Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam
meringkas dan menganalisis sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis dengan
buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya tulis uang
dianalisis
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami,
terkadang  kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum
memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu penulis
membuat CBR Fisika umum ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku
referensi terkhusus pada pokok bahasa tentang Fisika Umum
B. TUJUAN
a. Mengulas isi sebuah buku sehingga memperdalam ilmu mengenai isi dar buku
yang telah dibaca.
b. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku tersebut.
c. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh
setiap bab dari buku.
C. MANFAAT
Manfaat yang dapat kita simpulkan pada hal diatas ialah:
a. Menambah wawasan pengetahuan tentang optik.
b. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di
lengkapi dengan ringkasan buku , pembahasan  isi buku, serta kekurangan dan
kelebihan buku tersebut.
c. Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan atas buku-
buku yang dianalisis tersebut.
BAB II
RINGKASAN
BAB 1 : SEJARAH SEPAK BOLA
A. Sejarah sepak bola kuno
Sepak bola merupakan kegiatan olahraga yang sudah tua usianya walaupun masih dalam bentuk
sederhana, akan tetapi sepakbola sudah dimainkan ribuan tahun yang lalu.
Timbul pertanyaan bagi kita kapan dimulai permainan sepakbola secara pasti, tetapi beberapa
bangsa sudah mengenal permainan itu sejak dahulu kala.
1. Sejarah sepakbola cina ( Tiongkok)
Permainan atau olahraga ini di Tiongkok ( cina) pada zaman Han Dinasty, cara
bermain sepakbola yang disebut “ Tsu Chiu “. Tsu berarti kaki dan Chiu berarti bola yang
dibuat dari Kulit berisi rumput-rumput atau bahan-bahan lainnya. Sehingga Tsu Chiu
diartikan menendang bola kulit

2. Sejarah sepakbola Jepang


Permainan sepak bola di Jepang yang diberi nama kemari sudah ada sejak abad ke-14.
Permainan kemari dimainkan oleh 8 orang untuk masing-masing regu dengan cara yang khitmat
sekali. lapangan yang dipakai berukuran 14 x 14 m dan dimainkan oleh kalangan ningrat Jepang.
sebagai negara penghasil sutra, maka pemain kemari diberi pakaian sutra yang beranekaragam
sehingga menimbulkan pandangan yang indah dalam pertandingan.

3. Sejarah sepakbola Yunani


Di negara Yunani pemain sepak bola sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno / purba,
pemuda hanya gemar bermain sepakbola. Pada zaman itu pemain sepak bola tersebut dikenal
Episkyros . di negara Romawi pada abad pertengahan sudah dimainkan suatu permainan yang
menyerupai sepak bola dengan sebutan Haspartun.
4. Sejarah sepakbola Italia
pada tahun 1530 bangsa Italia telah mengenal permainan sepak bola yang diberi nama“
Giugo de Calcio” .yang artinya bermain dengan sepakan, sehingga persatuan sepak bola Nasional
Italia bernama federazione Gioco di calsiol” permainan Giugo de Calcio menggunakan sepak bola
kosong yang berlingkaran lebih kurang 25 cm dan garis tengah 9 cm dan jumlah pemainnya dalam
satu regu adalah 20 - 40 orang tergantung luas tempat permainannya.

5. Sejarah sepakbola Prancis


Pada zaman 1390 di Perancis dimainkan sejenis permainan yang menyerupai permainan
sepak bola dengan sebutan titik permainan ini dimainkan pulau setiap hari Minggu sore setelah
kebaktian. Sebagai gawang sebuah benda berupa lingkaran pada ujung tiang yang dipasang tegak
lurus di tanah dan dilekati dengan kertas. Sebuah gol dinyatakan apabila bola ditendang bisa
menembus kertas tersebut.
6. Sejarah sepakbola Inggris
Ada yang berpendapat bahwa di Inggris, sepak bola yang mereka mainkan berasal dari
Yunani dan dari Romawi. yang jelas permainan yang serupa dengan sepak bola tersebut sudah
dimainkan sejak 2000 tahun yang lalu hal itu terbukti pada abad xii bangsa Inggris bermain dengan
jumlah pemain 500 orang setiap tim bermain dari jam 12 sampai dengan jam 18 petang sebagai
bolanya tengkorak-tengkorak dari penjajah bangsa viking ditendang-tendang secara beramai-ramai
menyerupai permainan sepakbola. Oleh karena tengkorak manusia terlalu keras maka diganti dengan
usus lembu yang digelembungkan.

B. Sejarah sepakbola Modern


Permainan sepak bola modern berasal dari Inggris. Di universitas Cambridge disusun peraturan
permainan sepak bola yang terdiri dari 11 pasal sehingga sepak bola dapat dipertandingkan antar
sekolah, dan antar universitas peraturan itu dikenal dengan nama “ Cambridge Rules of Football”.
didik pada tanggal 28 Oktober 1863 berdiri The football association yang menyusun peraturan baru
pada tanggal 8 Desember 1863. Pada tanggal 21 Mei 1945 terbentuklah federasi sepak bola dunia
yang disebut “Federation Internasional de Football Association”. (FIFA) atas inisiatif Robert Guerin
dari Prancis.

