Koordinator kabupaten :
Disusun Oleh :
2110013411063
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat Tematik Universitas Bung Hatta di Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur
2023. Laporan ini disusun sebagai salah satu kurikulum wajib bagi mahasiswa program strata 1 (S1)
Universitas Bung Hatta.
Dalam proses pembuatan laporan ini penulis tidak terlepas dari peran dan dukungan dari
berbagai pihak khususnya :
1. Bapak Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA. Selaku Rektor Universitas Bung Hatta.
2. Dr.Desmal Fajri, S.Ag.,M.H selaku dosen pembimbing penulis selama melakukan
kegiatan kuliah kerja nyata ini,yang selalu membimbing dan mengarahkan kegiatan yang
penulis lakukan dalam pelaksanaan KKN PPM (T)
3. Bapak Jumet Efendi selaku Wali Nagari yang telah memberikan izin dan bertanggung
jawab kepada penulis atas kegiatan ber-KKN di Nagari Tigo Balai
4. Pemuda /I Nagari Tigo Balai, Agam yang turut andil dalam pelaksanaan program kerja
penulis di kegiatan KKN PPM (T) 2023 ini.
5. Keluarga yang turut memberikan dukungan dan semangat kepada penulis, Sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat Tematik Universitas Bung Hatta 2023 ini.
Demikian laporan ini penulis buat, laporan KKN PPM (T) ini penulis susun berdasarkan apa
yang telah dijalankan selama kegiatan KKN PPM (T). Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari
masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta penulisan laporan kegiatan ini, maka dari itu
penulis memerlukan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan pembuatan
laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat nantinya Aamiin Ya Rabbal‘aalamin
Penulis
2110013411063
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3 Maksud dan Tujuan................................................................................................2.
1.4 Mitra Yang Terlibat................................................................................................2
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, adapun permasalahan yang terjadi adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan KKN PPM T Universitas Bung Hatta?
2. Siapa saja yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan kegiatan KKN PPN T?
3. Metode apa saja yang diterapkan dalam kegiatan KKN PPM T ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Penulis melakukan kegiatan KKN PPM (T) memiliki maksud dan tujuan yang ingin
dicapai sebagai berikut:
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
2. Melakukan penerapan Ipteks secara team work dengan pendekatan multi
dispiliner
3. Menanamkan nilai nilai kepribadian (nasionalisme dan jiwa pancasila,etos kerja,
dan tanggung jawab,kemandirian,kepimpinan)
4. Untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa KKN Universitas Bung Hatta dalam
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas usaha Nagari, meningkatkan sadar menabung
sejak dini bagi anak sekolah dasar
5. Menanamkan jiwa peneliti
1.4 Mitra yang Terlibat
Mitra yang terlibat dalam kegiatan KKN PPM (T) yaitu :
1. Wali Nagari dan perangkat Nagari Tigo Balai
2. Wali jorong, Taruyan Nagari Tigo Balai, Matur, Agam.
3. Mahasiswa / mahasiswi KKN PPM (T) Universitas Bung Hatta di Nagari
Tigo Balai.
4. Pemuda /pemudi di Jorong Taruyan
5. Media Sosial yang Terkait ( WhatsApp, Instagram.)
2
BAB II
2.1 PERMASALAHAN
Mengacu kepada butir Analisis Situasi, uraikan permasalahan prioritas mitra yang
mencakup hal-hal berikut ini.
a. Untuk Mitra yang bergerak di bidang Pariwisata:
1. Objek wisata yang ada di Nagari Tigo Balai ini sangat banyak dan beragam namun
memang promosi yang kurang membuat wisata yang ada kurang dikunjungi oleh
pengunjung, bahkan pengunjung hanya berasal dari daerah lokal saja.
2. Banyak objek wisata yang kurang akan promosi di Nagari Tigo Balai sehingga
lambatnya perkembangan wisata yang ada.
3. Kurangnya promosi di berbagai mitra yang ada di Nagari Tigo Balai dan masih
banyak masyarakat yang kurang mengerti dampak besar yang akan ditimbulkan
dari membuang sampah sembarangan.
b. Untuk mitra yang bergerak di bidang UMKM :
1. Masih banyak UMKM yang tidak memiliki merk dan label dalam memasarkan
produk
2. Banyak pelaku usaha belum mengetahui mekanisme pendaftaran HAKI kepada
masyarakat dalam Peningkatan Kapasitas UMKM
c. Untuk mitra yang bergerak di bidang sistem pemerintahan :
1. Perlunya peningkatan kesadaran hukum dalam segala aspek kehidupan
2. Tidak terstrukturnya urutan data penduduk perjorong disebabkan oleh kurangnya
penggunaan sistem pencatatan yang seragam.
2.2 SOLUSI
Solusi yang di berikan oleh mahasiswa KKN PPM (T) Universitas Bung Hatta kepada
Nagari Tigo Balai yaitu;
a. Pariwisata : Untuk masalah Kurangnya promosi terhadap pariwisata yang ada di
Nagari Tigo Balai adalah promosi dapat dilakukan dengan media sosial, dikarenakan
media sosial merupakan platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk
membagikan dan berkomunikasi dalam bentuk apa pun, hampir semua orang
menggunakan media sosial pada saat sekarang ini maka dapat di tarik kesimpulan
bahwa media sosial adalah cara yang tepat untuk mempromosikan wisata di Nagari
Tigo Balai ini.
3
b. Permasalahan sampah yang ada di wilayah objek wisata, kami melakukan sosialisasi
pemanfaatan sampah plastik dan mendaur ulang sampah plastik kepada siswa sekolah
dasar, untuk mengedukasi siswa sekolah dasar tentang dampak negatif dari
pencemaran lingkungan akibat sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik.
Dengan menyebarkannya, siswa sekolah dasar akan lebih sadar akan pentingnya
mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan cara-cara aman dalam membuang
sampah plastik.
c. Permasalahan selanjutnya yaitu bertemakan optimalisasikan UMKM dimana pada
bagian ini membahas tentang Peran UMKM dan kami juga menyelipkan cara
Perizinan Pembukaan Usaha Nagari menabung dan. Selain itu dengan tema yang
sama saya mengangkat tentang Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha
Dalam Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas usaha Nagari melalui Peran Badan
Usaha Milik Nagari sehingga masyarakat pelaku usaha mengenal dan tahu apa saja
Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha Dalam Meningkatkan Kuantitas
dan Kualitas usaha supaya tercapai peningkatan kualitas usaha.
d. Untuk permasalahan data penduduk kami ikut serta membantu membuat dan
merapikan data penduduk.
4
BAB III
5
Gambar 1. Sosialisasi pengelompokan sampah
6
3.2 Sosialisasi membedakan sampah organik dan anorganik sebagai sarana
untuk menjaga lingkungan wisata
a. Uraian Kegiatan
Memberikan sosialisasi kepada anak anak tentang pentingnya pengelompokkam
sampah, jenis jenis pengeompokkan sampah dan pemanfaatan sampah.
b. Permasalahan
Saat saya mengunjungi salah satu SD di Jorong Andaleh dan Cubadak Lilin saya
melihat banyak masih banyak siswa disana yang membuang sampah sembarang
yang tidak sesuai dengan jenis sampah, padahal disana sudah di fasiliitasi oleh
guru bak sampah yang sudah disusun dan dikelompokkan sesuai jenis nya yaitu
ada sampah organik, anorganik dan sampah berbahaya.
c. Metode
Metode yang saya lakukan yaitu dengan cara menjalankan proker saya adalah
sosialisasi dan pendampingan yang saya lakukan di SD yang ada di Nagari Tigo
Balai khusunya di Jorong Andaleh dan Jorong CubadakmLilin. Guna untuk
meningkatkan kesadara siswa agat kedepannya dapat membuang ssampah sesuai
dengan jenisnya.
d. Penyelesaian Masalah
Dengan adanya sosialisasi yang diberikan maka kami berharap agar siswa
Sekolah Dasar dapat membuang sampah pada tempatnya untuk menghindari agar
tidak terjadi pencampuran sampah karena sampah tersebut dapat di daur ulang
kembali dan menghasilkan suatu karya.
e. Waktu Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 078Agustus 2023, kurang lebih
menghabiskan waktu 5 jam.
f. Hasil Kegiatan
Pada kegiatan yang telah dilakukan siswa dapat memahami cara mengelompokkan
sampah yang baik dan benar.
