Anda di halaman 1dari 15

Ferdinand de Saussure dan Semiologi

Pertemuan 4...
Membaca Pikiran Ferdinan de Saussure:

signifiant-signifie
parole-langue
Relasi sintagmatik dan relasi
paradigmatik
2 Komponen pembentuk tanda ala
Saussure

signifiant

signifie
Lanjutan....
signifiant : kesan
psikologis/citra/suara/kata/ yang muncul
dalam pikiran penerima

signifie : kesan makna yang ada dalam


pikiran pembaca tanda/penerima tanda
“Tanda”menurut Saussure

1 •Gambar, bunyi/suara disebut penanda atau


signifier

2 •konsep-konsep dari gambar, bunyi/suara


disebut signified
“objek” sebagai referent
unsur tambahan dalam proses penandaan

Misal: Ketika anda kesal dan berkata:


“wedus” (signifier) dengan nada jengkel
maka hal tersebut merupakan tanda
umpatan jengkel (signified)

 Kedua-duanya satu kesatuan


sebagaimana 2 sisi koin...
Langue dan Porole (Saussure)
Bagi Saussure  bahasa adl suatu sistem
atau struktur tanda-tanda

langue  akumulasi fakta suatu bahasa,


yang disimpulkan dari ingatan para
pemakai bahasa

Langue  berkaitan dgn aturan-aturan


gramatikal, kosakata, dan pengucapan
parole pemakaian atau realisasi langue oleh
pengguna bahasa

Parole bersifat konkret, dinamis dan bergantung


konteks ruang dan waktu
Saussure membagi 2 macam hubungan
(relasi)

Relasi Sintagmatik

Relasi Paradigmatik
1. Relasi paradigmatik:
hubungan antara unsur-unsur dengan
tuturan
Perubahan unsur & tuturan  perubahan
arti

2. Relasi sintagmatik:
hubungan antara unsur-unsur yang
terdapat dalam kata
Perubahan kata  Perubahan makna
Perhatikan dan bandingkan kalimat berikut:

“Hey baby, let’s make a friend”


“Hey friend, let’s make a baby”
“Relasi menentukan nilai, makna, dari setiap unsur
dalam bangunan bahasa secara keseluruhan”.

Anda mungkin juga menyukai