C. Sejarah sepakbola Indonesia


Sepakbola di Indonesia berkembang sejak zaman penjajahan Belanda titik perkumpulan-
perkumpulan sepak bola didirikan atas prakarsa dari tokoh-tokoh politik dan olahraga misalnya Java
Voetball Bond, Indonesichevoetball bond , dan lain-lain. Bond-bond itu sepakat untuk membentuk
satu perserikatan yang dinamakan persatuan sepakbola seluruh Indonesia pada tanggal 19 April 1930.
Sebagai ketua pertama Ir. Soeratin Sosrosoegondo.

D. Pengertian Sepakbola
Sepakbola adalah salah satu permainan yang menggunakan bola besar yang terdiri dari 2 tim yang
jumlahnya 1 tim 11 orang pemain dan salah satunya seorang pemain titik-titik berusaha memasukkan
bola ke gawang lawan sebanyak mungkin.
Sepakbola menurut Sarupeat adalah merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu yang
masing-masing regu terdiri dari 11 orang pemain, yang sering disebut kesebelasan. masing-masing
regu atau kesebelasan berusaha memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan
mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola.
Sucipto mengatakan bahwa sepak bola adalah merupakan permainanberegu masing-masing regu
terdiri dari 11 pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya
dimainkan dengan menggunakan tungkai kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan
tangannya di daerah finaltinya.

BAB 2 : BALL FELLING


A. Basic Ball Felling
Latihan-latihan dasar sentuhan bola dimaksudkan untuk mengumpulkan pengalaman
praktis dasar dan dapat dianggap sebagai tingkat kemampuan dasar bermain sepak bola. Pada
tahap ini, “basicballfilling” harus dilakukan tanpa menggunakan tangan kiri teknik dasar
sentuhan bola yang diperagakan sebagai berikut:
a. Memutar bola dengan telapak/sol sepatu
b. Tarik/dorong bola kesamping kiri dan kanan dengan telapak/sol sepatu
c. Tarik bola lalu jepit dengan punggung kaki ke tulang kering
Demonstrasikan gerakan poin-poin diatas dengan perlahan, bertahap, dan sabar, bola
yang digunakan sesuai dengan ukurannya. Untuk peningkatan keterampilan:
 Lakukan gerakan dengan berpindah-pindah arah.
 Gerakan dipercepat.
 Kombinasi gerakan-gerakan diatas.

B. Ball Felling
ball felling adalah latihan-latihan sentuhan dasar terhadap bola yang harus dikuasai secara
terus-menerus bila hati tanpa merasa bosan karena salah satu keterampilan yang dominan
dalam bermain sepak bola
Gerakan yang harus diperagakan dalam ball filling adalah sebagai berikut:
a. Sentuhan bola dengan sisi kaki bagian dalam
b. Sentuhan bola dengan sol sepatu
c. Sentuhan sisi kaki bagian dalam dan luar
d. Juggling (menimang bola )
 Ball Felling juggling kaki kiri dan kanan sambil berjalan
 Ball Felling juggling dengan paha sambil berjalan
 Kombinasi juggling kaki kiri, kanan dan paha sambil berjalan
 Ball Felling juggling dengan kepala sambil berjalan
Untuk meningkatkan keterampilan demonstrasikan gerakan poin-poin diatas:
 Di tempa, maju, mundur, kekiri, dan kekanan
 Di tempat, hadap kiti, hadap kanan, dan balik badan
 Di tempat, sambil berjalan, didalam lingkaran, kombinasi juggling antara kaki,
paha, dan kepala.

BAB 3 : MENENDANG BOLA


A. Teknik menendang bola
1. Menendang bola dengan Sisi kaki bagian dalam ( The inn side of the foot)
2. Menendang bola dengan Sisi bagian luar ( The out side of the foot)
3. Menendang bola drngan kura-kura /punggung kaki (The in step of the foot)
4. Mrnrndang bola dangan ujung kaki ( thr toe off the foot)
5. Menendanh bola dengan tumit ( the herl of the foot)
6. Menendang bola dengan telapak / sol sepatu.

