Anda di halaman 1dari 55

PANDUAN PENULISAN

SKRIPSI
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

Diterbitkan oleh
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah Swt. Serta shalawat dan salam kepada
Rasulullah Saw. Penyusunan buku “Panduan Penulisan Skripsi” telah berhasil dilakukan. Buku
panduan ini bukanlah yang pertama diterbitkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN
Ar-Raniry, melainkan sudah pernah ada buku panduan penulisan skripsi sebelumnya. Penyusunan
buku panduan edisi ini, untuk menyempurnakan buku panduan penulisan skripsi edisi tahun 2009.
Penyusunan buku panduan edisi 2013 ini, tetap berpedoman pada buku panduan Fakultas Dakwah dan
UIN Ar-Raniry, meski secara garis besar terjadi perubahan format yang signifikan dari buku
sebelumnya. Akan tetapi secara substansi tetap berpedoman pada buku panduan penulisan skripsi
edisi tahun 2009.
Buku panduan ini berisikan berbagai petunjuk teknis dalam penulisan skripsi, mulai dari tahap
awal pengusulan proposal skripsi, prosedur pengusulan, format proposal, sampai pada teknis
penulisan naskah skripsi. Selain itu, panduan ini juga memberikan contoh format pada bagian
lampiran untuk memudahkan dalam penulisan.
Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa yang hendak menulis skripsi dan
bagi yang sedang menulis skripsi. Begitu juga halnya bagi dosen, buku ini menjadi pedoman dalam
membimbing dan mengecek skripsi mahasiswa bimbingannya.

Sigli, November 20
Tim Penyusun

iii
1 BAB i
A. Latar Belakang.........∞» 1
B. Tujuan Penulisan Buku Panduan.........∞» 2
C. Pengertian dan Kriteria karya Ilmiah Skripsi.........∞» 2
D. Tujuan Penulisan Skripsi......... ∞» 3
E. Bidang Kajian atau Materi Skripsi........∞» 4

BAB II PROPOSAL SKRIPSI


A. Persyaratan Pengajuan Proposal Penelitian Skripsi...∞»6
1. Persyaratan Akademik dan Administrasi...∞» 6
2. Tata Cara Pengajuan Proposal...∞» 6
3. Seminar Proposal ... ...∞» 7
B. Format Penulisan Proposal Skripsi......... ∞» 8
1. Bagian Awal......... ∞» 8
2. Bagian Utama/Isi......... ∞» 9
3. Bagian Akhir......... ∞» 14

BAB III FORMAT PENULISAN SKRIPSI


A. Bagian awal........ ∞» 15
B. Bagian Utama/Isi ......... ∞» 15
C. Bagian Akhir........ ∞» 19

BABIVTATA CARA PENULISAN SKRIPSI


A. Bahandan Layout Kertas........ ∞» 20
B. Pengetikan ......... ∞» 20
1. Cara Pengetikan......... ∞» 20
2. Spasi ......... ∞» 22
3. Kutipan .......... ∞» 24
4. Format Penulisan Footnote........ ∞» 26

C. Cover atau Sampul Luar........∞» 29


1. Layout kertas untuk Cover ......... ∞» 29
2. Judul dan Anak Judul .........∞» 29
3. Tulisan SKRIPSI ........ ∞» 29
4. Nama dan NIM Mahasiswa........ ∞» 30
5. Simbol Universitas Islam Negeri Ar-Raniry....∞» 31
6. Nama Jurusan, Fakultas, Universitas, Kota, danTahun
Penyusunan ........ ∞» 31
7. Judul Bagian Dalam ........ ∞» 31
D. Halaman Persetujuan Pembimbing........ ∞» 31
E. Halaman Pengesahan Tim Penguji......... ∞» 32
F. Abstrak......... ∞» 33
G. Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf........ ∞» 34
H. Penulisan Homor Halaman ........ ∞» 35
1. Halaman Bagian Awal ........ ∞» 35
2. Bagian Inti......... ∞»36
3. Bagian Akhir ......... ∞» 36
I. Penulisan Daftar Pustaka........ ∞» 37
1. Aturan Pengetikan daftar pustaka......... ∞» 37
2. Format Penulisan Daftar Pustaka........ ∞» 39
J. Tabel, Gambar, Grafik, dan Diagram ........ ∞» 42
1. Tabel ........ ∞» 42
2. Gambar ......... ∞» 43
3. Grafik ......... ∞» 44
4. Diagram .......... ∞» 45

LAMPIRAN
Lampiran1: Contoh Halaman Sampul (Cover) Proposal Skripsi∞» 46
Lampiran2: Contoh Halaman Pengesahan Proposal Skripsi∞» 47
Lampiran 3: Contoh Halaman Sampul (Cover) Depan Skripsi∞» 48
Lampiran 4 : Contoh Halaman Pengesahan Pembimbing Skripsi∞» 49
Lampiran 5: Contoh Halaman Persetujuan Tim Penguji∞» 50
Lampiran 6: Contoh Halaman Pernyataan Keaslian∞» 51
Lampiran 7a : Contoh Kerangka Penulisan Proposal Skripsi Model I∞» 52

Lampiran 7b : Contoh Kerangka Penulisan Proposal SkripsiModel II∞» 53


Lampiran 8:Contoh Format Penulisan Skripsi ∞» 54
Lampiran 9: Contoh Format Penulisan Abstrak∞» 56
Lampiran 10: Contoh Daftar Pustaka∞» 57
Lampiran 11: Contoh Kartu Bimbingan Skripsi ∞» 58
Lampiran 12: Contoh Daftar Riwayat Hidup Peneliti ∞» 59
Lampiran 13: Contoh Judul‐Judul Skripsi dengan Pendekatan Penelitian
Kuantitatif ∞» 60
Lampiran 14: Contoh Judul‐Judul Skripsi dengan Pendekatan Penelitian
Kualitatif ∞» 61
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry mewajibkan mahasiswanya untuk menulis karya


ilmiah dalam bentuk skripsi. Demikian juga halnya dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
sebagai bagian dari UIN Ar-Raniry juga mengikuti kurikulum yang diseragamkan. Salah satu
kurikulum yang seragam di seluruh Fakultas yang ada di UIN Ar-Raniry adalah kewajiban
menulis karya ilmiah berupa skripsi untuk mahasiswa strata satu. Hal ini didasari pemikiran
bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi, yang dimulai dengan proposal penelitian,
pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta penulisan laporan ke dalam bentuk
tulisan ilmiah, merupakan proses pembelajaran yang berguna dalam melatih mahasiswa untuk
mampu mengonstruksi pemikirannya.
Keseragaman penulisan skripsi ditentukan dari seragamnya pedoman yang dimiliki
mahasiswa dan dosen pembimbing skripsi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari
kebingungan mahasiswa karena sering terjadi tarik menarik antar dosen pembimbing yang
berbeda latar belakang pendidikan. Latar belakang pendidikan dosen di Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Ar-Raniry yang berasal dari berbagai perguruan tinggi baik dalam maupun
luar negeri memberi andil seragam-tidaknya dalam proses bimbingan skripsi. Dalam Konteks
ini, adanya satu panduan penulisan skripsi menjadi suatu kebutuhan demi keseragaman
penulisan skripsi mahasiswa. Kehadiran buku Panduan Penulisan Skripsi di samping sebagai
usaha penyeragaman, juga merupakan usaha penyempurnaan dari buku Panduan Penulisan
skripsi yang sudah pernah diterbitkansebelumnya.

1
Kualitas skripsi dapat dilihat pada dua hal yaitu kualitas secara substansi atau materi
dan kualitas secara tata cara penulisannya. Dengan kata lain, kualitas skripsi tidak hanya
ditentukan dari sisi substansi atau materi tulisan saja, akan tetapi juga ditentukan dari
sistematika dan tata cara (teknik) penulisannya. Sebagai salah satu jaminan tercapainya kualitas
tata cara penulisan, maka diperlukan buku panduan penulisan skripsi.
Buku panduan penulisan skripsi ini lebih menekankan pada aspek prosedur dan teknik
atau tata cara penulisan, supaya mahasiswa memiliki pedoman yang seragam dalam mencapai
kualitas hasil secara teknik penulisan .

B. Tujuan
Buku Panduan Penulisan Skripsi harus dimiliki mahasiswa yang sedang menulis skripsi
dan juga para dosen (penasihat akademik,pembimbing maupun penguji) sebagai pedoman
dalam membimbing, menelaah dan menilai skripsi. Buku ini bertujuan:(1) Membantu
melancarkan mahasiswa dalam proses penulisan skripsi. (2) Membantu mahasiwa
menyeragamkan format penulisan skripsi.
(3)Membantu mahasiswa menjaga penulisan laporan penelitian yang dilakukan sesuai dengan
kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah.(4) Membantu Dosen dalam menyeragamkan format
penulisan saat bimbingan skripsi.

C. Pengertian dan Kriteria Karya Ilmiah Skripsi

Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah yang ditulis mahasiswa sebagai tugas akademik
guna menyelesaikan pendidikan pada program strata

2
1
satu (S-1) . Skripsi, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah
dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku dalam
suatu bidang ilmu tertentu. Penelitian ilmiah adalah penyelidikan yangsistematis, terkontrol,
empiris dan kritis tentang fenomena-fenomena alami dengan dipandu oleh teori dan hipotesis-
2
hipotesis tentang hubungan yang dikira terdapat antara fenomena-fenomena itu . Sumber data
untuk penyusunan skripsi dapat diperoleh melalui data primer, data sekunder, dan data tersier.
Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun
hasil pengukuran langsung lainnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan
memanfaatkan hasil pengumpulan data pihak lain, misalnya profil kelurahan, data Badan Pusat
Statistik, dan rekam medik. Data tersier dapat diperoleh dari tesis, disertasi, jurnal, dan majalah
ilmiah.

