan subbab yang ada. Penulisan diawali
dengan judul proposal dan diakhiri dengan daftar rujukan. Subbab
ditulis dengan huruf kapital hanya pada huruf awal setiap kata
(Capitalize Each Word).
Bagian inti
a. Judul Penelitian
Judul Penelitian ditulis dibagian awal secara lengkap dan jelas
dengan seluruhnya menggunakan huruf kapital.
b. Konteks Penelitian
44
Konteks penelitian mengungkapkan permasalahan-permasalahan
yang akan diteliti sehingga dapat diketahui hal-hal yang melandasi
dilakukannya penelitian. Konteks penelitian disusun secara singkat
dan mencakup inti masalah yang akan dibahas. Masalah-masalah yang
bersumber dari bahan bacaan; buku, koran, majalah, jurnal atau
pengamatan peneliti pada peristiwa yang berlangsung di masyarakat.
c. Fokus Kajian
Perumusan masalah dalam penelitian pustaka disebut dengan
istilah fokus kajian. Bagian ini merupakan pengembangan dari uraian
konteks penelitian yang menunjukkan bahwa masalah yang akan
ditelaah memang belum terjawab atau belum dipecahkan secara
memuaskan. Uraian tersebut didukung berbagai publikasi yang
berhubungan dengan masalah yang dikaji, yang mencakup aspek yang
dikaji, konsep-konsep yang berkaitan dengan halyang akan ditulis, dan
trend yang melandasi kajian. Pembahasan ini hanya berisi uraian yang
memang relevan dengan masalah yang akan dikaji serta disajikan
secara sistematis dan terpadu.
Selanjutnya dituliskan pertanyaan-pertanyaan yang akan
dijawab melalui telaah pustaka (dalam bentuk kalimat tanya), yang
memuat sejumlah masalah yang akan dikaji. Kata tanya yang
digunakan berupa apa, mengapa, bagaimana, kapan, siapa, dan
sebagainya bergantung pada ruang lingkup masalah yang akan
45
dibahas. Fokus kajiandisusun secara singkat, jelas, tegas, spesifik,
operasional yang dituangkan dalam bentuk kalimat tanya.
d. Tujuan Kajian
Tujuan Kajian merupakan gambaran tentang arah yang akan
dituju dalam melakukan penelitian. Tujuan kajian harus mengacu
kepada masalah-masalah yang telah dirumuskan sebelumnya.
e. Manfaat Kajian
Manfaat kajian berisi tentang konstribusi apa yang akan
diberikan setelah selesai melakukan penelitian. Manfaat dapat berupa
kegunaan yang bersifat teoritis dan kegunaan praktis, seperti kegunaan
bagi penulis, instansi dan masyarakat secara keseluruhan. Kegunaan
kajian dalam penelitian harus realistis.
f. Definisi Istilah
Definisi istilah berisi tentang pengertian istilah-istilah penting
yang menjadi titik perhatian peneliti di dalam judul penelitian.
Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap makna istilah
sebagaimana dimaksud oleh peneliti. Definisi istilah adalah paparan
tentang pengertian sebuah konsep dengan merujuk pendapat para
pakar di bidangnya.
g. Kajian Pustaka
1) Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini peneliti mencantumkan berbagai hasil
penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian yang hendak
46
dilakukan, kemudian membuat ringkasannya, baik penelitian yang
sudah terpublikasikan atau belum terpublikasikan (tesis, disertasi
dan sebaginya). Dengan melakukan langkah ini, maka akan dapat
dilihat sampai sejauh mana orisinalitas dan posisi penelitian yang
hendak dilakukan.
2) Kajian Teori
Bagian ini juga berisi tentang pembahasan teori yang
dijadikan sebagai perspektif dalam melakukan penelitian.
Pembahasan teori secara lebih luas dan mendalam akan semakin
memperdalam wawasan peneliti dalam mengkaji permasalahan
yang hendak dipecahkan sesuai dengan rumusan masalah dan fokus
kajian.
3) Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual pada dasarnya bisa diwujudkan dengan
dengan diagram alur (flowchart) yang menjelaskan tentang
bagaimana alur pikir dalam penelitian. Hal yang perlu diperhatikan
bahwa kerangka konseptual bukan merupakan Kerangka
Pemecahan Masalah, karena ini lebih merupakan cara kerja dalam
penelitian.
h. Metode Penelitian
Metode penelitian menjelaskan semua langkah yang dikerjakan
penulis sejak awal hingga akhir. Pada bagian ini dapat dimuat hal-hal
yang berkaitan dengan anggapan-anggapan dasar atau fakta-fakta yang
47
dipandang benar tanpa adanya verifikasi dan keterbatasan, yaitu
aspek-aspek tertentu yang dijadikan kerangka berpikir. Selanjutnya
dilakukan analisis masalah dan variabel (topik kajian) yang terdapat
dalam judul kajian. Analisis masalah menghasilkan variabel dan
hubungan antarvariabel. Selanjutnya dilakukan analisis variabel
dengan mengajukan pertanyaan mengenai masing-masing variabel dan
pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan antarvariabel. Analisis
diperlukan untuk menyusun alur berpikir pemecahan masalah.
Perlu ditekankan bahwa tulisan tentang metode penelitian
hendaknya didasarkan atas kajian teori dan khasanah ilmu, yaitu
paradigma, teori, konsep, prinsip, hukum, postulat, dan asumsi
keilmuan yang relevan dengan masalah yang dibahas.
Secara garis besar sistematika isi/alur metode penelitian pada
proposal penelitian kualitatif yang menggunakan studi
pustaka/Library Research sebagai berikut. a). pendekatan dan jenis
penelitian, b). Sumber Data, c). Teknik pengumpulan data, d). Teknik
anaalisis data, e) keabsahan data. f). Sistematika penulisan.
i. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berisi tentang deskripsi alur pembahasan
skripsi yang dimulai dari bab pendahuluan hingga bab penutup.