BAB 4 : MENGHENTIKAN BOLA


Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola
yang menggunakannya bersamaan dengan teknik menendang bola dan juga merupakan
kegiatan pendahuluan dari mengontrol bola.
Pengertianpara ahli tentang menghentikan bola:
1. Sucipto
Sucipto mengatakan bahwa menghentikan bola salah satu teknik dasar dalam permainan
sepak bola yang penggunaannya bersamaan dengan teknik menendang bola.
2. Sarumpaet
Sarumpaet mengatakan bahwa menghentikan bola merupakan kegiatan pendahuluan dari
mengontrol bola. Mengontrol bola berarti bola yang ditahan dapat dikuasai sepenuhnya
sehingga sangat sulit untuk dirampas seorang pemain lawan.
3. Hady Suryono dkk
Hadi Suryono dkk juga menambahkan bahwa menahan bola adalah bertujuan untuk
menguasai bola yang mengarah ke badan pemain maka dari itu pula yang tidak dalam
penguasaan diusahakan untuk menguasainya. Menahan bola adalah suatu permulaan dalam
usaha menyusun serangan begitu juga dalam membangun serangan balik.
Tujuan dari menghentikan bola adalah mengontrol bola, mengatur tempo permainan,
mengalihkan lanjutnya permainan dan memudahkan melakukan tendangan.
Dilihat dari perkenaan bagian badan yang umumnya digunakan untuk menghentikan bola
adalah: kaki, paha, dada, dan kepala. bagian kaki yang biasanya digunakan untuk
menghentikan bola adalah: kaki bagian dalam kaki bagian luar, punggung kaki dan telapak
kaki.
a. Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam.
b. Menghentikan bola dengan Sisi kaki bagian luar.
c. Menghentikan bola dengan punggung kaki.
d. Menghentikan bola dengan telapak kaki.
e. Menghentikan bola dengan paha.
f. Menghentikan bola dengan dada.
g. Menghentikan bola dengan kepala.
Tahap belajar menendang dan menghentikan bola
1. Meningkatkan keterampilan dalam menendang dan menghentikan bola
 Tujuan pembelajaran pada tahap ini adalah menekankan pengusahaan
keterampilan menendang dan menghentikan/ mengontrol bola.
 Kegiatan mahasiswa dalam belajar sepakbola, seperti titik 2 menendang dan
menghentikan bola.
2. Bentuk latihan menendang dan menghentikan bola menggelinding.
a. Mahasiswa berhadapan satu lawan satu pemain A mengoper ke pemain B, pemain
B menghentikan bola kemudian mengoper bola ke pemain A, pemain A
menghentikan bola dan mengoper ke pemain B, dan seterusnya dilakukan
berulang kali.
b. Mahasiswa terdiri dari 6 atau lebih di dibagi menjadi dua kelompok terdiri dari
tiga atau lebih setiap kelompok saling berhadapan lebih kurang 3 m pemain A
tendang bola ke pemain 1 kemudian pemain A pindah ke belakang pemain Cke
pemain satu tim bola dan menendang ke pemain B yang berada di belakang
pemain pemain 1 pindah ke belakang pemain 3, pemain B menghentikan bola ke
pemain 2 dan seterusnya dilakukan berulang kali.
c. Mahasiswa membentuk bujur sangkar ukuran 6 x 6 meter setiap sudut ditempati 1
orang jadi jumlah empat orang, dan satu orang berdiri di tengah-tengah pemain
yang di sudut menendang bola ke tengah dan pemain yang ditengah
menghentikan/ mengontrol bola kemudian ditendang ke sudut yang lainnya sama
dan seterusnya dilakukan berulang kali kau mau posisi pemain yang ditendang
saling bergantian.
d. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok 1 kelompok 6 orang 4 orang
memainkan bola 2 orang mengejar bola atau menjadi penjaga, bola dimainkan
dengan operan mengelilingi tanah dengan dua kali kontrol/ sentuhan kemudian
dioperkan apabila penjaga menyentuh bola dari Operan yang dimainkan bola
berarti pemain yang melakukan kesalahan yang terjadi penjaga, dan yang
menyentuh bola menjadi pemain yang seterusnya.

BAB 5 : MENGGIRING BOLA


1. URAIAN MATERI
Menggiring merupakan kebutuhan teknik yang penting dari taktik perorangan, kemudian
mengirim juga dimaksud menyelamatkan apabila tidak ada kemungkinan untuk pasien
dengan segera.
Pengertian para ahli tentang menggiring bola:
A. Sucipto
Menurut Sucipto pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau
pelan-pelan, Oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama
dengan kaki yang dipergunakan untuk menendang bola.

B. Sarumpaer
Sarumpaet mengatakan bahwa menggiring adalah usaha seseorang dalam memindahkan
bola dari suatu daerah ke daerah lain pada saat permainan sedang berlangsung.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggiring bola adalah:
 Bola harus dikuasai sepenuhnya.
 Dapat mengawasi situasi permainan pada waktu menggiring bola.
 Setiap pemain dianjurkan untuk menggunakan kedua kaki sebagai keperluan untuk
melindungi bola terhadap serangan dari lawan.
 Pandangan tidak boleh selalu pada bola, tetapi diutamakan pengamatan situasi
lapangan.
Menggiring bola bertujuan untuk mendekati jarak ke sasaran melewati lawan,
memperlambat tempo permainan, memindahkan daerah pemain pemancing lawan untuk
mendekati bola hingga daerah penyerangan terbuka. Berorientasi pada tujuan menggiring
bola dalam permainan sepak bola maka dapat dibedakan beberapa cara menggiring bola
yaitu:
a. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
b. Menggiring bola dengan kaki bagian luar.
c. Menggiring bola dengan punggung kaki.

Tahap belajar Menggiring bola


1. Meningkatkan keterampilan dalam menggiring bola.
 Tujuan pembelajaran pada tahap ini adalah menekankan penguasaan keterampilan
menggiring bola ke segala arah.
 Kegiatan mahasiswa dalam belajar sepakbola, seperti : menggiring bola.

