Anda di halaman 1dari 30

FAKTOR FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI

PENEGAKAN
HUKUM

Budimansyah, SH, MH

TATANAN TERTINGGI
DALAM SEBUAH NEGARA

HUKUM

POLITIK

APA YG DIMAKSUD PENEGAKAN HUKUM ?

APAKAH SAMA ?

PENEGAKAN
HUKUM

MENEGAKKAN
UNDANG-UNDANG

KEADILAN FORMAL
/PROSEDURAL
Clik Mbah
Minah

MENEGAKKAN
HUKUM

KEADILAN MATERIIL/
/SUBSTANSIAL

MENEGAKKAN
HUKUM

Struktur/Lembaga/Prose
s
(Sistem Peradilan
Pidana)
ATURAN
(CODE OF RULES)

PENGATURAN
(REGULATION)

Living Law in Society


(Local Wisdom)

Budaya Hukum
(Legal Culture)

mantap dan mengejewantah dan sikap


tindak sebagai rangkaian penjabaran
nilai tahap akhir, untuk menciptakan,
memelihara
dan
mempertahankan
kedamaian pergaulan hidup (Soekanto,
1979)
penegakan hukum adalah serangkaian
upaya yang dilakukakn oleh aparat
penegak hukum dan institusi Negara
mulai dari kebijakan formulasi , aplikasi
dan
eksekusi,
artinya
penegakan
hukum
dalam
arti
formil
adalah
bagaimana mebuat UU atau produk
hukum yg baik, kemudian bagaimana
bisa mengaplikasikan produk tersebut
pada tataran implementasinya dan

SISTEM PERADILAN PIDANA


(CRIMINAL JUSTICE SISTEM)

Membuat UU

Lemabaga
Pemasyarakatan

MENGAPLIKASIKAN
/MENEGAKKAN UU

MASALAH POKOK
TERTAK PADA :

PENEGAKAN

HUKUM

Prof. Dr. Soerjono Soekanto, SH, MA.

FAKTOR HUKUMNYA
SENDIRI/UNDANG-UNDANG
HARUS LENGKAP &
JELAS

Hukum Tertulis
( Undang-Undang)

BAGAIMANAN
JIKA UU TIDAK
LENGKAP ?
Clik kasus ariel

Beberapa asas agar UU berlaku baik & efektif :


UU tidak boleh berlaku surut
UU yang dibuat oleh penguasau lebih tinggi
mempunyai kedudukan yg lebih tinggi pula
UU yang bersifat khusus mengenyampingkan UU yang
bersifat umum
UU yang berlaku belakangan membatalkan UU yang
berlaku terdahulu
UU tidak dpt diganggu gugat
UU merupakan sarana utk mencapai kesejahteraan
spiritual & material bagi masyarkat maupun pribadi
melalui pelestarian maupun pembaharuan

lanjut
Supaya UU tidak menjadi huruf mati :
Keterbukaan di dalam proses pembuatan UU /
PROLEGNAS
Pemberian hak kpd msrykt untuk mengjaukan
usul-usul tertentu melalui cara :
1.
2.
3.
4.

penguasa
setempat
mengundang
mereka
yg
berminat utk
menghadiri
suatu
pembicaraan
mengenai peraturan yg akan dibuat
Suatu Departemen tertentu mengundang OKP/LSM
dll utk memberikan masukan bagi suatu rancangan
UU yg sedg disusun
Acara dengar pendapat di DPR
Pemebntukan kelompok2 penasihat yg terdiri dari
tokoh2 dan ahli terkemuka

UU tidak boleh belaku surut

Clik

Syarat-Syarat agar hukum efektif :


Undang-undang dirancang dengan baik; kaidahnya jelas,
mudah dipahami, dan penuh kepastian;
Undang-undang sebaiknya bersifat melarang (prohibitur) dan
bukan mengharuskan/membolehkan (mandatur);
Sanksi haruslah tepat dan sesuai tujuan / sifat undang-udang
itu;
Beratnya sanksi tidak boleh berlebihan (sebanding) dengan
macam pelanggarannya;
Mengatur terhadap perbuatan yang mudah dilihat (lahiriah);
Mengandung larangan yang berkesesuaian dengan moral;
Pelaksana hukum menjalankan tugasnya dengan baik;
menyebarluaskan UU, penafsiran seragam, dan konsisten.

Gangguan Penegakan Hukum Yang Berasal


Dari Undang Undang :

Tidak diikutinya asas-asas berlakunya UU


Belum
adanya
dibutuhkan

peraturan

pelaksana

yg

Ketidakjelasan
arti
kata
di
dalam
UU
sehingga
terjadi
kesimpangsiuran
dalam
penafsiran dan penerapannya

Kendala Penegakan Hukum


Yang Berasal Dari UU
1) Tidak adanya UU yang sedemikian lengkpnya
shingga dpt mengatur semua perilaku
manusia
2) Adanya
kelambtan
menyesuaikan
perkembangan hkum dengan perkembangan
kejahatan
shngga
menimbulkan
ketidakpastian
3) Kurangnya biaya untk menerpkan UU
sebagimana yg dikehendaki oleh pembntuk
UU
4) Adanya kasus2 individual yg memerlukan
penangan khsus (LaFavre,1964)

Nilai Kearifan Lokal (Local Wisdom)


Bagi Penegak Hukum

SABENARE
(logis)
SEMESTINE
(etis)
SAKEPENAKE
(estetis)

Dpt membuktikan apa/mana yg benar


& salah
Sebutuhe, secukupe, seperlune

Mencari yg enak tnpa menimbulkan


yg tidak enak

FAKTOR PENEGAK HUKUM


KEPOLISIAN

PENYIDIKAN

KEJAKSAAN/
KEPENGACARAAN

PENUNTUTAN/
PEMBELAAN

KEHAKIMAN

PENGADILAN

LP

Indikator Ilmu
Aplop
Jual Beli
Putusan

Transaksi
Perkara

Sel Mewah/
LP spesial
Pejabat

Tebang Pilih
Penegakan
Hukum

Calo
Perkara

Clik

Pemerasan

Makelar
Kasus

Pengaruh
Kekuasaan

PENYIDIKAN

PENUNTUTAN

PENGADILAN

PELAKSANAAN
EKSEKUSI

Macan
Ompong

PENYIDIKAN

PENUNTUTAN

PENGADILAN
PELAKSANAAN
EKSEKUSI

FAKTOR SARANA/FASIILITAS

Tenaga Manusia
Yg
Berpendidikan &
Terampil

Dstnya...

SARANA
HUKUM

Peralatan yg
Memadai

Organisasi
Yang Baik

Keuangan yg
Cukup

POLISI

penjaha
t

POLISI

penjahat

FAKTOR MASYARAKAT
FILOSOFIS

YURIDIS

SOSIOLOGIS

Apakah sama
ketaatan
hukum ?
Masyarakat biasa/petani!
Pejabat/konglomerat !
Mahasiswa/pelajar !
Kalangan Kiai/Santri !

FAKTOR BUDAYA
Budaya berasal dari bahasa sanksakerta yaitu
buddhayyah yang merupakan bentuk jamak
dari buddhi ( budi atau akal ) diartikan hal2
yg berkaitan dng budi & akal manusia.
Kebudayaan didefinisikan sbg keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial
yang digunakannya utk mmahami &
menginterpretasikan
lingkungan
dan
pengalamannya serta menjadi landasan bagi
tingkah lakunya. Dng demikian kebudayaan
serangkaian aturan, petunjuk, dll

BUDAYA HUKUM
(LEGAL CULTURE)

Budaya hukum adalah pandangan, kebiasaan, maupun


perilaku dari masyarakt mengenai pemikiran nilai-nilai
dan pengharapan dari sistem hukum yang berlaku,
dengan perkataan lain budaya hukum itu adlah iklim dari
pemikiran
sosial
tentang
bagaimana
hukum
itu
diaplikasikan, dilanggar atau dilaksanakan termasuk di
dalamnya nilai-nilai kearifan lokal

Refresh

badan legislatif /
yudikatif serta lembaga
dan instansi terkait,
seperti Kejaksaan,
Kepolisian, Pengadilan,
Komisi Judisial, Komisi
Pemberantasan Korupsi
(KPK) dan lain-lain
Lawrence Friedman, American Law ,
( London : W.W. Norton & Company,
1984 ), h. 6.

Anda mungkin juga menyukai