Anda di halaman 1dari 6

Makalah - Pergaulan Remajas Kristen

MAKALAH AGAMA KRISTEN


( PERGAULAN REMAJA KRISTEN )

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK II

Melany Kumayas
Stefani J Sumarauw
Ronaldo Mussu

KELAS XI IPA 1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan perlindungan-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah “Pergaulan
Remaja Kristen”.
Makalah ini kami buat untuk memberi tuntutan dan arahan untuk membuat karya
tulis dengan baik. Secara khusus ucapan terima kasih kepada guru bidang studi
pendidikan agama Kristen selaku guru pembimbing dalam menyusun makalah ini dan
sebagai guru pemberi tugas yang mau mengkritik, mencermati dan menelaah isi
makalah ini sehingga tersusun dengan baik. Selain itu kami sampaikan ucapan terima
kasih kepada teman-teman sekelompok dan kepada semua pihak yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu yang dengan caranya tersendiri membantu dalam
menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan, untuk itu saran
dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan
makalah ini.

Tandengan , 14 Februari 2014


Penyusun
Pergaulan Remaja
Kristen i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................... i


Daftar Isi ..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
B. Tujuan ...................................................................................................................... 1
C. Lingkup Penulisan .................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pergaulan Sehari-hari Remaja Kristen.................................................................. 2
B. Faktor-faktor yang Berperan dalm Pembentukan Krakter................................. 2
C. Etika Pergaulan Remaja Kristen...................................................................... 3
D. Faktor-faktor Penyebab Kenakalan Remaja......................................................... 3
E. Pandangan Alkitab Terhadap Remaja................................................................... 4
BAB III Penutup
Kesimpulan............................................................................................................... 5

Saran......................................................................................................................... 5
Daftar Pustaka.............................................................................................................. 6

Pergaulan Remaja
Kristen ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masa remaja adalah masa transisi ketika anak tumbuh menjadi dewasa. Masa itu
juga dianggap menjadi masa yang paling indah. Namun kadangkala masa remaja bisa
juga menjadi rawan apabila remaja salah jalan baik dalam pergaulan maupun
hubungan percintaan. Pergaulan remaja kristen saat ini lebih bebas dibandingkan
dengan remaja-remaja dari periode waktu sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dengan
menjamurnya remaja-remaja yang menonton bioskop midnight atau hangout di cafe
sampai larut malam. Hal inilah memicu kepada pergaulan bebas yang marak disiarkan
dimana-mana. Pergaulan mereka tidak hanya sebatas teman namun mulai mengarah
ke arah percintaan yang lebih serius. Keterbukaan remaja saat ini tentang hal yang
berbau seks sangatlah lumrah. Banyak sekali remaja kristen di zaman sekarang ini
terjerumus ke hal-hal yang negatif karena salah pergaulan. Seharusnya mereka,
termasuk kita juga menyadari mana pergaulan yang baik dan mana pergaulan yang
tidak baik. Karena kebanyakan remaja kristen dalam memilih pergaulan, mereka hanya
mencari orang yang hanya bisa menyenangkan hati mereka. Dan jika hatinya merasa
senang dan nyaman, dia merasa itu yang diingninkannya dan tidak peduli apakah orang
yang dia ajak bergaul, orang baik atau bukan. Berbeda jika kita bergaul dengan orang
yang takut akan Tuhan yang telah mengerti bagaimana menyikapi atau mengarahkan
hidup mereka ke jalan yang tidak menyimpang dari kehendak Tuhan. Sikap hidup yang
tidak terpengaruh oleh situasi dan kondisi yang ada, akan membawa kita kepada suatu
kestabilan dan mencintai Tuhan seperti perkataan dari Mazmur 1:1-2 “ Berbahagialah
orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang
berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi kesukaannya ialah
taurat Tuhan dan merenungkan Taurat itu siang dan malam”.