2. Membentuk latihan menggiring bola


a. Mahasiswa melakukan menggiring bola mengelilingi suatu tiang berdiameter 5
sampai 10 m sebanyak 5 putaran bergantian arah kiri dan kanan karena
menggunakan Sisi kaki bagian luar kiri kanan.
b. Mahasiswa menggiring bola mengelilingi 2 buah tiang membentuk angka delapan,
lakukan sebanyak 6 kali putaran.
c. Mahasiswa melakukan menggiring bola melewati tiang atau sebanyak 6 buah atau
lebih dengan jarak 3 meter pulang-pergi zig-zag.
d. Pada latihan ini mahasiswa menggunakan lingkaran tengah lapangan sepak bola,
mahasiswa berdiri sejajar dalam lingkaran agar area luar lingkaran bebas sebagai
track untuk melakukan dribble. Semua kelompok berdiri di dekat garis start dan
finish, setiap pemain yang melakukan dribble sampai pada garis finish bergantian
melakukan dribble dengan pemain lain.

BAB 6 : MENYUNDUL BOLA


1. URAIAN MATERI
menurut Bambang dkk menyundul bola adalah pada hakekatnya memainkan bola dengan
kepala. Sarumpaet menambahkan bahwa teknik menyundul bola yang sangat menentukan
adalah perkenaan kepala dengan bola. Bagian kepala yang dipukul kan pada bola adalah
bagian permukaan kepala yang paling lebar yaitu kening bagian kepala. Sedangkan menurut
bidang sumberdaya PSSI untuk melakukan heading penjelasan secara teknis, Perkenaan bola
dengan kepala, pandangan ke arah bola, langkah kaki pada saat melakukan heading posisi
dagu dan dada, dan pergerakan pada saat heading. Sukintaka dkk menjelaskan bahwa
menyundul bola adalah gerakan dari seluruh badan yang harus diperhatikan ialah penggunaan
Dari sekelompok otot leher dari tubuh, seperti otot leher ditegangkan dan dahi adalah kontak
dengan bola.
Tujuan menyundul bola dalam permainan sepak bola adalah untuk mengumpan mencetak
gol dan untuk mematahkan serangan lawan/ membuang bola titik ditinjau dari posisi
tubuhnya, menyundul bola dapat dilakukan sambil berdiri, melompat dan sambil bola titik
banyak gol tercipta dalam permainan sepak bola dari hasil sundulan kepala.
TAHAP – TAHAP MENYUNDUL BOLA
1. Mahasiswa berbaris berhadapan, pemain a melempar bola dan pemain B melakukan
heading tanpa melompat, lakukan bergantian 20 kali.
2. Mahasiswa berbaris berhadapan, pemain a melempar kan bola dan pemain B
melakukan heading dengan awalan dan Melakukan lompatan, lakukan bergantian 10
kali bergantian.
3. Mahasiswa berbaris berhadapan, pemain a melemparkan bola dan pemain B jongkok
melakukan heading sambil melompat ke depan, lakukan bergantian 10 kali
bergantian.
4. 2 orang mahasiswa berbaris berhadapan, pemain a melempar bola dan pemain B
langsung melakukan heading yang dipantulkan ke tanah tanpa melompat, lakukan
bergantian 10 kali bergantian.

BAB 7 : LEMPARAN KE DALAM


1. URAIAN MATERI
Lemparan ke dalam merupakan satu-satunya teknik dalam permainan sepak bola yang
dimainkan dengan lengan dari luar lapangan titik Selain mudah untuk memindahkan bola dari
lemparan ke dalam off-side tidak berlaku titik lemparan kedalam dapat dilakukan dengan atau
tanpa awalan, baik dengan posisi kaki sejajar maupun salah satu kaki ke depan.
1. Lemparan ke dalam tanpa awalan
Lemparan kedalam tanpa awalan dapat dilakukan salah sasaran jaraknya dekat titik teknik
pelaksanaan lemparan ke dalam adalah sebagai berikut:
 Posisi badan tegak, posisi kaki kangkang atau salah satu kaki ke depan dan lutut
sedikit ditekuk.
 Bola dipegang di atas kepala dengan jari-jari tangan dibuka seluas-luasnya, sehingga
ujung jari telunjuk kiri dan kanan ujung ibu jari kiri dan kanan bertemu di belakang
bola.
 Bola ditarik ke belakang kepala sambil melentingkan bola.
 Waktu melempar kan bola kuatkan otot perut kram panggul, B, dan kedua tangan
diayunkan ke depan dan dibantu dengan kedua lutut diluruskan serta badan
dilencutkan ke depan.
 Gerakan lanjutan kedua kaki berdiri di atas ujung-ujung jari kaki dan dilanjutkan
dengan gerakan lari atau berjalan kedepan.

2. Lemparan ke dalam dengan awalan


Lemparan kedalam dengan awalan dapat dilakukan manakala sasaran jarak jauh titik
teknik pelaksanaan lemparan ke dalam dengan awalan adalah sebagai berikut:
 Posisi badan tegak menghadap sasaran, bola dipegang di depan dada dengan jari-jari
tangan dibuka seluas-luasnya, sehingga ujung jari telunjuk kiri dan kanan, ujung ibu
jari kiri dan kanan bertemu dibelakang bola.
 Lari atau jalan untuk mendapatkan momentum, sebelum batas lemparan tarik bola ke
belakang Kepala Badan di lentingkan.
 Waktu dilemparkan bola kuatkanlah otot perut, pangkul bahu dan kedua tangannya
diayunkan ke depan dan dibantu dengan kedua lutut diluruskan dan badan
dilecutkanke depan.
 Gerak lanjutan kedua kaki berdiri diatas ujung-ujung jari kaki dan dilanjutkan gerakan
lari atau Berjalan ke depan.

Tahap belajar lemparan kedalam


1. Mahasiswa berbaris berhadapan 2 orang 1 bola, permainan melaksanakanlemparan ke
dalam pergantian pemain dalam keadaan jongkok melempar bola sesuai dengan
prosedur pelaksanaan lemparan kedalam dilakukan beberapa kali titik kemudian
pelaksanaan lemparan kedalam dengan berdiri.
2. Latihan lemparan ke dalam kombinasi dengan menggiring dan menendang bola ke
gawang, pelaksanaan mahasiswa dibagi dua kelompok, satu kelompok sebelah kiri
gawang sebagai pengiring dan satu kelompok sebelah kanan gawang sebagai pemain
melakukan lemparan ke dalam bola dilempar kedalam kanan dan melakukan dribble
kemudian Tendangan bola ke gawang, setelah melakukan tendangan ke gawang
pemain tersebut pindah ke Bali sempalan ke dalam melalui belakang gawang dan
langsung mandi bola sama pemain yang selesai lemparan kedalam bertukar tempat ke
belakang barisan pemain menendang dan seterusnya.

BAB 8 : PENJAGA GAWANG


1. URAIAN MATERI
Pengertian para ahli tentang penjaga gawang :
Menjaga gawanb enurut sucipto dkk merupakan pertahanan yang paling akhir dalam
permainan sepak bola titik teknik menjaga gawang meliputi titik 2 menangkap bola,
melempar bola menendang bola. untuk menangkap bola dapat dibedakan berdasarkan arah
datangnya bola yang datangnya bola masih dalam jangkauan penjaga gawang dan ada yang di
luar jangkauan penjaga gawang. Untuk melempar bola dapat dibedakan berdasarkan jauh
dekatnya sasaran titik untuk menendang bola dapat dibedakan menjadi dua yaitu tendangan
volley dan half-volley.
a. Menangkap bola sambil berdiri titik menangkap bola sambil berdiri dilakukan
menang kalah datangnya bola masih dalam jangkauan penjaga gawang dalam posisi
berdiri baik dari arah vertikal maupun horizontal. Teknik pelaksanaan menangkap
bola sambil berdiri adalah sebagai berikut:
 Berdiri tegak 5 kaki dibuka selebar bahu dan berat badan berada pada ujung
kaki, dan kedua kaki lurus dirapatkan.
 Berdiri tegak 5 kaki dibuka selebar bahu dan berat badan berada pada ujung
ujung kaki dan kedua kaki lurus dirapatkan.
 Badan membungkuk sebatas pinggang dan kedua lutut sedikit ditekuk.
 Kedua tangan menggantung di depan dada dengan telapak tangan menghadap
ke datangnya bola dan jari-jari tangan rileks.
 Jika bola datangnya bergulir di atas tanah, maka badan direndahkan dengan
berlutut atau membungkukkan badan sehingga tangan ke bawah.
 Telapak tangan di tengah ada kan ke bola dan tinggi rendahnya gerakan badan
disesuaikan dengan datangnya bola.
 Setelah bola masuk ke telapak tangan, setelah tarik dan dipeluk di depan dada
untuk dilindungi.
b. Menangkap bola sambil meloncat. Menangkap bola sambil meloncat dapat dilakukan
menang kalah datangnya bola di luar jangkauan penjaga gawang dalam posisi berdiri
baik dari arah vertikal maupun horizontal. Teknik pelaksanaan dan menangkap bola
sambil loncat adalah sebagai berikut:
 Tangkapan bola diawali dengan loncatan sambil menjulurkan titik lengan
dengan telapak tangan menghadap bola menyerupai mangkok.
 Loncatan dapat dilakukan ke arah kiri kanan dan ke atas sesuai dengan arah
bola.
 Setelah bola masuk telapak tangan, segera ditarik dan dipeluk ke dada.
 Untuk bola atas mendarat dengan kedua kaki secara sposif dan punggung dan
pinggul terlebih dahulu mengenai tanah serta kedua lutut ditekuk untuk
membantu melindungi bola.
 untuk bola bola yang datangnya dari luar jangkauan kedua lengan ke rumah
tetapi masih dalam jangkauan satu lengan, bola di tinju atau untuk disalurkan
ke dua bidang gawang.
 Mengeluarkan bola dari bidan gawang dapat dilakukan dengan pangkal
telapak tangan atau bisa juga dengan kepalan tangan.

c. Memukul bola untuk menyelamatkan bola yang tinggi, dan mendapat gangguan dari
lawan maka tidak ada kemungkinan lain kecuali memukul atau menarik bola keluar
lapangan, memukul bola atau mentif bola dapat dilakukan dengan dua tangan juga
bisa satu tangan agar penjaga gawang memiliki gerakan yang luas.

d. Menangkap bola yang melayang jauh di samping penjaga gawang, lain dapat
dilakukan dengan cara langsung menolak atau dengan cara melangkah baru kemudian
menolak.

e. Menangkap bola setinggi dada, seorang penjaga gawang harus siap dengan Posisi
kedua kaki dibuka selebar bahu sejajar titik tangan lengan bagian bawah dan dada
membentuk suatu basket (keranjang).
f. Melempar bola untuk memberikan bola ke teman yang berdiri dekat seorang penjaga
gawang tidak perlu menendang bola, tetapi cukup dengan melempar bola dengan
ayunan dari bawah dengan sedikit bergerak maju dan lutut sedikit ditekuk.

