Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui kemitraan Perguruan Tinggi
dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten sebagai salah satu perwujudan tridharma
perguruan tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan perkuliahan yang
dilaksanakan secara langsung di tengah-tengah masyarakat sebagai penerapan
pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa yang diperoleh di kampus. KKN
sebagai proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai aktivitas secara langsung di
tengah-tengah masyarakat, dan secara aktif dan kreatif terlibat sebagai bagian dari
masyarakat.

a. Letak Geografis

Letak geografis adalah letak yang menunjukan suatu wilayah atau daerah di
permukaan bumi. Desa Medan Krio merupakan salah satu desa yang berada di
Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Adapun letak geografis Desa Medan Krio ialah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara : Desa Pujimulio / Desa Paya Geli.


2. Sebelah Selatan : Desa Sunggal Kanan.
3. Sebelah Timur : Desa Sukamaju/Desa Sei Mencirim.
4. Sebelah Barat : Desa Sei Semayang.

b. Alat Transportasi

Alat transportasi yang digunakan di Desa Medan Krio beragam, terdiri dari:
sepeda motor, sepeda, dan mobil pribadi. Kondisi jalan di desa ini sudah bagus
keadaannya ada jalan dengan keadaan aspal dan ada pula paving blok di beberapa
gang penghubung desa. Namun, jalan di Dusun X belum merata di aspal.

c. Alat Komunikasi

Alat komunikasi jarak jauh di Desa Medan Krio sendiri sudah cukup canggih
karena menggunakan teknologi terbaru yakni telepon genggam atau gawai. Sudah
banyak masyarakat desa yang menggunakan telepon genggam untuk melakukan
komunikasi. Kantor Desa Medan Krio juga menyediakan layanan wi-fi gratis yang
bisa di akses masyarakat.

B. Tujuan Pelaksanaan KKN

Adapun tujuan pelaksanaan KKN ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan


pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki.
2. Untuk merancang dan melaksanakan program yang dapat mencegah penyebaran
dan penanganan dampak Covid-19 di masyarakat berdasarkan bidang ilmu
mahasiwa.
C. Manfaat Pelaksanaan KKN

KKN mahasiswa Universitas Negeri Medan melibatkan 4 (empat) komponen


yaitu mahasiswa, masyarakat, Pemerintah Daerah dan Universitas Negeri Medan.
Adapun manfaat yang diperoleh masing-masing komponen adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa Universitas Negeri Medan

Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta KKN adalah sebagai
berikut:

a. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja dalam


mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa.
b. Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di desa.
c. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan,
perumusan, dan pendampingan untuk memberdayakan potensi
masyarakat desa.
2. Masyarakat Desa

Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN adalah


sebagai berikut:

a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui program


pendampingan.
b. Memperoleh pendampingan pembanguan desa untuk meningkatkan taraf
hidup.
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan
program pembangunan berkelanjutan.
3. Pemerintah Daerah

Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN mahasiswa


Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:

a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang


komprehensif yang dilakukan oleh mahasiswa.
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai
informasi untuk merencanakan pembangunan desa.
4. Universitas Negeri Medan

Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa Unimed
adalah sebagai berikut:
a. Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi
pendamping pemberdayaan masyarakat.
b. Mendapat informasi tentang potensi desa sebagai acuan dalam
pengembangan tri darma perguruan tinggi.
D. Program Desa

Program Pembangunan Desa Medan Krio yaitu sebagai berikut:

1. Belanja Kepala desa dan perangkat desa;

2. Operasional Lembaga kemasyarakatan Desa;

3. Tunjangan operasional BPD;

4. Program operasional Pemerintahan Desa;

5. Program Pelayanan Dasar;

6. Program pelayanan dasar infrastruktur;

7. Program kebutuhan primer pangan;

8. Program pelayanan dasar pendidikan;

9. Program pelayanan kesehatan;

10. Program kebutuhan primer Sandang;

11. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;

12. Program Ekonomi produktif;

13. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur desa;

14. Program penunjang peringatan hari-hari besar;


15. Program dana bergulir.

16. Program BUMDes

Anda mungkin juga menyukai