Anda di halaman 1dari 75

PANDUAN PROGRAM MAGANG MBKM

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2021

1
TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab : Dr. F. Yudi Limpraptono, ST. MT.


Ketua : Ir. Suryo Tri Harjanto, MT.
Sekretaris : Dr. Debby Budi Susanti, ST. MT.
Koordinator TIM MBKM : M. Nelza Mulki Iqbal, ST. Msc.

Tim Pertukaran Pelajar : Bayu Teguh Ujianto, ST. MT.


Putri Herlia Pramitasari, ST. MT.
Jarot Wahyono, ST. M.Ars.

Tim Magang : Hamka, ST. MT.


Amar Rizqi Afdholy, ST. MT.
Komang Ayu Laksmi H.S., ST. M.Ars.

Tim KKNT : Ghoustanjiwani Adi Putra, ST. MT.


Redi Sigit Febrianto, ST. MT.
Sri Winarni, ST. MT.

Tim Studi Independen : M. Nelza Mulki Iqbal, ST. Msc.


Maria Istiqoma, S.S., M.Pd.

Editor : Amar Rizqi Afdholy, ST. MT.


Redi Sigit Febrianto, ST. MT.

i
KATA PENGANTAR

Salam MBKM, Salam Arsitektur, Salam Ngarsitn. Dalam rangka memenuhi


tuntutan arus perubahan dan kebutuhan akan link and match dengan dunia
usaha dan dunia industri serta untuk menyiapkan mahasiswa dalam dunia
kerja, maka perguruan tinggi dituntut dapat merancang dan melaksanakan
proses pembelajaran yang inovatif berdasarkan capaian pembelajaran secara
optimal. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah
mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa diluar kampus selama 3
semester yang wajib difasilitasi oleh tiap perguruan tinggi. Kebijakan tersebut
telah ditindaklanjuti dengan baik oleh Institut Teknologi Nasional Malang
dalam rangka penyelenggaraan program MBKM secara menyeluruh.

Puji syukur dari segenap Tim MBKM Prodi Arsitektur, kami haturkan kepada
Allah S.W.T. Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan berkatnya, kami dapat
menyelesaikan penyusunan buku panduan penyelenggaraan program MBKM
yang meliputi Pertukaran Pelajar, Magang, KKNT, dan Studi Independen, ke-
empatnya disusun dalam buku yang terpisah. Pada bagian ini, khusus untuk
mengatur mekanisme proses penyelenggaraan magang/ praktik kerja. Oleh
karena itu, dengan adanya buku panduan magang MBKM ini, diharapkan
dapat memudahkan mahasiswa, dosen, mitra dan pihak terkait dalam
menyelenggarakan program magang ini dengan baik dan sesuai dengan
rambu-rambu yang ada.

Buku panduan ini telah disesuaikan dengan kompetensi capaian pembelajaran


lulusan dan matakuliah yang ada pada kurikulum Program Studi Arsitektur.
Capaian pembelajaran lulusan yang meliputi pengetahuan, sikap,
keterampilan khusus dan umum yang terdapat pada capaian pembelajaran
matakuliah merupakan standar yang dijadikan acuan kesetaraan kegiatan
mitra. Jenis kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa di tempat mitra
dikonversikan setara dengan matakuliah yang sesuai dengan capaian
pebelajarannya. Kami berharap program magang MBKM ini dapat
memberikan manfaat yang besar bagi seluruh pihak yang terlibat, khususnya
mahasiswa sebagai tambahan pengalaman belajar nyata didunia kerja.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan buku
panduan MBKM ini, khususnya kepada seluruh tim penyusun panduan MBKM
yang telah bekerja keras dan kompak hingga akhir. Akhir kata, semoga buku
panduan ini bermanfaat sebesar-besarnya untuk pengembangan
pembelajaran bagi mahasiswa melalui program Magang MBKM.

Malang, 7 Juli 2021


Kaprodi Arsitektur

Ir. Suryo Tri Harjanto, MT.

ii
DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN ............................................................................................................. i


KATA PENGANTAR .........................................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
BAB I ............................................................................................................................ 1
1. Latar belakang .................................................................................................... 1
2. Tujuan ................................................................................................................ 2
3. Prinsip penyelenggaraan ..................................................................................... 2
4. Pihak terkait penyelenggaraan MBKM .................................................................. 3
5. Dasar Hukum ..................................................................................................... 3
6. Ruang lingkup pembahasan ................................................................................ 4
BAB II............................................................................................................................ 5
1. Model Pembelajaran MBKM di ITN Malang .......................................................... 5
2. Pola Penempatan Semester Program MBKM ......................................................... 6
3. Struktur Kurikulum MBKM Program Studi Arsitektur ITN Malang ............................. 7
BAB III ........................................................................................................................... 8
1. Lingkup Program Magang ................................................................................... 8
2. Tujuan ................................................................................................................ 8
3. Manfaat .............................................................................................................. 8
4. Persyaratan umum .............................................................................................. 9
5. Persyaratan akademik ....................................................................................... 10
6. Bentuk program Magang................................................................................... 10
7. Bobot sks, waktu dan capaian pembelajaran ...................................................... 12
8. Skema Kesetaraan CPMK .................................................................................. 14
9. Persyaratan objek magang ................................................................................ 25
10. Kualifikasi mitra ............................................................................................. 25
11. Mekanisme pemrograman ............................................................................. 26
12. Mekanisme pelaksanaan ................................................................................ 26
13. Mekanisme penilaian dan konversi ................................................................. 28
14. Detail Alur Pelaksanaan Kegiatan Magang MBKM ........................................... 32
LAMPIRAN................................................................................................................... 34

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Dasar Pemikiran Penyusunan Program Pembelajaran MBKM, dalam
rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya,
dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa
harus disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Link and
match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan
masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk
dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif
agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan
salah satunya melalui program Magang/ Praktik Kerja MBKM ini.
Disisi lain Perguruan Tinggi dituntut agar dapat merancang dan
melaksanakan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi yang semakin
otonom dan fleksibel. Menciptakan kultur belajar yang inovatif, tidak
mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, agar mahasiswa
dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. Perguruan tinggi yang
berfungsi menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap
berkiprah di masyarakat dituntut lebih responsif terhadap kebutuhan,
tuntutan, dan tren yang terjadi pada dunia nyata, terutama tuntutan Dunia
Usaha dan Industri (DUDI) sehingga mampu menghasilkan SDM yang
adaptif, kompetitif, unggul dan berkarakter sesuai dengan tuntutan
Kompetensi Era Revolusi Industri 4.0. Untuk itu diharapkan mahasiswa
dapat memahami dunia kerja melalui model pendampingan dalam
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi untuk mencapai
pembelajaran yang telah ditetapkan oleh program studi.
Model pembelajaran MBKM ini dibarengi dengan pembinaan,
pembimbingan dan pemantauan dari para pembina atau pembimbing,
pembelajaran MBKM akan mendorong mahasiswa lebih meningkatkan
dan menumbuhkan kepercayaan diri sebagai calon sarjana berjiwa
entrepreneur yang andal di dunia kerja nantinya. Kebijakan Merdeka
Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban atas
tuntutan tersebut. Melalui program Magang MBKM sinergitas perguruan
tinggi dengan mitra kerja terutama dengan dunia usaha dan dunia
industri dapat dikembangkan, antara lain jika mahasiswa masuk program
MBKM dengan memiliki hasil evaluasi yang baik, maka tidak menutup
kemungkinan dapat direkrut sebagai tenaga/ pegawai di Unit usaha Mitra
yang bersangkutan.

1
2. Tujuan
a. Tujuan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, program
“hak belajar tiga semester di luar program studi” adalah untuk
meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard
skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja
serta memberikan pengalaman kerja secara langsung ditempat
mitra kerjasama
b. Secara spesifik panduan ini bertujuan sebagai acuan bagi unit
kerja terkait, seperti prodi, fakultas, lembaga penjaminan mutu
(LPM) dan unit kerja lainnya dalam melakukan pengembangan,
implementasi, monitoring dan evaluasi MBKM di ITN Malang.

3. Prinsip penyelenggaraan
Penyelenggaraan Magang MBKM di Prodi Arsitektur ITN Malang berpijak
pada prinsip-prinsip berikut ini:
a. Program MBKM magang dilakukan dalam upaya mewujudkan
capaian pembelajaran lulusan yang telah dirumuskan oleh
masingmasing program studi.
b. Program MBKM dimaksudkan untuk memberikan pengalaman
belajar yang beragam kepada mahasiswa, untuk pencapaian
kompetensi secara utuh. Diperolehnya pengalaman belajar
berorientasi pada capaian kompetensi melalui pemanfaatan
sumber belajar yang beragam.
c. Program MBKM dilaksanakan melalui kerja sama yang saling
menguntungkan antara ITN Malang dan pihak luar ITN Malang.
Kerjasama yang berorientasi pada upaya saling melengkapi,
memperkaya, dan menguatkan antara akademisi dan praktisi di
lapangan.
d. Program MBKM dirancang mengacu pada prinsip keterkaitan (link)
dan kesepadanan (match), antara apa yang dipelajari di kampus
dan yang menjadi tuntutan lapangan kerja.
e. Program MBKM ITN Malang akan semakin memperkuat
keberadaan pembelajaran daring dengan penguatan infrastruktur
dan teknologi informasi yang telah dimiliki, serta sistem
pembelajaran Learning Management System yang semakin intensif
digunakan oleh dosen dan mahasiswa.
f. Program dan aktifitas MBKM dijabarkan dan dilakukan dalam
upaya penguasaan keterampilan dasar yang menjadi tuntutan
kompetensi era industri 4.0, yaitu: adaptif, kompetitif, unggul dan
berkarakter.

2
4. Pihak terkait penyelenggaraan MBKM
a. Perguruan Tinggi
Pimpinan institusi bersama, LP2K, Fakultas dan Prodi memfasilitasi
membuat kesepakatan dalam bentuk dokumen kerja sama (MoU)
bersama mitra yang level kerjasamanya harus ditanda tangani oleh
pimpinan institusi dalam hal ini Rektor ITN Malang
b. Fakultas
Dekan FTSP, LP2K, dan Prodi memfasilitasi membuat kesepakatan
dalam bentuk dokumen kerja sama (MoU) bersama mitra yang
level kerjasamanya cukup/ bisa ditanda tangani oleh pimpinan
Fakultas dalam hal ini Dekan FTSP ITN Malang
c. Program Studi
Prodi membuat kesepakatan bersama mitra dalam bentuk nota
perjanjian kerjasama (MoA), menyusun program magang bersama
mitra, baik isi/ content dari program magang, kompetensi yang
akan diperoleh mahasiswa, serta hak dan kewajiban ke dua belah
pihak selama proses magang. Prodi menugaskan dosen
pembimbing yang akan membimbing mahasiswa selama magang
dan melakukan pemantauan proses magang.
d. Mitra
Bersama ITN Malang, menyusun dan menyepakati program
magang yang akan ditawarkan kepada mahasiswa. Menjamin
proses magang yang berkualitas sesuai dokumen kerja sama
(MoU/ SPK). Menyediakan supervisor/ mentor/ coach yang
mendampingi mahasiswa/kelompok mahasiswa selama magang.
Memberikan hak dan jaminan sesuai peraturan perundangan yang
berlaku (asuransi kesehatan, keselamatan kerja, honor magang,
hak karyawan magang) dan kebijakan yang ada di mitra.
Pembimbing dari mitra mendampingi dan memberikan penilaian
kinerja mahasiswa selama magang.
e. Mahasiswa
Mahasiswa sebagai peserta program magang yang harus
melakukan proses pendaftaran, pelaksanaan, dievaluasi dan
dinilai serta membuat laporan kegaitan magang diakhir kegiatan.

5. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional IndonesiA
d. Permendikbud No 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Tinggi Peraturan

3
Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentanG Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang akreditasi Prodi dan Perguruan
Tinggi
h. Surat Keputusan Rektor ITN Malang Nomor
ITN.08.110/I.REK/2020 tentang Kebijakan Program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka di ITN Malang
i. Panduan Penyelenggaraan Program Pembelajaran Merdeka
Belajar - Kampus Merdeka Institut Teknologi Nasional Malang
2020

6. Ruang lingkup pembahasan


Lingkup pembahasan dalam panduan ini antara lain meliputi bahasan
mengenai model pengelolaan program pembelajaran, mekanisme
penyelenggaraan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) magang,
dan tahapan implementasi program pembelajaran Magang MBKM.

4
BAB II
MODEL PEMBELAJARAN MBKM PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

1. Model Pembelajaran MBKM di ITN Malang

Gambar 1. Model desain pembelajaran MBKM dalam kurikulum

a. Mahasiswa diberi fasilitas untuk mengambil mata kuliah pada program


studi sendiri, minimal selama 4 semester, mata kuliah yang diambil pada
program studi sendiri itu adalah mata kuliah inti yang wajib diambil
sebagai mata kuliah disiplin ilmu program studi yang secara langsung
akan mendukung pada pencapaian profil utama program studi dan atau
mata kuliah lain yang diwajibkan diambil.
b. Mahasiswa diberi fasilitas dapat mengambil mata kuliah yang
ditawarkan oleh program studi lain yang ada di ITN Malang selama satu
semester atau maksimal 20 sks. Mata kuliah yang diambil pada program
studi lain (boleh lebih dari satu program studi), ditujukan selain untuk
mendukung pemenuhan capaian pembelajaran Profil Utama program
studi, juga untuk memberikan perluasan atau pengayaan kompetensi
yang ingin dimiliki oleh mahasiswa sesuai dengan kebutuhan masa
depan, minat dan bakat yang dimilikinya. (Gambar 2.)
c. Mahasiswa diberi fasilitas paling banyak 2 semester atau maksimal 40
sks untuk mengambil mata kuliah pada program studi yang sama di luar
ITN Malang dan atau melaksanakan bentuk pembelajaran MBKM
lainnya. Bentuk pembelajaran yang diambil tetap ditujukan untuk
memperkuat pemahaman disiplin ilmu dan mendukung pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan prodi,

5
Gambar 2. Diagram program pembelajaran MBKM internal PT

2. Pola Penempatan Semester Program MBKM

Gambar 3. Pola penempatan semester untuk mendukung program MBKM

Prodi wajib menyesuaikan kurikulum dengan model implementasi kampus


merdeka dengan merancang capaian pembelajaran kegiatan pembelajaran diluar
prodi sejumlah 3 (tiga) semester yang dapat dialokasikan pada semester 5 (lima)/
semester 6 (enam)/ atau semester 7 (tujuh) untuk pembelajaran pada prodi lain di
lingkungan ITN Malang, serta semester 6 (enam) dan 7 (tujuh) untuk kegiatan
pembelajaran diluar ITN Malang, dengan tetap memperhatikan visi keilmuan yang
telah ditetapkan prodi dan kesesuaian dengan capaian pembelajaran lulusan.

6
3. Struktur Kurikulum MBKM Program Studi Arsitektur ITN Malang

Gambar 4. Struktur kurikulum MBKM Program Studi Arsitektur

Program Magang MBKM di Prodi Arsitektur ITN Malang dapat diambil disemester 6
dan 7 dengan bobot masing-masign maksimal 20 sks per semester. MK. yang
terdapat disemester tersebut akan dikonversikan dalam bentuk kegiatan yang
dilakukan di mitra berdasarkan kesepakan antara prodi dengan mitra. Jika terdapat
matakuliah yang tidak dikonversikan dalam bentuk kegiatan MBKM, maka
matakuliah tersebut harus diikuti secara regular oleh mahasiswa baik secara online
maupun offline.

7
BAB III
MEKANISME PENYELENGGARAAN MAGANG MBKM

1. Lingkup Program Magang


Magang atau Praktik Kerja merupakan kegiatan belajar nyata dilapangan/
diluar kampus yang dilakukan oleh mahasiswa bersama mitra dan
didampingi oleh dosen pembimbing. Program magang ini merupakan
bentuk kegiatan yang bersifat mandiri oleh mahasiswa ditempat mitra
(instansi pemerintah/ swasta, konsultan atau biro arsitek dan developer
perumahan) dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Kesempatan magang yang diberikan kemahasiswa selama ini masih
bersifat jangka pendek (sekitar 2 bulan), sehingga mahasiswa kurang
mendapatkan pengalaman kerja yang lebih karena juga harus membagi
waktu dengan matakuliah lainnya.
Guna untuk memberikan kesempatan dan pengalaman yang lebih luas
bagi mahasiswa, maka ruang lingkup kegiatan magang merdeka belajar
ini meliputi bidang perkerjaan profesi yang dipilih oleh mahasiswa
berdasarkan kesetaraan capaian pembelajaran matakuliah yang ditempuh
oleh mahasiswa dalam kurun waktu 1 semester dan atau hingga 2
semester sesuai dengan hak belajar dalam bentuk magang yang
diamanahkan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

2. Tujuan
Tujuan kegiatan magang dilingkup Prodi Arsitektur adalah untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa berupa keterampilan hardskills
(complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika
profesi, komunikasi, kerjasama, dsb.) dan memberikan pengalaman
melalui pembelajaran langsung ditempat kerja (experiential learning).
Sehingga, dengan berbekal pengalaman tersebut, maka mahasiswa
memiliki pengalaman lebih sebelum masuk ke dunia kerja. Secara tidak
langsung juga akan terjadi penyesuaian dan update bahan ajar di Prodi
Arsitektur berdasarkan permasalahan dan perkembangan teknologi yang
digunakan oleh mitra/tempat magang.

3. Manfaat
Berikut manfaat kegiatan magang yang diselenggarakan oleh Prodi
Arsitektur:
a. Manfaat bagi mahasiswa:
● Mendapatkan ilmu secara langsung dari dunia kerja terkait dengan
proses perencanaan dan perancangan suatu objek
● Mengenalkan teknologi terbaru yang digunakan oleh mitra terkait
proses rancang bangun
● Memahami tata kelola suatu biro/ konsultan arsitektur
● Memberikan pengalaman proses manajamen projek proses
perencanaan dan perancangan sebuah objek rancangan,

8
● Meningkatkan kemampuan kerjasama dan interpersonal
mahasiswa
● Memiliki peluang bekerja langsung ditempat magang setelah lulus
nanti
b. Manfaat bagi Prodi Arsitektur:
● Mendapatkan umpan balik dari mitra terkait kualitas mahasiswa
terkait keterampilan dan pengetahuan yang harus dimiliki sebelum
memasuki dunia kerja, dalam rangka menyempurnakan kurikulum
Prodi Arsitektuk,
● Meningkatkan Kerjasama antara Prodi Arsitektur dan Mitra
c. Manfaat bagi instansi/ mitra:
● Turut serta dalam mengembangkan kualitas Pendidikan nasional
secara umum dan proses pembelajaran di Prodi Arsitektur secara
khusus
● Memberikan peluang rekrutmen terhadap mahasiswa yang magang
tersebut, sehingga mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan awal
karyawan
● Menumbuhkan Kerjasama yang saling menguntungkan dan
bermanfaat bagi kedua belah pihak

4. Persyaratan umum
Berikut ini persyaratan umum penyelenggaraan pembelajaran magang/
praktik kerja:
a. Mahasiswa diberikan kesempatan 2 kali magang di semester 6 dan 7
(masing-masing 1 semester),
b. Magang yang berjalan selama 1 semester setara maksimal 20 sks dan
2 semester setara maksimal 40 sks, dinyatakan dalam bentuk
kesetaraan dengan jumlah sks matakuliah yang ada dan diprogram
pada kurikulum prodi arsitektur di semester 6 dan atau 7
c. Tempat dan Topik magang yang dilakukan oleh mahasiswa
disesuaikan/disetarakan dengan Capaian Pembelajaran Matakuliah
yang telah ditetapkan pada kurikulum prodi arsitektur di semester 6
dan atau 7
d. Jam kegiatan untuk 1 sks : 170 menit/minggu, sehingga jika
memprogram 20 sks : 3400 menit yang dilaksanakan selama 16
minggu (satuan waktu dalam 1 semester). Jumlah hari dan jam kerja
kegiatan per minggu dapat menyesuaikan dengan waktu jam kerja
mitra.
e. Pelaksanaan magang selesai sesuai dengan jadwal kalender akademik
Institut Teknologi Nasional Malang dalam 1 semester

9
5. Persyaratan akademik
Berikut persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk
memprogram kegiatan magang ini:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif (tidak sedang cuti)
b. Telah menempuh minimal 95 sks dengan IPK minimal 2,75
c. Kelompok matakuliah program studi (lihat dikurikulum) minimal
mendapatkan nilai c

6. Bentuk program Magang


Bentuk kegiatan utama program magang di Prodi Arsitektur berupa bidang
perkerjaan perancangan, dan pelaksanaan projek arsitektural yang
dilakukan bersama mitra (biro/ konsultan arsitek).

● Perancangan meliputi kegiatan:


● Tahap persiapan
Pekerjaan awal sejak terjalinnya kontrak atau perjanjian pekerjaan
antara pemberi tugas dengan perusahaan tempat mahasiswa
magang, yaitu; (1) pembentukan tim dan penugasan personil, (2)
penyusunan jadwal kegiatan, (3) survey lokasi dan institusi untuk
mendapatkan data primer, (4) survey data sekunder berupa studi
pustaka atau lintas sektoral atau penyebaran kuisener, dan (5)
sesuai ketentuan pemberi tugas yang tertuang dalam kontrak.
● Tahap penyusunan programing dan konsep rancangan,
Berisi kegiatan penyusunan konsep dan program arsitektural yang
ditentukan oleh pemberi tugas dalam bentuk ketentuan standar
secara umum –misalnya, berupa: bentuk dasar, gaya tampilan
arsitektur atau style; bahan pelingkup dan finishing-nya; material
konstruksi dan sistem struktur; instalasi utilitas dan mechanical-
engineering; finishing facade, dan sebagainya.
Jika bangunan pemerintah, telusuri pula ketentuan standar luas
ruang, luas lantai dan bangunan keseluruhan. Jenis material
struktural dan arsitektural, serta instalasi standar minimal.
● Tahap Pekerjaan Pradesain dan Gambar Pelaksanaan
Pada tahapan ini peran aktif praktikan sangat ditentukan karena
sesuai bidang dan kompetensi keilmuannya; yakni perancangan
arsitektural mulai pradesain hingga pengembangan desain atau
gambar-gambar rencana. Sangat dimungkinkan adanya alternatif
desain lebih dari satu untuk diajukan, dikonsultasikan dan dipilih
oleh arsitek senior di perusahaan tempat praktek sebelum diajukan
kepada pemberi tugas. Kegiatan menggambar, konsultasi dan
presentasi adalah lingkup pekerjaan yang wajib digeluti mahasiswa
praktek, pada tahapan ini. Baik di lingkungan perusahaan maupun
ketika berhadapan dengan pemberi tugas.
Penting untuk dicermati, pada bagian ini desain arsitektural sangat
erat kaitannya dengan desain struktur dan sistem instalasi
bangunan. Untuk itu koordinasi intensif antara personil

