Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM) 2016


GERAKAN KEPEDULIAN KAUM INTELEKTUAL BAGI MASYARAKAT DUSUN
BANGELAN PENUH MAKNA DAN PRODUKTIF
(Program Pengabdian Masyarakat di Dusun Bangelan, Desa Bangelan, Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Malang)

Oleh :

Kusuma Hadi H
NIM : 135010101111117

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS HUKUM
MALANG
2016

LEMBAR PERSETUJUAN

A. JUDUL
LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(PPM) GERAKAN KEPEDULIAN KAUM INTELEKTUAL BAGI MASYARAKAT
DUSUN BANGELAN PENUH MAKNA DAN PRODUKTIF

B. IDENTITAS
Nama : Kusuma Hadi Hartawan
NIM : 135010101111117

C. LOKASI
Dusun Bangelan, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang

D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM


21 Januari 2016 - 09 Februari 2016

Malang, 16 Februari 2016


Dosen Pendamping Lapangan

Syahrul Sajidin SH., MH.


NIP. 19880806 201504 1 002

A. JUDUL
2

GERAKAN KEPEDULIAN KAUM INTELEKTUAL BAGI MASYARAKAT


DUSUN BANGELAN PENUH MAKNA DAN PRODUKTIF
B. LATAR BELAKANG
Dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang berhubungan dengan hukum
dan humaniora, sangat membutuhkan kemampuan dan pengetahuan yang luas
mengenai dua hal tersebut. Humaniora yang sering kali dikenal dengan sosiologi
kemasyarakatan memiliki cakupan ilmu yang luas. Banyak macam ilmu masuk dalam
kategori sosiologi kemasyarakatan termasuk ilmu hukum. Karena masalah dalam
masyarakat tidak hanya berkutat pada adat-istiadat dan kebiasaan. Lebih daripada itu
masyarakat majemuk seperti masyarakat Indonesia memiliki permasalahan yang
sangat kompleks.
Masyarakat Indonesia terutama masyarakat desa, seperti yang telah
disinggung diatas memiliki tingkat permasalahan yang lebih kompleks daripada
masyarakat kota. Masyarakat desa cenderung lebih memperhatikan adat istiadat dan
kebiasaan desa setempat dan memperhatikan setiap detail kehidupan manusia baru
yang masuk ke wilayahnya. Maka tak jarang masyarakat desa akan menjauhi bahkan
mengucilkan pendatang baru yang tidak sama dengan budaya mereka. Hal ini lalu
menjadi konflik yang menyebabkan masyarakat desa tersebut tidak dapat menerima
dimanika social yang semakin hari semakin mengalami perubahan yang sangat pesat.
Pada akhirnya konflik muncul bukan hanya pada ranah social, namun juga
permasalahn lain, misalnya adalah masalah hukum.
Masalah hukum yang terjadi di Desa merupakan masalah hukum yang telah lama
ada namun belum memiliki solusi yang tepat. Karena karakter masyarakat desa yang
sedikit sulit menerima perubahan, maka penyelesaian hukum yang ada pun harus
diselesaikan sesuai dengan karakter mereka.
Program Pemberdayaan Masyarakat adalah pengaplikasian secara menyeluruh di
bidang disiplin ilmu pengetahuan dari teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah
wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat
merupakan program wajib yang harus ditempuh mahasiswa sebagai salah satu syarat
untuk mengakhiri studi Strata satu (S1), tentunya dengan persyaratan akadeik yang
sebelumnya sudah ditentukan dan dipenuhi oleh mahasiswa tingkat akhir
3

Dengan beragamnya permasalahan hukum yang terjadi di dalam masyarakat, akan


menambah pengetahua secara nyata bagi mahasiswa Fakultas Hukum dan membantu
bagaimana cara penyelesaian permasalahan hukum tersebut sesuai dengan bekal ilmu
yang sudah diberikan
Pengabdian

kepada

masyarakat

merupakan

pengamalan

ilmu

pengetahuan,teknologi,seni yang dilakukan oleh perguruan tinggi secara melembaga


dan langsung kepada masyarakat untuk turut mensukseskan terciptanya masyarakat
Indonesia yang sejahtera dan keadilan hukum yang tersebar secara merata. Program
Pengabdian Masyarakat ini merupakan program perguruan tinggi dari Fakultas
Hukum Universitas Brawijaya yang dilaksanakan selama 20 hari. Harapan dari
kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini bukan merupakan sebuah program
singkat prasayarat untuk sekedar kelulusan belaka, tetapi juga merupakan langkah
seorang mahasiswa yang merupakan suatu ujung tombak pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi khususnya Sarjana Ilmu Hukum Universitas Brawijaya untuk dapat
mengetahui gejala yang timbul di dalam masyarakat secara langsung sehingga dapat
menanganinya secara langsung.
Untuk itu kedatangan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya sebagai
peserta Program Pemberdayaan Masyarakat datang untuk membantu mengidentifikasi
masalah di desa dan membantu menjadi mediator untuk menyelesaikan masalah
pertanahan antara warga dan Badan Pertanahan Nasional di Malang. Sekaligus
menganalisis sebab-sebab sosiologi dan kultur masyarakat desa yang berbeda dengan
masyarakat kota. Pentingnya program pemberdayaan mahasiswa ini adalah sebagai
wadah untuk menyelesaikan konflik dan menjadikan mahasiswa sebagai salah satu
applicator dalam menerapkan ilmunya yang telah diberikan dibangku kuliah. Untuk
itu sangat diperlukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan mengangkat
masalah pertanahan dan kultur social masyarakat.
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Terdapat beberapa masalah hukum yang terjadi di masyarakat Dusun Bangelan
Desa Bangelan Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Permasalahan hukum yang
ada dalam masyarakat tersebut akan di deskripsikan, diidentifikasi, di analisis, dan dicari
penyelesaiannya dan pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat ini. Adapun
permasalahan hukum tersebut:

1. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai tata cara pembuatan sertifikat tanah,


sehingga banyak warga di Dusun Bangelan tidak memiliki sertifikat tanah tersebut.
2. Sebagian besar anak-anak di Dusun Bangelan tidak memahami mengenai cara belajar
untuk menunjang kegiatan di sekolah khususnya pada tingkat SD
3. Hampir semua warga desa tidak mengetahui tentang Undang-Undang Desa yang
akhir-akhir sudah disahkan.
D. JENIS KEGIATAN
Adapun jenis kegiatan yang kami lakukan :
1. Program Pemberdayaan Bidang Hukum
a. Analisa Sosial
b. Penyuluhan Hukum Agraria dan bidang Keperdataan
c. Penyuluhan Hukum Tertib Berlalulintas dan Kenakalan Remaja kepada siswa
SD Bangelan 4
d. Posko Konsultasi dan Bantuan Hukum
e. Analisis Permasalahan
2. Program Pemberdayaan Non Hukum
a. Bidang Agama
- Sholat Berjamaah bersama
- Bimbingan Al-Quran (TPQ)
- Tahlilan Ibu-ibu
- Tahlilan Bapak-bapak
- Pengadaan Alat Sholat dan Al-Quran di Mushola dusun Babadan
b. Bidang Sosial
- Pembuatan Perpustakaan Desa
- Gerakan Serasih (Sehat, Rapi, Bersih)
- PPM Berjaga Siaga
- Pendampingan pertemuan RT/RW
- Pendampingan pertemuan Linmas
- Pendampingan kumpul Ibu-ibu PKK
- Santunan Kepada anak yatim
c. Bidang Pendidikan
- Hidupkan Membaca
- Layar Motivasi (Nonton Bareng)
- Pengembangan Kreativitas SD dan Paud
- Sanggar Belajar
d. Bidang Hiburan
- Lomba Cerdas Cermat
- Lomba Qiraati
- Lomba Mewarnai
- Outbond Ceria
5

Hiburan Rakyat

E. TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan yang ingin didapatkan dalam program ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasi permasalahan yang timbul sehingga beberapa warga Dusun
Bangelan, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari belum memiliki sertifikat
kepemilikan tanah atau yang tidak mengubahnya pada SHM (sertifikat Hak Milik)
2. Untuk mengetahui solusi atas permasalahan pembuatan sertifikat kepemilikan tanah di
daerah Dusun Bangelan, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari yang dilakukan beserta
masyarakat, PPAT setempat dan Badan Pertanahan Nasional yang berwenang.
3. Untuk memberikan pemahaman kepada warga Dusun Bangelan mengenai undangundang Desa yang telah ada.
F. MANFAAT KEGIATAN
Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah:
1. Bagi Masyarakat
1.1. Memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan yang bersifat teoritik maupun
praktik kepada masyarakat.
1.2. Memberikan sumbangsih penyelesaian permasalahan sosial hukum yang ada
dalam masyarakat.
1.3. Menjalin silaturahmi, sehingga dapat terwujud persaudaraan sekaligus
partner belajar antara mahasiswa, civitas akademika, dan masyarakat.
2. Bagi Mahasiswa
2.1. Memberi sumbangsih wawasan dan pengetahuan praktik kepada mahasiswa.
2.2. Menciptakan mahasiswa yang memiliki kompetensi analis dan solutif dalam
penyelesaian masalah sosial hukum yang ada pada masyarakat.
2.3. Memperkuat idealisme dan nasionalisme pada jiwa setiap mahasiswa.
2.4. Menjalin silaturahmi, sehingga dapat terwujud persaudaraan sekaligus
partner belajar, baik antar mahasiswa maupun antara mahasiswa dan
masyarakat.
2.5. Menjadi mahasiswa kebanggaan masyarakat.
3. Bagi Pemerintah
3.1. Memberi masukan kritis dan solutif terkait dengan permasalahan sosial
hukum dalam masyarakat yang menjadi salah satu tanggung jawab
pemerintah.

3.2. Membantu pemerintah dalam program penyelesaian permasalahan sosial


hukum dalam masyarakat.

G. Kelompok Sasaran
Masyarakat Dusun Bangelan, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

H. ALTERNATIF PEMECAHAN DAN BENTUK KEGIATAN


i.

Pemberdayaan di Bidang Hukum

1. Analisis Sosial,
Dalam kegiatan analisis sosial kelompok 10 PPM FH UB dibagi menjadi 2
kelompok untuk memudahkan menyebarkan angket di dua RW, yaitu RW 01 &
RW 02. Penyebaran angket yang dilakukan ini bertujuan untuk menampung
permasalahan hukum yang terjadi dilingkungan sekitar dan membantu
memecahkan permasalahan hokum tersebut.
Analisis Sosial ini dilakukan mulai tanggal 22 Januari 23 Januari 2016. Ada
beberapa hambatan yang kami alami pada saat proses pendataan kerumah warga,
yaitu cuaca yang tidak menentu dan juga masyarakat yang kurang terbuka
mengenai permasalahn hokum yang mereka alami. Pada acara ini saya bertugas di
RW 2 pada RT 8 dan 9 bersama Faisal,Nayunda dan Wildan
2. Penyuluhan Hukum oleh BPN dan DispendukCapil
Penyuluhan Hukumdengan materi Pendaftaran Tanah disampaikan oleh
kasubsi pendaftaran tanah Badan Pertanahan Nasional, dan materi Pencatatan
Keperdataan disampaikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Malang. Setelah dilakukan Analisis Sosial dan mencari pokok permasalahan,
kelompok PPM 10 mendatangkan pemateri dari BPN dan Capil untuk membahas
mengenai permasalahan hokum yang banyak terjadi di masyarakat Dusun
Bangelan secara umum. Penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 27 Januri 2016
pukul 18.30 bertempat di Balai Desa Bangelan. pada acara ini saya bertyugas
sebagai MC bersama Sindy Hesty
3. Posko Konsultasi dan Bantuan Hukum
Posko Konsultasi Dan Bantuan Hukum ini dilaksanakan untuk menampung
dan menyelesaikan permasalahan hukum , agar supaya masyarakat dapat
7

mengutarakan permasalahan hukum yang di milikinya . Posko ini adalah sebagai


alternatif penyelesaian masalah yang ada dalam masyarakat mengingat tidak
semua permasalahan dan pertanyaan dapat terselesaikan pada saat penyuluhan.
Dalam pelaksanaanya , posko ini kita buka pada tanggal 29 januari-5 februari
2016, adapun jam operasonalnya kita bagi menjadi 2 shift yaitu pada pukul 14.0017.00 dan 18.00-21.00.
Dalam pelaksanaannya posko konsultasi dan bantuan hukum ini kita menemui
beberapa hambatan , yaitu :
1. Kurangnya antusias masyarakat untuk datang pada stan posko kami
2. Cuaca yang kurang mendukung dalam lapangan sehingga membuat
masyarakat untuk datang ke stan posko kami .
3. Kurang pekanya masyarakat terhadap masalah hukum yang mereka miliki .
4. Ada beberapa kejadian yang tak terduga dalam proses posko konsultasi dan
bantuan hukum, antara lain seperti adanya orang gila yang tiba-tiba datang ke
posko kami dan membuat pj pada hari ketakutan.
5. Anggapan dari masyarakat bahwa permasalahan hukum itu adalah aib bagi
mereka dan mereka khawatir apabila masalah tersebut diketahui oleh
masyarakat luas akan menimbulkan kerugian materiil dan imateriil .
Solusi :
Kami berinisiatif untuk melakukan sosialisasi lanjutan kepada masyarakat.
Kita melakukan posko on the road yakni pengembangan dari posko yang
terdapat di balai desa. Posko on the road menggunakan konsep jemput bola
yaitu dengan cara mengelilingi dusun bangelan dan mendatangi masyarakat
yang sedang berkumpul untuk melakukan interaksi. kelebihan dari cara ini
adalah penduduk yang di datangi akan menjadi lebih terbuka karena mereka
mengganggap hal ini bukan kegiatan formal .
Pada kegiatan ini saya mengikuti kegiatan mulai dari posko di Balai Desa
maupun pada kegiatan Posko on the Road.
ii.

Program Pemberdayaan Non Hukum


a. Bidang Agama
Sholat Berjamaah bersama
Kegiatan ini dilakukan di Masjid Dusun Bangelan yakni setiap
sholat Subuh dan Mahgrib. Hal ini karena kami beranggapan bahwa
8

waktu tersebut merupakan waktu yang paling efektif dimana juga


banyak warga yang datang pada Masjid tersebut. Untuk waktu sholat
Dzhuhur, Ashar, dan Isya kami melakukannya di tempat tinggal
Peserta PPM Kelompok 10. Namun pada hari-hari tertentu kami juga
menyempatkan waktu sholat Dzhuhur, Ashar, dan Isya di Masjid
-

Dusun Bangelan.
Bimbingan Al-Quran (TPQ)
Kegiatan ini dilakukan di TPQ di Mushollah Darul Ulum yang
terletak di Dusun setempat. Untuk waktu bimbingan yakni pada tanggal
25 Januari dan 29 Januari 2016. Kami mengajarkan beberapa hal
kepada adik-adik TPQ, meliputi: Tata cara wudhu, tata cara sholat,

perilaku akhlaq terpuji,dan juga surat-surat pendek.


Pengadaan Alat Sholat dan Al-Quran di Mushola Dusun Bangelan
Pada kegiatan ini kami peserta PPM Kelompok

10

menyerahkan Alat Sholat meliputi: Sajaddah, Mukennah, Peci, Sarung,


dan juga Al-Quran kepada Kepala Dusun Bangelan. Kegiatan ini
dilakukan bersamaan dengan acara Penutupan PPM Kelompok 10 di
Dusun Bangelan, yakni pada tanggal 8 Februari 2016. pada kegiatan ini
saya mengikuti sebagai pemberi hadiah kepada masyarakat bersama
sebagian anggota kelompok 10.
b. Bidang Sosial
- Perpustakaan desa . dengan adanya lokasi perpustakaan desa yang ketika
survey didapati kurang terawat dan kurang buku pengetahuan yang
dicermati bahwa buku merupakan jendela dunia dan sumber pengetauan
maka kami pun akan menyumbangkan buku yang layak baca di kalangan
umum. pada kegiatan ini saya turut berkontribusi dengan menyumbangkan
2 buku kepada perpustakaan desa
-

Kegiatan Posyandu Rutin. Kegiatan ini dilakukan sebagai alternative


kegiatan Pendampingan PKK ibu-ibu yang dilaksanakan pada tanggal 27
januari 2016 tidak dilaksanakan dikarenakan suatu hal.

Penanaman Pohon Desa. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 31 Januari


2016 Di Sumber air Sidomulyo. Kegiatan ini merupakan kegiatan desa
yang diikuti seluruh peserta PPM yang berada di Desa Bangelan (Dusun
Bangelan, Dusun Arjomulyo, Dusun Sidomulyo, Dusun Kampung Baru).
9

Penanaman Pohon ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan reboisasi


terhadap hutan yang ada di Desa Bangelan. Pada acara ini saya beserta
teman-teman turut menanam pohon hingga masuk ke wilayah perkebunan
PTPN 12.
-

Penyuluhan Kelompok Peternak dan Petani Bangelan, Kegiatan ini


merupakan kegiatan pengganti dari kegiatan pendampingan LIMNAS
yang tidak dapat dilaksanakan karena hal tertentu. Kegiatan Penyuluhan
Kelompok Peternak dan Petani Bangelan dilaksanakan pada tanggal 4
Februari 2016. Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan yang
dilakukan oleh beberapa pemateri dengan beberapa perwakilan petani yang
membahas tentang peran petani dalam menyambut hadirnya MEA.

c. Bidang Pendidikan
- Pengembangan Kreativitas SD
Program Kerja kami salah satunya adalah memberikan pengajaran
kepada anak-anak SD dan PAUD. dalam kegiatan Pengembangan
Kreativitas, siswa-siswa diperintahkan untuk membuat Mading dengan
bertemakan Impianku sesuai dengan materi yang sudah disampaikan
sebelumnya oleh rekan yang lain. Selain itu, saya juga mengikuti
pengembangan kreativitas lainnya dengan ikut serta pada saat pemberian
materi lalu lintas, narkoba, dan internet sehat di kalangan pelajar Sekolah
Dasar Bangelan 4 Kelas V.
-

Pengembangan Kreativitas PAUD


Selain melakukan pengembangan kreativitas di kalangan pelajar
Sekolah Dasar, kami bersama penanggung jawab Aulia Ayu memberikan
kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang kreativitas anak-anak PAUD di
Dusun Bangelan. Kegiatan tersebut misalnya dengan melakukan berbagai
kegiatan mewarnai bersama, dan melipat origami bersama.

Sanggar Belajar
Selain melakukan kegiatan pengembangan kreativitas di PAUD dan di
Sekolah Dasar, kami juga melakukan kegiatan di bidang pendidikan di
luar jam pelajaran mereka. Bersama dengan penanggung jawab Ennys
Kurniawati, kami melakukan semacam kegiatan belajar bersama dengan
siswa-siswi Sekolah Dasar di daerah Desa Bangelan (SDN Bangelan 01
dan SDN Bangelan 04). Dalam kegiatan ini para siswa membawa soal10

soal yang kemudian kami diskusikan bersama hingga para pelajar


mengerti. Selain itu, pada sanggar belajar ini juga dilakukan kegiatan
bermain bersama dengan melatih pengembangan ilmu pengetahun para
pelajar itu sendiri.
d. Bidang Hiburan
- Lomba Cerdas Cermat
Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Bangelan. Untuk pesertanya,
diawal panitia menargetkan hanya untuk kelas lima (5) SD 4 Bangelan,
akan tetapi karena kondisi yang tidak memungkinkan maka para peserta
digabungkan dari berbagai kelas. Meskipun dua (2) hari sebelum acara
dilaksanakan panitia sudah menginformasikan secara langsung di kelas
dan melalui kepala sekolah, akan tetapi peserta yang hadir tidak maksimal.
Hal ini dikarenakan kendala cuaca, dan kondisi kelas lima (5) yang hanya
sedikit jumlahnya serta karakternya yang lebih susah diatur.
Lomba ini diadakan secara individual, dan tidak berkelompok. Teknik
perlombaan yang diterapkan adalah dengan menyeleksi dari + 20 peserta
yang hadir hingga mendapatkan tiga (3) peserta dengan nilai terbaik. Nilai
terbaik dihitung secara kumulatif dimana MC membacakan 35 soal dan
peserta yang paling banyak menjawab soalnya akan menjadi juara.
Sebagai penyemangat bagi para peserta, panitia telah menyiapkan
hadiah bagi pemenang lomba cerdas cermat yang mana berupa
seperangkat alat tulis yang berguna bagi keperluan pendidikan para siswa.
Untuk meminimalisir kecemburuan, maka seluruh peserta yang hadir juga
diberikan beberapa cinderamata alat tulis yang nilainya lebih rendah
dibandingkan dengan pemenang lomba.
-

Lomba Qiraati dan Mewarnai Islami


Lomba Qiraati yang diadakan oleh PPM Kelompok 10 dilaksanakan
pada tanggal 6 Februari 2016 bertempat di TPQ Roudhatul Ulum Dusun
Bangelan, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Pada
kegiatan Lomba Qiraati tersebut dikuti oleh siswa TPQ yang telah mengaji
Al-Quran. Tidak hanya lomba Qiraati saja, namun kelompok 10 juga
nengadakan lomba mewarnai gambar islami bertempat dan waktu yang
11

sama dengan lomba Qiraati/Tartil. Adapun peserta lomba mewarna islami


adalah siswa TPQ yang belum sampa ke mengaji Al-Quran atau masih di
jenjang Iqra.
Lomba-lomba tersebut diadakan bertujuan agar dapat memberikan dorongan dan
motivasi bagi siswa TPQ agar lebih semangat dalam belajar membaca Al-Quran.
Selain itu, lomba-lomba ini juga bertujuan agar melatih keberanian dan percaya
diri siswa agar berani menunjukkan kemampuannya dengan cara mengikuti lomba
tersebut. Perlombaan ini juga selanjutnya bertujuan untuk memberikan hiburan
bagi siswa TPQ dengan memberikan hadiah untuk semua pesertanya.

Outbond Ceria
Outbond adalah salah satu kegiatan hiburan yang dilakukan oleh
kelompok 10 PPM. Outbond ini berisi beberapa game yang sudah
disiapkan oleh panitia. Peserta outbond ini adalah anak-anak kelas IV SDN
Bangelan IV. Dalam outbond ini, peserta yakni kelas IV yang berjumlah 32
orang dibagi menjadi 4 kelompok yang dilakukan dengan cara berhitung 1
sampai 4 untuk setiap peserta. Pada setiap kelompok akan didampingi oleh
2 kakak pendamping dari kakak-kakak ppm. Kakak pendamping disini
memiliki tanggung jawab atas kelompoknya. Kakak pendamping juga
harus membuatkan yel-yel untuk kelompoknya dan juga memberikan
arahan pada kelompoknya agar tidak melanggar aturan dalam setiap
permainan. Terdapat 2 (dua) orang pemandu untuk mengarahkan jalannya
outbond ini. Setiap kelompok akan diawasi oleh 1 (satu) orang juri. Game

yang direncanakan terdiri 6 (enam) macam yakni diantaranya


1. Persegi Rafia
2. Menemukan kakak pendamping
3. Masukan batu dalam botol
4. Snake balloon
5. Ekor maut
6. Berdiri serentak
Pada acara ini saya bertindak selaku juri bersama Faisal,Rico beserta Hakim
-

Malam Akrab
Malam akrab ini atau sering disebut Makrab dilakukan mahasiswa
kelompok PPM 10 untuk lebih mengakrabkan satu sama lain dengan cara
makan bersama di halaman Balai Desa Bangelan.

12

Acara Perpisahan
Pada acara ini, kami melakukan acara perpisahan dengan memberikan
hiburan kecil kepada para warga Dusun Bangelan. Hiburan tersebut
diantaranya mengundang para siswi TPQ di Dusun Bangelan untuk
memberikan penampilan khosidah yang dapat dinikmati oleh para warga
Dusun Bangelan. Selain itu, pada acara ini kami memberikan santunan
kepada beberapa para anak yatim piatu yang tersebar di Dusun Bangelan.
Acara perpisahan lainnya juga dilakukan pada tingkat Desa Bangelan,
pda acara ini para peserta PPM yang berada di Desa Bangelan (Dusun
Bangelan, Dusun Arjomulyo, Dusun Sidomulyo dan Dusun Kampung
Baru) dikumpulkan jadi satu untuk melakukan perpisahan yang secara
resmi dilakukan oleh Bapak Kepala Desa,Bapak Sekertaris Desa dan para
Petugas Desa lainnya. Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan
perpustakaan desa secara simbolis melalui perwakilan Kordinator Desa
yakni Hasby Ashhididiq kepada Kepala Desa Bangelan.

I. Jenis Kegiatan Individu


No

Kegiatan

Status Kegiatan

Lokasi
Kegiatan

Program Pemberdayaan Bidang Hukum


1

Analisa Sosial

Mengikuti

Penyuluhan Hukum oleh BPN dan Capil

Mengikuti sebagai MC

Penyuluhan Hukum Tertib Berlalulintas dan


Mengikuti
Kenakalan Remaja kepada siswa SD
Bangelan 4
Posko Konsultasi dan Bantuan Hukum serta
Mengikuti
Posko On The Road
Program Pemberdayaan Non Hukum
Bidang Agama
Sholat Berjamaah bersama
Tidak Mengikuti karena
beragama Kristen
Bimbingan Al-Quran (TPQ)
Tidak Mengikuti karena
beragama Kristen
Tahlilan Ibu-ibu
Tidak Mengikuti karena
beragama Kristen
Tahlilan Bapak-bapak
Tidak Mengikuti karena
beragama Kristen
Pengadaan Alat Sholat dan Al-Quran di Masjid Mengikuti
dusun Bangelan

5
6
7
8
9
10

Santunan Anak Yatim

Mengikuti
13

RW. 2 RT. 7,8


Dusun Bangelan
Balai Desa
Bangelan
SD Bangelan 4
Balai Desa
Bangelan
Masjid Dusun
Bangelan
TPQ Darul Ulum
Dusun Bangelan
Rumah Warga
Rumah Warga
Balai Desa
Bangelan
Balai Desa

Bangelan
11

Bidang Sosial
Pembuatan Perpustakaan Desa

Mengikuti

12

Gerakan Serasih (Sehat, Rapi, Bersih)

Mengikuti

13

PPM Berjaga Siaga

Mengikuti

14

Pendampingan pertemuan RT/RW

Mengikuti

15

Pendampingan pertemuan Linmas

16

Pendampingan kumpul Ibu-ibu PKK

Tidak Mengikuti (Diganti


dengan kegiatan
pendampingan Kelompok
Tani)
Tidak Mengikuti (Diganti
dengan kegiatan
pendampingan posyandu)

17
18
19
20

Bidang Pendidikan
Hidupkan Membaca
Layar Motivasi (Nonton Bareng)
Pengembangan Kreativitas SD dan Paud
Sanggar Belajar

21

Balai Desa
Bangelan
Balai Desa
Bangelan
Balai Desa
Bangelan
Rumah Bapak
Kepala Dusun
Bangelan
Balai Desa
Bangelan
Balai Desa
Bangelan

Mengikuti
Mengikuti
Mengikuti
Mengikuti

SDN Bangelan 4
SDN Bangelan 4
SDN Bangelan 4
Balai Desa
Bangelan

Outbond Ceria

Mengikuti

22

Lomba Cerdas Cermat

Mengikuti

23

Lomba Qiraati

Tidak Mengikuti

24

Lomba Mewarnai

Tidak Mengikuti

25

Hiburan Rakyat

Mengikuti (Diganti
Penutupan dan perpisahan
dusun Bangelan)

Halaman Masjid
Bangelan
Balai Desa
Bangelan
TPQ Darul Ulum
Dusun Bangelan
TPQ Darul Ulum
Dusun Bangelan
Balai Desa
Bangelan

Bidang Hiburan

J. Lokasi Kegiatan
Dusun Bangelan, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang

K. ORGANISASI PELAKSANA
Ketua Pelaksana

: Imam Ismanu, S.H., M.S.

Dosen Pembimbing Lapang

: Syahrul Sajidin SH., MH.,

Koordinator Kecamatan

: Burhaanuddin

Koordinator Desa Bangelan

: Hasbi Assidiqie

Koordinator Dusun

: Faisal Sugangga
14

Wakil Koordinator Dusun

: Kusuma Hadi Hartawan

Sekretaris Dusun

: Rista Choirun Nisaq

Wakil Sekretaris

: Paramita Widyanti

Bendahara Dusun

: Ennys Kurniawati

Wakil Bendahara

: Azizah Afaf

Koordinator Acara

: Rifqani Nur Fauziah Hanif

Anggota

: 1. M. Abdul Hafid
2. Ramadhanis Fauzul Imron
3. Fajar Manggalayudha
4. Sindy Hesty Rahayu
5. Wahyu Shantya Budi
6. Rico Andrian Hartono

Koordinator Konsumsi
Anggota

: Aulia Ayu Kusumadewi


: 1. Fitriyana Istigfara
2. M Ichsan Alfara
3. Nia Marisa
4. Nayunda Sitoresti

Koordinator PDD
Anggota

: Adelina Silvia Bilqis


: 1. Gabryel Priam Bodo S
2. Eka Aditya Darmawan

Koordinator Perlengkapan
Anggota

: Ahmad Reza Choirul Anwar


: 1. Aziz Yusuf M Rizki
2. Wildan Akbar Hashemi Rafsanjani
3. Muhamad Hakim Sidqie
4. Aliffian Fahmy A

15

Anda mungkin juga menyukai