BAB I
PENDAHULUAN
Mahasiswa seringkali dianggap sebagai kaum muda yang masih memiliki idealisme.
Namun disamping statusnya sebagai penunggang idealisme, mahasiswa memiliki problematika
dalam menjalani perannya sebagai akademisi. Mahasiswa sebagai kaum akademisi seringkali
dihadapkan dengan kebijakan-kebijakan yang menghambat proses perkuliahan. Seperti dalam
menghadapi mahalnya uang perkuliahan, ancaman skorsing, ancaman drop out maupun
buruknya fasilitas-fasilitas yang kurang menunjang untuk proses pembelajaran.
Artinya sudah menjadi kewajiban bagi kita semua terutama pemerintah untuk menjamin
kelayakan hidup masyarakat salah satunya di bidang pendidikan. Adanya ancaman skorsing
ataupun drop out paksa seharusnya tidak terjadi dan menghambat keberlanjutan proses
pembelajaran di kampus. Sistem tersebut dinilai merugikan mahasiswa dan dinilai merampas hak
mahasiswa dalam mendapat pengajaran. Hal tersebut menimbulkan berbagai kekecewaan yang
memicu permasalahan di kampus. Menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa melakukan kajian
dalam mengawal isu kampus dan mengkritisi kebijakan dan sistem yang berlaku di dalam
internal kampus. Sehingga pada akhirnya kebijakan yang berlaku dapat diubah dan tidak
merugikan mahasiswa dalam menjalankan perannya sebagai akademisi.
Berangkat dari beberapa alasan di atas, Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin (SMFT-UH) Periode 2019 berinisiatif mengadakan Sekolah Advokasi sebagai
wadah pencerdasan bagi mahasiswa dalam menghadapi berbagai permasalahan yang muncul di
ranah kampus. Berbagai permasalahan yang muncul membuat peran advokasi sangat dibutuhkan
di dalam pergerakan internal maupun eksternal kampus. Hal ini sejalan dengan pematerian yang
diberikan, diantaranya mengenai advokasi secara umum, advokasi kampus serta materi mengenai
kepemimpinan dan lain-lain. Kerena pada dasarnya seorang advokat harus memiliki kemampuan
dasar mengenai peran dan keterampilan yang harus dimiliki untuk menjalankan tugas pokok dan
fungsinya. Pun keterkaitannya dengan kepemimpinan, pada hakikatnya seseorang pasti memiliki
jiwa kepemimpinan namun potensi tersebut tidak akan ter-upgrade jika tidak ada upaya untuk
mengembangkannya. Seorang advokat harus memiliki kemampuan dasar sebagai seorang
pemimpin dimana keterampilan memimpin tersebut dibutuhkan dalam menentukan sikap dan
membangun opini publik. Tidak hanya itu, konsep kepemimpinan dalam Sekolah Advokasi
SMFT-UH Periode 2019 mengaitkan tentang perjuangan dan pengorbanan yang dilandasi
dengan keihklasan. Proses advokasi menuntut keterampilan sumber daya manusia yang cekatan,
cepat tanggap, dan berintegritas. Dalam menjalani itu keikhlasan menjadi kunci sukses dalam
menjalani setiap langkah yang akan ditentukan oleh seorang advokat.
SEKOLAH ADVOKASI
1
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
BAB II
KONSEP DASAR
Filosofi advokasi bersumber pada hak asasi manusia (HAM), yaitu bahwa setiap
manusia di dunia memiliki hak fundamental sebagai anugerah Tuhan. Hak tersebut
melekat pada diri manusia dengan tidak memandang warna kulit, bahasa, agama,
kepercayaan, etnik, dan lain sebagainya. Dasar filosofi advokasi adalah bahwa setiap
warga berhak memperoleh perlindungan dari negara seperti hak mendapatkan
pendidikan, perlindungan hukum, meyakini sebuah agama, mendapatkan pekerjaan,
penghidupan yang layak, hak memilih dan lain-lain. Hal-hal itu secara tegas
disebutkan dalam konstitusi negara kita. Advokasi dilakukan sebagai upaya memenuhi
hak-hak seseorang atau sekelompok orang yang merasa belum mendapatkan hak-
haknya.
Secara umum tujuan advokasi adalah untuk mewujudkan hak-hak masyarakat.
