Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KERJA

HUBUNGAN KEMASYARAKATAN

Disusun sebagai Pedoman untuk Melaksanakan


Kegiatan Tahun Pelajaran 2022/2023

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG


DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 BUSUNGBIU
2023

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Program Kerja
Hubungan Kemasyarakatan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan kegiatan Program Kehumasan SMP Negeri 2 Busungbiu tepat
waktu.
Program kerja ini kami harapkan dapat memberikan gambaran kepada
Wakabid Humas dan seluruh warga sekolah untuk dapat mengambil langkah-
langkah demi penyempurnaan, kemajuan, dan meningkatkan fungsi bidang
Kehumasan SMP Negeri 2 Busungbiu.
Melalui kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan Program Kerja Hubungan
Kemasyarakatan. Dalam penyusunan program kerja ini masih banyak kekurangan
dan kelemahan yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
yang penyusun miliki. Oleh sebab itu kritik dan saran sangatlah penyusun
harapkan, demi kesempurnaan penyusunan program kerja ini.

Dapdap Putih, Juli 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Landasan Hukum...............................................................................3
C. Tujuan................................................................................................3
BAB II PERENCANAAN
A. Rapat Dewan Guru dan Staff.............................................................4
B. Rapat Pengurus Komite.....................................................................4
C. Rapat dengan Komponen Lainnya.....................................................5
D. Kerja Sama dengan Lembaga Lainny................................................5
E. MOU..................................................................................................6
F. Home Visit.........................................................................................6
BAB III PELAKSANAAN
A. Standar Operasional Prosedur............................................................8
B. Sumber Pembiayaan...........................................................................9
C. Petugas Pelaksana..............................................................................9
BAB IV PENGAWASAN DAN PELAPORAN
A. SK Pembagian Tugas.........................................................................11
B. Dokumen Pendukung Lainnya...........................................................11
LAMPIRAN
1. SK Pembagian Tugas
2. Dokumen Pendukung Lainnya

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan pendidikan nasional adalah suatu usaha yang


bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas,
maju mandiri, dan modern. Pembangunan pendidikan merupakan
kegiatan penting dari upaya menyeluruh dan sungguh-sungguh untuk
meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Keberhasilan dalam
membangun pendidikan akan dapat memberikan kontribusi besar pada
pencapaian tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan. Dalam
konteks demikian, pembangunan pendidikan mencakup berbagai dimensi
yang sangat luas yang meliputi dimensi sosial, budaya, ekonomi, dan
politik.
Dalam perspektif sosial, pendidikan akan dapat melahirkan insan-
insan pelajar yang mempunyai peranan penting dalam proses perubahan
sosial di daalm masyarakat. Pendidikan menjadi faktor determinan dalam
mendorong percepatan mobilisasi masyarakat, yang mengarah pada
pembentukan formasi sosialbaru. Formasi baru terdiri atas lapisan
masyarakat kelas menengah terdidik, yang menjadi elemen penting dalam
memperkuat daya rekat sosial.
Dalam perspektif budaya, merupakan sarana yang efektif untuk
mengajarkan norma, mensosialisasikan nilai, menanamkan etos di
kalangan masyarakat. Pendidikan juga dapat menjadi instrumen untuk
memupuk kepribadian bangsa, memperkuat identitas nasional, dan
memantapkan jati diri bangsa. Bahkan peranan pendidikan menjadi lebih
penting ketika arus globalisasi demikian kuat, yang membawa nilai-nilai
dan budaya yang acapkali bertentangan dengan nilai-nilai kemandirian
bangsa.
Dalam perspektif ekonomi, pendidikan akan menghasilkan
manusia-manusia yang andal untuk menjadi subyek penggerak

1
pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pendidikan harus
mampu melahirkan lulusan-lulusan yang bermutu, yang memiliki
pengetahuan, menguasai teknologi, dan mempunyai keterampilan dan
kecakapan hidup yang memadai. Pendidikan juga harus dapat
menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang memiliki kemampuan
kewirausahaan, yang menjadi salah satu pilar utama aktivitas
perekonomian nasional. Bahkan peran pendidikan menjadi sangat penting
dan strategis untuk meningkatkan daya saing nasional dan membangun
kemandirian bangsa, yang menjadi prasyarat mutlak dalam memasuki
persaingan antar bangsa di era global.
Dalam perspektif politik, pendidikan harus mampu
mengembangkan kapasitas individu untuk untuk menjadi warga negara
yang baik, yang memiliki kesadaran akan hak dan tanggung jawab daalm
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena itu
pendidikan harus dapat melahirkan individu yang memiliki visi dan
idealismeuntuk membangun kekuatan bersama sebagai bangsa.
Berkaitan dengan tujuan pendidikan nasional tersebut, pihak
pengelola SMP Negeri 2 Busungbiu dari tahun ke tahun selalu berbenah
diri untuk meningkatkan mutu akademis dan non akademis dalam upaya
membantu mencapai tujuan pembangunan nasional. Untuk mencapai hal
tersebut bukan merupakan pekerja yg mudah, mengingat kondisi objektif
SMP Negeri 2 Busungbiu berada di wilayah daerah pedesaan, pada
umumnya mata pencaharian orang tua murid adalah buruh, petani, dan
pedagang berakibat pada rendahnya tingkat partisipasi masyarakat
terhadap kegiatandi SMP Negeri 2 BusungbiuKabupaten Jembrana.
Berdasarkan kondisi objektif di SMP Negeri 2 Busungbiu, maka
sebagai solusi pemecahan masalah dan pedoman kerja Kepala Urusan
Hubungan Masyarakat perlu menyusun program kerja jangka pendek ( 1
tahun).

2
B. LANDASAN HUKUM
Adapun landasan dan dasar yang dijadikan pendoman dalam
penyusunan Program Kerja Wakabid Humas pada SMP Negeri 2
Busungbiu adalah sebagai berikut :
1. UU RI No 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS;
2. UU No 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah Pasal 11 Ayat 2;
3. PP RI No 32 Tahun 2013 Tentang SNP Bab VIII Standar Pengelolaan
Pasal 49 Ayat 1;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007
tentang StandarPengelolaan Pendidikan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007
tentang StandarSarana dan Prasarana Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007
tentang ProsesPendidikan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 tahun 2008
tentang PendanaanPendidikan.

C. TUJUAN
Hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun dengan tujuan
popularitas SMP Negeri 2 Busungbiu di mata masyarakat. Popularitas
SMP Negeri 2 Busungbiu akan tinggi jika mampu menciptakan program-
program sekolah yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dan cita-
cita bersama dan dari program tersebut mampu melahirkan sosok–sosok
individu yang mapan secara intelektual dan spiritual. Dengan popularitas
ini sekolah eksis dan semakin maju. Tujuan hubungan sekolah dengan
masyarakat diantaranya sebagai berikut:
1. Memberi penjelasan tentang kebijaksanaan penyelenggaraan sekolah
situasi danperkembangannya.
2. Menampung sarana-sarana dan pendapat-pendapat dari warga
sekolah dalam hubungannya dengan pembinaan dan pengembangan
sekolah.
3. Dapat memelihara hubungan yang harmonis dan terciptanya kerja
sama antar warga sekolah sendiri.

3
BAB II

PERENCANAAN

A. RAPAT DEWAN GURU DAN STAFF

Melaksanakan rapat dengan dewan guru dan staff untuk membahas kerja
sama yang akan dilakukan dengan masing-masing guru dan staff agar
terlaksananya program kerja kehumasan. Adapaun rencana kerja sama
tersebut adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan kerja sama dengan bidang kesiswaan dalam melaksanakan


apel pagi dengan siswa pada saat diperlukan untuk memberikan informasi
kepada siswa.

2. Melaksanakan kerja sama dengan guru agama dalam melaksanakan


kegiatan Puja Tri Sandya setiap hari pada pagi dan siang hari. Serta
melaksanakan persembahyangan untuk hari-hari besar keagamaan seperti
Purnama, Tilem, Piodalan, dan Saraswati.

3. Mengadakan kerja sama dengan guru BK dalam menangani siswa yang


bermasalah.

4. Berkoordinasi dengan wali kelas tentang kegiatan siswa dan hal yang
bersifat teknis.

5. Menjelaskan program dan kebijakan pimpinan pada rekan guru dan


masyarakat.

B. RAPAT-RAPAT DENGAN KOMITE

Dalam kegiatan rapat dengan komite yang dilaksanakan secara rutin ada
beberapa hal yang dibahas, diantaranya yaitu :

1. Membentuk Komite Sekolah dan menjelaskan tugas dan tanggung


jawabnya.

2. Pemeliharaan hubungan yang baik antara sekolah dengan Komite Sekolah

4
dan Para Alumni SMP Negeri 2 Busungbiu.

3. Menyusun rencana kerja Komite Sekolah.

4. Rapat koordinasi dengan Komite Sekolah dalam mengesahkan


RAPBS (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah).

5. Menampung saran, pendapat Komite Sekolah dan Para Alumni untuk


peningkatan sekolah.

C. RAPAT DENGAN KOMPONEN LAINNYA


Selain mengadakan rapat dengan dewan guru/staff dan Komite
Sekolah, bidang kehumasan juga melakasanakan rapat dengan komponen
lain yaitu orang tua/masyarakat. Adapun dalam kegiatan rapat ini yang
dibahas adalah :
1. Memberikan pengertian tentang tugas Komite Sekolah dan seluruh
orang tua peserta didik.
2. Menjelaskan kebijakan sekolah
3. Menjelasakan tanggung jawab pendidikan orang tua peserta didik.
4. Mengadakan koordinasi dengan orang tua/ wali murid tentang surat
keterangan tidak mampu.
5. Penyampaian informasi sekolah pada setiap akhir semester sekaligus
pada waktu pembagian Buku Laporan Pendidikan.
6. Kegiatan pemantapan dalam rangka menghadapi Ujian Sekolah bagi
siswa kelas XII.
7. Menyampaikan informasi-informasi terkait dengan Penilaian Akhir
Tahun.

D. KERJA SAMA DENGAN LEMBAGA LAIN


Selain mengadakan kerja sama dengan dewan guru, Komite Sekolah, dan
orang tua, SMP Negeri 2 Busungbiu juga mengadakan kerja sama dengan
Lembaga lain, seperti UPTD Puskesmas I I Busungbiu. Kerja sama dengan
UPTD Puskesmas II Busungbiu terkait dengan pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada seluruh peserta didik SMP Negeri 2 Busungbiu. Adapun
pelayanan kesehatan tersebut adalah berupa pemberian imunisasi, penyuluhan
kesehatan setiap satu bulan sekali.
5
E. HOME VISIT
Home Visit adalah kunjungan rumah yang dilakukan oleh guru
Bimbingan Konseling dengan didampingi oleh Wakabid Humas sebagai salah
satu alternatif pendekatan terhadap peserta didik untuk memperoleh informasi
dan membangun komunikasi yang baik kepada orang tua peserta didik dalam
menuntaskan permasalahannya di sekolah. Beberapa tujuan dari kegiatan
home visit antara lain untuk menambah kelengkapan data/informasi tentang
siswa memalui wawancara dengan orang tua dan hasil observasi suasana di
rumah, memberi penjelasan tentang keadaan siswa kepada orang tua,
membangun kerja sama sekolah dan rumah, dan mengembangkan tingkat
kepedulian orang tua terhadap masalah anak. Adapun fungsi

6
utama pelaksanaan home visit terdiri dari dua jenis, yaitu fungsi pemahaman
berupa bimbingan dan konseling untuk menghasilkan pemahaman tentang
sesuatu sesuai dengan kepentingan pengembangan peserta didik, dan fungsi
pengentasan yaitu bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan solusi
atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami oleh peserta didik.

7
BAB III
PELAKSANAAN

A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


Bidang Kehumasan memiliki beberapa SOP tekait dengan program
kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya sebagai berikut :
1. SOP Penyampaian Informasi dan Publikasi
a. Melalui Pengeras Suara
1) Penyampaian informasi dilakukan diluar jam pelajaran
2) Apabila penyampaian informasi dilakukan pada jam pelajaran
harus mendapat izin dari Waka Kurikulum/Waka Humas.
3) Penyampaian informasi dilakukan dengan bahasa yang baik dan
benar.
4) Mengisi buku kendali penyampaian informasi yang telah
disediakan.
b. Melalui Media Cetak/Elektronik
1) Publikasi harus sesuai dengan visi dan misi sekolah.
2) Semua publikasi dan komunikasi dilakukan dengan persetujuan
dari humas.
3) Publikasi bisa dilakukan baik secara regular dan insidentil sesuai
dengan kebutuhan sekolah.

2. SOP Kunjungan Tamu


a. Perorangan
1) Semua tamu masuk melalui pintu gerbang utama SMP Negeri 2
Busungbiu
2) Setiap tamu harus memasuki ke ruang Tata Usaha terlebih dahulu
dan mengisi buku tamu.
3) Oleh staff TU tamu akan diarahkan ke tempat tujuan/orang yg ingin
ditemui.
b. Rombongan
1) Mengirim surat permohonan kunjungan kepada Kepala SMP

8
Negeri 2 Busungbiu
2) Mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah.
3) Dilakukan pada hari/tanggal yang telah mendapatkan persetujuan
dari Kepala Sekolah.
4) Memenuhi syarat-syarat administrasi yang telah ditentukan oleh
sekolah.
c. Pejabat
Penyambutan tamu pejabat yang memiliki kepentingan kepada sekolah
secara kedinasan dan menjadi nilai tambah untuk kemajuan lembaga
dan harus dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
d. Kunjungan Khusus
Kunjungan tamu perorangan atau rombongan yang dilakukan di luar
jadwal kunjungan yang telah ditetapkan sekolah yang mendapatkan
rekomendasi secara khusus dari pejabat di lingkungan Kementerian
Agama atau Pejabat Pemerintah yang lainnya. Dengan catatan khusus
tetap memperhatikan kepentingan kunjungan dan kondisi sekolah serta
tidak mengganggu sistem yang berlaku di sekolah. Dalam hal ini
kunjungan harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Sekolah.

B. SUMBER PEMBIAYAAN
Adapun sumber pembiayaan untuk mendukung semua Program
Kehumasan yang dilaksanakan, yaitu :
1. Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)
2. Dana Komite Sekolah
3. Dana Donatur

C. PETUGAS PELAKSANA
Adapun petugas pelaksana dalam program kegiatan kehumasan adalah
Wakabid Humas. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat
memiliki tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
1. Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada

9
masyarakat atau pihak-pihak lain yang membutuhkannya.
2. Mengkoordinasikan segala aspek dari setiap urusan / bidang yang akan
diinformasikan kepada orang tua / wali atau Dinas Instansi lain baik negeri
maupun swasta.
3. Mengkoordinir pelayanan terhadap Tamu Dinas, yang berkepentingan
dengan Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan warga sekolah pada umumnya.

10
BAB IV
PENGAWASAN DAN PELAPORAN

A. PENGAWASAN
Salah satu tugas yang dilakukan oleh Wakabid Humas dalam
menjalankan tugasnya adalah pengawasan atau monitoring. Proses monitoring
sebagai bagaian dalam manajemen humas merupakan hal yang penting. Proses
monitoring dapat membantu para praktisi humas dalam melihat kemungkinan-
kemungkinan buruk yang akan terjadi selama program dari manajemen humas
tersebut berlangsung. Monitoring atau pengawasan berarti memantau kemajuan
sebuah program.

D. PELAPORAN HASIL KERJA


Pelaporan hasil kerja dilakukan secara berkala atau setiap akhir tahun
ajaran. Pada pelaporan hasil kerja humas dilakukan evaluasi secara
keseluruhan dan hasil evaluasi inilah yang digunakan sebagai informasi
utama dalam menuntukan rencana program selanjutnya. Setiap program
kegiatan memiliki SOP (Standar Operasional Prosedur), apabila setelah
dievaluasi ternyata SOP tidak terpenuhi maka akan diberikan catatan tindak
lanjut. Pelaporan hasil kerja ini juga bertujuan untuk untuk mengetahui
kemajuan program kerja humas yang telah direncanakan. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui apakah kegiatan-kegiatan yang telah diselenggarakan dapat
direncanakan lagi untuk tahun berikutnya atau diganti dengan kegiatan yang
lebih menarik.

11

Anda mungkin juga menyukai