10
penanggungjawab desain –arsitektur, struktur dan instalasi; adalah
mutlak.
● Pekerjaan Analisa dan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya
Bagian pekerjaan ini juga harus diamati karena sesuai dengan
bidang dan kompetensi keilmuan mahasiswa praktikan. Lingkup
pekerjaan ini meliputi:
o Survey harga satuan bahan dan upah kerja setempat;
o Analisa harga satuan pekerjaan –merujuk pada ketentuan
Standarisasi Nasional Indonesia (SNI);
o Perhitungan volume pekerjaan; dan
o Perhitungan rincian biaya konstruksi fisik.
o Pekerjaan Analisa dan Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat-
Syarat (RKS)
Substansi pokok RKS pada dasarnya mengacu pada ketentuan
dalam Keppres Nomor 80 Tahun 2003 dan perubahannya, untuk
proyek-proyek yang sumberdananya berasal dari pemerintah. Baik
APBN, APBD I maupun APBD II. Pada proyek-proyek swasta,
substansi RKS ini pada umumnya merujuk pada sumber yang sama;
namun ada justifikasi dan penyederhanaan sesuai ketentuan proyek
atau pemberi tugas.
Materi umum RKS mencakup empat hal, yakni ; (1) Syarat-Syarat
Umum; (2) Syarat-Syarat Administrasi; (3) Syarat-Syarat Teknis; dan
(4) Syarat-Syarat Kontrak. Kelompok mahasiswa praktikan wajib
mengamati pekerjaan analisa dan pembuatan syarat-syarat teknis
saja.

● Pelaksanaan proyek meliputi kegiatan:


Tujuan praktek pada bidang pekerjaan PELAKSANAAN adalah
mengenalkan salah satu pilihan profesi arsitek sebagai PELAKSANA
PEMBANGUNAN; dan melatih etika profesional dan manajemen
sumberdaya yang ada dengan menjadi bagian dari organisasi proyek
atau perusahaan selama jangka waktu tertentu.
Lingkup pekerjaan yang wajib diamati adalah beberapa item
pekerjaan sipil-struktur, arsitektural, dan instalasi; yang sedang dan
akan dilaksanakan ketika mahasiswa diterima secara resmi di proyek
oleh penanggungjawab proyek. Pekerjaan persiapan seperti
pembersihan awal dan akhir proyek, pengukuran, pemasangan
bouwplank, pembuatan direksikeet dan workshop; tidak wajib diamati.
Pekerjaan pembuatan permukaan (ground covering) atau landasan
seperti lahan parkir, taman dan tata hijaunya; juga tidak wajib diamati.

● Pekerjaan struktural
Lingkup sub-bidang pekerjaan structural yang dapat diamati
sebagai obyek praktek kerja meliputi pekerjaan pondasi, kolom dan
balok, pelat lantai, tangga, dan rangka atap; yang menggunakan
bahan beton, baja, komposit, pra-tegang atau pra-tekan, baja
ringan, kayu berat atau kombinasinya.
11
● Pekerjaan arsitektural
Lingkup sub-bidang pekerjaan arsitektural yang dapat diamati
sebagai obyek praktek kerja mencakup semua pekerjaan
arsitektural yang termasuk dalam kelompok berikut :
o Pekerjaan Arsitektural Dasar: yang meliputi pekerjaan pondasi
batukali, pasangan dinding dan plesterannya, pasangan lantai,
rangka plafond dan penutupnya, pekerjaan kusen dan daun
pintu/jendela, pekerjaan pengecatan dan finishing.
o Pekerjaan Arsitektur Artifisial; yang meliputi pekerjaan dinding
hias, lantai hias, kolam renang, ornamen kolom, dan
sebagainya.
o Pekerjaan Tata Hijau; yang meliputi pekerjaan pertamanan, pot
tanaman, gazebo atau shelter, jogging track, kolam hias, dan
sebagainya.
● Pekerjaan instalasi
Lingkup sub-bidang pekerjaan instalasi yang dapat diamati sebagai
obyek praktek kerja mencakup semua jenis utilitas seperti:
o Sistem & instalasi Sanitasi (Sewage & Sanitary System).
o Sistem & instalasi Drainase (Sewage & Drainage System).
o Sistem Sumber Energi dan Instalasi Listrik (Energy System).
o Sistem & Instalasi Penerangan Buatan (Lighting System).
o Sistem Transportasi Vertikal (Transportation System)
o Sistem dan Instalasi Telekomunikasi (Telecommunication System)
o Sistem Jaringan Informatika (Network System)
o Sistem & Instalasi Pengamanan Kebakaran (Fire Protection)
o Sistem & Instalasi Audio-visual (Audio-visual System)
o Sistem Pengamanan Akses (Acces-Code System)
o Sistem Pengaturan Lalu Lintas Barang (Traffic System)
o Sistem Monitoring dengan closed-circuit television (CCTV System)
o Sistem Penangkal Petir (Lightning Protection System)
o Sistem Penghawaan Buatan (Air Conditioning System)
o Sistem Pengelolaan Sampah (Disposal System)
o Sistem integrasi menyeluruh (Integrated System), dan sebagainya.
Semua jenis bangunan selalu ada pekerjaan keempat sistem yang
pertama yang dapat diamati. Pada beberapa bangunan spesifik
sangat dimungkinkan ada pekerjaan sistem dan instalasi utilitas
khusus.
● Pekerjaan spesifik lainnya, selain yang disebutkan diatas.

7. Bobot sks, waktu dan capaian pembelajaran


Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit
semester (sks). Satuan kredit semester merupakan takaran waktu kegiatan
belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam
proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau
besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti
kegiatan kurikuler di suatu Program Studi. Semester merupakan satuan

12
waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas)
minggu, termasuk Evaluasi Capaian Pembelajaran 1 dan Remidi. Bentuk
pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa magang
adalah sebesar 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
Satu sks magang setara dengan 2.720 (dua ribu tujuh ratus dua puluh)
menit kegiatan magang, sehingga 20 sks magang setara dengan 54.400
(lima puluh empat ribu empat ratus) menit kegiatan magang atau 906,67
jam. Sebagai contoh kegiatan magang selama 8 jam per hari, maka
jumlah hari kegiatan magang sebanyak 113,3 hari. Untuk kegiatan
magang selama 5 hari per minggu, maka jumlah minggu kegiatan
magang adalah sebesar 22,66 minggu atau 5,66 bulan.

Bobot dan kompetensi kegiatan magang maksimal 20 SKS dalam satu


semester dengan menggunakan bentuk terstruktur (structured form).
Berikut ini bobot sks dan kompetensi kegiatan magang disesuaikan
dengan capaian pembelajaran matakuliah yang berada disemester 6 dan
7.

a. Magang 1 semester 20 sks setara dengan matakuliah semester 6:


Bobot
No Matakuliah
SKS

1 Pilihan 1:

Arsitektur lansekap 3

Desain Ruang Dalam

Real Estate

Arsitektur Heritage

2 Apresiasi dan Kritik 3

3 Perancangan arsitektur 5 6

4 Hukum pranata dan etika profesi 2

5 Arsitektur Kota 3

6 Agama 3

Total SKS 20

13
b. Magang 1 semester 17 sks setara dengan matakuliah semester 7:
Bobot
No Matakuliah
SKS

1 Pilihan 2:

Grafis Arsitektur

Green Building
3
Manajemen Projek

Penelitian Arsitektur

3 Konsep skripsi 6

4 Perancangan arsitektur 6 6

5 Praktek Profesi 2

Total SKS 17

c. Matakuliah tambahan diluar semester 6 dan 7:


Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menambahkan matakuliah
yang ada diluar semester 6 dan 7 dengan syarat mengulang
matakuliah yang belum lulus, dan atau menambahkan matakuliah
lainnya dengan total maksimal keseluruhan MK. yang diprogram
adalah 20sks. Penyesuaian capaian pembelajaran MK. tambahan
tersebut akan dilakukan oleh TIM MBKM PRODI.

8. Skema Kesetaraan CPMK


Kegiatan magang MBKM ini dapat dilaksanakan dengan beberapa skema
kesetaraan dengan capaian pembelajaran matakuliah:
a. Skema terstruktur
Skema terstruktur ini adalah skema yang diambil dengan dengan
menyesuaikan jenis kegiatan magang yang dilaksanakan dengan
capaian pembelajaran matakuliah yang diprogram oleh
mahasiswa. Berikut tabel daftar CPMK dan Kompetensi magang
yang dapat dikonversi pada kegitan magang ini.

14
o CPMK dan Kompetensi kegiatan magang

No Matakuliah Bobo CP MK Kegiatan/ Kompetensi Magang yang dapat dilakukan


t SKS

SEMESTER 6

1 Pilihan 1:

Arsitektur ● Mahasiswa memahami seni dan ilmu pengaturan ● Melakukan proses analisa tapak
Lanskap penggunaan bagian-bagian lahan
● Membuat penyusunan konsep rancangan arsitektural
● Mampu memiliki kemampuan kritis dalam mengenal terkait tapak
proses perancangan tapak
● Pengetahuan jenis tanaman
● Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan
● Survey tanaman dan lahan
mengaplikasi faktor-faktor penting dalam
perancangan tapak (alam, kultur dan estetika) ● Pemahaman kontur lahan

Desain ● Mahasiswa memahami klasifikasi perancangan ● Melakukan survey tempat atau raungan yang akan
Ruang Dalam ruang dalam berdasarkan fungsi ruang didesain

● Mahasiswa memahami, mampu menerapkan prinsip ● Melakukan kordinasi dengan pemilik dan pihak
dan konsep perancangan pada interior bangunan terkait
privat dan interior bangunan publik
● Merancang interior ruang bangunan privat atau
publik sesuai dengan prinsip-prinsip desain interior

● Mengawasai proses pengerjaan interior di lapangan

15
Real Estate 3 ● Mampu memahami kegiatan praktis pengadaan ● Melakukan strategi pemasaran produk
perumahan formal (real estate), serta strategi
● Melakukan penyusunan konsep rancangan
pemasaran produk rancangan.
● Melakukan Analisa dan penyelesaian pada kondisi
● Mampu menyusun konsep rancangan untuk
tapak
pengadaan real estate berdasarkan potensi dan
permasalahan yang ada pada tapak. ● Membuat blok plan dan siteplan perumahan
● Mampu membuat dan menyajikan detail rancangan ● Membuat gambar kerja tipe rumah
real estate sesuai dengan kebutuhan
● Memahami manajemen proyek yang ada
dideveloper perumahan

Arsitektur ● Mahasiswa mampu memahami konteks ● Melakukan proses analisa eksternal dan internal
Berkelanjutan keberlanjutan arsitektur nusantara dalam segi desain
● Membuat penyusunan konsep dan program
/ nusantara kekinian yang sesuai dengan kebutuhan dan
arsitektural
kontemporer perkembangan teknologi terkini
● Membuat pradesain dan gambar pelaksanaan
● Mahasiswa mampu menganalisis dan menyusun
(arsitektur, struktur dan MEP)
sebuah konsep desain bangunan fungsi sederhana
berdasarkan interpretasi dari kajian elemen-alemen ● Desain arsitektural yang mempertimbangkan aspek
arsitektur nusantara lokalitas nusantara dan atau aspek berkelanjutan
yang meliputi aspek sosial budaya, ekonomi dan
● Mahasiswa mampu memvisualkan konsep desain
lingkungan
dalam gambar desain berupa denah, potongan,
siteplan dan perspektif 3D yang dikompilasikan ● Visualisasi dan presentasi desain
dalam sebuah media presentasi poster atau banner

2 Apresiasi dan 3 ● Mahasiswa memahami teori dan metode tentang ● Melakukan studi preseden, sebagai referensi objek
Kritik apresiasi dan kritik arsitektur yang akan dirancang

● Mahasiswa mampu mengapresiasi obyek arsitektur ● Melakukan presentasi dan diskusi terkait proyek
yang dikerjakan

16
● Mahasiswa mampu “mengkritik” obyek arsitektur ● Melakukan kajian-kajian desain yang sesuai dengan
metode yang digunakan oleh mitra

3 Perancangan 6 ● Mahasiswa memahami prinsip perancangan ● Menguasai tahapan-tahapan perancangan yang


arsitektur 5 bangunan berlantai banyak dengan fungsi meliputi:
campuran/ mix used
-Wawancara-koordinasi dengan pemilik dan pihak
● Mahasiswa mampu Menyusun program, menganalisa terkait
dan konsep perancangan dengan metode
-Melakukan survei tapak dan studi literatur
perancangan bangunan berlantai banyak
-Penyusunan programing
● Mahasiswa mampu menerapkan sistem struktur dan
sistim utilitas bangunan lantai banyak tanpa -Melakukan proses analisa eksternal dan internal
mengabaikan aspek estetika karakteristik formal
(bentuk) dan visual (tampilan) bangunan -Membuat penyusunan konsep dan program
arsitektural
● Mahasiswa mampu menerapkan desain bentuk
bangunan sesuai fungsi, tapak, tema dan struktur -Membuat pradesain dan gambar pelaksanaan
bangunan lantai banyak yang dipilih dengan tematik (arsitektur, struktur dan MEP)
tertentu dan memenuhi kaidah “bangunan hijau” ● Menguasai aspek teknis perancangan:
untuk memperkuat citra dan identitas suatu kota
-Menguasai studi-studi kelayakan yang terkait
dengan perancangan

-Menguasai problem solving perancangan


Arsitektur

-Menguasai aspekaspek teknis multi


disiplin, khususnya yang mempengaruhi hasil
rancangan Arsitektur.
-Memahami maksud/tujuan dan
kegunaan pembuatan Detail Utama (misalnya
Potongan Tipikal)

17
dalam rangka proses perancangan
-Menguasai Pembuatan Gambar Detail
Arsitektur
-Menguasai proses dan cara pemilihan
material dalam pembuatan Spesifikasi
Teknis
● Penerapan peraturan/standar/pedoman yang
berlaku
● Memahami kedudukan dan fungsi dari Estimasi
Biaya saat perancangan dalam upaya menghindari
terjadinya budget overrun.
● Dokumentasi Produk Rancangan yang meliputi:
menguasai standar gambar dan penyusunan
laporan rancangan, pengelolaan data/ file
management, penyusunan dokumen persetujuan,
for tender, dokuemntasi hasil rancangan, standar
pengiriman dan penerimaan dokumen
● Administrasi proyek: korespondensi dengan klien
dengan pihak terkait, penyusunan dokumen kontrak
dan penawaran, penyusunan laporan kerja

4 Hukum 2 ● Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, ● Menerapkan etika profesi arsitek secara langsung
pranata dan mengkaji dan menjelaskan tentang kepranataan didunia kerja
etika profesi pembangunan dan etika profesi serta tata laku
● Menerapkan peraturan-peraturan terkait dengan
Arsitek
rancang bangun sesuai dengan peraturan yang
berlaku dilokasi objek magang

18
● Mahasiswa mampu menganalisa serta ● Mengetahui proses manajemen proyek dan
memutuskan tentang kepranataan dan etika profesi menajemen profesi berdasarkan hukum dan aturan
serta tata laku Arsitek yang akan digunakan yang berlaku

● Mahasiswa mampu menyajikan kepranataan dan


etika profesi serta tata laku Arsitek secara grafis
melalui audio visual media (digitalisasi).

