Disusun Oleh:
Angel Margaretha Panjaitan
XI RPL 1
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN...............................................................................................
A. Latar belakang................................................................................................
D. Rumusan Masalah............................................................................................
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN................................................................................................
A. Mengenal Remaja...............................................................................................
B. Kenakalan-kenakalan Remaja yang Banyak Terjadi Dewasa Ini............................
C. Penyebab Kenakalan Remaja..............................................................................
D. Pendidikan Agama Kristen di Keluarga dan Gereja sebagai Pencegahan
danPenanganan Atas Masalah-masalah Remaja.......................................................
BAB III
PENUTUP........................................................................................................
Kesimpulan.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA. ....................................................................................................
KATA PENGANTAR
Mengucap syukur kepada Allah Bapa Yang di Sorga atas pertolongan dan anugerah- Nya,
diberikan pada penulis untuk menyelesaikan penulisan makalah ini. Tak lupa pulakepada
seluruh pihak yang membantu dalam pengumpulan sumber, penulisan, ide-ide, danyang
lainnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran kami bernama
Cristian Wenly Wowiling, S.Pd.k yang membimbing saya hingga dapat menyelesaikan laporan
saya, sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Tuhan Yesus
Memberkati. Amin.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan dan pembinaan (PAK) bagi remaja di keluarga dan gereja sangat
penting.Akan tetapi dalam membina mereka tidak mudah karena pada fase ini mereka
banyakmengalami perubahan. Perubahan inilah yang perlu diarahkan ke arah yang positif
(sesuaidengan kehendak Tuhan). Apabila pembinaan ini diabaikan bisa jadi gereja tidak
memilikigenerasi dan bahkan remaja akan kehilangan arah tujuan pasti.
Pada fase perubahan dari masa kanak-kanak menuju ke arah fase kedewasaan,
merupakan fase yang menentukan masa depannya. Ada istilah “satu langkah kedepan,
ribuanlangkah menanti di depan”. Seperti istilah itulah yang sedang dihadapi mereka pada
masa transisi mereka. Oleh sebab itu selain orang tua, gereja juga wajib ikut ambil bagian
dalammengarahkan langkah mereka untuk mencapai masa depan yang cemerlang.
Terkadang mereka hanya mementingkan kesenangan dalam hal negatif dan belum
begitu mengindahkan masa depannya diperlukan pembinaan khusus. Dan untuk
membinamereka, maka pembina/pengajar haruslah mengetahui seluk-beluk remaja yang
dibinanya.Dimana dengan mengetahui seluk-beluk mereka (psikologinya, problematikanya, apa
yangdiperlukan, dan lain sebagainya) akan memudahkan orang tua dan pembina remaja
untukmemahami kebutuhan remaja
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
4. Bagaimana peran Pendidikan Agama Kristen di keluarga dan gereja sebagai pencegahandan
penanganan atas masalah-masalah remaja?
C. Tujuan Penulisan
2. Diharapkan orang tua dan gereja mengenal kenakalan-kenakalan dan penyebab- penyebab
kenakalan remaja dewasa ini.
PEMBAHASAN
A. Mengenal Remaja
Kata “remaja” berasal dari kata bahasa latin yaitu “adolescere” yang berarti “to
grow”atau “to grow maturity” (bertumbuh dewasa). Dari asal arti kata tersebut bisa diambil
kesimpulan bahwa remaja merupakan masa untuk menuju pada kedewasan.
Apabiladidefinisikan secara umum remaja merupakan masa peralihan (transisi) antara masa
anak danmasa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.
Pada masa remaja mereka memilki rasa untuk mencoba sesuatu cukup kuat. Darimotif
ini mereka tidak segan-segan untuk mencoba sesuatu yang negatif. Motivasi untukmencoba
sesuatu hal yang baru juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, apalagi kalau kitaamati begitu
banyak budaya barat yang masuk ke Indonesia. Pada dasarnya budaya yangmasuk tersebut ada
yang positif dan negatif akan tetapi pemuda lebih cenderung mencobasesuatu yang negatif
(pesta pora, clubbing, dan lainnya). Ditambah kemajuan teknologi saatini membuat begitu
cepat mereka mengenal budaya barat (baik melalui internet, TV, Radio,Film-film). Begitu
berbahaya apabila mereka tidak diarahkan pada rel yang menjadikehendak Tuhan.
Selain itu kehidupan remaja juga erat kaitannya dengan “having fun”, baik dalam
bergaul maupun berpacaran. Mereka beranggapan bahwa masa muda merupakan masa untuk
bersenang-senang, padahal masa inilah yang menentukan masa depan remaja kedepannya.
Dari beberapa hal tersebut bisa kita lihat betapa pada masa transisi ini
merekamemerlukan perhatian khusus dari orang tua dan gereja. Namun sebelum membahas
perandan tugas orang tua dan gereja dalam membimbing remaja, penulis akan menjelaskan
bentukkenakalan-kenakalan remaja dan penyebab-penyebab terjadinya kenakalan remaja
dewasa ini.
B. Kenakalan-kenakalan Remaja yang Banyak Terjadi Dewasa Ini
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa masa remaja adalah masa transisi. Pada masa
pubertas, seseorang mengalami perubahan, baik secara fisik maupun perubahan-
perubahanyang lain dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa. Pada masa inilah anak
mencoba meninggalkan hal-hal kekanak-kanakan dalam usahanya memperoleh atau menjadi
seseorang dengan identitas yang unik. Tetapi kebanyakan, usaha ini mengakibatkan
banyaknyakegagalan.
Remaja untuk pertama kalinya melepas diri dari beragai tokoh otoritas
demimemperoleh kebebasannya, akan tetapi hal itu sering membawa kerumitan. Orang
tuamisalnya menolak untuk memberikan kebebasan kepada remaja dan mereka tidak
mengertiapa sebabnya yang terjadi. Jadi, pada saat yang sama, remaja juga menyadari bahwa
merekatidak diizinkan untuk bertumbuh, sehingga mereka merasa bahwa satu-satunya jalan
keluaradalah pemberontakan terus menerus.
Oleh sebab itu banyak tindakan yang kurang bertanggung jawab dilakukan
remaja,tindakan yang dapat merusak masa depan mereka dan tindakan yang meresahkan
orang lain.Seperti yang akan dibahas dalam bagian ini kenakalan-kenakalan remaja yang marak
terjadisaat ini, yaitu: geng motor, pornografi dan seks bebas, narkoba, tawuran.
a. Geng Motor
Masalah remaja yang menjadi perbincangan hangat saat ini adalah geng motor. Kita
tahu bahwa di sekeliling kita sudah marak perkumpulan anak-anak remaja bermotor
yangmenamakan dirinya geng motor. Perlu di tekankan di sini bahwa penyebutan geng
motortidak sama dengan Club Motor yang memang tujuan terbentuknya sudah berbeda.
ClubMotor biasanya terbentuk oleh kesamaan hobi atau kesamaan motor dengan
menggunakanorganisasi formal sebagai perantaranya. Sedangkan geng motor lebih kepada
sebuah perkumpulan negatif yang suka kebut-kebutan di malam hari dengan suara berisik dan
tidaksegan-segan melakukan tindakan kriminal. Kasus kriminal yang dilakukan geng motor
mulaimerebak akhir-akhir ini. Hal tersebut membuat masyarakat kembali resah setelah kasus
yangsama merebak beberapa tahun yang lalu. Permasalahannya masih tetap sama, yaitu
berupatindak kriminal yang berupa perusakan mini market serta pembunuhan bahkan sampai
pembegalan warga. Hal ini juga sangat disadari dapat merekrut anak-anak muda gereja
yangtidak memiliki pengarahan yang jelas. Biasanya para remaja yang tidak memiliki
komunitasyang baik akan cenderung terseret kedalam komunitas yang buruk oleh karena
pengaruhteman sebayanya.