Tahap belajar penjaga gawang


1. Latihan tapi ini adalah latihan kombinasi menendang dan menggiring passing dan
teknik penjaga gawang dalam menangkap bola. Pelaksanaannya adalah pemain A
mengoper bola ke pemain B, kemudian pemain B menggiring bola ke arah gawang
melalui beberapa jarak 15-20 meter lepaskan tendangan ke gawang.
2. mahasiswa bermain dengan lapangan kecil berukuran 60 x 40 m dengan gawang
yang dimodifikasi, mahasiswa melakukan operan operan pendek dan langsung
tendang ke gawang.

BAB 9 : PERATURAN PERMAINAN


1. URAIAN MATERI

 Peraturan 1= lapangan permainan


 Ukuran
Lapangan permainan sepak bola harus berbentuk empat persegi panjang, dan garis
samping ( touche line) harus lebih panjang dari garis gawang (goal line)
 Lapangan sepakbola standar Internasional
Panjang: Minimal 110 m (110 yard)
Maksimal 110 m (120 yard)
Panjang : Minimal 64 m (70 yard)
Maksimal 75 m (80 yard)
 Marka lapangan
Lapangan permainan sepak bola ditandai dengan garis titik garis garis ini termasuk dalam
daerah permainan yang dibatasi nya.
Dua garis batas yang panjang disebut garis samping titik 2 garis yang pendek disebut
garis gawang.
Lebar garis garis ini tidak lebih dari 12 cm (5 inci)
Lapangan permainan dibagi dalam dua bagian oleh sebuah garis tengah.. tengah terdapat pada
pertengahan garis tengah dan dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radius 9,5 m (10
yard).
 Tendangan sudut
Untuk tendangan sudut, dari setiap bendera sudut dibuat seperempat lingkaran dengan
radius 1 m (1 yard) ke dalam lapangan permainan.
 Gawang
Gawang harus ditempatkan pada bagian tengah masing-masing garis gawang titik daun
terdiri dari dua tiang tegak lurus yang sama jaraknya dari tiang bendera sudut dan
dihubungkan secara horizontal oleh sebuah mistar / palang gawang.
Lebar gawang adalah 7,32 m (8 yard) dan jarak dari bagian paling bawah mistar / palang
gawang ke tanah adalah 2.44 m (8 kaki)
Lebar kedua tiang gawang dan lebar mistar/palang gawang sama, tidak lebih dari 12 cm (5
inchi). Lebar garis gawang sama dengan lebar tiang gawang dan mistar gawang. Jaring
gawang diikatkan ke tiang gawang, mistar gawang dan di bagian belakang gawang, dengan
syarat bahwa jaring gawang tersebut tetangga dengan baik dan tidak mengganggu penjaga
gawang. Tiang gawang dan mistar gawang harus berwarna putih.

 Peraturan 2 = bola
Spesifikasi bola adalah:
 Bentuk bundar atau bulat.
 Terbuat dari kulit atau bahan yang sesuai
 Lingkaran tidak lebih dari 70 cm (28 inci) dan tidak kurang dari 68 cm (27 inci)
 Berat tidak lebih dari 450 g (16 oz) dan tidak kurang dari 410 g (14 oz) pada saat
dimulai pertandingan.
 Tekanan udara dengan 0,6-1,1 atm (600-1000 g/cm²) pada permukaan laut (8,5 lbs/sq
inci – 15,6 lbs/sq inci).

 Peraturan 3 = jumlah pemain


~Pemain-pemain
suatu pertandingan dimainkan oleh dua tim masing-masing tim paling banyak terdiri
dari 11 pemain satu di antaranya menjadi penjaga gawang.
Satu pertandingan tidak boleh dimulai apabila pemain dari salah satu tim kurang dari
7.
~Prosedur penggantian pemain
Untuk mengganti seseorang pemain melalui pergantian pemain lain, ketentuan-
ketentuan berikut harus dipenuhi.
 Wasit diberitahu terlebih dahulu sebelum pelaksanaan pergantian pemain didinginkan.
 Pemain cadangan hanya boleh masuk lapangan setelah pemain yang digantikan
meninggalkan lapangan dan menerima isyarat wasit.
 Pemain cadangan hanya boleh masuk lapangan permainan dari garis tengah dan
selama pertandingan berhenti.
 penggantian pemain selesai dilaksanakan ketika pemain cadangan telah masuk ke
lapangan permainan.
 Dari saat itu, pemain cadangan resmi menjadi pemain dalam pertandingan tersebut.
 Pemain yang sudah diganti kan tidak dapat bermain lagi pada pertandingan tersebut.
 Semua pergantian tergantung pada keputusan wasit.
 Peraturan 4 = perlengkapan pemain
~Perlengkapan dasar/ utama
Perlengkapan dasar atau utama yang wajib dipakai oleh seorang pemain adalah:
 Baju kaos atau kemeja olahraga.
 celana pendek-jika memakai celana dalam penghangat, warnanya harus sama dengan
warna celana pendek utama.
 Kaos kaki.
 Pelindung tulang kering (shinguards)
 Sepatu
~Pelindung tulang kering
 Seluruh tertutup oleh kaos kaki.
 Terbuat dari bahan yang sesuai (karet, plastik, atau bahan sejenis).
 Memberikan tingkat perlindungan yang memadai.

