Anda di halaman 1dari 2

Nama : Niko Ardinata Kristofel Zendrato

Kelas : Pko regular c 2019


Nim : 6193121009

Bab 5

1. Mahasiswa diminta untuk memberikan kesimpulan dan argumentasi yang didukung


oleh dari beberapa referensi dan sumber belajar lainnya, seperti buku, jurnal, dll

Jawaban :

Menurut Supandi 1992:5 mengatakan bahwa strategi belajar mengajar Pendidikan Jasmani
merupakan kegiatan sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan. Tujuannya menciptakan
kondisi dan kegiatan belajar yang memungkinkan murid lancar belajar dan mencapai sasaran
belajar. Kegiatan itu antara lain memilih informasi yang bersifat verbal atau model lain yang
seperti gerak yang akan disampaikan, menetapkan cara-cara pengarahan dan pembimbingan
ke arah yang dikehendaki, dan terakhir menetapkan cara bagaimana menilai hasil belajar.
Memilih dan menetapkan cara-cara pengarahan dan pembinaan itu pada dasarnya berurusan
dengan metode pembelajaran yang dianggap sesuai dengan situasi dan tujuan pengajaran.

Menurut Sugiyanto 2008:4.26-4.27 peningkatan kemampuan gerak dapat diidentifikasi dalam


bentuk: 1. Gerakan bisa dilakukan dengan mekanika tubuh yang makin efisien. 2. Gerakan
bisa dilakukan semakin lancar dan terkontrol. 3. Pola atau gerakan semakin bervariasi. 4.
Gerakan semakin bertenaga. Beberapa macam gerakan yang mulai bisa dilakukan pada masa
anak kecil adalah gerakan-gerakan berjalan, berlari, mendaki, meloncat, berjengket,
mencongklang, lompat tali, menyepak, melempar, menangkap, memantulkan bola, memukul,
dan berenang. Gerakan-gerakan tersebut semakin bisa dikuasai dengan baik. Kecepatan
perkembangannya sangat dipengaruhi oleh kesempatan yang diperoleh untuk melakukan
berulang-ulang di dalam aktivitasnya. Perkembangan kemampuan gerak pada anak-anak bisa
diketahui dengan pengetesan atau pengukuran berlari, meloncat, dan melempar.

Menurut Ega Trisna Rahayu 2013:60 fungsi-fungsi strategi Pendidikan Jasmani, yaitu
sebagai berikut: 1. Strategi berfungsi sebagai faktor determinan keberhasilan , maksudnya
strategi mempunyai kedudukan yang cukup menentukan terhadap keberhasilan proses belajar
mengajar Pendidikan Jasmani. 2. Strategi berfungsi sebagai peletak dasar kegiatan suatu
proses belajar mengajar, maksudnya bagaimana proses belajar mengajar Pendidikan Jasmani
tersebut berlaku sangat tergantung pada dasar-dasar yang diletakkan pada awal kegiatannya.
3. Strategi berfungsi sebagai patokan atau ukuran keberhasilan, maksudnya strategi dapat
berperan sebagai acuan pelaksanaan dan menjadi patokan untuk menjalankan proses
pengendalian bila terjadi penyimpangan.

Anda mungkin juga menyukai