A. Tujuan
Sebagai tugas Agama Semeter II dan untuk memperluas pengetahuan tentang
“Pergaulan Remaja Krsiten”.

C. Lingkup penulisan
Lingkup penulisan makalah ini, yakni Pergaulan Remaja Kristen.

Pergaulan Remaja
Kristen 1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pergaulan Sehari-hari Remaja Kristen

Keberhasilan para remaja melalui masa transisi sangat dipengaruhi oleh faktor
biologis, kognitif, psikologis, maupun faktor lingkungan. Dalam seharinya, remaja
khususnya remaja kristen tidak lepas dari pergaulan dengan remaja lain. Remaja
dituntut memiliki keterampilan sosial untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan
sehari-hari. Keterampilan-keterampilan tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi,
menjalin hubungan dengan orang lain, mendengarkan pendapat/keluhan dari orang
lain, menerima/memberi kritik, bertindak sesuai dengan norma dan lain-lain. Zaman
sekarang banyak remaja bahkan dalam kalangan remaja kristen terjerumus dalam hal
yang tidak baik, padahal ada dalam firman tertulis “Janganlah kamu sesat: Pergaulan
yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Kor 15:33).
B. Faktor-faktor yang Berperan dalm Pembentukan Karakter

1.Pola asuh orang tua


Memperkembangkan keseluruhan eksistensi si anak merupakan tanggung jawab
dari orang tua. Tanggung jawab orang tua antara lain memenuhi kebutuhan-kebutuhan
si anak baik dari sudut organisasi maupun psikologisnya, kebutuhan akan
perkembangan intelektual melalui pendidikan, kebutuhan atas ketakwaan (kerohanian),
serta kebutuhan akan rasa dikasihi, dimengerti dan rasa aman melalui perawatan,
asuhan, ucapan-ucapan dan perlakuan-perlakuan yang baik. Dengan demikian si anak
akan dapat tumbuh dan berkembang kearah pribadi yang baik, tahu memilih yang
terbaik dalam hidupnya dan yang paling penting si anak takut akan Tuhan.
2.Norma masyarakat
Kehidupan manusia dapat berlangsung oleh hubungan-hubungannya yang terus
menerus dan timbal-balik dengan lingkungan hidupnya, dengan alam sekelilingnya.
Dalam hubungan timbali-balik dengan lingkungan ini, manusia dipengaruhi dan bisa
mempengaruhi lingkungan tempat ia berada. Adakalanya manusia bisa berbuat
semena-mena terhadap sesuatu yang terdapat di lingkungan demi kebutuhan
pribadinya. Dilain pihak kebebasan tingkah laku ini dibatasi oleh adanya batas-batas
atau norma-norma. Batas atau norma-norma ini sengaja dibuat untuk mengatur
kehidupan manusia sebagai pribadi masyarakat dan Negara, dan dapat memungkinkan
manusia hidup dengan tata cara dan petunjuk-petunjuk yang benar dan teratur.
Pergaulan Remaja
Kristen 2

3.Teman sebaya
Pertimbangan dari teman-teman sebaya mengenai pakaian, makanan, musik
dan bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting. Mereka cenderung lebih
menghargai pandangan yang diberikan oleh teman-temannya. Teman-teman
merupakan bagian penting dari usaha seseorang remaja untuk tumbuh
menuju kedewasaan.
4.Keteladanan dari tokoh Alkitab
Keteladanan dari tokoh-tokoh Alkitab juga dapat berperan dalam pembentukan
pribadi para anak atau para remaja kristen. Salah satu tokoh Alkitab yang juga sangat
memberi motivasi dan penuh teladan bagi kita adalah Daud. Daud adalah raja Israel
yang besar. Ia sudah menerima panggilan Illahi, diurapi, dan mengukir sejarah
kemenangan pada masa remajanya. Daud memiliki keunggulan hati dihadapan Tuhan.
Daud adalah seorang pekerja yang tekun, bertanggung jawab dan pekerja keras. Daud
adalah pemazmur bagi Tuhan yang sangat diurapi. Karena dari pada itu Daud memiliki
kekuatan rohani yang patut diteladani oleh remaja kristen.

C. Etika Pergaulan Remaja Kristen


Etika pergaulan adalah bagian dari hidup kita dalam bermasyarakat. Sehingga
seakan-akan hidup kita dibatasi oleh suatu jaringan norma berupa larangan, ketentuan,
kewajiban, dan sebagainya. Sekarang yang menjadi bahan pertanyaan dengan norma
apakah kita memikirkan etika pergaulan kita, karena etika sendiri merupakan
penyelidikan filsafat tentang bidang moral, mengenai kewajiban kita serta tentang yang
baik dengan yang buruk. Etika dalam Alkitab menitikberatkan bukan hanya pada
ekspresi lahiriah, melainkan pada pikiran, hati, motivasi, perasaan, imajinasi, dan
sebagainya. Etika sendiri tidak mempersoalkan apa atau siapa manusia itu, tetapi
bagaimana manusia seharusnya bertindak atau berbuat. Etika adalah pertimbangan
tingkah laku yang harus bertanggung jawab terhadap Allah dan manusia, bagaimana
kita berbuat dan bertindak menurut firman Tuhan.