7
Gambar 1. Sosialisasi membedakan sampah organik dan anorganik
Gamabar 2.
8
3.3 Sosialisasi Kegiatan Bimbingan Sadar menabung dari sejak dini bagi anak- anak
a. Uraian Kegiatan
Memberikan sosialisasi kegiatan” Mari Gemar Menabung” MAGEMA kepada anak
SD. Diikuti oleh siswa SD yang dilakukan diruang kelas/ disalah satu rumah warga
dan dikumpulkan anak SD untuk mengikuti sosialisasi beserta dengan melihatkan
contoh tempat menyimpan uang untuk menabung yaitu dengan memanfaatkan botol
bekas yang sudah dihias.
b. Masalah
Sebagian besar anak anak di Jorong Andaleh belum terbiasa untuk menabung mereka
kurang mendapatkan sosialisasi tentang pentingnya menabung.
c. Metode
Melakukan sosialisasi kepada anak Sekolah Dasar tentang Mari Gemar Menabung
(MAGEMA) agar siswa SD dapat menerapkan bagaimana cara menabung dan
membiasakan diri untuk menabung sejak dini agar sesuatu yang mau kita beli dapat
kita gapai dengan uang hasil tabungan kita
e. Penyelesaian Masalah
Dengan diadakan sosialiasi tentang pentingnya menabung dalam berwirausaha anak
anak memahami bagaimana cara menabung baik di sekolah maupun di ruumah.
Mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat kerena mudah diterapkan.
Mereka memahami bahwa menabung bukanlah hal yang sulit tapi butuh konsisten
dalam menjalankannya. Dan saya juga mempraktekkan secara langsung bagaimana
membuat celengan untuk menabung dengan menggunakan bahan bekas yang dapat
dijadikan oleh sisswa alat dalam menabung dan menghemat biaya dalam membeli
celengan.
f. Waktu Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2023, kurang lebih menghabiskan
waktu 6 jam.
g. Hasil kegiatan
Dari kegiatan yang telah dilakukan kita bisa mendapatkan hasil berupa celengan yang
kami buat untuk alat dalam menerapkan bagaimana cara menabung yangg diterapkan
sejak dini.
9
Gambar 2. Mempraktekkan cara membuat celengan menggunakan bahan bekas
10
3.4 Mengajar mengaji di TPA Mushollah setempat(Non Tema)
a. Uraian Kegiatan
Kegiatan mengaji dilakukan setiap hari dijorong taruyan tepatnya di Mushollah, dan
melaksanakan didikan subuh setiap minggu pagi bersama anak-anak.
d. Masalah
Salah satu kendala yang dialami oleh anak-anak yang ada dijorong Taruyan adalah
terbatasnya kendaraan untuk menuju TPA Mushollah karena jaraknya yang lumayan
jauh dan jalannya juga banyak tanjakan dan turunan.
e. Metode
Metode yang saya gunakan saat mengajar mengaji yaitu metode membagi anak-anak
tersebut menjadi dua kelompok lalu anak-anak tersebut diminta utuk membacakan
ayat” yang telah dihafalkan dirumah kemaren lalu siapa yang hafal boleh pulang
cepat.
f. Penyelesaian Masalah
Dari masalah di atas dapat kita selesaikan bahwa anak-anak tersebut di bagi menjadi
dua kelompok maksudnya anak-anak yang rumahnya jauh di atas tempat mengajinya
diatas saja dan bagi anak-anak yang rumahnya dibawah mengajinya dibawah aja
sehingga anak-anak tersebut tidak perlu jauh-jauh untuk mengaji.
g. Waktu Kegiatan
11
Kegiatan mengaji dan tidikan subuh ini dilakukan di Mushollah Jorong Taruyan
Pada Tanggal 08 Agustus 2023 dengan rentang waktu kurang lebih 3 jam.
h. Hasil Kegiatan
Dari kegiatan mengaji ini anak-anak dijorong Taruyan diharapakan dapat
dengan fasih mengaji dan telah dapat banyak hafal ayat” pendek yang telah diajarkan.
Gambar 1. Mengajar mengaji di Jorong Taruyan
12
3.5 Melaksanakan Senam di Pagi Hari Bersama Warga Jorong Taruyan(Non
Tema)
a. Uraian Kegiatan
Pada kegiatan senam bersama ini dilakukan untuk membantu ibu-ibu dan
anak-anak di Jorong Taruyan, supaya bisa menerapkan pola hidup sehat denga
rajin berolaraga seperti melaksanakan senam setiap pagi.
b. Masalah
Kurangnya partisipasi dan minat warga jorong Taruyan untuk ikut serta dalam
melaksanakan kegiatan senam setiap pagi.
c. Metode
Metode yang digunakan dengan menghimbau anak-anak dan ibu-ibu sekitar
posko untuk melaksanakan kegiatan senam dipagi hari.
d. Penyelesaian Masalah
Dari masalah yang ada yaitu kurangnya minat dan partisipasi warga dalam
Kegiatan senam adalah sedikit masalah,kami berusaha menjelaskan bahwa
senam merupakan kegiatatan untuk melatih kekuatan otot dan tulang dan juga
menjaga kesehatan jantung dengan kami jelaskan tadi ibu-ibu dapat
memahaminya dan ikut serta dalam melaksanakan senam.
e. Waktu Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2023, kegiatan belajar ini
dilakukan setiap pagi hari dan waktu yang digunakan kurang lebih sekitan 3-4
jam.
f. Hasil Kegiatan
Dari kegiatan yang telah dilakukan kita bisa mendapatkan hasil yaitu berupa
ibu-ibu dan anak-anak rajin melaksanakn senam sehingga mereka bisa
menjaga kesehatan tubuh dengan baik dan menerapkan pola hidup sehat.
13
Gambar 1 dan 2 . Melaksanakan senam di Pagi hari bersama ibu-ibu dan anak-
anak jorong Taruyan
14
BAB IV
4.1 LogBook
15
16
17
18
19
20
21
22
4.2 Dokumentasi Kegiatan
23
24
25
26
27
BAB V
5.1 Kesimpulan
Secara keseluruhan, kegiatan KKN PPM T berlangsung dengan baik. Program
program yang direncanakan dapat terealisasi dengan optimal dan tepat waktu. Hal ini tak
luput dari kerjasama dan dukungan semua anggota kelompok KKN PPM T Universitas Bung
Hatta tahun 2023. Selain itu, terjalinnya hubungan baik dengan masyarakat Nagari Tigo Balai
khususnya jorong Taruyan, dan juga partisipasi pihak lain dalam membantu program kerja
mahasiswa KKN PPM T Universitas Bung Hatta berjalan dengan lancar dan maksimal.
Dari hasil laporan kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis diatas, selama masa KKN-PPM T
2023 dapat disimpulkan bahwa KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Bung Hatta dapat :
5.2 Saran
Program KKN PPM (T) Universitas Bung Hatta ini merupakan salah satu bentuk
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus tetap dilestarikan, karena kegiatan ini
sangat bermanfaat bagi semua pihak dan diharapkan kepada pihak Universitas Bung Hatta
apabila ingin mengadakan lagi program KKN-PPM T ini hendaklah perencanaan harus
dipersiapkan sematang mungkin dari yang sebelumnya, baik dari segi pembekalan, biaya dan
daerah penempatannya mahasiswa harus disesuaikan dengan disiplin ilmu.
28