Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REVIEW

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN

Dosen Pengampu : Pdt. Dr. Sampitmo Habeahan, M.Th., M.Pd.K,D.Th.

Disusun oleh :

Christin Hosanna Herani Silalahi


(218311030)

Thyra Natasha Aritonang

(2183111057)

Romaito Siahaan

(2183111043)

KELAS: Reguler C 2018

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


PRODI.PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Sembah dan Puji kepada YESUS KRISTUS yang telah memberikan rahmat sertakarunia-
Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah Critical Book Review ini yang
puji Tuhan tepat pada waktunya yang berjudul Buku Utama “Bahaya Narkoba” dan Buku
Pembanding yang berjudul “ Hartini Seorang HIV” Makalah ini berisikan tentang informasi
Pengertian “NARKOBA Juga perjalanan hidup seorang HIV & Dampak nya Terhadap Manusia,
serta Pandangan Agama Kristen” karakteristik serta perspektif NARKOBA dalam Kristen
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang BAHAYA
PENGGUNAAN NARKOBA.
Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demikesempurnaan
Makalah ini.
Akhir kata,Penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan YESUS memberikan
berkat segala usaha kita. Amin.

Medan,29 November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

1.1        Latar Belakang ....................................................................................1

1.2      Tujuan Penulisan CBR...........................................................................

1.3       Manfaat Penulisan CBR........................................................................

BAB II IDENTIFIKASI BUKU………………………………………………..

BAB II RINGKASAN ISI BUKU..................................................................

2.1        Ringkasan buku yang dkritisi..............................................................

Buku Utama……………………………………………………………………...

Buku Pembanding……………………………………………………………….

BAB III ANALISIS BUKU ...........................................................................

BUKU UTAMA………………………………………………………………....

BUKU PEMBANDING…………………………………………………………

BAB IV PENUTUP...........................................................................................

4.1        Kesimpulan...........................................................................................

4.2        Saran.....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
BAB I

PENGANTAR

 LATAR BELAKANG

Narkoba merupakan sebuah kata yang sering kita dengar. Banyak orang mengerti akan Narkoba,
tetapi adapula yang belum mengetahui seluk-beluk Narkoba. Orang-orang mungkin mengetahui
tentang Narkoba, tetapi mereka tidak memiliki iman yang cukup untuk menentangnya. Hal ini
membuktikan perlunya peran agama dalam usaha pencegahan penyalahgunaan Narkoba.

Narkoba tidak boleh hanya dimengerti sebagai ‘obat terlarang’ saja. Kita juga perlu mengetahui
jenis-jenis dan akibat dari penggunaannya, bahkan tak cukup hanya itu saja, kita juga harus
mengetahui pandangan Kristen terhadap Narkoba. Hal ini penting untuk mengikat kita agar kita
tidak tergoda untuk menggunakan Narkoba secara berlebihan.

Banyak buku-buku tentang Narkoba yang beredar di pasaran, namun hanya sedikit buku yang
mengulasnya dari sisi pandang Kristen. Menyadari hal ini, dibuatlah suatu karya tulis yang
mengulas tentang Narkoba dan juga sisi pandang Kristen terhadap Narkoba. Hal itulah yang akan
dikemukakan dalam makalah ini.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun masalah-masalah yang dibahas dalam makalah ini antara lain:

1. penyalahgunaan Narkoba;
2. akibat memakai Narkoba;
3. Biografi/perjalanan hidup seorag yang terkena HIV
4. pandangan Kristen terhadap Narkoba dan HIV/AIDS
C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Mempublikasikan kepada pembaca tentang Narkoba dan pandangan Kristen terhadap


Narkoba;
2. untuk memenuhi tugas belajar di perkuliahan yaitu Critical Book Review(CBR).

D. IDENTITAS BUKU

 Buku Utama

Judul buku : Bahaya Narkoba

Penulis : Setyawati, dkk

Penerbit : Tirta Asih Jaya

Kota : Solo

Cetakan pertama : September 2008

ISBN : 978-979-1486-51-4

Ukuran : 1006 halaman, 17 x 24 cm


 Buku Pembanding

Judul Buku : Hartini Memoar Seorang Perempuan dengan HIV


Penulis : Anang YB
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Cetakan Pertama : 2016
Halaman : 200 halaman
ISBN : 978-602-412-012-2
BAB II

RINGKASAN BUKU

 BUKU UTAMA

Pada buku utama hal hal yang dibahas adalah mengenai dampak dan akibat penggunaan Narkoba
.

ISTILAH NARKOBA

Narkoba adalah akronim dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya.

Pengertian Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif.

Berdasarkan UU No. 22 tahun 1997, yang dimaksud dengan narkotika adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman atau bukan sintesis maupun semi sintesis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

AKIBAT MEMAKAI NARKOBA

1. Fisik dan Kesehatan

 Rusaknya susunan syaraf pada otak yang dapat mengganggu organ tubuh lainnya seperti
jantung, lever, ginjal, paru-paru, dan usus
 Menghambat pertumbuhan fisik dan psikis
 Turunnya prestasi kerja, belajar dan kreasi
 Mempengaruhi janin sang ibu seorang pecandu
 dll ( seperti telah disebutkan pada penjelasan-penjelasan sebelumnya)

2. Ekonomi
 Dapat mengakibatkan perekonomian Indonesia hancur. Diperkirakan jika 1 % penduduk
Indonesia memakai narkoba, hal ini akan menghabiskan dana sebesar Rp 7, 92 triliun
/tahun.
 Keuangan orangtua akan hancur, semua harta bisa habis terjual untuk biaya rehabilitasi.
 Pecandu narkoba akan merasa kekurangan uang dan merampok untuk mendapatkan uang,
atau menghutang kapada orang lain. Hutang ini diserahkan kepada orangtua sehingga
keuangan orangtua hanya untuk si anak saja, tidak ada lagi untuk keperluan lainnya.

3. Keluarga

 Keluarga akan mengalami kemunduran, orangtua merasa gagal mengurus anak.


 Harta keluarga akan habis terjual.
 Keluarga akan dikucilkan oleh masyarakat.

4. Masyarakat

 Masyarakat akan berusaha mengusir keluarga dan anak yang terkena narkoba karena
masyarakat merasa terancam dan tercemar.
 Anggota masyarakat yang lain dapat terpengaruh untuk menggunakan narkoba.

Faktor Penyebab Orang Menggunakan Narkoba

a. Dasar agama tidak kuat

Agama melarang umatnya melakukan perbuatan yang merusak dirinya. Dasar agama yang
ditanamkan sejak kecil akan menjadi perisai bagi diri seseorang untuk menolak sesuatu yang
merusak akhlak. Akan tetapi anak-anak yang tidak pernah mendapatkan pendidikan agama
sangat rawan melakukan tindakan kriminal seperti memakai narkoba, minum minuman keras,
dll.

b. Komunikasi dua arah antara orangtua dan anak sangat jarang


Di dalam keluarga harus dijalin komunikasi yang berkesinambungan. Jika komunikasi terputus
maka si anak akan keluar untuk menyenangkan dirinya. Mencari teman yang dapat
berkomunikasi membuat dirinya senang. Hal ini dapat menyebabkan si anak terlibat dalam
narkoba, yaitu ketika dia dan temannya bergabung untuk menghilangkan rasa suntuk dengan cara
yang tidak benar.

c. Pengaruh Di Lingkungan Sekolah/ Kampus

Tiga kemungkinan penyebab maraknya penyalahgunaan Narkoba di kalangan muda khususnya


para mahasiswa, yaitu:

 karena mode gaul, biar kelihatannya percaya diri;


 bisnis narkoba yang menjanjikan keuntungan yang sangat besar bagi para pelakunya;
 kemungkinan adanya skenario besar untuk menghancurkan calon pemimpin bangsa di
masa depan.

Faktor lainnya yaitu minimnya pendidikan agama, tidak ada lagi pendidikan budi pekerti dan
budaya.

 BUKU PEMBANDING

Didalam buku tersebut menceritakan kisah hidup seseorang yang terkena HIV

Hartini lahir di Indramayu. Ia mengalami pahit manis kehidupan sejak ia masih muda. Di umur
19 tahun ia telah memberanikan diri pergi berjibaku sebagai tenaga kerja di Arab. Hartini
berkali-kali merasakan kawin cerai hingga akhirnya salah satu dari suami yang dinikahinya
memberikan sesuatu yang melekat selamanya di tubuhnya, yaitu HIV. Pada 2007, ia kehilangan
anak ketiganya pada usia 9 bulan. Dokter mendiagnosis, bayi Hartini mengidap HIV. Suaminya
berkilah, jarum suntiklah yang memberikan penyakit pada anaknya. Setelah peristiwa tersebut,
Hartini merasakan ada yang salah pada tubuhnya. Hartini Memoar Seorang Perempuan dengan
HIV berkisah tentang perjuangan wanita penyumbang statistik fase gelombang ketiga penularan
HIV, yakni fase penularan virus itu melalui hubungan heteroseksual. Dari suami ke istri.
Diskriminasi, kekerasan dalam rumah tangga, keberanian membuka status, hingga kekuatan
ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) untuk membina rumah tangga dan memiliki keturunan adalah
pengisi buku harian Hartini. Buku ini mencatat semua itu secara apik.

BAB III
KEUNGGULAN BUKU

 BUKU UTAMA

Dalam buku tersebut memiliki kelebihan pada segi isinya yang mencakup keseluruhan tentang
dampak dan akibat penggunaan narkoba

Dari segi bahasa buku ini menjelaskan atau menerangkan isi materi secara fotrmal karena
ditujukan untuk pendidikan sesuai dengan kondisi yang ditujukan.

Covernya cukup menarik,dan banyak dibubuhi atau diperjelas melalui gambar

 BUKU PEMBANDING

Dari segi bahasa buku ini menggunakan bahasa yang bagus yang mudah dimengerti oleh para
pembaca dan sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari

BAB IV

KELEMAHAN BUKU

 BUKU UTAMA

Dari segi bahasa menurut saya bahasanya terlalu formal, susah untuk dimengerti.

Terlalu banyak kata perkata yang diulang ulang

 BUKU PEMBANDING

1. Buku ini terlalu panjang untuk langsung sampai pada inti pembahasan.
2. Banyak menggunakan bahasa yang bertele-tele
3. Tidak adanya gambar yang mendukung situasi pada setiap kejadian.
4. Cover kurang menarik.

BAB V
HASIL ANALISIS

Pandangan Kristen Terhadap Narkoba dan HIV/AIDS

a. Kejadian 1:26—28 dan Kejadian 2:15

Dari ayat dalam Kejadian 1: 26—28 dan Kejadian 2:15 dapat kita ketahui bahwa Allah
menciptakan manusia menurut gambar dan rupa_Nya, dan Allah menciptakan kita untuk
berkuasa, menaklukkan, dan memelihara bumi dan segala isinya.

Segambar menurut gambar dan rupa Allah bukan hanya sekedar bentuk fisik atau juga wajah,
tetapi juga agar kita memiliki sifat-sifat Allah. Hal ini membuktikan bahwa kita tidak boleh
menggunakan obat-obat terlarang karena itu bukanlah sifat Allah yang seharusnya ada pada diri
manusia.

Allah memerintahkan manusia untuk menaklukkan bumi serta memeliharanya.Untuk


menaklukkan bumi manusia membutuhkan tubuh yang sehat dan pemikiran yang pintar. Dari hal
ini dapat disimpulkan bahwa manusia tidak selayaknya menyalahgunakan narkoba karena obat
terlarang itu akan merusak tubuh manusia.

b. Amsal 22:6

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak
akan menyimpang dari jalan itu.

Didikan akan membantu orang untuk memilih jalan bijak dan bukan jalan kefasikan. Pendidikan
memang lebih baik diberikan seseorang masih cukup muda, yakni ketika ia relative lebih mudah
berubah kea rah yang lebih baik. Pendidikan mencakup tindakan mengajar, menasehati,
mendisiplinkan anak, dsb. Mendidik adalah suatu upaya membentuk karakter hingga anak hidup
takut akan Allah. Orangtua yang tidak mendidik anak berarti membiarkan mereka menjadi
perusak dunia. Maka orangtua harus memanfaatkan masa untuk mendidik anak dengan sebaik-
baiknya. Apabila tidak dilakukan orangtua harus mempertanggungjawabkannya di hadapan
Tuhan.
Salah satu penyebab dari penyalahgunaan narkoba adalah ketidakharmonisan dalam keluarga.
Untuk itu sangatlah diperlukan pendidikan yang baik dari orangtua agar anak terhindar dari
penyalahgunaan narkoba. Demikian juga halnya di sekolah ataupun kampus, pendidikan agama
sangatlah diperlukan karena hal ini akan membangun suatu perisai pada seorang anak agar ia
mampu menolak rayuan yang ditawarkan narkoba.

Sikap Orang Kristen Terhadap Obat-obat Terlarang

Amsal 23:15—35

Mabuk bisa mengakibatkan dua hal. Keberanian atau kenekatan yang luar biasa untuk
melakukan sesuatu yang berbahaya. Atau sebaliknya, melakukan perbuatan-perbuatan yang
memalukan. Keduanya biasanya akan disesali setelah sadar. Namun kerusakan yang dihasilkan
mungkin tidak bisa diperbaiki lagi.

Nasihat di perikop ini masih mengambil pola nasihat orang tua dan kepada putranya. Inti nasihat
itu adalah agar kita menjalani hidup bijak dengan takut akan Tuhan sebagai dasarnya, bukan
dengan menginginkan kehidupan seperti orang fasik (17-18). Orang yang bersandar pada Tuhan
hidupnya terjamin dan berpengharapan.

Oleh karena itu orang berhikmat tidak akan membiarkan diri disesatkan oleh pergaulan yang
keliru ( band. 1Kor. 15:33 ). Ciri orang yang terkena pergaulan sesat adalah tidak memiliki
kendali atas hidupnya. Entah ia hidup dikendalikan oleh rekan-rekan pergaulannya yang jahat,
atau ia hidup liar, atau lepas kendali. Amsal memakai dua contoh untuk menjelaskan pergaulan
sesat seperti itu. Yaitu, bergaul dengan para pemabuk (20-21) dan bergaul dengan pelacur (27-
28). Dalam kumpulan pemabuk kita ikut-ikutan malas bekerja (21) karena hidup dalam realitas
semu (33-35) dan kehilangan kepekaan terhadap segala sesuatu bahkan terhadap kebenaran.
Sedangkan bergaul dengan pelacur hanya memberikan kenikmatan sesaat, ujung-ujungnya
menhancurkan tubuh, bahkan membinasakan hidup (27-28).
BAB VI

PENUTUP

KESIMPULAN

1. Penyalahgunaan obat artinya memakai obat tanpa indikasi medis atau tanpa petunjuk
dokter karena penyakitnya atau hal lain yang dianjurkan dokter.
2. Efek yang paling buruk dari pemakaian ganja secara kronis dapat menyebabkan kanker
paru-paru karena pengaruh kadar tar yang dikandung ganja sangat tinggi sekali. Kadar tar
pada ganja jauh lebih tinggi daripada kadar tar pada rokok.
3. Dampak negatif yang sangat berbahaya dari penyalahgunaan kakain dapat menyebabkan
pecahnya pembuluh darah di otak ( stroke ).
4. Dampak yang sangat berbahaya dari penyalahgunaan heroin apabila penggunaannya
dilakukan dengan jarum suntik yang dipakai secara bersama-sama dengan orang lain
( tidak steril ) dapat tertular HIV/ AIDS dan Hepatitis B atau C.
5. Penggunaan bahab adiktif dapat menekan susunan syaraf pusat sehingga menyebabkan
seseorang lebih berani dan agresif.

Tuhan menghendaki agar umat_Nya hidup seturut kehendak_Nya dan memberikan tubuh mereka
sebagai persembahan yang kudus kepada Allah, untuk itu manusia tidak selayaknya
menyalahgunakan narkoba.Manusia hendaknya selalu bijak dan berhikmat dalam kehidupannya
sehari-hari agar dia mengerti akan kehendak Allah dan menjauhkan diri dari penyalahgunaan
obat-obat terlarang.

B. SARAN

1. Hendaklah kita tidak hanya membaca makalah ini sebagai sebuah tulisan, baiklah kita
menjadikannya suatu pembangkit semangat untuk memerangi narkobadan HIV/AIDS.
2. Penulis berharap setiap orang yang membaca tulisan ini akan memiliki pemikiran baru
untuk mampu bersikap sesuai kehendak Allah dalam usaha menghindari penyalahgunaan
narkoba dan HIV/AIDS.
3. Tulisan ini masih memiliki kekurangan, untuk itu penulis berharap adanya kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Fresh Edisi no 42 tahun 2003

Santapan Harian November-desember 2007

Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba 2007. Medan: Dinas Pendidikan dan Pengajaran

Tanjung, H. Mastar. 2005. Pahami Kejahatan Narkoba. Jakarta: Letupan- Indonesia

Anda mungkin juga menyukai