Nama : Andaru Muhammad Daffa

Kelas : 2C MAS
NIM ` : 195244066

Tugas Mata Kuliah Hukum dan Bangunan

1. Jelaskan perbedaan sistem hukum civil law dan common law, serta berikan
contoh negara yang menganutnya.

Civil Law
Sistem hukum civil law ini digunakan oleh negara-negara di Eropa seperti
Belanda, Perancis, dan Amerika Latin. Perancis merupakan negara pertama yang
mengembangkan sistem hukum tersebut. Kemudian seiring penjajahan yang
dilakukan Perancis, sistem hukum ini berkembang ke negara-negara Eropa lainnya
seperti Belanda, Jerman, Italia, dan juga Indonesia yang menjadi jajahan Belanda
yang sebelumnya Belanda dijajah oleh Perancis.

Common Law
Sistem hukum Anglo-Saxon dianut oleh negara Inggris, Kanada, Amerika
Serikat, dan negar-negara persemakmuran Inggris, dikenal juga dengan istilah
Common Law System. Sistem hukum Anglo-Saxon berkembang pertama kali di
Inggris pada abad XI dan menyebar ke negara-negara seperti Amerika Serikat, dan
lain sebagainya.

Perbedaan Civil Law Common Law

Karakteristik 1. Adanya Kodifikasi
2. Hakim tidak terikat pada
Presiden
3. Sistem Peradilan bersifat
inkuisitorial
Asas Legalitas Diutamakan
Sistem Peraturan 1. Sumber hukumnya tertulis
2. Ada pemisah secara tegas
dan jelas antara hukum
publik dengan hukum privat
Sistem Peradilan 1. Tidak menggunakan juri
sehingga tanggung jawab
1. Yurispudensi dipandang
sebagai sumber hukum yang
terutama
2. dianutnya doktrin stare
decisis
3. Adanya sistem dalam
proses peradilan
Tidak ada Asas Legalitas
1. Sumber hukumnya
berdasarkan putusan hakim
2. Tidak ada pemisah yang
tegas dan jelas antara hukum
privat dan publik
1. Menggunakan juri yang
memeriksa fakta kasusnya
 hakim adalah memeriksa
kasus, menentukan
kesalahan, serta menerapkan
hukumnya sekaligus
menjatuhkan putusan.
2. Hakim tidak terikat dan
tidak wajib mengikuti
putusan hakim sebelumnya.
3. Hanya dalam perkara
perdata yang melihat adanya
dua belah pihak yang
bertentangan dan perkara
pidana keberadaan terdakwa
bukan sebagai pihak
penentang.
Negara Penganut Perancis, Belanda, Jerman,
Italia, Indonesia, Brazil,
China, Argentina, Denmark,
Japan, Lebanon, Mexico,
Norway, Rusia, Tukri, El
Savador, Germany.
dan hakim hanya
menetapkan kesalahan,
menerapkan hukum dan
menjatuhkan putusan.
2. Hakim terikat pada
putusan hakim sebelumnya
dalam perkara yang sejenis
melalui asas The Binding of
Precedent.
3. Advesary system:
pandangan bahwa di dalam
pemeriksaan peradilan selalu
ada dua pihak yang saling
bertentangan baik perkara
perdata atau pidana.
Inggris, Kanada, Amerika
Serikat, Australia, British
Virgin Island, Ghana, Fiji,
India, Jamaica, Singapore,
United States, American
Samoa, Dominica, UK,
Myanmar, Hongkong.

2. Jelaskan perbedaan hukum privat dan hukum publik, serta berikan contohnya.
Hukum private adalah aturan yang mengikat untuk mengatur hubungan antara
individu (warga) dengan negara, termasuk alat-alat perlengkapan negara, hukum ini
juga disebut hukum sipil. Sedangkan hukum publik adalah aturan hukum yang
mengikat dalam mengatur hubungan antara individu dengan individu lainnya,
menitikberakat pada kepentingan perorangan (masyarakat), sering disebut hukum
negara.

Hukum Publik Hukum Privat

Pengertian Aturan yang mengikat untuk
Aturan hukum yang
mengatur hubungan antara
mengikat dalam mengatur
individu (warga) dengan
hubungan antara individu
negara, termasuk alat-alat
dengan individu lainnya,
perlengkapan negara, hukum
menitikberakat pada
ini juga disebut hukum sipil.
kepentingan perorangan
(masyarakat), sering disebut
hukum negara.
Jenis/cakupan 1. Hukum tata negara, 1. Hukum perdata, dan
2. Hukum administrasi 2. Hukum dagang
negara,
3. Hukum pidana, dan
 4. Hukum internasional
Materi Fokus pada masalah Fokus pada masalah pribadi
kemaslahatan
Tuntutan Tuntutan diberikan oleh Tuntutan diberikan oleh
jaksa pihak penggugat
Pertahanan hukum Dipertahankan oleh negara Dipertahankan oleh individu
dan pemerintah bersifat aktif dan pemerintah bersifat
pasif

3. Buat gambar/diagram yang menerangkan mengenai lembaga peradilan yang

ada di Indonesia.

Peradilan yang diselenggarakan di Indonesia merupakan suatu sistem yang ada

hubungannya satu sama lain, peradilan/pengadilan yang lain tidak berdiri sendiri-sendiri,
melainkan saling berhubungan dan berpuncak pada Mahkamah Agung. Bukti adanya
hubungan antara satu lembaga pengadilan dengan lembaga pengadilan yang lainnya salah
satu diantaranya adalah adanya “Perkara Koneksitas”.

4. Jelaskan pengertian hukum, subjek hukum, objek hukum dan penemuan

hukum.
 Pengertian Hukum
Hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat
dengan tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban,
 keadilan, mencegah terjadinya kekecauan. Hukum memiliki tugas untuk
menjamin bahwa adanya kepastian hukum dalam masyarakat.
Definisi hukum menurut Soerojo Wignjodiporeo adalah peraturan-
peraturan hifup yang diciptakan oleh manusia untuk menentukan tingkah laku
manusia. Aturan ini bersifat memaksa dan semua masyarakat dalam suatu
warga negara harus mematuhinya.
 Subjek Hukum
Subjek hukum adalah segala sesuatu yang menurut hukum mempunyai hak
dan kewajiban sehingga memiliki kewenangan untuk bertindak. Subjek hukum
terdiri atas manusia dan badan hukum.
 Objek Hukum
Objek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum
dan dapat menjadi pokok dari suatu hubungan hukum yang biasanya
berbentuk benda atau hak yang dapat dimiliki dan dikuasai oleh subjek
hukum.