Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN MAGANG

PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN SUMBER DAYA

MANUSIA (SDM) PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESA KABUPATEN MOJOKERTO

Oleh :

ERBI BAGUS PRASTIYA

NIM : 19200113

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-ANWAR MOJOKERTO

TAHUN 2022
LAPORAN KEGIATAN MAGANG

PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN SUMBER DAYA

MANUSIA (SDM) PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESA KABUPATEN MOJOKERTO

Oleh :

ERBI BAGUS PRASTIYA

NIM : 19200113

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AL-ANWAR MOJOKERTO

TAHUN 2022
LEMBARAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN MAGANG

PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN SUMBER DAYA

MANUSIA (SDM) PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESA KABUPATEN MOJOKERTO

ERBI BAGUS PRASTIYA

NIM: 19200113

Telah disetujui pada :

...................................................

Dosen Pembimbing Magang Kepala Bidang Penataan

dan Kerja Sama Desa

Angga Martha Mahendra, S.Pd.,M.Pd. Hadi Siswoyo, S.H.,

NIDN. 07-2803-9401 NIP. 196908311991031012

Ketua Program Studi Manajemen

Dr. H. Mokhamad Wahyudi, S.E., M.M.

NIDN. 07-2910-6901

i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Erbi Bagus Prastiya

NIM : 19200113

Program Studi : Manajemen

Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ekonomi Al-Anwar Mojokerto

Judul Laporan : Pengembangan Model Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Pada

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan magang yang berjudul Pengembangan

Model Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Mojokerto, adalah murni merupakan karya ilmiah saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lain kecuali arahan dari Dosen Pembimbing dan belum pernah diterbitkan atau

dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapu, selain itu sumber informasi yang dikutip

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Demikian Peryataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta

bersedia memikul segala resiko jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Mojokerto, ....................

Erbi Bagus Prastiya

NIM. 19200113

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya penulis dapat

menyusun laporan kegiatan magang ini dengan judul “Pengembangan Model Pelatihan

Sumber Daya Manusia (SDM) Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten

Mojokerto”. Hal ini tentunya tak lepas dari beberapa hal yaitu bantuan, dorongan serta

bimbingan yang sangat berguna bagi penulis maupun pihak lain.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan magang ini tidak berhasil tanpa bantuan

dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ahmad Luthfi, S.E., M.Si., selaku Ketua STIE Al-Anwar Mojokerto

2. Bapak Dr. H. Mokhamad Wahyudi, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi

Manajemen STIE Al-Anwar Mojokerto

3. Bapak Angga Martha Mahendra, S.Pd.,M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Magang

4. Bapak Hadi Siswoyo, S.H., selaku Kepala Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa.

Penulis menyadari bahwa dalam laporan kegiatan magang masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun akan menyempurnakan

penulisan laporan kegiatan magang ini serta bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan bagi

laporan-laporan selanjutnya.

Mojokerto, ...........

Erbi Bagus Prastiya

NIM. 19200113

iii
DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN..............................................................ii

KATA PENGANTAR...............................................................................................iii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iv

BAB I..........................................................................................................................1

PENDAHULUAN......................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1

1.2 Tujuan Magang................................................................................................2

1.3 Manfaat Magang..............................................................................................3

1.4 Tempat Magang...............................................................................................4

1.5 Jadwal Magang................................................................................................4

......................................................................................................................................

......................................................................................................................................

BAB II........................................................................................................................5

TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG...............................................................5

2.1 Sejarah Perusahaan dan Visi Misi Perubahan.................................................5

2.2 Struktur Organisasi..........................................................................................6

2.3 Kegiatan Umum Perusahaan...........................................................................7

BAB III.......................................................................................................................9

PELAKSANAAN MAGANG....................................................................................9

3.1 Pelaksanaan Magang.......................................................................................9

iv
3.2 Kendala Yang Dihadapi.................................................................................12

3.3 Cara Mengatasi Kendala................................................................................12

BAB IV.........................................................................................................................

PENUTUP....................................................................................................................

4.1 KESIMPULAN.................................................................................................

4.2 SARAN..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................

LAMPIRAN.................................................................................................................

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia sangat erat hubungannya dengan perusahaan. Dalam perusahaan,

sumber daya manusia menunjuk pada kualitas karyawan. Karyawan merupakan aset utama

bagi perusahaan, karena kemampuan yang dapat membantu mencapai tujuan perusahaan. Jadi

perusahaan dengan karyawan sesungguhnya saling membutuhkan. Perusahaan membutuhkan

karyawan untuk mencapai tujuan utamanya.

Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai suatu proses yang membangun

manusia atau masyarakat melalui pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan

perilaku masyarakat dan pengorganisasian masyarakat. Berdasarkan definisi mengenai

pemberdayaan masyarakat ada tiga tujuan utama dalam pemberdaya masyarakat yaitu

mengembangkan kemampuan masyarakat, perilaku masyarakat, dan mengorganisir diri

masyarakat.

Pelatihan dan pengembangan sering kita dengar dalam dunia kerja di perusahaan,

organisasi, lembaga, atau bahkan dalam instansi pemerintahan. Hal ini dapat diasumsikan

bahwa pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih

menguasai dan lebih baik terhadap pekerjaan yang dijabat atau akan dijabat kedepan. Tidak

terlalu jauh dalam instansi pemerintahan, pelatihan dan pengembangan sering dilakukan

sebagai upaya meningkatkan kinerja para staff karyawan Dinas Pemberdayaan Mayarakat

dan Desa yang dianggap belum mampu untuk mengemban pekerjaannya karena faktor

1
perkembangan masyarakat. Secara deskripsi tertentu potensi para pekerja staff karyawan

Dinas Pemberdayaan Mayarakat dan Desa mungkin sudah memenuhi syarat administrasi

pada pekerjaannya, tapi secara aktual para pekerja kesehatan harus mengikuti atau

mengimbangi perkembangan dunia pemerintahan sesuai dengan tugas yang dijabat atau yang

akan dijabatnya. Hal ini yang mendorong pihak instansi pemerintahan untuk memfasilitasi

pelatihan dan perkembangan karir para tenaga staff karyawan Dinas Pemberdayaan

Mayarakat dan Desa guna mendapatkan hasil kinerja yang baik, efektif dan efisien.

Salah satu fungsi manajemen surmber daya manusia adalah training and development

artinya bahwa untuk mendapatkan tenaga staff karyawan Dinas Pemberdayaan Mayarakat

dan Desa yang bersumber daya manusia yang baik dan tepat sangat perlu pelatihan dan

pengembangan. Hal ini sebagai upaya untuk mempersiapkan para tenaga staff karyawan

Dinas Pemberdayaan Mayarakat dan Desa untuk menghadapi tugas pekerjaan jabatan yang

dianggap belum menguasainya. Management thought yang dikernukakan Taylor, bahwa

tenaga kerja membutuhkan latihan kerja yang tepat. Teori ini sangat tepat untuk rnenghindari

kemungkinan terburuk dalam kemampuan dan tanggung jawab bekerja, sehingga dalam

menyelesaikan tugas jabatan lebih efektif dan efIsien sesuai dengan aturan yang telah

ditetapkan.

1.2 Tujuan Magang

Adapun tujuan-tujuan pelaksanaan magang ini, yaitu:

1. Melakukan berbagai kegiatan praktik kerja serta mempelajari manajemen yang

terdapat pada perusahaan.

2
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu manajemen di

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto.

3. Menambah pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto.

4. Mengetahui alur dalam model pelatihan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Mojokerto.

5. Meningkatkan softskill mahasiswa (kemampuan dan komunikasi, meningkatkan rasa

percaya diri, memperbaiki sikap dan perilaku).

1.3 Manfaat Magang

Adapun manfaat-manfaat pelaksanaan magang ini, yaitu:

1.3.1 Bagi Mahasiswa

1. Mahasiswa mampu mengenal, mengetahui, dan menganalisis kondisi lingkungan

kerja.

2. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang aplikasi ilmu manajemen dalam dunia kerja.

3. Mahasiswa memiliki ketrampilan berkomunikasi dan memiliki rasa percaya diri

dalam bersikap dan berperilaku.

4. Mahasiswa memiliki kemampuan bekerja dalam kelompok.

5. Mahasiswa dapat mengetahui model pelatihan sumber daya manusia pada Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto.

1.3.2 Bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto.

1. Terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran informasi antara Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto dengan Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Al-Anwar Mojokerto.

2. Mampu mengetahui apa yang menjadi kekurangan yang ada dalam perusahaan dari

hasil temuan mahasiswa magang.

