DI SUSUN OLEH
KELOMPOK II
Melany Kumayas
Stefani J Sumarauw
Ronaldo Mussu
KELAS XI IPA 1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan perlindungan-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah “Pergaulan
Remaja Kristen”.
Makalah ini kami buat untuk memberi tuntutan dan arahan untuk membuat karya
tulis dengan baik. Secara khusus ucapan terima kasih kepada guru bidang studi
pendidikan agama Kristen selaku guru pembimbing dalam menyusun makalah ini dan
sebagai guru pemberi tugas yang mau mengkritik, mencermati dan menelaah isi
makalah ini sehingga tersusun dengan baik. Selain itu kami sampaikan ucapan terima
kasih kepada teman-teman sekelompok dan kepada semua pihak yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu yang dengan caranya tersendiri membantu dalam
menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan, untuk itu saran
dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
Saran......................................................................................................................... 5
Daftar Pustaka.............................................................................................................. 6
Pergaulan Remaja
Kristen ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja adalah masa transisi ketika anak tumbuh menjadi dewasa. Masa itu
juga dianggap menjadi masa yang paling indah. Namun kadangkala masa remaja bisa
juga menjadi rawan apabila remaja salah jalan baik dalam pergaulan maupun
hubungan percintaan. Pergaulan remaja kristen saat ini lebih bebas dibandingkan
dengan remaja-remaja dari periode waktu sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dengan
menjamurnya remaja-remaja yang menonton bioskop midnight atau hangout di cafe
sampai larut malam. Hal inilah memicu kepada pergaulan bebas yang marak disiarkan
dimana-mana. Pergaulan mereka tidak hanya sebatas teman namun mulai mengarah
ke arah percintaan yang lebih serius. Keterbukaan remaja saat ini tentang hal yang
berbau seks sangatlah lumrah. Banyak sekali remaja kristen di zaman sekarang ini
terjerumus ke hal-hal yang negatif karena salah pergaulan. Seharusnya mereka,
termasuk kita juga menyadari mana pergaulan yang baik dan mana pergaulan yang
tidak baik. Karena kebanyakan remaja kristen dalam memilih pergaulan, mereka hanya
mencari orang yang hanya bisa menyenangkan hati mereka. Dan jika hatinya merasa
senang dan nyaman, dia merasa itu yang diingninkannya dan tidak peduli apakah orang
yang dia ajak bergaul, orang baik atau bukan. Berbeda jika kita bergaul dengan orang
yang takut akan Tuhan yang telah mengerti bagaimana menyikapi atau mengarahkan
hidup mereka ke jalan yang tidak menyimpang dari kehendak Tuhan. Sikap hidup yang
tidak terpengaruh oleh situasi dan kondisi yang ada, akan membawa kita kepada suatu
kestabilan dan mencintai Tuhan seperti perkataan dari Mazmur 1:1-2 “ Berbahagialah
orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang
berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi kesukaannya ialah
taurat Tuhan dan merenungkan Taurat itu siang dan malam”.
A. Tujuan
Sebagai tugas Agama Semeter II dan untuk memperluas pengetahuan tentang
“Pergaulan Remaja Krsiten”.
C. Lingkup penulisan
Lingkup penulisan makalah ini, yakni Pergaulan Remaja Kristen.
Pergaulan Remaja
Kristen 1
BAB II
PEMBAHASAN
Keberhasilan para remaja melalui masa transisi sangat dipengaruhi oleh faktor
biologis, kognitif, psikologis, maupun faktor lingkungan. Dalam seharinya, remaja
khususnya remaja kristen tidak lepas dari pergaulan dengan remaja lain. Remaja
dituntut memiliki keterampilan sosial untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan
sehari-hari. Keterampilan-keterampilan tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi,
menjalin hubungan dengan orang lain, mendengarkan pendapat/keluhan dari orang
lain, menerima/memberi kritik, bertindak sesuai dengan norma dan lain-lain. Zaman
sekarang banyak remaja bahkan dalam kalangan remaja kristen terjerumus dalam hal
yang tidak baik, padahal ada dalam firman tertulis “Janganlah kamu sesat: Pergaulan
yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Kor 15:33).
B. Faktor-faktor yang Berperan dalm Pembentukan Karakter
3.Teman sebaya
Pertimbangan dari teman-teman sebaya mengenai pakaian, makanan, musik
dan bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting. Mereka cenderung lebih
menghargai pandangan yang diberikan oleh teman-temannya. Teman-teman
merupakan bagian penting dari usaha seseorang remaja untuk tumbuh
menuju kedewasaan.
4.Keteladanan dari tokoh Alkitab
Keteladanan dari tokoh-tokoh Alkitab juga dapat berperan dalam pembentukan
pribadi para anak atau para remaja kristen. Salah satu tokoh Alkitab yang juga sangat
memberi motivasi dan penuh teladan bagi kita adalah Daud. Daud adalah raja Israel
yang besar. Ia sudah menerima panggilan Illahi, diurapi, dan mengukir sejarah
kemenangan pada masa remajanya. Daud memiliki keunggulan hati dihadapan Tuhan.
Daud adalah seorang pekerja yang tekun, bertanggung jawab dan pekerja keras. Daud
adalah pemazmur bagi Tuhan yang sangat diurapi. Karena dari pada itu Daud memiliki
kekuatan rohani yang patut diteladani oleh remaja kristen.
Pergaulan Remaja
Kristen 3
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
Biarlah pergaulan kita berfondasikan firman Tuhan agar supaya iman kita tidak goyah dan kita
tidak akan menyimpang dari apa yang menjadi kehendak Tuhan karena seperti Mazmur 1:1
mengatakan “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri
di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh”. Sudah jelas, dan dapat
kita pahami bahwa ketika kita tetap ada dalam lintasan yang tepat, kita akan selalu berbahagia dan
itupun adalah janji Tuhan kepada kita yang taat dan setia kepada-Nya. Dan hendaklah kita selalu
berpegang teguh kepada-Nya sehingga kita dapat disebut “Generasi penakluk” yang dapat
menaklukan segala bentuk kuasa kegelapan yang ingin menjatuhkan kita, dan kiranya kita dapat
menjadi “Generasi Penikmat Janji Tuhan” karena Tuhan takan pernah ingkar janji dan janji-Nya
adalah janji yang murni seperti isi dari Mazmur 12:7-8 “Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan
perak yang teruji, tujuh kali dimu rnikan dalam dapur peleburan ditanah. Engkau, Tuhan, yang akan
menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini”. Dan biarlah kita
menjadi seorang yang teladan seperti yang dikatakan dalam firman Tuhan “Jangan seorangpun
menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya,
dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam
kesucianmu” (1 Tim 4:12).