Format sistematika penulisan adalah dalam bentuk deskriptif naratif,
bukan seperti daftar isi. Topik-topik kajian yang hendak dibahas
48
disampaikan secara garis besar sehingga nampak alur penelitian yang
akan dilakukan dari awal sampai akhir.
Bagian Akhir
a. Daftar Rujukan
Sumber-Sumber yang hendak dijadikan sebagai rujukan
hendaknya dicantumkan dalam bagian ini. Bagian ini juga
mencerminkan sejauh mana peneliti telah melakukan survey pustaka
yang menunjang pelaksanaan penelitiannya.
b. Lampiran-lampiran
Lampiran ini berisi tentang hal-hal atau keterangan yang
dipandang penting untuk menunjang proposal penelitian seperti
outline penelitian, matrik penelitian dan sebagainya.
D. Skripsi
1. Bagian-Bagian Skripsi
Secara umum skripsi terdiri dari 3 (tiga) bagian, yakni:
awal, inti, dan akhir. Dan selanjutnya bagian-bagian tersebut
diuraikan sebagaimana paparan berikut:
49
skripsi. Penulisan sampul luar menggunakan huruf kapital
seluruhnya, center, cetak tebal, dengan jenis huruf times new
roman ukuran 12-16. Contoh penulisan sampul luar dapat
dilihat pada lampiran 1 pedoman penulisan skripsi ini.
2) Sampul Dalam
Sampul dalam berisi hal-hal, antara lain: (1) judul
skripsi; (2) ungkapan pengajuan kepada lembaga; (3) nama
lengkap penulis dan NIM; (4) nama lembaga/PT, fakultas,
program studi, dan tahun lulus ujian skripsi. Sebagaimana
contoh pada lampiran 2 pedoman penulisan skripsi ini.
50
5) Halaman Pengesahan Penguji
Halaman pengesahan Penguji memaparkan pernyataan
tim penguji bahwa skripsi milik mahasiswa tertentu telah diuji
pada tanggal tertentu. Sebagai bukti persetujuan dan
pengesahan, tanda tangan Dekan fakultas dan Tim Penguji
diberikan jika skripsi telah disempurnakan sesuai dengan
masukan saran-saran yang diberikan penguji pada saat ujian
skripsi. Sebagaimana tampak pada lampiran 5 pedoman
penulisan skripsi ini.
7) Halaman Pertanggungjawaban
Halaman ini memuat pernyataan penulis atas keaslian
skripsinya. Halaman pertanggungjawaban berisikan surat
pernyataan penulis dengan melampirkan foto ukuran 3x4 dan
materai tempel (Rp. 10.000,-). Contoh halaman ini dapat
dilihat pada lampiran 7 pedoman penulisan skripsi ini.
8) Abstrak
Abstrak merupakan gambaran singkat tentang
keseluruhan isi skripsi yang ditulis dengan menggunakan 300
kata atau maksimal satu halaman, dan diketik dengan
51
menggunakan spasi tunggal. Teks abstrak mencakup uraian
secara singkat (1) latar belakang dan masalah penelitian; (2)
metodologi penelitian yang memuat rancangan/desain
penelitian, populasi dan sampel serta teknik pengambilan
sampel yang digunakan, pengumpulan data, dan teknik analisa
data; (3) hasil penelitian; dan (4) kesimpulan. Sebagaimana
terlampir pada lampiran 8 pedoman penulisan skripsi ini.
9) Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ungkapan syukur kepada Allah
SWT., Shalawat kepada Rasulullah SAW, serta ungkapan
terima kasih kepada individu, lembaga, organisasi, dan/atau
pihak lain yang membantu proses pendidikan, penelitian, dan
penulisan skripsi, termasuk orang yang dianggap berjasa.
Karena skripsi merupakan karya ilmiah yang bersifat
obyektif, sikap merendahkan diri dan meminta maaf kepada
pembaca tidak perlu diungkapkan. Isi kata pengantar harus
diketik dengan spasi ganda maksimal 1,5 halaman. Contoh
dapat dilihat pada lampiran 9 pedoman penulisan skripsi ini.
1) Pendahuluan
Secara garis besar bab pendahuluan mencakup bagian-
bagian sebagaimana dijelaskan pada paparan berikut ini:
a) Latar Belakang Masalah (Kuan)/Konteks Penelitian (Kual)
Peneliti harus menguraikan secara jelas kondisi dan
situasi yang menarik perhatian peneliti dan pembaca pada
umumnya. Selanjutnya peneliti harus mengemukakan hal-
hal yang ingin diketahui dan alasan-alasan mengapa
peneliti tertarik pada masalah/topik tersebut. Secara garis
besar latar belakang masalah berisi tentang dasar
pemikiran rasional dan faktual mengapa suatu topik perlu
diteliti, antara lain berisi tentang :
(1) Ungkapan konsep teoritis pendapat para ahli berkait
dengan masalah yang diteliti.
(2) Ungkapan kenyataan dan fakta, yang berisi tentang
kesenjangan antara teoritis dan praktis.
(3) Ungkapan kenyataan atau fakta tersebut dapat berasal
dari hasil penelitian, kesimpulan dari seminar dan
diskusi ilmiah dan laporan media cetak yang terkait
dengan permasalahan yang diteliti.
(4) Ungkapan rasional urgensinya masalah tersebut bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan
masalah terhadap masalah-masalah yang dikaji.
c) Batasan Masalah
Batasan masalah bertujuan untuk membatasi
pembahasan pada pokok permasalahan penelitian saja.
