Anda di halaman 1dari 4

MENGANALISIS ARTIKEL MENGENAI

“PERAN LEMBAGA PERADILAN DI INDONESIA”

Oleh : Abdulah Alwasili


STKIP PGRI SUKABUMI
Alamat rumah : Kp. Santiong RT/RW 026/006 - Jl. Pramuka 07 Bojonglopang
Hp : +6285759980780, e-mail address : abdulahalwasili5@gmail.com
Dibuat Dalam Rangka Pemenuhan Tugas UTS Mata Kuliah
Pengantar Hukum Indonesia (PHI)
PPKn Reguler A Semester 1 th.2021
Abstract : The Indonesian nation as a nation that makes law as a written rule and basic rule in the
implementation of national and state life, then has several legal justice institutions that were formed
with the aim of creating justice and equality of degrees of human life in view of the law in a country.
Each of these institutions must have their respective roles and functions in carrying out their duties
and obligations. The roles of a judicial institution as a law enforcement institution and the
administration of justice in a country, have the concept of upholding justice so that peace and harmony
can be realized in life. The judiciary also has an important role in implementing the concepts of the
rule of law during the democratization process in a government domain, especially in the transition
from an authoritarian political system to a democratic and transparent society as in Indonesia.
Keyword : Judicial Institutions, Legal Courts, Law in Indonesia, Duties and Functions of Judicial
Institutions.
Abstrak : Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang menjadikan hukum sebagai aturan yang tertulis dan
aturan pokok dalam pelaksaan kehidupan berbangsa dan bernegara, maka mempunyai beberapa
lembaga peradilan hukum yang dibentuk dengan bertujuan agar dapat menciptakan keadilan dan
kesamaan derajar hidup manusia dalam pandangan hukum di suatu negara. Setiap Lembaga-lembaga
tersebut pastinya mempunyai peranan dan fungsinya masing-masing dalam menjalankan tugas serta
kewajibannya. Peran-peran suatu Lembaga Peradilan Sebagai Institusi Penegak Hukum dan
ketatalaksanaan peradilan di suatu negara, berkonsep kepada penegakkan Keadilan agar dapat
Terwujudnya Perdamaian dan keselarasan dalam kehidupan. Lembaga peradilan ini pula memiliki
peran penting dalam rangka implementasi konsep-konsep negara hukum saat proses demokratisasi di
suatu ranah pemerintahan, terutama dalam kondisi transisi dari sistem politik yang otoriter ke arah
masyarakat yang demokratis dan transparan seperti di negara Indonesia ini.
Kata Kunci : Lembaga Peradilan, Peradilan Hukum, Hukum di Indonesia, Tugas dan Fungsi
Lembaga Peradilan.
OPINI suatu persoalan atau perkara yang dilakukan
dengan tata cara tertentu dengan menggunakan
Jika ditinjau dalam segi tugas dan fungsinya
sebuah prosedural hukum yang bersifat formal
maka dapat dijelaskan bahwa suatu Peradilan
serta diatur dalam suatu rumpun yang bernama
adalah sebuah proses yang dilakukan oleh
“hukum acara”, dimana hukum ini berfungsi
Lembaga-lembaga tinggi negara yang diberi
untuk menyelaraskan sutau system hukum
kewenangan atau kebijakan untuk memeriksa,
demi tegaknya fungsi utama tujuan hukum dan
memutus, mengadili hingga menyelesaikan
Jurnal Ilmiah_Lembaga Peradilan Indonesia_1
keadilan bagi masyarakat umum serta agar Ruang Lingkungan Peradilan
terjadinya satu proses yang transparan dan Umum (Peradilan Sipil) adalah lingkungan
akuntabel. Lembaga atau badan atau instansi peradilan di bawah Mahkamah Agung yang
yang melaksanakan sistem peradilan hukum menjalankan kekuasaan kehakiman bagi
ini merupakan Lembaga yang disebut dengan sebagian rakyat pencari keadilan pada
“Lembaga Pengadilan”. Bentuk sistem umumnya. Peradilan umum meliputi:
peradilan yang dilaksanakan di pengadilan
adalah sebuah forum publik yang resmi Pertama - Pengadilan Negeri (PN),
merupakan sebuah lembaga peradilan di
(formal) dan dilakukan berdasarkan hukum
lingkungan atau masuk ke dalam
acara yang berlaku sesuai dengan ketentuan
rumpun Peradilan Umum yang berkedudukan
perundang-undangan di suatu negara yang di ibu kota kabupaten/kota. Sebagai suatu
menganut system hukum tersebut, contohnya Pengadilan yang berkedudukan pada Tingkat
seperti di negara Indonesia ini. Pertama, Pengadilan Negeri berfungsi untuk
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
Berdasarakan dengan hal-hal tersebut, secara perkara-perkara yang berhubungan dengan
hukum pidana dan perdata bagi rakyat pencari
lebih spesifik dapat dikemukakan bahwa suatu
keadilan pada umumnya. Susunan Pengadilan
proses atau system peradilan merupakan
Negeri terdiri dari Pimpinan (Ketua PN dan
proses menerapkan dan menegakkan hukum
Wakil Ketua PN), Hakim
demi terciptanya suatu keadilan, sedangkan Anggota, Panitera, Sekretaris, dan Jurusita.
yang disebut dengan pengadilan merupakan
tempat berlangsung atau rumahnya dalam Kedua - Pengadilan Tinggi (PT), merupakan
konteks proses peradilan tersebut dilakukan sebuah lembaga peradilan yang masuk ke
atau dilangsungkan. Peradilan di Indonesia dalam rumpun atau lingkungan Peradilan
Umum yang berkedudukan di daerah atau ibu
memiliki banyak jenisnya, termasukdengan
kota Provinsi. Sebagai suatu Pengadilan yang
jenis peradilan yang berbeda-beda pula.
berada pada Tingkat Banding terhadap
Selanjutnya, perlu diketahui secara seksama perkara-perkara yang diputus oleh Pengadilan
bahwa lembaga peradilan ialah salah satu Negeri, Pengadilan Tinggi juga
aspek dari sistem hukum yang ada di dalam merupakan Pengadilan tingkat pertama dan
tatanan kehidupan hukum berbangsa dan terakhir mengenai sengketa-sengketa perihal
berengara di Indonesia. Lembaga peradilan ini kewenangan mengadili antar Pengadilan
juga dapat disebut sebagai alat untuk Negeri di daerah hukumnya. Susunan
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Pengadilan Tinggi dibentuk
Karena suatu proses Peradilan merupakan berdasarkan Undang-Undang dengan daerah
langkah kerja yang dilakukan oleh lembaga hukum meliputi wilayah Provinsi. Pengadilan
yang diberi kewenangan untuk melaksanakan Tinggi terdiri atas Pimpinan (seorang Ketua
hal tersebut, suatu lembaga peradilan pun PT dan seorang Wakil Ketua PT), Hakim
masih berkaitan dan masuk ke dalam rumpun Anggota, Panitera, dan Sekretaris.
kekuasaan kehakiman yang diklasifikasikan Ketiga - Mahkamah Agung (MA), merupakan
sesuai dengan fungsinya masing-masing. satu lembaga tinggi negara dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia yang merupakan
pemegang kekuasaan dalam konteks
PEMBAHASAN kehakiman serta keberadaannya bersamaan
dengan keberadaan dari Mahkamah
Jika ditinjau dari klasifikasi dan fungsinya, Konstitusi serta memiliki asas yang bebas dari
maka Lembaga-Lembaga Peradilan di pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya.
Indonesia memiliki ragam klasifikasi Mahkamah Agung di dalamnya meliputi
tersendiri, beberapa hal diantaranya kekuasaan kehakiman terhadap badan
mencakup: peradilan dalam ruang lingkup peradilan
umum, peradilan agama, peradilan militer,
Jurnal Ilmiah_Lembaga Peradilan Indonesia_2
serta peradilan tata usaha negara. Selain dari termasuk ke dalam ranah sengketa Tata Usaha
hal-hal tersebut, Mahkamah Agung memiliki Negara yang mana berkenaan dengan
wewenang yang khusus, diantaranya administrasi negara yang melaksanakan fungsi
Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, untuk menyelenggarakan pemerintahan baik di
Mengajukan tiga orang anggota hakim pusat maupun di daerah. Susunan Pengadilan
konstitusi, Menguji peraturan perundang- Tata Usaha Negara terdiri dari Pimpinan
undangan di bawah undang-undang dan (Ketua PTUN dan Wakil Ketua
mempunyai wewenang lainnya yang diberikan PTUN), kemudian Hakim Anggota, Panitera,
oleh undang-undang serta Memberikan dan Sekretaris. Saat ini terdapat 28 Pengadilan
pertimbangan dalam hal presiden Tata Usaha Negara yang tersebar di
memberi grasi dan rehabilitasi. seluruh wilayah Indonesia.
Ketiga - Pengadilan Hak Asasi Manusia
Selanjutnya dalam ruang lingkup (HAM), merupakan Pengadilan Khusus yang
Pengadilan Khusus, dimana pengadilan ini menangani terhadap pelanggaran hak asasi
merupakan pengadilan yang mempunyai manusia yang berat. Pengadilan Hak Asasi
kewenangan untuk memeriksa, mengadili dan Manusia merupakan salah satu dari Pengadilan
memutus perkara tertentu yang hanya dapat Khusus yang berada di lingkungan Peradilan
dibentuk dalam salah satu lingkungan Umum. Tugas-tugas dari pengadilan HAM ini
badan peradilan yang berada di bawah diantaranya memeriksa dan memutus perkara
Mahkamah Agung yang diatur dalam undang- pelanggaran HAM berat serta memeriksa dan
undang. Dalam pelaksanaanya, Terdapat memutus perkara pelanggaran HAM berat oleh
beberapa peradilan khusus, yaitu meliputi : WNI di luar batas teriorial wilayah indonesia.

