Anda di halaman 1dari 148

LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA

Desa Sumbermanjing Kulon Kecamatan Pagak Kabupaten Malang


01 Januari – 31 Januari 2023

Disusun oleh:
Mahasiswa KUKERTA MAFATIH 2023
(Menyatukan Langkah, Menebarkan Kebaikan)

Dosen Pembimbing Lapangan:


1. Oscar Wardhana Windro Saputro, S.TP., Lc, M. Pd.
2. Dr. Slamet Muliono Redjosari, M. Si.
3. Andy Fahmi Halim, Lc., M.H.

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ALI BIN ABI THALIB
SURABAYA
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur bagi Allah Subhanahu wa ta’alaa yang telah
memberikan nikmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shalllahu ‘alaihi was sallam.
Laporan ini merupakan laporan kelompok KUKERTA (Kuliah Kerja Nyata)
Mafatih 2023 STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya yang berlangsung pada tanggal 01
Januari 2023 sampai 31 Januari 2023 di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan
Pagak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Dalam penulisan laporan ini, kami mendapatkan bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena itu, kami mengucapkan
banyak terimakasih kepada:
1. Rektor STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya.
2. Para dosen pembimbing lapangan STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya.
3. Ketua KUKERTA Mafatih 2023.
4. Kepala Desa Sumbermanjing Kulon.
5. Sesepih dan tokoh agama islam Desa Sumbermanjing Kulon.
6. Seluruh masyarakat Desa Sumbermanjing Kulon.
7. Semua pihak yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan ini.
Kepada seluruh pihak yang telah disebutkan, kami ucapkan Jazakumullahu
Khairan dan semoga semua dukungan dan bantuannya menjadi amal shalih di sisi
Allah Ta’ala.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidaklah sempurna
sepnuhnya. Masih terdapat kekeliruan dan kesalahan. Maka dari itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak.
Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca
serta menjadi salah satu sumbangsih dalam ilmu pengetahuan.

Sumbermanjing Kulon, 9 Januari 2023

Tim Penyusun

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................... 1

B. Tujuan ............................................................................................................. 2

C. Kegunaan ........................................................................................................ 3

D. Pelaksanaan KUKERTA ............................................................................... 5

E. Waktu dan Tempat ........................................................................................ 6

F. Gambaran Umum Desa ................................................................................. 7

G. Kondisi Pendidikan ..................................................................................... 22

H. Kondisi Agama ............................................................................................. 23

I. Kondisi Lingkungan .................................................................................... 28

J. Kondisi Ekonomi ......................................................................................... 29

K. Kondisi Kesehatan ....................................................................................... 30

L. Kondisi Sosial ............................................................................................... 32

M. Kondisi Pemerintahan ................................................................................ 34

BAB II PEMETAAN ASET ............................................................................... 38

A. Aset Personal ................................................................................................ 38

B. Aset Alam...................................................................................................... 53

C. Aset Pendidikan ........................................................................................... 56

D. Aset Agama ................................................................................................... 63

E. Aset Ekonomi ............................................................................................... 65

BAB III KENDALA PROBLEMATIKA MASYARAKAT ........................... 78

A. Agama ........................................................................................................... 78

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. iii
B. Pendidikan .................................................................................................... 90

C. Kemasyarakatan ........................................................................................ 100

BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM KUKERTA .................................... 113

A. Agama ......................................................................................................... 113

B. Pendidikan .................................................................................................. 120

C. Kemasyarakatan ........................................................................................ 135

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 142

A. Kesimpulan ................................................................................................. 142

B. Saran ........................................................................................................... 143

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) merupakan bentuk perkuliahan
yang dilaksanakan dengan langsung terjun ke masyarakat. Masyarakat
sasaran KUKERTA adalah masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan,
sekolah, masyarakat industri, atau kelompok masyarakat lain yang dipandang
layak menjadi sasaran KUKERTA.
KUKERTA merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui
berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa
berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif
terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Keterlibatan mahasiswa
bukan saja sebagai kesempatan mahasiswa belajar dari masyarakat, namun
juga memberi pengaruh positif dan aktif terhadap pengembangan masyarakat
sehingga memberi warna baru dalam pembangunan masyarakat secara
positif.
KUKERTA merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
semua mahasiswa program strata 1 (S1). Mata kuliah KUKERTA disiapkan
dalam rangka mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman
riil di masyarakat. Dengan pengalaman tersebut, mahasiswa diharapkan
mendapatkan kemampuan generatif yang berupa life skills (kecakapan hidup)
seperti kemampuan berpikir dan bernalar secara analitik, berdasarkan sumber
empirik dan realistik, agar dapat merancang dan melaksanakan program,
membantu mengatasi permasalahan yang ada, bekerja sama dengan orang
lain, mengatur diri sendiri, dan melatih keterampilan dalam bekerja. Dengan
demikian, mereka akan mendapatkan wawasan, pengalaman, dan
keterampilan dalam bermasyarakat, sebagai nilai tambah selama menempuh
kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ali bin Abi Thalib Surabaya.
Pada prinsipnya KUKERTA merupakan salah satu kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi sebagai
upaya menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup masyarakat. Pelaksanaan KUKERTA merupakan kegiatan akademik

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 1
perguruan tinggi yang dimanifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada
masyarakat. Oleh karena itu, pelaksanaan program KUKERTA juga harus
dilaksanakan secara ilmiah, sinergis, dan profesional.
KUKERTA merupakan salah satu wahana PPM, maka dalam
pelaksanaannya terlebih dahulu harus dilakukan kajian secara cermat
sebelum menentukan berbagai program yang akan dilaksanakan. Semua
kegiatan yang dilakukan harus berdasarkan hasil observasi riil di lapangan
dan kajian analitis kritis sehingga kegiatan yang dilakukan dapat
dipertanggung jawabkan secara akademis dan sosial. Sebagai sebuah program
PPM, KUKERTA lebih menekankan pada pemberdayaan masyarakat melalui
pendekatan partisipatif dan pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran dan
pemahaman masyarakat akan potensi dan tantangan yang dimiliki untuk
meningkatkan kualitas kehidupannya, baik secara individu maupun
kelompok.
B. Tujuan
Secara umum, KUKERTA mempunyai tiga tujuan pokok yang
berkaitan dengan kepentingan mahasiswa, masyarakat dan lembaga.
1. Kepentingan mahasiswa.
Sesuai dengan pandangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK),
tujuan Kukerta adalah memberikan kompetensi-kompetensi tertentu kepada
mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan. Secara lebih konkret kompetensi
minimal yang perlu diberikan dan diperoleh mahasiswa adalah sebagai
berikut:
a. Memberikan pengalaman belajar dan mengembangkan kompetensi
berkomunikasi dan berhubungan langsung dengan masyarakat.
b. Memberikan dan mengembangkan kompetensi mahasiswa untuk
mengamati, menganalisis, dan menemukan potensi dan tantangan yang
ada di masyarakat sebagai dasar pembuatan program yang sesuai dengan
sumber daya yang dimiliki.
c. Memberikan dan mengembangkan kompetensi memberdayakan
masyarakat melalui pemilihan program-program yang dilaksanakan

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 2
demi peningkatan kualitas hidupnya berdasarkan temuan kebutuhan di
masyarakat.
d. Memberikan dan mengembangkan kompetensi merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi tingkat keberhasilan program yang
dilaksanakan.
e. Memberikan dan mengembangkan untuk membuat laporan program
kegiatan Kukerta yang dilakukan secara komprehensif sebagai bentuk
pertanggung jawaban kinerjanya secara ilmiah.
2. Kepentingan masyarakat.
a. Memberdayakan masyarakat untuk mengelola potensi yang ada dan
dimiliki untuk meningkatkan kualitas kehidupan.
b. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi
untuk memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki sehingga
mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri dan berkelanjutan.
c. Memperoleh alternatif wawasan, cara berpikir, ilmu, dan teknologi
dalam rangka pengembangan masyarakat.
3. Kepentingan lembaga.
a. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah
daerah, instansi terkait, dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat
lebih berperan serta dan kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pengabdiannya merupakan layanan bagi kebutuhan nyata masyarakat.
b. Memperoleh masukan secara mengenai fenomena yang terjadi di
masyarakat sebagai bahan pertimbangan atau dasar dalam
mengembangkan lembaga di masa yang akan datang, serta sebagai
evaluasi keberhasilan dan kecocokan program yang selama ini telah
dilakukan oleh lembaga
C. Kegunaan
KUKERTA melibatkan tiga kelompok partisipan, yaitu: mahasiswa,
masyarakat bersama pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Dengan
adanya KUKERTA masing-masing pihak diharapkan memperoleh manfaat
sebagai berikut:

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 3
1. Bagi mahasiswa
1) Memperdalam pengertian tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipiliner sehingga dapat menghayati adanya keterkaitan ilmu
untuk mengatasi masalah-masalah di masyarakat serta memahami akan
perlunya kerja sama antar sektor.
2) Memperdalam pengertian dan penghayatan tentang kemanfaatan ilmu,
teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi manusia atau masyarakat.
3) Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap kesulitan yang
dihadapi oleh masyarakat dan berbagai alternatif pemecahannya dalam
melaksanakan pembangunan.
4) Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap seluk-beluk
keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.
5) Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran
mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan
masalah secara ilmiah-pragmatis.
Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu,
teknologi, dan seni secara interdisipliner serta lintas sektoral.
Melatih mahasiswa sebagai motivator, dinamisator, dan problem solver..
2. Masyarakat Sasaran dan Pemerintah Daerah
1) Masyarakat Memperoleh penyadaran dan pemberdayaan potensi yang
dimiliki untuk peningkatan kualitas kehidupan.
2) Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan.
3) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi, dan seni
dalam merencanakan serta melaksanakan pembangunan.
4) Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan sehingga
keberlanjutan pembangunan lebih terjamin.
5) Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga dan pikiran mahasiswa dalam
melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada di lokasi
Kukerta.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 4
3. Perguruan Tinggi
1) Memperoleh feedback (umpan balik) dari hasil integrase mahasiswa
dengan dinamika masyarakat yang plural. Sehingga segala kebijakan
perguruan tinggi yang menyangkut pendidikan (kurikulum) dapat
disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
2) Memperoleh fenomena riil dan kasus nyata yang bisa dipakai sebagai
salah satu rujukan materi dalam kegiatan akademik, terutama penemuan
masalah untuk pengembangan penelitian masalah.
D. Pelaksanaan KUKERTA
1. Penyelenggara
Pihak penyelenggara kegiatan KUKERTA Mafatih 2023 ini adalah
Sekolah Tinggi Agama Islam Ali bin Abi Thalib Surabaya.
2. Pembimbing
Adapun dosen pembimbing lapangan mahasiswa pada kegiatan
KUKERTA Mafatih 2023 di desa Sumbermanjing Kulon ini adalah sebagai
berikut:
1) Oscar Wardhana Windro Saputro, S.TP., Lc, M. Pd.
2) Dr. Slamet Muliono Redjosari, M. Si.
3) Andy Fahmi Halim, Lc., M.H.
3. Peserta
Peserta KUKERTA Mafatih 2023 STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya
pada desa Sumbermanjing Kulon ini berjumlah 25 mahasiswa. Seluruhnya
dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab.
Adapun nama-nama mahasiswa tersebut sebagai berikut:
NO NAMA NIM
1 Adidya Bramantoro 20201200210002
2 Rian Ariyandi 2017120020078
3 Muhammad Farhan Al Jabbar 20181200210092
4 Mus’ab 20181200210114
5 Mufid Renov Maradika 20191200220027
6 Muhammad Firqi Arianto 20191200220032
7 Rizky Zainal Saputra 20191200220041

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 5
8 A. Nabil Fikri Naufal 20191200210001
9 Agung Vikri Iskandar 20191200210003
10 Sayuti 20191200210093
11 Akbar Febriansyah 20191200210009
12 Ahmad Fadhilah Nur Susilo 20191200210004
13 Arya Eza Alghiza Ramandha 20191200210019
14 Ayyub 20191200210021
15 Bilal Alfarishi Syamsyah 20191200210022
16 Erik Gelgi 20191200210024
17 Faahim Al Haq 20191200210025
18 Faisal Zaky Ibrahimi 20191200210026
19 Feri Hermawan 20191200210029
20 Ahmad Amru Baihaqi 20201200210003
21 Ahmad Zulfikar Barus 20201200210005
22 Alfin Rahmad Novendra 20201200210006
23 Arrahman Habibi 20201200210008
24 Aulian Rifaldi 20201200210009
25 Rinaldi Nurcahyo 20201200210032

E. Waktu dan Tempat


Kegiatan KUKERTA Mafatih 2023 STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya ini
dilakukan pada:
Hari/Tanggal : Ahad, 01 Januari 2023 sampai dengan Selasa, 31 Januari
2023.
Tempat : Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten
Malang.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 6
F. Gambaran Umum Desa
1. Sejarah desa.
Awal Mula Ditemukannya Suatu Desa Yang Saat ini diberi nama
Desa Sumbermanjing Kulon yaitu pada zaman dahulu ada seseorang yang
bernama Kyai Darso. Beliau adalah orang yang arif, sangat bijaksana dan
memiliki beberapa kekuatan sakti. Kyai Darso berasal dari daerah Mataram
Jawa Tengah. Pada saat itu Kyai Darso datang disebuah tempat yang masih
seperti hutan belantara yang tidak ada atau jarang sekali ditemukannya
manusia dan ditemani oleh beberapa pengikutnya. Pada saat kyai Darso
sedang berjalan bersama beberapa pengikutnya menyusuri hutan, beliau
menemukan sebuah kayu yang sangat teramat besar dan kokoh di sekitar
pinggiran sungai, Kyai Darso pun menyuruh beberapa pengikutnya untuk
segera merobohkan dan menumbangkan kayu tersebut untuk dijadikan
jembatan agar dapat menyebrangi sungai, Para pengikut Kyar Darso pun
segera bergegas melaksanakan perintah dari sang Kyai. Akan tetapi, para
pengikutnya tidak berhasil merobohkan kayu tersebut walaupun sudah
mencobanya beberapa kali. Bertepatan dengan itu munculah Nyai Demi yang
berasal dan alam lain di sebelah kayu yang sangat teramat besar dan kokoh
itu. Saat itu para pengikut dari sang Kyal Darso tidak dapat melihat kehadiran
sorot si Nyai Demi, yang dapat melihat kehadiran sosok si Nyai Demi
hanyalah Kyai Darso, Saat Itu para pengikut Kyai Darso terkejut melihat sang
kyai berbicara sendiri menghadap ke sebelah pohon besar, tetapi sebenarnya
kyai Darso sedang berbicara dengan nyai Demi untuk meminta bantuan
kepada Nyai Demi agar dapat merobohkan kayu yang sangat teramat besar
dan kokoh itu. Nyai Demi pun menyetujui permintaan dari sang Kyai Darso
untuk merobohkan kayu yang sangat teramat besar dan kokoh itu. Saat itu
juga, Nyai Demi langsung melaksanakan perintah dari sang Kyai Darso. Dan
pada akhirnya si Nyai Demi berhasil merobohkan dan mengangkat kayu
tersebut. sehingga dapat dijadikan sebuah jembatan yang diberi nama
jembatan sesek yang saat ini jembatan tersebut sudah dibangun menggunakan
bahan dari semen dan pasir.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 7
Foto Jembatan Sesek.

Kejadian itulah yang dinamakan dengan Bedah Krawang Desa.


Jembatan Sesek
Selang beberapa waktu dari kejadian Bedah Krawang Desa, sang Kyai Darso
dan para pengikutnya mencari sosok Nyai Demi, akan tetapi tidak sekalipun
mereka bertemu walaupun sudah mencoba pencarian beberapa kali dengan
berbagai cara. Dan sosok Si Nyai Demi pun hilang begitu saja tanpa pamitan
kepada Sang Kyai Darso.
Setelah kejadian itu, Kyai Darso pun meneruskan kembali
perjalanan untuk menyusuri dan membersihkan hutan agar tampak lebih
terang dan dapat dijadikan jalan. Ditengah-tengah perjalanannya, sang Kyai
Darso bersamaan dengan pengikutnya melihat beberapa orang yang sedang
berjalan di daerah hutan yang agak terang dan ada akses jalannya. Di beberapa
orang yang sedang berjalan tersebut ada seseorang gadis yang sangal cantik,
anggun dan amat teramat manis yang memiliki nama Nyai Dasirah. Saat itu
juga Kyai Darso pun langsung tertarik serta memiliki rasa penasaran kepada
si Nyai Dasirah, Dan saat Iitu sang Kyan Darso langsung. mencari tau Siapa
nama, dimana tempat tinggal atau rumahnya dan bagaimana asal-usul sang
gadis yang sangat cantik, anggun dan amat teramat manis itu. Serta Kyai
Darso pun meminta bantuan kepada para pengikutnya. Setelah dibantu para
pengikutnya. Setelah beberapa waktu Kyai Darso pun mengetahui siapa

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 8
nama, dimana tempat tinggal atau rumahnya dan bagaimana asal-usul sang
gadis yang sangat cantik, anggun dan amat teramat manis itu. Tanpa
menunggu waktu yang lama sang Kyai Darso pun mengunjungi rumah gadis
yang memiliki Nyai Dasirah, Saat itu juga sang Kyai Darso pun langsung
meminang dan menikahi Si Nyai Dasirah.
Kini setelah menikah sang Kyai Darso melanjutkan perjalanan
menyusuri hutan ditemani oleh sosok gadis yang sangat diidamkannya dan
para pingikutnya. Setelah perjalanan yang cukup panjang salah satu dari
pengikutnya melihat ada segerombol bapak-bapak yang mengepung suatu
mata air yang. Mengeluarkan air dengan volume yang sangat besar. Kyai
Darso pun segera menghampiri dan bertanya kepada seorang bapak-bapak
yang ada disana, dan salah satu seorang bapak menjelaskan bahwa mereka
ingin membendung mata air tersebut karena mereka takut apabila tidak
dibendung akan terjadi banjir, namun Semua mencoba membendung tidak
ada yang bisa Kyai Darso pun akhirnya mencoba untuk membendung mata
air itu dan berhasil. Pada akhirnya dan peristiwa itu munculah nama Desa
Sumbermanjing kulon yang artinya Suatu sumber yang bersembunyi di dalam
tanah di bagian barat dan sumber tersebut di temukan di sebelah utara
lapangan Sumbermanjing Kulon.
Setelah mata air itu terbendung kyai Darso melanjutkan
perjalanannya dan mendirikan persinggahan atau punden Pulo Saloka.
Sampai sekarang juga tempat itu masih dirawat dan dijaga dengan baik. Dan
pernikahan itu mereka memiliki beberapa keturunan yang tidak dapat
disebutkan satu per satu, Sekian lama, sekian waktu akhirnya merekapun
meninggal dimakamkan bersebelahan dan juga satu atap. Makam mereka
memiliki atap yang terbuat dan kayu. Pernah sekali ada seseorang yang
mengganti atap mereka menggunakan genteng biasa, tetapi saat pagi hari
genteng itupun berantakan dan pecah berhamburan, dan pada akhirnya atap
makamm tersebut diganti menggunakan kayu. Makamnya pun saat ini masih
ada di TPU Krajan Sumbermanjing Kulon dan juga makamnya saat ini
terawat dengan baik dan bersih, bahkan banyak peziarah yang mengunjungi
tempat tersebut.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 9
TPU Desa Sumbermanjing Kulom

Makam Kyai Darso dan Nyai Darsinah

Punden Kyai Darso

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 10
Bobor Kuningan Sakti peninggalan Kyai
Darso

Ada juga peninggalan kyai darso dan nyai dasirah yang masih ada
sampai saat ini yaitu cething yang sekarang masih tersimpan dirumah salah
satu keturunannya yaitu mbah darto yang beralamat di dusun krajan desa
Sumbermanjing Kulon RT 24 RW 5.
Pada hari Senin 2 Januari 2023 ketika kami mewawancarai Pak
Choirul Anwar dirumahnya beliau mengatakan bahwa nama Sumbermanjing
memiliki filosofi yang diikuti para masyarakat sumbermanjing yakni menurut
beliau “Orang-orang disini mas banyak yang memegang teguh filosofi dari
nama Sumbermanjing yakni yang artinya memiliki banyak harta atau usaha
namun tetap tampil low profile atau sederhana” sebagaimana beliau sendiri
ketika kami berkunjung dirumah beliau tampak bahwa beliau memiliki ruko
yang cukup besar dan usaha yang besar pula namun penampilan beliau sangat
sederhana sekali,beliau menambahkan “monggo mas,sampean liat ditoko-
toko milik warga yang besar-besar pasti pemiliknya berpenampilan
sederhana”.
Pahlawan Tanah Air Asli Masyarakat Sumbermanjing Kulon
Dan dari tanah ini juga lahir seorang Pahlawan yakni Mayor Hamid
Rusdi yang tentu sudah tidak asing diteliga kita karena sering dijadikan nama
beberapa jalan di Indonesia berikut Biografi singkat beliau Hamid Roesdi

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 11
lahir di Desa Sumbermanjingkulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang
pada Senin Pon, tahun 1911. Dari sana, ia mampu menggerakkan rakyat
Indonesia dalam melawan penjajah yang merampas hak-hak rakyat. Bahkan,
ia berjuang melintasi 3 masa, yakni masa penjajahan Belanda, penjajahan
Jepang dan masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Di masa penjajahan Belanda, Hamid Roesdi aktif di bidang
kepanduan dengan bergabung dalam “Pandu Ansor”. Ia pun seorang guru
agama, sekaligus staf Partai NU. Selain itu, ia juga sempat bekerja selama
beberapa tahun di Penjara Besar Malang (LP Lowokwaru).
Jepang mulai memasuki Kota Malang pada 8 Maret 1942. Penjajah
tersebut membentuk barisan semi militer untuk menekan rakyar, yang
dinamai Heiho, Seinedan, Keibodan dan Djibakutai. Hamid Roesdi pun
keluar dari pekerjaannya, dan mencoba bergabung dengan PETA (Pembela
Tanah Air) pada 1943 untuk memperjuangkan hak rakyat. Dengan pangkat
Sudanco (Letnan I), ia mempersiapkan membala rakyat untuk melawan
penjajajahan Jepang.
Kisah Hamid Roesd di masa ini adalah mampu melucuti senjata
Jepang di Malang pada tahun 1945, saat Karasidenan Surabaya masuk
wilayah RI. Prestasi itu membuatnya diangkat sebagai Komandan Batalyon I
Resimen Infanteri 38 Jawa Barat dan menyelesaikan pertempuran dengan
sukss. Sepulangnya dari Jawa Barat, pangkatnya dinaikkan menjadi Letnan
Kolonel dan menjadi komandan pertahanan daerah Malang di Pandaan,
Pasuruan.
Pada tahun 1947, Indonesia memasuki masa mempertahankan
kemerdekaan dari kedatangan Belanda yang melakukan Agresi Militer. Kota
Malang tak luput dari serangan penjajah yang ingin menduduki kembali
strategis tersebut. Hamid Roesdi pun tak tinggal diam.
Hamid Roesdi dan seluruh pejuang di Malang dengan gagah berani
membumihanguskan bangunan penting di Kota Malang agar tak bisa
dipergunakan kembali oleh Belanda. Bahkan, Kota Malang tak dapat
dipertahankan, ia masih membuat garis pertahanan di Bululawang dengan
taktik dan strategi agar dapat merebut kembali kotanya.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 12
Ada sejumlah versi tentang kisah kematian Hamid Roesdi. Ada
sumber yang menyebutkan, ia gugur dalam sebuah pertempuran dalam Agresi
Militer Belanda II di Kota Malang. Ada pula versi yang menyebutkan ia
gugur di tiang gantungan setelah tertangkap dalam sebuah operasi militer
Belanda di daerah Malang Timur, namun melihat dari data tentang kematian
beliau dari balai desa Sumbermanjing Kulon yang kami dapatkan pada
tanggal 5 Desember 2023 melalui Bu Karyuti selaku Kepala desa setempat
bahwasannya Hamid Rusdi gugur sebagai bunga bangsa di usia 38 tahun pada
8 Maret 1949 bersama ke empat temannya. Mereka ditembak bersamaan oleh
pasukan Belanda di tepi sungai di daerah Wonokoyo, Kendung Kandang
Malang, beliau dimakamkan dipemakaman desa Wonokoyo kemudian
makam beliau dipindahkan ke Makam Pahlawan Suropati Malang pada akhir
1949.

Patung Mayor Hamid Rusdi disimpang Balapan Ijen Boulevard Kota Malang

Pada hari Minggu 8 Desember 2023 ketika mahasiswa sedang


mengobrol santai dengan Pak Ahmad dimana istri beliau adalah ponakan
Mayor Hamid Rusdi tentu beliau memiliki informasi mengenai Hamid rusdi
yang tidak banyak diketahui orang lain menurut beliau ketika Hamid rusdi
gerilya belau ditemani sang adik yang bernama Abdurrazaq namun tak
banyak yang mengetahui keberadaan adik beliau yang juga memiliki andil
besar dalam mempertahankan tanah air,dan kedua nya gugur bersama pada
akhir hayatnya.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 13
Rumah masa kecil Hamid Rusdi yang kini ditempati oleh Pak Ahmad sebagai warung bakso
beliau.

Ibu Karyuti, wanita pelopor inovasi di Desa Sumbermanjing Kulon.


Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang
dikenal sebagai desa yang aktif berinovasi dalam beberapa tahun terakhir. Hal
ini tidak terlepas dari peran ibu Karyuti, Kepala Desa perempuan. inovasi dan
aneka macam terobosan yang dilakukan nya adalah:
1) Koperasi wanita harapan kita.
Di daerah Malang, desa yang mempunyai koperasi wanita bisa
dihitung dengan jari. Tapi, di Sumbermanjing Kulon, koperasi wanita ini
begitu aktif. Koperasi bernama Koperasi Harapan Kita ini berdiri pada
tahun 2010 tepatnya ketika Karyuti menjadi Ketua TP PKK. Kebetulan,
sebelum ibu Karyuti, yang menjadi kepala desa adalah sang suami yakni
bapak Achmad Sufaedi "Setelah menjadi kepala desa, saya dipercaya oleh
masyarakat untuk tetap menjadi Ketua Koperasi ini" kata ibu Karyuti saat
ditemui di rumahnya, beberapa waktu lalu.
Koperasi ini berdiri salah satunya berkat dana hibah dari Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sebesar Rp 25 juta pada 2010. Satu tahun
berselang, desa ini mendapatkan hibah lagi dari Pemprov Jatim dengan
nominal yang sama. "Dari hibah itulah, kita kembangkan" kata ibu karyuti
perempuan dua orang anak.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 14
Saat ini, koperasi tersebut mempunyai 176 anggota dengan total
asset sekitar 500 juta. Adanya koperasi ini sangat membantu masyarakat
terutama bagi anggota yang butuh pinjaman "Karena jasa-nya cuma 1,5
persen" kata beliau. Meski hanya sebatas koperasi desa tapi ibu Karyuti
mengelola koperasi ini dengan profesional. Salah satunya, anggota yang
sudah keluar, tidak boleh ikut lagi "Ini agar anggota tidak bisa keluar
masuk se-enaknya" kata beliau.
2) Pembentukan HIPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum).
Pada tahun 2018 lalu, desa ini mendapatkan bantuan dari Dinas
Cipta Karya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sekitar Rp 1 miliar.
Bantuan itu berbentuk listrik, pompa, tandon air, pipa enam kilometer,
meteran, dan lain sebagainya.
Saat ini, ada 450 rumah warga yang teraliri air HIPAM ini. Untuk
bisa mendaftar, cukup mudah yakni hanya dengan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik (KTP el) dan Kartu Keluarga (KK).”Itu pendaftaran gelombang
pertama, nanti akan dibuka gelombang kedua” katanya.
Sementara itu, bapak Sutopo yang berusia 60 tahun salah seorang
warga RT 29 RW 07 Desa Sumbermanjing Kulon mengaku terbantu sekali
dengan adanya HIPAM ini.”Karena ketika hujan, air tidak keruh, dan
tetap layak minum” katanya.
Bapak Sutopo sudah beberapa bulan ini menikmati air dari HIPAM.
Selain airnya bersih, harganya juga terjangkau.”Ketika ikut PDAM, satu
bulan rata-rata habis Rp 45.000,- hingga Rp 56.000,-, sedangkan ketika
pakai HIPAM, hanya sekitar Rp 30.000,- hingga Rp 35.000,-”
pungkasnya. Tidak hanya itu, dengan adanya HIPAM ini, petani juga
diuntungkan karena meminimalisir pengurangan debet air di sungai,
sehingga air di sungai bisa untuk lahan pertanian.
3) Pemberdayaan warga dengan keterampilan batik.
Kepala Desa Sumbermanjing Kulon ibu Karyuti begitu aktif dalam
menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak terkait. Selain soal
pembangunan infrastruktur, kepala desa ini juga mampu mengembangkan
ekonomi kreatif di desanya dengan aneka macam pelatihan. Salah satunya,

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 15
pada tahun 2018 lalu bekerjasama dengan DISPERINDAG Kabupaten
Malang, desa ini menggelar pelatihan batik. Total ada 27 warga yang
mengikuti pelatihan ini.”Bahkan, peserta pelatihan ini ada yang sudah
dapat pesanan” katanya. Harapan kedepannya, para alumni pelatihan ini
akan terus dibimbing untuk bisa menjadi industri yang menghasilkan.”Kita
akan bimbing terus” kata ibu karyuti. Sementara itu, ibu Nur Hayati yang
berumur 65 tahun dan merupakan anggota Tim Penggerak PKK mengaku
senang dengan kegiatan ini.”Karena yang belum tahu, menjadi tahu dan
bisa” kata ibu Nur Hayati.”Untuk penjualan, nanti bisa melalui online”
kata beliau.
4) Pembangungan tempat pembuangan sampah.
Selama bertahun-tahun desa ini tidak mempunyai Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Sampah yang memadai. Hanya ada satu TPA,
yakni TPA yang ada di pasar. Sedangkan untuk di perkampungan tidak ada
TPA. Untuk itu, ibu Karyuti membangun TPA yang luasnya melebihi dua
kali lapangan futsal.”Kami bangun sejak 2017, dan sekarang sudah bisa
digunakan” katanya. Selain itu, desa ini juga aktif melakukan daur ulang
sampah. Yang dihadirkan diantaranya Ahmad Yani dari Gampingan,
Kabupaten Malang untuk melatih warga.”Kedepan, akan kita adakan
pelatihan seperti ini lagi agar sampah bermanfaat bagi warga” katanya.
5) Menghidupkan kesenian desa.
Salah satu cara untuk menghidupkan kesenian esa ini adalah
membelikan fasilitasnya melalui Anggaran Dana Desa (ADD). Mulai dari
seragam, gong, dan lain-lain.”Di desa ini ada kesenian sakera dan jarang
kepang, ini yang kita fasilitasi” kata ibu Karyuti yang terkenal ramah.
6) Pendirian PAUD.
Pendirian PAUD milik desa ini memang sudah dilakukan pada tahun
2005. Tapi itu tidak lepas dari kontribusi ibu Karyuti. Karena ketika saat
itu ibu Karyuti menjadi ketua TP PKK. Ketika itu, ibu Karyuti yang aktif
membuat proposal, untuk bisa mendapatkan bantuan.
Pada tahun 2006 dan 2007, gedung PAUD Permata Nusa terbangun.
PAUD ini sudah menjadi salah satu rujukan warga desa untuk

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 16
menyekolahkan anaknya.”Lulusannya sudah sangat banyak, sekarang ada
29 siswa” katanya.
7) Melakukan banyak bedah rumah warga.
Kepedulian ibu Karyuti juga dengan cara mengusahakan bedah
rumah bagi warga tidak mampu. Sudah puluhan rumah yang berhasil di
bedah. Tahun ini saja, ada empat rumah yang dibedah oleh BAZNAS dan
lima rumah oleh desa.”Untuk pembayaran BPJS, desa ini sudah membantu
800 orang lebih yang tidak mampu. Kami bayarkan BPJS-nya” katanya.
Tidak hanya itu, saat ini ada delapan bedah rumah yang dilakukan berkat
pengajuan ke PEMKAB Malang. Delapan bedah rumah itu sudah disetujui
dan sudah dilaksanakan.
8) Pembangunan jalan.
Ibu Karyuti mengakui pembangunan jalan di desanya belum semua,
tapi menurut beliau sudah 80 persen jalan sudah dibangun.”Kami bertahap
membangun jalan dengan anggaran Dana Desa” katanya. Dengan jalan
yang mulus, diharapkan masyarakat senang, dan perekonomian menjadi
lancar.
2. Riwayat dusun.
Pada awalnya di Desa Sumbermanjing Kulon hanya terdapat 1 dusun
yaitu dusun krajan akan tetapi seiring berjalannya waktu, setelah
bertambahnya luas desa ini sedikit demi sedikit dan bertambahnya jumlah
penduduk maka setiap diakadannya pertemuan struktur pemerintahan desa di
balai desa tidak jarang warga atau tokoh desa yang terletak di ujung dusun
merasa keberatan karena jarak yang jauh, maka setelah mempertimbangkan
hal ini kepala desa membagi desa sumbermanjing kulon menjadi 2 dusun
yaitu dusun kulon kali dan dusun krajan.
Pengambilan nama dusun itu memiliki arti masing-masing yang
dimana dusun krajan diambil berdasarkan letaknya yang berdekatakan
dengan jalan. Adapun penamaan dusun Kulon Kali diambil dari dusun yang
terletak di barat kali atau sungai.
3. Kepala desa.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 17
Berikut adalah daftar nama Kepala Desa Sumbermanjing Kulon yang
menjabat pertama kali hingga saat ini:
1) Aris T
2) H. Alwi
3) H. Sidik Muslim
4) Saleh Karyo Utomo
5) Sampe Winoto
6) Titto Sudarso
7) Moh. Irsyad
8) Darminto
9) Gathot Subroto
10) Achmad Supaedi
11) Karyuti
4. Letak geografis desa.
Secara geografis Desa Sumbermanjing Kulon terletak pada posisi
Strategis karena berada pada Sirip Jalur Lintas Selatan dan Perempatan Jalur
Potensial antar Kecamatan yaitu Kecamatan Bantur dengan Kecamatan
Donomulyo. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daerah perbukitan
yaitu sekitar 600 m di atas permukaan air laut.
Jarak tempuh Desa Sumbermanjingkulon ke ibu kota kecamatan
adalah 12 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 20 menit.
Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 28 km, yang dapat
ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam
Secara administratif, Desa Sumbermanjing Kulon terletak di wilayah
Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang dengan posisi dibatasi oleh wilayah
desa-desa tetangga.
• Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sempol dan Desa Tlogosari.
• Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kedungsalam dan Desa
Banjarejo.
• Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Tulungrejo dan Desa Banjarejo.
• Di sisi timur berbatasan dengan Desa Pandanrejo dan Desa Bandungrejo.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 18
Peta Desa Sumbermanjing Kulon

5. Sarana dan prasarana desa.


1) SDN 1 Sumbermanjing Kulon.
2) SDN 5 Sumbermanjing Kulon.
3) SDN 4 Sumbermanjing Kulon.
4) SDN 6 Sumbermanjing Kulon.
5) SDN 7 Sumbermanjing Kulon.
6) SD Muhammadiyah Sumbermanjing Kulon.
7) SMP Muhammadiyah Sumbermanjing Kulon.
8) SMPN 1 Sumbermanjing Kulon.
9) SMK Muhammadiyah 2 Sumbermanjing Kulon.
10) SMAN 1 Sumbermanjing Kulon.
11) Pondok Pesantren Zaid bin Tsabit.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 19
12) KORAMIL 0818/10 Pagak.
13) Puskesmas Sumbermanjing Kulon.
14) Beberapa Apotik.
15) Beberapa Masjid dan Musholla.
16) TK Islam Aisyah Bustanul Athfal.
17) TK Dharma Wanita.
18) TK-KB Harapan Kita.
19) Polsek Sumbermanjing Kulon.
20) Gereja STASI ST. Yusuf.
21) Gereja Jawi Wetan.
22) Tempat Pembuangan Akhir.
23) Balai Pertemuan Desa Sumbermanjing Kulon.
24) Resort Malang Sektor Pagak.
6. Luas wilayah.
Luas Wilayah Desa adalah 1.025,50 Ha. Luas lahan yang ada terbagi
ke dalam beberapa peruntukan, yang dapat dikelompokkan seperti untuk
fasilitas umum, pemukiman, pertanian, perkebunan, kegiatan ekonomi dan
lain-lain.
Luas lahan pemukiman Luas Lahan Luas lahan ladang dan
Pertanian perkebunan
257 Ha. 325 Ha. 228 Ha.
Sedangkan luas lahan untuk fasilitas umum adalah sebagai berikut :
Luas lahan Luas lahan Luas lahan Luas lahan
perkantoran sekolah tempat olahrga Tempat
Pemakaman
Umum
1.2 Ha. 4 Ha. 2 Ha. 2.5 Ha.
Wilayah Desa Sumbermanjingkulon secara umum mempunyai ciri
geologis berupa lahan tanah hitam yang sangat cocok sebagai lahan pertanian
dan perkebunan. Secara prosentase kesuburan tanah Desa
Sumbermanjingkulon terpetakan sebagai berikut:

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 20
Sangat Subur Subur Sedang Tidak
Subur/Kritis
325 Ha. 150 Ha. 50 Ha. 28 Ha.
Hal ini memungkinkan tanaman padi untuk dapat panen dengan
menghasilkan 6 Ton/Ha. Tanaman jenis palawijaya juga cocok ditanam
disini.
Berdasarkan data yang masuk, tanaman palawijaya seperti keledai,
kacang tanah, kacang panjang, jagung, ubi kayu dan ubi jalar serta tanaman
buah seperti mangga, pepaya, melon dan pisang juga mampu menjadi sumber
pemasukan (income) yang cukup handal bagi penduduk desa ini. Untuk
tanaman perkebunan, jenis tanaman tebu merupakan tanaman handalan.
Sedangkan keberadaan tekstur tanah hitam yang lembek dan bergerak juga
mengakibatkan jalan-jalan cepat rusak. Karenanya, pilihan teknologi untuk
membangun jalan dari bahan-bahan yang relatif bertahan lama menjadi
pilihan utama.
7. Demografis/Kependudukan
Berdasarkan data administrasi pemerintahan desa tahun 2014,
jumlah penduduk desa Sumbermanjig Kulon adalah 8.544 jiwa dengan
rincian 4.107 laki-laki dan 4.437 perempuan. Jumlah penduduk demikian ini
tergabung dalam 2539 KK.

No Usia Jumlah Prosentase

1 0-4 425 orang 5,06 %


2 5-9 610 orang 7,26 %
3 10 - 14 652 orang 7,76 %
4 15 - 19 714 orang 8,5 %
5 20 - 24 716 orang 8,52 %
6 25 - 29 679 orang 8,08 %
7 30 - 34 629 orang 7,49 %
8 35 - 39 646 orang 7,69 %
9 40 - 44 665 orang 7,92 %
10 45 - 49 579 orang 6,89 %
11 50 - 54 811 orang 9,65 %
12 55 - 58 566 orang 6,74 %

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 21
13 > 59 593 orang 7,06 %
Jumlah Total 8.400 orang 100 %

Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia
20-49 tahun Desa Sumbermanjing Kulon sekitar 4.628 atau hampir 55 %. Hal
ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.
Tingkat kemiskinan di Desa Sumbermanjing Kulon termasuk tinggi.
Dari jumlah 2.537 KK di atas, sejumlah 460 KK tercatat sebagai Pra
Sejahtera, 248 KK tercatat Keluarga Sejahtera I, 285 KK tercatat Keluarga
Sejahtera II, 1.440 KK tercatat Keluarga Sejahtera III dan 10 KK sebagai
sejahtera III plus. Jika KK golongan Pra-sejahtera dan KK golongan I
digolongkan sebagai KK golongan miskin, maka lebih 27,91 % KK Desa
Sumbermanjingkulon adalah keluarga miskin.

G. Kondisi Pendidikan
Eksistensi pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan
tingkat kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan tingkat perekonomian
pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan
mendongkrak tingkat kecakapan masyarakat yang pada gilirannya akan
mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan dan lapangan kerja baru.
Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan
warga Desa Sumbermanjingkulon.

No Keterangan Jumlah Prosentase

1 Buta Huruf Usia 10 tahun ke atas 426 orang 5,07 %

2 Tidak Tamat SD 715. orang 8,51 %

3 Tamat Sekolah SD 2.785 orang 33,15 %

4 Tamat Sekolah SMP 1.637 orang 19,49 %

5 Tamat Sekolah SMA 2.400 orang 28,57 %

6 Tamat Sekolah PT/ Akademi 437 orang 5,20 %

Jumlah Total 8.400 orang 100 %

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 22
Rentetan data kualitatif di atas menunjukan bahwa mayoritas
penduduk Desa Sumbermanjingkulon hanya mampu menyelesaikan sekolah
di jenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD dan SMP). Dalam hal
kesediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi dan mumpuni,
keadaan ini merupakan tantangan tersendiri. Sebab ilmu pengetahuan setara
dengan kekuasaan yang akan berimplikasi pada penciptaan kebaikan
kehidupan.
Pada hasil mapping mahasiswa diketahui terdapat 8 TK yaitu TK
Permata Nusa, TK Dharma Wanita Persatuan, TK Aisyah Bustanul Athfal
dan TK Harapan kita dan TK yang lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan
Sekolah Dasar terdapat 6 SD yaitu SDN 1, SDN4, SDN 5, SDN 6, SDN 7,
dan SD Muhammadiyah 10. Kemudian terdapat 2 SMP, 1 SMA dan 1 SMK.
Dari data diatas bisa disimpulakan bahwa kuantitas pendidikan di Desa
Sumbermanjingkulon termasuk tinggi. Karena masyarakat telah sadar dalam
pendidikan untuk mencetak generasi yang maju di masa depan.
Rendahnya kualitas pendidikan di Desa Sumbermanjingkulon tidak
terlepas dari terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada, di
samping tentu masalah ekonomi dan pandangan hidup masyarakat. Sarana
pendidikan di Desa Sumbermanjingkulon walaupun sudah tersedia di level
pendidikan dasar 9 tahun (SD dan SMP), dan pendidikan menengah ke atas
sudah tersedia namun rendahnya taraf ekonomi masyarakat masih
berpengaruh besar terhadap tidak terlaksananya pendidikan atas bagi
masyarakat ekonomi rendah.
Sebenarnya ada solusi yang bisa menjadi alternatif bagi persoalan
rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Sumbermanjingkulon yaitu
melalui pelatihan dan kursus. Namun sarana atau lembaga ini ternyata juga
belum tersedia dengan baik di Desa Sumbermanjingkulon Bahkan beberapa
lembaga binbel dan pelatihan yang pernah ada malah gulung tikar. Mungkin
dorongan dari pemerintah dan masyarakat yang begitu lemah. Inilah yang
menjadi pekerjaan dasar pemerintahan Desa Sumbermanjingkulon sekarang
ini.
H. Kondisi Agama

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 23
Di desa tersebut, tidak ada agama lain selain agama islam dan kristen.
Agama yang paling dominan adalah agama islam. Selain itu, dibagian selatan
pasar juga terdapat orang orang beragama kristen yang hidup berkelompok
dalam satu komplek, dan juga terdapat dua gereja. Namun walaupun terdapat
dua gereja, tetapi pengikut agama kristen di daerah tersebut jumlah nya
terbilang sedikit.
Di desa sumbermanjing kulon untuk konflik keagama’an nya
kebanyakan adalah konflik aqidah antara NU dan muahmmadiyah, karena di
pedesaan itu SDM nya cenderung ke fisik atau pekerja keras, bukan dari
pemikiran yang logis dan ilmiah, sehingga untuk mencapai pembenaran butuh
waktu yang lama, tidak seperti di kota.
Contoh konflik antara NU dan muahmmadiyah adalah masjid As-
Salam yang pernah hampir direbut oleh NU, sehingga para ketua
muahmmadiyah dan juga ketua kemasyarakatan di desa itu harus pasang
badan untuk menghadapi para tokoh NU di seluruh sumbermanjing kulon
yang mendominasi sebanyak 57 RT. Jika dirata rata, orang NU di desa ini
berjumlah sekitar 90%, sedangkan orang muahmmadiyah berkisar 10%.
Namun yang menguasai kemasyarakatan dan memegang peran peran penting
di desa ini adalah orang muahmmadiyah, karena yang pertama mereka
gencarkan adalah peningkatan SDM, ditambah lagi dengan strategi yang
matang.
Dahulu masjid As-Salam sebelum dibangun oleh yayasan Pancasila,
pendiri nya adalah orang-orang Muhammadiyah, tanah nya milik orang
Muhammadiyah, pengurus nya orang orang Muhammadiyah dan yang
mewaqafkan pun orang Muhammadiyah.
Strategi Muhammadiyah dalam berdakwah adalah dengan
penggelontoran dana oleh Yayasan Al-Falahdan pembuatan sayap kanan,
sayap kiri dan donatur untuk menaklukan semua sektor sektor yang dipegang
oleh orang orang NU. Contoh nya adalah dengan pembuatan sumur bor untuk
membantu masyarakat mendapatkan air, sehingga hati masyarakat kecil pun
berhasil ditaklukan.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 24
Yang kedua adalah dengan pembangunan sekitar 600 masjid dan
mushola oleh yayasan Al-Falah. Banyak tokoh masyarakat yang mengajukan
ke yayasan Al-Falah untuk membangun mushola atau masjid di daerah nya
dengan syarat harus memiliki surat waqaf dan ikrar waqaf, agar tidak ada
peluang bagi orang orang NU untuk merebut masjid dan mushola tersebut di
waktu yang akan datang. Hal itulah yang membuat para tokoh tokoh NU pada
saat ini tidak berani untuk merebut masjid as-salam kembali, dikarnakan
banyak dari mereka yang sudah merasa terbantu dengan adanya
pembangunan masjid dan mushola yang dilakukan oleh yayasan Al-Falah
tersebut.
Yayasan Al-Falah juga turut menerapkan peraturan dalam
pembangunan masjid dan mushola berupa larangan untuk mengibarkan
bendera ormas apapun (kecuali bendera merah putih) dan mengecat masjid
dan mushola dengan warna hijau, sehingga prinsip prinsip NU yang ada di
masyarakat akan terkikis dengan sendiri nya.
Namun ternyata masjid As-Salam sebenarnya dahulu pengurus yang
berkontribusi ketika proses pembangunan masjid tersebut adalah orang orang
NU seluruhnya, namun dikarenakan rata-rata dari mereka adalah pegawai
negeri yang ditolong atau dimakmurkan oleh orang orang Muhamadiyyah,
sehingga membuat mereka terpaksa mengikuti arahan orang orang
Muhamadiyah.
Dan untuk mengantisipasi perebutan masjid As-Salam oleh orang
orang NU di masa yang akan datang, maka para tokoh Muhamadiyah pun
terus melakukan regenerasi untuk meneruskan para pendahulunya.
Keharmonisan antar ummat beragama dari persepektif minoritas.
Indonesia memiliki keragaman agama yang dipeluk oleh
penduduknya. Meski begitu, para pemeluk agama di Indonesia bisa saling
menghargai dengan landasan sila ke-1 Pancasila yakni “Ketuhanan Yang
Maha Esa”.
Keberadaan agama menjadi bagian yang tidak bisa terlepas dari
kehidupan manusia sejak beribu tahun silam. Agama menjadi landasan dan
petunjuk hidup manusia selama hidup di muka bumi ini.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 25
Di Indonesia, terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh
negara yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Keberadaan enam agama tersebut menciptakan corak yang berbeda-beda
mulai dari kitab suci, tempat ibadah, hari raya, hingga budaya.
Tak lepas juga dari desa Sumbermanjing Kulon. Namun uniknya,
walaupun daerah Malang selatan terkenal dengan daerah yang banyak Pura
(tempat ibadah penganut agama hindu) di desa Sumbermanjing Kulon ini
hanya terdapat dua agama yang dianut oleh penduduknya yaitu Islam sebagai
agama mayoritas dan agama Kristen yang terbagi menjadi Kristen Katolik
dan Protestan yang ternyata penganutnya tidak lebih dari 3% dari total
penduduk desa yang mana mencapai 7000 jiwa lebih. Selain dua agama
tersebut dari hasil wawancara kami, tidak terdapat penganut agama lain di
desa ini. Hal tersebut menjadi pertanyaan mengganjal di benak kami. Apa
yang mendasari hal tersebut bisa terjadi? Dan bagaimana pandangan ummat
minoritas tentang kehidupan mereka di desa ini mengingat begitu sedikitnya
jumlah kaum mereka. Apakah ada diskriminasi dari masyarakat yang
menganut agama mayoritas yaitu ummat Muslim? Untuk menggali informasi
mengenai hal tersebut, kami mendapatkan kesempatan untuk berbicara
dengan salah satu pemuka agama Kristen di desa Sumbermanjing Kulon ini.
Bapak Martinus, begitulah beliau memperkenalkan diri. Pria berumur 72
tahun itu menerima kami dengan baik dan sangat terbuka. Beliau ternyata
merupakan pemuka agama Kristen Katolik yang memimpin gereja Stasi St.
Yusuf yang mana gereja tersebut telah diberkati.
Semenjak tahun 1985 dan berlokasi di sebelah selatan pasar
Sumbermanjing Kulon. Beliau bercerita bahwasanya kegiatan beragama di
gereja tersebut masih berjalan setiap pekannya. Namun mengingat usia beliau
yang sudah memasuki usia senja, beliau hanya memimpin kegiatan
keagamaan sebulan hanya dua kali, di pekan kedua dan keempat. Adapun
untuk pekan pertama dan ketiga diisi oleh pastor paroki pusat dari kota
Malang. Jemaat yang dipimpin oleh bapak Martinus berkisar 30 orang yang
rata-rata telah berusia sepuh juga, beliau mengatakan jarangnya jemaat muda
di gereja beliau lantaran para pemuda kristen dari desa ini lebih memilih

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 26
untuk merantau ke luar desa setelah mereka lulus sekolah lantaran minimnya
lapangan pekerjaan di desa ini, sedangkan para jemaat yang tua lainnya ada
yang sudah lebih dulu meninggal.
Ketika kami mempertanyakan bagaimana kehidupan bermasyarakat
di desa Sumbermanjing Kulon sebagai kaum minoritas, beliau menerangkan
bahwasanya hidup bermasyarakat di desa Sumbermanjing Kulon sebagai
minoritas sangatlah aman dan damai. Timdak pernah terjadi perselisihan dan
konflik antar umat bergama. Karena jummlah ummat beliau yang sangat dikit,
mereka juga tidak ingin mencari masalah dengan ummat agama lainnya.
“Selagi bisa hidup rukun, untuk apa kita mencari masalah mas”. Ucap beliau
sembari tertawa.
Bapak Martinus sangat menjunjung toleransi. Beliau bercerita
bahwasanya beliau kadang kala juga mendengarkan ceramah-ceramah yang
disampaikan oleh beberapa kyai dan da’i di Indonesia. Di lembaga
pendidikan, calon pastur itu terdapat pelajaran metologi Islam sebagai studi
banding dan menambah wawasan.
Pria kelahiran tahun 1951 yang sudah tinggal di desa
Sumbermanjing kulon semenjak tahun 1972 ini mengatakan bahwasanya
hubungannya dengan para takmir masjid juga sangat baik. Bahkan beliau
menghafal jadwal kajian yang dilaksanakan di masjid As-Salam
Sumbermanjing Kulon. Beliau juga bercerita bahwasanya hanya ada sekali
masalah yang terjadi antara umat muslim dengan umat kristani, yaitu
penolakan saat akan dibangunnya Gereja Stasi St. Yusuf, namun hal tersebut
berakhir damai karena pemuka kedua agama bersama pejabat dan desa serta
aparat kepolisian selaku penjaga keamanan di desa bermusyawarah demi
mencari jalan tengah.
Harapan beliau terhadap kondisi ummat penganut agama katolik
yang dipimpinnya yaitu adanya tongkat estafet terhadap kepemimpinannya di
desa ini dan berharap keharmonisan antar ummat beragama di desa ini bisa
selalu terjaga dengan baik sebagaimana yang sudah ada semenjak dulu beliau
tinggal di desa ini. Serte memberikan pesan terhadap generasi muda untuk

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 27
selalu menanamkan pikiran posituf dalam diri kita, untuk selalu menjaga
toleransi dimanapun kita berada.
I. Kondisi Lingkungan
Lingkungan di sebuah desa merupakan hal yang perlu diperhatikan
oleh warga desa tersebut demi mewujudkan lingkugan yang sehat. Di desa
Sumbermanjingkulon sendiri tidak ada yang menjadikan kondisi lingkungan
menjadi buruk, hanya polusi yang wajar seperti knalpot kendaraan bermotor.
Untuk air di desa Sumbermanjingkulon termasuk bersih, walaupun air di desa
ini mengandung zat kapur, jadi untuk memasak warga memakai air dari
daerah kepanjen yang tidak mengandung zat kapur.
Kemudian untuk tanah di desa Sumbermanjingkulon termasuk yang
subur, terbukti di desa Sumbermanjingkulon banyak pertanian tebu, padi,
jagung dan masih banyak yang lainya.
Pencemaran Lingkungan
Di desa tersebut lingkungan nya sangat terjaga, tidak ada
pencemaran maupun limbah apapun. Kecuali pencemaran pupuk tebuk yang
memiliki aroma yang busuk. Pupuk-pupuk tersebut berada di daerah utara
desa. Selain itu, bila awal musim hujan, desa tersebut sering terdampak banjir
terutama di bagian Selatan karena curah hujan yang begitu intens.
Curah Hujan
Dari bulan Januari dan bulan bulan selanjutnya, curah hujan semakin
sedikit sehingga pada bulan-bulan tersebut jarang terjadi banjir di Desa itu.
Seringnya, banjir terjadi ketika awal musim hujan tiba. karena pada awal
musim hujan tersebut, adalah waktu dimana turun nya hujan begitu intens.
Sehingga kerap kali terjadi banjir besar di desa tersebut.
Pengaruh Pabrik Terhadap Lingkungan.
Terdapat beberapa pabrik di desa tersebut, diantara nya adalah pabrik
tahu dan juga pabrik tempe. Namun pabrik-pabrik tersebut bebas limbah.
Artinya, tidak ada pabrik yang menyebabkan pencemaran lingkungan,
sehingga kebersihan dan kesehatan lingkungan pun tetap terjaga.
Penyebab Air Keruh.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 28
Penyebab air menjadi keruh adalah karena seringnya turun hujan.
Curah hujan yang tinggi membuat kondisi air menjadi mudah bercampur
dengan tanah. Namun jika hujan jarang turun hal itu juga akan menyebabkan
mengeringnya sektor-sektor pertanian, jika sudah begitu maka warga pun
menggunakan air PDAM untuk menyalurkan air ke sawah, sehingga air
PDAM di desa tersebut tidak hanya digunakan untuk mandi dan memasak air,
namun juga untuk kepentingan sektor pertanian.
J. Kondisi Ekonomi
Secara umum Masyarakat Desa Sumbermanjingkulon tergolong
kedalam masyarakat yang cukup besar pendapatannya, karena didukung
dengan berbagai sarana dan prasarana ekonomi seperti pasar yang menjadi
pusat perdagangan tidak hanya di Desa Sumbermanjingkulon saja tapi dari
berbagai daerah lainnya, di karenakan Desa Sumbermanjingkulon ini terletak
di geografis yang sangat tepat, terletak diantara desa-desa yang lainnya yang
menjadikan ekonomi Desa Sumbermanjingkulon lebih maju dari desa-desa
yang lainnya yang berada di Kecamatan Pagak, bahkan di pusat kecamatan
pagaknya sendiri.
Pertanian merupakan sektor yang paling banyak didesa ini, diantara
akomoditas yang paling banyak adalah tebu, adapun selainnya seperti padi
hanya di musim hujan, dan jagung di musim panas, di karenakan perairan
yang kurang memadai. Beberapa sarana dan prasarana yang mendukung
perekonomian di desa Sumbermanjingkulon diantaranya adalah pasar,
pertanian, indomaret, alfamart, pertamina.
Sedangkan untuk UMKM di Desa Sumbermanjing Kulon sangat
banyak seperti usaha yang ada pada masyarakat pada umumnya. Akan tetapi
yang paling terkenal dari desa ini yang sampai penjualannya sampai ke kota
Malang adalah pembuatan tahu, tempe, samle kota, kerupuk singkong, selai
pisang, sangkar ayam dan kopi khas Sumbermanjing Kulon.
Adapun mata pencaharian warga masyarakat Desa
Sumbermanjingkulon dapat teridentifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu
pertanian, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain. Berdasarkan data yang
ada, masyarakat yang bekerja di sektor pertanian berjumlah 2.750 orang, yang

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 29
bekerja disektor jasa berjumlah 300 orang, yang bekerja di sektor industri 750
orang, dan bekerja di sektor lain-lain 65 orang. Dengan demikian jumlah
penduduk yang mempunyai mata pencaharian berjumlah 3865 orang. Berikut
ini adalah tabel jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian.
NO Macam pekerjaan Jumlah Prosentase
1 Pertanian 2.750 Orang 54,45 %
2 Jasa / Perdagangan
1. Jasa Pemerintahan 313 Orang 6, 29 %
2. Jasa Perdagangan 440 Orang 8,71 %
3. Jasa angkutan 245 Orang 4, 85 %
4. Jasa Ketrampilan Orang 8, 32 %
5. Jasa lainnya. 65 Orang 1, 29 %
3 Sektor Industri 750420 Orang 14, 86 %
4 Sektor lain 65 Orang 1, 29
Total 5.048 Orang 100 %

K. Kondisi Kesehatan
Kesehatan masyarakat desa sumbermanjing kulon tergolong normal.
Hal ini diketahui pada saat penulis menanyakan perihal kesehatan masyarakat
kepada keluarga bapak ahmad. Bapak ahmad menuturkan bahwa kesehatan
masyarakat sangat baik. Untuk penyakit yang diderita masyarakat tidak ada
penyakit yang membuat masyarakat resah ataupun penyakit yang aneh,
melainkan pennyakit biasa seperti flu. Karena penyakit ini diderita karena
perubahan musim yang terjadi. Sangat jarang ditemukan penyakit yang serius
yang dialami oleh masyarakat. Dengan berjalannya waktu penyakit flu
tersebut perlahan-lahan akan hilang dengan sendirinya.
Masalah kesehatan adalah hak setiap orang dan merupakan aset yang
amat penting bagi masa depan bangsa secara umum. Masyarakat yang
produktif adalah masyarakat yang sehat fisik dam mentalnya. Salah satu cara
untuk mengukur status kesehatan masyarakat adalah mencermati banyaknya
masyarakat yang terserang penyakit. Laporan warga menunjukkan adanya
gejala masyarakat yang terserang penyakit relatif tinggi, yang antara lain

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 30
disebabkan oleh infeksi pernapasan akut bagian atas, malaria, penyakit sistem
otot dan jaringan pengikat. Data tersebut menunjukkan bahwa gangguan
kesehatan yang sering dialami penduduk adalah penyakit yang bersifat cukup
berat dan berdurasi lama bagi kesembuhannya, yang diantaranya disebabkan
perubahan cuaca serta kondisi lingkungan yang kurang sehat. Ini tentu
mengurangi daya produktifitas masyarakat Desa Sumbermanjingkulon secara
umum.
Sedangkan data orang cacat mental dan fisik juga cukup lumayan
tinggi jumlahnya. Tercatat penderita bibir sumbing berjumlah 4 orang, tuna
wicara 13 orang, tuna rungu 2 orang, tuna netra 8 orang, dan lumpuh 24 orang.
Data ini menunjukkan masih rendahnya kualitas hidup sehat di Desa
Sumbermanjingkulon Hal yang perlu juga dipaparkan di sini adalah terkait
keikutsertaan masyarakat dalam KB. Terkait hal ini peserta KB aktif tahun
2014 di Desa Sumbermanjingkulon berjumlah lumayan banyak yaitu 1070
orang. Sedangkan jumlah bayi yang diimunisasikan dengan Polio dan DPT-1
berjumlah 90 bayi. Tingkat partisipasi demikian ini relatif tinggi walaupun
masih bisa dimaksimalkan mengingat cukup tersedianya fasilitas kesehatan
berupa sebuah Puskesmas, dan Polindes di Desa Sumbermanjingkulon maka
wajar jika ketersediaan fasilitas kesehatan yang relatif lengkap ini berdampak
pada kualitas kelahiran bagi bayi lahir. Dari 21 kasus bayi lahir pada tahun
2014, tidak terdapat bayi yang tidak tertolong.
Hal yang perlu juga dipaparkan di sini adalah kualitas balita. Dalam
hal ini, dari jumlah 412 balita di tahun 2014, tidak terdapat balita bergizi
buruk, balita bergizi kurang dan lainnya sedang dan baik. Hal inilah kiranya
yang perlu ditingkatkan perhatiannya agar kualitas balita Desa
Sumbermanjingkulon ke depan lebih baik.
Sarana dan prasarana kesehatan
Sarana dan prasarana kesehatan di desa Sumbermanjingkulon
termasuk lengkap, dan sudah memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan suatu
desa. Dengan kondisi yang terletak jauh dari ibu kota kecamatan namun desa
ini cukup maju dibandingkan dengan desa-desa lainya di kecamatan pagak.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 31
Adapun sarana prasarana kesehatan yang ada sebagai berikut: 2
Poliklinik, Poskesdes, Puskesmas, Praktek dokter gigi, 4 Praktek bidan, 11
Posyandu, 3 Apotik, 3 Klinik kesehatan, 3 Toko jamu herbal dan mantri sunat.
Dengan banyaknya sarpras kesehatan yang ada di Desa
Sumbermanjingkulon membuat kondisi kesehatan masyarakat sangat bisa
diatasi. Akan tetapi jika ada pasien yang mempunyai penyakit yang sudah
tidak bisa ditangani oleh sarpras desa, maka akan di arahkan ke rumah sakit
yang ada di kota Malang.
Sosialisasi kesehatan dan pengobatan gratis.
Di Desa Sumbermanjingkulon juga terdapat Sosialisasi kesehatan dan
pengobatan gratis, guna meningkatkan kesehatan masyarakat. Sosialisasi
kesehatan dan pengobatan gratis di laksanakan oleh organisasi aisyiyah,
ummu zaid, al-falah, dan as-salam. Mereka yang berperan aktif dalam
mengadakan Sosialisasi kesehatan dan pengobatan gratis.
L. Kondisi Sosial
Dengan adanya perubahan dinamika politik dan sistem politik di
Indonesia yang lebih demokratis, memberikan pengaruh kepada masyarakat
untuk menerapkan suatu mekanisme politik yang dipandang lebih
demokratis. Dalam konteks politik lokal Desa Sumbermanjing kulon, hal ini
tergambar dalam pemilihan kepala desa dan pemilihan-pemilihan lain (pilleg,
pilpres, pilkada, dan pilgub) yang juga melibatkan warga masyarakat desa
secara umum.
Khusus untuk pemilihan kepala desa Sumbermanjing Kulon
sebagaimana tradisi kepala desa di Jawa, biasanya para peserta (kandidat) nya
adalah mereka yang secara sah memiliki hubungan dengan elit kepala desa
yang lama. Hal ini tidak terlepas dari anggapan masyarakat banyak di desa-
desa bahwa jabatan kepala desa adalah jabatan garis tangan keluarga-keluarga
tersebut. Fenomena inilah yang biasa disebut pulung –dalam tradisi jawa-
bagi keluarga-keluarga tersebut.
Jabatan kepala desa merupakan jabatan yang tidak serta merta dapat
diwariskan kepada anak cucu. Mereka dipilh karena kecerdasan, etos kerja,
kejujuran dan kedekatannya dengan warga desa. Kepala desa bisa diganti

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 32
sebelum masa jabatannya habis, jika ia melanggar peraturan maupun norma-
norma yang berlaku. Begitu pula ia bisa diganti jika ia berhalangan tetap.
Karena demikian, maka setiap orang yang memiliki dan memenuhi
syarat-syarat yang sudah ditentukan dalam perundangan dan peraturan yang
berlaku, bisa mengajukan diri untuk mendaftar menjadi kandidat kepala desa.
Fenomena ini juga terjadi pada pemilihan desa Sumbermanjingkulon pada
tahun 2013 Pada pilihan kepala desa ini partisipasi masyarakat sangat tinggi,
yakni hampir 90%. Tercatat ada 4 kandidat kepala desa pada waktu itu yang
mengikuti pemilihan kepala desa. Pilihan kepala Desa bagi warga masyarakat
Desa Sumbermanjingkulon seperti acara perayaan desa.
Pada bulan Juli dan Nopember 2008 ini masyarakat juga dilibatkan
dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur putaran I dan II secara langsung.
Walaupun tingkat partisipasinya lebih rendah dari pada pilihan kepala Desa,
namun hampir 70 % daftar pemilih tetap, memberikan hak pilihnya. Ini
adalah progress demokrasi yang cukup signifikan di desa Sumbermanjing
Kulon.
Setelah proses-proses politik selesai, situasi desa kembali berjalan
normal. Hiruk pikuk warga dalam pesta demokrasi desa berakhir dengan
kembalinya kehidupan sebagaimana awal mulanya. Masyarakat tidak terus
menerus terjebak dalam sekat-sekat kelompok pilihannya. Hal ini ditandai
dengan kehidupan yang penuh tolong menolong maupun gotong royong.
Walaupun pola kepemimpinan ada di Kepala Desa namun mekanisme
pengambilan keputusan selalu ada pelibatan masyarakat baik lewat lembaga
resmi desa seperti Badan Perwakilan Desa maupun lewat masyarakat
langsung. Dengan demikian terlihat bahwa pola kepemimpinan di Wilayah
Desa Sumbermanjingkulon mengedepankan pola kepemimpinan yang
demokratis.
Berdasarkan deskripsi beberapa fakta di atas, dapat dipahami bahwa
Desa Sumbermanjingkulon mempunyai dinamika politik lokal yang bagus.
Hal ini terlihat baik dari segi pola kepemimpinan, mekanisme pemilihan
kepemimpinan, sampai dengan partisipasi masyarakat dalam menerapkan
sistem politik demokratis ke dalam kehidupan politik lokal. Tetapi terhadap

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 33
minat politik daerah dan nasional terlihat masih kurang antusias. Hal ini dapat
dimengerti dikarenakan dinamika politik nasional dalam kehidupan
keseharian masyarakat Desa Sumbermanjingkulon kurang mempunyai
greget, terutama yang berkaitan dengan permasalahan, kebutuhan dan
kepentingan masyarakat secara langsung.
Berkaitan dengan letaknya yang berada Jawa Timur suasana budaya
masyarakat Jawa sangat terasa di Desa Sumbermanjingkulon Dalam hal
kegiatan agama Islam misalnya, suasananya sangat dipengaruhi oleh aspek
budaya dan sosial Jawa. Hal ini tergambar dari dipakainya kalender Jawa/
Islam, masih adanya budaya nyadran, slametan, tahlilan, mithoni, dan
lainnya, yang semuanya merefleksikan sisi-sisi akulturasi budaya Islam dan
Jawa.
Dengan semakin terbukanya masyarakat terhadap arus informasi, hal-
hal lama ini mulai mendapat respon dan tafsir balik dari masyarakat. Hal ini
menandai babak baru dinamika sosial dan budaya, sekaligus tantangan baru
bersama masyarakat Desa Sumbermanjingkulon Dalam rangka merespon
tradisi lama ini telah mewabah dan menjamur kelembagaan sosial, politik,
agama, dan budaya di Desa Sumbermanjingkulon Tentunya hal ini
membutuhkan kearifan tersendiri, sebab walaupun secara budaya berlembaga
dan berorganisasi adalah baik tetapi secara sosiologis ia akan beresiko
menghadirkan kerawanan dan konflik sosial.
M. Kondisi Pemerintahan
Pembagian Wilayah Desa
Keberadaan Rukun Tetangga (RT) sebagai bagian dari satuan
wilayah pemerintahan Desa Sumbermanjingkulon memiliki fungsi yang
sangat berarti terhadap pelayanan kepentingan masyarakat wilayah tersebut,
terutama terkait hubungannya dengan pemerintahan pada level di atasnya.
Dari kumpulan Rukun Tetangga inilah sebuah Padukuhan (Rukun Warga;
RW) terbentuk.
Wilayah Desa Sumbermanjingkulon terbagi di dalam 15 Rukun
Warga (RW) yang tergabung di dalam 2 Dusun yaitu Dusun Krajan dan
Dusun Kulon Kali yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 34
Dusun. Posisi Kasun (Kepala Dusun) menjadi sangat strategis seiring
banyaknya limpahan tugas desa kepada mereka ini.
Struktur Organisasi Desa
Sebagai sebuah desa, sudah tentu struktur kepemimpinan Desa
Sumbermanjingkulon tidak bisa lepas dari strukur administratif pemerintahan
pada level di atasnya. Hal ini dapat dilihat dalam bagan berikut ini:

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah


Desa Sumbermanjingkulon

BPD Kepala
Desa

Sekretaris
Desa

Staf Urusan Staf Urusan Staf Urusan


Pemerintahan Umum Keuangan

Seksi Modin
Pembangunan

Kasun Kasun Kasun Kasun

Nama Pejabat Pemerintah Desa Sumbermanjingkulon

No Nama Jabatan

1 KARYUTI Kepala Desa


2 ZAINAL DWI SAPUTRA Sekretaris Desa
3 HENNY WULANDARI Kaur Keuangan
4 WIGUNO PURNOMO Kaur Umum
5 PANJI AGUNG Kaur Perencanaan
6 BISYRI KHOLDANI Kasi Pemerintahan

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 35
7 YUNAEDI Kasi Kesejahteraan
8 SAIFUL ROHMAN Kasi Pelayanan
9 KHOIRUL MUSTAQIM Kepala Dusun
10 SUKIDI Operator Desa
11 TRI WAHYUDI Staff Desa
12 NUR WAHYUDI Staff Desa

Nama Badan Permusyawaratan Desa Sumbermanjingkulon

No Nama Jabatan

1 CHUSNAN HAMID Ketua


2 RASIM Sekretaris
3 H. MUSTARI ABU M. Anggota
4 SURDIYANTO Anggota
5 SUDIBYO Anggota
6 AMIN SUGIANTO Anggota
7 SAMPE WINOTO Anggota
8 ACHMAD RODIANTO Anggota
9 SARBINI KUNCORO Anggota

Nama-nama LPMD Desa Sumbermanjingkulon


No Nama Jabatan

1 SUTRISNO,S.Pd Ketua
2 SUYITNO Sekretaris
3 EDI S Bendahara
4 SUPRIYANTO Anggota
5 ANDRIANTI Anggota
6 WAHYUDI TEGUH Anggota
7 RINI ASTUTI Anggota
8 BAEHAQI Anggota
9 MARIJAN Anggota

Pengurus Karangtaruna Desa Sumbermanjingkulon

No Nama Jabatan

1 BUDI MULYANI Ketua

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 36
2 ROHMAN QOZALI Sekretaris
3 GUNAWAN Bendahara
4 HARIADI Anggota
5 USTADI Anggota
6 WAWAN Anggota
7 SAIFULLAH K. Anggota
8 SUBALI Anggota
9 ACH.RODIANTO Anggota
10 ANI SETYOWATI Anggota
11 PUJI ASTUTIK Anggota

Tim Penggerak PKK Desa Sumbermanjingkulon

No Nama Jabatan

1 SRIATUN Ketua
2 RATNA Wakil Ketua
3 IRA YULIATI Sekretaris
4 NANIK.S Bendahara
5 NUR HAYATI Anggota
6 SUMIYEM Anggota
7 ENIK ENDAH K. Anggota
8 RINI ASTUTI Anggota
9 PUJI RAHAYU Anggota
10 SRI ASTUTIK Anggota

Secara umum pelayanan pemerintahan desa Sumbermanjing Kulon


kepada masyarakat sangat memuaskan. Beberapa warga menyatakan bahwa
pelayanan umum seperti pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dapat
dikerjakan dengan cepat dalam waktu 24 jam. Begitu pula untuk pengurusan
surat-surat penting lainnya seperti akte kenal lahir dan akte kematian,
sehingga secara umum masyarakat merasa terlayani secara baik

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 37
BAB II
PEMETAAN ASSET (ASSET MAPPING)
Mapping adalah suatu tehnik adalam ABCD untuk menggali
informasi yang meliput sa fisk dan kondisi sosial dengan menggambarkan
konduu wilayah secara umum dan menyeluruh menjadi sebuah pesa. Dengan
demikian maka diperolehlah gambaran wilayah desa dusun, RT atau wilayah
yang lebih luas bersama dengan perangkat desa dan masyarakat.
Pada kegiatan KUKERTA MAFATIH 2023 kami melaksanakan
mapping area sekitaranDesa Sumbermanjing Kulon yang dilaksanakan
selama 5 bari dari bari Minggu tanggal 01 Janetas-05 Januari 2023, kamu
mendapat beberapa data dari badan obserosi lapangan, dengan
informanwarga. Tokoh Masyarakat. Tokoh Agama. Perangkat desa. Petanu.
Nelayan, dan lain sebagianya. Dari paparan diatas kami melakukan mapping
terhadap 5 ases kategori di antaranya. Aset Personal, Aset Alam, Aset
Pendidikan. Aset Keagamaan dan Aset Ekonom. Data lapangan yang kami
sertakan adalah aset besar yang menunjukan bahwa Sumbermaning Kulon
termasuk desa yang maju dan mudah diakses dari luar.
A. Aset Personal
Aset Personal adalah hal-hal yang memiliki nilai, baik masa
sekarang atau yang akan datang dan dimiliki oleh seorang individu atau
rumah tangga. Dari data lapangan yang kami peroleh kami menjumpai
beberapa aset UMKM dan kemitraan yang dikelola oleh masyarakat
Sumbermanjing Kulon dan sekitarnya. Kita berusaha memaparkan hasil
observasi sesuai dengan 4 wilayah mata angin sumbermanjing kulon yang
dimulai dari titik perempetan desa yang berdekatan dengan Basecamp kami
dan Masjid As-salam. Hal ini kami lakukan untuk mempermudah pemetaan
karena hampir seluruh kegiatan terpusat di daerah tersebut.
• Pom Bensin
Terletak di Dusun Kulon Kali Sumbermanjing Kulon, kehadiran
pom bensin besar ini membantu kegiatan masyarakat Sumbermanjing Kulon
yang memudahkan mereka untuk membeli bensin ditempat yang dekat alih-
alih pergi kota.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 38
Foto SPBU Sumbermanjing Kulon

• Alfamart dan Indomaret


Kehadiran Ritel Alfamart mampu menghadirkan kebutuhan lengkap
masyarakat sumbermanjing kulon serta menjadi wadah untuk penjualan
produk lokal sekarang atau yang akan datang. Ritel berikutnya yang kita
jumpai adalah Indomaret, Ritel ini paling dekat dengan pusat desa
sehingga sering di kunjungi oleh masyarakat Sumbermanjing Kulon.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 39
Foto dari depan Alfamart dan Indomaret yang terletak di utara Desa Sumbermanjing
Kulon.

• Jasa Pengiriman J&T Cargo dan JNE


Adanya jasa pengiriman paket J&T Cargo, hal ini memudahkan
masyarat dalam mengirimkan produk atau barang pribadi keluar
Sumbermanjing Kulon dan melakukan pemesanan dari luar daerah.

Foto J&T Cargo di Sumbermanjing Kulon

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 40
Pada wilayah barat, tidak jauh dari Masjid As-Salam terdapat jenis
usaha jasa logistik yaitu JNE. Keberadaan jasa ini merupakan salah satu
tanda bahwa desa Sumbermanjing Kulon ini sudah maju dan bisa
digapai. Hal ini memudahkan masyarakat untuk bisa membeli produk
yang tidak tersedia di desa atau untuk mengirim barang ke luar daerah.

Foto di dalam ruangan kantor JNE Sumbermanjing Kulon.

• Apotek
Keberadaan Apotek Clavinova yang terletak berdekatan dengan
perempatan menjadikannya mudah di Akses.

Foto Apotek Clavinova

• Dental Gigi
Terdapat Praktek Dokter gigi di perempatan jalan yang dimiliki oleh
Drg. Puji L. Gunawan yang buka pada pukul 08.00 – 20.00

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 41
Foto Dental Gigi Drg. Puji L. Gunawan

• Percetakan
Terdapat toko percetakan yang dikelola oleh perangkat desa yang
buka dari jam 07:30-20:00. Hal ini membantu kami peserta KUKERTA
saat ingin melakukan cetak Banner

Foto Tempat Percetakan

• Kolam Renang.
Kolam Renang Anugrah, yang didirikan sejak tahun 2021.
Pemiliknya Bernama Pak Agung. Berdasarkan penuturan beliau kolam
renang ini belum rampung sepenuhnya namun masyarakat sekitar sudah
menuntut untuk bisa dikunjungi. Maka pada bulan terakhir 2021 tempat
ini dibuka secara umum namun belum dilaunching secara resmi.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 42
Foto kolam renang milik Pak Agung

• Caffe & Restaurant.


Di selatan desa terdapat pula kafe keluarga dengan gaya rumah
vintage sehingga style kafe ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan
masyarakat desa. Kafe ini Bernama Yousee Caffe. Tempat ini biasa
ramai dikunjungi kalangan muda Ketika malam hari, khususnya pada
hari sabtu malam ahad.

Foto tampak depan kafe pada saat pagi hari.

• Meubel (Budi Meubel)


Terdapat kerajinan kayu ukir berbahan material dari jati, mahony
dan akasia. Materialnya sendiri diambil dari malang selatan secara
umum, adapun lumbung kayu sebagian besar diambil di kecamatan
Donomulyo.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 43
Foto tempat Budi Meubel

• Toko Grosir
Pada wilayah timur dari pusat keramaian Sumbermajing Kulon
terdapat pusat toko grosir terbesar yang sering dikunjungi oleh
masyarakat.

Toko Vivi merupakan toko grosir terbesar di Sumbermanjing


Kulon

Pemaparan di atas adalah aset personal yang sangat mencolok di


Desa Sumbermanjing Kulon ini, dari aset personal tersebut kita dapat
menyimpulkan bahwasannya desa Sumbermanjing Kulon ini adalah desa
yang maju. Namun kami juga mendapati banyak sekali aset-aset personal
dalam skala kecil yang tersebar di berbagai penjuru desa.
Berikut adalah beberapa aset personal kecil yang tidak bisa kami
dokumentasikan keseluruhannya, data berikut kami ambil dari laporan kantor
desa :
N J Alamat Lengkap Tempat
No. KTP No KK Nama Tanggal Alamat Lengkap Sesuai KTP Bidang
O K Berusaha

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 44
Pro Pro Kab/K
sesuai Lahir Kab Kecamatan, Kecamatan, Usaha
v v ota

Desa/Kel,RT,R Desa/Kel,RT,R
KTP
W W

Pagak, Pagak,
DHIMAS
35070201069 35070215030 6/1/199 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Pangkas
1 JUAN L
50001 50235 5 M NG gkulon RT. 50 M NG gkulon RT. 50 Rambut
PRATAMA
RW. 13 RW. 13

Pagak, Pagak,
35070245126 35070210030 12/5/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Pedagang
2 SUTARMI P
50003 50253 65 M NG gkulon RT. 42 M NG gkulon RT. 42 Ayam
RW. 11 RW. 11

Pagak, Pagak,
35070227077 35070201120 7/27/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Tape
4 YUDIANTO L
60001 80002 76 M NG gkulon RT. 41 M NG gkulon RT. 41 Singkong
RW. 11 RW. 11

Pagak, Pagak,
Toko
35070250067 35070215030 6/10/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
6 SRIANI P Kelonton
20002 50331 72 M NG gkulon RT. 42 M NG gkulon RT. 42
g
RW. 11 RW. 11

Pagak, Pagak,
35070204047 35070210030 4/4/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Petani
7 ABADI L
10003 50406 1 M NG gkulon RT. 19 M NG gkulon RT. 19 Sayur
RW. 05 RW. 05

Pagak, Pagak,
Toko
35070255086 35070216030 8/15/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
8 SUTILAH P Kelonton
50002 50065 65 M NG gkulon RT. 18 M NG gkulon RT. 18
g
RW. 05 RW. 05

Pagak, Pagak,
35070248068 35070206070 6/8/198 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin JUAL KUE
9 TRI ASTUTIK P
20002 90002 2 M NG gkulon RT. 43 M NG gkulon RT. 43 BASAH
RW. 11 RW. 11

Pagak, Pagak,
35070244065 35070209030 TITIK SRI 6/4/195 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin JUAL
10 P
50003 50050 WAHYUNI 5 M NG gkulon RT. 18 M NG gkulon RT. 18 RUJAK
RW. 05 RW. 05

Pagak, Pagak,
35070214030 35070214030 LULUT 8/1/194 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Bengkel
11 L
50447 50447 SUYONO 4 M NG gkulon RT. 45 M NG gkulon RT. 42 Las
RW. 13 RW. 11

Pagak, Pagak,
WULUNG
35070227084 35070211040 8/27/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
12 PITER L Pelukis
20001 60064 42 M NG gkulon RT. 44 M NG gkulon RT. 42
SUNGKANA
RW. 13 RW. 11

Pagak, Pagak,
Toko
35070261128 35070227050 IDA FITRI 12/21/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
13 P Kelonton
10001 90004 LESTARI 981 M NG gkulon RT. 21 M NG gkulon RT. 21
g
RW. 06 RW. 06

Pagak, Pagak,
35070215098 35070222060 DENI ABDUL 9/15/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Servic
14 L
10001 70002 AZIS 81 M NG gkulon RT. 10 M NG gkulon RT. 10 Elektro
RW. 03 RW. 03

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 45
Pagak, Pagak,
Toko
35070211086 35070220030 EKO 8/11/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
15 L Kelonton
30003 50440 WAHYUDI 63 M NG gkulon RT. 13 M NG gkulon RT. 13
g
RW. 04 RW. 04

Pagak, Pagak,
35070243017 35070215031 NUR 1/3/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Jual Kue /
16 P
20002 10001 MUBARIYAH 2 M NG gkulon RT. 36 M NG gkulon RT. 36 Gorengan
RW. 09 RW. 09

Pagak, Pagak,
Toko
35070217104 35070218030 10/17/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
17 JEMARI L Kelonton
80001 50253 948 M NG gkulon RT. 17 M NG gkulon RT. 17
g
RW. 05 RW. 05

Pagak, Pagak,
35070223128 35070205021 DIKY WIDYA 12/23/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin POM
18 L
80002 30007 NUGRAHA 988 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27 Mini
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
PUGUH Toko
35071301118 35070226031 11/1/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
19 PRASETYO L Kelonton
10003 30001 81 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27
YUWONO g
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
Toko
35070257086 35070211080 TUTUT TRI 8/17/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
20 P Kelonton
10003 60001 ASTUTI 61 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27
g
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
RAHMAD
35070203106 35070214030 10/3/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Tambal
21 AGUNG L
80001 50452 68 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27 Ban
WIBOWO
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
35070269115 35070221030 SRI 11/29/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Jual
22 P
70001 50372 WINARTI 957 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27 Bensin
RW. 08 RW. 08

KATON Pagak, Pagak,


35070220109 35070211081 INGGIL 10/20/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Jual
23 L
50002 10003 DARMAWA 995 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27 Minuman
N RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
35070244096 35070209030 NANIK 9/4/196 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Foto
24 P
50001 50120 SAPTOWATI 5 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27 Copy
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
35070252065 35070228090 6/12/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Warung
25 MARSATI P
90001 70016 59 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27 Rujak
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
SRIANI
35070250076 35070205050 7/10/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Catering
26 DEWI P
60002 90001 66 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27 Kue
ASTUTIK
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
35070213026 35070231100 2/13/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
27 SUMARLAN L Catering
60005 80003 66 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27
RW. 08 RW. 08

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 46
Pagak, Pagak,
35070215038 35070214030 SUSUN 3/15/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Ternak
28 L
20002 50115 DIANTORO 82 M NG gkulon RT. 23 M NG gkulon RT. 23 Burung
RW. 06 RW. 06

Pagak, Pagak,
Pengrajin
35070216066 35070213041 SULISTIYON 6/16/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
29 L Batu
70002 00003 O 67 M NG gkulon RT. 23 M NG gkulon RT. 23
Nisan
RW. 06 RW. 06

Pagak, Pagak,
Toko
35070214030 35070249106 10/9/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
30 SRI ELMIATI P Kelonton
50223 50002 65 M NG gkulon RT. 22 M NG gkulon RT. 22
g
RW. 06 RW. 06

Pagak, Pagak,
35070206088 35070222092 HENDRY 8/6/198 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
31 L Meubel
40001 00003 PURWANTO 4 M NG gkulon RT. 22 M NG gkulon RT. 22
RW. 06 RW. 06

Pagak, Pagak,
ANISA
35070209059 35070224061 5/9/199 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
32 TEGUH L Jual LPG
20001 50005 2 M NG gkulon RT. 22 M NG gkulon RT. 22
SULENDRA
RW. 06 RW. 06

Pagak, Pagak, Toko


35070220046 35070207090 ACHMAD 4/20/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Perlengka
33 L
80001 60001 RODIYANTO 68 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27 pan
RW. 08 RW. 08 Kematian

Pagak, Pagak,
35070241047 35070228090 4/1/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
34 SIYANI P Laundry
90006 60001 9 M NG gkulon RT. 06 M NG gkulon RT. 06
RW. 02 RW. 02

Pagak, Pagak,
Toko
35070268066 35070215110 6/28/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
35 YUNIARI P Kelonton
60001 50157 66 M NG gkulon RT. 06 M NG gkulon RT. 06
g
RW. 02 RW. 02

Pagak, Pagak,
35070243028 35070214030 RINI 2/3/198 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
36 P Penjahit
40001 50215 LESTARI 4 M NG gkulon RT. 07 M NG gkulon RT. 07
RW. 02 RW. 02

Pagak, Pagak,
EVA
35070248039 35070222091 3/8/199 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
37 KRISNAWAT P Catering
00002 10005 0 M NG gkulon RT. 07 M NG gkulon RT. 07
I
RW. 02 RW. 02

Pagak, Pagak,
35070202098 35070216041 ROHMAN 9/2/198 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Ternak
39 L
90001 40001 HIDAYAT 9 M NG gkulon RT. 07 M NG gkulon RT. 07 Ikan Koi
RW. 02 RW. 02

Pagak, Pagak,
Warung
35070216047 35070215030 AGUS 4/16/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
40 L Kopi dan
60002 50486 YUDIANTO 76 M NG gkulon RT. 07 M NG gkulon RT. 08
Makanan
RW. 02 RW. 02

Pagak, Pagak,
35070248044 35070215110 4/8/194 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Ternak
41 WINARSIH P
90001 50134 9 M NG gkulon RT. 08 M NG gkulon RT. 08 Unggas
RW. 02 RW. 02

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 47
Pagak, Pagak,
35070147097 35070209050 9/7/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Warung
42 SUMIATI P
40001 90108 4 M NG gkulon RT. 25 M NG gkulon RT. 25 Unggas
RW. 06 RW. 06

Pagak, Pagak,
35070224016 35070211030 1/24/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
43 SUKENI L Meubel
30001 50260 63 M NG gkulon RT. 25 M NG gkulon RT. 25
RW. 06 RW. 06

Pagak, Pagak, Salon


35070245067 35070211070 TATIK 6/5/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Rias
44 P
10001 70001 SAMSIATI 0 M NG gkulon RT. 25 M NG gkulon RT. 25 Penganti
RW. 06 RW. 06 n

Pagak, Pagak,
Penjual
35070241058 35070226021 NINING 5/1/198 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
46 P Kecamba
80001 80003 IRAWATI 8 M NG gkulon RT. 37 M NG gkulon RT. 37
h
RW. 10 RW. 10

Pagak, Pagak,
Toko
35070244048 35070216030 TUTUK SRI 4/4/198 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
47 P Kelonton
00001 50364 IRAWATI 0 M NG gkulon RT. 37 M NG gkulon RT. 37
g
RW. 10 RW. 10

Pagak, Pagak,
RITA Toko
35070255028 35070206121 2/15/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
50 WULANDAR P Kelonton
80001 20002 88 M NG gkulon RT. 38 M NG gkulon RT. 38
I g
RW. 10 RW. 10

Pagak, Pagak,
Penjual
35070264075 35070216111 7/24/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
51 NGATEMI P Gabah/Ja
50002 80002 55 M NG gkulon RT. 39 M NG gkulon RT. 39
gung
RW. 10 RW. 10

Pagak, Pagak,
35070257116 35070216060 SITI 11/17/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Penjual
52 P
50002 50148 MARYAM 965 M NG gkulon RT. 32 M NG gkulon RT. 32 Bakso
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
ANGGUN
35070270079 35070214030 7/30/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
53 NUNGKI P Apotik
40001 50407 94 M NG gkulon RT. 32 M NG gkulon RT. 32
DWI SAFITRI
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
35070251076 35070218030 7/11/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Jual
54 SRINI P
80003 50244 68 M NG gkulon RT. 32 M NG gkulon RT. 32 Marning
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
35070268037 35070216060 3/28/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
55 WINARTI P Jual Buah
00001 50088 70 M NG gkulon RT. 03 M NG gkulon RT. 03
RW. 01 RW. 01

Pagak, Pagak,
35070207047 35070220030 4/7/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Gergaji
56 SUKARDI L
20001 50293 2 M NG gkulon RT. 56 M NG gkulon RT. 56 Kayu
RW. 15 RW. 15

Pagak, Pagak,
Jasa
35070201087 35070215030 8/1/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
57 SUNAWAN L Transport
60009 50476 6 M NG gkulon RT. 55 M NG gkulon RT. 55
asi Truk
RW. 15 RW. 15

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 48
Pagak, Pagak,
Toko
35070245065 35070218030 6/5/195 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
58 MARIYATI P Kelonton
70002 50102 7 M NG gkulon RT. 52 M NG gkulon RT. 52
g
RW. 14 RW. 14

Pagak, Pagak,
35070241016 35070222110 1/1/196 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Jual
59 SRIANI P
70046 70003 7 M NG gkulon RT. 08 M NG gkulon RT. 08 Dawet
RW. 02 RW. 02

Pagak, Pagak,
35070252067 35070220050 6/12/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Warung
60 SUTRI P
30008 90092 73 M NG gkulon RT. 32 M NG gkulon RT. 32 Nasi
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
35070201084 35070220030 8/1/194 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Jualan
61 LEGIYO L
60004 50155 6 M NG gkulon RT. 45 M NG gkulon RT. 45 Gorengan
RW. 13 RW. 13

Pagak, Pagak,
35070241084 35070221111 8/1/194 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
62 TURINI P Jasa Pijat
50008 60007 5 M NG gkulon RT. 45 M NG gkulon RT. 45
RW. 13 RW. 13

Pagak, Pagak,
35070256126 35070220030 12/16/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Ternak
63 KRISTIARI P
80001 50062 968 M NG gkulon RT. 38 M NG gkulon RT. 38 Ayam
RW. 10 RW. 10

Pagak, Pagak,
35070243058 35070216100 VIVIA 5/3/198 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Jual
64 P
50001 80007 ALVIANA 5 M NG gkulon RT. 38 M NG gkulon RT. 38 Online
RW. 10 RW. 10

Pagak, Pagak,
35070242077 35070225050 7/2/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Dagang
65 IRA YULIATI P
20005 90039 2 M NG gkulon RT. 35 M NG gkulon RT. 55 Pisang
RW. 09 RW. 15

Pagak, Pagak,
35070250068 35070220080 MIRA 6/10/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
66 P Jual Kue
00003 90042 ANDAYANI 80 M NG gkulon RT. 54 M NG gkulon RT. 54
RW. 15 RW. 15

Pagak, Pagak,
35070215027 35070212091 2/15/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
67 SUTRISNO L Jual Cilok
20002 20012 72 M NG gkulon RT. 52 M NG gkulon RT. 52
RW. 14 RW. 14

Pagak, Pagak,
35070227077 35070215030 7/27/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Toko Tas
68 SAROFI L
50001 50115 75 M NG gkulon RT. 52 M NG gkulon RT. 52 Anak
RW. 14 RW. 14

Pagak, Pagak,
Tamban
35070110098 35070223051 9/10/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
69 KARDI L Ban
10003 40003 81 M NG gkulon RT. 50 M NG gkulon RT. 50
Sepeda
RW. 13 RW. 13

Pagak, Pagak,
35070244037 35070221030 INDAH 3/4/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
70 P Warkop
60003 50417 FITRIA 6 M NG gkulon RT. 52 M NG gkulon RT. 52
RW. 14 RW. 14

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 49
Pagak, Pagak,
Pengrajin
35070243048 35070212050 LILIS 4/3/198 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
72 P Batu
10005 90004 SRINAWATI 1 M NG gkulon RT. 52 M NG gkulon RT. 52
Nisan
RW. 14 RW. 14

Pagak, Pagak,
35070114028 35070219011 2/14/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Bengkel
73 PRIONO L
40002 70002 84 M NG gkulon RT. 52 M NG gkulon RT. 52 Las
RW. 14 RW. 14

Pagak, Pagak,
Toko
35070252017 35070216011 WIJI 1/12/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
74 P Kelonton
10001 90003 ASTUTIK 71 M NG gkulon RT. 49 M NG gkulon RT. 49
g
RW. 13 RW. 13

Pagak, Pagak,
35070248025 35070213030 2/8/195 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Selep
75 SULASTRI P
60002 50124 6 M NG gkulon RT. 43 M NG gkulon RT. 43 Tepung
RW. 11 RW. 11

Pagak, Pagak,
Toko
35070250027 35070209030 SITI 2/10/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
76 P Kelonton
40001 50219 AMINAH 74 M NG gkulon RT. 52 M NG gkulon RT. 52
g
RW. 14 RW. 14

Pagak, Pagak,
35070241018 35070220030 SUTARMINI 1/1/198 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
77 P Warkop
30025 50320 NGSIH 3 M NG gkulon RT. 51 M NG gkulon RT. 51
RW. 14 RW. 14

Pagak, Pagak,
Penjual
35070208087 35070216030 8/8/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
78 MARDI L Mie
50001 50496 5 M NG gkulon RT. 51 M NG gkulon RT. 51
Ayam
RW. 14 RW. 14

Pagak, Pagak,
Penjual
35070229017 35070204120 DARMADI 1/29/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
79 L Nasi
90001 60004 SUKAMTO 79 M NG gkulon RT. 18 M NG gkulon RT. 18
Goreng
RW. 05 RW. 05

Pagak, Pagak,
Toko
35070201046 35070211030 4/1/196 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
80 ZUHRI L Kelonton
90001 50382 9 M NG gkulon RT. 54 M NG gkulon RT. 54
g
RW. 14 RW. 14

Pagak, Pagak,
35070212050 35070241078 7/1/198 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Catering
81 YULIANANI P
90005 20003 2 M NG gkulon RT. 43 M NG gkulon RT. 43 Kue
RW. 11 RW. 11

Pagak, Pagak,
Toko
35161827087 35070215011 AGUS 8/27/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
82 L Kelonton
60002 00001 HARIONO 76 M NG gkulon RT. 47 M NG gkulon RT. 47
g
RW. 12 RW. 12

Pagak, Pagak,
35070242036 35070228091 LILIK RUM 3/2/196 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Produksi
83 P
00002 10004 ENDANG 0 M NG gkulon RT. 24 M NG gkulon RT. 24 Krupuk
RW. 05 RW. 05

Pagak, Pagak,
PANGGIH
35070226089 35070213010 8/26/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Bengkel
84 SUKO L
20001 60075 92 M NG gkulon RT. 42 M NG gkulon RT. 42 Motor
KOERNAEDY
RW. 11 RW. 11

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 50
Pagak, Pagak,
35070263128 35070202120 TATIK 12/23/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
85 P Warung
50004 90015 LESTARI 985 M NG gkulon RT. 24 M NG gkulon RT. 24
RW. 05 RW. 05

Pagak, Pagak,
Penjual
35070226116 35070217030 DWI 11/26/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
88 L Mie
80002 50286 PURMANU 968 M NG gkulon RT. 51 M NG gkulon RT. 51
Ayam
RW. 14 RW. 14

Pagak, Pagak,
Penjual
35070241016 35070211060 1/1/196 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
89 SUNDARI P Dawet
20051 90008 2 M NG gkulon RT. 47 M NG gkulon RT. 47
Ayu
RW. 12 RW. 12

Pagak, Pagak,
35070242057 35070202120 ESMI 5/2/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
90 P Warkop
40002 90145 JAYANTI 4 M NG gkulon RT. 47 M NG gkulon RT. 47
RW. 12 RW. 12

Pagak, Pagak,
Toko
35070208087 35070213030 8/8/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
91 PATURI L Kelonton
80003 50189 8 M NG gkulon RT. 44 M NG gkulon RT. 44
g
RW. 12 RW. 12

Pagak, Pagak,
AHMAD Penjual
35070202067 35070217060 6/2/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
92 ZAYNURI L Soto
60002 90005 6 M NG gkulon RT. 44 M NG gkulon RT. 44
ROMSYAH Ayam
RW. 12 RW. 12

Pagak, Pagak,
IRFANA
35070212128 35070222121 12/12/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin ternak
93 BUYUNG L
30002 00003 983 M NG gkulon RT. 24 M NG gkulon RT. 24 Ayam
SARTIKA
RW. 05 RW. 05

Pagak, Pagak,
35070208097 35070214030 TONO EDI 9/8/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin ternak
94 L
90001 50002 CAHYONO 9 M NG gkulon RT. 46 M NG gkulon RT. 46 Ayam
RW. 13 RW. 13

Pagak, Pagak,
TANTRIN
35070257119 35070201070 11/17/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Online
95 NOVA P
30001 50032 993 M NG gkulon RT. 29 M NG gkulon RT. 29 Shop
SHOLIKHA
RW. 07 RW. 07

Pagak, Pagak,
Toko
35070245115 35070213021 11/5/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
96 NURHAYATI P Kelonton
40002 80001 54 M NG gkulon RT. 29 M NG gkulon RT. 29
g
RW. 07 RW. 07

Pagak, Pagak,
35070271087 35070207080 8/31/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Toko
97 LUSIANAH P
70002 90001 77 M NG gkulon RT. 29 M NG gkulon RT. 29 Pasar
RW. 07 RW. 07

Pagak, Pagak,
33122166099 35070230051 REFITA 9/26/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Online
98 P
40001 70005 NURAINI 94 M NG gkulon RT. 29 M NG gkulon RT. 29 Shop
RW. 07 RW. 07

Pagak, Pagak,
Toko
35070214078 35070215040 LUKI ANTON 7/14/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
99 L Kelonton
00002 90009 ANDRI 80 M NG gkulon RT. 28 M NG gkulon RT. 28
g
RW. 07 RW. 07

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 51
Pagak, Pagak,
10 35070215036 35070228050 3/15/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Penjual
SUTRISNO L
0 50001 90005 65 M NG gkulon RT. 30 M NG gkulon RT. 30 Burger
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
Toko
10 35070262058 35070223081 5/22/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
SULIYANI P Kelonton
1 40003 20010 84 M NG gkulon RT. 30 M NG gkulon RT. 30
g
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak, Salon/Ria


TITIN
10 35070248087 35070225051 8/8/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin s
AGUSTININ P
2 80008 00001 8 M NG gkulon RT. 31 M NG gkulon RT. 31 Penganti
GSIH
RW. 08 RW. 08 n

Pagak, Pagak,
Produksi
10 35070208066 35070219091 AKHMAD 6/8/196 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
P Keripik
3 90002 20012 USTADI 9 M NG gkulon RT. 31 M NG gkulon RT. 31
Tempe
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
Produksi
10 35070226018 35070219101 1/26/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
YENI SUSILO P Keripik
4 00002 20001 80 M NG gkulon RT. 31 M NG gkulon RT. 31
Tempe
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
ARDHI
10 35070212108 35070211120 10/12/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
RAGIL L Bengkel
5 80000 70000 988 M NG gkulon RT. 31 M NG gkulon RT. 31
SETYAWAN
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
KASIYANTO Bengkel/
10 35070210017 35070209030 1/10/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
EKO L Selep
7 20009 50101 72 M NG gkulon RT. 31 M NG gkulon RT. 31
PRASETYO tepung
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
Bengkel/
10 35070214087 35070210030 8/14/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
KASIYANTO L Selep
8 40001 50440 74 M NG gkulon RT. 31 M NG gkulon RT. 31
tepung
RW. 08 RW. 08

Pagak, Pagak,
PETRUS
10 35070212115 35070214030 11/12/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Kerajinan
MARTINUS L
9 00001 50476 950 M NG gkulon RT. 26 M NG gkulon RT. 26 Tangan
LEGIJO
RW. 07 RW. 07

Pagak, Pagak,
11 35070217091 35070207017 1/7/197 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
ALIMIN L Bengkel
0 40004 60003 6 M NG gkulon RT. 26 M NG gkulon RT. 26
RW. 07 RW. 07

Pagak, Pagak,
KUKUH
11 35070213108 35070212030 10/13/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
ASMARA L Es Degan
1 00003 90013 980 M NG gkulon RT. 26 M NG gkulon RT. 26
DANI
RW. 07 RW. 07

Pagak, Pagak,
WIDHEA
11 35070213030 35070259019 1/19/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Bimbinga
CITRA P
2 50131 50001 95 M NG gkulon RT. 07 M NG gkulon RT. 07 n Belajar
DEWANI
RW. 02 RW. 02

Pagak, Pagak,
GAYUH Foto
11 35070216038 35070211081 3/16/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
ADYA P Copy dan
3 80002 50005 88 M NG gkulon RT. 27 M NG gkulon RT. 27
PRATAMA ATK
RW. 08 RW. 08

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 52
Pagak, Pagak,
11 35070261125 35070216060 12/21/1 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Toko
MISNAYU L
4 70001 50030 957 M NG gkulon RT. 06 M NG gkulon RT. 06 Klontong
RW. 02 RW. 02

Pagak, Pagak,
MISHBAHUL
11 35070205010 35070215030 1/5/200 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Dagang
MUNIR L
5 10001 50020 1 M NG gkulon RT. 06 M NG gkulon RT. 06 Online
TAUFIK
RW. 02 RW. 02

Pagak, Pagak,
11 35070261018 35070222091 RILA SIDIKA 1/21/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Percetaka
P
6 70001 20010 SHOFIANA 87 M NG gkulon RT. 05 M NG gkulon RT. 05 n
RW. 02 RW. 02

Pagak, Pagak,
11 35070268037 35070218030 3/28/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Warung
SURATEMI P
7 40002 50470 74 M NG gkulon RT. 04 M NG gkulon RT. 04 Makan
RW. 01 RW. 01

Pagak, Pagak,
SUCI
11 35073263039 35070220111 3/23/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Pedagang
PURNAMA P
8 20001 40000 92 M NG gkulon RT. 04 M NG gkulon RT. 04 Online
DEWANTI
RW. 01 RW. 01

Pagak, Pagak,
11 35070257027 35070226071 2/17/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin Jual Lauk
SRI UTAMI P
9 90001 60003 79 M NG gkulon RT. 17 M NG gkulon RT. 17 pauk
RW. 06 RW. 06

Pagak, Pagak,
Jual
12 35070268077 ########### TITIK SRI 7/28/19 JATI MALA Sumbermanjin JATI MALA Sumbermanjin
P Makanan
0 30000 ##### PUJIASIH 73 M NG gkulon RT. 01 M NG gkulon RT. 01
di pasar
RW. 01 RW. 01

B. Aset Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sumbermanjing Kulon merupakan daerah dengan wilayah hutan dan sawah
yang sangat luas. Sumber daya alamnya yang banyak digunakan dengan baik
oleh masyarakat desa.
Dari beberapa temuan mapping yang kami lakukan, sebagian adalah
penggunaan lahan pertanian dan beberapa sumber alam lainnya seperti
pemanfaatn kayu dari pohon jati dan sengon. Berikut beberapa potret hasil
temuan mapping kami:
• Bambu sebagai bahan kerajinan pembuatan keranji dan kurungan burung
Bambu adalah hasil alam yang digunakan oleh Pak Suwanto untuk
kerajinan peralatan peternakan. Pak Suwanto membeli bahan bambu dari
penduduk sekitar.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 53
Output hasil kerajinan bambu karya Pak suwanto.

• Macam-macam pohon yang digunakan untuk perabotan

Pohon bambu yang tersebar di hutan sumbermanjing kulon


dusun kulon kali.

Foto Pohon Sengon.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 54
Foto pohon jati.

• Lahan pertebuan

Foto lahan pertebuan.

Foto tebu.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 55
C. Aset Pendidikan
• Taman Kanak-kanak (TK)
Pada hasil mapping diketahui terdapat delapan TK yaitu TK Permata
Nusa, TK Dharma Wanita Persatuan, TK Aisyah Bustanul Athfal dan TK
Harapan kita dan TK yang lainnya.

Foto TK Aisyiyah Bustanul Atfal yang telah berdiri sejak tahun 1992.

Foto TK PGRI 2 Pagak yang berada di Dusun Kulon Kali.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 56
Kegiatan pembelajaran di ruang kelas TK PGRI 2 Pagak.

Kegiatan pembelajaran di TK ABA

• Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)


Mayoritas masyarakat Desa Sumbermanjing Kulon beragama Islam,
hal ini selaras dengan banyaknya masjid/musholla dan Lembaga
Pendidikan islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, salah satu
Lembaga Pendidikan islam non formal di Desa Sumbermanjing Kulon
adalah TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an), berdasarkan data yang
diperoleh TPQ yang ada di desa Sumbermanjing berjumlah 14 yaitu:
1.TPQ Tarbiyatul Ulum
2.TPQ Raudlatul Mujahidin
3.TPQ Raudlatul Mutaalimin

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 57
4.TPQ Miftahul Ulum
5.TPQ Jamiatul Muslimin
6.TPQ Nurul Huda
7.TPQ Islahul Amal
8.TPQ Al-Hidayah
9.TPQ Al-Muqorrobin
10.TPQ Al-Falah
11.TPQ As-Salam
12.TPQ Al-Mubarokah
13.TPQ Nur Iman
14.TPQ Zaid bin Tsabit

Foto mahasiswa mengajar santri TPQ AS-Salam ba’da Ashar di masjid As-Salam

Foto mahasiswa mengajar santri TPQ AS-Salam ba’da Ashar di gazebo ponpes Zaid bin
Tsabit

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 58
Kegiatan pembelajarn di TPQ Al-Mujahidin yang diampu oleh Pak Slamet.

Mahasiswa sedang mengajar di TPQ Miftahul 'Ulum milik Ustatdz Supriyadi

• Sekolah Dasar
Jumlah sekolah dasar yang berada di Desa Sumbermanjing Kulon
ini ada 6 sekolah yang terdiri dari lima sekolah negeri dan satu sekolah
swasta. Sekolah-sekolah tersebut yaitu: yaitu SDN 1 Sumbermanjing
Kulon, SDN 4 Sumbermanjing Kulon, SDN 5 Sumbermanjing Kulon,
SDN 6 Sumbermanjing Kulon, SDN 7 Sumbermanjing Kulon, dan SD
Muhammadiyah 10 Pagak.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 59
Kegiatan upacara di SD Muhammadiyah 10 Pagak

Mahasiswa sedang mengajar pembiasaan shlat dhuha kepada murid kelas enam SDN 5
Sumbermanjing Kulon

• Sekolah Menengah Pertama


Lembaga Pendidikan tingkat SMP dan sederajat yang ada di Desa
Sumbermanjing Kulon ini hanya terdapat tiga sekolah yaitu SMPN 01
Pagak yang berada di arah timur Desa Sumbermanjing Kulon, SMP
Muhammadiyah 05 Pagak yang berada di sebelah kiri masjid As-Salam
dan satu area dengan SD Muhammadiyah 10 Pagak dan yang terakhir SMP
Zaid bin Tsabit yang merupakan pondok pesantren binaan Ustadz Sanusi.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 60
Gerbang depan SMP Muhammadiyah 03 Pagak yang satu lokasi dengan SD
Muhammdiyah 10 Pagak

Foto gerbang depan SMPN 1 Pagak

• Sekolah Menengah Atas dan sederajat.


Lembaga Pendidikan pada tingkatan ini di Desa Sumbermanjing
Kulon hanya terdapat dua sekolah. SMAN 1 Pagak dan SMK
Muhammadiyah Pagak.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 61
Foto gerbang depan SMK Muhammadiyah 02 Pagak.

Foto dari depan SMAN 1 Pagak.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 62
Foto banner nama pondok pesantren Zaid Bin Tsabit Sumbermanjing Kulon.

D. Aset Agama
Aset agama di Desa Sumbermanjing Kulon ini berupa tempat ibadah
dan tempat pemakaman umum. Sesuai dengan jumlah agama yang dianut
oleh warga yakni dua agama, Islam dan Kristen. Maka, tempat ibadah di desa
ini hanya ada dua, masjid dan gereja. Jumlah masjid yang ada di Desa
Sumbermanjing Kulon ini ada 14 masjid dan jumlah gereja ada 2.
Berikut nama-nama masjid dan gereja di Desa Sumbermanjing
Kulon.
DATA MASJID DESA SUMBERMANJINGJKULON
NO NAMA ALAMAT
1 AL WAHYU DSN, KULON KALI RT 56 RW 15
2 AL HIDAYAH DSN, KULON KALI RT 51 RW 14
3 AL FALAH DSN, KULON KALI RT 50 RW 13
4 UMAR FARUQ DSN, KULON KALI RT 54 RW 14
5 AL HIDAYAH DSN, KULON KALI RT 48 RW 12
6 AN NAUFAL DSN. KRAJAN RT 18 RW 05
7 JAMI'ATUL MUSLIMIN DSN. KRAJAN RT 20 RW 06
8 AHMAD DAHLAN DSN. KRAJAN RT 25 RW 06
9 AS SALAM DSN. KRAJAN RT 27 RW 08
10 AL ISLAM DSN. KRAJAN RT 10 RW 03
11 BAITUL MUTAQIM DSN. KRAJAN RT 39 RW 10
12 NURUL HUDA DSN. KRAJAN RT 19 RW 06
13 AL MUJAHIDIN DSN. KRAJAN RT 22 RW 06
14 AL MUQOROBIN DSN. KULON KALI RT 47 RW 12
DATA GEREJA SUMBERMANJINGJKULON
1 GEREJA JAWI WETAN DSN. KRAJAN RT 29 RW 07

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 63
2 GEREJA KATOLIK DSN. KRAJAN RT 36 RW 09

Gambar kiri: Foto gereja Kristen Jawi Wetan yang berada di jalan Kyai Darso

Gambar kanan:Foto Masjid As-Salam dari depan.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 64
Foto Tempat pemakaman umum Dusun Kulon Kali, Sumbermanjing Kulon. Di TPA ini juga
terdapat makam non-muslim, namun jumlahnya hanya sedikit.

E. Aset Ekonomi
Aset Ekonomi merupakan sesuatu yang sangat penting, karena
berkaitan dengan kelangsungan hidup manusia. Aset konomi merupakan aset
untuk mengukur perkembangan suatu negara. Ekonomi merupakan suatu hal
yang sangat erat dalam kehidupan masyarakat. Setiap hari bahkan setiap
waktu aset ini menjadi kegiatan pokok yang selalu dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan. Dengan kata lain, negara dikatakan semakin baik atau
buruk bisa dilihat dari aset ekonominya. Aset ekonomi masyarakat

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 65
desa merupakan salah satu faktor yang mendukung maju atau tidaknya
perekonomian suatu negara.
• Pengepul Jagung dan Padi.
Pengepulan ini merupakan milik pak Susilo yang berdiri sejak tahun
1993 yang terletak di wilayah selatan Desa Sumbermanjing Kulon.
Beliau menerima jagung dan beras dari para petani. Petani yang
menyerahkan hasil panennya berasal dari berbagai daerah, ada yang dari
Mojokerto, Lamongan, Jombang, dan Malang. Pak susilo menerima
setoran beras dan jagung dari para petani minimal satu truk atau 10 ton.
Kemudian beras dan jagung yang mereka peroleh dari para petani
tersebut disalurkan ke pabrik-pabrik pangan ternak.

Gambar kiri: Gudang pengepulan padi. Gambar kanan: Gudang pengepulan jagung.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 66
• HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum).

Gambar kiri: Foto pompa air HIPPAM. Gambar kanan: Foto tandon air HIPAM.

Di desa Sumbermanjing kulon terdapat HIPPAM (Himpunan


Penduduk Pemakai Air Minum) yang berdiri sejak tahun 2018 dan mulai
di aktifkan 2019 HIPPAM ini merupakan salah satu usaha desa yang
biasa disebut BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Kantor HIPPAM saat
ini masih berada di kantor desa yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani
No. 24, Kulon Kali, Sumbermanjing Kulon, Kec, Pagak, Kabupaten
Malang. Jam kerja disana mulai dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang, dan
jika ada kendala maka bisa langsung menghubungi pihak HIPPAM di
kantor desa. Untuk HIPPAM sendiri saat sini berada di bawah tanggung
jawab pak Mijan dan pak Joko selaku penanggung jawab.
Untuk tarifnya, pihak HIPPAM mematok harga 12.000 untuk biaya
abodemennya. Yaitu warga wajib untuk membayar Rp. 12.000 tiap
bulannya walaupun tidak memakai air tersebut. Kemudian untuk
pemakaian 0-10 meter kubik ditarif Rp. 1.500 per kubiknya, untuk 10-
20 meter kubik ditarif Rp. 2.000 per kubiknya, untuk 20-50 meter kubik
ditarif Rp. 2.500 per kubiknya, dan untuk diatas 50 meter kubik ditarif
Rp. 5000 per kubiknya.
Adapun penggunaan warga terhadap air sumur bor ini rata-rata
mencapai 20-50 meter kubik dengan tarif sekitar Rp. 50.000 – 125.000
perbulan. Walaupun ada beberapa warga yang tagihannya mencapai Rp.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 67
300.000 – Rp. 600.000, biasanya mereka merupakan pengusaha tahu atau
ternak yang menggunakan air sumur untuk mencuci tahu atau kotoran
ternaknya.
Teknis pembayaran yang digunakan oleh HIPPAM sudah
menggunakan system online PPOB. Yang dimana pembayaran ini bisa
melalui alfamart atau indomaret setempat.
• Budidaya Tanaman Tebu.

Foto lahan pertebuan.

Budidaya tebu yang ada di Desa Sumbermanjing Kulon sangat


banyak sekali, itu dikarenakan budidaya tebu sangat mudah sekali dari
penanamannya, pemeliharaannya, dan juga pemanenannya.
Kebanyakan masyarakat di daerah ini sangat menyukai budidaya
tebu dikarenakan sangat mudah pemeliharaannya dan penanamannya
bisa dikatakan petani tebu di daerah sumbermanjing ini sekitar 50% dan
kalkulasi ini lebih banyak ketimbang petani padi yang hanya 30%
sedangkan petani kayu sekitar 20% saja.
• Peternakan Ayam Petelur.
Desa Sumbermanjing Kulon adalah desa dengan beragam
peternakan yang digeluti olah warga, diantaranya yaitu pertenakan ayam
potong, pertenakan kambing dan peternakan ayam petelor. Pada
kesempatan ini akan dibahas secara ringkas tentang peternakan ayam
petelur milik pak Matedi di dusun Krajan desa Sumbermanjing.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 68
Awal berdirinya usaha pak Matedi ini sekitar 3 tahun yang lalu
dengan awal ayam berjumlah 300 ekor dan ini masih terus dalam tahap
perkembangan. Adapun yang yang menjaga dan mengurusi ayam-ayam
adalah pak Matedi dan dibantu oleh istrinya. Peternakan ayam petelur
pak Matedi tergolong masih baru berdirinya, namun demikian usaha ini
adalah usaha ayam petelur satu-satunya yang ada di desa Sumbermanjing
Kulon.
Usaha beternak ayam potong merupakan salah satu usaha yang
membutuhkan modal yang tidak sedikit. Beliau menerangkan bahwa
untuk pembelian ayam seharga RP.100.000/ekor ayam yang sudah siap
untuk bertelur, sedangkan beliau membeli ayam sebanyak 300 ekor. Jadi
biaya yang pak Matedi keluarkan uang pembelian ayamnya saja sejumlah
RP.30.000.000. Adapun terkait besar pengeluaran pak Matedi untuk
biaya kandang ayam petelur beliau sekitar RP.30.000.000. Karena setiap
satu kandang ayam estimasi biayanya sekitar RP.100.000.

Foto kandang ayam petelur milik pak Matedi.

Bagi seorang pengusaha di awal-awal perintisan akan mengalami


kesulitan dalam pemasaran sebuah produk, itulah yang di alami pak
Matedi kala itu diawal perintisan usaha ayam petelur ayamnya. Namun
untuk saat ini, pak Matedi tidak lagi mengalami kesulitan dalam mencari
konsumen untuk penjualan telurnya. Biasanya telur dibeli oleh toko-toko
kelontong atau dibeli oleh masyarakat sekitar untuk di konsumsi sendiri.
Harga telur ayam tergolong tidak menetap, pak Matedi menjual telurnya
pada hari ini dengan harga 25.000/kg nya, begitu ungkap beliau.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 69
Bagi seorang peternak tentu dalam mengembangkan usahanya akan
akan mendapadi beberapa kesulitan maupun kendala. Beliau
menjelaskan bahwa kendala yang di dapati selama kurang lebih 3 tahun
beternak ayam petelur adalah flu, pilek dan batuk. Sebab sakit flu, pilek
dan batuk tak hanya menyerang manusia saja melainkan juga bisa
menyerang hewan, dan ayam petelur contohnya.
Pakan adalah perkara yang urgent dalam dunia peternakan, dalam
sehari ayam pak Matedi bisa menghabiskan sekitar 30kg pakan dengan
jumlah ayam 300 ekor.

Foto ayam petelur milik pak Matedi.

Pakan 30kg tersebut diberikan kepada ayam dua kali dalam sehari,
yaitu di waktu pagi dan sore hari. Kebutuhan ini haruslah di manajeman
dengan baik agar setiap pengeluaran tidak lebih dari dari pemasukan.
Ayam petelur memiliki masa di mana dia tidak bertelur dalam
sehari, artinya dalam seminggu kira-kira ayam petelur tidak bertelur
sebanyak 3 hari. Ayam yang sudah tua lambat lauan akan berkurang
dalam memproduksi ayam, dan ayam yang seperti ini bisanya pak Matedi
akan menjualnya dan diganti dengan ayam yang baru. Dalam sehari pak
Matedi bisa mengumpulkan 12kg telur ayam dan ini itu jumlah
normalnya. Adapun jumlah minimal yang bisa beliau kumpulkan
sebanyak 11kg dalam seharinya.
Setiap pengusaha tentu ingin usahanya berkembang, dan itulah
harapan yang diinginkan pak Matedi dari usahanya. Hanya saja untuk
saat ini beliau masih terkendala dalam masalah dana, sehingga belum

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 70
bisa mengembangkan usahanya. Sebab usaha ayam petelur tidak sedikit
dana yang dibutuhkan, sehingga ketika ingin mengembangkan harus di
dipikirkan dengan baik dan matang.
• Pabrik Keripik
Aset ekonomi berikutnya yang berada di Desa Sumbermanjing
Kulon adalah pabrik keripik. Pabrik ini merupakan pabrik pertama dan
satu satunya yang berada di desa ini.
Pemilik pabrik keripik adalah Ibu Dwi Kusrini. Beliau adalah anak
terakhir dari orang tuanya yang kebetulan orang tuanya lah pendiri pabrik
keripik tersebut pada tahun 1985 Masehi. Ibu Dwi Kusrini menjelaskan
bahwasannya pabrik keripik ini adalah salah satu pabrik keripik yang ada
di Desa Sumbermanjing Kulon. Maka pada saat ini orang tuanya
menyerahkan pabrik keripik ini kepada Ibu Dwi Kusrini sepenuhnya,
dikarenakan orang tua beliau sudah sangat tua. Sehingga tidak mungkin
untuk melanjutkannya.

(Kiri) Produk keripik singkong. (Kanan) Produk keripik talas.

Ibu Dwi Kusrini mengatakan kepada bahwa keripik yang diproduksi


ada tiga macam yaitu keripik talas, keripik singkong, dan keripik pisang.
Dari ketiga produk itu yang paling utama dan yang paling banyak
diproduksi adalah keripik talas. Beliau bisa menghabiskan talas dalam
waktu sebulan kurang lebih 160 kg. Modal awal untuk talas perkilonya
adalah RP.4.000. Sedangkan produk keripik lainnya diproduksi ketika

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 71
ada pesanan saja. Setelah itu ketika sudah selesai digoreng dan
dibungkus, keripik keripik ini dijual per-pelastik besarnya dengan harga
RP.7.000. Sedangkan yang bungkus kecil dijual RP.1.000.
Untuk pemasarannya beliau menjual keripik-keripik tersebut ke
kedai-kedai yang berada di Desa Sumbermanjing Kulon. Sehingga beliau
sekeluarga sudah sangat dikenal oleh warga desa sebagai pembuat
keripik. Beliau juga menerima pesanan oleh oleh dari para pembeli, maka
dari itu perbulannya tidak menentu untuk berapa banyaknya produksi
keripik.

Foto kayu sebagai bahan bakar menggoreng keripik.

Kemudian dijelaskan bahwasanya beliau menggoreng keripik ini


dengan kayu bakar. Karena dengan menggunakan kayu menggoreng
akan terasa cepat dan keripiknya lebih kriuk. Beliau membeli kayu bakar
tersebut dengan harga RP.250.000 sebanyak satu mobil pick up. Untuk
omset perbulannya beliau dan keluarga mendapatkan sekitar
RP.9.000.000/bulan. Sedangkan untuk modalnya sekitar RP.9.000.000.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 72
Foto dapur tempat penggorengan keripik.

Selanjutnya untuk kendala Ibu Dwi Kusrini pada pabrik keripik


beliau adalah kurangnya ide ide pemasaran keripik beliau. Apalagi beliau
juga sudah tua. Dan juga anak beliau pada tidak dirumah untuk
membantu beliau dikarenakan anaknya lebih memilih kerja di luar kota.
Sehingga beliau tidak bisa mengembangkan usaha beliau karena tidak
ada yang membantu baik tenaga maupun pikiran

Foto keripik yang siap untuk dikemas.

Harapanya Bu Dwi Kusrini adalah agar usaha dan pabrik beliau bisa
berkembang pesat. Sehingga bisa hidup sejahtera. Dan juga beliau
berharap agar ada anak anak beliau yang bisa memasarkan produknya
kepada yang lebiih luas. Sehingga pabrik dan usaha Bu Dwi Kusrini bisa
menjadi lebih besar kedepannya. Dan bisa membuka lowongan pekerjaan
yang banyak bagi warga sekitar beliau.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 73
• Budidaya Maggot BSF BUMDes
Maggot merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF)
sehingga sering disebut maggot BSF. Lalat BSF sendiri memiliki nama
latin Hermetia illucens. Bentuknya mirip ulat, berbuku dengan ukuran
larva dewasa 15-22 mm dan berwarna coklat. Siklus hidup lalat BSF
kurang lebih selama 40-43 hari. Larva/maggot BSF bertahan selama 14-
18 hari sebelum bermetamorfosis menjadi pupa dan lalat dewasa.
Berbeda dengan jenis lalat pada umumnya seperti lalat rumah dan
lalat hijau yang dicap sebagai agen penyakit, lalat BSF ini tidak
menimbulkan bau busuk dan bukan pembawa sumber penyakit karena
dalam tubuh BSF mengandung zat antibiotik alami. Lalat hijau biasanya
hinggap di tempat yang kotor, namun lalat BSF ini hanya hinggap di
tempat yang berbahan fermentasi.

Foto telur lalat BSF.

Awal mula BUMDes mendirikan usaha maggot dilatar belakangi


oleh keinginan pihak desa untuk memanfaatkan sampah basah atau

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 74
sampah organic di TPU Desa Sumbermanjing Kulon. Karena pihak
BUMDes terrdapat program bank sampah untuk warga. Mau tidak mau
pihak desa harus bisa memanfaatkan sampah yang ada, karena lama-
kelamaan sampah yang ada di TPU kian menumpuk seiring berjalannya
waktu. Ketika itu pihak kabupaten datang langsung ke Desa
Sumbermanjing Kulon dan melihat sampah yang menumpuk tersebut,
pihak kabupaten pun menyarankan untuk memanfaatkan sampah tersebut
khususnya sampah organic dengan budidaya maggot. Sampah-sampah
organic tersebut akan dimanfaatkan untuk pakan ternak dari maggot.
Pada tahun 2021 pihak desa mengundang pak Teguh dari POLBANTAN
(Politeknik Pembangunan dan Pertanian) beliau merupakan tenaga ahli
yang mengajari desa untuk budidaya maggot.

Foto Maggot BST (Black Soldier Fly).

Modal awal yang dikeluarkan oleh BUMDes sekitar 10 juta, yang


dimana biaya tersebut mencakup bibit sebanyak 300 gram, kotak semen
untuk pembesaran sebanyak 16 kotak, atap, dan biaya operasional. Dan
saat itu pihak desa juga mengalami kegagalan beberapa kali yang
disebabkan karena kesalahan pemberian pakan, kesalahan ukuran
pembuatan kotak budidaya, dan lain-lain.
Proses pertama yaitu pembelian bibit berupa telur dari lalat BSF
yang seharga 3.000 rupiah per gram. Telur-telur tersebut diletakkan di
kotak kecil yang dibawahnya diberi tisu. Kemudian dibawahnya diberi

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 75
pakan berupa ampas kelapa atau pelet. Dan kondisi telur wajib kering
tidak boleh lembab. 10 gram telur BSF bisa jadi 20 kilogram maggot.

Foto kotak semen tempat budidaya Maggot BSF.

Setelah berumur 4 hari telur-telur tersebut menetas dan langsung


bisa memakan makanan yang telah disiapkan dibawah tisu, kemudian
ketika berumur 7 hari dipindah ke kotak budidaya. satu kotak budidaya
bisa untuk 20 kilogram maggot. Di dalam kotak budidaya maggot sudah
bisa diberi makanan sampah organic berupa sisa nasi, sisa sayur, sisa
buah-buahan, daging, roti, dan sisa-sisa makanan lainnya. Kemudian
ketika umur 18 hari maggot sudah bisa dipanen.
Dan ketika panen ada beberapa maggot yang disisakan untuk
pembibitan lagi. Maggot yang disisakan akan puasa dan menjadi
kepompong. Maggot yang menjadi kepompong akan dipindahkan ke
tempat bertelur. Maggot yang menjadi kepompong tersebut akan menjadi
lalat BSF dan bertelur di tempat yang disediakan. Setelah bertelur lalat
BSF akan mati dengan sendirinya.
Maggot yang telah dipanen dijual dengan harga 8 ribu per kilo jika
untuk grosiran. Dan harga 10 ribu rupiah untuk eceran. Hasil panen yang
dicapai oleh BUMDes rata-rata mencapai setengah kwintal, dan itupun
banyak pelanggan yang inden terlebih dahulu. Pelanggan maggot
biasanya adalah peternak lele, burung, dan hewan-hewan unggas lainnya
yang berasal dari beberapa desa luar Sumbermanjing Kulon. Karena
maggot adalah pakan tinggi protein sehingga sangat baik untuk pakan
ternak dan banyak peternak yang menjadikan maggot sebagai pilihan

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 76
utama untuk pakan ternaknya. Maggot juga bisa dimanfaatkan untuk
beberapa makanan seperti peyek, dll.
Para pembeli sangat berantusias untuk bisa membeli maggot dari
BUMDes ini. Karena maggot juga tahan terhadap segala cuaca, baik
musim penghujan dan kemarau tidak menjadi masalah. Dan bahkan
pihak BUMDes sampai menolak beberapa pesanan dari pelanggan.
Karena pihak BUMDes sendiri menyisihkan hasil panen maggot untuk
budidaya lele di sebelah budidaya maggot dengan system jual-beli.
Untuk kendala budidaya maggot saat ini adalah masalah pakan yang
terbatas, karena kebutuhan pakan untuk maggot ini bisa dibilang cukup
banyak. Sebagai patokan kambing satu ekor jika diberikan kepada
maggot satu kotak pembesaran maka akan habis dalam sehari. Sehingga
pihak desa membatasi produksinya. Pihak desa membatasi maksimal
hanya sekitar 8 kotak saja dari 16 kotak. Dan jika dipaksakan sebanyak
16 kotak dengan pakan yang kurang maka akan berakibat stunting. Dan
jika seperti itu maka akan dijual ke pak Sugeng di Kecamatan Bantur.
Kemudian disana maggot tersebut akan diberi asupan makanan yang
banyak. Sehingga bisa tumbuh dengan normal. Namun resikonya maggot
harus cepat besar dan dimanfaatkan, jika tidak, maka akan menjadi
kepompong.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 77
BAB III
POTRET KENDALA PROBLEMATIKA MASYARAKAT
A. Agama
Di Desa Sumbermanjing Kulon atau biasa disingkat dengan Desa
Sumakul, terdapat beberapa kepercayaan atau agama yang dianut oleh
masyarakat setempat, seperti agama Islam dan agama Kristen. Dengan
presentase 99:1 yaitu masyarakat mayoritas menganut agama Islam, dan satu
persen menganut agama kristen yang terbagi menjadi kristen katolik dan
protestan yang penganutnya tidak lebih dari 3% dari total penduduk desa yang
mana mencapai 7000 jiwa lebih. Menurut narasumber yang mana beliau
adalah penduduk asli Desa Sumakul, tidak terdapat penganut agama lain
selain dua agama ini dan mayoritas pemeluk agama kristen di desa
Sumbermanjing Kulon ini merupakan para pendatang dan bukan penduduk
asli. Seiring berkembangnya pemahaman warga perihal akan kedamaian dan
toleransi antar umat beragama maka masyarakat desa sumakul sangat
menjunjung tinggi toleransi dan kedamaian antar umat beragama di desa ini,
bahkan bedasarkan pemahaman tersebut jarang terjadi perselisihan antar
umat beragama di desa Sumbermanjing Kulon. Di Desa Sumbermanjing
kulon ini hanya terdapat 2 agama yang dianut oleh penduduknya yaitu Islam
sebagai agama mayoritas.
Menurut narasumber yang kami temui yaitu Bapak Suyadi, selaku
warga asli desa sumakul sekaligus takmir Masjid Al Ikhlas yang terletak di
dekat Gereja Stasi St. Yusuf, kami mendapatkan informasi bahwa di desa ini
sempat terjadi perselisihan antar umat beragama perihal pembangunan
Gereja. Dan pada akhirnya dititik tertinggi perselisihan, terdapat beberapa
petinggi desa yang datang dengan kepala dingin memutuskan untuk
mengadakan perembukan dan musyawarah bersama untuk mengambil jalan
keluar yang terbaik demi tidak terjadinya permusuhan dan pertikaian yang
tidak diinginkan.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 78
Foto gereja Katolik Stais St. Yousuf Foto gereja Kristen Jawi Wetan

Terdapat dua buah Gereja di Desa Sumbermanjing Kulon yaitu


Gereja Stasi St. Yousuf dan Gereja Jawi Wetan. Kegiatan keagamaan yang
paling aktif adalah Gereja Jawi Wetan. Jamaah aktif di gereja tersebut hanya
30 orang dan sisanya dari masyarakat luar desa seperti Desa Donomulyo, dan
Desa Pandanrejo. Adapun Gereja Stasi St. Yusuf kegiatan keagamaannya bisa
dikatakan jarang bahkan hampir tidak dilaksanakan, karena jumlah jamaah
yang sedikit dan tidak ada penerus dari kalangan anak mudanya.
Metode Baru Kristenisasi
Kristenisasi yang dilakukan dengan membagi-bagikan sembako di
desa sumbermanjing kulon pernah terjadi beberapa dekade lalu, tentu saja
target mereka adalah masyarakat kelas menegah kebawah atau masyarakat
tidak mampu. Program ini gencar dilaksanakan di desa Sumbermanjing
Kulon kisaran tahun 1980-an, yang mana pada tahun tersebut desa
Sumbermanjing Kulon belum menjadi desa maju seperti saat ini. Walaupun
program tersebut gencar dilaksanakan, namun hasilnya belum tentu berbuah
manis, lantaran program yang dilaksanakan di desa Sumbermanjing Kulon
tersebut tidak berbuah manis sebagaimana yang diharapkan oleh para
pendakwah dari umat kristani. Karena masyarakat yang tergiur oleh ajakan
dan ajaran mereka kembali lagi memeluk ajaran Islam yang haq ini. Hal
tersebut terjadi lantaran program pembagian sembako yang diadakan oleh
umat kristani pada saat itu tidak rutin dilaksanakan. Maka dari itu masyarakat
merasa tidak puas dan kembali memeluk agama Islam.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 79
Menyadari usaha kristenisasi mereka dengan cara tersebut gagal
pada saat itu, merekatidak putus asa dalam mencari cara lain demi
melancarkan penyebaran agama mereka. Mereka menggunakan cara yang
cukup kotor dalam melancarkan kristenisasi di desa Sumbermanjing Kulon
ini. Mereka membiarkan anak-anak muda kaum mereka baik laki-laki
maupun perempuan untuk menjalin hubungan dengan para pemuda dari kaum
muslimin, dan mereka juga membiarkan anak muda mereka yang berpacaran
tersebut berzina bahkan - wal’iyaadzubillah- sampai si perempuan (baik dari
kaum muslimin atau kaum kristiani) mengandung anak dari hasil perzinahan
tersebut. Lalu setelah kedua pihak keluarga mengetahui hal tersebut maka
diadakanlah pernikahan dengan cara Islam. Kemudian setelah mereka
menikah mereka menunggu anak yang dikandung dari perempuan lahir dan
sudah beranjak dewasa, pihak keluarga dari umat kristiani memaksa dan
mengancam pihak muslim agar masuk ke agama Kristen, jikalau pihak
muslim menolak hal tersebut, maka mereka menuntut akan mengambil
anaknya untuk ikut ke agama kristen dan tidak boleh bertemu dengan pihak
muslim, begitulah cerita yang dituturkan oleh salah satu narasumber kami,
yaitu Ibu Insanatin, karena salah satu keponakan beliau menjadi korban dari
program tersebut.
Rupanya, korban dari program ini tidak hanya menyasar ke anak-
anak muda di desa Sumbermanjing Kulon, karena salah seorang guru yang
mengajar TPQ juga menjadi korban dalam kasus kristenisasi ini. Dimana si
guru terfitnah oleh seorang wanita dari agama Kristen sampai terjerumus ke
dalam perzinahan -wal’iyyadzubillah-. Bahkan sampai saat ini mantan guru
TPQ tersebut masih memeluk agama kristen lantaran ia ikut keluarga dari
pihak wanita.
Konversi Agama di Dusun Kulonkali Desa Sumberanjing Kulon
Fenomena konversi agama ini merupakan suatu peristiwa yang tidak
asing lagi, dan hal ini sudah sering terjadi serempak di berbagai daerah di
Indonesia, termasuk yang di alami seagaian masyarakat di Dusun Kulonkali
Desa Sumbermanjingkulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Konversi

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 80
agama ini lebih dikenal akrab oleh masyarakat setempat dengan istilah pindah
agama.
Kasus pindah agama di Dusun Kulonkali ini sudah lama terjadi,
namun hal demikian kurang mendapat perhatin serius oleh masyarakat
setempat. Ketika penulis melakukan observasi dan interview dengan sebagian
warga sekitar Dusun Kulonkali, ternyata ada beberapa warga yang sudah dan
pernah mengalami masalah pindah agama ini, yang mencengangkan
mayoritas pelaku konversi agama dimotori oleh warga kelas menengah
kebawah, masyarakat ekonomi lemah.
Menurut saudara Rochim (warga) mengatakan bahwa terjadinya
konversi agama di sini (Dusun Kulonkali) dikarenakan beberapa faktor,
diantaranya; faktor lemahnya ekonomi dan hal yang dianggap penting adalah
lemahnya aqidah Islam. Hal ini juga dijelaskan oleh saudara Syamsul Arif
(warga) yang mengatakan bahwa dengan aqidah yang lemah, maka keimanan
yang diyakininya dapat tergadaikan, apalagi bila dikaitkan dengan faktor
ekonomi yang lemah juga. Kedua faktor tersebut merupakan faktor utama
terjadinya pindah agama di Dusun Kulonkali.
Penjelasan di atas tidak cukup untuk dijadikan sebagai hujjah, untuk
memperkuat alasan tersebut, maka penulis melakukan interview langsung
kepada pelaku konversi agama di Dusun Kulonkali. Menurut Hariyati (pelaku
konversi agama) yang mengatakan bahwa ia melakukan pindah agama itu
dikarenakan mengikuti saudaranya; kakak perempuan yang sebelumnya
sudah pindah agama dari Islam ke Kristen. Kakaknya (Sarni) yang menjadi
tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong memilih menikah dengan warga
setempat dan secara tidak langsung sang isteri harus mengikuti agama yang
dianut suaminya. Dari situlah akhirnya Hariyati mengikuti kakaknya yang
beragama Kristen.
Alasan yang dikemukan Saudari Hariyati tersebut sama halnya
dengan kejadian yang dialami oleh Saudari Isnawati, seorang warga Dusun
Kulonkali yang melakukan konversi agama. Ia mengakui melakukan pindah
agama karena ikut suami yang kedua (suami sekarang). Ia terpaksa cerai
dengan suami pertama yang beragama Islam karena masalah pribadi (urusan

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 81
ranjang, seksual problem), “suami saya yang pertama berusia 50 tahun
sedangkan saya sendiri berusia 25 tahun.” Begitulah ia bertutur. Setelah
berpisah, ia kemudian menikah dengan seorang pemuda non-muslim (guru),
beragama Kristiani, pada akhirnya ia mengikuti ajaran agama yang dianut dan
diyakini oleh suaminya sekarang.
Kasus pindah agama di atas berbeda pula dengan pengalaman yang
dialami oleh mbah (Kakek) Sakun dan mbah (Nenek) Sumiyati, sepasang
suamiistri yang melakukan konversi agama di Dusum Kulonkali. Alasan
pindah agama mereka karena merasa simpati dan ingin membalas kebaikan
seseorang, seorang Kristiani baik yang menolong anaknya yang sedang sakit,
kala itu. “Semua biaya pengobatan akan saya tanggung.” Begitulah mereka
menirukan. Dari situlah mereka ingin masuk Kristen tanpa adanya paksaan
apapun.
Adanya pelaku konversi agama di Dusun Kulonkali ini membuat
resah dan gelisah para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Sebagian besar masyarakat menjadi “marah” karena ada warganya yang telah
melakukan kemurtadan, seperti dijelaskan Bapak Muh. Tisno selaku tokoh
agama di daerah tersebut.
Bapak Tisno merasa kecewa dan bersalah atas peristiwa pindah
agama yang menimpa warganya. Beliau merasa kecewa karena mereka
(sebagian warga) telah melakukan pindah agama, dan merasa bersalah karena
selaku tokoh agama dan orang yang sangat dihormati gagal dalam mencegah
dan melindungi pelaku konversi agama.
Meskipun ada beberapa warga yang melakukan konversi agama,
hubungan sosial masyarakat di daerah Dusun Kulonkali ini tetap terjaga
dengan baik. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Bapak Marsim selaku tokoh
masyarakat setempat. Beliau sangat akrab dengan warganya yang melakukan
pindah agama. “Saya sering melakukan silahturahmi di rumah-rumah mereka
(pelaku konversi agama), bahkan ketika reyoyoan (hari raya umat Islam)
mereka kami undang ke rumah untuk syukuran, (makan-makan).” Ujarnya
singkat.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 82
Malang selatan merupakan daerah yang terkenal dengan banyaknya
Pura, namun hal tersebut tidak berlaku bagi Desa Sumakul karena tidak
ditemukan Pura di Desa ini. Menurut penuturan Bapak Suyadi sebagai
narasumber mengatakan bahwasanya penyebaran agama lain kurang marak
di Desa Sumakul. Entah karena akses ke Desanya yang memang sulit atau
memang masayarakat yang kurang tertarik.
Pak Suyadi menuturkan, besar harapan warga setempat agar
kedepannya semua umat beragama di Desa Sumakul dapat hidup rukun satu
sama lain, saling menjaga kedamaian, ketentraman agar terciptanya Desa
yang aman, solid, dan damai bagi semiua pemeluk agama. Tentu saja warga
Desa Sumakul juga tidak berharap terjadinya pertikaian ataupun perselisihan
dikarenakan perbedaan dalam keyakinan beragama dan dalam hidup
bermasyarakat. Maka dari itu masyarakat berharap semua masalah yang
nantinya ada dapat diselesaikan dengan damai, dicari jalan tengahnya dan
bisa diselesaikan dengan kepala dingin.
Problematika generasi muda di Masjid As-Salam
Jumlah generasi muda yang begitu besar bisa berarti keuntungan
sekaligus kerugian bagi bangsa Indonesia yang sedang membangun. Ia
merupakan keuntungan jika dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk
kepentingan pembangunan, tetapi kerugianlah yang akan terjadi jika mereka
menjadi beban dan tanggungan bagi anggota masyarakat lainnya. Jumlah
generasi muda yang besar tersebut terkadang hanya dijadikan sebagai
komoditas politik belaka karena remaja merupakan agen perubahan, dan
generasi yang sangat diharapkan eksistensinya. Sementara itu, pengakuan
nyata terhadap generasi muda sebagai kategori sosial yang menjadi elemen
penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan kurang mendapatkan
tempat.
Pemuda masih dianggap anak-anak apabila mereka belum
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, pekerjaan tetap, dan memiliki
emosi yang stabil. Oleh karena itu, banyak pemuda yang pragmatis dengan
mengambil sikap acuh tak acuh terhadap problematika yang berkembang di

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 83
masyarakat, atau hanya tekun belajar untuk meraih prestasi yang tinggi tanpa
peduli pada kehidupan orang lain.
Fenomena tersebut juga terjadi di Masjid As-Salam, Desa
Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di masjid ini cukup jarang ditemui pemuda dan pemudi setempat yang
melaksanakan sholat berjamaah lima waktu setiap hari. Padahal di sekitar
daerah masjid As-Salam cukup banyak ditemukan sekolah–sekolah yang
berada di dekat masjid tersebut dan juga di waktu libur tidak sedikit pemuda
dan pemudi yang terpantau menghabiskan waktu di daerah sekitar masjid As–
Salam baik di kafe, warung kopi, maupun sekedar di pinggir jalan.
Selain sholat rawatib mereka juga tidak menampakkan batang
hidung mereka pada kegiatan masjid lainnya seperti kajian rutin yang
diadakan setiap rabu malam kamis dan setiap hari ahad setelah sholat shubuh
yang setelahnya para jamaah bersama – sama menyantap sarapan bareng atau
yang biasa dikenal dengan SABAR (Sarapan Bareng) dan juga musyawarah
kecil yang berlangsung hampir setiap hari selepas sholat shubuh

Kajian rutin setiap Ahad subuh.


Problematika yang terjadi pada fenomena di masjid ini terjadi bukan
karena tidak adanya pihak yang membimbing mereka untuk berusaha
memakmurkan dan meramaikan masjid, beberapa pihak seperti takmir
masjid, guru, kepala sekolah, dan ustadz-ustadz daerah tersebut sudah
mencoba mengarahkan para pemuda dan pemudi untuk memakmurkan
masjid akan tetapi selalu bertahan hanya beberapa saat.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 84
Selain usaha mengarahkan para penerus bangsa ini untuk rajin datang
dan memakmurkan masjid melalui arahan lisan maupun tulisan, para takmir
masjid juga bereksperimen menjadikan masjid menjadi tempat yang familiar
untuk mereka dengan cara menyediakan fasilitas yang bisa menjadikan
mereka cukup betah di masjid, seperti menyediakan jaringan internet gratis
atau yang bisa disebut wifi, menyediakan bermacam-macam minuman baik
dingin maupun hangat dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. Namun lagi dan
lagi hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Bapak Mujianto
selaku ketua takmir mengatakan bahwasanya sudah segala cara dilakukan
takmir agar para remaja mau memakmurkan masjid, contohnya di masjid As-
Salam. Ketua takmir sudah melakukan cara, dari memasang wifi gratis di
masjid, penyediaan kompor, dan indomie atau makanan dan minuman gratis,
bahkan pihak takmir sudah mengatakan kepada para remaja tersebut agar
main game sepuasnya di masjid ini dan apabila waktu adzan pulanglah, nanti
jika orang sudah selesai sholat maka kembali lagi main game di masjid, akan
tetapi cara ini juga tidak berhasil mengajak remaja untuk ke masjid.
Selain faktor penyebab problem diatas, menurut cerita narasumber
ada beberapa penyebab juga yang menyebabkan para pemuda enggan
beribadah ke masjid As-Salam. Salah satu cerita yang kami dapatkan ialah
mengenai kurang tepatnya beberapa takmir masjid yang membimbing para
pemuda yang tidak memiliki jam terbang tinggi dalam mentoleransi
kesalahan mereka. Contohnya seperti seorang pemuda yang melakukan
kesalahan yang tidak disengaja pada saat menggaungkan adzan di waktu
shalat, tanggapan takmir merespon kesalahan pemuda ini dengan
memarahinya langsung. Hal ini mungkin yang membuat kepercayaan diri dan
mental mereka menjadi hancur karna tersakiti dengan respon takmir tersebut.
Karena jam terbang yang kurang dan minimnya kepercayaanlah yang
membuat pemuda ini grogi sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan.
Di narasumber yang sama pun diceritakan bahwa para pemuda ini
pernah bersiap akan melaksanakan kewajiban sholat, akan tetapi yang
namanya pemuda yang beranjak dewasa pasti belum memiliki pola pikir yang
dewasa dalam menempatkan sikapnya. Di kawasan masjid mereka tidak bisa

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 85
kondusif yang mengakibatkan memicu kemarahan takmir masjid. Di sisi lain
takmir pun mungkin belum bisa mengarahkan mereka dengan baik yang pada
akhirnya mereka mengeluarkan kata–kata yang tidak seharusnya mereka
keluarkan. Dan lebih fatalnya lagi suara mereka terdengar melalui speaker
masjid yang jelas membuat para pemuda disana tidak suka dengan cara
teguran tersebut.
Ketika mahasiswa sedang jalan-jalan sore lalu bertemulah mereka
dengan seorang warga yang sedang duduk santai di depan toko. Beliau
merupakan ketua RT 06 di desa ini. Beliau mengatakan, bahwasanya remaja
masjid di desa ini yang dari pihak NU sangat banyak remaja yang aktif dalam
kegiatan-kegiatan keagamaan, akan tetapi remaja di masjid-masjid pihak
Muhammadiyah jumlahnya sedikit. Beliau mengatakan mungkin disebabkan
karena pengaruh dari orang tua sesuai pemahaman individu masing-masing,
serta sebab lainnya juga dikarenakan pernah terjadinya permasalahan
perebutan masjid assalam antara ormas NU dan Muhammadiyah sehingga
membuat remaja pun banyak yang bubar.
Penuturan lain dari warga lain bernama Ibu Sayuti yang mana beliau
adalah tetangga rumah mahasiswa KUKERTA. Beliau menuturkan
“Penyebab pastinya saya tidak tau kenapa remaja masjid sudah tidak ada
lagi, tapi dahulu sebelum corona masih banyak remaja nya , mulai tidak ada
lagi remaja masjid ini Saya lihat ketika setelah selesai corona yang cukup
lama pemulihan nya”.
Kurangnya perhatian remaja pada kegiatan keagamaan juga
disebutkan oleh Ustadz Yusuf Septian, kebanyakan remaja fokus bekerja
membantu orang tua dalam kehidupan sehari-hari dan ketika mereka setelah
lulus dari bangku smp maupun sma, banyak dari mereka memilih merantau
meninggalkan desa mencari pekerjaan di kota dengan biaya penghidupan
yang cukup dan lapangan pekerjaan di kota lebih banyak daripada di desa.
Menurut salah satu pemuda desa, dahulu para remaja masjid sangat
aktif dalam memakmurkan masjid-masjid di desa Sumbermanjing Kulon,
akan tetapi ada beberapa faktor yang membuat mereka tidak aktif kembali
diantaranya, Pandemi COVID-19, membantu pekerjaan orang tua, dan faktor

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 86
yang paling besar adalah tidak ada ruang bagi para pemuda untuk
mengapresiasi pendapat-pendapat mereka dan tidak ada toleransi kesalahan
dari pihak takmir masjid. Maka, para pemuda menjadi jenuh dan tidak ada
rasa semangat dalam memakmurkan masjid-masjid
Perebutan Masjid As-Salam
Masjid As-Salam adalah salah satu masjid terbesar di Sumbermanjing
Kulon yang terdapat di Dusun Kraja RT 27 RW 08, dan masjid ini menjadi
pusat kegiatan keagamaan di Kecamatan Pagak. Salah satu seorang ta’mir
masjid As-Salam, Bapak Nur Hasan bercerita bahwasanya pada saat ini
Masjid As-Salam sedang diperebutan oleh dua ormas besar, yaitu Nahdhatul
Ulama dan Muhammadiyah. Beliau mengatakan bahwasanya masjid As-
Salam adalah kepunyaan Ormas Muhammadiyah, karena orang yang
mewakafkan masjid tersebut telah memberikannya kepada Muhammadiyyah,
bahkan kesembilan anaknya pun mengatakan akan memperjuangkan
kepemilikan masjid As-Salam agar dipegang oleh Muhammadiyyah, karena
mereka tahu bahwasanya ayahnya telah mewakafkan tanah masjid untuk
Muhammadiyah. Informasi ini juga didapatkan dari keterangan pak Toha, pak
Supriyadi dan beberapa tokoh masyarakat yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.

Foto Masjid As-Salam dari depan.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 87
Mereka juga mengatakan bahwasanya NU (Nahdhatul Ulama) ingin
merebut masjid tersebut karena ingin menggunakan masjid tersebut sebagai
tempat untuk melaksanakan kegiatan tahlilan zikir berjama’ah istighosah dan
kegiatan-kegiatan lainnya. Dan takmir masjid tidak suka dengan kegiatan-
kegiatan seperti itu, karena mereka tahu bahwasanya itu adalah amalan yang
tidak ada tuntutan dari Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam atau
biasa di katakan sebagai bi’dah. Oleh karena itu takmir masjid as-salam dan
segenap masyarakat yang tidak suka akan hal itu mempertahankan dan
memperjuangkan kepemilikan masjid assalam agar jatuh ke tangan
Muhammadiyah, karena Muhammadiyah juga tidak suka dengan kegiatan-
kegiatan seperti tersebut, dan alasan yang lebih kuat adalah karena masjid as-
salam diwakafkan kepada Muhammadiyah.
Salah satu penuturan dari jamaah masjid as-salam yang bernama Pak
Suyadi mengatakan bahwa dahulu sebelum masjid as-salam diambil alih oleh
Muhammadiyah banyak sekali jamaah yang melakukan kegiatan secara
berbarengan dan sangat mengganggu ketenangan masyarakat yang
melaksanakan shalat di masjid tersebut seperti melaksanakan salat dua kali
dengan mazhab yang berbeda, contohnya jama’ah pertama melakukan salat
dengan tanpa membaca Bismillah dan dzikir sendiri-sendiri bersamaan
dengan itu ada pula yang melaksanakan salat dengan membaca bismillah dan
melakukan dzikir berjama’ah dengan suara yang keras sampai-sampai
menurut penuturan beliau ada jama’ah yang melakukan kegiatan tersebut
secara berkelompok-kelompok dengan menggeleng-gelengkan kepala saat
berdikir dan yang lainnya. Dan jama’ah lain merasa terganggu dengan
kegiatan tersebut. Dan juga kegiatan lainnya yang membuat resah masyarakat
adalah tatkala jama’ah As-Salam yaitu jama’ah yang menganut paham
Muhammadiyah sedang mengadakan pengajian ba’da magrib bersamaan
dengan itu pula jamaah dari Nahdhatul Ulama melakukan pengajian di masjid
tersebut yang ini jelas-jelas sangat mengganggu ketenangan para jamaah
antara satu dengan yang lain.
Namun dengan ketegasan dan semangat dari ta’mir masjid As-Salam
yang diketuai oleh pak Mujiono dan para jamaah yang menganut pemahaman

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 88
di bawah organisasi Muhammadiyah sepakat untuk mengambil alih semua
kegiatan. Dan yang paling utama adalah masjid As-Salam sendiri. Yang
menjadi problematika hingga saat ini sebagaimana yang dikatakan oleh pak
Nur Hasan adalah susahnya mencari kader untuk menggantikan para sesepuh
yang telah memperjuangkan masjid As-Salam tersebut karena kebanyakan
dari pengurus masjid As-Salam yang sudah lanjut usia kisaran umur 50
sampai 70 tahun. Dan mereka sangat mengharapkan salah satu diantara
teman-teman yang melakukan KKN ini untuk bisa menetap di daerah ini.
Seperti halnya yang pernah terjadi pada kukerta di tahun 2011 yang telah
berhasil untuk menarik satu mahasiswa Ali bin Abi Thalib untuk tinggal dan
menetap di daerah sumbermanjing kulon ini yaitu ustadz Abdullah Sanusi
beliau menikah dengan salah seorang gadis yang tinggal di daerah ini. Dan
Bapak Nur Hasan mengatakan bahwa perebutan ini pasti adanya dan selalu
siap siaga dengan mental dan strategi yang terbaik agar tidak kecolongan lagi.
Maka dari itu beliau selalu menginginkan di masjid as-salam ini banyak
kegiatan menarik yang melibatkan masyarakat sekitar, agar dapat merubah
pola pikir masyarakat tentang masjid As-Salam dan para pengurusnya.
Minimnya Minat Belajar Al-Qur’an Di Kalangan Remaja
Minimnya minat belajar para remaja terhadap Al-Quran ini sudah
terjadi sangat lama. Para remaja yang tidak mengatahui cara baca tulis huruf
Arab atau huruf hijaiyah mereka sangat minim akan pengetahuan tentang Al-
Qur’an. Ketika para remaja diwawancarai oleh mahasiswa, mereka sepakat
ingin belajar mengaji, akan tetapi mereka bingung harus bagaimana memulai
belajarnya dan dengan siapa mereka belajar.
Karena keterbatasan informasi inilah para remaja memiliki minat
belajar yang minim terhadap Al-Qur’an. Untuk saat ini, seluruh TPQ yang
ada di Sumbermanjing Kulon sudah banyak diisi oleh anak-anak yang
diharapkan dapat meningkatkan minat belajar terhadap Al-Qur’an
kedepannya.
Penyebab lain para remaja memiliki minat yang minim akan belajar
Al-Qur’an adalah kurangnya dukungan dari para orang tua. Para remaja
diberikan pilihan sendiri oleh orang tua mereka, mereka ingin mengaji atau

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 89
tidak. Zaman dulu jumlah TPQ tidak sebanyak sekarang yang dimana TPQ
sekarang mayoritas diminati oleh anak-anak TK dan SD. Hal ini yang
menjadikan para remaja merasa minder atau gengsi karena enggan belajar
dengan anak-anak kecil.
Penyebab selanjutnya adalah salahnya pergaulan para remaja,
seperti waktu mereka habis digunakan untuk nongkrong di warung kopi atau
cafe yang di dalamnya terdapat campur baur laki-laki dan perempuan dalam
satu tempat, adanya komunitas motor balap liar yang dilakukan setiap malam
Ahad dan malam-malam tertentu pada pukul 22.00 WIB hingga tengah
malam dan penggunaan smartphone yang tidak bijak oleh para remaja yang
menyebabkan minimnya minat mereka dalam mempelajari Al-Qur’an.
B. Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk membangun
sebuah tempat. Karena dengan pendidikan seseorang akan menjadi
berwibawa dengan ilmu yang dia punya. Tak heran banyak orang yang
berlomba-lomba untuk mempunyai pendidikan yang tinggi. Tak cukup
dengan gelar S1, merekapun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi yaitu S2, tak cukup dengan S2, mereka yang haus akan ilmu akan terus
meningkatkan kualitas pendidikannya dengan gelar S3.
Akan tetapi sangat banyak juga masyarakat yang tidak melanjutkan
pendidikannya. Hanya sekedar lulusan SMA dan SMP. Bahkan adapula yang
hanya lulusan SD. Itu semua tergantung faktor internal masing-masing orang.
Akan tetapi, faktor ekonomi yang menjadi faktor utamanya. Mereka yang
terhambat dengan ekonominya lebih memilih langsung mencari pekerjaan
demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dan banyak pula yang sudah menyelesaikan pendidikan wajibnya
12 tahun dan mereka tidak melanjtkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi. Akan tetapi, mereka memilih untuk mencari pekerjaan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Mereka beranggapan bahwa,
pertama, tidak adanya biaya yang cukup untuk melanjutkan pendidikan.
Kedua, mereka memiliki pandangan bahwa pendidikan yang tinggi bukan
tolak ukur kesuksesan. Ketiga, mereka meyakini bahwa semakin cepat

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 90
bekerja maka semakin cepat mereka mempunyai uang untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
Sedikitnya SDM Guru Agama & Rendahnya Gaji guru.
Problematika lainnya adalah SDM Guru di Sumbermanjing Kulon
yang sedikit dalam dunia pendidikan, disamping banyaknya masyarakat yang
telah lulus dari perguruan tinggi (437 orang dari 8.400 orang, data tahun
2022). Berdasarkan penuturan dari Bu Ines selaku kepala sekolah TK MAS
(Modern Anak Sholeh) dan aktifis Muhammadiyah, kebanyakan dari mereka
memilih untuk bekerja ke luar kota atau menjadi petani, hal ini salah satunya
disebabkan karena rendahnya pendapatan gaji guru, kurangnya menghargai
atau memperhatikan kesejahteraan guru merupakan salah satu masalah
pendidikan di desa sumbermanjing kulon. atau karena sebuah hubungan
pernikahan yang mengharuskan mereka untuk tinggal di tempat pasangan
hidupnya.

Wawancara dengan Ibu Insanatin selaku Kepala Sekolah TK MAS dan Aktifis
Muhammadiyah

Menjadi pengajar memang bukanlah hal mudah, dibutuhkan


ketabahan dan kesabaran yang besar. Hal ini dikarena mengajar anak kecil
butuh tehnik tersendiri. Kemudian dengan gaji yang sedikit dalam masa
mendidik bisa menjadi pemicu beberapa hal dalam mendidik. Itulah kenapa
seperti yang tertulis sebelumnya, kesabaran yang dibutuhkan tidak hanya
kesabaran dalam mengajar namun pula sabar dalam menerima upah kerja
yang tidak bisa dikatakan banyak.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 91
Gaji guru swasta di tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP di Kabupaten
Malang, Jawa Timur, tergolong kategori memprihatinkan. Dari total sekitar
8.600 guru swasta, mayoritas di antara mereka menerima gaji senilai
Rp200.000 - Rp300.000 per bulan. Demikianlah hal yang sama diterima oleh
guru pengajar lembaga-lembaga TK di desa Sumbermanjing Kulon.
Langkanya Guru Pendidikan Agama.
Penyelenggaraan pendidikan agama Islam di desa sumbermanjing
Kulon pada tahun ketahun belum optimal. Karena tidak sebandingnya jumlah
guru dengan siswa. Sebagaimana diketahui pula bahwasanya Desa
sumbermanjing Kulon termasuk desa yang menjadi pusat pendidikan di
Kecamatan Pagak. Namun kebutuhan terhadap guru PAi didesa
sumbermanjing Kulon atau secara umum Kecamatan Pagak di kabupaten
Malang Selatan ini sangat minim sekali.
Kurangnya tenaga pendidik khususnya didalam pengajaran agama
Islam atau guru dengan lulusan sarjana pendidikan Agama Islam itu karena
memang belum adanya regenerasi guru, kami juga menjumpai beberapa
faktor di mana memang kebijakan pemerintah di dalam membagi rata tenaga
pendidik sejauh ini sudah cukup baik. Namun beberapa data di lapangan
menjelaskan bahwasanya manakala guru PAI atau tenaga pendidik tersebut
telah melaksanakan tugasnya selama beberapa tahun di desa ini maka mereka
akan memilih untuk kembali ke tempat tinggalnya masing - masing atau lebih
tepatnya mereka meminta dipindahkan ditempat kelahiran mereka.
Seperti biasanya seusai melakukan aktivitas pagi berupa mengampu
Tahfidz di SMP Muhammadiyah 05 Pagak mahasiswa melakukan penggalian
data ke beberapa warga. Begitu sampainya di dusun Krajan tepatnya di salah
satu Dusun di desa ini, mahasiswa menemui seorang pensiunan kepala SD
Negeri 2 Sumberoto waktu itu beliau sedang menjalankan rutinitas pagi
berupa menyapu teras rumah. Beliau menjelaskan kepada kami tentang keluh
kesahnya bahwasanya menurut pengalaman beliau manakala mengajar di
suatu lembaga di desa ini, beliau menjumpai banyak sekali guru pengajar
Pendidikan Agama Islam itu bukan dari kalangan akademis bahkan Beliau
mengatakan bahwasanya kalaupun ada dari kalangan sarjana jurusan

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 92
pendidikan agama Islam mereka berasal dari daerah lain. Memang adanya
guru tersebut adalah program pemerintah untuk meratakan jumlah sarjana
pendidikan agama Islam untuk dimutasi di berbagai daerah termasuk di desa
ini. Namun yang menjadi masalah manakah lah sudah lama mereka berada di
desa ini kemudian mereka akan meminta untuk dipindahkan ke daerah asal
mereka.
Beberapa observasi yang dulunya beliau pernah lakukan manakala
menjabat menjadi tenaga pendidik di beberapa SD dan SMP menjadikan
beliau memberikan sebuah analisis bahwasanya banyak diantara guru-guru
agama yang ada di desa ini mereka kebanyakan bukan berasal dari sarjana
pendidikan agama Islam. Bahkan beliau mengatakan bahwasanya pengajar
Pendidikan Agama Islam itu hanya bermodalkan bisa baca Alquran saja. Lalu
Beliau juga menjelaskan terkadang guru pendidikan yang mengajar mata
pelajaran umum mereka merangkap menjadi tenaga pendidik atau guru
Pendidikan Agama Islam. Dengan penuturan yang beliau berikan beliau
merasa resah terhadap kondisi pendidikan agama Islam di desa ini. Beliau
menjelaskan bahwasanya desa ini sangat sangat membutuhkan sekali tenaga
pendidik akademis lulusan sarjana pendidikan agama Islam.
Kemudian beberapa permasalahan yang mahasiswa dapatkan di sini
bukan hanya dalam lulusan sarjana saja namun beliau juga menerangkan di
daerah Pagak Selatan banyak diantara guru agama yang hanya memiliki
kemampuan untuk membaca Alquran maka mereka sudah diperbolehkan
untuk menjadi guru pengajar agama Islam.
Kemudian beliau memberikan satu contoh bahwasanya di sini ada
seorang guru yang memang bagus dari sisi akademis dan keilmuan. Guru
tersebut bernama Ustadz Sanusi S.Pd mahasiswa lulusan fakultas Tarbiyah
sarjana pendidikan bahasa arab di Sekolah Tinggi Agama Islam Ali bin Abi
Tholib Surabaya dan beliau juga menempuh pendidikan yang kedua kalinya
jurusan PAI di Universitas Muhammadiyah Malang. Memang nama beliau
begitu terkenal di desa sumbermanjing Kulon ini apalagi nama beliau cukup
dikenal di kalangan mahasiswa KKN Mafatih 2023. Beliau berasal dari
Tuban Jawa Timur. Selain beliau mengajar di salah satu SMA di sini beliau

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 93
merupakan tenaga pengajar di SMP Muhammadiyah 05 dan mengajar mata
kuliah Al-Islam atau materi pendidikan seputar agama Islam. Beliau juga
mudir di Ma’had Zaid Bin Tsabit satu-satunya pondok formal yang ada di
desa ini.
Bapak Subandi mengisahkan proses masuknya beliau menjadi
kepala sekolah di SD Negeri 2 Sumberoto. Awalnya beliau merasa kurang
percaya diri untuk memasuki sekolah tersebut karena menurut penuturan
yang beliau sampaikan. Bahwasanya sekolah negeri tersebut sangat terkenal
sekali dengan pendidikan agamanya. Kemudian ditambah lagi SD Negeri
tersebut berdekatan langsung dengan bangunan Pondok dan beberapa murid
di SD tersebut mendapat pelajaran ekstrakurikuler di pondok tersebut. Setelah
beliau memberanikan diri untuk menerima tawaran atau menerima tugas
sebagai kepala sekolah di SD tersebut beliau cukup tercengang dengan
keadaan yang ada di dalam lembaga pendidikan tersebut. Salah satu pengajar
santri di pondok tersebut adalah murid beliau dahulu. Beliau mengatakan
bahwasanya beliau sangat mengetahui bagaimana muridnya tersebut dan
bagaimana kualitas muridnya tersebut. Beliau terheran-heran kenapa bisa
seorang murid yang memang belum pantas untuk menjadi agama Islam
namun dipaksakan untuk mengajar. Inilah yang menjadikan alasan
bahwasanya beliau selalu menasehati kepada para wali murid apabila ingin
menyekolahkan anaknya di pondok-pondok modern maupun pondok pondok
Salafiyah supaya obyektif dalam memilih lembaga pendidikan. Akan lebih
baik apabila wali murid menyekolahkan putra-putrinya di pondok yang
berada di luar daerah atau di luar kecamatan Pagak ini.
Selesai melakukan kegiatan kami melanjutkan perjalanan untuk
kemudian mencari narasumber narasumber lain yang mungkin bisa kami
mintai keterangan untuk menyilangkan data apakah benar bahwasanya Desa
Sumbermanjing Kulon ini sangat kekurangan sekali terhadap guru pendidik
terutama untuk pelajaran agama Islam. Tepatnya pada hari Kamis tanggal 19
Januari kami berangkat menuju TPQ Miftahul ‘Ulum untuk melakukan
kegiatan rutinitas harian berupa mengajar TPQ dan mengajar bahasa Arab di
sana. TPQ Miftahul ‘Ulum ini merupakan sebuah pondok non formal yang di

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 94
sana terdapat beberapa kegiatan keagamaan seperti mabit di malam ahad.
TPQ ini juga diampuni oleh Bapak Supriadi seorang guru agama di desa
Sumbermanjing Kulon ini. Beliau juga merupakan seorang Dai yang
mengajar di beberapa majelis taklim beliau juga pengasuh pondok non formal
Miftahul Ulum. Pondok tersebut merupakan pondok non formal pertama
yang ada di desa Sumbermanjing Kulon ini. Pondok tersebut dirintis oleh
beliau sendiri hingga sekarang ini.
Usai melakukan kegiatan rutinitas mahasiswa berupa mengajar TPQ
di tempat tersebut. Seperti biasa bapak Supriadi akan menyiapkan hidangan
ringan dan acara ramah tamah dilakukan usai mengajar TPQ. Moment ini
mahasiswa manfaatkan untuk menggali data tentang kebenaran bahwasanya
di desa Sumbermanjing Kulon ini kekurangan pengajar pendidikan agama
Islam atau bisa dibilang langkanya pengajar pendidikan agama islam.
Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan seputar permasalahan
dan problematika pendidikan agama Islam di desa ini. Bapak Supriadi
menjelaskan bahwasanya memang benar bahwa Desa sumbermanjing Kulon
ini sangat kekurangan sekali tenaga pengajar khususnya pendidikan agama
Islam. Beliau menyebutkan Salah satu tokoh desa di sumbermanjing Kulon
ini ya Ini Bapak nurhasan beliau adalah seorang tenaga pengajar Sekaligus
tenaga pengajar Pendidikan Agama Islam. Saking sedikitnya tenaga pengajar
di desa Sumbermanjing Kulon ini beliau merangkap sebagai seorang guru di
dua sekolahan sekaligus. Bahkan Beliau mengatakan idealnya sesuatu
lembaga pendidikan memiliki minimal 1 pendidik agama Islam namun
kenyataannya tidak demikian.
Mahasiswa mendapati sebuah problematika yang cukup kompleks
di dalam penggalian data. Beliau sempat menerangkan, Bahwasanya ada
salah satu guru SMP di desa ini mereka belum mampu membaca surat Al-
Fatihah dengan benar. Bahkan manakala mereka ditanya di dalam Al–quran
ayat yang sedang dibacanya dalam surat Al-Fatihah itu letaknya dimana pasti
mereka kesusahan di dalam menjawabnya. Beliau juga merasa prihatin karena
ada beberapa guru adab dan akhlaknya tidak mencerminkan sebagai pendidik
agama islam dan tidak sesuai dengan apa yang mereka ajarkan di kelas.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 95
Beliau pernah menjumpai seorang guru pendidik agama Islam itu melakukan
tindakan yang merusak moral, yaitu ikut memeriahkan judi sabung ayam.
Setelah mahasiswa menemui bapak Supriadi pada malam harinya,
mahasiswa mengunjungi rumah seorang kepala sekolah SMP
Muhammadiyah 05 Pagak. Beliau bernama Bapak Budi Mulyani selaku
kepala sekolah di SMP tersebut.
Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan mengenai
problematika pendidikan yang ada di desa Sumbermanjing Kulon ini
terkhusus mengenai pendidikan agama Islam berupa langkanya guru
Pendidikan Agama Islam di Sumbermanjing Kulon ini. Seperti halnya yang
mahasiswa lihat beberapa pertanyaan yang diajukan juga ditanggapi dengan
respon yang hampir sama dengan narasumber yang lainnya.
Menurut pengalaman beliau manakala ada Tahfidz di pagi hari yang
diadakan oleh SMP sering beliau sendirilah yang menjadi pengampu pada
Tahfidz tersebut. Bahkan tak jarang beliau memutarkan sebuah video
Murottal yang kemudian akan dihafal oleh siswa di SMP tersebut. Beliau juga
menerangkan bahwasanya salah satu pengajarnya yakni Ustaz Sanusi hanya
mengajar sehari sepekan di hari senin.
Salah satu hal yang membuat mahasiswa termotivasi atau
berkeinginan untuk memajukan Tahfidz di SMP ini yakni dengan adanya
dukungan berupa support penuh dari pihak sekolah apabila Tahfidz pagi ini
menjadi program yang berkelanjutan. Mengingat keterbatasan guru pengajar
agama Islam dan bahkan guru yang memang mumpuni dari segi bacaan Al-
Quran itu begitu sedikit di desa ini.
Inilah beberapa faktor dan sebab yang menjadikan bahwasanya
problematika pendidikan yang ada di desa ini adalah tanggung jawab
bersama. Mengingat agama merupakan pedoman dan mengingat agama
merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam diri kehidupan. Lalu
kemudian pembentukan moral adab dan akhlak yang dimulai dari penanaman
Pendidikan Agama Islam itu sendiri.
Mahasiswa juga mendapati antusias para siswa di program Tahfidz
di SMP Muhammadiyah 5 Pagak. Dari apa yang telah mahasiswa jalani

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 96
selama 3 pekan ini, didapati bahwasanya antusias yang besar dari para siswa
untuk menjadi penghafal Alquran. Namun hal tersebut tidak didukung dengan
SDM yang mencukupi.
Perebutan Murid TK
Banyaknya TK di daerah Sumbermanjing Kulon menjadi
problematika tersendiri bagi beberapa lembaga pendidikan terkait.
Problematika di antaranya ialah merebut hati para orangtua untuk menitipkan
anaknya di lembaga pendidikan mereka dengan berbagai cara. Beberapa
lembaga memberikan benefit terbaik mereka dalam memikat hati orangtua.
Hal ini menjadi ajang persaingan perebutan murid TK agar ruang kelas
mereka terisi penuh.
Berdasarkan penuturan dari bu Nunuk selaku kepala sekolah TK
PGRI 2 terdapat lembaga yang menawarkan jasa pemasangan air ledeng
apabila anaknya didaftarkan di lembaganya. Ajang persaingan seperti ini
tentu bisa menjadi hal positif dan negatif. Kemampuan kreatif para guru diuji
dalam hal ini. Sehingga bagi mereka yang lemah dalam teknik pemasaran TK-
nya maka akan terlupakan atau terasingkan. Seperti yang terjadi di TK PGRI
2 yang hanya memiliki dua ruang kelas dengan jumlah murid 20 anak dan
setiap kelasnya dibagi menjadi 10 murid perkelas. Perebutan murid ini
menjadi hal yang menyulitkan TK PGRI 2 dalam hal menambah kelas
dikarenakan muridnya tidak mencukupi untuk hal itu.
Kebutuhan ruang kelas tambahan TK PGRI 2 Sumbermanjing Kulon.
TK PGRI 2 terletak di sebelah barat dari perempatan besar
Sumbermanjing Kulon, kegiatan anak-anak dimulai pukul 07:15 dengan
diawali sholat dhuha kemudian baru masuk ke kelas membaca iqro dan surah-
surah pendek, setelah itu baru mempelajari hal inti, dengan muatan lokal
bahasa inggris, tari, drumb band dan fokus pendidikan agama. TK PGRI 2
memiliki 2 Lokal yang saling berhadapan, hanya dipisahkan pintu kecil untuk
menyeberang antar kelas. Tahun 2023 ini hanya memiliki 20 murid dengan
pembagian kelas A 10 murid dan kelas B 10 murid.
Dengan diawali kegiatan keagamaan, Bu Nunuk Sekolah TK PGRI
2 yang sudah bergabung dan mendidik sejak tahun 2000, berharap output dari

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 97
anak-anak mempunyai bacaan yang bagus dan punya beberapa hafalan surah-
surah pendek serta berakhlak mulia. Lembaga TK PGRI 2 mengalami
kebocoran apabila sedang hujan dan mereka berusaha mencari dana untuk
memperbaikinnya serta untuk menambah lokal agar pembelajaran di dalam
kelas lebih kondusif.
Dahulu lembaga ini berada di dekat Lapangan Bina putra, kemudian
pada tahun 1999 bangunan mengalami kerusakan dan beberapa guru berhenti
dengan sendirinya, sehingga ada niatan untuk menutup lembaga, namun
diurungkan karena kepengurusan dokumen lembaga begitu sulit maka
lembaga ini tetap berlanjut dan dipindahkan ke SD PGRI dengan memiliki
bangunan sendiri bekas kantor guru.

Wawancara bersama Bu Nunuk Purwaningsih selaku Kepala Sekolah TK PGRI 2

Ragam Problematika TPQ


Mayoritas masyarakat Desa Sumbermanjing Kulon beragama Islam,
hal ini selaras dengan banyaknya masjid/musholla dan Lembaga Pendidikan
islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, salah satu Lembaga
Pendidikan islam non formal di Desa Sumbermanjing Kulon adalah TPQ
(Taman Pendidikan Al-Qur’an), berdasarkan data yang diperoleh, TPQ yang
ada di desa Sumbermanjing Kulon berjumlah 14 TPQ, yaitu: TPQ Tarbiyatul
Ulum, TPQ Raudlatul Mujahidin, TPQ Raudlatul Mutaalimin, TPQ Miftahul
Ulum, TPQ Jamiatul Muslimin, TPQ Nurul Huda, TPQ Islahul Amal, TPQ
Al-Hidayah, TPQ Al-Muqorrobin, TPQ Al-Falah, TPQ As-Salam, TPQ Al-
Mubarokah. TPQ Nur Iman dan TPQ Zaid bin Tsabit.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 98
Setiap Lembaga Pendidikan baik formal maupun non formal pasti
memiliki permasalahan masing-masing, mulai dari permasalahan sumber
daya manusia sampai permasalahan mengenai Sumber daya material. Potret
permasalahan di TPQ yang ditemui adalah sebagai berikut; Lemahnya
dukungan orangtua baik di TPQ atau di rumah, kemampuan anak yang
berbeda-beda dalam membaca Al-Qur’an, kurangnya SDM pengajar,
lemahnya keilmuan guru pendidik. tidak semua anak bisa membaca Al-
Qur’an, pembagian waktu yang sulit karena sedikitnya SDM guru, tidak
memiliki metode pembelajaran yang baik, dan fasilitas pembelajaran yang
sedikit.
Minimnya SDM Pengampu Tahfidz di SMP Muhammadiyah 05 Pagak
Pak Budi, selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah 05 Pagak
menjelaskan kepada mahasiswa bahwasanya di sekolah ini ada program
tahfidz yang telah berjalan. Namun berjalannya program tahfidz ini hanya
dengan seadanya saja tanpa semaksimal yang diharapkan, mengingat tidak
ada guru yang memiliki kapasitas di bidang tersebut. Sehingga untuk menuju
ke cita-cita tersebut cukup sulit. Namun beliau memiliki harapan yang cukup
besar untuk mewujudkan program tersebut meskipun baru 0,1 dari 100 persen
keinginannya yang baru tercapai, begitu tegasnya.
Pak Budi juga memiliki sebuah harapan untuk kedapannya murid-
murid yang lulus dari SMP Muhammdiyah 05 minimal sudah hafal juz ‘amma
sebagai bekal mereka untuk menjadi imam di masjid maupun mushola. SMP
Muhammadiyah 05 adalah sebuah lembaga pendidikan yang telah lama
berdiri sejak tahun 90-an, namun dengan telah lamanya berdiri belum
memiliki SDM yang mencukupi untuk mengajar murid-murid. Oleh
karenanya, kedatangan mahasiswa KUKERTA Mafatih 2023 di Desa
Sumbermanjing Kulon ini di sambut baik oleh beliau.
Harapannya dengan datangnya mahasiswa, bisa ikut membantu dalam
memaksimalkan program tahfidz yang telah berjalan. SMP Muhammadiyah
05 memiliki kurang lebih 145 murid dan pak Budi memberikan kesempatan
kepada mahasiswa sepenuhnya agar 145 murid tersebut di bimbing. Pak Budi
juga menjelaskan kepada mahasiswa bahwasanya tahun ajaran baru ini telah

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 99
berjalan selama enam bulan, namun murid-murid belum terklasifikasikan dari
segi tingkatan kemampuan bacaan huruf anak-anak dan jumlah hafalan yang
dimiliki. Hal ini semua disebabkan karena keterbatasan SDM yang khusus
mengajar tahfidz dalam sekolah tersebut.
C. Kemasyarakatan
Problematika adalah suatu kesenjangan antara harapan dan
kenyataan yang membutuhkan penyelesaian atau pemecahan. Masyarakat
adalah sekelompok makhluk hidup yang terjalin erat karena sistem tertentu,
tradisi tertentu, konvensi, dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah
pada kehidupan kolektif. Sistem dalam masyarakat saling berhubungan antara
satu manusia dengan manusia lainnya yang membentuk suatu kesatuan.
Berdasarkan hal tersebut, maka tidak heran apabila dari hubungan
antara manusia terjadilah sebuah problematika masyarakat baik problematika
agama maupun sosial. Kami mendapati selama melakukan mapping di Desa
Sumbermanjing Kulon terdapat masalah-masalah sosial di masyarakat. Di
antaranya faktor ekonomi: kemiskinan, pengangguran, gaji yang rendah dan
lain sebagainnya.
Anak-anak broken home.
Dari informasi yang Bu Ines sampaikan, salah satu faktor anak-anak
Sumbermanjing Kulon yang sebagian dari mereka memiliki sopan santun
yang kurang dan rendahnya minat dalam pendidikan formal dan agama adalah
kurangnya perhatian dari orang tua mereka.
Sebagian dari orang tua mereka ada yang bekerja di luar negeri
menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Bahkan ada yang berangkat menuju
ke Negeri orang lain sedari anak mereka berusia 2 tahun hingga anak mereka
menikah, mereka tidak pulang ke Indonesia. Hal ini tentunya mempengaruhi
perkembangan Psikologi anak. Dimana harusnya pada usia perkembangan
mereka, mereka di berikan kasih sayang yang cukup dan pendidikan karakter
dari orang tua mereka. Namun nyatanya mereka harus berjuang dengan
keadaan yang mereka dapati sedari kecil. Maka tidak heran apabila mereka
lebih memilih bekerja daripada mengemban pendidikan.
Kerajinan Tangan dari Bambu dan minimnya penerus.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 100
Wawancara bersama Pak Suwanto Pengrajin Bambu di Desa
Sumbermanjing Kulon

Pak Suwanto adalah warga Sumbermanjing Kulon yang telah lama


menekuni kerajinan bambu dan diolah menjadi produk terapan seperti
sangkar burung dan keranji ayam (kurangan ayam), setiap produk yang beliau
kerjakan memakan waktu kurang lebih 2 hari. Sebgai produsen satu-satunya
kerajinan bambu di desa. Beliau memiliki customer dari luar daerah seperti
Sulawesi, Kediri, Tulungagung, Solo dan lainnya.
Beliau menuturkan bahwa kerajinan ini telah dilakukan sejak tahun
‘98. dan menariknya adalah selama masa itu hanya beliau satu-satunya
pengrajin bambu hingga sekarang. Beliau memiliki 2 orang anak, laki-laki
dan perempuan. Anak laki-laki beliau bekerja di meubel dekat rumah beliau,
sementara yang perempuan sudah bersuami.
Pernah memiliki karyawan, namun setelah merasa bisa dan mampu
berdiri sendiri mereka berhenti kerja. Itulah kenapa beliau tidak mengambil
karyawan lagi.
Harapan beliau adalah kerajinan ini memiliki penerusnya, terutama
dari kalangan keluarga besar. Banyak dari mereka yang beliau ajari tentang
kerajinan ini namun tidak mampu untuk mempelajarinya hingga mahir,
sementara problem dari sisi keluarga kandung, yaitu anak laki-laki beliau
tidak mengerti dan tidak bisa membuat kerajinan tersebut, sehingga yang
membantu beliau dalam usaha ini adalah menantunya.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 101
Lika liku Meubel dan Gulung Tikar.
Setelah mahasiswa melakukan perjalanan ke arah Desa Tlogosari
kami menjumpai sekelompok warga yang melakukan penebangan terhadap
pohon-pohon tersebut. Warga di sini biasa menyebutnya sebagai blandong.
Mahasiswa tidak bisa mendokumentasikan pemotongan karena beresiko
dengan jatuhnya pohon tersebut.
Selain hal tersebut memang beberapa hari ketika mahasiswa
melakukan mapping di daerah Sumbermanjing Kulon, dijumpai banyak truk-
truk yang mengangkut kayu-kayu hasil tebangan di daerah sekitar Desa
Sumbermanjing Kulon dan Kecamatan Pagak ini. Bisa dibilang kayu-kayu
yang diangkut dari daerah Malang Selatan ini melalui jalur sumbermanjing
Kulon ini. Karena menurut penuturan sebagian warga bahwasanya jalan
Sumbermanjing Kulon ini akses terdekat untuk menuju kota Malang. Maka
banyak sekali transportasi umum seperti bus kemudian distributor kayu
menggunakan truk ini melalui daerah yang memang menjadi tempat pusat
kami melakukan kegiatan kukerta.
Mahasiswa juga sering menjumpai alat-alat pemotong atau mobil
khusus untuk mencacah kayu hasil tebangan di desa Sumbermanjing Kulon
ini atau lebih luasnya di kecamatan-kecamatan yang berada di Malang
Selatan. Warga biasa menyebutnya sebagai jinontrol atau gergaji khusus
untuk pengolahan sementara dari gelondongan kayu menjadi balok-balok
yang beragam ukuran. Beberapa kayu hasil tebangan dari hutan sebagian
didistribusikan langsung ke pabrik atau tempat pengolahan seperti meuble-
meubel home industry yang ada di sumbermanjing Kulon ini. Sebagian kayu
sejenis sengon langsung dikerjakan di tempat untuk dibelah dan dijadikan
bahan baku pembuatan rumah seperti usuk dan reng yang biasa digunakan
untuk atap. Warga biasa mendatangkan mesin pemotong khusus untuk
membelah kayu-kayu ini menjadi kecil.
Mahasiswa mulai menggali data dengan beberapa orang warga.
kebetulan mereka sedang beristirahat dari pekerjaan mereka yaitu membuat
kursi tamu dalam jumlah cukup banyak yang katanya pesenan seseorang dari
daerah Malang. Mahasiswa memulai pembicaraan dengan menjelaskan

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 102
maksud kedatangan kesini. Lalu dijelaskan bahwasanya sejauh perjalanan
yang sudah dilalui, tidak dijumpai adanya pengrajin kayu di daerah
Sumbermanjing Kulon ini kecuali sedikit. Namun menurut penuturan Pak
Budi selaku pemilik meubel di daerah perbatasan trogos ini, bahwasanya
pengrajin kayu atau meubel kayu di desa Sumbermanjing ini sangat banyak
sekali. Dengan nada bicara yang begitu khas orang pedesaan menjelaskan
bahwasanya, “di desa ini akeh banget pengrajin kayu Mas opo meneh di desa
sumbermanjing Kulon iki cuma, kebanyakan wis tutup.” Beliau menuturkan
bahwasanya memang di desa sumbermanjing Kulon ini banyak sekali mobil
kayu namun beberapa pengrajin mereka sudah tutup tidak beroperasi.
Pak Budi mengatakan bahwasanya kayu-kayu yang mereka
dapatkan di tempat mobil mereka secara umum berasal dari Malang Selatan.
Beliau berkata dengan bahasa khas Jawa bahwa kayu yang ada di desa
Sumbermanjing Kulon ini tidak seberapa dan beliau juga mengatakan kalau
cuma mengambil di desa Sumbermanjing Kulon saja tidak memungkinkan.
Menurut penuturan beliau bahwasanya Desa sumbermanjing Kulon Ini
kebanyakan adalah lahan tebu dan persawahan. Pekerja yang berada di tempat
Pak Budi ini sebagian juga bekerja sebagai pemanen tebu ketika musim panen
tebu tiba. Pak Budi menjelaskan secara umum di daerah Kecamatan Pagak ini
50% ladang adalah ditanami tebu kemudian 30% persawahan yang ditanami
padi juga tumbuhan lain. Sisanya 20% adalah untuk ladang kayu seperti
Sengon Jati mahoni dan Akasia. pak budi menjelaskan bahwasanya lokasi
terbesar lumbung kayu jati, Akasia, mahoni dan Sengon itu terletak di
kecamatan Donomulyo. Maka bisa disimpulkan jika hanya memanfaatkan
pohon yang ada di daerah sumbermanjing saja maka hal ini tidak cukup dan
harus mengambil dari luar wilayah yang mana hal ini menambah biaya
operasi.
Turunnya Harga Kelapa dan Dijual Dengan Sistem Kiloan.
Mahasiswa tertarik untuk mencari tau tentang “Budidaya Kelapa”
dikarenakan kelapa di daerah ini lumayan banyak dan juga kelapa adalah
sesuatu buah yang sangat kaya akan manfaatnya, baik dari buah itu sendiri
maupun dari bagian bagian dari pohonnya yang bisa dimanfaatkan. Seperti

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 103
contohnya sabutnya bisa menjadi mulsa alami dan bisa juga untuk sabut cuci
piring, daunnya yang bisa dijadikan sapu maupun atap rumah dan batangnya
yang bisa diolah menjadi kayu papan
Untuk lokasi alamat kebun yang dituju adalah di sebelah timur TPQ
Miftahul Ulum milik Pak Supriadi. Mahasiswa bertemu dengan Pak Beni,
beliau adalah sepupu dari pemilik kebun kelapa yang dikunjungi yaitu Pak
Udin.
Pak beni dipercayai oleh sepupu beliau sebagai penjaga kebun
kelapa tersebut. Sebanyak 50 pohon kelapa berada di tanah seluas setengah
hectare ini hasil panennya dijual ke agen besar. Pak Beni mengeluhkan bahwa
perubahan dalam teknis membeli kelapa yang sebelumnya 4000 perbiji
menjadi perkilo dikarenakan harga pasaran kelapa turun. Hal ini berdampak
pada penghasilan beliau selaku buruh tani kelapa, sehingga beliau pun
menanam tanaman tumpang sari seperti jahe, singkong, kunyit guna untuk
mencari penghasilan tambahan.
Harapan mereka para petani kelapa adalah semoga pemerintah
memberi harga yang sesuai dan stabil, berharap pemerintah mengadakan
pelatihan terhadap petani agar buah kelapa ini bisa dikelola menjadi minyak
VCO dan mereka berharap Pemerintah menurunkan harga pupuk.
Tingkat Perceraian Desa Sumbermanjing Kulon.
Pada hari Kamis tanggal 12 januari 2023 mahasiswa berinisiatif
untuk menggali data langsung di lapangan yaitu di Kantor Urusan Agama
Kecamatan Pagak yang beralamat di Jl. Gajah Mada No. 08 Desa pagak yang
berjarak lumayan jauh dari basecamp KUKERTA karena letaknya yang
berada di luar desa Sumbermanjing Kulon.
Sesampainya di KUA Kecamatan Pagak, mahasiwa mendatangi
salah satu pegawai yang bertugas piket jaga di loket KUA dan meminta izin
untuk meminta data dan juga mewawancarai pihak KUA yang bersangkutan
dan pegawai piket pun mempersilahkan untuk duduk dan menunggu ketua
KUA. Setelah kurang lebih 30 menit KUA datang dan mempersilahkan kami
dengan ramah memasuki salah satu ruangan di KUA.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 104
Mahasiswa awalnya menceritakan awal mula kedatangannya kesini
berlatar belakang dari siswa TPA yang diajar oleh mahasiswa yang ‘katanya’
Broken Home. Lalu ditanyakan apakah betul jika desa Sumbermanjing Kulon
ini memiliki angka perceraian yang besar? Maka beliau menjawab hal itu
salah karena berdasarkan data sendiri tingkat perceraian sumbermanjing itu
rendah tidak seperti yang kami pikirkan. Adapun perceraian itu sendiri betul
adanya namun tidak banyak jumlahnya.
Selanjutnya mahasiswa menanyakan pernyebab perceraian apa saja
yang biasanya ada, lalu dijawab kalau penyebab perceraian itu sendiri di
dominasi oleh 2 sebab yaitu perselingkuhan dan KDRT. Adapun yang lainnya
itu beragam dan kadang tidak diketahui penyebab pastinya. Namun dalam hal
ini biasanya pasangan yang salah satunya bekerja sebagai TKI biasanya
rawan perceraian ataupun rawan ada hubungan kurang baik dan
menyebabkan anak kurang mendapatkan kasih sayang yang di sebabkan
sibuknya orang tua mereka. Dan penyebab lain semisal ada perbedaan
keyakinan sendiri masih tidak di perkirakan adanya potensi seperti ini karena
pernikahan beda agama biasanya di usahakan salah satu pihak mengalah agar
pernikahan sesama agama bisa di jalankan.
Pencemaran Udara Akibat Pembakaran Sampah dan Pupuk Tebu
Busuk.
Ketika mahasiswa melakukan penggalian data tentang permasalahan
sampah yang mempengaruhi udara pada desa, mahasiswa bertemu dengan Ibu
Sri Harini. Berdasarkan penuturan beliau maka dapat diketahui bahwa di
Desa Sumbermanjing Kulon ini terdapat Bank Sampah. Masyarakat bisa
mengantar sampah di tempat tersebut dengan membayar 500 rupiah namun
bisa pula dijemput dengan membayar 20 ribu rupiah. Untuk sistem yang
dijemput pengambilannya sepekan sekali namun problematikanya terkadang
petugasnya tidak mengambil sampah-sampah tersebut.
Maka dari itu masyarakat sekarang banyak yang berhenti
menggunakan jasa Bank Sampah dikarena sistem pelayanannya yang kurang
maksimal. Efek dari hal ini ialah masyarakat membakar sampah di belakang

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 105
rumah mereka yang menjadikan asap tersebut mengganggu kesehatan udara
di desa.
Adapula perkebunan tebu yang ada di sebelah selatan
Sumbermanjing Kulon, terdapat sawah tebu yang menyebarkan bau sangat
busuk seperti bangkai binatang. Pupuk tersebut terbuat dari tebu yang sangat
buruk atau busuk kemudian dicampuri beberapa bahan dan dijadikan bahan
pupuk untuk kemanjuran tebu.
Bau busuk dari pupuk tebu ini sangat menggangu sekali bagi
masyarakat desa, terutama warga desa sebelah barat perempatan sehingga di
beberapa perkebunan sawah kita temui banner larangan oleh masyarakat
untuk tidak menggunakan pupuk tersebut karena baunya yang sangat
menyengat. Problematika ini terus berlanjut selama beberapa bulan. Kecuali
bagian selatan yang cukup jauh dari perumahan pada penduduk.
Desa Seribu Lubang.
Pada tanggal 18 Januari 2023 mahasiswa memiliki kesempatan
bertemu dengan pengurus desa yakni Pak Khoirul selaku penanggung jawab
pembangunan infrastruktur Desa Sumbermanjing Kulon beliau mengatakan
bahwa beberapa bagian di jalanan utama desa Sumbermanjing Kulon
mengalami kerusakan akibat dari aktivitas muat kendaraan truk dari
perkebunan setempat.

Foto jalanan rusak di Sumbermanjing Kulon.

Menurut Pak Choirul jalan rusak didesa sumbermanjing terjadi


karena beberapa penyebab diataranya adalah jalur tersebut dilewati truk
muatan hasil alam Desa Sumbermanjing Kulon seperti kayu, tebu dan lain

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 106
sebagainya dan juga kontur tanah gerak sehingga merusak konstruksi jalan
serta pembangunan renovasi jalan yang tidak sesuai prosedur. Menurut Pak
Budi, jalanan di Desa Sumbermanjing Kulon rusak akibat dari proyek Jalur
Lintas Selatan atau JLS. Alat berat yang mondar mandir melewati jalanan
desa tersebut merusak kondisi jalan tersebut. Hal ini juga dikonfirmasi oleh
Pak Alladin. Beliau menambahkan bahwa jalan di desa ini pantas disebut
jalan Juglangan Sewu. Lantas bagaimana solusi yang diberikan dari pusat
atau masyarakat mengenai hal ini?

Foto jalanan rusak yang tergenang air di Sumbermanjing Kulon.

Menurut Pak Choirul terkait dengan aktivitas truk yang melewati


jalan di Desa Sumbermanjing Kulon, pemerintah dari balai desa memberikan
solusi dengan memberikan iuran renovasi sementara jalanan rusak yang biasa
mereka lewati dengan kerjasama dengan para RT/RW setempat dengan
menyiapkan bahan renovasi jalan untuk dilaksanakannya renovasi sementara.
Hal ini dilakukan untuk menghindari amarah warga sekitar jalanan rusak
tersebut karena jalanan mereka rusak akibat aktivitas truk muatan. Mengapa
dalam renovasi ini hanya menyangkut RT/RW setempat saja? Karena jika
balai desa ikut dalam penarikan uang renovasi jalan sementara ditakutkannya
terjadi praktek pungli.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 107
Foto bahan-bahan yang dibutuhkan untuk merenovasi jalan sementara di Sumbermanjing
Kulon.

Foto jalanan di Sumbermanjing Kulon yang siap dicor dan dilapisi aspal dan hotmix.

Adapun dengan jalan rusak akibat dari proyek JLS ini, janji dari
pemerintah adalah mereka siap membenahi jalan tersebut setelah
rampungnya proyek JLS. Karena jika jalan dibenahi sebelum rampungnya
proyek JLS proses pengerjaan akan kurang maksimal dan jalan akan rusak
kembali. Menurut Pak Choirul, hal itu pernah terjadi dan jalanan rusak hanya
dibenahi dengan aspal. Jalanan memang kembali seperti semula namun tak
lama jalan akan rusak lagi. Ini terjadi karena pembenahan jalan yang kurang
maksimal dan kontur jalan di Malang Selatan ini memang kontur tanah gerak.
Lantas bagaimana proses pembenahan jalan yang yang tepat? Menurut pak
Choirul, jalan harus dicor terlebih dahulu untuk mencegah munculnya celah-
celah yang nantinya akan dimasuki dan digerus oleh air dan membuat umur

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 108
jalan lebih pendek jika pengecoran sudah dilakukan maka jalan siap dilapisi
dengan aspal atau hotmix.
Maraknya Pemadaman Listrik.
Pada tanggal 1 Januari 2023, hari pertama kami menginjakkan kaki
di Desa Sumbermanjing Kulon ini kami merasakan pemadaman listrik dipagi
hari dan melihat respon warga desa yang kala itu sedang sholat syuruq di
masjid As-Salam tampak mereka terbiasa akan pemadaman listrik didesa ini
bahakan masjid sudah memiliki genset darurat yang dapat digunakan ketika
ada pemadaman.
Para warga di desa ini sebagian telah memiliki genset pribadi guna
sebagai pemasok energi listrik perabotan rumah merek. Hal ini kami dapati
dari suara mesin genset diesel warga yang menderu. Ketika kami
mewawancari salah satu warga yakni Pak Ahmad, beliau mengabarkan bahwa
dari dulu listrik didesa ini sering sekali mati bahkan bisa 2x kali sehari.
Respon masyarakat akan hal ini tidak pernah benar-benar dicarikan solusinya
oleh PLN. Para masyarakat resah akan hal ini mengingat padam nya listrik
mengganggu aktivitas ekonomi warga. Solusi sementara dari mereka
hanyalah membeli genset.
Menurut Pak Faturi, aliran listrik yang masuk di Desa
Sumbermanjing Kulon pada tahun 1988 itu pun secara bertahap. Beliau
menambahkan bahwa ketika tahun 2018 lalu, ada forum dari PEMKAB
Malang untuk menampung kritik dan saran mengenai kualitas fasilitas yang
ada di Desa Sumbermanjing Kulon ini. Pak Faturi memberi pertanyaan
terkait penyebab seringnya pemadaman lampu di desa ini. Lalu jawaban dari
pihak PLN & PEMKAB Malang adalah umur SUTET (Saluran udara
Tegangan Ekstra Tinggi) yang sudah tua dan posisi SUTET yang berada di
hutan membuat SUTET tersebut rawan dari gangguan seperti pohon tumbang,
angin kencang dan burung-burung yang menabrak SUTET tersebut maka
harapan warga Sumbermanjing Kulon adalah adanya pembaruan SUTET
untuk daerah Sumbermanjing Kulon agar pemadaman listrik bisa
tertanggulangi.
Degradasi Kopi di Desa Sumbermanjing Kulon.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 109
Pada zaman kolonial, Belanda berupaya untuk menanam kopi
sendiri di Indonesia, terkhusus di Pulau Jawa. Melihat potensi kopi dari hasil
tanah jawa yang bagus, pihak kolonial membuat kebijakan yang memaksa
para petani untuk menanam kopi. Para petani dipaksa menanam kopi dan
hasilnya harus dijual kepada Belanda dengan harga yang sangat rendah. Pada
tahun 1726, pulau jawa menjadi produsen utama kopi bagi Belanda, termasuk
di Malang Selatan. Di Malang Selatan itu sendiri perkebunan yang paling
besar dari wilayah Desa Sumbermanjing Kulon hingga Desa Sumbermanjing
Wetan. Begitu terkenalnya kopi di Pulau Jawa sampai warga eropa
memberikan julukan “A Cup of Java”.
Setelah kemerdekaan dari penjajahan belanda, kebun kopi yang
meliputi Desa Sumbermanjing hingga Desa Sumbermanjing Wetan yang
dimiliki oleh Belanda pada saat masa penjajah perlahan mulai diambil alih
oleh rakyat dan pemerintah Indonesia. Untuk data kepemilikan warga desa
tidak diketahui berapa jumlah presentase yang tercatat pada waktu itu, karena
data dari Balai Desa maupun komunitas Kelompok Tani tidak mendata. Dari
pemerintahan Indonesia kebun kopi yang diambil alih dari Belanda
dimanfaatkan dengan membangun Pusat Latihan Tempur Marinir 04/Purboyo
atau disingkat PUSLATPURMAR 04/Purboyo pada tahun 2020.
Bapak Wawan selaku ketua Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani)
memberikan informasi kepada kami, jika hasil panen kopi memenuhi
kebutuhan lokal di Desa Sumbermanjing sebesar 500 kilogram maka tidak
perlu didistribusikan ke tempat pusat distribusi di Kecamatan Dampit,
Kabupaten Malang yang dimana Kecamatan Dampit adalah salah satu pusat
dan perkebunan kopi terbesar di Jawa Timur.
Jenis Kopi yang ada di Desa Sumbermanjing adalah Jenis Robusta.
Masa panen dalam setahun 2 kali di bulan Juli sampai Agustus. Meski
kebutuhan kopi di desa tidak memenuhi 500 kilogram dari pihak petani kopi
tetap mendistribusikan kopi di Pasar Desa Sumbermanjing Kulon dan
sebagian kopi kiriman dari Kecamatan Dampit. Dari segi kualitas kopi desa
Sumbermanjing Kulon tidak kalah dari kopi dari Kecamatan Dampit, karena
curah hujan di Kecamatan Dampit lebih besar dari Desa Sumbermanjing

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 110
Kulon. Kualitas kopi dilihat dari curah hujan, semakin rendah curah hujan
semakin bagus pula kualitas kopi yang ditanam.
Bapak Khairul selaku kepala Dusun Kulonkali menjelaskan Dusun
Kulonkali adalah pusat petani kopi di Desa Sumbermanjing Kulon. Jumlah
petani yang ada disana 19 orang, apabila kita jumlahkan total luas kopi yang
ada di sana adalah seluas 4,998 Ha. Bapak khairul memberitahukan kepada
kami bahwa rata-rata petani kopi di Sumbermanjing Kulon hasil panennya
dikonsumsi pribadi dan sebagian hasil panennya didistribusikan ke Pasar
Sumbermanjing Kulon. Bapak Yunaedhi salah satu petani yang memiliki 10
pohon kopi di belakang rumah, beliau menjelaskan bahwa hasil panen kopi
dalam setahun bisa 10-40 kilogram. Hasil panen kopi hanya dikonsumsi oleh
keluarga beliau, tidak didistribusikan ke Pasar. Jenis kopi yang beliau rawat
adalah jenis kopi robusta. Ada juga petani yang hasil panennya
didistribusikan ke pasar dengan harga perkilo Rp. 3000.

Foto pohon kopi miliki Bapak Yunaedhi.

Penyebab penurunan kopi di Desa Sumbermanjing Kulon adalah


karena tidak ada penerus dari generasi setelahnya dan dari tahun ke tahun
perkebunan kopi selalu menurun dan komoditas kopi di Desa Sumbermanjing
Kulon kalah dengan komoditas tanaman seperti, padi, dan jagung. Kebutuhan
kopi di desa juga tidak sebesar padi dan jagung. Generasi setelahnya lebih
memilih untuk merantau ke luar kota dan menjadi pegawai, jarang sekali
bahkan sangat sedikit anak muda zaman sekarang berkeinginan untuk
menjadi petani. Adapun dari segi perawatan pohon kopi, hanya
memperhatikan daun kering agar tidak merambat pada daun lainnya. Petani

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 111
hanya perlu memotong dan merapikan ranting pohon agar tinggi tidak lebih
dari 3 meter. Begitulah penuturan dari bapak Yunaedi selaku petani kopi.

Foto buah kopi yang belum matang.

Dari pemerintah Indonesia memberikan solusi fenomena degradasi


kopi di desa Sumbermanjing Kulon kepada masyarakat desa dengan
memberikan bibit kopi, akan tetapi ada syarat yang harus dipenuhi agar dibina
oleh pemerintah. Minimal setiap petani memiliki tanah sebesar 2 hektar, dan
semua petani di desa luas lahan kopi mereka tidak lebih dari 1 hektar. Untuk
pupuk, dari pemerintah sudah memberikan subsidi. Untuk jenis pupuk adalah
NPK yang memiliki kandungan Nitrogen, Phosphat, dan Kalium yang sangat
cocok untuk pertumbuhan dan kualitas kopi.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 112
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KUKERTA
A. Agama
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Sumbermanjing
Kulon tentang keagamaan yang sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi was sallam maka, KUKERTA Mafatih 2023
memprogramkan kegiatan keagamaan seperti ceramah kultum ba’da subuh
dan maghrib dan mengimami sholat lima waktu di masjid As-Salam dan
musholla Al-Ikhlas serta khutbah jum'at. Selain itu KUKERTA Mafatih
juga merencanakan program kajian Tabligh Akbar yang akan dilaksanakan
di pondok pesantren Zaid bin Tsabit.
Dalam pelaksanaan program keagamaan ini pada umumnya berjalan
dengan lancer dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
1. Ceramah Kultum
Kegiatan ini dilakukan di masjid As-Salam dan musholla Al-Ikhlas
desa Sumbermanjing Kulon. Dalam pelaksanaan kegiatan kultum ini
khususnya di masjid As-Salam, kami diberikan beberapa peraturan dari
pihak takmir masjid. Peraturan ini juga berlaku ketika mengimami sholat
lima waktu. Peraturan tersebut adalah wajibnya menggunakan pakaian
lengan panjang, mengenakan sarung dan kopiah hitam. Memposisikan diri
didekat area imam dan mimbar agar mudah diketahui oleh takmir.
Berkenaan dengan materi kultum. Kami disarankan agar membawa materi
yang ringan saja, tidak dengan materi yang berat, sensitif atau dapat
menyinggung masyarakat. Dengan durasi pembawaannya sekitar 7 atau 8
menit.
Untuk kegiatan kultum di masjid As-Salam dilaksanakan setiap hari
ba’da shalat subuh kecuali hari Ahad. Karena pada hari tersebut ada
pengajian rutin asatidz lokal di masjid tersebut dan dilanjutkan dengan
kegiatan SABAR yaitu sarapan bareng bersama jama’ah dengan menyantap
soto ayam.
Adapun kegiatan kultum di musholla Al-Ikhlas dilaksanakan setiap
hari ba’da sholat magrib kecuali hari sabtu. Karena pada hari tersebut

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 113
Karena pada hari tersebut ada pengajian rutin asatidz lokal di musholla
tersebut. Untuk jadwal kultum di musholla Al-Ikhlas sifatnya bebas. Tidak
ada pembagian jadwal khusus dari mahasiswa karena program kultum di
musholla Al-Ikhlas ini bersifat dadakan dan tidak ada rencana sebelumnya.
Berikut jadwal kultum subuh di masjid As-Salam Sumbermanjing
Kulon:
HARI / TANGGAL NAMA
Ahad / 01 Januari 2023 Kajian Subuh
Senin / 02 Januari 2023 Adidya Bramantoro
Selasa / 03 Januari 2023 Rizky Zainal Saputra
Rabu / 04 Januari 2023 Rinaldi Nurcahyo
Kamis / 05 Januari 2023 Ahmad Zulfikar Barus
Jum'at / 06 Januari 2023 Ahmad Amru Baihaqi
Sabtu / 07 Januari 2023 Sayuti
Ahad / 08 Januari 2023 Kajian Subuh
Senin / 09 Januari 2023 Arrahman Habibi
Selasa / 10 Januari 2023 Faisal Zaky Ibrahimi
Rabu / 11 Januari 2023 Aulian Rifaldi
Kamis / 12 Januari 2023 Faahim Al Haq
Jum'at / 13 Januari 2023 Erik Gelgi
Sabtu / 14 Januari 2023 Bilal Alfarishi Syamsyah
Ahad / 15 Januari 2023 Kajian Subuh
Senin / 16 Januari 2023 Ayyub
Selasa / 17 Januari 2023 Arya Eza Alghiza Ramandha
Rabu / 18 Januari 2023 Akbar Febriansyah
Kamis / 19 Januari 2023 Feri Hermawan
Jum'at / 20 Januari 2023 Ahmad Fadhillah Nur Susilo
Sabtu / 21 Januari 2023 Agung Vikri Iskandar
Ahad / 22 Januari 2023 Kajian Subuh
Senin / 23 Januari 2023 A. Nabil Fikri Naufal
Selasa / 24 Januari 2023 Alfin Rahmad Novendra
Rabu / 25 Januari 2023 Muhammad Firqi Arianto
Kamis / 26 Januari 2023 Mufid Renov Maradika
Jum'at / 27 Januari 2023 Mus'ab
Sabtu / 28 Januari 2023 Riyan Ariyandi
Ahad / 29 Januari 2023 Kajian Subuh
Senin ./ 30 Januari 2023 Muhammad Farhan Al Jabbar
Selasa / 31 Januari 2023 Adidya Bramantoro

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 114
Foto saat mahasiswa kultum ba'da shalat maghrib di masjid Al-Ikhlas.

2. Imam shalat rawatib.


Kegiatan mengimami sholat lima waktu dilaksanakan di masjid As-
Salam dan musholla Al-Ikhlas dengan pembagian jadwalnya diantara
mahasiswa yaitu mahasiswa yang kebagian jadwal imam sholat Jahr di
masjid As-Salam, maka akan kebagian jadwal imam sholat Sirr di musholla
Al-Ikhlas. Begitu juga sebaliknya. Hal ini dilakukan agar para mahasiswa
dapat melatih mental mereka dan sebagai ajang pengalaman agar kelak
ketika kembali ke kampung halaman masing-masing, para mahasiswa sudah
siap menjadi imam bagi masyarakat setempat.
Adapun untuk jadwal imam di masjid As-Salam dan Al-Ikhlas
adalah sebagai berikut:

JADWAL IMAM MASJID AS-SALAM


MAHASISWA KUKERTA MAFATIH 2023 STAI ALI BIN ABI THALIB
SURABAYA 2023

HA
RI
SELA KAMI
W SENIN RABU JUM'AT SABTU AHAD
SA S
AK
TU
Alfin Rizky Agung Mufid Bilal
SU Ahmad Rizky
Rahmad Zainal Vikri Renov Alfarishi
BU Zulfikar Zainal
Novend Saputr Iskand Maradi Syamsya
H Barus Saputra
ra a ar ka h

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 115
Ahmad
DZ Ahmad Rian Muhamm
Aulian Fadhilah
UH Amru Ariyan Mus’ab Ayyub ad Farhan
Rifaldi Nur
UR Baihaqi di Al Jabbar
Susilo
Faisal Arya Eza
AS Akbar Adidya
Zaky Erik Faahim Alghiza Erik
HA Febrian Bramant
Ibrahi Gelgi Al Haq Ramandh Gelgi
R syah oro
mi a
M A.
Feri Rinaldi Alfin
AG Nabil Arrahma
Sayuti Herma Nurcah Sayuti Rahmad
HR Fikri n Habibi
wan yo Novendra
IB Naufal
A.
Feri Rinaldi Muhamm
IS Nabil Arrahma
Sayuti Herma Nurcah Sayuti ad Firqi
YA Fikri n Habibi
wan yo Arianto
Naufal

JADWAL IMAM MASJID Al-IKHLAS


MAHASISWA KUKERTA MAFATIH 2023 STAI ALI BIN ABI THALIB
SURABAYA 2023

HA
RI
SELAS KAM
W SENIN RABU JUM'AT SABTU AHAD
A IS
AK
TU
Arrah Arya Eza
SU Riyan Ahmad Muhamm Adidya
Aulian man Alghiza
BU Ariyan Amru ad Farhan Bramant
Rifaldi Habi Ramandh
H di Baihaqi Al Jabbar oro
bi a
Mufid Alvin Ahmad
DZ Riyan Ahmad
Renov Rahmad Mus’ Fadhilah
UH Ariyan Zulfikar Sayuti
Maradi Novend ab Nur
UR di Barus
ka ra Susilo
A. Bilal
AS Rinaldi Feri Muhamm Rizky
Nabil Alfarishi
HA Nurcah Sayuti Herm ad Firqi Zainal
Fikri Syamsya
R yo awan Arianto Saputra
Naufal h
MA Faisal Ahmad
Akbar Faahi
GH Erik Zaky Erik Fadhilah
Febrians m Al Ayyub
RI Gelgi Ibrahim Gelgi Nur
yah Haq
B i Susilo

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 116
Faisal Ahmad
Akbar Faahi
ISY Erik Zaky Erik Fadhilah
Febrians m Al Ayyub
A Gelgi Ibrahim Gelgi Nur
yah Haq
i Susilo

Foto Saat Mahasiswa Menjadi Imam Shalat Maghrib Di Masjid Al-Ikhlas

3. Pembagian kertas doa menjelang Ramadhan.


Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan tanpa adanya
rencana sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan atas saran dari Ustadz
Abdullah Sanusi kepada mahasiswa selepas kajian beliau ba’da magrib di
masjid As-Salam pada tanggal 18 Januari 2023. Pada saat itu beliau sedang
mengisi kajian bertemakan fikih ibadah. Pembahasan kajiannya tentang
menyambut bulan Ramadhan. Pada saat kajian beliau mengajarkan jamaah
kajian masjid As-Salam tentang doa menyambut bulan Ramadhan. Hal ini
dilakukan mengingat jama’ah masjid As-Salam mayoritas belum menghafal
doa tersebut disamping rata-rata usia jama’ah sudah sepuh.
Untuk memudahkan para jama’ah, mahasiswa menulis doa tersebut
disertai dengan transliterasi berbahasa Indonesia beserta terjemahan. Tidak
lupa pula di kertas doa tersebut dituliskan sumber bacaan doa dan peraturan
agar jamaah tidak meletakkan kertas tersebut disembarang tempat karena
ada lafadz Allah di dalamnya.
Bacaan doa tersebut diketik menjadi empat doa dalam satu lembar
kertas dan diprint dalam jumlah 250 lembar kertas. Setelah itu, kertas bacaan
doa tersebut dibagikan ke jama’ah kajian laki-laki dan perempuan sesaat
sebelum kajian Ustadz Sanusi dimulai.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 117
Kertas teks doa menyambut bulan ramadhan yang dibagikan kepada jama'ah.

4. Khutbah Jum’at
Khutbah jum’at adalah salah satu sarana untuk berkontribusi dalam
dakwah Islam. Program ini terlaksana tanpa adanya jadwal khusus dari
mahasiswa. Program ini dilaksanakan ketika adanya permintaan menjadi
khatib dari masyarakat. Pada awal kedatangan mahasiswa KUKERTA
Mafatih 2023, pihak ta’mir masjid As-Salam menawarkan untuk mengisi
khutbah selama empat pekan penuh di masjid tersebut dengan rencana akan
memberitahu para khatib lokal akan penggantian jadwal tersebut.
Penawaran tersebut diberikan ketika diadakannya musyawarah rutin setiap
selesai shalat subuh bersama jajaran ta’mir masjid As-Salam. Penawaran
tersebut terlebih dahulu ditampung ole para mahasiswa.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 118
Setelah berjalannya waktu dan melalui berbagai rapat dan diskusi
diantara mahasiswa. Mahasiswa sepakat untuk tidak menerima tawaran
menjadi khatib jum’at di masjid As-Salam. Latar belakang kesepakatan
tersebut adalah karena pernah terjadi kesalahan yang dilakukan oleh salah
satu mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Agama Islam dari provonsi Jawa
Timur tahun 2018 di desa yang sama, yakni Sumbermanjing Kulon ketika
bertugas menjadi khatib di masjid As-Salam. Mahasiswa tersebut ketika
memberikan khutbah, lupa teks pembukaan khutbah al-Haajaha. Ketika hal
itu terjadi, seketika salah satu jama’ah mendiktekan kepada mahasiswa
tersebut tentang teks pembukaan tersebut dengan suara yang lantang.
Setelah berjalannya waktu, dari penuturan salah satu ta’mir masjid As-
Salam, bahwasanya kesalahan mahasiswa KKN 2018 masih diingat dan
dibicarakan hingga sekarang. Kemudian alasan lainnya adalah mengetahui
tentang kondisi jamaah masjid As-Salam itu menjadi faktor terpenting yang
harus diketahui sebelum berdakwah. Lalu menurut penuturan di Desa
Donomulyo, dahulu ada salah satu mahasiswa KKN yang menjadi khotib
kemudian membahas suatu hal dalam permasalahan kebid’ahan yang
membuat banyak jamaah menjadi tersinggung. Kami disini juga hanya satu
bulan saja maka kami berusaha memahamkan masyarakat dari yang lebih
prioritas terlebih dahulu. Oleh karena itulah, mahasiswa KUKERTA
Mafatih 2023 sepakat untuk tidak mengambil tawaran menjadi khatib
jum’at di masjid As-Salam. Disamping khawatir akan terjadinya lagi
kesalahan saat berkhutbah dan ta’mir masjid yang terlalu kaku dalam
menyikapi kesalahan, juga dalam rangka menghormati para khatib lokal
yang memiliki jadwal khutbah pada bulan Januari ini.
Kesepakatan tersebut hanya dikhususkan untuk masjid As-Salam
saja. Adapun jika ada tawaran dari masjid lainnya, mahasiswa akan
menerima tawaran tersebut.
Selama kegiatan KUKERTA 2023 ini, mahasiswa telah
melaksanakan kegiatan khutbah jum’at di desa Banjarredjo dan desa
Tlogosari. Mahasiswa yang bertugas menjadi khatib adalah salah satu

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 119
mahasiswa KUKERTA Mafatih 2023 desa Sumbermanjing Kulon yaitu
Adidya Bramantoro.
Pelaksanaan khutbah dilaksanakan dengan bahasa Jawa. Hal ini
dilakukan agar masyarakat lokal bisa lebih memahami materi yang
disampaikan.

Foto mahasiswa sedsng khutbah Jum'at di desa Banjarrejo.

B. Pendidikan
Untuk merealisasikan kompetensi jurusan tarbiyah dengan tujuan
para mahasiswa yaitu mempraktikkan ilmu yang telah didapatkan di kampus
kepada masyarakat secara nyata, maka KUKERTA Mafatih 2023 juga
memprogramkan kegiatan di bidang pendidikan berupa mengajar ke
sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta. Mahasiswa juga memasuki
beberapa TPA yang ada di Sumbermanjing Kulon.
Selain mengajar di lembaga pendidikan, mahasiswa juga memiliki
rencana program lomba festifal anak shalih antar empat TPQ yang diampu

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 120
oleh mahasiswa. Adapun kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal
29 Januari 2023.
1. Pengajaran di lembaga TPQ dan sekolah.
Diantara sekolah yang kami programkan untuk dimasuki adalah
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumbermanjing Kulon 05, SD
Muhammadiyah 10 Pagak, SMP Muhammadiyah 05 Pagak, TK Aisyiah
Bustanul Atfhal (ABA) Sumbermanjing Kulon dan SMP Zaid bin Tsabit.
Untuk TPA, yakni ada empat TPA; TPA As-Salam, TPA Zaid bin Tsabit,
TPA Miftahul ‘Ulum dan TPA Al-Mujahidin.
Di lembaga pendidikan sekolah, mahasiswa mengajar mata
pelajaran Tahfidz dan bahasa Arab. Dan di lembaga TPA, mahasiswa fokus
mengajar dan membimbing para santri belajar Al-Qur’an dan Tahfidz.
Dalam perincian jadwal mahasiswa lembaga sekolah tersebut yakni
sebagai berikut:
1) SDN Sumbermanjing Kulon 05.
Mahasiswa yang mengajar di SDN Sumbermanjing Kulon 05
berjumlah dua orang, yaitu Erik Gelgi dan Ayyub dengan jadwal
mengajar dimulai pada hari senin hingga hari kamis pada pukul 09.00
WIB hingga waktu sholat dzuhur. Mahasiswa mengajar tiga sesi. Pada
sesi pertama pada pukul 09.00-09.40 WIB. Mahasiswa melakukan
bimbingan pembiasaan sholat dhuha kepada peserta didik. Pada sesi
kedua pada pukul 10.00-10.45 WIB. Mahasiswa mengajar baca tulis
Al-Qur’an. Dan pada sesi ketiga setelah melaksanakan sholat dzuhur,
mahasiswa membimbing peserta didik murojaah hafalan surat-surat
pendek. Peserta didik yang diajar oleh mahasiswa adalah peserta didik
kelas 3,4, 5 dan 6.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 121
Foto Mahasiswa sedang mengajar siswwa SDN 5 Sumbermanjing Kulon.

2) TK Aisyiah Bustanul Atfhal (ABA) Sumbermanjing Kulon.


Mahasiswa yang mengajar di TK Aisyiah Bustanul Atfal berjumlah
dua orang yaitu Bilal Alfarisi Syamsah dan Arya Eza Algiza Ramandha
dengan jadwal mengajar pada hari senin dan rabu. Mahasiswa mengajar
peserta didik TK Kelas A1, A2 dan B1. Adapun untuk mata
pelajarannya, tidak ada patokan mata pelajaran tertentu. Terkadang
bermain, mewarnai, bernyanyi dan sebagainya.

Foto mahasiswa sedang mengajar di TK ABA

3) SMP Zaid bin Tsabit.


Mahasiswa yang mengajar di SMP Zaid bin Tsabit berjumlah satu
orang. Yaitu, Rizky Zainal Saputra dengan jadwal mengajar pada hari

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 122
senin hingga hari rabu yang dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga
dzuhur. Mahasiswa mengajar peserta didik kelas 7 pada mata pelajaran
bahasa Arab.
4) SD Muhammadiyah 10 Pagak
Mahasiswa yang mengajar di SD Muhammadiyah 10 Pagak
berjumlah dua orang. Yaitu, Ahmad Fadhillah Nur Susilo dan Agung
Vikri Iskandar dengan jadwal mengajar pada hari senin hingga hari
kamis yang dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga dzuhur. Mahasiswa
mengajar peserta didik kelas 1, 2, 3 dan 4 pada mata pelajaran Tahfidz
dan baca tulis Al-Qur’an. Kegiatan lainnya yaitu sebelum memasuki
kelas, para mahasiswa akan membimbing peserta didik untuk
melaksanakan shalat dhuha di masjid As-Salam. Lalu, pada shalat
dzuhur, mahasiswa bersama peserta didik akan melaksanakan shalat
dzuhur berjamaah di masjid As-Salam pada gelombang kedua, tidak
bersama masyarakat umum pada gelombang pertama. Hal ini dilakukan
agar peserta didik tidak mengganggu masyarakat yang sholat berjamaah
di gelombang pertama.

Mahasiswa mengawasi para murid SD Muhammadiyah 10 Pagak ketika upacara di hari


senin.

5) SMP Muhammadiyah 05 Pagak


Pak Budi, selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah 05
Pagak menjelaskan kepada mahasiswa bahwasanya di sekolah ini ada
program tahfidz yang telah berjalan. Namun berjalannya program
tahfidz ini hanya dengan seadanya saja tanpa semaksimal yang

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 123
diharapkan, mengingat tidak ada guru yang memiliki kapasitas di
bidang tersebut. Sehingga untuk menuju ke cita-cita tersebut cukup
sulit.
Pak Budi juga menjelaskan kepada mahasiswa bahwasanya
tahun ajaran baru ini telah berjalan selama enam bulan, namun murid-
murid belum terklasifikasikan dari segi tingkatan kemampuan bacaan
huruf anak-anak dan jumlah hafalan yang dimiliki. Hal ini semua
disebabkan karena keterbatasan SDM yang khusus mengajar tahfidz
dalam sekolah tersebut.
Oleh karena itu, pada KUKERTA kali ini yang
menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Communities
Development) yaitu menekankan inventarisasi asset yang terdapat di
dalam masyarakat yang dipandang mendukung pada kegiatan
pemberdayaan masyarakat, ingin mengangkat aset pendidikan berupa
program tahfidz di SMP Muhammadiyah 05 Pagak yang mana program
tersebut sebagaimana dipaparkan sebelumnya telah berjalan selama
beberapa waktu namun belum berhasil dengan baik disebabkan
minimnya SDM.
Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa telah melakukan
rencana pengembangan program tersebut melalui bimbingan siswa
tahfidz oleh mahasiswa untuk tujuan mengklasifikasikan tingkatan
kelas siswa berdasarkan kemampuan bacaan dan hafalan.
Kedepannya, setelah dilakukannya pengklasifikasian ini,
pihak sekolah akan mampu melanjutkan program ini dengan baik dan
mudah.
Khusus untuk SMP Muhammadiyah 05 Pagak, mahasiswa
tidak mengajar langsung ke kelas dengan mata pelajaran tertentu.
Melainkan hanya membimbing sebuah kegiatan sebelum memasuki
kelas. Kegiatan tersebut adalah tahfidz juz 30 dan tahsin. Peserta didik
SMP Muhammadiyah 05 Pagak sebelum memasuki kelas, pada pukul
06.30-07.30 WIB mereka berada di masjid As-Salam untuk melaksakan
sholat dhuha dan dilanjutkan dengan kegiatan tahfidz dan tahsin.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 124
Kegiatan tahfidz dan tahsin dibimbing oleh mahasiswa yang dibagi
dengan 12 halaqah anak laki-laki. Sedangkan untuk yang perempuan
keseluruhannya dibimbing oleh dua orang mahasiswa.

Kegiatan tahfidz setiap ba'da sholat dhuha yang diampu oleh mahasiswa.

Kegiatan tahfidz setiap ba'da sholat dhuha yang diampu oleh mahasiswa.

KLASIFIKASI TAHFIZ AL-QUR’AN SMP MUHAMMADIYAH DESA


SUMBERMANJING KULON

Kelas Lanjutan Ikhwan :


No Nama Kelas Pengampu
1 Muhamad Raihan Zahir 8 Ahmad Zulfikar Barus
M
2 Aril Satria Pamungkas 9 Ahmad Zulfikar Barus

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 125
3 Muhammad Mufid 8 Ahmad Zulfikar Barus
Alfaruq
4 Axelle Emilio Brendan 7 Ahmad Zulfikar Barus
5 Faris Akbar P 8 Ahmad Zulfikar Barus
6 Sholahuddin Alayubi 9 Aulian Rifaldi
7 Nazhifa Rizqullah P 9 Aulian Rifaldi
8 Doni Firmansyah 9 Aulian Rifaldi
9 Muhammad Rizky M 7 Aulian Rifaldi

Kelas Menengah Ikhwan :


No Nama Kelas Pengampu
1 Neo Madha 8 Fahim Al Haq
2 Abdulloh Faqih Al-Jabbar 8 Fahim Al Haq
3 Satria Aji Anggoro 8 Fahim Al Haq
4 Andri Styoso 8 Fahim Al Haq
5 Rohmat Ragil Aprilio 8 Rian Ariyan
6 Muhammad Kaka 8 Rian Ariyan
Fikriandi
7 Aldiansyah 9 Mufid
8 M. Rizal Ramadhan 7 Faisal Zaky
9 Hanan Rafi Jumanto 7 Faisal Zaky
10 Rahmat Hakiki 7 Faisal Zaky
11 Damar Panggalih 7 Faisal Zaky
12 M. Rafi Pratama 7 Faisal Zaky
13 Aditya Ramadhan 7 Faisal Zaky
14 Farel 9 Alfin Rahmad
15 Sigit 9 Alfin Rahmad
16 Rendy 8 Alfin Rahmad
17 Fernando 9 Alfin Rahmad
18 Dimas 9 Alfin Rahmad
19 Vigo 9 Farhan
20 Wahyu 9 Farhan
21 Eka 9 Farhan
22 Akbar Haris Maulana 7 Rizky Zainal
23 Fadhil Destian Harus 7 Rizky Zainal
Putra

Kelas Pemula Ikhwan :


No Nama Kelas Pengampu
1 Abdullah 8 Mus’ab
2 Dimas 8 Mus’ab
3 Putra 7 Mus’ab
4 Aditya 7 Mus’ab
5 Bayu 7 Mus’ab

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 126
6 Galih 8 Mus’ab
7 Andi Yogi Alfiansyah 8 Rian Ariyan
8 M Kholis Syafaat 8 Rian Ariyan
9 Aldo Leo Hermansyah 8 Rian Ariyan
10 M Hawan Utama 7 Mufid Renov
11 Beril 9 Mufid Renov
12 Surya Galang 9 Faisal Zaky
13 Firly Shafa 9 Aulian Rifaldi
14 M Aldo 7 Aulian Rifaldi
15 Arya 9 Aulian Rifaldi
16 Bernard 9 Aulian Rifaldi
17 Dhimas 9 Aulian Rifaldi
18 Leo 7 Sayuti
19 Yolantion 7 Sayuti
20 Bima 7 Sayuti
21 Ardilah 7 Sayuti
22 Febri 9 Farhan
23 Pungqi Ardiansyah 7 Rizky Zainal
24 Randi Azis Al Ghifari 7 Rizky Zainal

Kelas Lanjutan Akhwat :


No Nama Kelas Pengampu
1 Sulfia Salsabila 7 Adidya Bramantoro
2 Salsabila Firola 9 Adidya Bramantoro
3 Jessika 8 Adidya Bramantoro
4 Amelita 8 Adidya Bramantoro
5 Shofiatul 8 Adidya Bramantoro
6 Selvrina 8 Adidya Bramantoro
7 Azahra 8 Adidya Bramantoro
8 Asyifa Nurul 8 Rinaldi Nurcahyo
9 Renata Syifa 8 Rinaldi Nurcahyo
10 Anisa 8 Rinaldi Nurcahyo
11 Asyifa Novel 8 Rinaldi Nurcahyo
12 Salsa 8 Rinaldi Nurcahyo
13 Fidia 9 Adidya Bramantoro
14 Ferena 9 Adidya Bramantoro
15 Nabila 7 Adidya Bramantoro
16 Sherin Putri Lestari 8 Rinaldi Nurcahyo
17 Harianti Risma Dewi 8 Rinaldi Nurcahyo
18 Clarisa 7 Adidya Bramantoro
19 Inezta 8 Adidya Bramantoro
20 Lina 9 Adidya Bramantoro
21 Saffa 7 Adidya Bramantoro
22 Natasya Aulia R 7 Rinaldi Nurcahyo
23 Firsya 9 Rinaldi Nurcahyo

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 127
24 Dyah Ayu 9 Adidya Bramantoro
25 Umi 7 Adidya Bramantoro

Kelas Menengah Akhwat :


No Nama Kelas Pengampu
1 Siti Camelia 8 Adidya Bramantoro
2 Samrotul Izza 7 Adidya Bramantoro
3 Shafa 7 Adidya Bramantoro
4 Andrela 7 Adidya Bramantoro
5 Mya Risma 7 Adidya Bramantoro
6 Aura Icha 8 Rinaldi Nurcahyo
7 Clara 7 Rinaldi Nurcahyo
8 Puput 7 Rinaldi Nurcahyo
9 Mutiara 7 Rinaldi Nurcahyo
10 Balqis 7 Rinaldi Nurcahyo
11 Ferlita 9 Rinaldi Nurcahyo
12 Tiara 9 Rinaldi Nurcahyo
13 Berliana 8 Adidya Bramantoro
14 Amanda 9 Adidya Bramantoro
15 Ovyola 9 Adidya Bramantoro
16 Linda 8 Adidya Bramantoro
17 Mona 8 Rinaldi Nurcahyo
18 Nindi 8 Rinaldi Nurcahyo
19 Icha Putri Rahayu 8 Rinaldi Nurcahyo
20 Eva Nafrita 8 Rinaldi Nurcahyo
21 Lutviatul Arifah Putri 8 Rinaldi Nurcahyo
22 Sunna Safira 8 Rinaldi Nurcahyo
23 Al fina 9 Rinaldi Nurcahyo
24 Vira Nasrin A 7 Rinaldi Nurcahyo
25 Razita 8 Adidya Bramantoro
26 Nurahma 9 Adidya Bramantoro
27 Ferlin 7 Adidya Bramantoro

Kelas Pemula Akhwat :


No Nama Kelas Pengampu
1 Sinta Bella 8 Adidya Bramantoro
2 Yunifer 9 Adidya Bramantoro
3 Putri 7 Adidya Bramantoro
4 Sella 8 Adidya Bramantoro
5 Nadia 7 Adidya Bramantoro
6 Siti 9 Adidya Bramantoro
7 Dewi 7 Adidya Bramantoro
8 Silvi 9 Adidya Bramantoro
9 Regina 9 Adidya Bramantoro

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 128
10 Vindi 7 Adidya Bramantoro
11 Iva 7 Adidya Bramantoro

Adapun untuk lembaga pendidikan TPQ, terdapat empat TPQ di


Sumbermanjing Kulon tempat mahasiswa mengajar. Untuk materi
pembelajarannya, sama halnya dengan TPQ-TPQ pada umumnya yaitu
belajar membaca Al-Qur’an.
Berikut perincian nama lembaga-lembaga TPQ tersebut beserta
nama mahasiswa yang mengajar:
NAMA TPQ MAHASISWA PENGAJAR
BILAL ALFARISI SYAMSAH
TPQ AL-MUJAHIDIN
AULIAN RIFALDI
RINALDI NURCAHYO
TPQ AS-SALAM ADIDYA BRAMANTORO
ALFIN RAHMAD
NOVENDRA
MUFID RENOV MARADIKA
TPQ MIFTAHUL
FAISAL ZAKY IBRAHIMI
'ULUM
AHMAD ZULFIKAR BARUS
A. NABIL FIKRI NAUFAL
MUS'AB
TPQ ZAID BIN FAAHIM AL HAQ
TSABIT FERI HERMAWAN
ARRAHMAN HABIBI
AHMAD AMRU BAIHAQI

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 129
Foto saat mahasiswa sedang mengajar di TPQ Zaid bin Tsabit

2. Festival anak shalih.


Mahasiswa KUKERTA 2023 memiliki rencana program lomba
festival anak shalih antar empat TPQ yang diampu oleh mahasiswa.
Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2023.
Berikut adalah nama-nama peserta lomba festival anak shalih:
TPQ ZAID BIN TSABIT
No Nama Kelas Lomba
1 Azzahra Nafara Felia 3 Mewarnai
2 Naura Yeis Angela Putra 2 Mewarnai
3 Angel Yofinda Cintiya 3 Mewarnai
4 Switsa Dera Okta Delia 3 Mewarnai
5 Hariya Habibah Harsoyo 2 Mewarnai
6 Riki Nur Mahendra 6 Adzan
7 Rizal Nur Mahendra 6 Adzan
8 M. Yusuf Al-anshori 6 Adzan
9 Afifah Hafshoh Nur Hafidzah 5 Cerdas Cermat
10 Chelsea Yuna Imani 5 Cerdas Cermat
11 Khalifa Adenashifa 5 Cerdas Cermat
12 Elvinov Karlyn Subagyo 5 Hafalan
13 Tifani Fajanina Putri 5 Hafalan
14 Valencia Zulfa P 5 Hafalan
TPQ MIFTAHUL ‘ULUM

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 130
No Nama Kelas Lomba
1 Alya Yusro Putri Ashari 3 Mewarnai
2 Hamdan Assakur Fawwas 4 Mewarnai
3 Adana Kaesang Pangarep 4 Mewarnai
4 Ginanjar Ma'arif 4 Mewarnai
5 Bara Qobil Calisto 3 Mewarnai
6 Edvin Okta Gunawan 4 Mewarnai
7 Athar Fitrah Zharfan 2 Mewarnai
8 Nabil Shihabbun Syakib 3 Adzan
9 Adhyasta Prasraya Mahanipuna 1 Adzan
10 Noah Najla Orlian 1 Adzan
11 Ayusman Rizqi Az-zahran 5 Cerdas Cermat
12 Naufal Afif Hamdani 5 Cerdas Cermat
13 Oktavian Bimo Santoso 4 Cerdas Cermat
14 Muhammad Zaydan Hubbika M 4 Hafalan
15 Imanda Firly Fitratusina 5 Hafalan
16 Aysha Jahzara 6 Hafalan
TPQ AS-SALAM
No Nama Kelas Lomba
1 SANUM LINTANG 1 Mewarnai
2 AQILA ELVERITA AZUHRA 1 Mewarnai
3 KIRANA ADISTRI 1 Mewarnai
4 SAKIRA 2 Mewarnai
5 NINDI 2 Mewarnai
6 HAIDAR KIAFIQ ZULADHLI TK Mewarnai
7 HAFIS 1 Mewarnai
8 TEGAR SURYA SAMUDRA 4 Adzan
9 FATIH PANDU HANAFI 4 Adzan
10 WILDAN SAFA KURNIAWAN 5 Adzan
11 ZAKI ARDIANSYAH Cerdas Cermat
12 M. MAGHFIRAH A.P 3 Cerdas Cermat
13 AFAN 3 Cerdas Cermat
14 ULUL AZMI 3 Hafalan
15 ALYA CAHYA PRATIWI 3 Hafalan
16 M. HUMAM HUDZAIFAH 2 Hafalan
TPQ AL-MUJAHIDIN

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 131
No Nama Kelas Lomba
1 ALMAHIRA GLADYS KEMARA Mewarnai
2 DEFIKA KHARISMA CAHYA Mewarnai
3 M. ALIF AL KAUTSAR Mewarnai
4 SASKIA Mewarnai
5 NOYA Mewarnai
6 ALFIAN RIZKY 5 Adzan
7 AZAM SATYA BAQTIAR Adzan
8 DAVA RIZKI IRAWAN Adzan
9 FADHILATUL N.A 5 Cerdas Cermat
10 AN-ANAS R.N 6 Cerdas Cermat
11 BUNGA APRILITA D. 6 Cerdas Cermat
12 A. YUDHISTIRA Hafalan
13 SELA DWI A. 4 Hafalan
14 ZIVARA A. FRANSISCA P. 4 Hafalan
Dari hasil lomba tersebut, didapati juaranya sebagai berikut:
LOMBA TAHFIDZ
Juara 1 Yudhistira Dzulfikar TPQ Al-Mujahidin
Juara 2 Aysha Jahzara TPQ Mifathul ‘Ulum
Juara 3 Elvinof Karlyn TPQ As-Salam

LOMBA ADZAN
Juara 1 Noah Najla Orlin TPQ Mifathul ‘Ulum
Juara 2 Alfian Rizky TPQ Al-Mujahidin
Juara 3 Wildan Safa TPQ As-Salam

LOMBA MEWARNAI
Juara 1 Anindita TPQ As-Salam
Juara 2 Huriyah Habibah TPQ Zaid bin Tsabit
Juara 3 Hamdan Assakur TPQ Miftahul ‘Ulum

LOMBA CERDAS CERMAT


Juara 1 TPQ Zaid bin Tsabit
Juara 2 TPQ Miftahul ‘Ulum
Juara 3 TPQ Al-Mujahidin

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 132
Juara 4 TPQ As-Salam

Foto bersama TPQ Miftahul 'Ulum seusai perlombaan selesai.

Foto saat lomba cerdas cermat.

3. Lomba mewarnai anak TK/PAUD/RA se-Malang selatan.


Kegiatan ini merupakan kegitan penunjang mahasiswa KUKERTA
Mafatih 2023. Artinya, kegiatan ini bukan merupakan rencana program
kerja sebelumnya dari mahasiswa. Lomba ini merupakan rangkaian

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 133
kegiatan dari SD Muhammadiyah 10 Pagak dalam rangka memperingati
hari jadi sekolah tersebut yang ke-16.
Kegiatan ini dilaksanakan guna memfasilitasi kreatifitas serta bakat
anak dalam tema Lomba Mewarnai Anak TK/PAUD/RA/Sederajat di
Wilayah Malang Selatan.
Atas permintaan dari pihak sekolah, beberapa mahasiswa
berkontribusi di dalam kegiatan ini. Jumlah mahasiswa yang berkontribusi
pada kegiatan ini berjumlah 7 mahasiswa dengan perincian sebagai
berikut:
NO NAMA TUGAS
1 M. Firqi Arianto Juri
2 A. Nabil Fikri Naufal Juri
3 Arya Eza Alghiza Ramandha Dokumentasi
4 Agung Vikri Iskandar Dokumentasi
5 Akbar Febriansyah Admin Penilaian
6 Ahmad Fadhilah Nur Susilo Pengawas SD
7 M. Farhan Al Jabbar Pengawas SD
8 Feri Hermawan Pengawas SD

Mahasiswa selaku dewan juri lomba sedang menilai gambar peserta lomba.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 134
Foto para pemenang lomba mewarnai yang diwakili oleh guru masing-masing sekolah.

C. Kemasyarakatan
Demi mewujudukan peran KUKERTA Mafatih 2023 dalam bidang
sosial kemasyarakatan, maka beberapa program dalam bidang tersebut telah
direncanakan seperti kegiatan kerja bakti bersama masyarakat, melakukan
kegiatan pembersihan masjid dan musholla dan kegiatan pembagian
sembako untuk masyarakat Sumbermanjing Kulon.
1. Kegiatan kerja bakti pelebaran jalan.
Mahasiswa telah melaksanakan program kerja bakti pelebaran jalan
bersama masyarakat di desa Kulon Kali sepanjang 200 meter. Pelebaran
jalannya berupa penyusunan bebatuan kapur di masing-masing sisi jalan,
kiri dan kanan. Kegiatan berlangsung pada hari Ahad, tanggal 16 Januari
2023 dimulai pada pukul 07.00 hingga selesai. Kegiatan tersebut juga
dihadiri oleh kepala desa, ibu Karyuti dan kepala dusun, bapak Khoirul.
Turut hadir membantu juga BABINKABTIPMAS.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 135
Foto mahasiswa sedang membantu warga gotong royong membangun jalan.

Selain membantu tenaga mahasiswa KUKERTA juga membantu


pendanaan untuk pengerjaan jalan di dusun tersebut. Mahasiswa
memberikan bantuan dana sebesar RP. 5.000.000 kepada kepala dusun,
bapak Khoirul.

Foto pemberian bantuan dan secara simbolis kepada Bapak Khairul selaku kepala dusun Kulon
Kali dan didampingi oleh Ibu kepala desa, Ibu Karyuti.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 136
Foto bersama masyarakat usai melakukan kerja bakti pembangunan jalan.

2. BAKSOS (Bakti Sosial) atau Pembagian sembako.


BAKSOS direncanakan akan diadakan dua kali. Yang pertama pada
hari Senin 23 januari 2023 malam selasa di pondok pesantren Zaid bin
Tsabit setelah pengajian. Jumlah sembako yang dibagikan berjumlah 40
karung beras berukuran 5 KG. Yang kedua akan dibagikan pada saat
penutupan KUKERTA berjumlah 50 karung beras di balai desa. Lalu, 10
karung beras akan dibagikan kepada tetangga-tetangga sekitar rumah
kontrakan mahasiswa.
Berikut merupakan data penerima baksos di pondok pesantren Zaid
bin Tsabit:

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 137
PENERIMA BAKSOS 2023 DI BALAI DESA SUMBERMANJING KULON

NO NAMA ALAMAT NO NAMA ALAMAT


1 Ponirah RT 24 Sumbermanjing Kulon 26 Ngatemi RT 09 Sumbermanjing Kulon
2 Cindy RT 18 Sumbermanjing Kulon 27 Sukatemi RT 02 Sumbermanjing Kulon
3 Tumini RT 29 Sumbermanjing Kulon 28 Wagini RT 04 Sumbermanjing Kulon
4 Tiyami RT 28 Sumbermanjing Kulon 29 Asmanu RT 09 Sumbermanjing Kulon
5 Akhmad Effendi RT 31 Sumbermanjing Kulon 30 Juma'iyah RT 04 Sumbermanjing Kulon
6 Prayati RT 30 Sumbermanjing Kulon 31 Suyati RT 02 Sumbermanjing Kulon
7 Ira RT 35 Sumbermanjing Kulon 32 Sumardi RT 23 Sumbermanjing Kulon
8 Boini RT 27 Sumbermanjing Kulon 33 Mesiyem RT 22 Sumbermanjing Kulon
9 Tumirah RT 26 Sumbermanjing Kulon 34 Sutrisno RT 22 Sumbermanjing Kulon
10 Lasminah RT 30 Sumbermanjing Kulon 35 Soimin RT 19 Sumbermanjing Kulon
11 Sukarni RT 35 Sumbermanjing Kulon 36 Kusnowo RT 19 Sumbermanjing Kulon
12 Sukarmi RT 35 Sumbermanjing Kulon 37 Mesikam RT 25 Sumbermanjing Kulon
13 Menik RT 34 Sumbermanjing Kulon 38 Sarti RT 02 Sumbermanjing Kulon
14 Tipah RT 34 Sumbermanjing Kulon 39 Marsini RT 01 Sumbermanjing Kulon
15 Ririn RT 36 Sumbermanjing Kulon 40 Katimen RT 01 Sumbermanjing Kulon
16 Supiyah RT 36 Sumbermanjing Kulon 41 Suminah RT 01 Sumbermanjing Kulon
17 Lasirah RT 33 Sumbermanjing Kulon 42 Istri Pak Sampan RT 10 Sumbermanjing Kulon
18 Boinem RT 33 Sumbermanjing Kulon 43 Windarti RT 20 Sumbermanjing Kulon
19 Suparlan RT 32 Sumbermanjing Kulon 44 Slamet Mulyono RT 03 Sumbermanjing Kulon
20 Subali RT 31 Sumbermanjing Kulon 45 Parlan RT 42 Sumbermanjing Kulon
21 Sukadi RT 24 Sumbermanjing Kulon 46 Prayit RT 48 Sumbermanjing Kulon
22 Ponijan RT 24 Sumbermanjing Kulon 47 Samsul RT 28 Sumbermanjing Kulon
23 Katemi RT 46 Sumbermanjing Kulon 48 Joko RT 10 Sumbermanjing Kulon
24 Tukimin RT 46 Sumbermanjing Kulon 49 Sucipto RT 10 Sumbermanjing Kulon
25 Ponirah RT 26 Sumbermanjing Kulon 50 Priyo RT 21 Sumbermanjing Kulon

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 138
PENERIMA BAKSOS KUKERTA 2023 DI MASJID JAMI' AL-HISSHAH PONPES ZAID
BIN TSABIT DESA SUMBERMANJING KULON

NO NAMA ALAMAT NO NAMA ALAMAT


1 Sukardi RT 50 Sumbermanjing Kulon 22 Zidan RT 52 Sumbermanjing Kulon
2 Wawan RT 52 Sumbermanjing Kulon 23 Fikri RT 52 Sumbermanjing Kulon
3 Kasmani RT 52 Sumbermanjing Kulon 24 Utik RT 52 Sumbermanjing Kulon
4 Sarofi RT 52 Sumbermanjing Kulon 25 Yusrah RT 52 Sumbermanjing Kulon
5 Abu Mustofa RT 52 Sumbermanjing Kulon 26 Diana RT 52 Sumbermanjing Kulon
6 Warsiono RT 52 Sumbermanjing Kulon 27 Poniyam RT 52 Sumbermanjing Kulon
7 Suyitno RT 52 Sumbermanjing Kulon 28 Boikem RT 52 Sumbermanjing Kulon
8 Mariono RT 51 Sumbermanjing Kulon 29 Ngatmini RT 52 Sumbermanjing Kulon
9 Susiadi RT 50 Sumbermanjing Kulon 30 Sutin RT 51 Sumbermanjing Kulon
10 Rasim RT 19 Sumbermanjing Kulon 31 Jaenap RT 52 Sumbermanjing Kulon
11 Nur Banjarejo, Doonomulyo 32 Sammah RT 51 Sumbermanjing Kulon
12 Jumani 33 Wiwin RT 52 Sumbermanjing Kulon
13 Suprat RT 47 Sumbermanjing Kulon 34 Dian RT 52 Sumbermanjing Kulon
14 Rastam RT 47 Sumbermanjing Kulon 35 Anisa RT 52 Sumbermanjing Kulon
15 Sumarwan RT 47 Sumbermanjing Kulon 36 Gujum RT 52 Sumbermanjing Kulon
16 Penjual Bakpao Bandarangin, Pagak 37 Rohman RT 19 Tlogosari, Donomulyo
17 Refan RT 51 Sumbermanjing Kulon 38 Ika RT 19 Tlogosari, Donomulyo
18 Ahmad Bandungrejo 39 Risna RT 19 Tlogosari, Donomulyo
19 Nurawan RT 52 Sumbermanjing Kulon 40 Ana RT 50 Sumbermanjing Kulon
20 Yunaedi RT 52 Sumbermanjing Kulon 41 Juna RT 09 Sumbermanjing Kulon
21 Sriyani RT 52 Sumbermanjing Kulon

Foto saat pembagian sembako kepada jama’ah di ponpes Zaid bin Tsabit setelah shalat
Isya.

3. Pengecatan TPQ Al-Mujahidin dan Pemberian Kipas Angin.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 139
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program pengabdian
mahasiswa terhadap masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan atas
permintaan bantuan oleh Ustadz Slamet selaku pimpinan TPQ Al-
Mujahidin untuk mengecat tembok kelas TPQ. Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 19 Januari 2023 sejak jam 09.00 WIB hingga menjelang
dzuhur. Kegiatan ini juga dibarengi dengan pemberian kipas angin untuk
TPQ tersebut dari Yayasan Minhajus Sunnah.

Foto mahasiswa sedang mengecat TPQ Al-Mujahidin.

Foto kipas angin pemberian dari yayasan Minhajus Sunnah.

4. Pemberian Tandon Air.


Kegiatan ini juga merupakan program penyaluran bantuan dari
Yayasan Minhaj Sunnah. Target bantuan kali ini adalah TPQ Miftahul
‘Ulum yang diampu oleh bapak Supriyadi. Keputusan untuk memberikan

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 140
bantuan tandon air ini dikarenakan mahasiswa melihat tandon air yang
digunakan di TPQ tersebut sudah lama dan mulai lapuk. Pak Supriyadi
menjelaskan bahwasanya tandon tersebut telah ada sekitar tahun 2000-an.
Ukuran tandon yang mahasiswa salurkan adalah 2300 L yang mana ukuran
tersebut cukup besar.

Foto tandon lama yang akan diganti dengan yang baru.

Foto tandon air 2300 L yang baru dari yayasan Minhajus Sunnah.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 141
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
KUKERTA atau Kuliah Kerja Nyata adalah sebagai bentuk pengamalan Tri
Darma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat dan sebagai salah
satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa.
Pada tahun 2023 ini KUKERTA STAI Ali Bin Abi Thalib Surabaya diberi
nama dengan MAFATIH dengan harapan program yang dijalankan dapat
menjadi pintu kebaikan bagi masyarakat setempat.
KUKERTA MAHABBAH dibagi menjadi 4 desa yang tersebar di 3
kecamatan, yaitu Desa Sumbermanjing Kulon di Kecamatan Pagak, Desa
Bandungrejo di Kecamatan Bantur, Desa Donomulyo dan Desa Purwodadi di
Kecamatan Donomulyo.
Kami merupakan kelompok yang diberi amanah untuk menjalankan
KUKERTA di Desa Sumbermanjing Kulon di Kecamatan Pagak.
Program kerja KUKERTA MAFATIH 2023 ini fokus pada tiga bidang yaitu
keagamaan, pendidikan dan sosial sesuai dengan latar belakang jurusan kami
yaitu Pendidikan Bahasa Arab. Sehingga program pengabdian kami berfokus
pada Lembaga Pendidikan dan kegiatan-kegiatan keagamaan di lingkungan
masjid serta membaur bersama masyarakat.
Pada KUKERTA MAFATIH 2023 kali ini STAI Ali Bin Abi Thalib
Surabaya menggunakan metode ABCD (Asset Based Communities
Development) yang menitik beratkan pada penggalian aset desa dari segala
bidang baik SDM mau pun SDA guna untuk bisa meneruskan program yang
sudah dibangun pada KUKERTA yang akan datang.
Pada kegiatan kali ini, ingin mengangkat aset pendidikan berupa program
tahfidz di SMP Muhammadiyah 05 Pagak yang mana program tersebut
sebagaimana dipaparkan sebelumnya telah berjalan selama beberapa waktu
namun belum berhasil dengan baik disebabkan minimnya SDM.
Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa telah melakukan rencana
pengembangan program tersebut melalui bimbingan siswa tahfidz oleh
mahasiswa untuk tujuan mengklasifikasikan tingkatan kelas siswa berdasarkan
kemampuan bacaan dan hafalan.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 142
Kedepannya, setelah dilakukannya pengklasifikasian ini, pihak sekolah
akan mampu melanjutkan program ini dengan baik dan mudah.
Pelaksanaan program-program dilakukan dengan adanya Kerjasama antara
mahasiswa KUKERTA dengan masyarakat sekitar dengan melakukan
musyawarah terlbeih dahulu sehingga muncul kesepakatan agar pelakasanaan
program tersebut dapat berlancar secara lancar dan maksimal.
Alhamdulillah semua program yang kami rencanakan dapat berjalan dengan
baik dan mendapat dukungan penuh dari parapetinggi desa, kepala sekolah dan
jajaran pendidik, dan lain sebaginya. Tentunya ini semua tidak lepas dari
kemudahan dan pertolongan dari Allah Ta’ala semata.
Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan KUKERTA di Desa
Sumbermanjing Kulon ini dapat memberikan manfaat sebanyak-banyaknya
kepada masyarakat dan berusaha menaikkan kesejahteraan masyarakat.
B. Saran
Dalam bidang keagamaan, diharapkan kepada masyarakat Sumbermanjing
Kulon agar lebih bersemangat dan giat dalam memakmurkan masjid dan
musholla dengan cara melakukan shalat jamaah rawatib dan mengikuti kegiatan-
kegiatan keislaman di masjid-masjid. Juga diharapkan khususnya para jajaran
ta’mir masjid As-Salam Sumbermanjing Kulon agar tidak kaku dalam bersikap
dan lebih kreatif dalam mencari ide untuk menarik minat generasi muda untuk
memakmurkan masjid.
Dalam bidang Pendidikan, diharapkan jumlah SDM di Lembaga Pendidikan
di Desa Sumbermanjing Kulon dapat meningkat, khususnya SDM pengajar
dalam bidang agama dan bahasa Arab. Secara khusus, kepada SMP
Muhammadiyah 05 Pagak agar dapat terus menjalankan program tahfidz rutin
setiap pagi setelah dilakukannya pengklasifikasian tingkatan kelas para siswa.
Karena melihat minat para siswa yang tinggi akan program tersebut.
Dalam bidang sosial kemasyarakatan, diharapkan ekonomi masyarakat Desa
Sumbermanjing Kulon dapat meningkat dengan baik. Karena melihat banyaknya
aset-aset ekonomi yang terdapat di desa tersebut. Lalu, untuk problematika yang
sering dikeluhkan oleh masyarakat, diharapkan jajaran pemerintah setempat

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 143
dapat mencari solusi yang tepat untuk hal tersebut. Problematika tersebut adalah
jalanan yang rusak dan seringnya terjadi pemadaman listrik.

KUKERTA MAFATIH 2023 Desa Sumbermanjing Kulon, Kec. Pagak, Kab. Malang. 144

Anda mungkin juga menyukai