Ruang lingkup menentukan konsep utama dari
permasalahan sehingga masalah-masalah dalam penelitian
dapat dimengerti dengan mudah dan baik. Batasan
Masalah penelitian sangat penting dalam mendekatkan
pada pokok permasalahan yang akan dibahas. Hal ini agar
tidak terjadi kerancuan ataupun kesimpangsiuran dalam
menginterpretasikan hasil penelitian.
55
d) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan pernyataaan
operasional yang merinci apa yang akan diselesaikan dan
dicapai dalam penelitian. Tujuan dirumuskan sebagai
upaya untuk memecahkan masalah. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam merumuskan tujuan penelitian adalah :
(a) Rumusan tujuan harus konsisten (sejalan) dengan
rumusan masalah penelitian.
(b) Rumusan tujuan dibuat dengan kalimat pernyataan.
(c) Rumusan tujuan jelas, konkrit dan operasional.
(d) Rumusan tujuan tidak boleh berisi dua atau lebih
pernyataan tujuan.
e) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian mencakup 2 (dua) ranah kemanfaatan,
yaitu (a) secara teoritis, dan (b) praktis.
Dari segi teoritis, hasil penelitian diharapkan berguna bagi
pengembangan ilmu poengetahuan, hasil penelitian
memperlemah atau memperkuat suatu teori. Dari segi
praktis, dinyatakan apakah hasil penelitian bermanfaat
bagi penerapan keilmuan di lapangan (masyarakat) secara
langsung. Kegunaan penelitian menjadi acuan utama
untuk menilai apakah penelitian ini layak dilakukan atau
tidak.
f) Kajian Terdahulu
kajian terdahulu berisi tentang telaah kajian-kajian yang
pernah dilakukan sebelumnya terkait dengan masalah
penelitian. Review kajian terdahulu dimaksudkan untuk
mengidentifikasi persamaan dan perbedaan kajian yang
56
diangkat dengan kajian lainnya, sehingga tidak terjadi
duplikasi. Review kajian terdahulu dapat dipaparkan
dalam sub bab tersendiri, dalam latar belakang masalah
atau dalam kajian teori.
g) Definisi Operasional
Kemukakan beberapa hal yang perlu ditegaskan
sehingga jelas bagi pembaca, seperti: variabel yang dikaji,
jabaran dari tiap-tiap variabel, indikator dari tiap-tiap
variabel, dan definisi operasional variabel yang sifatnya
abstrak. Dengan teramatinya konstruk yang diteliti,
peneliti mudah mengukurnya. Pemaparan definisi
operasional secara jelas akan membuka kemungkinan bagi
orang lain untuk melakukan penelitian yang serupa
sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk
diuji kembali oleh orang lain.
h) Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berisi urutan-urutan penyajian hasil
penelitian dari bagian awal hingga bagian akhir.
2) Kajian Pustaka
Satu hal yang sangat penting bagi peneliti adalah
bagaimana menemukan, menyusun, dan menggunakan
kepustakaan yang relevan dalam bidang penelitiannya.
Sebelum melakukan penelitian hendaknya peneliti harus
sudah menyelesaikan semua hal tersebut. Berikut hal-hal yang
harus diperhatikan oleh peneliti;
57
a) Pengetahuan tentang penelitian-penelitian yang berkaitan
memungkinkan peneliti menetapkan batas-batas bidang
mereka.
b) Pemahaman teori pada suatu bidang memungkinkan
peneliti menempatkan masalah dalam perspektif.
c) Melalui kepustakaan yang berkaitan, peneliti dapat
memahami prosedur dan instrument mana yang efektif
untuk digunakan.
d) Pengkajian yang cermat atas kepustakaan dapat
menghindarkan diri pada studi sebelumnya secara tidak
sengaja, dan peneliti dapat menafsirkan arti penting hasil
penelitiannya
Bahan-bahan kajian pustaka dari berbagai macam
sumber seperti jurnal penelitian, skripsi, tesis, laporan
penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar dan diskusi
ilmiah, dan terbitan resmi pemerintah atau lembaga non
pemerintah.
Bahan-bahan kajian pustaka harus up to date artinya
mutakhir, mampu merespon perkembangan ilmu pengetahuan
yang pesat, dan relevan, sesuai dengan masalah yang diteliti.
Secara berurutan kajian pustaka memuat :
58
Dalam akhir kajian pustaka terdapat hipotesis.
Hipotesis merupakan suatu pernyataan sementara yang
diajukan untuk memecahkan suatu masalah, atau untuk
menerangkan suatu gejala. Hipotesis memberikan suatu
pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam
penelitian. Hipotesis penelitian tidak selalu dibutuhkan dalam
penelitian, hanya penelitian yang mempertautkan dua
variabel atau lebih yang memerlukan hipotesis.
5) Metode Penelitian
Metode Penelitian adalah strategi umum yang
digunakan secara spesifik untuk mengumpulkan dan
menganalisa data yang diperlukan dalam penelitian. Metode
penelitian mencakup: (1) jenis dan langkah penelitian; (2)
populasi dan sampel; (3) instrumen; (4) Uji Validitas dan
Reabilitas; (5) teknik pengumpulan data; dan (6) teknik
analisis data (disesuaikan dengan jenis penelitian).
6) Hasil Penelitian
Dalam bagian ini, harus diuraikan dan dijelaskan hal-
hal yang terkait dengan deskripsi data, pengujian hipotesis
dan pembahasan/ diskusi dan interpretasi
a) Deskripsi Data
Materi yang disajikan dalam deskripsi data
merupakan temuan obyektif yang sesuai dengan variabel
penelitian tanpa disertai pendapat peneliti. Data-data yang
didiskripsikan berupa data primer maupun data-data
skunder sebagai temuan penelitian. Temuan penelitian
tersebut perlu disajikan secara singkat dan jelas tetapi
dapat menampilkan makna yang lengkap.
