Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA

“BERSATU UNTUK NEGERI MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 MELALUI


PEMBANGUNAN DESA”

Disusun Oleh :

NAMA : Jimmy Simanungkalit

NIM : 2171220009

PROGRAM STUDI : SASTRA INGGRIS

FAKULTAS : BAHASA DAN SENI

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN


Binjai adalah salah satu kota (dahulu daerah tingkat II berstatus kotamadya)
dalam wilayah provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Binjai terletak 22 km di sebelah
barat ibu kota provinsi Sumatra Utara, Medan. Sebelum berstatus kotamadya, Binjai
adalah ibu kota Kabupaten Langkat yang kemudian dipindahkan ke Stabat. Binjai
berbatasan langsung dengan Kabupaten Langkat di sebelah barat dan utara serta
Kabupaten Deli Serdang di sebelah timur dan selatan. Binjai merupakan salah satu
daerah dalam proyek pembangunan Mebidang yang meliputi kawasan Medan, Binjai
dan Deli Serdang. Saat ini, Binjai dan Medan dihubungkan oleh jalan raya Lintas
Sumatra yang menghubungkan antara Medan dan Banda Aceh. Oleh karena ini,
Binjai terletak di daerah strategis di mana merupakan pintu gerbang Kota Medan
ditinjau dari provinsi Aceh.
Binjai sejak lama dijuluki sebagai kota rambutan karena rambutan Binjai
memang sangat terkenal. Bibit rambutan asal Binjai ini telah tersebar dan
dibudidayakan di berbagai tempat di Indonesia seperti Blitar, Jawa Timur menjadi
komoditas unggulan daerah tersebut
Lokasi KKN yang penulis lakukan yaitu berada di Kelurahan Sukaramai
merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai yang
berkembang sebagai area pertanian, perternakan, industri, permukiman dll.Kelurahan
Sukaramai terdiri dari 8 lingkungan. Adapun batas-batas kelurahan Sukaramai adalah
sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kecamatan Binjai Kab. Langkat


Sebelah Selatan : Kelurahan Bandar Sinembah
Sebelah Timur : Kelurahan Limau Mungkur
Sebelah Barat : Kelurahan SukaMaju

B. Tujuan
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan bertujuan
mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu merancang dan
melaksanakan program yang dapat mencegah penyebaran dan penanganan
dampak Covid-19 di masyarakat berdasarkan bidang ilmunya.
C. Manfaat

KKN mahasiswa Unimed melibatkan 4 (empat) komponen yaitu mahasiswa,


masyarakat, Pemerintah Daerah dan Unimed. Manfaat yang diperoleh masing-masing
komponen adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa Unimed

Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta KKN adalah sebagai
berikut:

a. Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam mengaplikasikan


ilmu pengetahuan dan teknologi di desa pada masa pandemi Covid-19;

b. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan,


perumusan, dan pendampingan untuk memberdayakan potensi masyarakat desa
pada masa pandemi Covid-19;

c. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja saat


mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa berupa aktivitas
edukasi kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat, inovasi pembelajaran
berbasis teknologi untuk mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat
selama penerapan belajar mandiri di rumah pada masa pandemi Covid-19; dan

d. Menumbuhkan rasa soladaritas yang tinggi atas nama kemanusiaan sebagai warga
negara dalam menghadapi pandemi Covid-19.

2. Masyarakat Desa

Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan KKN adalah sebagai
berikut:

a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan praktis melalui program


pendampingan;

b. Memperoleh pendampingan pembangunan desa untuk meningkatkan taraf hidup;

c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan program


pembangunan berkelanjutan;

d. Memperoleh manfaat dari sosialisasi dan upaya-upaya pencegahan penyebaran


Covid-19 pada masyarakat desa; dan
e. Memperoleh manfaat dari pengenalan, edukasi dan praktek inovasi pembelajaran
berbasis teknologi kepada anak-anak sekolah pada jenjang SD, SMP, SMA dan
sederajat selama penerapan belajar mandiri di rumah.

3. Pemerintah Daerah

Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN mahasiswa


Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut:

a. Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang komprehensif


yang dilakukan oleh mahasiswa;
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara komprehensif
yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai informasi untuk
merencanakan pembangunan desa;

c. Program edukasi yang dilakukan mahasiswa dapat membantu pemerintah daerah


menangani penyebaran virus Covid-19 yang saat ini marak di masyarakat; dan

d. Inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang didesain mahasiswa untuk


mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajat membantu pemerintah
daerah selama penerapan belajar mandiri di rumah.

4. Unimed

Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa Unimed
adalah sebagai berikut:

a. Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan dengan


Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat menjadi pendamping
pemberdayaan masyarakat;

b. Mendapat informasi yang akurat tentang potensi desa baik sumber daya alam dan
sumber daya manusia sebagai bahan masukan dalam perumusan kurikulum dan
kebijakan tri darma perguruan tinggi; dan

c. Berkontribusi bagi negeri mengabdi dalam penanganan penyebaran Covid-19.


BAB II

ANALISIS SITUASI KELURAHAN


A. Penduduk

Suka Ramai adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Binjai Barat, Binjai, Kota
Binjai.

Peta Penduduk Dalam Lingkup Kelurahan:

JumlahPenduduk : 7.272 Jiwa


Jumlah Penduduk Dewasa : 6.120 jiwa
Jumlah Laki-Laki : 1.145 Jiwa
Jumlah Perempuan : 1.333 Jiwa
Jumlah KK : 1454 KK
Jumlah KK Miskin : 173 KK
Jumlah Penduduk Miskin : 865 Jiwa

Kecamatan Binjai Utara dan Barat, jumlah penduduk laki-laki justru lebih
mendominasi dibandingkan jumlah penduduk perempuan yaitu sebesar 100,87 persen
di Kecamatan Binjai Utara dan 100,36 di Kecamatan Binjai Barat. Walaupun terdapat
perbedaan besar sex ratio pada kecamatan-kecamatan tersebut di atas, namun tidak
terdapat gap atau ketimpangan yang nyata antar sex ratio di tiap-tiap kecamatan
sehingga dapat dikatakan keadaan demikian masih dianggap wajar. Dilihat dari
kepadatan penduduk, kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi adalah
Kecamatan Binjai Kota yang mencapai 7.078 jiwa per km².

Dalam perkembangannya Kota Binjai sebagai salah satu daerah tingkat II di


propinsi Sumatra Utara telah membenahi dirinya dengan melakukan pemekaran
wilayahnya. Semenjak ditetapkan Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 1986 wilayah
kota Binjai telah diperluas menjadi 90,23 km2 dengan 5 wilayah kecamatan yang
terdiri dari 11 desa dan 11 kelurahan. Setelah diadakan pemecahan desa dan
kelurahan pada tahun 1993 maka jumlah desa menjadi 17 dan kelurahan 20.
Perubahan ini berdasarkan Keputusan Gubenur Sumatra Utara No.140-1395 /SK/1993
tanggal 3 Juni 1993 tentang Pembentukan 6 Desa Persiapan dan Kelurahan Persiapan
di Kota Binjai. Berdasarkan SK Gubenur Sumatra Utara No.146-2624/SK/1996
tanggal 7 Agustus 1996, 17 desa menjadi kelurahan.
BAB III

RUANG LINGKUP POTENSI DESA

Luas wilayah Binjai Barat ialah 10,86 km dengan jumlah penduduk 47,605 jiwa, daerah ini
banyak terdapat peternakan seperti ayam, bebek, kambing, sapi. Dahulunya Binjai Barat
merupakan kawasan Pertanian, tetapi semenjadi tahun 2000 masyarakat setempat lebih
banyak membuka peternakan dikarenakan tempat dan suhu udara yang lebih cocok untuk
peternakan.

Pola ruang kawasan budidaya perkotaan penetapannya didasarkan padakriteria yang meliputi
aspek daya dukung atau kesesuaian lahan dapat dikembangkan untuk berbagai kegiatan
fungsional perkotaan, serta aspek-aspek yang mempengaruhi sinergi antar kegiatan dan
kelestarian lingkungan. Pengembangan kawasan budidaya di wilayah Kota Binjai pada
dasarnya bertujuan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna pemanfaatan ruang,
sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia
untuk menyerasikan pemanfaatan ruang dan kelestarian fungsi lingkungan hidup. Jenis
pemanfaatan ruang yang tercakup dalam kawasan budidaya perkotaan atau kawasan
terbangun kota yang akan dikembangkan di Kota Binjai hingga tahun 2030 meliputi:

• Perumahan/Permukiman Perkotaan

• Perdagangan dan jasa

• Pemerintahan dan bangunan umum

• Perindustrian (kawasan industri, zona industri, peruntukan industri dan pergudangan)

• Pariwisata • Kawasan peruntukan lainnya.


BAB IV

RUMUSAN PROGRAM KERJA SAMA PANDEMI COVID 19

No. Judul/Nama Sasaran Keterangan

Program
1.Mengumpulkan Cerita Masyarakat Bertujuan untuk menemukan suatu
Rakyat di Binjai karya baru yang belum pernah
terekspos dimana pun.

2.Pengaplikasian ilmu Masyarakat (Netizen) Membuat video dokumenter


pengetahuan/teknologi mengenai Kelurahan Suka Ramai
dan di upload ke
Youtube/Instagram/facebook.

3.Workshop Anak-anak Sekolah Kegiatan dilakukan setiap sabtu.


Film/menonton film Dasar (SD) Workshop/menonton film ini
bertujuan untuk mencari tahu
bagaimana anak-anak dapat
memahami film tersebut, dengan
banyak kosa kota bahasa inggris
yang di dapatkan dengan cara
mengulang kata kata yang sering di
ucapkan dalam film..
4.Games berbasis bahasa Anak-anak Sekolah Kegiatan ini dilakukan setiap hari
Inggris seperti: Dasar (SD) Jumat, dan bertujuan menciptakan
Scrabble dan Guess the pembelajaran bahasa inggris yang
Animal mudah dipahami dan menyenangkan,
dan kegiatan ini menjadi kegiatan
yang ditunggu-tunggu oleh anak
anak dalam belajar bahasa inggris.

5.Pemahaman teks Murid SMP Kegiatan yang bertujuan untuk


Bahasa Inggris mengetahui bagaiman mereka bisa
memahami teks bahasa inggris dan
bisa menulis cerita dalam bahasa
inggris.

6.Gotong Royong Masyarakat Kegiatan ini diadakan 2 minggu


sekali, mahasiswa membantu
masyarakat dalam kegiatan gotong
royong dan sekaligus bersosialisai
tentang pentingnya menjaga
kesehatan dimasa pandemi ini.

7.Membuat apotik hidup Masyarakat Kegiatan menanam tanaman rempah-


rempah atau obat-obatan, dan
hasilnya akan diberikan kepada
masyarakat.
8. Kegiatan Merayakan Masyarakat Kegiatan ini bertujuan untuk
Hari Kemerdekaan 17 merayakan hari kemerdekaan
Agustus 2020 Indonesia dengan berbagai kegiatan
yang biasa tiap tahun diadakan di
Indonesia seperti: panjat pohon
pinang, lomba makan kerupuk, tarik
tambang, balap karung, dsb.
9.Festival Anak Soleh Masyarakat Kegiatan akhir dari program kerja
yang dilaksanakan di Musholla
Lingkungan V, Di Jl.Tempui.
Sebagai perpisahan dan ucapan
terima kasih kepada masyarakat dan
Kelurahan atas partisipasi mereka
dalm kegiatan KKN oleh Mahasiswa
UNIMED. Sekaligus merayakan
Tahun Baru Islam , 1 Muharram
1442 H.
BAB V

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

Adapun hasil program kerja selama pelaksanaan KKN di Kelurahan Suka Ramai sebagai
berikut:

Mengumpulkan Cerita Rakyat di Binjai, Bertujuan untuk menemukan suatu karya baru yang
belum pernah terekspos dimana pun.

Pengaplikasian ilmu pengetahuan/teknologi, Membuat video dokumenter mengenai


Kelurahan Suka Ramai dan di upload ke Youtube/Instagram/facebook.

Workshop Film/menonton film, Kegiatan dilakukan setiap sabtu. Workshop/menonton film


ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana anak-anak dapat memahami film tersebut,
dengan banyak kosa kota bahasa inggris yang di dapatkan dengan cara mengulang kata kata
yang sering di ucapkan dalam film..

Games berbasis bahasa Inggris seperti: Scrabble dan Guess the Animal, Kegiatan ini
dilakukan setiap hari Jumat, dan bertujuan menciptakan pembelajaran bahasa inggris yang
mudah dipahami dan menyenangkan, dan kegiatan ini menjadi kegiatan yang ditunggu-
tunggu oleh anak anak dalam belajar bahasa Inggris.

Gotong Royong, Kegiatan ini diadakan 2 minggu sekali, mahasiswa membantu masyarakat
dalam kegiatan gotong royong dan sekaligus bersosialisai tentang pentingnya menjaga
kesehatan dimasa pandemi ini.

Membuat apotik hidup, Kegiatan menanam tanaman rempah-rempah atau obat-obatan, dan
hasilnya akan diberikan kepada masyarakat.

Kegiatan Merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2020, Kegiatan ini bertujuan untuk
merayakan hari kemerdekaan Indonesia dengan berbagai kegiatan yang biasa tiap tahun
diadakan di Indonesia seperti: panjat pohon pinang, lomba makan kerupuk, tarik tambang,
balap karung, dsb.

Festival Anak Soleh, Kegiatan akhir dari program kerja yang dilaksanakan di Musholla
Lingkungan V, Di Jl.Tempui. Sebagai perpisahan dan ucapan terima kasih kepada
masyarakat dan Kelurahan atas partisipasi mereka dalm kegiatan KKN oleh Mahasiswa
UNIMED. Sekaligus merayakan Tahun Baru Islam , 1 Muharram 1442 H.
BAB VI

PENUTUP

A. SIMPULAN
Pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di
Kelurahan Suka Ramai, Kecamatan Binjai Barat, Kabupaten Binjai dengan pemberian
akses kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat dan menyalurkan ilmu
yang di dapat dari Universitas sangat bermanfaat baik bagi mahasiswa dalam
meningkatkan kemampuan non-akademik dan praktikal, maupun bagi Kelurahan
Suka Ramai.

Kelurahan Suka Ramai merupakan Kelurahan yang terletak di kecamatan


Binjai Barat, yang mana Kelurahan Suka Ramai ini memiliki potensi besar jika
dikembangkan terutama di bidang peternakan seperti ayam, bebek, kambing, sapi,
maka dari itu mahasiswa melaksanakan KKN di Kelurahan Suka Ramai untuk
membantu dan mengembangkan potensi yang ada baik dalam pertanian maupun
perikanan melalui beberapa program yang akan dilaksanakan. Seluruh program yang
dijalankan sesuai dengan hasil yang diharapkan berkat antusiasme dan dukungan
masyarakat Suka Ramai.

B. SARAN
Pelaksanaan program kerja yang dilakukan tentunya harus dilakukan kordinasi
yang tepat sehingga segala masalah yang akan dihadapi dapat diminimalisir.
Demikianlah laporan ini dilaksanakan untuk bidang keilmuan. Diharapkan laporan ini
dapat menjadi acuan pendidikan untuk dapat diperbaiki pada kegiatan KKN
selanjutnya.
Daftar Pustaka

https://kotakusumut.com/pustaka/profil_kelurahan/Binjai/sukaramai.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/67169/Chapter%20II.pdf?
sequence=3&isAllowed=y

Anda mungkin juga menyukai