Anda di halaman 1dari 5

SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN

Gedung CR Lt1 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kampus 2, Jalan poros malino, Kec.
Bontomarannu, Kab. Gowa, 92171

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 DASAR PEMIKIRAN TOR

Pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia merupakan salah satu
amanah konstitusi Negara kepada pemerintah selaku suprastruktur sebuah negara untuk
memberikan pendidikan yang layak dan berkualitas kepada seluruh Warga Negara
Indonesia dalam misi mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang tertuang dalam
pembukaan UUD 1945. Pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia Indonesia
adalah keseluruhan upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional seperti yang
termuat dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas pasal 3) yakni
menumbuhkembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab yang direalisasikan secara
sadar, terencana, terarah, terpadu, sistematis dan berkesinambungan. LKMM bertujuan
membekali mahasiswa dengan kemampuan memimpin dengan cara memberikan
kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan kemampuan manajerial. Secara khusus
tujuan tersebut di atas dapat di jabarkan sebagai berikut: 1. Mahasiswa memiliki
keterampilan manajerial yang sepadan dengan tingkat tanggung jawabnya masing-masing.
2. Mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab, sikap mandiri, dan jiwa kewirausahaan
karena kemampuannya berorganisasi. 3. Mahasiswa memiliki dan mampu
mengembangkan sikap yang berorientasi pada prestasi dan pencapaian hasil yang sebaik
mungkin. 4. Mahasiswa mampu menerapkan dan mengembangkan kemampuannya untuk
berpikir secara ilmiah dalam praktek berorganisasi. 5. Mahasiswa mampu menerapkan

TERM OF REFERANCE (TOR) PENGADERAN 1


SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Gedung CR Lt1 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kampus 2, Jalan poros malino, Kec.
Bontomarannu, Kab. Gowa, 92171

kesadaran berbangsa dan bernegara serta rasa cinta tanah air. Upaya-upaya tersebut
dilaksanakan secara sinergis dengan Sistem Pendidikan Nasional dimana Universitas
Hasanuddin menjadi bagian dari Sub sistem pendidikan tinggi.
Sebagai salah satu institusi perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Hasanuddin
berkewajiban menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat yang dalam realisasinya melibatkan seluruh
komponen Civitas Akademika terutama Mahasiswa sebagai peserta didik perguruan tinggi.
Dalam penyelenggaraan pendidikan, mahasiswa diberikan hak untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan dan kebebasan mimbar akademik serta berkewajiban mengikuti seluruh
kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi otonomi bagi institusi perguruan tinggi. Dalam
penyelenggaraan penelitian, mahasiswa diberikan hak untuk mengimplementasikan ilmu
pengetahuannya dalam rangka menganalisa dan menciptakan sebuah inovasi baru sesuai
dengan disiplin ilmunya. Dalam penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat,
mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat diharapkan menjadi ujung tombak penegakan
nilai-nilai kebenaran dan keintelektualan sesuai dengan konsepsi dasar pergerakan
kemahasiswaan yang bertujuan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera, adil
dan makmur. Organisasi kemahasiswaan hadir sebagai wahana untuk pengembangan
potensi dan kreativitas mahasiswa dalam bidang penalaran dan keilmuan, bakat, minat,
keterampilan, kewirausahaan, kesejahteraan dan kepedulian sosial sebagai insan akademik,
calon ilmuwan dan intelektual yang berguna bagi bangsa dan negara di masa depan. Dalam
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa,
serta wadah komunikasi antar mahasiswa hal ini sesuai dengan Peraturan Rektor
Universitas Hasanuddin Nomor : 1831/UN4. 1./KEP/2018.
Dalam merealisasikan cita-cita luhur pendidikan tinggi, Organisasi Kemahasiswaan
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (OKFT-UH) sebagai bagian integral Universitas
Hasanuddin dan merupakan kelengkapan Non-struktural Universitas seyogyanya hadir

TERM OF REFERANCE (TOR) PENGADERAN 2


SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Gedung CR Lt1 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kampus 2, Jalan poros malino, Kec.
Bontomarannu, Kab. Gowa, 92171

sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan di Fakultas Teknik


Universitas Hasanuddin yang dalam pelaksanaannya mengacu pada UUD 1945, UU
Sisdiknas pasal 3, Pedoman Umum LKMM Tingkat Menengah Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2016, Statuta Universitas Hasanuddin Nomor 53 Tahun 2015, Peratuaran Rektor

Universitas Hasanuddin Nomor: 1831/UN4.1./KEP/2018, Pedoman Dasar Organisasi


Kemahasiwaan Fakultas Teknik Universitas Hasnuddin (PDOKFT-UH) dan Garis Besar
Haluan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (GBHOKFT-
UH) serta Konsepsi Dasar Pergerakan Kemahasiswaan. Pembinaan dan pengembangan
OKFT-UH bertujuan untuk menumbuhkembangkan potensi maupun skill yang dimiliki
oleh anggota OKFT-UH dengan memberikan muatan-muatan intelektual, moral dan
keterampilan yang sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan menuju ke arah
perluasan wawasan dan peningkatan kecendiakawanan, integritas kepribadian serta
kepekaan sosial yang diimplementasikan dalam bentukan pendidikan dan pelatihan yang
mengacu pada Term Of Refence ( TOR ) Pengkaderan OKFT-UH.

I.2 TUJUAN TOR

Tujuan penyusunan Term Of Reference (TOR) Pengaderan Organisasi Kemahasiswaan


Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (OKFT-UH) untuk memberikan arah, pedoman
dan pegangan bagi pelaksana kebijakan OKFT-UH dalam melaksanakan program
pengkaderan.

I.3 LANDASAN TOR

1. Landasan Ideologis : Pancasila


2. Landasan Kontitusional : a. Undang-Undang Dasar 1945 (UUD ‘45)

TERM OF REFERANCE (TOR) PENGADERAN 3


SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Gedung CR Lt1 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kampus 2, Jalan poros malino, Kec.
Bontomarannu, Kab. Gowa, 92171

b. UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 Pasal 3


c. Pedoman Umum LKMM Tingkat Menengah Direktorat
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2016
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53
Tahun 2015 Statuta Universitas Hasanuddin
e. PR Universitas Hasanuddin Nomor:
1831/UN4.1./KEP/2018
f. PDOKFT-UH
g. GBHOKFT-UH
3. Landasan Operasional : Surat Ketetapan Nomor: 010/TAP/BPM FT-UH/XII/2018

I.4 SISTEMATIKA TOR

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka TOR Pengkaderan OKFT-UH disusun dengan
sistematika sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN
Bab ini memuat pendahuluan, yang mengemukakan dasar pemikiran TOR, tujuan
TOR, landasan TOR, sistematika TOR. Isi pokok dari bab ini mencakup tentang dasar
pemikiran yang disesuaikan dengan landasan konstitusional yang termaktub dalam
TOR I.3, serta tujuan umum penyusunan draft dan sistematika yang merupaka
susunan bab dari Term Of Referance Pengaderan.

II. POLA PENGADERAN


Bab ini membahas mengenai pola pengaderan. Batasan istilah yang merupakan
pengertian dari setiap istilah yang digunakan dalam pola pengaderan , tujuan
pengaderan, fungsi pengaderan, asas pengaderan, arah pengaderan, muatan
pengaderan, sasaran pengaderan. Keseluruhan dari bab ini memuat tentang pola
pengaderan yang akan di terapkan pada OKFT-UH.

TERM OF REFERANCE (TOR) PENGADERAN 4


SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Gedung CR Lt1 Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Kampus 2, Jalan poros malino, Kec.
Bontomarannu, Kab. Gowa, 92171

III. SISTEM DAN MANAJEMEN PENGADERAN


Bab ini membahas mengenai sistem dan manajemen pengaderan, meliputi sistem
pengaderan terdiri dari 4 tingkatan yaitu LKMM Pra TD, LKMM TD, LKMM TM,
LKMM TL. Komponen pengaderan yang membahas tentang pengertian dan tujuan
yang ada pada sistem pengaderan. Manajemen pengaderan yang memuat tentang
prinsip manajemen pengaderan dan prosedur pengelolaan pengaderan, pada bab ini
juga memuat mekanisme pengaderan yang mengatur tentang tahapan-tahapan yang
ada di tiap tingkatan sistem pengaderan.

IV. KURIKULUM PENGADERAN


Bab ini membahas mengenai kurikulum pengaderan, bab ini memuat tentang
kurikulum yang telah ditentukan secara baku bagi sasaran atau peserta program
pengkaderan meliputi materi, pokok materi, tujuan instruksional, metodologi,
instruktur atau pemateri, dalam bab kurikulum pengaderan telah disusun dalam satu
kesatuan yang terpadu dan terkait dengan tujuan pengaderan secara menyeluruh.
V. PENUTUP
Bab ini merupakan penjelasan mengenai kegunaan Term Of Referance Pengaderan
bagi warga OKFT-UH

TERM OF REFERANCE (TOR) PENGADERAN 5

Anda mungkin juga menyukai