Anda di halaman 1dari 7

KETERSEDIAAN DAYA DALAM SISTEM

DEVI INTAN SARI (5162131001)


HILMY MUYASSAR LUBIS (5163131017)
JERI KRISMAN M. P (5163131019) MIRANDA Z.
RITONGA (5163131026)
Daya Tersedia dalam Sistem

Daya tersedia dalam sistem tenaga listrik haruslah


cukup untuk melayani kebutuhan tenaga listrik dari
para pelanggan. Daya tersedia tergantung pada daya
terpasang unit-unit pembangkit dalam sistem dan
juga tergantung pada kesiapan operasi unit-unit
tersebut. Berbagai faktor seperti gangguan
kerusakan dan pemeliharaan rutin, menyebabkan
unit pembangkit menjadi tidak siap operasi.
Tingkat jaminan tersedia dalam sistem ter tgantung
pada:
Besarnya cadangan tersedia
Besarnya forced outage hour unit pembangkit dalam
satu tahun.
Hal ini perlu dirumuskan secara konkret, dengan
memandang butir a sebagai ukuran kuantitatif dan
butir b sebagai kualitatif.
Faktor utama dalam menentukan kualitas cadangan
tersedia adalah sering tidaknya unit pembangkit
mengalami gangguan.
Ukuran sering tidaknya unit mengalami gangguan
dinyatakan dengan forced outage rate (F.O.R),
yaitu:
Besarnya cadangan daya, dan tingkat jaminan operasi
sistem tergantung pada F.O.R. Unit pembangkit.
Makin kecil F.O.R-nya makin tinggi jaminan yang
didapat, sebaliknya makin besar F.O.R-nya makin kecil
jaminan yang didapat.
Apabila sistem tenaga listrik terdiri dari beberapa pusat
listrik jadi juga terdiri dari beberapa unit pembangkit
maka tingkaat jaminan tersedianya daya dalam sistem
tergantung pada komposisi unit-unit pembangkit yang
ada dalam sistem, tergantung pada F.O.R dari unit-unit
pembangkit yang ada dalam sistem.
.

Kemungkinan Kehilangan Beban (Loss Off Load Probability)

Kemungkinan Kehilangan Beban (Loss Off Load Probability)


Unit-unit pembangkit bertugas menyediakan daya dalam
sistem tenaga listrik, agar beban dapat dilayani. Dilain pihak
unit pembangkit setiap waktu bisa mengalami gangguan
sehingga tidak bisa beroperasi. Jika gangguan ini terjadi
pada saat bersamaan atas beberapa unit pembangkit yang
besar, maka ada kemungkinan bahwa daya tersedia dalam
sistem berkurang sedemikian besarnya sehingga tidak cukup
melayani beban.
Dalam hal yang demikian terpaksa dilakukan pelepasan
beban, atau terpaksa sistem kehilangan beban, terjadi
pemadaman dalam sistem.
Menentukan Keandalan Sistem

LOLP merupakan indeks risk level dalam mengopersikan


sistem tenaga listrik jadi juga merupakan tingkat jaminan
operasi sistem tenaga listrik. apabila diinginkan tingkat
jaminan operasi yang tinggi maka risk level harus rendah
atau LOLP harus kecil dan ini berarti bahwa investasi harus
tinggi untuk keperluan mendapatkan daya terpasang yang
tinggi dan juga untuk mendapatkan unit pembangkit
dengan F.O.R yang rendah. Sesungguhnya F.O.R yang
rendah juga tergantung pada pemeliharaan unit-unit
pembangkit tidak semata-mata kepada harga unit
pembangkit. Pemeliharaan yang baik dapat memperkecil
F.O.R dan selanjutnya memperkecil LOLP.

Anda mungkin juga menyukai