59
Pengujian Hipotesis
Penjelasan terhadap hasil pengujian hipotesis ini
terbatas pada interpretasi atas angka statistik yang
diperoleh dari perhitungan statistik.
b) Pembahasan
Dalam bagian ini, hasil penelitian ditafsirkan lagi
dalam hubungannya dengan hipotesis (atau pertanyaan)
penelitian. Hasil penelitian memiliki 2 kemungkinan,
yakni: (1) hasil penelitian tersebut menguatkan teori yang
sudah ada; dan (2) hasil penelitian tersebut meragukan
teori sebelumnya. Dengan demikian, diharapkan
penelitian-penelitian lebih lanjut tetap terbuka dan
berkembang.
7) Penutup
Bab ini merupakan akhir dari susunan penulisan skripsi.
Bagian ini mencakup (1) kesimpulan; dan (2) saran.
a) Kesimpulan
Hal utama yang harus ditulis dalam kesimpulan
adalah konsistensi kaitan antara rumusan masalah, tujuan
penelitian dan kesimpulan yang diperoleh. Peneliti
menulis alur rumusan kesimpulan secara singkat dan jelas,
tetapi tidak boleh menampakkan hal-hal baru di luar
rumusan masalah yang dibahas. Kesimpulan adalah suatu
pengertian yang didasarkan pada hasil penelitian tersebut.
b) Saran
Peneliti tidak boleh memberikan saran di luar pokok
masalah yang dibahas. Jika peneliti menemukan masalah
baru yang terkait dengan rumusan masalah yang
60
ditelitinya, peneliti dapat menjelaskan apa masalah yang
dimaksud. Dengan demikian peneliti lain dapat mengenali
masalah baru sebagai masalah yang patut mendapat
perhatian lebih lanjut.
2. Sistematika Skripsi
a. Sistematika Skripsi Kuantitatif
Penelitian kuantitatif memerlukan desain yang lebih
lengkap dibanding penelitian kualitatif. Di dalam
penelitian kuantitatif terdapat pembahasan mengenai judul
penelitian; latar belakang masalah; rumusan masalah;
tujuan penelitian; pentingnya penelitian; batasan konsep;
penentuan variabel; indikator variabel; penelitian;
pengukuran; sumber data; metode pengumpulan data;
startegi analisis data; prosedur penelitian; jadwal
penelitian; pelaksana penelitian.
Cover
Cover dalam
Halaman Prasyarat Gelar
Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar Pengesahan Penguji
Halaman Motto dan Persembahan
Pernyataan Keaslian Tulisan
Abstrak (bahasa Inggris)
Abstrak (bahasa Indonesia)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
61
Daftar Lainnya (jika ada)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Batasan Masalah
E. Manfaat Penelitian
F. Ruang Lingkup Penelitian
1) Variabel Penelitian
2) Indikator Variabel
G. Definisi Operasional
H. Asumsi Penelitian
I. Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu
B. Teori
C. Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Tempat dan Waktu Penelitian
D. Sumber Data
E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Uji Validitas dan Reabilitas
H. Normalitas Data
I. Teknik Analisis Data
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
1. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
2. Diskusi dan Interpretasi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran :
a) Surat Pengantar Penelitian
b) Surat Keterangan Telah melaksanakan
penelitian
c) Kartu Bimbingan (Print dari siakad)
d) Angket Penelitian
e) Dokumentasi
f) Tabel Hitung
g) Pernyataan Keaslian Tulisan
h) Biodata Penulis
63
b. Sistematika Skripsi Kualitatif
Sistematika penulisan skripsi hasil penelitian
kualitatif dapat menggunakan salah satu dari tiga alternatif
format berikut:
Cover
Cover dalam
Halaman Prasyarat Gelar
Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar Pengesahan Penguji
Halaman Motto dan Persembahan
Pernyataan Keaslian Tulisan
Abstrak (bahasa Inggris)
Abstrak (bahasa Indonesia)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnya (jika ada)
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Batasan Masalah
E. Manfaat Penelitian
F. Kajian Terdahulu
G. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu
B. Teori
C. Alur Pikir Penelitian
D. Preposisi
BAB III METODE PENELITIAN
64
A. Pendekatan Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Kehadiran Peneliti
D. Subjek Penelitian
E. Jenis dan Sumber Data
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
H. Teknik Analisis Data
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran :
a) Surat Pengantar Penelitian
b) Surat Keterangan Telah melaksanakan
penelitian
c) Kartu Bimbingan (Print dari siakad)
d) Draft Interview
e) Dokumentasi
f) Pernyataan Keaslian Tulisan
g) Biodata Penulis
65
c. Sistematika Skripsi Penelitian Pustaka
Proposal penelitian pustaka (seperti halnya penelitian
yang lain; penelitian kuantitatif dan kualitatif) juga
memiliki tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian inti dan
bagian akhir. Secara rinci, proposal penelitian pustaka harus
memuat hal hal sebagai berikut.
Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal.
a. Halaman Judul
b. Halaman Persetujuan
c. Halaman Pengesahan
d. Abstrak
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel
h. Daftar Gambar /Bagan (Jika ada)
i. Daftar Pedoman Transliterasi Arab – Latin
Bagian Inti
Hal-hal yang termasuk dalam bagian inti adalah bab I
hingga bab akhir, dengan sub bab-sub bab yang ada. Untuk
memudahkan pemahaman, berikut dijelaskan satu per satu.
BAB I Pendahuluan
1) Konteks Penelitian
2) Fokus Kajian
3) Tujuan Kajian
4) Manfaat Kajian
5) Metode Penelitian
6) Definisi Istilah
7) Sistematika Penulisan
66
BAB II Tinjauan Teori
1) Penelitian Terdahulu
2) Kajian Teori
3) Kerangka Konseptual
c. BAB III Penyajian Data Dan Analisis. Judul bab ini
disesuaikan dengan materi (fokus KAJIAN) yang dibahas.
a. .........
b. .........
c. ........ (Mengikuti alur fokus kajian, dan diakhiri dengan
Temuan Penelitian)
d. BAB IV Pembahasan Temuan (Judul Bab ini bisa
mengikuti Hasil Temuan penelitian yang dilakukan.
e. BAB V Bab Penutup yang berisi kesimpulan
dansaran/rekomendasi.