Secara khusus, tujuan advokasi adalah menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam
pemerintahan dan mendukung pelaksanaan peraturan tentang kesejahteraan sosial.
Advokasi merupakan tindakan mendukung seseorang atau sekelompok orang yang
berkaitan dengan kebijakan publik seperti regulasi dan kebijakan pemerintah. Untuk
mencapai tujuan yang diinginkan maka berbagai bentuk kegiatan advokasi dilakukan
sebagai upaya memperkuat posisi tawar (bargaining position) sekelompok orang atau
organisasi terhadap pemerintahan.
Menyadari pergerakan mahasiswa sebagai penerus bangsa sangat diperlukan
untuk membangun Indonesia. Bangsa ini sangat membutuhkan mahasiswa-mahasiswa
yang tangguh dalam jumlah yang masif, untuk menjaga tidaklah mungkin diserahkan
kepada proses alam, melainkan harus lahir dari suatu rekayasa sosial yang terprogram,
terstruktur, sistematik, konsisten, dan berkesinambungan.
Oleh karena itu, berangkat dari hal tersebut maka dipandang perlu untuk
pemberian pemahaman mendasar terhadap kebijakan-kebijakan di skala kampus,
maupun skala nasional dan hal ini dapat tercapai jika dilaksanakan semacam
pengadvokasian terhadap pembuat kebijakan baik itu kampus maupun pemerintah.
Mencermati hal-hal tersebut, SMFT-UH Periode 2019 memberikan alternatif
solusi dengan mengadakan kegiatan Sekolah Advokasi bagi anggota OKFT-UH.
Kegiatan ini merupakan wadah penyatuan gerak dan langkah dari elemen mahasiswa
demi proses perubahan bangsa ke arah yang lebih baik.
Sesungguhnya mahasiswa adalah agen-agen perubahan dengan entitas intelektual
sebagai pilar-pilar keadilan dan kebenaran, teladan perjuangan, dan aset masa depan
(Iron Stock) bangsa dan negara Indonesia. Selain dari itu, diharapkan kegiatan yang
berupa pembinaan softskill ini dapat turut menyokong perwujudan dari tridarma
perguruan tinggi yang lebih dijabarkan lagi dalam etika akademika dan tata laku
civitas akademika, khususnya pada bidang pendidikan dan pengajaran.
SEKOLAH ADVOKASI
2
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
Tujuan Sekolah Advokasi adalah sebagai sarana pengenalan dan pendalaman metode
advokasi dan penerapannya dalam lingkup anggota OKFT-UH.
SEKOLAH ADVOKASI
3
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
Sekolah Advokasi mengangkat tema “Inkubator Mahasiswa Ideal dalam Advokasi dan
Dinamika Gerakan Kemahasiswaan era Revolusi Industri 4.0”.
Makna Logo:
II.6 SASARAN
Sasaran Sekolah Advokasi SMFT-UH Periode 2019 ini adalah anggota OKFT-UH yang
telah mengikuti LKMM-TD atau setingkat ditataran Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
SEKOLAH ADVOKASI
4
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
BAB III
METODOLOGI DAN SISTEMATIKA PELAKSANAAN
A. Ceramah
Penyampaian pokok-pokok materi secara sepihak dari pemateri kepada peserta. Pemateri
adalah pemberi materi (aktif) dan peserta adalah penerima materi (pasif). Ceramah lebih
menekankan pada transformasi ide dan pengetahuan dari instruktur/pemateri kepada
peserta.
B. Diskusi
Seorang instruktur/pemateri menyampaikan pokok-pokok materi dihadapan peserta dan
kemudian diteruskan dengan dialog dengan memperdalam materi, pada metode ini lebih
ditekankan pada pemberian kesempatan kepada peserta untuk bertanya mengenai hal-hal
yang belum jelas, berbagi pendapat dengan perspektif yang berbeda dengan apa yang
disampaikan oleh instruktur/pemateri ataupun mengkritisi materi yang diberikan.
C. Simulasi
Merupakan suatu metode pengambilan keputusan dengan mencontoh atau
mempergunakan gambaran sebenarnya dari suatu system kehidupan dunia nyata tanpa
harus mengalaminya pada keadaan yang sebenarnya.