5 Arsitektur 3 ● Mahasiswa mampu memahami lingkungan kota ● Melakukan survey tapak beserta lingkungan
Kota sebagai suatu lingkungan binaan, tempat tinggal sekitarnya, baik fisik maupun non fisik
manusia dengan keragaman sosial, budaya,
● Membuat penyusunan konsep dan program
ekonomi dan politik
arsitektural
● Mahasiswa memahami keterkaitan arsitektur dalam
● Melakukan pemetaan zoning fungsi kawasan
hubungan dengan lingkungan fisik spasialnya
● Penataan perumahan permukiman perkotaan
● Mahasiswa mampu memahami proses perancangan
kawasan kota ● Identifikasi citra kota berdasarkan ciri fasade
arsitektural seperti bangunan cagar budaya, dan
● Mahasiswa mampu memahami bentuk/Model
lain-lain
pengendalian dan pengelolaan pembangunan
kawasan perkotaan ● Mendesain landmark perkotaan, taman kota

6 Agama 3 ● Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan serta mampu ● Menerapkan nilai-nilai agama dan nilai
menunjukkan sikap religious kemanusiaan dalam dunia kerja

● Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kehidupan ● Menunjukan sikap religious, dan etika sopan santun
dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
● Menjalankan peraturan dan kontrak kerjasama yang
moral dan etika.
berlaku ditempat magang dengan baik

19
● Mahasiswa mampu menjelaskan bahwa agama ● Menunjukkan etos kerja dan motivasi kerja yang
sebagai kebutuhan manusia,kecenderungan manusia bersemangat
global dan kebutuhan spiritual manusia
● Menerapkan kedisiplinan dan menghargai waktu
● Mahasiswa mampu menjelaskan etos kerja, motivasi kerja
kerja, takdir, usaha manusia dan prinsip ekonomi
● Mampu bekerjasama dengan rekan kerja dengan
dalam kaitannya dengan agama
baik
● Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristika
akhlak, factor pembentuk akhlak, aktualisasi akhlak
dalam kehidupan

SEMESTER 7

1 Pilihan 2:

Grafis ● Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar dan ● Menggunakan perangkat lunak desain grafis pada
Arsitektur elemen desain grafis, serta elemen-elemen pekerjaan arsitektur
3
arsitektural/ konsep diagramtik arsitektur, dan
● Melakukan visualisasi grafis arsitektur dalam bentuk
pengenalan perangkat lunak desain grafis sebagai
media komunikasi visual cetak atau elektronik dalam
dasar untuk membuat media komunikasi visual grafis
bentuk poster, banner dll.
arsitektur
● Melakukan presentasi hasil pekerjaan
● Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan
konsep desain grafis arsitektural, penataan layout, ● Membuat video proyek
tipografi, penerapan prinsip dan elemen desain grafis
pada sebuah produk media komunikasi visual cetak ● Memahami dan menerapkan standar-standar desain
atau elektronik yang sesuai dengan trend atau issue yang ada ditempat magang
yang menarik dan yang sedang berkembang ● Mampu mempelajari perangkat lunak baru yang
● Mahasiswa mampu menghasilkan desain grafis sering digunakan di tempat magang yang
arsitektur dalam bentuk media komunikasi visual mendukung proses dan visualisasi desain
cetak atau elektronik yang sesuai dengan prinsip-

20
prinsip desain grafis, estetis, komunikatif, apresiatif,
inovatif, pesan tersampaikan dan mudah dipahami
khalayak umum

Bangunan ● Mahasiswa mampu memahami kriteria bangunan ● Melakukan proses analisa eksternal dan internal
Hijau hijau
● Membuat penyusunan konsep dan program
● Mampu Memahami karakteristik spasial, struktural, arsitektural
formal dan visual bangunan hijau
● Pemahaman dan penggunaan material yang ramah
● Mahasiswa mampu mengeksplorasi studi kasus lingkungan
bangunan hijau
● Menerapkan kriteria bangunan hijau baik dari segi
● Mahasiswa mampu merumuskan studi kasus desain maupun pelaksanaan
bangunan hijau dengan parameter GBCI
● Mempelajari sistem bangunan hijau yang digunakan
oleh mitra

Manajemen ● Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami ● Konsultasi dengan pemilik dan pihak yang terkait
Proyek dasar- dasar manajemen, manajemen proyek,
● Rapat lapangan
manajemen konstruksi, industrisl engineering dan
pengelolaan manajemen konstrukksi ● Pengawasan berkala
● Mahasiswa mampu mengkaji serta menjelaskan ● Inisiasi proyek
pemilihan manajemen konstruksi dan
pengelolaannya ● Membuat analisa dan penyusunan rencana
anggaran biaya
● Mahasiswa mampu menganalisa serta merancang
manajemen pengelolaan proyek konstruksi yang ● Membuat rancangan dan tahapan progres
sesuai dan efektif pekerjaan

● Mahasiswa mampu menyajikan pengelolaan


manajemen konstruksisecara grafis melalui audio
visual media (digitalisasi)

21
Penelitian ● Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan ● Melakukan survey data dan studi literatur
Arsitektur berbagai metode penelitian dalam arsitektur, baik
● Membuat penyusunan proposal dan laporan
secara kualitatif maupun kuantitatif dalam bentuk
kegiatan perancangan atau pelaksanaan pekerjaan
presentasi visual, lisan serta tulisan
● Mempresentasikan hasil kegiatan pekerjaan
● Mahasiswa mampu menganalisa dan menyusun
konsep penelitian dalam bidang arsitektur, baik ● Melakukan studi preseden
secara kualitatif maupun kuantitatif

● Mahasiswa mampu memvisualisasikan dan


menerapkan penelitian arsitektur dalam penyelesaian
rumusan permasalahan di bidang arsitektur

2 Konsep 6 ● Mahasiswa memahami Konsep Skripsi, Obyek ● Melakukan pengumpulan data survei tapak dan
skripsi Arsitektur, Tema Arsitektur dan Tapak Arsitektur studi literatur

● Mahasiswa secara mandiri mampu menyusun latar ● Menyusun programing dan rencana desain
belakang Judul dikaitkan dengan Obyek, Tema, dan
● Membuat analisis ruang dan tapak
Tapak Arsitektur dengan melakukan studi literatur
dan studi banding lapangan ● Membuat penyusunan konsep arsitektural
● Mahasiswa mampu menyajikan diagram proses ● Membuat laporan dalam pekerjaan
berfikir dalam mengerjakan konsep skripsi sampai
dengan skripsi. ● Mempresentasikan hasil kegiatan pekerjaan

● Mahasiswa secara mandiri mampu menyajikan data


tapak secara grafis, menganalisa ruang, menyajikan
konsep-konsep perancangan yang dipresentasikan
dalam bentuk laporan dan materi presentasi yang
akan disampaikan dalam sidang.

22
3 Perancangan 6 ● Mahasiswa memahami prinsip dan metode ● Menguasai tahapan-tahapan perancangan yang
arsitektur 6 perancangan bangunan bentang lebar skala kota meliputi:
dan tematik
-Wawancara-koordinasi dengan pemilik dan pihak
● Mahasiswa mampu menerapkan sistem struktur terkait
bentang lebar dengan metode perancangan yang
-Melakukan survei tapak dan studi literatur
tepat tanpa mengabaikan aspek estetika karakteristik
formal (bentuk) dan visual (tampilan) bangunan -Penyusunan programing
● Mahasiswa mampu menerapkan sistem utilitas -Melakukan proses analisa eksternal dan internal
bangunan bentang lebar dengan benar dan efisien
energi -Membuat penyusunan konsep dan program
arsitektural
● Mahasiswa mampu menerapkan dan merancang
bangunan bentang lebar dengan desain yang -Membuat pradesain dan gambar pelaksanaan
memenuhi kaidah “bangunan hijau” untuk (arsitektur, struktur dan MEP)
memperkuat citra dan identitas suatu kota ● Menguasai aspek teknis perancangan:

-Menguasai studi-studi kelayakan yang terkait


dengan perancangan

-Menguasai problem solving perancangan


Arsitektur

-Menguasai aspekaspek teknis multi


disiplin, khususnya yang mempengaruhi hasil
rancangan Arsitektur.
-Memahami maksud/tujuan dan
kegunaan pembuatan Detail Utama (misalnya
Potongan Tipikal)
dalam rangka proses perancangan
-Menguasai Pembuatan Gambar Detail
Arsitektur

23
-Menguasai proses dan cara pemilihan
material dalam pembuatan Spesifikasi
Teknis
● Penerapan peraturan/standar/pedoman yang
berlaku
● Memahami kedudukan dan fungsi dari Estimasi
Biaya saat perancangan dalam upaya menghindari
terjadinya budget overrun.
● Dokumentasi Produk Rancangan yang meliputi:
menguasai standar gambar dan penyusunan
laporan rancangan, pengelolaan data/ file
management, penyusunan dokumen persetujuan,
for tender, dokuemntasi hasil rancangan, standar
pengiriman dan penerimaan dokumen
● Administrasi proyek: korespondensi dengan klien
dengan pihak terkait, penyusunan dokumen kontrak
dan penawaran, penyusunan laporan kerja

4 Praktek 2 ● Masiswa mampu untuk mengetahui tentang profesi ● Proyek perencanaan dan perancangan
Profesi arsitek secara menyeluruh terkait dengan diskripsi
● Proyek pelaksanaan dan pengawasan
kerja seorang arsitek dalam dunia profesional, kode
etik, etika, tanggung jawab dan kepekaan sebagai ● Dokumentasi dan administrasi projek
seorang arsitek

● Mahasiswa mampu mengetahui gambaran mengenai


hubungan kerja dengan disiplin ilmu lainnya
(interdisiplin) yang terkait saat proses pelaksanaan
pekerjaan.

24
b. Skema hibrid
Skema hybrid ini diterapkan jika ada capaian pembelajaran
matakuliah yang diprogram oleh mahasiswa, tidak sesuai dengan
jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh mitra. Maka TIM MBKM
PRODI akan melakukan konversi penyetaraan capaian
pembelajaran MK. tersebut pada aspek lainnya seperti proses
kegiatan, soft skill, dan hardskill yang sesuai dengan jenis kegiatan
yang dilakukan oleh mitra.

9. Persyaratan objek magang


Syarat objek magang MBKM yag sesuai dengan MK. Perancangan
sebagai berikut:
● Magang disemester 6 : Perancangan Arsitektur 5
o Obyek arsitektur dengan fungsi campuran/ mixuse berskala kota
(mall, apartemen, perkantoran, hotel, dll.)
o Bangunan lantai banyak (minimal 5 lantai)
o Luas lahan minimal 5000 m2
● Magang disemester 7 : Perancangan Arsitektur 6
o Obyek arsitektur yang bersifat simbolik berskala kota (bangunan
kesenian, dan budaya, olahraga, museum, hiburan, komersil,
dll.) dengan penekanan penerapan tematik dan struktur bentang
lebar
o Luas lantai minimal 1000 m2
o Luas lahan minimal 5000 m2
● Selain objek yang telah disebutkan diatas, maka perlu verifikasi
kelayakan dan persetujuan dari TIM MBKM PRODI
● Kelayakan objek magang yang dimiliki oleh mitra dan kegiatan
magang yang diprogram untuk 2 semester, dapat disesuaikan
dan disetarakan dengan CPL MK yang ada di semester 6 dan 7,
melalui pembahasan antara TIM MBKM PRODI dan mitra, dengan
catatan memenuhi bobot sks yang telah ditentukan.
● Merupakan proyek nyata yang melibatkan multidisiplin bidang
● Bukan berupa proyek infrastructure (jalan, jembatan, bendungan)
● Objek proyek dapat lebih dari satu objek, asal sesuai dengan
capaian pembelajaran matakuliah yang diprogram

10. Kualifikasi mitra


Mitra yang menjadi tempat magang mahasiswa harus memiliki
Kerjasama terlebih dahulu dengan Prodi Arsitektur melalui Fakultas
atau Institusi. Sehingga mahasiswa dapat melakukan magang
ditempat yang telah disediakan oleh prodi. Mahasiswa juga diberi
kesempatan untuk mencari tempat magang secara mandiri, namun
instansi yang dituju tersebut terlebih dahulu harus berkerja sama
dengan prodi arsitektur sebelum melaksanakan kegiatan magang.
Kualifikasi Mitra yang dapat dijadikan tempat magang sebagai berikut:

25
● biro/perusahaan konsultan yang bergerak dibidang
arsitekur/design and build, serta memiliki akta perusahaan yang
jelas/ resmi
● memiliki struktur organisasi/ kepengurusan yang jelas
● memiliki pengalaman projek minimal 5 tahun
● memiliki dokumen kontrak yang jelas terkait projek yang akan
dikerjakan
● memiliki kantor, sarana, dan prasarana yang memadai untuk
mendukung kegiatan program magang yang diikuti oleh mahasiswa
● Kerjasama antara mitra dengan Prodi Arsitektur ditandai dengan
adanya nota kesepahaman dan nota perjanjian kerjasama sebelum
program magang ini dilakasankan ditempat mitra

11. Mekanisme pemrograman


a. TIM MBKM PRODI mengumumkan mitra magang MBKM setidaknya 1
bulan sebelum entry KRS
b. Mahasiswa mencari informasi terkait program magang ke dosen wali/
prodi/ Tim MBKM Prodi mengenai objek dan mitra magang
c. Mahasiswa melakukan perwalian ke dosen wali terkait program
magang yang akan diambil setidaknya 1 bulan sebelum masa entry
KRS dimulai, dengan membawa persyaratan akademik yang telah
ditentukan seperti, form surat rekomendasi mengikuti magang MBKM
dari dosen wali, persyaratan akademik magang MBKM, transkrip nilai/
DPA, portofolio tugas/desain, dan daftar riwayat hidup/ kurikulum
vitae,
d. Mahasiswa mendapatkan rekomendasi/persetujuan dari dosen wali
e. Mahasiswa menyerahkan seluruh dokumen magang MBKM ke TIM
PRODI MBKM
f. TIM PRODI MBKM melakukan verifikasi dan validasi dokumen usulan
g. TIM PRODI MBKM mengumumkan berkas yang lolos seleksi
persyaratan akademik
h. TIM PRODI MBKM mengusulkan daftar mahasiswa yang telah lulus
persyaratan akademik ke mitra magang (mitra magang yang dituju
ditentukan oleh TIM MBKM PRODI)
i. Mitra melakukan seleksi berkas usulan jika diperlukan
j. TIM MBKM PRODI mengumumkan mahasiswa yang diterima oleh
mitra magang
k. Mahasiswa yang diterima oleh mitra magang selanjutnya melakukan
entry KRS online matakuliah yang telah disetujui oleh TIM MBKM
PRODI.

