1. Sifat hubungan
hukum antara yg
Pengelompo
satu dg yg lainnya
kan norma
1. Norma hokum
Struktur hokum privat dan
hokum di privat hokum
Indonesia public yaitu
mengenal 2 pengaruh 2. Kepentingan
(dua) hokum yang diaturnya
kelompok Belanda yg bersifat pribadi
norma menganut
hukum sivil law
system,
2. Norma didasarkan 3
hokum unsur yaitu: 3. Bagaimana
publik
cara
mempertahank
annya
1. Pendapat Tokohnya: Otto, Openheim, upianus
yg setuju dengan alasan untuk memperjelas
secara tegas suatu materi hukum
Bagaimana
pendapat 2. Pendapat Tokohnya: FJ. Huan dan Meiyers
para sarjana setuju bahwa pembagian hukum public dan
tentang dengan privat tidak bisa bersifat fundamental
pemisahan pembagian melainkan semata-mata didasarkan
hokum public tetapi tdk pada kepentingan yg diatur
dan hokum prinsipil
privat
Kodifikasi KUHPerdata selesai pada 5 Juli 1830, namun diberlakukan di Negari Belanda pada 1 Oktober 1838. Pada tahun
ini di berlakukan KUHDagang (WVK), Peraturan Susunan Pengadilan Belanda (Rechterlijk Organisatie/RO), dan
ketentuan-ketentuan umum perundang-undangan Belanda (Alegmene Bapalingen van Wetgeving/AB), dan hukum
acara perdata Belanda (Rechts Vordering). Berdasarkan asas konkordansi, maka KUHPerdata Belanda menjadi contoh
KUHPerdata Eropa di Indonesia
KUHperdata dalam gambar tersebut
merupakan sebahagiaan hukum
perdata yang berlaku di Indonesia
yang dikenal dengan hukum perdata
barat.
Di dalam KUHPerdata ini dibagi ke
dalam 4 buku yaitu
Buku: Kesatu Tentang Orang
Buku: Kedua Tentang Benda
Buku :Ketiga: Tentang Perikatan
Buku: Keempat Tentang Pembuktian
Dan Daluarsa
A.
Keadaan Hukum Perdata di Indonesia
1. Periode kekuasaan VOC
yang berlangsung tahun
1602-1799 1. Masa Besluiten Regering
Pada masa ini tidak banyak (1800-1855)-Teori Receptio in
produk perundang- Complexu oleh Van Den Berg
undangan yang secara
Masa langsung berpengaruh
Pemerinta dalam kehidupan di
Indonesia Masa Regering Reglement
han (1855-1926)-Teori Receptio
Hindia oleh Christian Snouck
Belanda Hurgronje
2. Periode kekuasaan
pemerintah penjajah
Belanda 1800-1942
Masa Indische Staats Regeling
(1926-1942)
Pada zaman Jepang hanya dikeluarkan satu UU yaitu
UU No. 1/1942. Dalam pasal 3 UU ini dinyatakan
B. bahwa semua badan-badan pemerintahan dan
Pada zaman kekuasaannya, hukum dan UU dari pemerintahan
Jepang yang lalu tetap diakui utk sementara waktu,
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
militer Jep
C.
Pada Zaman 2. Konstitusi RIS (pasal 192)
Kemerdekaa
n