Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Pembimbing I: Oscar Rynandi, SE, M.Si, AK, CA Pembimbing II: Elsa Sari
Yuliana, SE, M.Sc
Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki cita cita salah satunya
adalah menyejahterakan rakyat. Perihal menyejahterakan tidak hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah pusat saja, melainkan pemerintah daerah turut
berperan dalam mewujudkannya, sehingga diberlakukanlah kebijakan dalam UU
No 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah yang terjadi perubahan dalam
perubahan sentralistik menjadi sistem desentralistik. Hal ini berpengaruh pada
upaya peningkatan pendapatan anggaran daerah secara leluasa dari daerah
tersendiri termasuk Kota Pontianak. Pajak merupakan salah satu kewajiban bagi
pengguna yang tidak dapat dihindari. Keberadaan pajak sangat penting untuk
meningkatkan pendapatan daerah. Ada sembilan jenis pajak salah satunya adalah
pajak reklame. Penulis berupaya melakukan penelitian mengenai peran pajak
reklame di Kota Pontianak. Peneltian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa
besar potensi pajak reklame di Kota Pontianak selama tahun 2014 hingga tahun
2018 serta untuk mengetahui tingkat efektivitas penerimaan pajak reklame,
kontribusi yang diberikan pajak reklame dalam menyumbang Pendapatan Pajak
Daerah Kota Pontianak dan upaya Badan Keuangan Daerah Pemerintahan Kota
Pontianak dalam meningkatkan penerimaan pajak reklame di Kota Pontianak.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan
data sekunder yang menggunakan runtun waktu (time series) yang diperoleh dari
Badan Keuangan Daerah Pemerintahan Kota Pontianak. Hasil dari penelitian yang
dilakukan menunjukan bahwa rasio efektivitas penerimaan pajak reklame di kota
Pontianak tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 jika dirata-ratakan dikategorikan
“Cukup Efektif” dengan persentase rasio efektivitas sebesar 93,96%. Kontribusi
yang diberikan oleh pajak reklame kota Pontianak terhadap Pendapatan Pajak
Daerah Kota Pontianak selama tahun 2014 sampai dengan tahun 2018
dikategorikan “Sangat Kurang”. Dalam penetapan target pajak reklame di Kota
Pontianak masih jauh dibawah potensi sesungguhnya untuk tahun 2014-2016,
namun pada tahun 2017-2018 target yang ditetapkan jauh diatas potensi yang
sesungguhnya sehingga target yang ditetapkan tidak sesuai dengan potensi yang
ada.

Kata Kunci : PAD, Pajak Reklame, Potensi


Indonesia is a develop country which has goals bring welfare to citizens as the one
of dreams. Responsibility for the goals it is not only about the central government,
but the district government is also act to bring the reality. Based on Undang
Undang No 32 Tahun 2004, it shows that the district government has changed
system, from centralistic system and then changed to desentralistic system. The
influence of it, is related with income raising from the each district, the one of it is
Pontianak City. The tax is the one of duty for user which has responsibility to pay
it. Position of tax in this country is very important, cause of it, it would be raising
income quickly. There are nine kind of taxes, the one of it is advertisement tax.
The writer efforts for showing the role act of advertisement taxes in Pontianak
City by research. The goals of it, is for knowing how huge the potency of
advertisement tax in Pontianak City since 2014 until 2018, then for knowing the
effectiveness level of advertisement tax accepted, how huge the contribution of
advertisement taxes for act income raising in Pontianak district, and also effort of
Funding Department district for developing advertisement taxes accepted in
Pontianak City. The research of writer use descriptive qualitative method with
complement by secondary data which use time series system from department of
funding in Pontianak City. The result of these, is showed that the level of the
effectiveness level of advertisement taxes accepted in Pontianak City since 2014
until 2018 is “enough effective” with the ratio persentation is 93,96%. The
categorize of contribution in advertisement taxes with income taxes along 2014
until 2018 is very least. In 2014-2016, the target of advertisement taxes is under
potency, meanwhile in 2017-2018 it is above potency. Then the target which have
been valid is not match with the current potency.

Anda mungkin juga menyukai