Sistematika pelaksanaan kegiatan secara sistematis terbagi atas tiga fase, yakni:
A. Pra-Kegiatan
a. Sosialisasi kegiatan secara lisan dan tertulis.
b. Pendaftaran dan seleksi berupa tes tulis dengan batas peserta yang diterima yaitu 2
(dua) orang/HMD.
B. Hari Kegiatan
Pelaksanaan Sekolah Advokasi berlangsung selama 2 (dua) hari dengan pengenalan,
pendalaman, dan penerapan materi sesuai metode pelaksanaannya.
C. Pasca-Kegiatan
Evaluasi setelah kegiatan, peserta akan diberikan tugas untuk menyelesaikan masalah
internal atau eksternal dengan melakukan cara advokasi atau gerakan.
SEKOLAH ADVOKASI
5
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
BAB IV
PENUTUP
Demikian Konsep Sekolah Advokasi SMFT-UH Periode 2019 kami susun se-maksimal
mungkin demi terselenggaranya kepengurusan OKFT-UH sesuai dengan tujuan organisasi.
Konsep kegiatan ini disusun sebagai suatu usaha sadar, demi terciptanya kehidupan kampus yang
dinamis dan harmonis. Besar harapan kami konsep kegiatan ini dapat terealisasikan sebagaimana
mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.
SEKOLAH ADVOKASI
6
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
LAMPIRAN
II. Pendaftaran dan Pengumpulan Berkas Bakal Calon Peserta Sekolah Advokasi.
Hari/Tanggal : Rabu-Kamis, 9-10 Oktober 2019.
Tempat : Sekretariat OKFT-UH.
Keterangan : Jenis berkas berbentuk profil/identitas peserta.
SEKOLAH ADVOKASI
7
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
Waktu
No. Item Kegiatan Hari/Tanggal Tempat Ket.
(WITA)
Gedung
1 Mobilisasi Peserta 08.00 - 10.00 COT, OC
FT-UH
Rumah
2 Pembukaan 10.30 - 11.00 Belajar OC
Ininnawa
Rumah
3 Briefing Peserta 11.0 - 12.00 Belajar SC
Ininnawa
Istirahat, Sholat, dan
4 12.00 - 13.00 - OC
Makan
Rumah
Materi I: Pengantar
5 13.00 - 15.00 Belajar Pemateri
Advokasi
Ininnawa
6 Istirahat dan Sholat Sabtu, 19 15.00 - 16.00 - OC
Oktober 2019 Rumah
Materi II: Filosofi
7 16.00 - 18.00 Belajar Pemateri
Advokasi
Ininnawa
Istirahat, Sholat, dan
8 18.00 - 19.00 - OC
Makan
Rumah
9 Briefing Peserta 19.00 - 19.30 Belajar SC
Ininnawa
10 Istirahat dan Sholat 19.30 - 20.00 - OC
Rumah
Materi III: Proses
11 20.00 - 22.00 Belajar Pemateri
Advokasi
Ininnawa
Rumah
SC atau
12 Focus Group Discussion 22.00 - 24.00 Belajar
Pemantik
Ininnawa
Sekitar
Rumah
13 Olahraga 06.00 - 07.00 OC
Belajar
Ininnawa
Rumah
14 Sarapan 07.00 - 07.30 Belajar OC
Minggu, 20 Ininnawa
Oktober 2019
Rumah
15 Prepare Peserta 07.30 - 08.00 Belajar OC
Ininnawa
Rumah
16 Evaluasi 08.00 - 10.00 Belajar Pemateri
Ininnawa
SEKOLAH ADVOKASI
8
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
Rumah
Materi IV: Analisis
17 10.00 - 12.00 Belajar Pemateri
Sosial
Ininnawa
Istirahat, Sholat, dan
18 12.00 - 13.00 - OC
Makan
Materi V: Media Rumah
19 Advokasi, Strategi 13.00 - 15.00 Belajar Pemateri
Advokasi, dan Big Data Ininnawa
20 Istirahat dan Sholat 15.00 - 15.30 - OC
Rumah
Materi VI: Manajemen
21 15.30 - 17.00 Belajar Pemateri
Aksi Massa
Ininnawa
Rumah
SC atau
22 Simulasi 17.00 - 18.00 Belajar
Pemantik
Ininnawa
Istirahat, Sholat, dan
23 18.00 - 19.00 - OC
Makan
Rumah
24 Penutupan 19.00 - 19.30 Belajar OC
Ininnawa
19.30 -
25 Mobilisasi Peserta - OC
selesai
SEKOLAH ADVOKASI
9
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
Anggota :
1. Zulfikar / D32115511
2. Prapaskah Esha Putra / D33115510
3. Fekis Sombolayuk / D11115504
4. Abdian Angriawan Anshar / D11115035
5. Suhandi / D21115308
SEKOLAH ADVOKASI
10
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
SEKOLAH ADVOKASI
11
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
Lampiran III. Formulir Bakal Calon Peserta Sekolah Advokasi SMFT-UH Periode 2019
Pas Foto
3x4
Nama Lengkap :
NIM :
Departemen :
Tempat, Tanggal Lahir :
No. Handphone :
E-Mail :
Minat dan Bakat :
Riwayat Pendidikan :
Riwayat Organisasi :
Riwayat Penyakit :
Alasan Mengikuti Sekolah Advokasi :
Quote :
Gowa, …………………. 2019
(………………………..)