Bagian Akhir
Pada bagian akhir ini berisi hal-hal berikut.
a. Daftar Rujukan
b. Pernyataan Keaslian Tulisan
c. Lampiran-lampiran :
1) Kartu Bimbingan (Print dari siakad)
2) Biodata Penulis
67
BAB VI
CARA MERUJUK DAN MENULIS DAFTAR RUJUKAN
A. Cara Merujuk
Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan
tahun di antara tanda kurung. Jika ada dua penulis, perujukan
dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua penulis tersebut.
Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan
cara menulis nama pertama dari penulis tersebut diikuti dengan dkk.
Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan
adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokurnen yang
diterbitkan, atau nama koran. Untuk karya terjemahan, perujukan
dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya. Rujukan
dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh penulis yang berbeda
dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda
pernisahnya.
68
Soebronto (1990:123) menyimpulkan, "ada hubungan yang erat
(Soebronto, 1990:123).
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah, "terdapat
69
Contoh:
Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut:
The 'placebo effect', which had been verified in previous
studies, disappeared, when behaviors were studied in this
manner. Furthermore, the behaviors were never exhibited
again, even when real drugs were administered. Earlier studies
were clearly premature in attributing the results to a placebo
effect.
Jika dalam kutipan terdapat paragraf baru lagi, garis barunya
dimulai 1,2 cm dari tepi kiri garis teks kutipan.
70
2. Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung
Kutipan yang disebut secara tak langsung atau dikemukakan
dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam
teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau
disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya. Jika
memungkinkan nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut:
Nama penulis disebut terpadu dalam teks.
Contoh:
Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga
lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.
Contoh:
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa
tahun keempat (Salimin, 1990:13).
71
Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan:
nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat
tetapi harus konsisten dalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik.
Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus
dicantumkan dalam daftar rujukan.
72
b. Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada
Editornya)
73
Psychological Issues (hlm. 239-252). Washington, D.C.: American
Psychological Association.
74
Krashen, S., Long, M. & Scarcella, R. 1979. Age, Rate and Eventual
Attainment in Second Language Acquisition. TESOL Quarterly,
13:573-82 (CD-ROM: TESOL Quarterly-Digital,l997
75
h. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan
oleh Suatu Penerbit Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga
76
Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan
kata Tanpa tahun.
Contoh:
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar
Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan.
1982. Surabaya: Usaha Nasional.
77
Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. -
Makalah disajikan dalam Loka-karya Penelitian Tingkat
Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV,
Pusat Penelitian IKIP MALANG, Malang, 12 Juli.
80
BAB VII
TABEL DAN GAMBAR
A. Penyajian Tabel
Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang
sistematis untuk me-nyajikan data statistik dalam kolom-kolom dan
lajur, sesuai dengan klasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel,
pembaca akan dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat,
dan mencari hubungan-hubungannya.
Tabel yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada
beberapa ide. Memasuk-kan tertalu banyak data dalam suatu tabel
dapat mengurangi nilai penyajian tabel. Lebih baik menggunakan
banyak tabel daripada menggunakan sedikit tabel yang isinya terlalu
padat. Tabel yang baik harus dapat menyampaikan ide dan hubungan-
hubungannya secara efektif. Jika suatu tabel cukup besar (lebih dari
setengah halaman), maka tabel harus ditempatkan pada halaman
tersendiri; dan jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah
halaman) sebaiknya diintegrasikan dengan teks.
Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan
ditempatkan di atas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan
perujukan. Jika tabel lebih dari satu halaman, maka bagian kepala tabel
(termasuk teksnya) harus diulang pada halaman selanjutnya. Akhir tabel
pada halaman pertama tidak perlu diberi garis horisontal. Pada halaman
berikutnya, tuliskan Lanjutan Tabel... pada tepi kiri, tiga spasi dari
garis horisontal teratas tabel. Hanya huruf pertama kata tabel ditulis
dengan menggunakan huruf besar. Kata "tabel" ditulis di pinggir,
diikuti nomor dan judul tabel. Judul tabel ini ditulis dengan huruf besar
pada huruf pertama setiap kata kecuali kata hubung. Jika judul tabel
lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan
huruf awal judul dengan jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda
81
titik. Berilah jarak 3 spasi antara teks sebelum tabel dan teks sesudah
tabel. Nomor tabel ditulis dengan angka Arab sebagai identitas tabel
yang menunjukkan bab tempat tabel itu dimuat dan nomor urutnya
dalam bab yang bersangkutan. Dengan demikian untuk setiap bab
nomor urut tabel dimulai dari nomor 1.
Contoh:
Tabel 4.1
Frekuensi Penggunaan Strategi Pembelajaran
Kategori Standar
No Rata-rata Frekuensi
Strategi Deviasi
Penggunan
1 3.13 0.59 Medium
Memori
2 Kognitif 3.24 0.54 Medium
3 Kompensasi 3.07 0.66 Medium
4 Metakognitif 3.81 0.61 High
5 Afektif 3.27 0.62 Medium
6 Sosial 3.50 0.62 High
Sumber: ………..(tahun…..)
Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul
Frekuansi Penggunaan Strategi Pembelajaran terletak pada Bab IV
nomor urut yang pertama. Pengacuan tabel menggunakan angka, bukan
dengan menggunakan kata tabel di atas atau tabel di bawah. (Misalnya:
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa...; bukan berdasarkan tabel di atas
...atau berdasarkan tabel di bawah ini...).