D. Faktor-faktor benyebab kenakalan remaja


Banyaknya faktor yang menyebabkan kenakalan para remaja, antara lain :
1.Kurangnya kasih sayang orang tua;
2.Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya maupun teman yang
mendatangkan pengaruh buruk;
3.Peran dari perkembangan Iptek yang berdampak negatif;
4.Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah;
5.Dasar-dasar agama yang kurang; dan
6.Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya.

Pergaulan Remaja
Kristen 3

E. Pandangan Alkitab terhadap remaja


Alkitab mengajarkan bahwa sebagai remaja kristen, tubuh kita adalah bait Allah
yang hidup. Paulus amat memperhatikan perbuatan dan tingkah laku orang kristen. Ia
berkata kepada orang-orang kristen di Korintus demikian “ Tidak taukah kamu, bahwa
kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam didalam kamu?” (1Kor 3:16).
Kemudian ia berkata lebih lanjut “Atau tidak taukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait
Roh Kudus yang diam didalam kamu, Roh kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan
bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” (1Kor 6:19). Bagi remaja dunia, tubuh adalah
alat untuk melampiaskan nafsu. Tetapi bagi remaja kristen, tubuh ialah bait Allah yang
kudus sehingga remaja kristen sepatutnya hidup dalam kekudusan. Ketika kita percaya
Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, kita dimetraikan oleh Roh Kudus. Kita dipanggil
untuk meninggalkan semua kebiasaan yang dapat memperhamba kita tetap hidup
dalam dosa, supaya kita dapat hidup dalam kekudusan. Apakah ada dosa-dosa yang
membelenggu kita seperti pesta-pora, mabuk, judi, narkoba? . kita perlu memohon
kepada Tuhan agar kuasa Roh Kudus memampukan kita untuk lepas dari perbuatan-
perbuatan dosa yang memperhamba kita. Menurut remaja dunia, pesta-pora, mabuk,
judi dan narkoba selayaknya adalah hal yang normal atau biasa-biasa saja. Tetapi
menurut Alkitab semua itu memperbudak kehidupan kita sehingga kita hidup dalam
belenggu dosa. Remaja Kristen yang pada umumnya takut akan Tuhan yang pada
dasarnya hidup dalam terang yang diharapkan akan senantiasa menjadi terang dan
garam di lingkungan di mana kita berada seperti perintah atau kehendak Tuhan.
Pergaulan Remaja
Kristen 4

BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan

Hendaknya sebagai remaja kristen, kita menggunakan nilai-nilai kristiani sebagai


dasar pergaulan antar pribadi dan sosial.

B.Saran

Biarlah pergaulan kita berfondasikan firman Tuhan agar supaya iman kita tidak goyah dan kita
tidak akan menyimpang dari apa yang menjadi kehendak Tuhan karena seperti Mazmur 1:1
mengatakan “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri
di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh”. Sudah jelas, dan dapat
kita pahami bahwa ketika kita tetap ada dalam lintasan yang tepat, kita akan selalu berbahagia dan
itupun adalah janji Tuhan kepada kita yang taat dan setia kepada-Nya. Dan hendaklah kita selalu
berpegang teguh kepada-Nya sehingga kita dapat disebut “Generasi penakluk” yang dapat
menaklukan segala bentuk kuasa kegelapan yang ingin menjatuhkan kita, dan kiranya kita dapat
menjadi “Generasi Penikmat Janji Tuhan” karena Tuhan takan pernah ingkar janji dan janji-Nya
adalah janji yang murni seperti isi dari Mazmur 12:7-8 “Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan
perak yang teruji, tujuh kali dimu rnikan dalam dapur peleburan ditanah. Engkau, Tuhan, yang akan
menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini”. Dan biarlah kita
menjadi seorang yang teladan seperti yang dikatakan dalam firman Tuhan “Jangan seorangpun
menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya,
dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam
kesucianmu” (1 Tim 4:12).

Anda mungkin juga menyukai