Sebuah perspektif kontrol manajemen manajemen mutu

Contoh di sektor otomotif

Jos van Iwaarden, Ton van der Wiele dan Roger Williams Erasmus University
Rotterdam, Rotterdam, Belanda, dan Barrie Dale Manchester Business School,
The University of Manchester, Manchester, UK
Abstract
Tujuan – Di banyak industri (misalnya mobil dan pakaian) kompleksitas manufaktur dan
ketidakpastian telah meningkat selama beberapa tahun terakhir karena meningkatnya variasi
produk dan memperpendek siklus hidup produk. Pada saat yang sama produsen di industri ini
tampaknya memiliki lebih banyak masalah dengan mempertahankan tingkat kualitas tinggi.
Makalah ini bertujuan untuk mengembangkan metodologi untuk mempelajari efek dari
perkembangan ini pada sistem manajemen mutu.
Desain / metodologi / pendekatan – Di tiga produsen otomotif Eropa, kedua tren tersebut
telah dipelajari melalui pendekatan studi kasus. Empat tuas model kontrol Simons digunakan
untuk mengkategorikan dan menafsirkan hasil studi kasus.
Temuan – Penerapan model kontrol manajemen di bidang manajemen mutu ditemukan
berguna dalam menjelaskan perubahan apa yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat
kualitas tinggi. Dari studi kasus di sektor otomotif disimpulkan bahwa ada pergeseran dalam
sistem manajemen mutu dari diagnostik menuju pendekatan yang lebih interaktif. Hal ini
sejalan dengan apa yang dapat diharapkan sebagai akibat dari meningkatnya ketidakpastian di
sektor otomotif, yang disebabkan oleh memperpendek siklus hidup model mobil dan ukuran
batch yang lebih kecil. Orisinalitas / nilai – Penelitian ini menyajikan aplikasi baru dari empat
tuas model kontrol Simons ke bidang manajemen kualitas. Berdasarkan pengalaman dengan
tiga studi kasus di produsen otomotif Eropa, pendekatan ini tampaknya memiliki potensi.
Kata kunci Industri otomotif, Siklus hidup produk, Manajemen kualitas Kertas jenis kertas
Makalah penelitian

Dua tren penting dalam iklim bisnis saat ini adalah peningkatan variasi produk bagi
pelanggan dan memperpendek siklus hidup produk (Pine, 1993; Da Silveira et al., 2001; The
Economist pada tahun 2001). Variasi produk yang meningkat dapat dilihat dalam pasokan
dan permintaan yang terus meningkat untuk produk dan layanan alternatif di pasar. Saat ini,
pelanggan dapat memilih dari berbagai jenis, warna, rasa, dan ukuran produk. Pada saat yang
sama siklus hidup produk menjadi lebih pendek di banyak industri karena produk semakin
dipengaruhi oleh tren mode dan persaingan yang lebih parah (global).

Meningkatkan variasi produk dan memperpendek siklus hidup produk mungkin memiliki
implikasi besar bagi banyak sistem kontrol manajemen.