 Peraturan 5 = Wasit
~Kekuasaan dan tugas wasit
 Menegakkan peraturan pemain.
 Memimpin pertandingan dan bekerja sama dengan asisten.
 Mematikan setiap pola yang dipakai dalam peraturan 2.
 Memastikan bahwa perlengkapan pemain pada peraturan 4.
 Mencatat waktu dan mencatat hasil pertandingan.
 Membuat keputusan untuk menghentikan pertandingan.
 memastikan bahwa setiap pemain yang mengeluarkan darah karena cedera
meninggalkan lapangan permainan.
 Memberikan keuntungan.
 Memberikan hukuman.
 Menjalankan tindakan disiplin terhadap pemain yang melakukan pelanggan.
 Melakukan tindakan disiplin official.
 Bertindak atas saran assisten wasit.
 Melarang orang yang tidak berkepentingan masuk lapangan.
 Memulai kembali pertandingan setelah dihentikan.
 Menyerahkan kepada pejabat yang berwenang lapangan permainan.

 Peraturan 6 = Asisten wasit


~tugas- tugas
 Mengisyaratkan ketika keseluruhan bola keluar lapangan permainan.
 di mana yang berhak untuk mengambil tendangan sudut tendangan gawang, dan
lemparan kedalam.
 Ada seseorang pemain dapat dihukum pada posisi offside.
 Apabila ada pergantian pemain.
 Apabila ada pelanggaran atau inseden yang tidak di lihat oleh wasit.
 Apabila pelanggan dekat assisten wasit daripada wasit.
 Apalagi pada saat tendangan finalti penjaga gawang telah bergerak ke depan sebelum
bola di tendang dan apabila melampaui garis gawang.
 Peraturan 7 = Lamanya pertandingan
~Babak permainan
pertandingan berlangsung selama dua babak yang waktunya selama 45 menit kecuali ada
kesempatan antara wasit dan kedua tim bertanding. Waktu istirahat tidak lebih dari 15
menit.
 Peraturan 8 = Memulai dan memulai kembali pertandingan
~Tendangan permulaan
kick off adalah suatu cara untuk memulai dan memulai kembali permainan:
 Pada saat dimulai pertandingan.
 Setelah tercipta gol.
 Pada permulaan babak kedua.
 Pada awal masing-masing babak perpanjangan waktu bola ada.
 Goal dapat tercipta langsung dari kick off.

 Peraturan 9 = Bola dalam dan diluar permainan


~Bola di luar permainan
Bola berada diluar permainan apabila:
 bola sepenuhnya melewati garis gawang atau garis samping baik berada di tanah atau
di udara.
 Permainan dihentikan oleh wasit.
~Bola di dalam permainan
 Bola berada dalam permainan (sepanjang waktu permainan), atau tiang bendera sudut
dan berada dalam lapangan permainan.
 bola memantul baik dari tubuh wasit maupun asisten wasit jika mereka berada dalam
lapangan permainan.

 Peraturan 10 = Cara mencetak gol


gol tercipta apabila bola sepenuhnya melewati garis gawang di antaranya dua tiang
gawang dan di bawah mistar gawang asalkan sebelumnya itu tidak terjadi pelanggaran
terhadap peraturan permainan yang dilakukan oleh tim yang mencetak.
Peraturan 11 offside
posisi offside bukan pelanggaran apabila hanya berada dalam posisi offside.

Seorang pemain berada pada posisi offside jika:


 pemain tersebut berada lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain
lawan kedua yang terakhir.
Seseorang tidak berada pada posisi offside jika:
 Ia berada pada daerah permainannya sendiri.
 Ia sejajar dengan pemain Kedua lawan yang terakhir.
 Ia sejajar dengan 2 orang pemain lawan terakhir.

 Peraturan 12= pelanggaran dan kelakuan tidak sopan


~Tendangan bebas langsung
Sebuah tendangan bebas langsung diberikan kepada lawan jika:
 Menendang atau mencoba menendang melawan.
 Menjegah atau mencoba menjegah lawan.
 Melompat ke arah lawan.
 Menabrak lawan.
 Mentekel , menyerang lawan guna mendapatkan bola dengan menyentuh lawan sebelum
menyentuh bola.
 Menahan/ memengang lawan.
 Meludahi lawan.
 Menendang bola dengan sengaja.
~Tendangan bebas tidak langsung
Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan jika:
 Mengambil waktu lebih dari 6 detik.
 Menyentuh bola kembali dengan tangan setelah dilepaskan dari penguasaan.
 Menyentuh bola dengan tangannya setelah sengaja ditendang kepadanya oleh teman satu
tim.
 Menyentuh bola dengan tangannya dari lemparan kedalam teman satu tim.
 Bermain dengan cara berbahaya.
 Menghalang merintangi pergerakan lawan.
 Menghalang penjaga gawang melepas bola.
 Melaksanakan pelanggaran yang tidak terdapat dalam peraturan 12.

 Peraturan 13= Tendangan bebas


~Tendangan bola bebas:
 Jika bola pada tendangan bebas langsung ditendang masuk ke dalam gawang lawan,
sebuah gol disahkan.
 Jika bola pada tendangan bebas langsung ditendang langsung masuk ke dalam gawang
sendiri diberikan tendangan sudut kepada tim lawan.
~ Tendangan bebas tidak langsung:
Sebuah gol dari tendangan bebas tidak langsung disahkan apabila bola dimainkan oleh
pemain lain sebelum bola tersebut masuk ke gawang.
 Jika bola pada tendangan tidak langsung di tandang lapangan masuk ke dalam gawang,
tendangan gawang diberikan.
 Jika bola pada tendangan tidak langsung ditendang langsung masuk ke dalam gawang
sendiri diberikan tendangan sudut pada tim lawan.

 Peraturan 14 = Tendang Finalty


Sebuah tendangan Finalty dijatuhkan terhadap tim yang melakukan salah satu dari 10
pelanggaran yang dihukum dengan tendangan bebas langsung dan pelanggaran tersebut
dilakukan di daerah pelanggaran Finalty nya sendiri pada saat bola masih berada dalam
permainan.
 Peraturan 15 = Lemparan ke dalam
Lemparan ke dalam adalah satu cara memulai kembali permainan dan sebuah gol tidak dapat
dipisahkan langsung dari lemparan kedalam. lemparan kedalam diberikan :
 Bila bola sepenuhnya melewati garis samping, baik menggelinding di tanah maupun
melayang di udara.
 Dilakukan dari titik dimana bola melewati garis samping.
 Diberikan kepada lawan dari pemain yang terakhir menyentuh bola.
Prosedur:
 Menghadap ke lapangan permainan.
 sebagai dari kaki berada di atas garis samping atau di luar garis samping.
 Menggunakan kedua belah tangan.
 Melempar bola dari belakang melewati atas kepala.
 Peraturan 16 = Tendangan gawang
Tendangan gawang diberikan apabila:
 seluruh bagian bola yang ditendang/ disentuh oleh pemain yang menyerang, melewati
garis gawang baik yang menggelinding di tanah maupun melayang di udara.
gol yang tercipta dari tendangan gawang langsung ke gawang lawan dinyatakan sah.
 Peraturan 17 = Tendangan sudut
Tendangan sudut diberikan apabila:
 seluruh bagian bola yang ditendang/disentuh oleh pemain dari tim yang bertahan
melewati garis gawang baik menggelinding di tanah maupun melayang di udara.
gol yang tercipta dari suatu tendangan sudut dianggap sah tetapi hanya terhadap gawang
lawan.
BAB III
PEMBAHASAN
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU:
 Kelebihan
Terdapat beberapa kelebihan yang ada pada buku tersebut yaitu, buku tersebut
menggunakan gambar pada setiap pembahasan sehingga mudah dipahami. Buku tersebut
juga memiliki penjelasan materi yang lengkap bahasa yang digunakan juga mudah
dipahami oleh pembaca.

 Kekurangan
Didalam buku ini terdapat juga beberapa kekurangan yaitu adanya terdapat kosa kata
yang salah didalam buku dan spasi pada paragraph buku tidak beraturan satu sama lain,
tidak adanya juga identitas pada buku, dan juga banyak terdapat pengulangan kata
sehingga membuat pembaca menjadi bingung dan sedikit kurang mengerti.
BAB IV :
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sepak bola adalah suatu permainan yang menggunakan bola besar yang terdiri dari 2
tim dan jumlah dan 1 tim 11 orang pemain dan salah satunya seorang pemain titik-titik tiap
tim berusaha memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin.
Sepak bola merupakan kegiatan olahraga yang sudah tua usianya walaupun masih
dalam bentuk sederhana, akan tetapi sepak bola sudah dimainkan ribuan tahun yang lalu. Jika
kita membaca literatur tentang sejarah perkembangan sepak bola maka belum ada
kesempatan atau kesatuan dari mana dan siapa pencipta permainan yang banyak digemari
masyarakat pada saat sekarang ini bagi Indonesia dan dunia pada umumnya.
B. SARAN
Mungkin akan jauh lebih baik apabila menggunakan kata-kata yang sederhana untuk
mencapai pemahaman yang lebih mudah dan lebih baik, dan mengembangkan penulisan
tentang filsafat pendidikan khususnya program pascasarjana.
CRITICAL BOOK REPORT

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
NAMA : NIKO ARDINATA KRISTOFEL ZENDRATO
NIM : 6193121009
PRODI : PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

Anda mungkin juga menyukai