Anda di halaman 1dari 5

TOPIK 1 PENGANTAR ILMU HUKUM

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Hukum Tanah dan Bangunan

Dosen Pengampu:

Ita Susanti, SH., M.H

Disusun oleh:

Halla Nur Azizah

195244011

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN MANAJEMEN ASET

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2021
1. Jelaskan perbedaan sistem hukum civil law dan common law, serta berikan contoh negara
yang menganutnya. (buat dalam bentuk tabel)

Hukum Civil Law Hukum Common Law


Sistem hukum Civil Law (Eropa Kontinental) Sistem hukum Common Law adalah sitem
yang berlaku di negara-negara Eropa daratan hukum yang mendasarkan pada putusan
dan negara-negara jajahannya, termasuk pengadilan sebagai sumber hukumnya. Selain
Indonesia, berpegang kepada kodifikasi itu menurut sistem Common Law,
undang-undang menjadi sumber hukum menempatkan undang-undang sebagai acuan
utamanya. Selain itu sistem peradilan pada utama merupakan suatu perbuatan yang
sistem hukum Civil Law yang bersifat berbahaya karena aturan undang-undang itu
inkuisitorial (hakim mempunyai peranan besar) merupakan hasil karya kaum teoretisi. Karena
dalam mengarahkan dan memutus suatu seiring dengan berjalannya waktu, maka
perkara yang ditanganinya. Berikut adalah undang-undang itu sudah tidak sesuai lagi
karakteristik hukum civil law: dengan keadaan yang ada, sehingga
 Adanya sistem kodefikasi. memerlukan intrepretasi pengadilan. Berikut
 Hakimnya tidak terikat pada preseden adalah karakteristik hukum common law:
artinya tidak menganut doktrin stare  Adanya dversary system dalam proses
secicis. peradilan, artinya kedua pihak yang
 Sistem peradilannya bersifat bersengekta masing-masing
inkuisitorial, artinya hakim menggunaka lawyer berhadapan di
mempunyai peranan yang besar dalam depan hakim.
mengarahkan dan memutus suatu  Yurisprudensi sebagai sumber hukum
perkara. Hakim bersifat aktif dalam utama, artinya diharapkan dengan
menemukan fakta hukum dan cermat adanya putusan yang seragam karena
dalam menilai bukti. sering diungkapkan bahwa hukum
Contoh negara yang menganut sistem hukum harus mempunyai kepastian daripada
civil law seperti Indonesia. Republik Ceko, menonjolkan keadilan pada setiap
Italia, dll. kasus.
 Dianutnya doktrin stare secicis,
artinya hakim terikat untuk mengikuti
dan menerapkan putusan pengadilan.
Contoh negara yang menganut sistem hukum
common law seperti Inggris, Australia,
Kanada, Amerika Serikat, dll.
 

2. Jelaskan perbedaan hukum privat dan hukum publik, serta berikan contohnya.(buat dalam
bentuk tabel)

Hukum Privat Hukum Publik


Hukum privat adalah hukum yang mengatur Hukum publik adalah hukum yang mengatur
hubungan antara individu satu dengan individu hubungan antara negara dan perseoragan atau
yang lain yang menitikberatkan pada mengatur kepentingan umum yang mana
kepentingan perorangan yang mana fokusnya fokusnya pada hukum public itu bertujuan
lebih ke masalah pribadi serta tuntutan bagi untuk kemaslahatan. Selain itu juga bila ada
pelanggar akan diberikan oleh pihak tuntutan maka yang memberikan tuntutan bagi
penggugat. Contoh kasus dari hukum ini seorang pelanggar, maka yang memberikan
adalah kasus pembunuhan. tuntutan tersebut adalah pihak jaksa contoh
kasus dari hukum ini adalah melanggar
peraturan lalu lintas, memposting status atau
komentar di media sosial dengan kata-kata
yang tidak pantas, dll.

3. Buat gambar/diagram yang menerangkan mengenai lembaga peradilan yang ada di


Indonesia!

Lembaga Peradilan Nasional


Mahkamah Agung Mahkamah Konstitusi Komisi Yudisial

Peradilan Umum Peradilan Khusus

Pengadilan Negeri Peradilan Militer Peradilan TUN Peradilan Agama

Pengadilan TInggi Pengadilan Pengadilan TUN Pengadilan


Militer Agama

Pengadilan Khusus Pengadilan Pengadilan Pengadilan


dalam Peradilan Umum Tinggi Militer Tinggi TUN Tinggi Agama

Pengadilan Anak Pengadilan


Militer Utama

Pengadilan HAM
Pengadilan
Militer
Peradilan Agama Pertempuran

Pengadilan Niaga

Pengadilan Tipikor

Pengadilan Hubungan
Industrial

Pengadilan Perikanan
4. Jelaskan pengertian hukum, subjek hukum, objek hukum dan penemuan hukum.

 Hukum adalah peraturan berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan mengatur
tingkah laku manusia untuk menjaga ketertiban, keadilan, dan mencegah terjadinya
kekacauan.
 Subjek hukum adalah suatu pihak yang berdasarkan hukum telah mempunyai
hak/kewajiban/ kekuasaan tertentu atas sesuatu tertentu. Pada dasarnya, subjek hukum
terbagi menjadi dua, yaitu orang dan badan hukum. Sehak manusia dilahirkan maka kita
sudah menjadi subjek hukum. Sedangkan untuk badan hukum artinya badan usaha yang
berdasarkan hukum yang berlaku serta berdasarkan pada kenyataan persyaratan yang
dipenuhinya telah diakui sebagai badan hukum, yakni badan usaha yang telah dianggap
atau digolongkan berkedudukan sebagai subjek hukum sehingga mempunyai kedudukan
yang sama dengan orang contohnya seperti badan usaha yang berbentuk dari PT
(Perseroan Terbatas), Yayasan, CV, Firma, dan lain-lain sebagainya.
 Objek hukum adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran pengaturan hukum. Segala hak
dan kewajiban serta kekuasaan subjek hukum berkaitan di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai