D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelompok 8 :
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
perlindungan-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah “Pergaulan Menurut Agama
Kristen”.
Makalah ini kami buat untuk memberi tuntutan dan arahan untuk membuat karya tulis
dengan baik. Secara khusus ucapan terima kasih kepada guru bidang studi pendidikan agama
Kristen selaku guru pembimbing dalam menyusun makalah ini dan sebagai guru pemberi
tugas yang mau mengkritik, mencermati dan menelaah isi makalah ini sehingga tersusun
dengan baik. Selain itu kami sampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman
sekelompok dan kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang
dengan caranya tersendiri membantu dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan, untuk itu saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan
Sebagai tugas Agama Semeter IV dan untuk memperluas pengetahuan tentang
“Pergaulan Menurut Agama Krsiten”.
BAB II
PEMBAHASAN
Alkitab mengajarkan bahwa sebagai remaja kristen, tubuh kita adalah bait Allah
yang hidup. Paulus amat memperhatikan perbuatan dan tingkah laku orang kristen. Ia berkata
kepada orang-orang kristen di Korintus demikian “ Tidak taukah kamu, bahwa kamu adalah
bait Allah dan bahwa Roh Allah diam didalam kamu?” (1Kor 3:16). Kemudian ia berkata
lebih lanjut “Atau tidak taukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam
didalam kamu, Roh kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu
sendiri?” (1Kor 6:19). Bagi remaja dunia, tubuh adalah alat untuk melampiaskan nafsu.
Tetapi bagi remaja kristen, tubuh ialah bait Allah yang kudus sehingga remaja kristen
sepatutnya hidup dalam kekudusan. Ketika kita percaya Tuhan Yesus sebagai Juruselamat,
kita dimetraikan oleh Roh Kudus. Kita dipanggil untuk meninggalkan semua kebiasaan yang
dapat memperhamba kita tetap hidup dalam dosa, supaya kita dapat hidup dalam kekudusan.
Apakah ada dosa-dosa yang membelenggu kita seperti pesta-pora, mabuk, judi, narkoba? .
kita perlu memohon kepada Tuhan agar kuasa Roh Kudus memampukan kita untuk lepas dari
perbuatan-perbuatan dosa yang memperhamba kita. Menurut remaja dunia, pesta-pora,
mabuk, judi dan narkoba selayaknya adalah hal yang normal atau biasa-biasa saja. Tetapi
menurut Alkitab semua itu memperbudak kehidupan kita sehingga kita hidup dalam belenggu
dosa. Remaja Kristen yang pada umumnya takut akan Tuhan yang pada dasarnya hidup
dalam terang yang diharapkan akan senantiasa menjadi terang dan garam di lingkungan di
mana kita berada seperti perintah atau kehendak Tuhan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hendaknya sebagai remaja kristen, kita menggunakan nilai-nilai kristiani sebagai dasar
pergaulan antar pribadi dan sosial.
B. Saran
Biarlah pergaulan kita berfondasikan firman Tuhan agar supaya iman kita tidak goyah dan kita tidak
akan menyimpang dari apa yang menjadi kehendak Tuhan karena seperti Mazmur 1:1 mengatakan
“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang
berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh”. Sudah jelas, dan dapat kita pahami bahwa
ketika kita tetap ada dalam lintasan yang tepat, kita akan selalu berbahagia dan itupun adalah janji Tuhan
kepada kita yang taat dan setia kepada-Nya. Dan hendaklah kita selalu berpegang teguh kepada-Nya sehingga
kita dapat disebut “Generasi penakluk” yang dapat menaklukan segala bentuk kuasa kegelapan yang ingin
menjatuhkan kita, dan kiranya kita dapat menjadi “Generasi Penikmat Janji Tuhan” karena Tuhan takan
pernah ingkar janji dan janji-Nya adalah janji yang murni seperti isi dari Mazmur 12:7-8 “Janji Tuhan adalah
janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimu rnikan dalam dapur peleburan ditanah. Engkau,
Tuhan, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini”. Dan biarlah
kita menjadi seorang yang teladan seperti yang dikatakan dalam firman Tuhan “Jangan seorangpun
menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam
perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu” (1 Tim
4:12)
DAFTAR PUSTAKA
http://rangkumankhotbah.blogspot.com
http://remajabagikristus.wordpress.com
http://pemudagkmikudus.blogspot.com
http://andreasgpak.blogspot.com
http://masbied.com