3
3. Dapat memberikan solusi, masukan, serta sebagai bahan tinjauan bagi manajemen

dalam menentukan kebijakan yang berkelanjutan.

1.3.3 Bagi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Anwar Mojokerto.

1. Terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran informasi antara Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto dengan Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Al-Anwar Mojokerto.

2. Mendemontrasikan kepedulian Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Anwar Mojokerto

dalam pendidikan ekonomi dan menunjukan dukungannya melalui kinerja mahasiswa

dalam dunia kerja.

3. Memberikan jalan dan kesempatan magang bagi mahasiswa angkatan selanjutnya di

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Anwar Mojokerto khususnya Program Studi

Manajemen.

1.4 Tempat Magang

Nama Perusahaan : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto

Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 16, Mergelo, Magersari, Kec. Magersari,

Mojokerto.

Kode Pos : 61311

Telp : (0321) 321948

1.5 Jadwal Magang

Secara garis besar pelaksanaan magang dilakukan penuh pada semester tujuh dengan

rincian kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Pra Magang yang terdiri dari pengajuan proposal magang ke KPS dan

penyelesaian administrasi ke lokasi sasaran magang termasuk juga pembekalan dari

dosen pembimbing dilaksanakan selama 7 hari pada tanggal 27 September – 04

Oktober 2022.

4
2. Kegiatan Pelaksanaan Magang dilakukan selama Sembilan Minggu pada tanggal 10

Oktober – 9 Desember 2022. Kegiatan magang tersebut dilaksanakan senin – jumat

pada pukul 07.30 – 16.00 WIB.

3. Kegiatan Pasca Magang terdiri dari atas penyusunan laporan magang dan ujian

magang yang dilaksanakan pada tanggal 12 – 26 Desember 2022.

BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG

2.1 Sejarah dan Visi Misi Perusahaan

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Nomor 1

Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 63) dan Peraturan

Gubernur Jawa Timur Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan, Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Provinsi Jawa Timur.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Mojokerto di Bidang

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas

sebagaimana tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto

menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis bidang  Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang 

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa:

5
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa:

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi :

”Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mojokerto yang Mandiri, Sejahtera dan Bermatabat

Melalui Penguatan dan Pengembangan Basis Perekonomian, Pendidikan, Serta Kesehatan”

Misi :

”Membuka Ruang Komunikasi yang Efektif dan Efisien Untuk Menumbuhkembangkan

Kepercayaan Sosial (Social Trust) dan Menstimulasi Kreatifitas Serta Inovasi Masyarakat

Berlandaskan Pada Etika Budaya dan Kearifan Lokal yang Lebih Berkarakter.”

6
2.2 Struktural Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Mojokerto

7
8
2.3 Kegiatan Umum Perusahaan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto mempunyai fungsi

membantu Bupati Mojokerto dalam melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten di bidang

pemberdayaan masyarakat dan desa serta tugas pembantuan. Berikut ini tugas-tugas pokok

yang dilakukan sub-sub bagian/bidang dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Mojokerto sebagai berikut :

2.3.1 Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati dalam merumuskan kebijakan,

melaksanakan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kewenangan pemerintah Kabupaten

di  bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, bidang pembangunan dan ekonomi desa,

bidang pemberdayaan kelembagaan masyarakat dan sosial budaya, Bidang Pemberdayaan

Alam dan Teknologi Tepat Guna, dan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

2.3.2 Sekretariat

Sekretaris mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit

kerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melaksanakan urusan umum, penata

usahaan peralatan dan perlengkapan, urusan rumah tangga, administrasi kepegawaian,

pengadaan barang dan jasa, administrasi perkantoran, keprotokolan, perjalanan dinas,

melaksanakan perencanaan, evaluasi, pelaporan kegiatan, penyusunan Anggaran Pendapatan

dan Belanja dan Tata Usaha Keuangan dan Aset pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa. Sekretariat dibagi beberapa sub bagian antara lain :

9
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Mempunyai tugas menyelenggarakan program kepegawaian dalam arti penyiapan

bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai, hukum, organisasi dan hubungan

masyarakat dan kehadiran.

2. Fungsional Perencana.

Mempunyai tugas menyiapkan, mengkaji, merumuskan kebijakan dan menyusun

rencana pembangunan pada instansi pemeriintah secara teratur dan sistematis,

termasuk mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan.

3. Sub Bagian Keuangan.

Mempunyai beberapa tugas yaitu :

 Menyusun rencana kerja Sub Bagian Keuangan.

 Melaksanakan urusan akuntansi dan verifikasi keuangan.

 Melakukan urusan pembendaharaan, pengelolaan retribusi daerah, pengujian

dan penerbitan surat perintah membayar.

 Melaksanakan urusan gaji pegawai.

 Melaksanakan administrasi keuangan.

2.3.3 Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat Desa

Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemsayarakatan dan Lembaga Adat Desa mempunyai

tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam urusan dalam merencanakan

perumusan kebijakan, melaksanakan koordinasi, monitoring serta pengendalian pelaksanaan

program dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Seksi Pemberdayaan Ekonomi

Masyarakat Desa serta Seksi Pemberdayaan Lembaga Masyarakat dan Hukum Adat. Bidang

10
Pemberdayaan Lembaga Kemsayarakatan dan Lembaga Adat Desa dibagi beberapa sub

bagian antara lain :

 Penggerak Swadaya Masyarakat Peningkatan Kapasitas Kelembagaan.

Adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan

hak untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa melalui penggerakan

keswadayaan masyarakat dalam rangka mencapai peningkatan kapasitas dari

kelembagaan tersebut.

 Penggerak Swadaya Masyarakat Peningkatan Penataan dan Pembangunan

Kelembagaan.

Adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan

hak untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa melalui penggerakan

keswadayaan masyarakat dalam rangka mencapai peningkatan penataan dan

pembangunan dari kelembagaan tersebut.

 Penggerak Swadaya Masyarakat Tata Laksana Gerakan Pemberdayaan dan

Kesejahteraan Keluarga.

Adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan

hak untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa melalui penggerakan

keswadayaan masyarakat dalam rangka mencapai tata laksana gerakan pemberdayaan

dan kesejahteraan keluarga.

2.3.4 Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa

Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa mempunyai tugas Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa dalam urusan pembangunan masyarakat pedesaan berbasis

11
pemberdayaan, peningkatan ekonomi pedesaan, dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa

(BUMDesa) serta Peningkatan Produksi dan Pemasaran Usaha Ekonomi Keluarga.

2.3.5 Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa

Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam urusan Merumuskan kebijakan,

melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan penataan  dan kerja sama

desa.

2.3.6 Bidang Bina Pemerintahan Desa

Bidang Pemerintahan Desa mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang berkaitan dengan urusan penyelenggaraan bidang

Pemerintahan Desa, Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, pemetaan,

evaluasi perkembangan desa dan Kelurahan, serta merumuskan dan membuat petunjuk teknis

pelaksanaan pendapatan, keuangan dan Aset Desa.

BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Pelaksanaan Magang

12
Berdasarkan jadwal magang yang ditetapkan oleh pihak Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Al-Anwar Mojokerto, maka penulis melaksanakan praktek magang dimulai dari tanggal 10

Oktober 2022 sampai 9 Desember 2022. Kegiatan magang di Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto dilakukan selama 5 hari dalam seminggu yaitu

pada hari senin, selasa, rabu, dan kamis mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB

serta hari jum’at mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Ditempatkan Bidang

Penataan dan Kerja Sama Desa dengan bimbingan dari Bapak Hadi Siswoyo,. S.H selaku

kepala Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa. Kegiatan yang dilakukan adalah Merumuskan

kebijakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan penataan dan

kerja sama desa. Dengan detail kegiatan berikut :

1. Membantu Melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi dengan pihak Perangkat Desa.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Memiliki beberapa Bidang yaitu terutama

Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa. Bidang ini adalah bidang yang mengkoordinasi

kegiatan kerja sama di setiap desa salah satunya kegiatannya adalah melakukan kegiatan

Rapat Koordinasi dimana kegiatan tersebut sangat berguna bagi perangkat desa yang dimana

perlu koordinasi sebuah kerja sama dalam hal penataan pemerintahan desa.

Pada minggu pertama magang tanggal 12 Oktober 2022 saya diberikan tugas membuat

sebuah notulen hasil dalam rapat tersebut. Yang dimana rapat koordinasi tersebut membahas

tentang Bimbingan Teknis Pertanggung Jawaban dari Peserta Penerima Bantuan Desa

Berdaya yaitu ada 10 Desa dilaksanakan di ruang Rapat DPMD pada pukul 09.00-11.30

WIB.

Pada minggu ketiga magang tepat tanggal 31 Oktober 2022 saya mengikuti Rapat

Koordinasi dan diberikan tugas sebagai notulen dalam rapat tersebut. Yang dimana rapat

tersebut membahas tentang Standar Perencanaan Keuangan Kelembagaan PNPM-MP

13
Kabupaten Mojokerto bagian pembahasan aplikasi SI-DPM pesertanya ada 5 orang yang

mewakili perangkat desa dilaksanakan di ruang Rapat DPMD pada pukul 13.30- 14.30 WIB.

Pada minggu kelima tepat tanggal 7 November 2022 saya mengikuti Rapat Koordinasi

dan diberikan tugas sebagai dokumentasi dalam rapat tersebut. Yang dimana rapat tersebut

membahas tentang Kegiatan Fasilitasi Sarana dan Prasarana Desa TNI Manunggal

Membangun Desa (TMMD) pesertanya dari Danramil, Camat se-Mojokerto dan masyarakat

setempat. Acara tersebut dihadiri Bupati Mojokerto sebagai pembuka dari acara tersebut,

dilaksanakan di Arayanna Hotel & Resort Trawas Mojokerto pada pukul 10.00 – 14.30 WIB.

Pada minggu ketujuh tepat tanggal 21 November 2022 saya mengikuti Rapat

Koordinasi dan diberikan tugas menjaga absensi daftar kehadiran peserta rapat tersebut. Yang

dimana rapat tersebut membahas tentang Kegiatan Evaluasi Perkembangan Desa dan

Kelurahan Kabupaten Mojokerto Tahun 2022 pesertanya dari Operator Desa, Pendamping

Desa dan Pegawai Kecamatan. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto sebagai pembuka dari rapat tersebut,

dilaksanakan di Arayanna Hotel & Resort Trawas Mojokerto pada pukul 08.30 – 12.00 WIB.

2. Membantu Kegiatan Bimbingan Teknis PRODESKEL di Setiap Kantor Kecamatan.

Pada minggu kedua magang tanggal 17 Oktober – 21 Oktober 2022 saya membantu

proses kegiatan Bimbingan Teknis tersebut sebagai Operator dari Narasumber. Bimbingan

Teknis tersebut membahas tentang PRODESKEL (Profil Desa dan Kelurahan) yang dimana

pesertanya dari beberapa operator desa yang mengisi aplikasi PRODESKEL tersebut.

Bimbingan Teknis tersebut dilaksanakan di kantor Kecamatan yang berbeda setiap harinya

narasumber dari Bimbingan Teknik tersebut berasal dari Pendamping Desa Kabupatem

Mojokerto. Adapun fasilitas yang di berikan diantaranya :

 Kendaraan mobil

14
 Alat Tulis Kantor

 Laptop

 Proyektor

3. Membantu Melaksanakan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD).

Pada Minggu ke-enam tepat tanggal 15 November 2022 hari Selasa saya mengikuti

kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dimana kegiatan tersebut dalam rangka

merundingkan pembangunan kawasan perdesaan guna untuk menemukan berbagai ide dan

gagasan baru dalam perencanaan pembangunan kawasan perdesaan di kabupaten mojokerto.

Dan saya diberikan tugas dalam kegiatan tersebut membantu sebagai operator dari

narasumber yang memberikan paparan kegiatan diskusi tersebut dikuti beberapa peserta

diskusi dari OPD dan Pendamping Lokal Desa Kecamatan Gondang. Diadakan di Kantor

Kecamatan Gondang pada pukul 09.00 – 12.00 WIB. Yang memberikan paparan materi saat

diskusi yaitu Dari Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Mojokerto.

4. Membantu Melaksanakan Kegiatan Fasilitasi Kerjasama Antar Desa.

Pada Minggu ke-enam tepat tanggal 16 November 2022 hari Rabu saya mengikuti

kegiatan Fasilitasi Kerjasama Antar Desa dalam rangka Sosialisasi Laporan Keuangan

BUMDESMA LKD dan Sosialisasi Sistem Online Single Submission (OSS) guna untuk

membentuk pola perilaku dan kepribadian individu berdasarkan nilai dan norma di

masyarakat pengurus Bumdesma Se-Kabupaten Mojokerto dan menjaga integritasi kelompok

dalam pengurus Bumdesma Se-Kabupaten Mojokerto soal Laporan Keuangan Bumdesma

LKD dan Sistem Online Single Submission (OSS). Dan saya diberikan tugas dalam kegiatan

tersebut membantu sebagai dokumentasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan Sosialisasi

tersebut diikuti 78 peserta dari Pengurus Bumdesma Se-Kabupaten Mojokerto. Diadakan di

Arayanna Hotel & Resort Kecamatan Trawas pada pukul 09.00 – 14.30 WIB. Yang

15
memberikan paparan materi saat Sosialisasi yaitu dari Forkom Bumdesma Provinsi Jawa

Timur dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Mojokerto.

5. Membantu Melaksanakan Kegiatan Orientasi dan Pendampingan eHDW Bagi KPM.

Pada Minggu ke tujuh tepat tanggal 24 – 25 November 2022 hari Kamis dan Jum’at

saya mengikuti kegiatan Orientasi dan Pendampingan eHDW bagi Kader Pembangunan

Manusia (KPM) Kabupaten Mojokerto Tahun 2022 guna untuk menyampaikan informasi

penting dan pengenalan pada aplikasi eHDW tersebut bagi Kader Pembangunan Manusia

(KPM) Dan saya diberikan tugas dalam kegiatan tersebut membantu sebagai dokumentasi

dalam kegiatan tersebut. Kegiatan Orientasi tersebut dilaksanakan selama 2 Hari yang dimana

per harinya diikuti 9 Kecamatan dari perwakilan KPM desa . Diadakan di Grand Whizz Hotel

Kecamatan Trawas pada pukul 08.30 – 13.30 WIB. Yang memberikan paparan materi saat

Orientasi yaitu dari Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Bapak Makinun dan Tenaga Ahli

Swadya Masyarakat Ibu Wulan.

3.2 Kendala Yang Dihadapi

1. Kendala pertama yang saya hadapi saat magang yaitu Program Pelatihan atau

Bimbingan Teknik yang sukar dimengerti. Kendala tersebut diakibatkan banyak dari

16
narasumber bimtek yang memberikan paparan materi terbilang kaku, dengan gaya

penyampaian yang tidak mudah dimengerti. Tentu saja hal tersebut, membuat proses

program bimbingan teknik jadi kurang maksimal.

2. Kendala kedua yang saya hadapi saat magang yaitu pada saat menjadi operator

Bimbingan Teknis Prodeskel yaitu jaringan internet yang terbatas. Kendala tersebut

diakibatkan karena tidak difasilitasi wifi atau jaringan internet sedangkan pada

Bimbingan Teknik Prodeskel tersebut menggunakan jaringan internet.

3.3 Cara Mengatasi Kendala

1. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebaiknya saya membantu membuat paparan

materi yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta bimtek guna

mengantisipasi jika narasumber yang memaparkan materi kurang maksimal terbilang

kaku.

2. Untuk mengatasi masalah tersebut, cara mengatasi kendala tersebut saya dengan

menggunakan WiFi jaringan handphone pribadi sendiri biar acara kegiatan

Bimbingan Teknis Prodeskel tetap berjalan dengan lancar.

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

17
Adapun dapat saya simpulkan bahwa ada beberapa poin yaitu :

1. Fungsi-fungsi manajemen merupakan salah satu kunci utama pengembangan Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto menuju tercapainya

penataan kerjasama antara pemerintahan kabupaten dengan pemerintahan desa.

2. Selain Fungsi-fungsi Manajemen Penerapan Model Pelatihan SDM adalah salah satu

faktor penting yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Mojokerto dalam pengembangan Sumber Daya Manusia dalam tugas

sebagai pemberdayaan masyarakat dan desa.

3. Sikap Kerja Sama serta Kepemimpinan sangat dibutuhkan bagi pegawai terutama di

Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Mojokerto.

4.2 SARAN

Melihat pokok masalah yang timbul diatas, diharapkan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto terutama di Bidang Penataan dan Kerja Sama

Desa dapat membuat strategi lebih dalam mengontrol kerjasama antar masyarakat desa dan

pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten mojokerto dengan membuat

model pelatihan atau bimbingan berbasis sistem informasi desa yang lebih menarik

menggunakan narasumber yang berkopeten dalam ahlinya sesuai kebutuhan Penataan dan

Kerja Sama Desa dalam hal mengembangkan Sumber Daya Manusia terutama

Memberdayakan Masyarakat dan Desa.

18

Anda mungkin juga menyukai