Pertama - Pengadilan Agama (PA), Keempat - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi


merupakan pengadilan yang berkedudukan (Tipikor), merupakan satu dari beberapa jenis
pada tingkat pertama serta pengadilan dalam ruang lingkup pengadilan
melaksanakan kekuasaan kehakiman di khusus, yang dimana Pengadilan Tindak
lingkungan hukum Peradilan Agama yang Pidana Korupsi ini memiliki tugas pokok atau
berkedudukan di masing-masing ibu kewenangan untuk memeriksa, mengadili, dan
kota kabupaten/kota. Selanjutnya, Pengadilan memutus perkara perihal tindak pidana
Agama menyelenggarakan penegakan hukum korupsi, tindak pidana pencucian uang yang
dan keadilan di tingkat pertama bagi rakyat tindak pidana asalnya adalah tindak pidana
pencari keadilan perkara tertentu antara orang- korupsi; dan/atau tindak pidana yang secara
orang yang beragama Islam di tegas dalam undang-undang lain ditentukan
bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wak- sebagai tindak pidana korupsi. Pengadilan
af, zakat, infaq, shadaqah, dan ekonomi Tindak Pidana Korupsi merupakan satu-
syari'ah. Kewenangan penegakan satunya pengadilan yang berwenang
hukum ekonomi syari'ah oleh Pengadilan memeriksa, mengadili, dan memutus perkara
Agama disebutkan dalam Undang-Undang mengenai tindak pidana korupsi yang terjadi di
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 suatu negara. Saat ini Pengadilan Tindak
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Pidana Korupsi telah dibentuk di
Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan setiap Pengadilan Negeri yang berkedudukan
Agama. di ibu kota provinsi.

Kedua - Pengadilan Tata Usaha Negara


(PTUN), pengadilan ini merupakan sebuah KESIMPULAN
lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Setelah mengkaji mengenai jenis-jenis
Tata Usaha Negara yang mempunyai daripada perangkat Lembaga-lembaga
kedudukan di ibu kota kabupaten/kota. peradilan di Indonesia, sehingga dapat penulis
Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, simpulkan bahwa suatu system Pengadilan
memiliki fungsi untuk memeriksa, memutus merupakan satu badan/lembaga yang
dan menyelesaikan suatu persoalan yang menjalankan peradilan dalam tatanan hukum
Jurnal Ilmiah_Lembaga Peradilan Indonesia_3
di sebuah negara. Lembaga-lembaga hukum pidana korupsi, 2021. Web:
ini merupakan pelaku utama dalam konteks https://id.wikipedia.org/wiki/
tatanan kekuasaan kehakiman dalam sebuah
negara yang berdaulat untuk menegakkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3
kekuatan hukum dan keadilan di negara yang Tahun 2006. tentang Perubahan Atas Undang-
ditempatinya. Undang Nomor 7 Tahun 1989. tentang
Peradilan Agama.
Kemudian perihal Konstitusi yang berlaku di
Indonesia seperti saat ini, system hukum
Indonesia sejatinya membagi kekuasaan-
kekuasaan kehakiman ini ke dalam lima
bidang utama peradilan yaitu peradilan umum,
peradilan agama, peradilan tata usaha negara,
peradilan militer, dan peradilan konstitusi.
Sehingga pelaku kekuasaan kehakiman Di
Indonesia terbagi dalam Mahkamah Agung
beserta lingkungan peradilan di bawahnya
serta Mahkamah Konstitusi. Beberapa
Lembaga di bawahnya Mulai dari Peradilan
umum, peradilan agama, peradilan tata usaha
negara, peradilan HAM, peradilan tindak
pidana korupsi dan peradilan militer yang
berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai
tahap upaya hukum tertinggi jika merasa tidak
puas dengan putusan pengadilan di bawahnya.
Sedangkan untuk peradilan konstitusi
dijalankan oleh sebuah lembaga hukum yaitu
Mahkamah Konstitusi yang berdiri terpisah
serta memiliki ciri khas yang berupa
putusannya yang bersifat final.

DAFTAR RUJUKAN
Prof. Dr. Peter Mahmud Marzuki, S.H., M.S.,
LL.M., 2011. Buku Pengantar Ilmu Hukum,
Edisi Reviai.
Arthur Daniel P. Sitorus, SH., AAAIK., CLA,
2021. Jenis Peradilan Di Indonesia.
Alwasili, Abdulah. 2021. Jurnal Ilmiah jenis-
jenis peradilan di Indonesia.
Elnizar Edwin Norman, 2018. Jenis-jenis
peradilan di Indonesia.
Peradilan Umum di Indonesia, Peradilan
Negeri, Peradilan Tinggi, Mahkamah Agung
Republik Indonesia, 2021. Web:
https://id.wikipedia.org/wiki/
Pengadilan Agama, Pengadilan tata usaha
negara, pengadilan HAM, pengadilan tindak

Jurnal Ilmiah_Lembaga Peradilan Indonesia_4

Anda mungkin juga menyukai