Garis yang paling atas dari tabel diietakkan 3 spasi di bawah nama
tabel. Kolom pengepalaan (heading), dan deskripsi tentang ukuran atau
unit data harus dicantumkan. Istilah-istilah seperti nomor, persen,
frekuensi, dituliskan dalam bentuk singkatan/larnbang: No., %, dan f.
Data yang terdapat daiam tabel ditulis dangan menggunakan spasi
tunggal Garis akan digunakan jika dipandang lebih mernpermudah
82
pembacaan tabel, tetapi garis vertikal di bagian kiri, tengah, dan kanan
tabel tidak diperlukan.
Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan
mengenai nama akhir penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman tabel
asli di bawah tabel dengan jarak tiga spasi dari garis horisontal
terbawah, mulai dari tepi kiri. Jika diperlukan catatan untuk
menjelaskan butir-butir tertentu yang terdapat dalam tabel, gunakan
simbol-simbol tertentu dan tulis dalam bentuk superskrip. Catatan kaki
untuk tabel ditempatkan di bawah tabel, dua spasi di bawah sumber,
bukan pada bagian bawah halaman.
B. Penyajian Gambar
Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sket, diagram,
bagan, dan gam-barlainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam
bentuk-bentuk visual yang dapat dengan mudah dipahami. Gambar tidak
harus dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dimaksudkan untuk
menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat
digunakan untuk menyajikan data statistik berbentuk grafik.
Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan seperti
berikut.
1. Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, bukan di
atasnya. Cara penulisan judul gambar sama dengan penulisan
judul tabel.
2. Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan
jelas dan dapat dipahami tanpa harus disertai penjelasan tekstual.
3. Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak
gambar dapat mengurangi nilai penyajian data.
4. Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman
harus ditempatkan pada halaman tersendiri.
83
5. Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar.
6. Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan
menggunakan kata gambar di atas atau gambar di bawah.
7. Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti
pada penomoran tabel.
Contoh:
84
BAB VIII
PENCETAKAN DAN PENJILIDAN
A. Percetakan
1. Kertas, Bidang Pengetikan, dan Naskah Akhir
Cara pencetakan dan penjilidan berikut ini hanya berlaku untuk
penulisan skripsi.
A. Bahan
Bahan kertas dan tinta yang digunakan untuk skripsi diatur
sebagai berikut:
1. Kertas, Bidang Pengetikan, dan Naskah Akhir
Bahan kertas dan tinta yang digunakan untuk skripsi/disertasi
diatur sebagai berikut.
2. Kertas yang digunakan adalah HVS 80 gram, berwarna putih, dan
berukuran A4 (21 x 29,70 cm).
3. Kertas yang digunakan untuk tabel dan gambar (termasuk foto)
sama dengan kertas yang digunakan dalam naskah tesis atau
skripsi.
4. Tinta yang digunakan adalah tinta hitam.
5. Sampul luar skripsi berupa karton yang dilapisi dengan kertas
berwarna hijau muda (hard cover) dengan tulisan berwarna
kuning emas. Logo Institut Agama Islam Darussalam Blokagung
pada sampul luar berwarna kuning emas, tanpa warna lain.
85
berisi lebih dari 26 baris (untuk teks dengan spasi ganda). Sebuah
paragraf hendaknya tidak dimulai pada bagian halaman yang hanya
memuat kurang dari tiga baris.
Naskah akhir skripsi hendaknya dicetak (di-print) dengan printer
deskjet, inkjet atau laser.
2. Jenis Huruf
Karya ilmiah diketik dengan komputer, menggunakan program
Windows (antara lain Windows XP, Windows Vista, atau Windows
7/8/10 ), dengan jenis huruf (font) Times New Roman untuk prodi
TBIN, MPI, TBIG dan Traditional Arabic untuk PBA. Jenis huruf ini
disebut huruf proporsional, karena jarak antar huruf tergantung pada
besar-kecilnya huruf tersebut. Misalnya huruf m berukuran lebih
besar dari pada huruf i, sehingga jarak antara dua huruf selalu rapat.
Jenis huruf ini amat lazim digunakan pada pencetakan buku, jurrnal,
majalah, dan surat kabar. Jika terdapat teks arab maka diketik
dengan huruf jenis Traditional Arabic.
3. Ukuran Huruf
Bagian-bagian suatu bab untuk skripsi menggunakan ukuran huruf
yang berbeda seperti berikut.
a. 12 point judul bab, judul sub bab, teks induk, abstrak (skripsi,
tesis, dan disertasi), lampiran, daftar rujukan,
b. 10 point kutipan blok, abstrak makalah dan artikel, judul tabel,
judul bagan/gambar, teks tabel, teks bagan/gambar, catatan akhir,
catatan kaki, indeks, header, footer
c. Ukuran huruf untuk huruf Traditional Arabic:
1). 26 poinS judul bab
2). 18 poin judul subbab, judul abstrak, judul daftar rujukan,
judul tabel, judul gambar, dan judul indeks
3). 16 poin teks induk, indeks, dan yang lain
86
4. Modus Huruf
Penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis
bawah (underline) sebagai berikut. .
a. Normal
Teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bacaan,
catatan, lampiran.
b. Miring (italic) .
1). Kata non Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)
2). Istilah yang belum lazim
3). Bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan
bold-normal, tetapi boleh itatic-bold)
4). Contoh yang disajikan pada teks utama
5). judul sub bab peringkat 4 pada Alternatif 1
6). Judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama
daiarri daftar rujukan.
c. Tebal (bold)
1). judul bab
2). judul sub bab (heading)
3). bagian penting dari suatu contoh dicetak bold-italic,
d. Garis bawah (underline)
Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunakan, kecuali
dalam hal-hal yang amat khusus. Garis bawah dipergunakan
untuk teks yang dicetak dengan huruf mesin ketik (Courier dan
Prestige). Pada teks yang dicetak dengan huruf Times New
Roman, garis bawah diganti dengan huruf miring (italic).
