Anda di halaman 1dari 7

MOTIVASI BERIBADAH

diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam

Dosen Pengampu :
Syaepul Manan, M.Pd

Oleh :

Halla Nur Azizah

195244011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ASET

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Tak lupa kepada
jungjunan kita semua Nabi Muhammad SAW utusan Allah. Serta kepada para keluarganya dan
para sahabatnya. Atas izin-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu. Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak Syaepul Manan, M. Pd
pada mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak
selaku dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah wawasan saya.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna baik dari segi penyusunan
ataupun bahasanya. Oleh karena itu, saya mengaharpkan kritik dan saran yang membangun agar
saya sebagai penulis bisa menjadi lebih baik lagi.

Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Cimahi, April 2020

Halla Nur Azizah


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sholat adalah ibadah yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Dalam
ibadah solat ini terdapat rukun solat dan syarat solat. Rukun sholat adalah serangkaian kegiatan
yang harus dilakukan ketika sholat sedang berlangsung, contohnya adalah niat, takbiratul ihram,
rukuk, tuma’ninah, dll. Menurut para ulama jumlah rukun solat ada yang berkata 16, 17, dan 18.
Sedangkan syarat sholat adalah kegiatan yang harus terpenuhi sebelum melkaukan ibadah sholat,
contohnya adalah baligh, menghadap qiblat, masuk waktu sholat, dll. Sholat selain sholat wajib
yang lima waktu yang terdiri dari subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya, terdapat juga jenis
sholat sunat seperti sholat sunat rowatib yang dilaksanakan ba’da atau qobla sholat wajib. Selain
itu ada juga jenis sholat untuk meminta petunjuk yaitu sholat istikhoroh, sholat untuk meminta
perlindungan ketika gerhana ada sholat kusufus syamsi (gerhana matahari) dan khusufus qomari
(gerhana bulan), sholat untk meminta diturunkannya hujan yaitu sholat istisqo, sholat yang
dilaksanakan setahun sekali yaitu shola ied ada iedul fitri ketika hari raya lebaran dan iedil adha
ketika hari raya qurban, dan masih banyak lagi jenis sholat lainnya.

Sholat adalah tiang agama, karena sholat adalah jenis ibadah pertama yang akan dihisab
ketika nanti di hari akhir. Ibadah sendiri artinya bentuk ketaatan makhluk terhadap Allah SWT
dengan harapan mendapatkan pahala di akhirat nanti. Sholat sendiri termasuk kedalam jenis
ibadah yang dilaksanakan seorang muslim dengan anggota badannya. Oleh sebab itu, sangat
wajib bagi kita sebagai seorang muslim untuk menjalankan ibadah sholat, serta mengajarkan
sedini mungkin kepada turunan kita baik anak lelaki ataupun wanita untuk melakukan sholat
sejak kecil.

Beranjak dari hal inilah saya sebagai penulis ingin mengetahui apa sebenarnya motivasi
seorang muslim menjalankan ibadah sholat. Apakah hanya mengikuti para muslim yang lainnya
dengan alasan malu dengan yang mendirikan sholat, atau memang karena ketaatan dalam diri
seorang muslim untuk mendapatkan ridho-Nya serta syafaat-Nya nanti di hari akhir.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa motivasi melaksanakan ibadah sholat?
2) Apa latar belakang serta alasan melaksanakan ibadah sholat?
3) Apa kendala yang seringkali terjadi dalam menajalankan ibadah sholat.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pembahasan Mengenai Sholat


Sholat merupakan perintah dari Allah SWT kepada makhluknya yang tercantum dalam
QS. An-Nisa ayat 103:

Artinya: maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di
waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka
dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman.

Juga dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 43:

Artinya: dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.