D. Tujuan Penulisan Skripsi


Penyusunan skripsi dilaksanakan dengan tujuan agar:
1. Mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu yang
ditempuh.
2. Mahasiswa mampu melakukan penelitian mulai dari tahap menyusun proposal atau usulan
penelitian, mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data yang kemudian dituliskan
dalam laporan hasil penelitian, dan menarik suatu kesimpulan.
3. Membantu mahasiswa menyampaikan, menggunakan, mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan
yang diperoleh menjadi suatu sistem yang terpadu untuk pengembangan ilmu.

1
Etty Indriyati, Menulis Karya Ilmiah Artikel, Skripsi, Tesis, dan Disertasi, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama, 2001), hal. 1.
2
Kerlinger, N.F., Asas‐Asas Penelitian Behavioral, cet ke 7, (Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2000), hal.
E. Bidang Kajian atau Materi Skripsi
Bidang kajian yang menjadi materi atau topik dalam penulisan skripsi dibatasi oleh
kompetensi Fakultas dan Program Studi. Permasalahan yang diajukan menjadi topik dalam
penulisan skripsi dikembangkan dari bidang ilmu masing-masing program studi dan bidang
ilmu yang terkait program studi.Materi karya tulis ilmiah didasarkan atas data atau informasi
yang berasal dari studi kepustakaan,atau penelitian lapangan.Bidang-bidang ilmu tersebut
terkait dengan masing-masing jurusan atau program studi yang ada di Fakultas Dakwah dan
Komunikasi. Materi utamanya adalah tentang Dakwah dan berbagai variannya. Mahasiswa
dapat mengambil topik penelitiannya yang berhubungan dengan materi dakwah. Secara lebih
rinci, mahasiswa dapat menentukan topik penelitiannya sesuai dengan program studi masing-
masing. Batasan yang wajib diperhatikan mahasiswa dalam memilih topik adalah tidak terlepas
dari kajian keislaman.
1. Mahasiswa Jurusan atau Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dapat
menentukan topik dan materi kajian atau penelitian yang berhubungan dengan bidang dakwah
dan komunikasi serta berbagai variannya, termasuk bidang jurnalistik dan public relation.
2. Mahasiswa Jurusan atau Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) dapat
mengambil topik atau materi kajian dalam penelitiannya yang berkaitan dengan bidang
dakwah atau bidang bimbingan dan konseling, dapat juga mengambil topik dalam bidang
psikologi, serta berbagai varian topik turunan dari bidang tersebut.

4
3. Mahasiswa Jurusan atau Program Studi Managemen Dakwah dapat memilih topik kajian
penelitiannya yang berhubungan dengan bidang dakwah dan bidang managemen, juga dapat
mengkaji manajemen lembaga-lembaga dakwah, dan manajemen organisasi sosial
keagamaan, serta bidang-bidang yang menjadi turunan dari ilmu manajemen dakwah.
4. Mahasiswa Jurusan atau Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) bisa
memilih topik atau materi kajian dalam penelitian skripsinya adalah materi yang berkaitan
dengan bidang dakwah dan bidang pengembangan masyarakat, serta berbagai bidang yang
menjadi turunan dari bidang pengembangan masyarakat. Termasuk kajiannya adalah bidang
kesejahteraan sosial dengan berbagai turunannya.
BAB II
PROPOSAL SKRIPSI

A. Persyaratan Pengajuan Proposal Skripsi

Mahasiswa yang hendak mengajukanproposal penelitian skripsi harus memenuhi


persyaratan akademik dan administrasi dan menempuh jalur pengajuan yang sesuai prosedur.
1. Persyaratan Akademik dan Administrasi
a. Mahasiswa yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester berjalan yang
dibuktikan dengan melampirkan fotocopy slip SPP pada saat mendaftarkan proposalnya di
jurusan/prodi sebanyak 4 (empat) lembar dan memperlihatkan yang asli.
b. Mahasiswa tersebut telah menyelesaikan mata kuliah sekurang-kurangnya90% dari
beban studi yang wajib diselesaikan, dibuktikan dengan menyerahkan transkrip nilai
sementara yang asli pada saat mendaftar proposalnya ke jurusan /prodi.
c. Mahasiswa tersebut telah lulus mata kuliah metodologi penelitian dan mata kuliah lain
yang ditentukan masing-masing jurusan/prodi.
d. Mahasiswa tersebut telah menyelesaikan semua mata kuliah semester I s/d VI , dan telah
memperoleh nilai semester I s/d VI, dibuktikan dengan transkrip nilai sementara.
2. Tata Cara Pengajuan Proposal

a. Langkah pertama adalah mengkonsultasikan masalah dan judul dengan Penasehat


Akademik (PA).
b. Judul proposal skripsi yang diajukan (sebelum ditulis naskah proposal) terlebih
dahulu dikonsultasikan dengan jurusan melalui ketua laboratorium (ketu lab) untuk
menyeleksi kesesuaian antara judul dengan misi jurusan/prodi dan mengecek bahwa
judul yang diajukan belum pernah diajukan dan belum pernah ditulis oleh mahasiswa
lain.
c. Setelah melalui pengecekan oleh ketua lab. dan disetujui untuk melanjutkan judul yang
diajukan, maka mahasiswa berkonsultasi kembali dengan PA dalam membuat proposal
sampai dengan mendapatkan tanda tangan persetujuan dari penasehat akademik (PA).
Setelah mendapat persetujuan PA, proposal dibawa kepada ketua lab. untuk mendapat
tanda tangan persetujuan ketua lab.
d. Proposal yang telah ditandatangani oleh PA dan ketua labdigandakan atau difotocopy
dengan jumlah sesuai ketentuan masing-masing jurusan/prodi.
e. Mendaftarkan proposal ke jurusan/prodi (melalui ketua lab) dengan membuat surat
permohonan kepada jurusan/prodi untuk diseminarkan, dengan melampirkan transkrip
nilai sementara asli satu lembar dan fotocopy slip SPP 4 (empat ) lembar.
f. Setelah mendaftarkan proposal ke jurusan/prodi, maka jurusan akan mengatur jadwal
seminar untuk pengesahan proposal tersebut.
3. Seminar Proposal
a. Proposal skripsi dipertanggungjawabkan oleh mahasiswa dalam seminar
pengesahan proposal yang dilaksanakan jurusan/prodi dengan mengundang dosen
sebagai penguji.
b. Bagi mahasiswa yang proposalnya telah disahkan dan diterima dalam seminar akan di-
SK-kan oleh Dekan.
c. Syarat untuk mendapatkan SK Skripsi dengan cara mengajukan kembali perbaikan
proposal ke jurusan/prodi setelah mendapat persetujuan dari salah seorang dosen yang
ikut dalam seminar proposal paling lama 2 (dua) minggu setelah jadwal seminar.
d. Bagi mahasiswa yang proposalnya dipending sementara guna mendalami dan
mempertimbangkan untuk mancari anternaif lain dari format judul yang diajukan, maka
mahasiswa yang bersangkutan diberikan waktu 1 (satu) minggu untuk konsultasi dengan
dosen yang lebih menguasai masalahnya.
e. Bagi mahasiswa yang tidak mendapatkan pengesahan proposal atau proposalnya ditolak
dalam seminar, maka diberikan kesempatan untuk membuat dan mengajukan kembali
proposal yang lain ke jurusan/prodi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah jadwal
seminar, dan telah mendapatkan persetujuan minimal 2 (dua) orang dosen yang ikut
dalam seminar proposal serta mengetahui ketua jurusan/prodi.
f. Jika dalam 2(dua) minggu (pada point c dan d) mahasiswa tidak menyerahkan perbaikan
proposal, maka mahasiswa tersebut harus ikut seminar proposal ulang. Jika dalam satu
bulan (pada point e) mahasiswa tidak mampu menyerahkan proposal baru, maka
mahasiswa tersebut harus ikut seminar proposal ulang.

B. Format Penulisan Proposal Skripsi

Penulisan proposal penelitian skripsi setidaknya terdiri dari bagian awal, bagian
utama, dan bagian akhir
1. Bagian Awal
Bagian awal proposal skripsi mencakup halaman judul dan halaman pengesahan
Penasehat Akademik dengan mengetahui ketua lab. jurusan. a. Halaman judul
Halaman judul memuat: judul proposal, maksud proposal penelitian, diajukan oleh, nama
mahasiswa dan NIM, lambang UIN Ar-Raniry, jurusan, fakultas dan Universitas, serta waktu
pengajuan.(lihat lampiran 1)
1) Judul proposal penelitian dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas dan menunjukkan dengan
tepat masalah yang hendak diteliti.
2) Maksud proposal penelitian ditulis dengan kalimat “Proposal Penelitian untuk Skripsi
S-1”.
3) Diajukan oleh NAMA....... , dibawah nama tuliskan NIM.....
4) Tempatkan lambang UIN Ar-Raniry di bawah NIM pada posisi tengah.
5) Tulis Jurusan, dibawah jurusan tulis FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI, di
bawah fakultas tulis UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY, di bawah Universitas
tulis bulan dan tahun diajukan.
b. Halaman pengesahan
Halaman pengesahan berisikan tulisan: judul proposal, tulisan PROPOSAL
PENELITIAN SKRIPSI-S-1, tulisan “diajukan oleh” NAMA, dibawah nama tulis
NIM, jurusan, tulisan ”disetujui untuk diseminarkan oleh, nama penasehat akademik
dan mengetahui ketua jurusan. (lihat contoh pada lampiran 2).
2. Bagian Utama/Inti
Bagian utama dalam format penulisan proposal skripsi dapat dibagi kepada 3 (tiga)
bab, sebagaimana contoh pada halaman 13.
a. Judul

9
Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti, judul mampu dilaksanakan oleh peneliti, judul
hendaknya mengandung unsur praktis dan penting untuk diteliti, judul yang dipilih hendaknya
cukup data yang tersedia, judul juga jangan terlalu luas, hindari terjadinya duplikasi judul
dengan judul lain. Meskipun demikian, dalam pembuatan proposal penelitian bukan
menentukan atau mencari judul terlebih dahulu, tetapilangkah pertama yang harus dilakukan
adalah mencari masalah penelitian, setelah jelas masalah baru dirumuskan redaksi judul.
b. Bab Pendahuluan
1) Latar Belakang Masalah.
Bagian ini menguraikan tentang alasan dipilihnya topik masalah sebagai judul skripsi.
Masalah adalah adanya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan. Menguraikan tentang
latar belakang dipilihnya masalah yang akan diteliti. Memaparkan mengapa masalah itu
dipilih.Memaparkan apa yang melatarbelakangi masalah tsb dimunculkan. Menguraikan
konteks dan realitas masalah tersebut,dalam arti masalah ”bukan turun dari langit” atau ada
dengan sendirinya. Menguraikan sumber munculnya masalah.Masalah muncul dari pengalaman
peneliti sendiri, telaah teori, telaah hasil-hasil penelitian, telaah kebijakan pemerintah atau
lembaga.Menjelaskan isu-isu yang terjadi, didukung bukti-bukti empiris di lapangan, bukan
hanya memaparkan apa yang seharusnya terjadi.
2) Rumusan Masalah.
Bagian ini merupakan bagian inti dari apa yang ingin dicari jawabannya dalam
penelitian, sehingga rumusan masalah harus benar-benar dinyatakan dengan jelas. Rumusan
masalah berbeda dengan pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian merupakan rincian
turunan dari
rumusan masalah. Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan,
jelas dan tegas, spesifik dan operasional, disejalankan dengan wujud jawaban yang bakal
disajikan dalam laporan hasil penelitian, dan menyatakan hubungan antara dua variable.
Contoh rumusan masalah “Bagaimanakah gambaran kebiasaan membaca surat kabar pada
kalangan mahasiswa di Banda Aceh” Pertanyaan penelitiannnya: Berapa persen Mahasiswa
yang sering membaca surat kabar?. Jenis surat kabar apa yang sering dibaca oleh mahasiswa?
3) Tujuan Penelitian
Menjelaskan apa target yang akan dicapai melalui penelitian itu. Misalnya tulisan bertujuan
untuk mengidentifikasi, menemukan, mengetahui, mengungkap gambaran kebiasaan membaca
surat kabar pada kalangan mahasiswa di Banda Aceh. Dalam tujuan penelitian mengemukakan
kembali apa yang ditanyakan pada rumusan masalah dalam bentuk kalimat pernyataan. Jumlah
penyataan dalam tujuan penelitian harus sama dengan jumlah pertanyaan pada rumusan
masalah.
4) Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi hal-hal yang bisa diperoleh/dimanfaatkan dari hasil penelitian skripsi tersebut.
Manfaat yang dituliskan harus merupakan sesuatu yang bisa dirasakan penulis maupun pihak
lain (pengguna aplikasi, pemerintah, dll.). Manfaat tersebut bertitik tolak pada kepentingan yang
bersifat praktis (kebijakan) dan pada kepentingan teoritis (khazanah ilmu pengetahuan).Hal-hal
yang sudah semestinya sebagai konsekuensi logis dari penulisan skripsi tidak perlu dituliskan,
misalnya "Penulisan skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis untuk memenuhi syarat
kelulusan sebagai Sarjana"

c. Bab Kajian Teoritis


Setiap masalah yang diajukan perlu dijelaskan keterkaitannya dengan teori-teori
menurut bidang ilmunya.Bahkan, yang penting harus dikemukakan dalam kajian teoritis adalah
tentang relevansi penelitian yang diajukan dalam proposal dengan penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya oleh penelitian lain di manapun, bukan hanya yang di jurusan dan
fakultas sendiri. Bagian ini juga mengemukakan perbedaan dengan jelas penelitian yang
diajukan dengan penelitian sebelumnya. Pada bagian dasar teori mengemukan teori yang
digunakan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Teori berguna untuk menyusun
kerangka berfikir, merumuskan hipotesis (jika pendekatan kuantitatif),analisis hasil penelitian
dan sebagai pisau analisis masalah penelitian. Bagian ini berisi uraian yang ditulis diarahkan
untuk menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang diterapkan dalam penelitian. Materi
yang disampaikan diusahakan menggunakan referensi terbaru dan asli. Kerangka berfikir
merupakan kajian rasional tentang keterkaitan antara fokus penelitian (kualitatif) atau variable
penelitian (kuantitatif) dalam menjawab atau memecahkan permasalahan penelitian.
d. Bab Metode Penelitian
1) Bagian ini diuraikan tentang pendekatan penelitian, memaparkan pendekatan kualitatif
atau kuantitatif, dan menguraikan metode yang digunakan, misalnya deskriptif atau yang
lain (rujuk ke buku Metode Penelitian).
2) Menjelaskan populasi dan sampel (populasi dan sampel digunakan dalam penelitian
kuantitatif), jikapenelitian kualitatif menggunakan istilah informan penelitian, boleh juga
menggunakan istilah subjek penelitian(subjek pada penelitian kasus).Uraian tentang apa
dan atau siapa yang akan menjadi sasaran penelitian, dan bagaimana
memilih/mengambilnya (teknik pengambilan sampel/subjek).
3) Lokasi penelitian, uraian tentang dimana penelitian dilakukan. Sumber data, pada Penelitian
studi kasus, perlu diuraikan darimana data, siapa saja; dokumen apa saja; situasi apa saja.
4) Fokus dan ruang lingkup penelitian (jika penelitian kualitatif), dan variabel(indikator obyek)
penelitian yang dilengkapi dengan defenisi operasional variabel penelitian (Kuantitatif).
5) Teknik pengumpulan data, uraian tentang dengan cara apa data didapatkan atau dikumpulkan,
sepertiObservasi (partisipan atau non partisipan), Interview atau wawancara (terstruktur atau
tidak terstruktur),deep interview (wawancara mendalam),snow ball interview, kuesioner
(angket atau skala penelitian), dokumen (menganalisis dokumen atau gambar-gambar dan
sebagainya.Alat apa yang digunakan untuk merekam dan menyimpan data, misalnya buku dan
pulpen, tape recorder, Handphone, alat perekam Mp4, atau alat perekam data lainnya.
6) Data yang sudah dikumpulkan melalui teknik pengumpulan datadengan menggunakan
instrumen penelitian perlu diolah dan dianalisis/dibahas. Ada dua teknik pengolahan dan
analisis data, kualitatif atau kuantitatif. Analisis kualitatif dimulai dari tahap pengumpulan
data dengan mereduksi, mengklasifikasi, data dari observasi dan atau wawancara sesuai
dengan masing-masing masalah penelitian. Analisis data kuantitatif berhubungan dengan
model penelitian yang menuliskan hipotesis. Data kuantitatif yang dikumpulkan melalui
kuesioner yang berbentuk angket dan atau skalaperlu dianalisis dengan menggunakan bantuan
ilmu statistik.
Pengolahan yang cepat dengan bantuan analisis computer seperti program SPSS (statistic
program for social science). Data hasil analisis computer dibaca dengan menggunakan ilmu
statistik.
e. Daftar Pustaka
Bagian ini mencantumkan daftar buku atau kitab yang dipakai sebagai rujukan.
Dalam hal ini, buku-buku yang diajukan hendaknya relevan dengan bidang ilmu yang
diaplikasikan dalam penelitian tersebut, termasuk buku-buku yang dirujuk dalam bagian
tinjauan kepustakaan, atau kajian teoritis.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir dari sebuah proposal penelitian skripsi terdiri daftar pustaka dan
daftar lampiran jika ada.
a. Daftar pustaka,
Selain memuat buku-buku yang dijadikan referensi dalam proposal skripsi, juga
memuat buku-buku yang akan dijadikan sebagai referensi dalam penulisan skripsi.
Proposal penelitian perlu mencantumkan buku-buku yang menjadi rujukan dan akan
menjadi rujukan sesuai dengan masalah yang diteliti. Daftar pustaka penting untuk
mengetahui seberapa tersedia buku rujukan dalam masalah yang diteliti.Jika tidak tersedia
buku, maka akan sulit menyelesaikan penulisan laporan penelitian (skripsi).
Daftar pustaka juga sebagai indikasi sebuah judul ditindaklanjuti penelitiannya atau tidak.
Karena kalau tidak didukung oleh literatur yang memadai mungkin judul tersebut akan sulit
diteliti.
(lihat contoh daftar pustaka pada lampiran 10)
b. Lampiran (jika ada) menuliskan keterangan dan informasi yang dibutuhkan dalam
penulisan proposal. Misalnya lampiran rencana outline, dan lampiran kuesioner, daftar
pertanyaan wawancara, dan daftar panduan observasi.

14
BAB III
FORMAT PENULISAN SKRIPSI

Format dan sistematika penulisan skripsi umumnya dapat dibagi ke dalam tiga bagian,
yaitu (1) bagian awal, (2) bagian Utama/ inti, dan (3) bagian akhir. Gabungan ketiga bagian
tersebut merupakan format, sebagaimana terlihat pada lampiran 8 buku ini. Jumlah halaman
skripsi minimal yang harus terpenuhi adalah 60 halaman. Hitungan 60 halaman dimulai dari
halaman satu pada bab pendahuluan, dan halaman ke 60 berada pada halaman terakhir daftar
pustaka.

A. Bagian Awal

Format bagian awal dari sebuah skripsi terdiri dari:


1. COVER Luar
2. COVER Dalam
3. LEMBAR PENGESAHAN
4. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
5. ABSTRAK
6. KATA PENGANTAR
7. DAFTAR ISI
8. DAFTAR TABEL (Jika ada)
9. DAFTAR GAMBAR (Jika ada)

10. DAFTAR LAMPIRAN (jika ada)


B. Bagian Utama/Inti

Bagian utama atau inti dalam sebuah skripsi terdari dari isi seluruh bab, mulai dari bab
pendahuluan sampai dengan bab penutup. Sebagaimana kerangka skripsi bagian utama
berikut:
BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini sub bab yang harus ada adalah sebagaimana tertera di bawah,
sedangkan uraian dari masing-masing sub bab sama dengan yang ada dalam proposal, dengan
menambah uraianyang lebih rinci lagi. (lihat sub latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian , dan manfaat penelitian pada bagian utama/inti dalam subbab Format
Penulisan Proposal Skripsi di atas). Dalam bab pendahuluan, sub bab yang harus ada adalah:
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Penjelasan Konsep/Istilah Penelitian

Penjelasan Konsep atau istilah penelitian dibutuhkan jika dalam bab Metode
penelitian tidak ada penjelasan mengenai “defenisi operasional variabel penelitian”, Sub bagian
ini menjelaskan konsep atau istilah yang ada dalam penelitian yang dilakukan. Konsep atau
istilah biasanya diidentifikasi dari judul penelitian dan juga dari masalah penelitian. Sub bagian
ini bukan menjelaskan kata per-kata, tetapi suatu konsep atau istilah. Konsep atau istilah dapat
diidentifikasi dengan mengidentifikasi variabel yang ada dalam penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA / KAJIAN TEORI

Pada bab ini, menuliskan kembali apa yang dituliskan dalam proposal sub “Kajian
Pustaka (Kajian Teori)”, hanya saja uraian teorinya yang lebih luas lagi. Bab ini tidak baku
sebagaimana dalam proposal atau dalam outline yang diajukan, tetapi dapat dikembangkan
sesuai dengan temuan bahan yang lebih representatif dari peneliti. Bab ini diakhiri dengan
pengajuan dan perumusan hipotesis penelitian (jika penelitiannya menggunakan pendekatan
kuantitatif). Kajian teori yang harus ada dalam bab ini disesuaikan dengan masing-masing topik
dan masalah yang diteliti. Jika dalam penelitian kualitatif, maka sub bab kerangka berfikir dan
hipotesis tidak perlu dimunculkan.
A. Penelitian Sebelumnya yang Relevan
B. Teori yang digunakan
1. Sub Teori 1
2. Sub Teori 2
C. Kerangka Berpikir (perlu jika penelitian kuantitatif)
D. Hipotesis (perlu jika penelitian kuantitatif)
BAB III METODE PENELITIAN
Jika BAB III berisikan tentang metode penelitian, maka pada bagian ini harus menuliskan
kembali apa yang dituliskan pada bagian “Metode Penelitian” dalam proposal penelitian skripsi
ke dalam laporan penelitian atau skripsi, dengan penambahan penjelasan yang lebih rinci dan
langkah-langkah yang sistematis. Sedangkan sub bab dari bab metode penelitian setidaknya
berisikan hal-hal berikut:
A. Defenisi Operasional Variabel Penelitian (perlu jika penelitian Kuantitatif),Fokus dan
Ruang Lingkup Penelitian (jika penelitian kualitatif)
B. Pendekatan dan Metode Penelitian

17
C. Populasi dan sampel (digunakan untuk penelitian kuantitatif), atau Informan Penelitian
(dipakai untuk penelitian kualitatif), di dalam subbab ini menjelaskan juga tentang teknik
pengambilan sampel
D. Teknik Pengumpulan data
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Hasil penelitian adalah bagian yang menyajikan hasil dari penelitian dalam bentuk
data.Memaparkan data apa adanya, data yang belum ada interpretasi Selain dengan uraian, data
penelitian dapat juga disajikan sebagai ilustrasi (gambar, foto, diagram, grafik, tabel, dll.).
Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya tabel dan grafik tersebut berupa self
explanatory. Artinya, semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik tersebut sehingga
pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke teks/naskah. Yang dimaksud dengan
pembahasan bukanlah mengulang data yang ditampilkan dalam bentuk uraian kalimat,
melainkan berupa arti (meaning) data yang diperoleh. Pembahasan berarti membandingkan
hasil yang diperoleh dengan data pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah
dipublikasikan, kemudian menjelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan
atau pemanfaatannya. Temuan atau informasi yang diperoleh dapat dikaitkan dengan tujuan
penelitian (implikasi hasil penelitian) atau dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang
telah dipublikasikan, sebagaimana diuraikan dalam bagian kajian pustaka. Dalam pembahasan,
sebaiknya diutarakan pula kelemahan dan keterbatasan penelitian. Kesalahan umum dalam
membahas hasil penelitian adalah menyajikan data hasil penelitian sekaligus sebagai tabel dan
grafik. Pada bagian bab ini setidaknya harus ada sub bab berikut:
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
B. Hasil Penelitian

C. Pembahasan

BAB V PENUTUP
Bab penutup merupakan akhir dari bagian utama atau inti berisikan dua sub bab yaitu
Kesimpulan dan Saran.
Kesimpulan merupakan uraian yang padat dari hasil analisis dan intepretasi.
Kesimpulan ini harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian Pembahasan sehingga apa yang
dikemukakan dalam bagian kesimpulan tidak merupakan pernyataan yang muncul secara tiba-
tiba. Cara penulisan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat sehingga tidak
menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa
pendapat baru, koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan
pendapat lama sebagai jawaban dari pertanyaan penelitian pada rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Kesimpulan harus berupa jawaban dari rumusan masalah, harus sesuai dengan
jumlah rumusan masalah.
Saran bukan pernyataan yang muncul tiba-tiba, tetapi merupakan kelanjutan dari kesimpulan,
sering berupa anjuran yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan, ataupun
konseptual. Saran hendaknya bersifat konkrit, realistis, bernilai keilmuan dan/atau praktis, serta
terarah (disebut saran tindak). Saran ditulis bukan untuk menghakimi subjek penelitian.
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Bagian Akhir
Bagian akhir dari sebuah skripsi terdiri dari daftar pustaka, daftar riwayat hidup dan lampiran-
lampiran.
DAFTAR PUSTAKA (Halaman pada daftar pustaka termasuk hitungan
dalam jumlah halaman skripsi)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN (berisi tabelhitungan statistik, jika ada, peraturan-peraturan, contoh


kuesioner atau instrumen tertulis yang digunakan seperti daftar pedoman wawancara, daftar
panduan observasi. Termasuk juga jika kutipan yang lebih dari satu halaman, maka diletakkan
saja pada lampiran dsb., SK penelitian, dan surat keterangan bukti telah melakukan penelitian)
BAB IV
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

A. Bahan dan Layout kertas


1. Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah kertas HVS 70 gram ukuran A4 (21,5
cm x 29,7 cm) warna putih.
2. Skripsi yang akan diujiankan atau disidangkan difotocopy 4 examplar dan dilapisi dengan
cover plastik transparan bening di bagian depan dan karton warna biru di bagian belakang.
3. Cover atau sampul luar skripsi yang telah diuji dan dicetak menggunakan sampul kertas
(hard cover). Bahan yang digunakan adalah karton buffalo atau linen dengan warna dasar
biru, sesuai dengan warna simbol untuk Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-
Raniry.
4. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag (doorslag) warna biru dan diberi logo UIN
Ar-Raniry.
5. Layout kertas, untuk pengetikan naskah skripsi menggunakan komputer dengan program
microsoft word atau program lain yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
a. Margin atas : 4 cm dari tepi kertas.
b. Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas.
c. Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas.

d. Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas.

B. Pengetikan

1. Cara Pengetikan
a. Pengetikan dilakukan hanya pada satu muka kertas, tidak timbal balik.
b. Pengetikan dilakukan dengankomputer menggunakan program microsoft wordatau
program lain yang dibutuhkan.
c. Jika pengetikan dengan komputer, maka jenis huruf yang digunakan adalah Times
New Roman, dengan font 12 untuk seluruh naskah skripsi, kecuali untuk pengetikan
Footnote dan Cover
d. Catatan kaki atau Footnotemenggunakan huruf Time New Roman dengan
ukuran font 10.
e. Pengetikan paragraf baru, menjorok atau masuk ke dalam tujuh karakter dari margin
kiri ketikan.
f.Penunjuk bab (BAB I dan seterusnya) dan judulbab selalu dimulai dengan
halaman baru.
g. Pengetikan menggunakan tinta berwarna hitam.
h. Kosa kata yang diketik dengan huruf kapital, dibold dan ditempatkan di tengah
bagian atas halaman, adalah :
1. KATA PENGANTAR
2. ABSTRAK
3. DAFTAR ISI
4. DAFTAR TABEL (Jika ada)
5. DAFTAR GAMBAR (Jika ada)
6. DAFTAR GRAFIK (Jika ada)
7. DAFTAR DIAGRAM (Jika ada)

8. DAFTAR LAMPIRAN
9. BAB I PENDAHULUAN
10. BAB II KAJIAN PUSTAKA / KAJIAN TEORI
11. BAB III METODE PENELITIAN
12. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
13. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
14. DAFTAR PUSTAKA
15. LAMPIRAN
16. RIWAYAT HIDUP (kalau perlu)
17. Judul skripsi, dan anak judul, kosa kata SKRIPSI, nama
penulis, nama fakultas, universitas dan nama tempat.
JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN
KOMUNIKASI UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
1435 H/2013M
i. Kosa kata yang huruf pertama diketik kapital:
a. Judul setiap sub bab, contoh: A. Latar Belakang Masalah
b. Referensi pada footnote dan pada daftar Pustaka.
c. Setiap kosa kata pada pernyataan pengajuan skripsi di lembar persetujuan
pembimbing dan lembar pengesahan dewan penguji, kecuali kata sambung dan kata
depan. Seperti pada nomor 2.a.4) dan 2.a.5) di bawah.
j. Kata yang diketik miring (italic) :
a. Kata-kata yang berasal dari bukan bahasa Indonesia, seperti bahasa inggris, bahasa
Arab yang ditulis dengan huruf latin, atau bahasa daerah.
b. Judul buku pada footnote dan pada daftar pustaka.
2. Spasi
3. Pengetikan spasi satu spasi adalah sebagai berikut:
1) Jarak antar baris pada judul di cover luar dan cover dalam.
2) Jarak antar baris ketikan pada footnoteatau catatan kaki dalam sumber yang sama.
3) Jarak antar baris pada ketikan abstrak.
4) Jarak antar sub bab dan antar baris sub bab dalam daftar isi.
5) Jarak antarbaris pada tulisan di lembar pengesahan pembimbing, seperti
contoh berikut ini.
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh
sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih
Gelar Sarjana S-1 dalam Ilmu Dakwah
6) Jarak antarbaris pada tulisan di lembar persetujuan tim penguji,seperti contoh
berikut ini.
SKRIPSI
Telah Dinilai oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi Fakultas
Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry dan Dinyatakan Lulus serta
Disahkan sebagai Tugas Akhir untuk Meraih Gelar Sarjana S-1 Ilmu
Dakwah
7) Kutipan langsung yang ketikannya empat baris atau lebih.
8) Jarak antarbaris pada judul tabel, gambar, grafik, dan diagram yang melebihi satu
baris.
b. Pengetikan 2 (dua) spasi adalah sebagai berikut:
1) Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya pada seluruh naskah
skripsi pada bagian utama.
2) Jarak antara paragraf yang satu dan paragraf yang lain.
3) Jarak antara tulisan/ketikan BAB dengan judul bab (seperti ketikan BAB I dengan
judul pada bab PENDAHULUAN)
4) Jarak antara footnote satu dengan footnote berikutnya

5) Jarak antara satu buku dengan buku berikutnya dalam daftar pustaka.
6) Jarak antara judul sub bab dengan baris pertama teks dan alinea teks diketik menjorok
ke dalam tujuh ketukan (atau satu tab pada keyboard komputer).
7) Jarak antara teks baris terakhir dengan garis separator dan antara garis separator
dengan footnote.
8) Jarak antara judul tabel, gambar, grafik, diagram, dan sejenisnya dengan
tabel, gambar, grafik, dan diagram.
c. Pengetikan tiga spasi yaitu
1) Jarak antara teks dengan judul tabel, gambar, grafik, diagram.
2) Jarak antara baris terakhir teks dengan judul sub bab
d. Pengetikan dengan empat spasi adalah sebagai berikut:
1) Jarak antara judul bab dengan teks pertama yang ditulis atau antara judul bab
dengan judul sub bab.
2) Jarak antara tulisan ABSTRAK dengan baris pertama teks abstrak.
3) Jarak antara tulisan DAFTAR PUSTAKA denganbaris pertama sumber
rujukan pertama dalam daftar pustaka.

4) Kutipan

a. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari
tidak lebih dari tiga baris, dapat dimasukkan ke dalam teks dengan jarak tetap dua
spasi, dibatasi dengan tanda petik dan diikuti dengan nomor footnote.
b. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari
empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks
dengan jarak satu spasi dan ketikannya masuk empat karakter (4 huruf) dari margin
kiri teks, diikuti dengan nomor footnote diakhir kutipan.
Contoh kutipan langsung yang lebih dari 4 baris:
“The goals of social welfare is to fulfill the social, financial, health, and
recreational requirements of all individual in a society. Social welfare seeks
to enhance the social functioning of all age groups, both rich and poor.
When other institutions in our society (such as the market economy and the
family) fail at times to meet the basic needs of individuals or groups of
people, social services are needed and demanded
… Almost all social workers are employed in the social
welfare field. There are, however, many other professional and occupational
groups working in the field.”(nomor footnote)

c. Jarak antara baris terakhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (b) di atas
dan jarak antara baris terakhir kutipan langsung dengan baris awal teks berikutnya adalah
dua spasi.
d. Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, artikel, dsb., walaupun
disusun dengan menggunakan kata – kata sendiri, harus mencantumkan nama penulisnya
(apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/artikel itu
ditulis dalam catatan kaki/footnote.
e. Kutipan, seperti pada ponit d. diatas disebut kutipan tidak langsung, hanya menuliskan
substansi dari teks/pendapat/gagasan. Cara menulisnya bisa digabung dengan teks naskah
dan tidak terikat dengan bahasa dan bentuk teks yang dikutip. Peneliti diberi kebebasan
merubah bentuk ungkapan tapi tak dibenarkan merubah maksud yang dikandungnya.
Kutipan tak langsung tidak menggunakan tanda petik namun tetap diberi nomor di ujung
teks sebagai penunjuk catatan kaki.
f. Kutipan langsung yang bersumber dari Al-Quran, pada ujung ayat
dituliskan nama surah dan nomor ayat di antara dua kurung.
Contoh: (Ali Imran: 17). Kutipan al-Quran harus menggunakan al-
Quran dan terjemahannya yang diteritkan Kementerian Agama.
g. Kutipan teori atau pendapat penulis harus mengambil dari sumber
aslinya atau primer.
h. Jika sumber asli tidak ditemukan, maka kutipan boleh mengambil
dari sumber skunder.
i. Cara mengutip teori atau pendapat yang dikemukakan oleh seorang
penulis yang bukan dari sumber aslinya langsung adalah sebagai
berikut:
Misalnya, Sikap menurut Thurstone, sebagaimana dikutip oleh
Abu Ahmadi, adalah sebagai tingkatan kecenderungan yang
bersifat positif dan negatif yang berhubungan dengan objek
psikologis (Footnote).
Referensi yang ditulis pada Footnote dari kutipan di atas adalah
bukunya Abu Ahmadi. (BENAR)
Contoh: Sikap menurut Thurstone adalah sebagai tingkatan
kecenderungan yang bersifat positif dan negatif yang berhubungan
dengan objek psikologis (Footnote).
Referensi yang ditulis pada Footnote dari kutipan di atas adalah
bukunya Abu Ahmadi, tetapi dalam teksnya tidak disebutkan Abu
Ahmadi. (SALAH).
j. Jika kutipan lebih dari satu halaman, seperti kutipan Undang-
undang, dll., maka kutipan tersebut dipindahkan jadi lampiran.

4. Format Penulisan Footnote

26
Dalam penulisan sebuah karya ilmiah dikenal ada tiga macam
cara penulisan catatan sumber rujukan, yaitu:
a. Footnote, yaitu menempatkan catatan kaki di bawah teks uraian.
Model footnote inilah yang berlaku untuk penulisan skripsi
mahasiswa di UIN Ar-Raniry, termasuk di Fakultas Dakwah dan
Komunikasi.

b. Endnote, sumber kutipan ditempatkan di bagian akhir sebuah karya


ilmiah.
c. Innote, sumber kutipan dituliskan di dalam diakhir teks kutipan itu
sendiri.
Fungsi Footnote untuk:3
a. Memenuhi etik kesarjanaan;
b. Menyatakan penghargaan atas karya orang lain;
c. Mendukung validitas karya sendiri;
d. Sebagai tempat untuk memperluas pembahasan
e. Referensi silang;
f. Sebagai tempat kutipan;
g. Sebagai petunjuk sumber.

Cara Menulis Footnote


a. Footnote yang menyebutkan referensi pertama kali, unsur-
unsurnya harus dituliskan secara berurut dan lengkap seperti
berikut:
Nama penulis buku (nama penyusun, penyunting, editor) diikuti
tanda koma (,), Judul Tulisan (Buku, jurnal, makalah) ketik
miring /italic, diikuti tanda koma (,), (jika buku terjemahan, tulis
penterjemah setelah judul buku), jilid,nomor edisi(jugaseri,
3
Sutrisno Hadi, Bimbingan Menulis Skripsi dan Tesis, Jilid 2, Cet ke 10
(Yogyakarta: Andi Offset, 2001), hal. 121.

27
volume jika ada), diikuti tanda koma (,), tempat/kota
penerbitdiikuti dengan titik dua: nama penerbit, tahun penerbitan,
(tempat penerbit: nama penerbit, tahun penerbitan ditempatkan
dalam dua tanda kurung ( ) diikuti tanda koma (,),nomor halaman
kutipan ditutup dengan titik.
Contoh:
1
Sutrisno Hadi, Bimbingan Menulis Skripsi dan Tesis, Jilid 2, Cet
ke 10 (Yogyakarta: Andi Offset, 2001), hal. 121.

b. Bila peneliti lebih dari tiga orang, yang diketik hanya nama
pengarang urutan pertama yang diikuti dengan dkk. (dan kawan-
kawan) atauet. al. (et alii = dan kawan-kawan) jika dalam bahasa
Inggris.
c. Gelar akademik, bangsawan, dan keagamaan pengarang tidak
disebutkan, kecuali dalam hal yang sangat spesifik.
d. Judul buku diketik miring (italic), sedangkan sub judul atau judul
artikel ditempatkan di antara dua tanda petik.
e. Bila tidak ditemukan data tahun penerbitan, maka ia diganti
dengan tt (tanpa tahun).
f. Buku yang memuat sejumlah tulisan, cara penulisan footnotenya
seperti contoh berikut:
13
Sirojuddin Abbas, “Sintesa Islam dan Kesejahteraan sosial:
Eksperimentasi Pendidikan Kesejahteraan Sosial di UIN Jakarta”, dalam
Bunga Rampai Islam dan Kesejahteraan Sosial,Kusmana, editor,(Jakarta:
IISEP, 2005) hal. 56.

g. Kutipan dari buku yang penulisnya mengutip pendapat orang lain,


cara penulisan footnotenya seperti contoh berikut :
14
Nurcholish Majid (mengutjp Karen Armstrong, A History of
God), Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru
Islam Indonesia (Jakarta: Paramadina, 1955), hal. 102.

28
h. Kutipan yang berasal dari internet, cara pengetikannya adalah
seperti contoh berikut:
15
Andi Faisal Bakti, "Daarut Tauhid: New Approach to Dakwah
for Peace", Jurnal Dakwah (Online), VOL.III, No. 1, Juni (2006),
email:jurnaldakwah@gmail.com. Diakses 12 Juni 2007.

i. Apabila sebuah sumber referensi sudah disebut dalam


footnotesebelumnya, maka untuk selanjutnya tidak lagi ditulis
lengkap footnote, cukup dituliskan dengan:
1. Ibid., apabila sumber yang sama dan berurutan, atau tidak diselingi

oleh sumber lain, ditambahkan nomor halaman jika halaman yang

dikutip berbeda.

Contoh:
1
Sutrisno Hadi, Bimbingan Menulis Skripsi dan Tesis, Jilid 2, Cet
ke 10 (Yogyakarta: Andi Offset, 2001), hal. 121.
2
Ibid. Hal. 125.

2. Apabila sumber :tersebut dikutip kembali tapi sudah diselingi


sumber lain, cara penulisan footnotenya dengan menuliskan nama,
judul (dua atau tiga kata) diikuti dengan tiga titik dan koma,
kemudian halaman yang dikutip, seperti contoh berikut :
3
Nurcholish, Islam Agama..., hal. 111.

C. Cover atau Sampul Luar


1. Layout kertas khusus untuk cover/sampul luar diatur dengan margin
kiri 4 cm, margin kanan 4 cm, margin atas 4 cm, dan margin bawah 4
cm
2. Judul dan Anak Judul

a. Judul skripsi ditulis di baris paling atas dengan huruf kapital (huruf
besar) semua, menggunakan huruf Time New Roman dengan

29
ukuran font 14 untuk judul utama dan ukuran 12 untuk anak judul
(jika ada). Jarak ketik dari tepi atas kertas sekurang – kurangnya 4
cm dan ditempatkan ditengah halaman.
b. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih dengan
pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
c. Jarak antar baris judul diatur agak rapat satu spasi.
d. Anak judul (kalau ada) ditulis di bawah judul dengan huruf kapital
(huruf besar) semua, ukuran fontnya 12 (lebih kecil dari judul
utama, jenis huruf sama dengan judul dan diberi jarak sekitar 2
spasi dari baris judul utama yang paling bawah.
e. Anak judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih
dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia. Jarak antar baris pada anak judul diatur satu spasi.
f. Judul dan anak judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.).
3. Tulisan SKRIPSI
a. Tulisan SKRIPSI ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan
di tengah dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak
judulTime New Roman font 12.
b. Letak tulisan SKRIPSI sekitar 4 spasi di bawah anak judul.
Kalau tidak ada anak judul, letak tulisan SKRIPSI sekitar 8 spasi
dari baris judul yang paling bawah.
c. Di bawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak sekitar 2
spasi, dicantumkan kalimat “Diajukan Oleh”
4. Nama dan NIM Mahasiswa
a. Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di
tengah dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul
yaitu Time New Roman font 12.

30
d. Letak tulisan nama mahasiswa sekitar 2 spasi di bawah tulisan
“Diajukan Oleh”
e. NIM mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di
tengah di bawah nama mahasiswa dengan jenis dan besar huruf
yang sama dengan anak judul yaitu Time New Roman font 12.
Jarak antara nama mahasiswa dan NIM diatur satu spasi.
f. Nama dan NIM mahasiswa diletakkan pada posisi di tengah
antara batas margin atas dan batas margin bawah kertas.
5. Simbol Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Simbol Universitas Islam Negeri Ar-Raniry bergaris tengah sekitar 4
cm. Titik tengahnya terletak kira–kira di tengah–tengah di antara
baris NIM mahasiswa dengan baris nama Jurusan/Prodi.
6. Tulisan pada bagian bawah sampul sebagaimana tulisan dibawah ini,
diletakkan di tengah antara batas margin kiri dan margin kanan, dan
hurufnya sama dengan anak judul yaitu Time New Roman font 12
dengan spasi tunggal (1 spasi)
JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
1435 H/2013 M
7. Judul Bagian Dalam
Judul bagian dalam sama dengan sampul luar/kulit luar, hanya dicetak
pada kertas HVS, sesuai dengan ketentuan pada butir C diatas.
D. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman persetujuan pembimbing dilayoutdengan mengacu pada
lampiran 4. Halaman ini semua menggunakan jenis huruf Time
New Roman dengan font 12. Isinya adalah sebagai berikut:

31
1. Kosa kata SKRIPSI diketik dengan jarak 4 cm dari tepi kertas
bagian atas dan diletakkan pada posisi center menggunakan
huruf semua kapital.
2. Di bawah kosa kata SKRIPSI diikuti dengan kalimat pernyataan
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Ar-Raniry Darussalam
Banda Aceh sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1
dalam Ilmu Dakwah
Jurusan ...........................................
Kalimat pernyataan tersebut diketik satu spasi, jenis huruf sama
dengan kosa kata skripsi di atas dan setiap awal kata dimulai dengan
huruf kapital kecuali kata sambung serat semuanya dibold. Jarak
antara kosa kata skripsi dengan kalimat pernyataan sekitar 2 spasi.
3. Setelah kalimat pernyataan di atas diikuti dengan kata”Oleh” yang
diletakkan di bawah pernyataan tersebut dengan jarak sekitar 4 spasi.
4. Di bawah kata “Oleh” diikuti dengan nama mahasiswa yang diketik
dengan huruf kapital semua. Jarak antara kata “Oleh” dengan nama
mahasiswa sekitar 3 spasi dan dibawah nama dituliskan NIM
mahasiswa dengan jarak antara nama dan NIM satu spasi.
5. Kosa kata “Disetujui Oleh” ditulis di bawah NIM mahasiswa
dengan jarak sekitar 6 spasi. Di bawahnya dituliskan Pembimbing I
dan Pembimbing II. Posisinya diseimbangkan dengan batas bawah
kertas 4 cm. Nama Pembimbing.
E.Halaman Persetujuan Tim Penguji
layoutnya halaman persetujuan tim penguji mengikuti format sesuai
dengancontoh yang ada pada lampiran 5.
1.Kosa kata SKRIPSI diketik sama dengan butir D.1. di atas.

32
2. Kalimat pernyataan sebagaimana tertulis dibawah ini diketik
antarbaris satu spasi, aturan lain sebagaiman tertera pada butir D.2
di atas.

Telah Dinilai oleh Panitia Sidang


Munaqasyah Skripsi Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Ar-Raniry dan
Dinyatakan Lulus serta Disahkan sebagai
Tugas Akhir untuk Memperoleh Gelar
Sarjana S-1 Ilmu Dakwah
Jurusan ...................................

3. Setelah kalimat pernyataan diikuti dengan kalimat”diajukan oleh”


diketik 2 spasi dengan pernyataan di atas dan 2 spasi dengan nama
mahasiswa.
4. Nama mahasiswa dan NIM diketik satu spasi semua huruf kapital
dibold.
5. Setelah nama dan NIM mahasiswa diikuti dengan tulisan “pada
Hari/Tanggal dan diikuti dengan hari dan tanggal ujian/sidang
skripsi baik tanggal Hijriah dan tanggal Masehi. Setelah itu dikuti
oleh tempat ujian/sidang Darusalam-Banda Aceh, dan
dibawahnya ditulis Panitia Sidang Munaqasyah.
6. Panitia Sidang Munaqasyah terdiri dari Ketua, Sekretaris, Anggota
I, dan Anggota II diketik dengan mengikuti keseimbangan posisi
atau disesuaikan.
7. Kalimat
Mengetahui,
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry,
Diketik dengan jarak antarbaris satu spasi.
F. Abstrak

33
1. Pengetikan Abstrak, Jarak spasi dalam pengetikan abstrak satu spasi.
2. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak
empat spasi.
3. Abstrak diketik dalam satu paragraf dengan format paragraf sejajar
tidak masuk ke dalam dan tidak melebihi dari satu halaman.

4. Panjang dan Isi Abstrak. Abstrak penelitian


sekurang – kurangnya berisi tiga hal berikut:
a. Masalah penelitian dan tujuan penelitian.
b. Metode penelitian yang digunakan, menjelaskan tentang
pendekatan dan metode penelitian, subjek /sampel/ informan
penelitian teknik / prosedur pengumpulan data,
peralatan/instrumen, Pegolahan dan analisis data, penggunaan
perlakuan atau treatment (kalau ada). Dibuat sesingkat mungkin.
c. Hasil penelitian, termasuk taraf signifikansi statistik (jika
ada), kesimpulan dan rekomendasi atau saran.

G. Penomoran Bab, Sub Bab, dan Paragraf


Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf (lihat Lampiran 8) Selain
harus mengikuti format yang dicontohkan dalam buku ini, pengetikan
pada umumnya harus mengikuti kaidah penulisan Ejaan yang
Disempurnakan (EYD). Sistem penomoran yang telah berlaku di
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry sebagaimana
berikut ini:
1. Penomoran bab pada penunjuk bab (BAB) menggunakan angka
Romawi kapital (seperti BAB I, BAB II, dan seterusnya),
pengetikannya diletakkan di tengah.
2. Penomoran sub bab dimulai dengan huruf abjad kapital pada margin
sebelah kiri, seperti A, B, C, D, dan seterusnya..

34
3. Penomoran sub dan sub bab dimulai dengan angka, seperti 1, 2, 3,
4, dan seterusnya, diketik sejajar dengan margin sebelah kiri
kalimat di atasnya.
4. Penomoran berikutnya jika ada sub dari point nomor 3 di atas, maka
sistem penulisan nomornya dimulai dengan abjad huruf kecil
seperti, a,b, c, d, dan seterusnya.
5. Jika ada penomoran setelah point nomor 4 di atas, maka sistem
penomorannya dimulai dengan angka arab dengan memakai satu
kurung tutup, seperti, 1), 2), 3), dan seterusnya.
6. Jika ada penomoran setelah point nomor 5 di atas, maka sistem
penomorannya dimulai dengan huruf abjad kecil dengan memakai
kurung tutup, seperti, a), b), c), dan seterusnya.

Contoh

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Kesejahteraan Sosial dalam Islam


1. Pengertian Kesejahteraan Sosial
a. Pendapat Ahli tentang Kesejahteraan
Sosial 1). Menurut Edi Suharto
2). Menurut Zastrow dibagi dua yaitu
a). Pengertian satu
b). Ada dua perbedaan
(1) Pertama
(2) Kedua

H. Penulisan Nomor Halaman

35
1. Halaman Bagian Awal
a. Halaman bagian awal skripsi mulai dari halaman sampul bagian
dalam sampai dengan halaman daftar lampiran, semua harus
diberi nomor menggunakan angka Romawi kecil.
b. Halaman sampul bagian dalam dan halaman persetujuan
pembimbing, halaman pengesahan tim penguji, halaman
pernyataan keaslian tidak ketik nomor urut halaman,
tetapi diperhitungkan sebagai halaman i s/d halaman iv.
c. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi
nomor dengan angka Romawi kecil, yang merupakan
kelanjutan dari nomor halaman pada point 1.b. di atas.
d. Nomor halaman pada bagian awal ini diletakkan pada di bagian
bawah dengan tempatnya di tengah, jaraknya tiga spasi dari baris
terakhir teks bagian bawah halaman tersebut.
2. Halaman Bagian Utama
a. Halaman pada bagian utama diberi nomor dengan angka Arab (1,
2.3, dst.) yang dimulai dengan halaman nomor 1 di Bab I dan
berakhir di halaman terakhir pada Daftar Pustaka.
b. Pada halaman yang dimulai dengan judul BAB I
PENDAHULUAN sampai dengan BAB KESIMPULAN DAN
SARAN, nomor halaman diletakkan pada bagian bawah teks
posisinya di tengah, jaraknya tiga spasi dari baris akhir teks pada
halaman tersebut.
c. Nomor halaman berikutnya setelah nomor halaman pada judul
BAB ditempatkan pada margin atas di sudut kanan, dengan jarak
tiga spasi dari teks baris pertama,dan angka terakhir nomor
halaman itu lurus dengan margin kanan.
3. Halaman Bagian Akhir

36
Nomor pada bagian akhir skripsi sebagai berikut:
1. Nomor halaman bagian akhir skripsi, mulai dari DAFTAR
PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP, menggunakan
angka Arab.
2. Nomor halaman diletakkan pada margin atas sebelah kanan
berjarak tiga spasi dari baris pertama teks pada halaman tersebut
dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.
3. Pada halaman judul, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai
dengan RIWAYAT HIDUP, nomor halaman diletakkan pada
bagian bawah posisinya di tengah, berjarak tiga spasi dari baris
akhir teks pada halaman itu.
4. Urutan nomor halaman mengikuti urutan pada bagian utama skripsi
I. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar Pustaka, yang dalam bahas Ingris disebut bibliography walaupun
merupakan bagian akhir dari skripsi, namun sering kurang dipersiapkan
dengan serius. Daftar Pustaka memiliki fungsi dan peranan yang penting
dalam menentukan kualitas ilmiah suatu skripsi. Pencantuman
kepustakaan harus benar-benar sempurna karena daftar pustaka
merupakan tanggung jawab sepenuhnya penulis skripsi.
1. Aturan Pengetikan daftar pustaka
a. Semua sumber yang dikutip dalam uraian atau teks harus ditulis
lengkap dalam “Daftar Pustaka” Sebaliknya, sumber yang
terdaftar dalam Daftar Pustaka harus ditulis dalam teks sebagai
kutipan.
b. Disusun berurutan secara alfabetis atau menurut abjad.
c. Sistem penulisan nama penulis ditulis dengan nama keluarga atau

nama belakang terlebih dahulu, terlepas apakah nama belakang

37
penulis merupakan nama marga atau bukan, kecuali nama Cina,
Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal. Contoh :
Nama : Kwik Kian Gie. ditulis : Kwik Kian Gie.
Nama : Andi Meriam Mattalata. ditulis : Mattalata, Andi Meriam.
Nama: Robert A. Baron ditulis: Baron, Robert A.
d. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu
ditulis. Contoh: Sir., Prof., Dr.,dr.,Drs.,M.Ag.,M.Si.,S.Ag., atau
Tgk., H., Ustad, dan sebagainya.
e. Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka
antarbaris dalam satu sumber satu spasi, jarak antar buku sumber
2 spasi.
f. Baris pertama diketik pada margin kiri, dan baris kedua dan
seterusnya tiap buku, jurnal, artikel, atau referensi lain diketik
masuk ke dalam 7 karakter.
g. Urutan pengetikan adalah sebagai berikut: Nama belakang penulis
diikuti tanda koma (jika penulis selain orang Indonesia) diikuti
nama depan diakhiri dengan tanda koma(,), Tahun terbit diikuti
tanda koma (,)Judul buku, diketik miring dengan huruf kapital
pada setiap huruf di awal kata, penulisan diakhiri dengan tanda
koma (,) diikuti Kota tempat penerbit diakhiri dengan tanda titik
dua (:) Nama penerbit, diakhiri dengan tanda tanda titik (.) .
Masing-masing dengan jarak 2 ketukan, kecuali kota tempat
penerbit berjarak 1 ketukan.
h. Apabila dua referensi atau lebih digunakan, sedangkan nama
penulisnya sama, nama penulis pada referensi kedua (dan
selanjutnya) tidak ditulis lagi, nama penulis diganti dengan garis
bawah sebanyak 7 karakter (lihat contoh).

38
i. Penulisan dua referensi yang nama penulis dan tahunnya sama
digunakan tanda a, b, c, dst. setelah tahun, mis. 2013a, 2013b.
Contoh:
Sugiono,2013a, Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif dan R &
D,Bandung: Alfabeta.

_______, 2013b, Metode Penelitian Kualitatif,Bandung: Alfabeta.


j. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema
utama.
3. Format Penulisan Daftar Pustaka
a. Buku
Penulis satu orang
Edi Suharto,2007, Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik,
Bandung: Alfabeta.

Faisal,Sanapiah,2008,Format-format Penelitian Sosial,Jakarta:


Rajawali Pers.

Moleong,Lexy J.,2000, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:


Remaja Rosdakarya.

Schriver, Joe M., 2004,Human Behavior and the Social


Environment: Shifting Paradigms in Essential Knowledge
for Social Work Practice, Boston: Pearson.

Penulis dua atau tiga orang

Tubbs, Stewart L., dan Moss, Sylvia, 2000,Human


Communication, Prinsip-Prinsip Dasar,(Terjemahan
Deddy Mulyana dan Gembirasari),Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Sears, David O.,1999, Freedman, Jonathan L., dan Peplau, L.Anne.


Psikologi Sosial. (Terjemahan Michael Adrianto dan
Savitri Soekrisno), Jakarta: Erlangga.

39
Lebih dari tiga penulis
Rasyidah, dkk.,2009,Ilmu Dakwah Perspektif Gender. Banda
Aceh: Bandar Publishing.

Buku terjemahan
Tubbs, Stewart L., dan Moss, Sylvia, 2000,Human
Communication, Prinsip-Prinsip Dasar,(Terjemahan
Deddy Mulyana dan Gembirasari),Bandung: Remaja
Rosdakarya.

Editor sebagai penulis


JuliantoSaleh, dan Akmal Saputra (Ed.), 2009,Kurikulum dan
Silabus Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam dan
Konsenterasi Kesejahteraan Sosial (Kesos). Banda Aceh:
Jurusan PMI Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry dan IISEP.

Suisyanto, Muh. Abu Suhud, dan Waryono (ed.), 2007,Model-


model Kesejahteraan Sosial Islam,
Perspektif Normatif Filosofis dan Praktis,Yogyakarta:
Jurusan PMI Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga.

Kutipan bab dari buku yang ada penulisnya di tiap bab

Sirojuddin Abbas, 2005, “Sintesa Islam dan Kesejahteraan sosial:


Eksperimentasi Pendidikan Kesejahteraan Sosial di UIN
Jakarta”, dalam Bunga Rampai Islam dan Kesejahteraan
Sosial. (editor Kusmana), Jakarta:
IISEP.

2. Gambar

Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat di kemukakan


sebagai berikut:

43
a. Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya.
Cara penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel.
b. Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan
jelas dan dapat dipahami tanpa harus disertai penjelasan tekstual.
c. Gambar yang memakan tempat lebih dari setengah halaman harus
ditempatkan di halaman sendiri.
d. Sebelum gambar ditampilkan, hendaknya didahulukan penyebutan
adanya gambar pada uraian naskah.
e. Gambar diacu dengan menggunakan angka, bukan dengan
menggunakan kata gambar di atasatau gambar di bawah. Contoh:
... pada gambar 3.4.....
f. Gambar diberi nomor dengan menggunakan angka Arab seperti
pada penomoran tabel.
g. Gambar dimuat kira–kira di tengah–tengah halaman.
h. Nomor gambar terdiri atas dua bagian, sama seperti pada tabel.
Misalnya, Gambar 3.4 menunjukkan bahwa gambar itu ada pada
Bab III dan merupakan gambar urutan keempat pada bab itu.
i. Kalimat pertama judul gambar ditulis sesudah nomor gambar
dengan jarak dua ketukan.
j. Awal baris kedua judul gambar berada di bawah judul gambar
sejajar dengan huruf pertama judul (bukan di bawah nomor
gambar).

3. Grafik,
a. Grafik ditempatkan kira – kira di tengah – tengah halaman.
b. Judulnya diketik di atas grafik, mengikuti lebar grafik,
dengan memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor grafik terdiri atas dua bagian, yaitu:

44
1.Nomor pertama menunjukkan nomor bab grafik tersebut dimuat;
2. Nomor kedua menunjukkan nomor urut grafik pada bab
tersebut. Misalnya, Grafik 4.6 menunjukkan bahwa grafik itu ada
pada Bab IV dan merupakan grafik urutan keenam pada bab itu.
d. Kalimat pertama judul grafik ditulis sesudah nomor grafik dengan
jarak dua ketukan.
5. Awal baris kedua judul grafik berada di bawah awal judul grafik
(bukan di bawah nomor grafik).
4. Diagram
a. Diagram dimuat kira-kira di tengah–tengah halaman.
b. Judul diketik di bawah diagram, mengikuti lebar diagram dengan
memperhitungkan keseimbangan halaman.
c. Nomor diagram terdiri atas dua bagian, yaitu:
a. bagian pertama menunjukkan nomor bab ini diagram itu dimuat;
b. bagian kedua menunjukkan nomor urut diagram pada bab itu.
Misalnya, diagram 4.1 menunjukkan bahwa diagram itu ada pada
Bab IV dan merupakan diagram urutan pertama pada Bab itu.
4. Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor diagram
dengan jarak dua ketukan.
5. Awal baris kedua judul diagram berada di bawah awal judul
diagram (bukan di bawah nomor diagram).

45
Lampiran1: Contoh Halaman Sampul (Cover) Proposal Skripsi

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP


KOMUNIKASI
INTERPERSONAL MAHASISWA (Jenis Huruf Time New
Roman 14 all Capital Bold 1 spasi)
Jarak antara judul utama di atas dengan anak judul di bawah 2 spasi
(STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN
KOMUNIKASI UIN AR-RANIRY (Jenis Huruf Time New Roman 12
all
Capital Bold 1 Spasi)

}4 spasi /disesuaikan
PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI S-1(Time New Roman 12
Capital Bold)
} 4 spasi
Diajukan Oleh
} 2 spasi
NAMA(Time New Roman 12 Capital Bold)
NIM. 440906321(Time New Roman 12 Capital Bold)
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam
}2cm

} 4 cm

}2 cm
Kepada
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
NOVEMBER2013
(Time New Roman 12 Capital Bold 1 Spasi)

46
Lampiran2: Contoh Halaman Pengesahan Proposal Skripsi

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP


KOMUNIKASI
INTERPERSONAL MAHASISWA (Jenis Huruf Time New
Roman 14 all Capital Bold 1 spasi)
Jarak antara judul utama di atas dengan anak judul di bawah adalah 2
spasi
(STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN
KOMUNIKASI UIN AR-RANIRY (Jenis Huruf Time New Roman 12
all
Capital Bold 1 Spasi)

PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI S-1(Time New Roman 12


Capital Bold)

Diajukan Oleh

NAMA.... (Time New Roman 12 Capital Bold)


NIM. 440906321 (Time New Roman 12 Capital Bold)
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam

Disetujui untuk diseminarkan oleh:

Mengetahui, Penasehat Akademik


Ketua Lab. Jurusan PMI

( _______________) (_______________)
NIP. NIP.

47
Lampiran 3: Contoh Halaman Sampul (Cover) Depan Skripsi

PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KOMUNIKASI


INTERPERSONAL MAHASISWA(Jenis Huruf Time New Roman 14
all Capital Bold 1 spasi)
Jarak antara judul utama di atas dengan anak judul 2 spasi
(STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN
KOMUNIKASI UIN AR-RANIRY(Jenis Huruf Time New Roman 12 all
Capital Bold 1 Spasi

}4 spasi /disesuaikan
SKRIPSI (Time New Roman 12 Capital Bold)

}4 spasi
Diajukan Oleh
}2 spasi
NAMA... (Time New Roman 12 Capital Bold)
NIM. 440906321 (Time New Roman 12 Capital Bold)
Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam
}2 cm

}2 cm
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
1435 H/ 2013 M
(Time New Roman 12 Capital Bold 1 Spasi)

48
Lampiran 4 :Contoh Halaman Pengesahan Pembimbing Skripsi

Pada halaman ini font 12 time new roman


SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-


RaniryDarussalam Banda Aceh sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana S-1dalam Ilmu Dakwah
Jurusan ...........................................

Oleh

NAMA....................
NIM. 420906321

Disetujui Oleh :

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Syukri Syamaun, M.Ag Julianto Saleh, S.Ag., M.Si


NIP. 196412311996031006 NIP.197209021997031002

49
Lampiran 5: Contoh Halaman Persetujuan Tim Penguji
SKRIPSI

Telah Dinilai oleh Panitia Sidang


Munaqasyah Skripsi Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Ar-Raniry dan
DinyatakanLulus serta Disahkan sebagai
Tugas Akhiruntuk Memperoleh Gelar
Sarjana S-1 Ilmu Dakwah
Jurusan .............................................

Diajukan Oleh:

FATHIN AZZAHRA
NIM. 420906321
Pada Hari/Tanggal
18 November 2013 M
Senin, 13 Muharam 1435 H
di
Darussalam-Banda Aceh
Panitia Sidang Munaqasyah

Ketua, Sekretaris,

Drs. Syukri Syamaun, M.Ag Julianto Saleh, S.Ag., M.Si


NIP. 196412311996031006 NIP.197209021997031002
Anggota I, Anggota II,

Rasyidah, M.Ag Kamaruddin, MA


NIP.197309081998032002 NIP.196904141998031002

Mengetahui,
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry,

Dr. A. Rani, M.Si


NIP. 196312311993031035

50
Lampiran 6: Contoh Halaman Pernyataan Keaslian

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya:

Nama : .........................................................
NIM : .........................................................
Jenjang : Strata Satu (S-1)
Jurusan/Prodi : ........................................................
Menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
yang secara tertulis dirujuk dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka. Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas
karya saya, dan ternyata memang ditemukan bukti bahwa saya telah
melanggar pernyataan ini, maka saya siap menerima sanksi
berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Ar-Raniry.

Banda Aceh, ..........................


Yang Menyatakan

Materai
6000

Nama_____________________
NIM

51
Lampiran 7a : Contoh Kerangka Penulisan Proposal Skripsi
Dengan pendekatan penelitian kualitatif

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN
Bab I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
B. Fokus Penelitian
C. RumusanMasalah
D. TujuanPenelitian
E. ManfaatPenelitian
F. PenjelasanKonsep/IstilahPenelitian

Bab II KAJIAN PUSTAKA


A. PenelitianSebelumnya yang Relevan
B. Teori yang berkenaandenganmasalah yang diteliti

Bab III METODE PENELITIAN


A. FokusdanRuangLingkupPenelitian
B. PendekatandanMetodePenelitian
C. InformanPenelitian
D. TeknikPengumpulan data
E. TeknikPengolahandanAnalisis Data
DAFTAR PUSTAKA

52
Lampiran 7b : Contoh Kerangka Penulisan Proposal Skripsi
Dengan pendekatan penelitian kuantitatif

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BabIIKAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Sebelumnya yang Relevan
B. Teori yang berkenaan dengan variabel yang diteliti
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
BabIIIMETODE PENELITIAN
A. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
B. Pendekatan dan Metode Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

53
Lampiran 8:Contoh Format Penulisan Skripsi

COVER
COVER Dalam
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika ada)
DAFTAR GAMBAR (Jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Penjelasan Konsep/Istilah Penelitian
BABIIKAJIAN PUSTAKA / KAJIAN TEORITIS
A. Penelitian Sebelumnya yang Relevan
B. Teori yang digunakan
1. Sub Teori 1
2. Sub Teori 2
C. Kerangka Berpikir (jika penelitian kuantitatif)
D. Hipotesis (jika penelitian kuantitatif)
BAB III METODEPENELITIAN
A. Defenisi Operasional Variabel Penelitian
(jika Kuantitatif)
B. Pendekatan dan Metode Penelitian
C. Subjek Penelitian dan Teknik Pengambilan sampel
D. Teknik Pengumpulan data
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

54
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan

BAB VPENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

55
Lampiran 9: Contoh Format Penulisan Abstrak

ABSTRAK

Bagian pertama, Uraian tentang masalah penelitian, tujuan penelitian

.................................................................................................................

................................................................................................................

Bagian kedua, Uraian tentang metode penelitian...................................

.................................................................................................................

.................................................................................................................

Bagian ketiga, Uraian tentang hasil penelitian dan kesimpulan ............

.................................................................................................................

.................................................................................................................

Kata kunci: tuliskan kata kunci sesuai dengan masalah penelitian

Catatan: diketik satu spasi, dalam satu paragraf, dan tidak boleh lebih
dari satu halaman.

56
Lampiran 10: Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Edi Suharto,2007,KebijakanSosialsebagaiKebijakanPublik.,Bandung:
Alfabeta.

Faisal,Sanapiah, 2008, Format-format Penelitian Sosial,Jakarta:


Rajawali Pers.

Moleong,Lexy J., 2000, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:


Remaja Rosdakarya.

Rasyidah, dkk., 2009,Ilmu Dakwah Perspektif Gender. Banda Aceh:


Bandar Publishing.

Saleh,Julianto dan Akmal Saputra (Ed.), 2009Kurikulum dan Silabus


Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam dan Konsenterasi
Kesejahteraan Sosial (Kesos). Banda Aceh: Jurusan PMI Fakultas
Dakwah IAIN Ar-Raniry dan IISEP.

Schriver, Joe M., 2004,Human Behavior and the Social Environment:


Shifting Paradigms in Essential Knowledge for Social Work
Practice, Boston: Pearson.

Sears, David O., 1999, Freedman, Jonathan L., dan Peplau, L.Anne.
Psikologi Sosial. (Terjemahan Michael Adrianto dan Savitri
Soekrisno). Jakarta: Erlangga.

Suisyanto, Muh. Abu Suhud, dan Waryono (ed.), 2007,Model-model


Kesejahteraan Sosial Islam, Perspektif Normatif Filosofis dan
Praktis.Yogyakarta: Jurusan PMI Fakultas Dakwah UIN Sunan
Kalijaga.

Tubbs, Stewart L., dan Moss, Sylvia, 2000,Human Communication, Prinsip-


Prinsip Dasar. (Terjemahan Deddy Mulyana dan
Gembirasari).Bandung: Remaja Rosdakarya.

57
Lampiran 11:Contoh Kartu Bimbingan Skripsi
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN AR-RANIRY
JURUSAN.........................................................

Judul Skripsi : .............................................................................................


............................................................................................
Nama : ...............................
NIM : ..............................
Pembimbing I : ..............................
Pembimbing II : ..............................

KEGIATAN BIMBINGAN
Tanggal URAIAN BIMBINGAN TINDAK PARAF
LANJUT PEMBIMBING

Banda Aceh, 20 November 2013


Mengetahui, Pembimbing
Ketua Jurusan

(__________________) (______________________)

58
61

Anda mungkin juga menyukai