Bakal Calon Peserta
SEKOLAH ADVOKASI
12
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
SEKOLAH ADVOKASI
13
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
Khusus)
Pengantar Advokasi
- Latar Belakang:
Dalam pelaksanaan advokasi, peserta harus mengetahui dasar-dasar advokasi berupa
orientasi advokasi mulai dari sejarah hingga munculnya advokasi di Indonesia. Definisi
advokasi pun juga sebagai landasan untuk mengetahui bentuk-bentuk pembelaan sebagai
dasar advokasi, mulai dari bentuk-bentuknya. Pengantar advokasi adalah modal dalam
mengenal awal advokasi untuk menerapkannya dalam kehidupan dalam berbangsa dan
bernegara.
Filosofi Advokasi
- Latar Belakang:
Banyak orang masih menganggap bahwa advokasi merupakan kerja-kerja pembelaan hukum
(litigasi) yang dilakukan oleh pengacara dan hanya merupakan pekerjaan yang berkaitan
dengan praktek beracara di pengadilan. Pandangan ini kemudian melahirkan pengertian yang
sempit terhadap apa yang disebut sebagai advokasi. Seolah-olah advokasi hanya merupakan
urusan yang berkaitan dengan hukum semata.Pandangan semacam itu bukan keliru, tapi juga
tidak sepenuhnya benar. Menurut Mansour Faqih, advokasi adalah usaha sistematis dan
terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan terjadinya perubahan dalam kebijakan
publik secara bertahap-maju (incremental). Sedangkan menurut Sheila Espine-Villaluz,
advokasi diartikan sebagai aksi strategis dan terpadu yang dilakukan perorangan dan
kelompok untuk memasukkan suatu masalah (isu) kedalam agenda kebijakan, mendorong
para pembuat kebijakan untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan membangun basis
dukungan atas kebijakan publik yang diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.
SEKOLAH ADVOKASI
14
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
Proses Advokasi
- Latar Belakang:
Sebuah kegiatan atau pengaplikasian perlu proses untuk menghasilkan sebuah hasil yang
sesuai dengan tujuan. Bantuan hukum dalam kaitannya dengan proses penegakan hukum
harus dilihat pada peranan apa yang dapat diberikan oleh suatu program bantuan hukum
dalam turut serta menunjang dan mendukung pelaksanaan penegakan hukum. Sedangkan
dalam kaitannya dengan perombakan struktur masyarakat, suatu program bantuan hukum
akan dapat menimbulkan dampak langsungataupun tidak langsung dengan sektor-sektor
kehidupan sosial lainnya yang perlu untuk diperbaharui.
Analisis Sosial
- Latar Belakang:
Analisis sosial dapat didefinisikan sebagai usaha memperoleh gambaran yang lebih lengkap
tentang sebuah situasi sosial dengan menggali hubungan-hubungan historis dan
strukturalnya. Aspek historis yang digali adalah perubahan-perubahan sistem sosial yang
terjadi dalam kurun waktu tertentu, sedangkan yang dimaksud strukural adalah menggali
bagian representatif dari kerangka kerja sebuah sistem sosial dalam kurun waktu. Kedua
aspek itu sangatlah penting bagi peneliti analisis sosial agar dapat membedakan mana
dimensi objektif dan subjektif dari realitas sosial yang ada.
