101216022
GL2
Aspek geologi yang terpilih berkaitan dengan civil law atau common law terangkum dibawah ini:
1. Civil law
a. Undang-Undang Republik Indonesia No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan
Gas Bumi
c. Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Perlindungan
Lingkungan Geologi
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2019 tentang
Pengembangan Taman Bumi (Geopark)
e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya
Air
f. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana
g. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
h. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah
i. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
j. Undang-Undang No. 21 Tahun 2014 Tentang Panas Bumi
k. Undang-Undang No.30 Tahun 2007 Tentang Energi
l. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.53 Tahun 2018 Tentang
Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik
m. Peraturan Presiden No 5 Tahun 2006 Tentang Kebijakan Energi Nasional
2. Common law
a. Production sharing contract (PSC)
Konsep hukum ini merupakan konsep bagi hasil dan telah diterima dengan
diberlakukannya perjanjian internasional antara pihak Indonesia dengan pihak asing.
Referensi :
1. Firdaus, A. (2011). Klausula Indemnitas dalam Kontrak Pengeboran Minyak dan Gas Bumi.
Universitas Indonesia diakses pada 1 September 2019
2. http://175.184.234.138/p3es/uploads/unduhan/UU_32_Tahun_2009_(PPLH).pdf diakses
pada 1 September 2019
3. http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KabupatenBerau-2011-16.pdf diakses pada
25 Agustus 2019
4. http://ebtke.esdm.go.id/regulation/1/undang-undang diakses pada 1 September 2019
5. https://eiti.ekon.go.id/v2/wp-content/uploads/2017/07/UU-4-TAHUN-2009.pdf diakses pada
25 Agustus 2019
6. https://eiti.ekon.go.id/v2/wp-content/uploads/2017/07/UU-22-Tahun-2001-tentang-Minyak-
dan-Gas.pdf diakses pada 25 Agustus 2019
7. https://itjen.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2019/04/PERPRES-No-5-Tahun-2006-
Tentang-Kebijakan-Energi-Nasional.pdf diakses pada 1 September 2019
8. https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2010/53TAHUN2010PP.htm diakses pada 1 September
2019
9. http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/peraturan-pemerintah-nomor-43-tahun-
2008-tentang-air-tanah.pdf diakses pada 25 Agustus 2019
10. https://sipuu.setkab.go.id/PUUdoc/175775/Peraturan_Presiden_Nomor_9_Tahun_2019.pdf
diakses pada 25 Agustus 2019
11. https://www.bnpb.go.id/ppid/file/UU_24_2007.pdf diakses pada 25 Agustus 2019
12. https://www.gwp.org/globalassets/global/gwp-sea_files/2004--indonesia--wr--law----uu-
no.-7-2004-sda-lengkap.pdf diakses pada 25 Agustus 2019
13. http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2007/26TAHUN2007UU.HTM diakses pada 1
September 2019
14. Jamaluddin, M. (2018). Perbedaan Civil Law dan Common Law. Received from
https://mnj.my.id/wp-content/uploads/2018/02/PERBEDAAN-CIVIL-LAW-DAN-COMMON-
LAW.pdf diakses pada 1 September 2019
15. Riyanto, A. (2017). Civil Law dan Common Law, Haruskan Didikotomikan? Received from
https://business-law.binus.ac.id/2017/10/25/civil-law-dan-common-law-haruskah-
didiikotomikan/ diakses pada 1 September 2019
16. Qamar, N. (2010). Perbandingan Sistem Hukum dan Peradilan Civil Law System dan
Common Law System. Makassar: Pustaka Refleksi diakses pada 1 September 2019