Dalam ayat tersebut sudah jelas dijelaskan kepada makhluk-Nya untuk mendirikan
sholat. Llau diperjelas ayat tersebut dalam hadits “ Rasulullah SAW pernah berkata sholatlah
sebagaimana kalian melihat aku mengerjakan sholat. (HR. Bukhari).” Cara yang Nabi minta agar
kita melihat yakni dari mulai takbiratulihram sampai salam. Dari sekian banyak penjelasan
banyak sekali penjelasan yang menyatakan bahwa sholat adalah tiang agama ibarat angka 1. Jika
kita melakukan ibadah yang lain seperti sedekah (0), puasa (0), ataupun mengerjakan yang
hukumnya sunat (0) maka pahala kita akan terhitung seperti 1000. Tetapi jika kita tidak sholat
maka angka tersebut 0, jika melakukan ibadah lain pun hasilnya akan tetap 0.

Sholat dibagi menjadi 2 macam yakni sholat wajib atau fardhu serta sholat sunat. Sholat
fardhu adalah jenis sholat yang wajib dilakukan jika kita meninggalkannya maka kita akan
mendapatkan dosa. Sedangkan sholat sunat adalah jenis sholat yang jika kita melakukannya
maka kita akan mendapatkan pahala, tapi jika kita tidak melakukannya tidak akan mendapat
dosa. Banyak seklai fadilah yang dapat kita dapatkan ketika melaksanakan ibadah sholat sunat.
Seperti apabila kita mendawamkan sholat dhuha maka inshaallah akan dilancarkan rezekinya.
Lalu jika kita mendawamkan sholat tahajud maka inshaallah do’anya yang di 1/3 malam akan
diijabah, hal ini dikarenakan ada salah satu penjelasan yang mengatakan bahwa pada jam
tersebut pintu langit dibuka.

2.2 Pembahasan Hasil Penelitian


Pada tanggal 13 April 2020 saya telah melakukan wawancara terhadapa anggota keluarga
saya. Pertanyaan yang sama lontarkan seputar motivasi, latar belakang, alasan, dan kendala
dalam menjalankan ibadah sholat.

Narasumber pertama bernama Amay Kamaluddin usia 59 tahun:

1. Motivasi ia sholat karena berbakti kepada Allah SWT juga karena sholat itu merupakan
ibadah yang diwajibkan.
2. Latar belakang dan alasan ia sholat karena ibadah sholat itu merupakan kewajiban bagi
semua umat muslim serta agar Allah tidak murka dan dapat memberikan pertolongan.
3. Kendala dalam melaksanakan sholat karena seringnya timbul rasa cape dan lelah dalam
menjalankan ibadah sholat.

Narasumber kedua bernama Siti Hanna Maryam usia 30 tahun:

1. Motivasi ia sholat karena ingin mendapatkan pahala.


2. Latar belakang dan alasan ia sholat karena ingin masuk kedalam surge serta takut jika
tidak melaksanakan masuk kedalam neraka.
3. Kendala dalam melaksanakan sholat karena banyak rasa malah yang menumpuk dan
berkelanjutan rasa malas itu.

Narasumber ketiga bernama Haris Hammami Yahya usia 19 tahun:

1. Motivasi ia sholat karena sholat merupakan kewajiban yang diberikan oleh Allah SWT
dan telah dijelaskan didalam Al-Qur’an.
2. Latar belakang dan alasan ia sholat karena percaya bahwa Allah itu ada dan percaya
bahwa sholat merupakan perintah-Nya.
3. Kendala dalam menjalankan sholat karena rasa malas serta merasa selalu tanggung
apalagi ketika sedang mengerjakan sesuatu.
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jadi berdasarkan hasil penelitian yang telah saya lakukan terhadap beberapa orang
narasumber semuanya mengatakan karena itu merupakan sebuah kewajiban yang harus
dilaksanakan semua umat muslim ketika diberi pertanyaan seputar motivasi, alasan, serta latar
belakang. Tak lupa semu narasumber ketika ditanya dengan pertanyaan sama semuanya
mengatakan takut Allah merasa murka serta tidak mendapatkan pertolongan-Nya di hari akhir
nanti. Masalah kendala yang sering muncul semuanya mengatakan karena adanya rasa malas
ketika akan melaksanakan sholat.
BAB IV LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai