Oleh
ERLINA SIHOMBING
Nim. 8166192009
PROGRAM PASCASARJANA
2016
1. Identitas Jurnal
Sumber : kundharu@uns.ac.id
2. Isi Pokok
Berikut adapun sepenggal kutipan dari percakapan di dalam kelas mahasiswa asing (BIPA) di
Universitas Sebelas Maret oleh penulis jurnal, yaitu sebagai berikut ini;
Dari percakapan di atas yang terjadi di dalam kelas, bahwa pemakaian bahasa yang dilakukan
dosen memiliki campur kode dan alih kode untuk mengimbangi tuturan mitra tutur yaitu
mahasiswa asing dengan tujuan agar mahasiswa asing lebih jelas dengan apa yang dipaparkan
oleh dosen.
3. Analisis Kritis
Kelebihan dari jurnal ini ialah dalam pembahasan penulis secara rinci memberikan beberapa
kutipan percakapan mahasiswa asing (BIPA) di Universitas Sebelas Maret sehingga, bisa
menjadi perbadingan untuk kajian sosiolinguistik yang meliputi alih kode dan campur kode.
Dengan demikian pembaca jadi lebih jelas dalam memahami kajian sosiolinguistik dari jurnal
tersebut.
Adapun sedikit kekurangan dalam jurnal ini yaitu dari segi penulisan yang memakai singkatan-
singkatan yang membuat sebagian pembaca bingung. Selain itu kesalahan dalam penulisan
seperti kurangnya huruf, tidak adanya tanda baca maupun rancunya bahasa karena kurangnya
imbuhan. Berikut kutipannya;
Ø BIN : Bahasa Indonesia
Ø CK : Campur kode
Ø BIG : Bahasa Inggris
Ø AK : Alih kode
Ø ma-sih : masih
Ø BJAW : bahasa jawa
Ø Secaraclangsung : Secara langsung
Ø Seta : Serta
Ø Pemakalain : Pemakaian
Ø Mungkinkan : memungkinkan
4. Kesimpulan
Mahasiswa asing yang belajar bahasa Indonesia di Universitas Sebelas Maret mempunyai
kekhasan pemakaian bahasa dalam berkomunikasi. Pilihan pemakaian bahasa yang dilakukan
oleh mahasiswa asing sangat bervariasi bahasa yang paling dominan adalah bahasa Indonesia
oleh karena dalam pembelajaran BIPA diwajibkan menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa pengantar. Akan tetapi, secara Fenomena menunjukkan adanya campur kode, alih kode,
interferensi, dan integrasi dalam penggunaan bahasa oleh mahasiswa asing di Universitas
Sebelas Maret.
5. Saran
Oleh karena Universitas Sebelas Maret terletak di kota Solo yang mempunyai bahasa pengantar
bahasa Jawa maka, banyak tuturan mahasiswa asing yang dipengaruhi bahasa Jawa. Dalam hal
ini, bahwa kajian sosiolinguistik mempunyai peran yang dominan dalam pembelajaran bahasa
Indonesia untuk penutur asing. Dengan demikian, mahasiswa asing tidak akan banyak
mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dalam masyarakat sehari-hari. Sebaiknya dalam
pengajaran bahasa Indonesia untuk orang asing disesuaikan juga dengan konteks sosialnya bukan
sekedar bahasa Indonesia formal.