5. Spasi
Antar baris. Artikel ilmiah dicetak dengan spasi 1,5 sedangkan
skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan laporan penelitian dicetak dengan
spasi 2 (ganda), kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel,
87
dan daftar rujukan dicetak dengan spasi tunggal. Judul bab dicetak
turun 4 spasi dari garis tepi atas bidang ketikan. Jarak antara akhir
judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarak antara akhir teks dengan
subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya
2 spasi (lihat Lampiran 18). Jarak antara paragraf sama dengan jarak
antarbaris, yaitu 2 spasi untuk skripsi dan makalah, dan 1,5 spasi
untuk artikel. Jarak antara satu macam bahan pustaka dengan bahan
pustaka lain dalam daftar rujukan menggunakan spasi ganda (2
spasi).
Antar kata. Spasi antara dua kata tidak boieh terlalu renggang
Spasi yang dibolehkan maksimat sama dengan ukuran satu huruf.
Tepi kanan boleh rata (full justification) atau tidak rata. Jika tepi
kanan rata (full justification), harap diupayakan spasi antarkata
cukup rapat. Agar spasi antarkata cukup rapat, kata yang terletak di
pinggir jika perlu diputus menurut suku katanya (fasilitas
hyphenation diaktifkan: on) mengikuti kaidah bahasa Sndonesia
yang baku, Berikut contoh teks dengan spasi antarkata rapat dan
kurang rapat.
Salah
Spasi antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga
tidak tampak rapi dan menyulitkan untuk diba ca. Spasi
antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidak
tampak rapi dan menyulitkah untuk dibaca.
Benar
88
Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan
mudah dibaca. Antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga
tampak rapi dan mudah dibaca.
Salah
Semua pendekatan penelitian--kuantitatif dan kualitatif--perlu dikaji
penerapannya, Bagian tersebut tertulis pada halaman 15-20,
Hal-hal berikut perlu diperhatikan dalam memilih kertas untuk
skripsi:
- jenis
- ukuran
- bobot
89
Benar
Semua pendekatan penelitian—kuantitatif dan kualitatif—perlu
dikaji penerapannya. Bagian tersebut tertulis pada hal. 15-20.
Hal-hal berikut diperhatikan daam memilih kertas untuk skripsi:
1) jenis
2) ukuran
3) bobot
7. Paragraf dan Penomoran
Setiap memulai alenia baru, kata pertama diketik kekanan
masuk lima ketukan (+ 1 cm). setelah tanda koma, titik koma dan
titik dua diberi jarak satu ketukan (sebelum titik dua tidak diberi
spasi). Setiap bab dimulai pada halaman baru, ditulis dengan
huruf kapital, diletakkan ditengah atas halaman. Anak bab diketik
dipinggir sisi kiri halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf
pertama pada setiap kata diketik dengan kapital. Pemutusan kata
dalam satu baris harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang
baik dan benar (baku). Bagian awal skripsi diberi nomor halaman
dengan menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v dan
seterusnya) yang ditempatkan pada sisi tengah bawah dari
halaman. Penomoran halaman dimulai dari bagian kata pengantar.
Bagian utama dan bagian akhir, nomor halaman berupa angka
yang diletakkan pada sisi halaman kanan atas, kecuali setiap awal
bab baru, nomor halaman disisi tengah bawah.
B. Penjilidan
Penjilidan skripsi diatur sepenuhnya oleh lembaga.
90
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Luar dan Judul Skripsi Kuantitatif Prodi MPI.
SKRIPSI
Oleh :
M. MALIK
NIM : 17111110025
91
Lampiran 2 : Contoh Halaman Sampul Luar dan Judul Skripsi Kualitatif Prodi MPI.
SKRIPSI
Oleh :
SITI MAIMUNAH
NIM : 17111110077
92
Lampiran 3: Contoh Halaman Prasyarat Gelar Prodi MPI.
SKRIPSI
Oleh :
SITI MAIMUNAH
NIM : 17111110077
93
Lampiran 4: Contoh Halaman Persetujuan Prodi MPI.
Mengetahui, Pembimbing
Ketua Prodi
94
Lampiran 5: Contoh Halaman Pengesahan Tim Penguji Prodi MPI.
PENGESAHAN
.....................................
Dan telah diterima serta disahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Manajemen
Pendidikan Islam.
Tim Penguji:
Ketua
Penguji 1 Penguji 2
Dekan
95
Lampiran 1 Contoh: Halaman Sampul Luar Prodi TBIN.
SKRIPSI
Oleh :
NANDA MAULANA
NIM : 17112310016
96
Lampiran 2 Contoh: Halaman Sampul Dalam Prodi TBIN.
SKRIPSI
Oleh :
NANDA MAULANA
NIM : 17112310016
97
Lampiran 3 Contoh: Halaman Prasyarat Gelar Prodi TBIN.
SKRIPSI
Oleh :
NANDA MAULANA
NIM : 17112310016
Mengetahui, Pembimbing
Ketua Prodi
99
Lampiran 5 Contoh: Halaman Pengesahan Tim Penguji Prodi TBIN.
PENGESAHAN
.....................................
Dan telah diterima serta disahkan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.
Tim Penguji:
Ketua
Penguji 1 Penguji 2
Dekan
100
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Luar Prodi TBIG.
THESIS
BY
DEWI HAWA
NIM.17112210001
101
Lampiran 1 : Contoh Halaman Sampul Dalam Prodi TBIG.
THESIS
BY
DEWI HAWA
NIM.17112210001
102
Lampiran 3: Contoh Halaman Prasyarat Gelar Prodi TBIG.
THESIS
BY
DEWI HAWA
NIM.17112210001
103
Lampiran 4: Contoh Halaman Persetujuan Prodi TBIG.
APROVAL SHEET
This is certifying that Sarjana‘s thesis of Dewi Hawa has been approved
Banyuwangi, ……………….2021
Dr. Hj. Zulfi Zumala Dwi Andriani, SS., MA. Ridwan, M.Pd.
NIPY…………………………. NIPY……………..
104
Lampiran 5: Contoh Halaman Pengesahan Tim Penguji Prodi MPI.
AGREEMENT
This is to certify that Sarjana‘s thesis of Dewi Hawa has been approved
by the board of examiners as a requirement for the Sarjana Degree in
English Education Department.
Banyuwangi, ……………….2021
Examiner 1
Examiner 2 Examiner 3
Acknowledgement
Dean of Education and Teacher Training Faculty
105
Lampiran 6: Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan
DECLARATION OF AUTHORSHIP
Bismillahirrohmanirrohim
Herewith, I:
Declare that:
1) This thesis has never submitted to any other tertiary education for any other
academic degree.
2) This thesis is the sole work of the author and has not been written in collaboration
with any other person, nor does it include, without due acknowledgement, the work
of any other person.
3) If a later time it is found that the thesis is product of plagiarism, I am willing to
accept any legal consequences that imposed to me.
Materai 10.000
Dewi Hawa
106
Lampiran 7: Contoh Abstrak
ABSTRACT
Hawa, D. 2021. Using Small-Group Work to Improve Reading
Comprehension of Eleventh Year Students of SMA Darussalam
Blokagung in academic year 2020/2021.
Key Word: small group work, improve, Reading skill
107
Lampiran 8: Contoh Kata Pengantar
ACKNOWLEDGEMENT
All praise be to Allah the lord of this universe, by the grace of Allah the
highest finally the writer is able to finish her ‗skripsi‘ after long effort of writing. Peace,
blessing and salutation be upon our great prophet Muhammad, his family, his
descendants, and his followers who strived in Islam.
The gratitude and appreciation are addressed to:
1. H. Ahmad Munib Syafa‘at, Lc., M.E.I. The Rector of Islamic Institut of
Darussalam
2. Dr. Siti Aimah, S.Pd.I., M.Si. Dean of Faculty of Education and Teacher
Training
3. Dr. Hj.Zulfi Zumala Dwi Andriani, SS., MA. Head of Undergraduate Program
In English Education Department
4. Ridwan, M.Pd. as my advisor who has given me sincere advise and available
guidance during the preparation and completion this thesis.
5. …………………………………………………………………………………...
6. …………………………………………………………………………………...
7. All of my family and friends who have supported my spirit and have helped me
to finish this thesis.
The Writer
108
Lampiran - Lampiran Skripsi Prodi PBA
ادلالحق
دليل كتابة البحث اجلامعي لقسم تعليم اللغة الع ربية
إعداد :
جلنة إبداع دليل كتابة البحث اجلامعي
كلية ال رتبية و التعليم
109
البحث اجلامعي
إعداد :
سييت نور رمحة
رقم القيد ...............
قسم تعليم اللغــــة العربيـــة
كلية ال رتبية و التعليم
جامعة د ار السالم اإلسالمية بلوك أكونج -بيوجني
--------
110
البحث اجلامعي
إعداد :
سييت نور رمحة
رقم القيد ............
111
فعالية الطريقة ادلباشرة لرتقية مهارة الكالم لدى الطالب
يف الصف الثاين دلدرسة األم ريية العالية بلوك أكون ج -بيوجني
البحث اجلامعي
إعداد :
سييت نور رمحة
رقم القيد ................. :
112
ادللحق ال رابع :صححة موافقة ادلشر
وذلك يف ................................:
االعتماد،
113
ادللحق اخلامس :صححة االعتماد من طر جلنة ادلناقشة
شعار :
على أن تكرىوا شيئا وىو خري لكم
وعلى أن حتبوا شيئا وىو شر لكم
و هللا يعلم وأنتم التعلمون
(البقرة )..... :
إهداء
أكرس ىذه األطروحة إىل ّأمي احلنونة اليت ربتين منذ نعومة أظفاري ،ووالدي
ّ
األعزاء المايت أصبحن
اعا ،وأخوايت ّ شخصا واث ًقا وو ً
ً احلنون الذي أصبحت بنصائحو
مدلعني وملهميين.
115
ادللحق السابع :بيان صحة الكتابة
بنجوجني...................... ،
الطالبة ادلقرة،
Foto 3x4 Materai
RP.10.00
0
امسم الكامل ،التوقيع
116
ادللحق الثامن :مستخلص البحث
ادللحق الثامن :مصتخلص البحث
مستخلص البحث
شحيا رمحة ...... .فعالية الطريقة ادلباشرة لرتقية مهارة الكالم لدى الطالب يف الصف الثاين
ـة .كلية
ـــ
ـة العربي
ــــ
دلدرسة األم ريية العالية بلوك أكون ج – بيوجني .البحث اجلامعي .قسم تعليم اللغ
ال رتبية والتعليم .جامعة دار السالم اإلسالمية بلوك أكونج – بيوجني.
ادلشر :الشيخ احلا عبد اخلالق شحاعة ادلاجسرت
الكلمات ادلحتاحية................... ،................ :
.....................................................................................................................
......................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Catatan: Teks Abstrak terdiri dari 350-500 kata
atau maksimal satu setengah halaman.
117
ادللحق التاسع :كلمة الشكر والتقدمي
كاتب
118
ادللحق العاشر :حمت وايت البحث
120
مثا قائمة ادل راجع
قائمة ادل راجع
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian
Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya:
Usaha Nasional.
121
ادلماحظة
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
122
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
123