Anda di halaman 1dari 5

PERBANDINGAN HUKUM PIDANA

RESUME PERBEDAAN SISTEM HUKUM CIVIL DENGAN COMMON LAW

Oleh :

Laela Mustika

1710112084

Perbandingan Hukum Pidana 4.4

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
SISTEM HUKUM CIVIL DAN COMMON LAW

Sistem hukum di dunia sangat bervariasi dan bermacam-macam, tetapi biasanya


mnegikuti sistem Civil Law ataupun sistemCommon Law. Civil Law merupakan sistem yang
menggunakan pembagian dasar ke dalam hukum perdata dan hukum publik. Dimana kategori
tersebut tidak dikenal dalam sistem Common Law. Dalam common law, preseden hukum atau
putusan yudisial pada masa dahulu digunakan untuk memutuskan suatu kasus yang dihadapi.
Sedangkan di bawah hukum perdata, undang-undang dan peraturan yang dikodifikasi mengatur
tanah. Beberapa negara seperti Afrika Selatan menggunakan kombinasi dari hukum perdata dan
hukum umum.

Berikut perbedaan antara Civil Law dengan Common Law :

Perbedaan Civil Law Common Law


Sistem hukum Adanya sistem hukum Adanya sistem hukum yang
kodifikasi sebagai acuan yang dikembangkan melalui
berfungsi sebagai sumber putiusan hakim atau
hukum utama yurispridensi sebagai sumber
hukum utama
Peran hakim Dalam sistem civil law, peran Dalam sistem common law,
hakim adalah menetapkan untuk Membuat keputusan
fakta kasus dan menerapkan harus menetapkan preseden,
ketentuan hukum yang sehingga hakim terikat untuk
berlaku. Dimana hakim tidak mengikuti dan atau
terikat pada preseden menerapkan putusan
pengadilan terdahulu, baik
yang ia buat sendiri atau oleh
pendahulunya untuk kasus
serupa.
Negara Negara yang menggunakan Negara yang menggunakan
sistem civil law diantaranya : sistem common law
Spanyol, Cina, Jepang, diantaranya : Amerika Serikat,
Jerman, sebagian besar negara Inggris, Australia, Kanada,
Afrika, semua negara Amerika India
Selatan (kecuali Guyana),
sebagian besar Eropa

Konstitusi Selalu menggunakan Tidak Selalu


susunan/konstitusi

Preseden Preseden hanya digunakan Digunakan untuk mengatur


untuk menentukan kasus yang terjadi sekarang
administrasi peradilan ataupun di masa yang akan
konstitusi datang

Peran Juri terkait Pada civil Law, pendapat juri Pada common Law juri sama-
tidak harus bulat sebagai sama memiliki peran dalam
pertimbangan. Kebanyakan kasus pidana dan perdata.
juri hanya berperan dalam Mereka memiliki kewenangan
kasus- kasus pidana dan jarang mempertimbangkan bukti
terlibat dalam melakukan yang diberikan kepada mereka
tindakan sipil. dalam hal untuk menemukan
fakta dan menerapkan hukum
tersebut.

Tradisi civil law pada awalnya Sistem Common Law pada


Sejarah mulai berkembang di benua awalnya berkembang di
Eropa dan kemudian Inggris dan negara-negara
diterapkan di koloni-koloni bekas koloninya, termasuk
kekuatan Imperial Eropa semua kecuali satu yurisdiksi
seperti Spanyol dan Portugal. AS dan semua kecuali satu
yurisdiksi Kanada.

Sumber Hukum 1. Konstitusi 1. Konstitusi


2. Legislasi Undang- 2. Legislasi Statuta dan
Undang dan Peraturan perundang-undangan
Perundang-undangan tambahan
tambahan 3. Preseden yudisial -
3. Kebiasaan common law dan
4. Hukum Internasional ekuitas.
5. Preseden dan konvensi 4. Bea Cukai
yudisial juga berfungsi 5. Konvensi
dalam sistem 6. Hukum Internasional
Kontinental, tetapi
umumnya tidak diakui

Tipe Argumen dan Peran Pengacara mengajukan Pengacara mengajukan


Pengacara dalam sistem argumen berdasarkan bukti pertanyaan kepada saksi,
hukumnya yang ditemukan pengadilan. melakukan penuntutan bukti,
dan menyajikan kasus
berdasarkan bukti yang
dikumpulkan.
Pengumpulan Bukti Tuntutan bukti berada dalam Tuntutan bukti berada dalam
fungsi inkuisitorial berdaulat peran pengacara
dari pengadilan - bukan dalam
peran pengacara

Sedangkan dari segi perkembangannya, baik sistem civil law maupun common law
memiliki kesamaan sumber hukum yang serupa. Keduanya memiliki Undang-Undang dan
ketentuan hukum terhadap suatu kasus ataupun keadaan. Hanya saja regulasi cara menyelesaikan
suatu permasalahan dari kedua sistem tersebut berbeda.

Perbandingan dari segi sejarah, Sejarawan percaya bahwa Romawi mengembangkan


sistem Civil Law sekitar tahun 60 M, ketika kaisar Justinian mulai menyusun kode hukum.
Dimana Hukum sipil yang erlaku sekarang merupakan bentuk kodifikasi dari tradisi Yistianus.
Sedangkan Common Law berawal dari monarki Inggris pada saat menerbitkan suatu keputusan
hukum pada saat itu.

Perbandingan sistem Civil Law dan Common Law hingga saat ini yang sangat terlihat
ada pada prinsip dan sumber hukumnya. Dalam Civil Law, Undang-Undang dirancang untuk
mencakup semua kemungkinan, dimana hakim memiliki peran yang terbatas dalam menerapkan
hukum pada kasus yang sedang ditangani. Sedangkan dalam Sistem Common Law merujuk
secara luas pada Undang-Undang dimana memungkinkan hakim secara pro aktif berkontribuasi
pada suatu aturan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai