Oleh :
NIM : 19200113
TAHUN 2022
LAPORAN KEGIATAN MAGANG
Oleh :
NIM : 19200113
TAHUN 2022
LEMBARAN PENGESAHAN
NIM: 19200113
...................................................
NIDN. 07-2910-6901
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
NIM : 19200113
Judul Laporan : Pengembangan Model Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Pada
Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan magang yang berjudul Pengembangan
Model Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Mojokerto, adalah murni merupakan karya ilmiah saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain kecuali arahan dari Dosen Pembimbing dan belum pernah diterbitkan atau
dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapu, selain itu sumber informasi yang dikutip
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Demikian Peryataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta
bersedia memikul segala resiko jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Mojokerto, ....................
NIM. 19200113
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, akhirnya penulis dapat
menyusun laporan kegiatan magang ini dengan judul “Pengembangan Model Pelatihan
Sumber Daya Manusia (SDM) Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Mojokerto”. Hal ini tentunya tak lepas dari beberapa hal yaitu bantuan, dorongan serta
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan magang ini tidak berhasil tanpa bantuan
dan bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ahmad Luthfi, S.E., M.Si., selaku Ketua STIE Al-Anwar Mojokerto
2. Bapak Dr. H. Mokhamad Wahyudi, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi
4. Bapak Hadi Siswoyo, S.H., selaku Kepala Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan kegiatan magang masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun akan menyempurnakan
penulisan laporan kegiatan magang ini serta bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan bagi
laporan-laporan selanjutnya.
Mojokerto, ...........
NIM. 19200113
iii
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
BAB I..........................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................1
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
BAB II........................................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................9
PELAKSANAAN MAGANG....................................................................................9
iv
3.2 Kendala Yang Dihadapi.................................................................................12
BAB IV.........................................................................................................................
PENUTUP....................................................................................................................
4.1 KESIMPULAN.................................................................................................
4.2 SARAN..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................
LAMPIRAN.................................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia sangat erat hubungannya dengan perusahaan. Dalam perusahaan,
sumber daya manusia menunjuk pada kualitas karyawan. Karyawan merupakan aset utama
bagi perusahaan, karena kemampuan yang dapat membantu mencapai tujuan perusahaan. Jadi
pemberdayaan masyarakat ada tiga tujuan utama dalam pemberdaya masyarakat yaitu
masyarakat.
Pelatihan dan pengembangan sering kita dengar dalam dunia kerja di perusahaan,
organisasi, lembaga, atau bahkan dalam instansi pemerintahan. Hal ini dapat diasumsikan
bahwa pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih
menguasai dan lebih baik terhadap pekerjaan yang dijabat atau akan dijabat kedepan. Tidak
terlalu jauh dalam instansi pemerintahan, pelatihan dan pengembangan sering dilakukan
sebagai upaya meningkatkan kinerja para staff karyawan Dinas Pemberdayaan Mayarakat
dan Desa yang dianggap belum mampu untuk mengemban pekerjaannya karena faktor
1
perkembangan masyarakat. Secara deskripsi tertentu potensi para pekerja staff karyawan
Dinas Pemberdayaan Mayarakat dan Desa mungkin sudah memenuhi syarat administrasi
pada pekerjaannya, tapi secara aktual para pekerja kesehatan harus mengikuti atau
mengimbangi perkembangan dunia pemerintahan sesuai dengan tugas yang dijabat atau yang
akan dijabatnya. Hal ini yang mendorong pihak instansi pemerintahan untuk memfasilitasi
pelatihan dan perkembangan karir para tenaga staff karyawan Dinas Pemberdayaan
Mayarakat dan Desa guna mendapatkan hasil kinerja yang baik, efektif dan efisien.
Salah satu fungsi manajemen surmber daya manusia adalah training and development
artinya bahwa untuk mendapatkan tenaga staff karyawan Dinas Pemberdayaan Mayarakat
dan Desa yang bersumber daya manusia yang baik dan tepat sangat perlu pelatihan dan
pengembangan. Hal ini sebagai upaya untuk mempersiapkan para tenaga staff karyawan
Dinas Pemberdayaan Mayarakat dan Desa untuk menghadapi tugas pekerjaan jabatan yang
tenaga kerja membutuhkan latihan kerja yang tepat. Teori ini sangat tepat untuk rnenghindari
kemungkinan terburuk dalam kemampuan dan tanggung jawab bekerja, sehingga dalam
menyelesaikan tugas jabatan lebih efektif dan efIsien sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan.
2
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu manajemen di
4. Mengetahui alur dalam model pelatihan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
kerja.
2. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang aplikasi ilmu manajemen dalam dunia kerja.
5. Mahasiswa dapat mengetahui model pelatihan sumber daya manusia pada Dinas
1. Terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran informasi antara Dinas
2. Mampu mengetahui apa yang menjadi kekurangan yang ada dalam perusahaan dari
3
3. Dapat memberikan solusi, masukan, serta sebagai bahan tinjauan bagi manajemen
1. Terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran informasi antara Dinas
Manajemen.
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 16, Mergelo, Magersari, Kec. Magersari,
Mojokerto.
Secara garis besar pelaksanaan magang dilakukan penuh pada semester tujuh dengan
1. Kegiatan Pra Magang yang terdiri dari pengajuan proposal magang ke KPS dan
Oktober 2022.
4
2. Kegiatan Pelaksanaan Magang dilakukan selama Sembilan Minggu pada tanggal 10
3. Kegiatan Pasca Magang terdiri dari atas penyusunan laporan magang dan ujian
BAB II
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Nomor 1
Seri C, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 63) dan Peraturan
Gubernur Jawa Timur Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan, Organisasi,
Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi :
5
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa:
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;
Visi :
Misi :
Kepercayaan Sosial (Social Trust) dan Menstimulasi Kreatifitas Serta Inovasi Masyarakat
Berlandaskan Pada Etika Budaya dan Kearifan Lokal yang Lebih Berkarakter.”
6
2.2 Struktural Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Mojokerto
7
8
2.3 Kegiatan Umum Perusahaan
pemberdayaan masyarakat dan desa serta tugas pembantuan. Berikut ini tugas-tugas pokok
yang dilakukan sub-sub bagian/bidang dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Alam dan Teknologi Tepat Guna, dan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
2.3.2 Sekretariat
kerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melaksanakan urusan umum, penata
dan Belanja dan Tata Usaha Keuangan dan Aset pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
9
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
2. Fungsional Perencana.
pembangunan.
tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam urusan dalam merencanakan
program dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Seksi Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Desa serta Seksi Pemberdayaan Lembaga Masyarakat dan Hukum Adat. Bidang
10
Pemberdayaan Lembaga Kemsayarakatan dan Lembaga Adat Desa dibagi beberapa sub
Adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
kelembagaan tersebut.
Kelembagaan.
Adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
Kesejahteraan Keluarga.
Adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
11
pemberdayaan, peningkatan ekonomi pedesaan, dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa
Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
desa.
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang berkaitan dengan urusan penyelenggaraan bidang
evaluasi perkembangan desa dan Kelurahan, serta merumuskan dan membuat petunjuk teknis
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
12
Berdasarkan jadwal magang yang ditetapkan oleh pihak Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Al-Anwar Mojokerto, maka penulis melaksanakan praktek magang dimulai dari tanggal 10
Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto dilakukan selama 5 hari dalam seminggu yaitu
pada hari senin, selasa, rabu, dan kamis mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB
serta hari jum’at mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Ditempatkan Bidang
Penataan dan Kerja Sama Desa dengan bimbingan dari Bapak Hadi Siswoyo,. S.H selaku
kepala Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa. Kegiatan yang dilakukan adalah Merumuskan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Memiliki beberapa Bidang yaitu terutama
Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa. Bidang ini adalah bidang yang mengkoordinasi
kegiatan kerja sama di setiap desa salah satunya kegiatannya adalah melakukan kegiatan
Rapat Koordinasi dimana kegiatan tersebut sangat berguna bagi perangkat desa yang dimana
perlu koordinasi sebuah kerja sama dalam hal penataan pemerintahan desa.
Pada minggu pertama magang tanggal 12 Oktober 2022 saya diberikan tugas membuat
sebuah notulen hasil dalam rapat tersebut. Yang dimana rapat koordinasi tersebut membahas
tentang Bimbingan Teknis Pertanggung Jawaban dari Peserta Penerima Bantuan Desa
Berdaya yaitu ada 10 Desa dilaksanakan di ruang Rapat DPMD pada pukul 09.00-11.30
WIB.
Pada minggu ketiga magang tepat tanggal 31 Oktober 2022 saya mengikuti Rapat
Koordinasi dan diberikan tugas sebagai notulen dalam rapat tersebut. Yang dimana rapat
13
Kabupaten Mojokerto bagian pembahasan aplikasi SI-DPM pesertanya ada 5 orang yang
mewakili perangkat desa dilaksanakan di ruang Rapat DPMD pada pukul 13.30- 14.30 WIB.
Pada minggu kelima tepat tanggal 7 November 2022 saya mengikuti Rapat Koordinasi
dan diberikan tugas sebagai dokumentasi dalam rapat tersebut. Yang dimana rapat tersebut
membahas tentang Kegiatan Fasilitasi Sarana dan Prasarana Desa TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) pesertanya dari Danramil, Camat se-Mojokerto dan masyarakat
setempat. Acara tersebut dihadiri Bupati Mojokerto sebagai pembuka dari acara tersebut,
dilaksanakan di Arayanna Hotel & Resort Trawas Mojokerto pada pukul 10.00 – 14.30 WIB.
Pada minggu ketujuh tepat tanggal 21 November 2022 saya mengikuti Rapat
Koordinasi dan diberikan tugas menjaga absensi daftar kehadiran peserta rapat tersebut. Yang
dimana rapat tersebut membahas tentang Kegiatan Evaluasi Perkembangan Desa dan
Kelurahan Kabupaten Mojokerto Tahun 2022 pesertanya dari Operator Desa, Pendamping
Desa dan Pegawai Kecamatan. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto sebagai pembuka dari rapat tersebut,
dilaksanakan di Arayanna Hotel & Resort Trawas Mojokerto pada pukul 08.30 – 12.00 WIB.
Pada minggu kedua magang tanggal 17 Oktober – 21 Oktober 2022 saya membantu
proses kegiatan Bimbingan Teknis tersebut sebagai Operator dari Narasumber. Bimbingan
Teknis tersebut membahas tentang PRODESKEL (Profil Desa dan Kelurahan) yang dimana
pesertanya dari beberapa operator desa yang mengisi aplikasi PRODESKEL tersebut.
Bimbingan Teknis tersebut dilaksanakan di kantor Kecamatan yang berbeda setiap harinya
narasumber dari Bimbingan Teknik tersebut berasal dari Pendamping Desa Kabupatem
Kendaraan mobil
14
Alat Tulis Kantor
Laptop
Proyektor
Pada Minggu ke-enam tepat tanggal 15 November 2022 hari Selasa saya mengikuti
kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dimana kegiatan tersebut dalam rangka
merundingkan pembangunan kawasan perdesaan guna untuk menemukan berbagai ide dan
Dan saya diberikan tugas dalam kegiatan tersebut membantu sebagai operator dari
narasumber yang memberikan paparan kegiatan diskusi tersebut dikuti beberapa peserta
diskusi dari OPD dan Pendamping Lokal Desa Kecamatan Gondang. Diadakan di Kantor
Kecamatan Gondang pada pukul 09.00 – 12.00 WIB. Yang memberikan paparan materi saat
Pada Minggu ke-enam tepat tanggal 16 November 2022 hari Rabu saya mengikuti
kegiatan Fasilitasi Kerjasama Antar Desa dalam rangka Sosialisasi Laporan Keuangan
BUMDESMA LKD dan Sosialisasi Sistem Online Single Submission (OSS) guna untuk
membentuk pola perilaku dan kepribadian individu berdasarkan nilai dan norma di
LKD dan Sistem Online Single Submission (OSS). Dan saya diberikan tugas dalam kegiatan
Arayanna Hotel & Resort Kecamatan Trawas pada pukul 09.00 – 14.30 WIB. Yang
15
memberikan paparan materi saat Sosialisasi yaitu dari Forkom Bumdesma Provinsi Jawa
Pada Minggu ke tujuh tepat tanggal 24 – 25 November 2022 hari Kamis dan Jum’at
saya mengikuti kegiatan Orientasi dan Pendampingan eHDW bagi Kader Pembangunan
Manusia (KPM) Kabupaten Mojokerto Tahun 2022 guna untuk menyampaikan informasi
penting dan pengenalan pada aplikasi eHDW tersebut bagi Kader Pembangunan Manusia
(KPM) Dan saya diberikan tugas dalam kegiatan tersebut membantu sebagai dokumentasi
dalam kegiatan tersebut. Kegiatan Orientasi tersebut dilaksanakan selama 2 Hari yang dimana
per harinya diikuti 9 Kecamatan dari perwakilan KPM desa . Diadakan di Grand Whizz Hotel
Kecamatan Trawas pada pukul 08.30 – 13.30 WIB. Yang memberikan paparan materi saat
Orientasi yaitu dari Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Bapak Makinun dan Tenaga Ahli
1. Kendala pertama yang saya hadapi saat magang yaitu Program Pelatihan atau
Bimbingan Teknik yang sukar dimengerti. Kendala tersebut diakibatkan banyak dari
16
narasumber bimtek yang memberikan paparan materi terbilang kaku, dengan gaya
penyampaian yang tidak mudah dimengerti. Tentu saja hal tersebut, membuat proses
2. Kendala kedua yang saya hadapi saat magang yaitu pada saat menjadi operator
Bimbingan Teknis Prodeskel yaitu jaringan internet yang terbatas. Kendala tersebut
diakibatkan karena tidak difasilitasi wifi atau jaringan internet sedangkan pada
materi yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh peserta bimtek guna
kaku.
2. Untuk mengatasi masalah tersebut, cara mengatasi kendala tersebut saya dengan
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
17
Adapun dapat saya simpulkan bahwa ada beberapa poin yaitu :
2. Selain Fungsi-fungsi Manajemen Penerapan Model Pelatihan SDM adalah salah satu
faktor penting yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
3. Sikap Kerja Sama serta Kepemimpinan sangat dibutuhkan bagi pegawai terutama di
Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Mojokerto.
4.2 SARAN
Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto terutama di Bidang Penataan dan Kerja Sama
Desa dapat membuat strategi lebih dalam mengontrol kerjasama antar masyarakat desa dan
pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten mojokerto dengan membuat
model pelatihan atau bimbingan berbasis sistem informasi desa yang lebih menarik
menggunakan narasumber yang berkopeten dalam ahlinya sesuai kebutuhan Penataan dan
Kerja Sama Desa dalam hal mengembangkan Sumber Daya Manusia terutama
18