- Tujuan Instruksional Umum:
Peserta mampu mengenal dan meningkatkan daya peka terhadap masalah-masalah sosial.
SEKOLAH ADVOKASI
15
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
- Latar Belakang:
Begitu banyak media yang kini terdapat di dalam masyarakat, seperti surat kabar atau koran
dan media social lainnya seperti facebook, twitter, istagram yang semuanya itu dapat
digunakan untuk menjelaskan pemikiran, pendapat atau opini terhadap suatu peristiwa atau
kejadian yang terkait dengan sesuatu yang kita alami dan rasakan. Dapat dikatakan, dengan
kehadiran teknologi media sosial yang berkembang pesat di masyarakat dapat dimanfaatkan
untuk mengklarifikasi, menjelaskan atau menjernihkan suatu peristiwa atau kejadian tidak
hanya dari sudut pandang orang atau kelompok tertentu di masyarakat yang bisa
memunculkan bias pemberitaan. Informasi, atau pemberitaan yang benar dan sesuai kejadian
mengiring opini masyarakat untuk lebih bersimpati dan tidak menyudutkan atas suatu
peristiwa yang muncul. Bahwasannya advokasi tidak hanya bernuansa to advocate
(pembelaan) tetapi juga to create (menciptakan) dan to change (melakukan perubahan).
Dalam melakukan pembelaan, menciptakan proses perubahan sosial, strategi dan metode
advokasi sangat tergantung pada konteks permasalahan yang sedang dihadapi. Permasalahan
itu dapat dikategorikan pada dua level, yakni advokasi kasus dan advokasi kelas. Maka untuk
pengadvokasian, strategi perlu diatur secara matang untuk mencapai tujuan bersama.
- Latar Belakang:
Sebuah gerakan perubahan akan terjadi dengan kuantitas yang besar. Dalam pelaksanaan itu,
perlu ada lingkar pengaruh setiap pemimpin untuk mempengaruhi masyarakat besar. Dalam
pelaksanaannya dengan waktu yang singkat perlu melakukan sesuatu gubahan. Tapi dengan
realita sekarang, gerakan atau aksi atau demonstrasi sudah dipandang negatif dikhalayak
masyarakat, sehingga gerakan tidak terdukung penuh oleh peran-peran rakyat dalam merubah
haluan kebijakan. Maka, sebuah pemimpin dapat mempunyai lingkar pengaruh besar untuk
bias melakukan aksi massa dan mengatur ritme demi tercapainya tujuan bersama.
SEKOLAH ADVOKASI
16
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
2. Peserta mampu mengubah isu kecil menjadi isu yang besar dan dipercaya oleh
masyarakat.
3. Peserta mampu menguasai panggung orasi ilmiah.
SEKOLAH ADVOKASI
17
SMFT-UH PERIODE 2019
SEKOLAH ADVOKASI
SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Periode 2019
Gedung CR. Lt. 1 Fakultas Teknik UniversitasHasanuddinKampus 2, Jalan PorosMalino, Kec. Bontomarannu, Gowa. 92171.
Waktu
Materi Hari/Tanggal Fasilitator/Pemantik
(WITA)
Pengantar Advokasi 13.00 - 15.00 Hartono Tasir Irwanto, S.H.
Dr. Romi Librayanto, S.H.,
Filosofi Advokasi 16.00 - 18.00
Sabtu, 19 M.H.
Proses Advokasi Oktober 2019 20.00 - 22.00 Ansar, S.H.
Focus Group Ir. Andi Muhammad Irfan AB
22.00 - 24.00
Discussion & Bagus Setiawan, S.T.
Analisis Sosial 10.00 - 12.00 H. A.S. Chaidir Syam, S.IP.
Media Advokasi,
Strategi Advokasi, dan Minggu, 20 13.00 - 15.00 Muh. Amri, S.Si.
Big Data Oktober 2019
Manajemen Aksi
15.30 - 17.00 Satya Widyananda, S.T.
Massa
SEKOLAH ADVOKASI
18
SMFT-UH PERIODE 2019