12. Mekanisme pelaksanaan


a. Tahap penyusunan program kegiatan bersama mitra
● Program studi/ TIM MBKM PRODI bersama mitra menyusun rencana
kegiatan semester yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa
magang selama masa pelaksanaan magang, seperti termasuk time
schedule, dan pembimbing lapangan /supervisor/ mentor/ coach

26
dari pihak mitra, dan penjelasan prosedur pelaksanaan,
bimbingan, dan penilaian.
● Program kegiatan menyesuaikan atau setara dengan capaian
pembelajaran lulusan tiap matakuliah yang dikonversikan pada
semester 6 atau 7, serta persyaratan bentuk kegiatan dan objek
bangunan yang telah ditentukan
● Prodi dan mitra menandatangi program kegiatan yang akan
dilaksanakan selama masa pelaksanaan magang
b. Tahap pengusulan dosen pembimbing
Dosen pembimbing terdiri dari dosen pembimbing MK. Konversi/
matakuliah yang diprogram regular oleh mahasiswa dan dosen
pembimbing lapangan/ mentor/ supervisor. Dosen pembimbing
diusulkan dari tiap MK. yang diprogram oleh mahasiswa, baik itu
dari dosen pengampu MK. ataupun dosen pembimbing tugas
studio, sehingga jumlah dosen pembimbing tergantung pads jumlah
matakuliah yang diprogram open mahasiswa. Keseluruhan dosen
pembimbing tersebut bertanggung jawab untuk membimbing
capaian pembelajaran kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa
ditempat magang
● Prodi mengusulkan dosen pendamping/ pembimbing lapangan
untuk mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang ke Dekan
● Dekan mengeluarkan Surat Keputusan pembimbing kegiatan
magang dan meneruskan ke prodi
● Prodi mengirimkan Surat Keputusan tersebut ke dosen pembimbing
yang ditunjuk, ke mitra dan ke mahasiswa
Mentor atau pembimbing lapangan bertugas untuk mendampingi dan
membina mahasiswa magang sesuai dengan rencana pembelajaran
yang telah disusun bersama antara Tim MBKM Prodi dengan Mitra.
Penentuan pembimbing lapangan/ mentor ditentukan langsung oleh
Mitra Magang.

c. Tahap pembekalan
Sebelum berangkat Magang, mahasiswa wajib mengikuti kuliah
pembekalan yang dijadwalkan oleh prodi/ TIM MBKM PRODI.
Pembekalan merupakan bagian yang tidak terpisah dari kegiatan
Magang/Praktik Kerja. Sebelum berangkat magang, mahasiswa
menyiapkan berkas-berkas berikut:
● Surat Pengantar
● Pedoman Magang/Praktik Kerja
● Rencana kegiatan magang
● Logbook kegiatan harian dan laporan mingguan
● Ceklist rencana kegiatan semester
● Template laporan magang
● Form Penilaian mitra

27
d. Tahap pelaksanaan
● Selama melaksanakan magang/praktik kerja, mahasiswa wajib
mengikuti seluruh peraturan di organisasi tempat magang. Apabila
melanggar peraturan organisasi berarti melanggar peraturan
akademik Program Studi yang bisa dikenakan sanksi baik
peringatan lisan, peringatan tertulis, maupun pemberhentian (Drop
Out) tergantung tingkat pelanggaran yang dilakukan. Mahasiswa
yang dikeluarkan dari tempat Magang karena melanggar peraturan
organisasi dianggap tidak lulus kegiatan magang. Mahasiswa tidak
diperbolehkan berpindah tempat magang tanpa seijin Program
Studi.
● Mahasiswa dihari pertama masuk membawa surat pengantar dari
dekan
● Mahasiswa mengikuti kegiatan berdasarkan instruksi dan jadwal
yang telah dibuat
● Mahasiswa mengisi logbook kegiatan harian, ceklist rencana
kegiatan semester dan ditandatangani oleh pendamping lapangan
pihak mitra
● Mahasiswa mengisi form laporan mingguan, menyusun laporan
kegiatan dan melakukan bimbingan ke dosen pembimbing serta
mengisi form bimbingan. Asistensi ke dosen pembimbing dilakukan
total minimal 10 x bimbingan untuk seluruh dosen pembimbing
● Laporan magang harus selesai sebelum seminar hasil magang
dilaksanakan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti seminar
hasil
e. Tahap monitoring dan evaluasi kegiatan
● Program studi bersama dosen pembimbing melakukan monitoring
dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan magang/praktik kerja,
sebanyak 2 kali yang dilakukan di pertengahan dan akhir
pelaksanaan
● Program studi melakukan survey online terkait kualitas proses
pelaksanaan magang
● Berdasarkan hasil monev dan survey online tersebut, dilakukan
upaya-upaya peningkatan kualitas pelaksanaan program
magang/praktik kerja.
● Laporan hasil monev dilaporkan ke dekan

13. Mekanisme penilaian dan konversi


a. Sistem evaluasi dan penilaian kegiatan magang
Tujuan evaluasi adalah untuk mengukur dan memberikan penilaian
atas keberhasilan mahasiswa dalam melakukan kegiatan magang.
Evaluasi mata kuliah Magang ini dilakukan oleh supervisor selama di
lokasi magang, dan oleh dosen pembimbing melalui proses
bimbingan pelaksanaan magang. Dosen pembimbing dan mentor
melakukan penilaian secara tertulis pada saat seminar hasil laporan
magang. Komponen evaluasi dinyatakan dalam bentuk kompetensi
yang diperoleh oleh mahasiswa selama mengikuti program tersebut,

28
baik dalam kompetensi keras (hard skills), maupun kompetensi halus
(soft skills) sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang telah
ditetapkan.
Nilai magang/praktik kerja diambil dari 2 variabel nilai yaitu nilai dari
mentor (Pembimbing lapangan) dan nilai dari dosen pembimbing
perwakilan MK. yang diprogram oleh mahasiswa. Adapun komposisi
penilaiannya adalah 40% dari pihak mitra dan 60% dari dosen
pembimbing (pihak kampus).
Nilai dari mitra diberikan oleh supervisor/ mentor atau yang
berwenang di industri sesuai dengan form Penilaian Prestasi Kerja
Magang/Praktik Kerja. Form penilaian dikumpulkan pada saat
seminar hasil telah selesai diselenggarakan.
Komponen penilaian mitra mencakup hal-hal sebagai berikut:
● Capaian kompetensi kegiatan mitra yang dikonversikan
berdasarkan CPMK
● Pengetahuan
o Penguasaan/pemahaman bidang kerja
o Kemampuan memecahkan masalah
● Keterampilan
o Keterampilan Teknis
o Kualitas/mutu hasil kerja
● Sikap Kerja
o Kedisiplinan
o TanggungJawab
o Motivasi
o Inisiatif
o Kerjasama (Team work)
o Interaksi sosial (Kemampuan beradaptasi)
o etika profesi
o Keaktifan
Komponen penilaian pembimbing mencakup hal-hal sebagai berikut:
Penilaian dari dosen pembimbing didasarkan pada hasil pemantauan,
laporan dan seminar yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
ketentuan penilaian sebagai berikut:
● Laporan magang/praktik kerja
● Penguasaan materi
● Sikap dan kemampuan presentasi
● Keaktifan bimbingan
● Capaian kompetensi kegiatan mitra yang dikonversikan
berdasarkan CPMK

29
b. Seminar hasil
Setiap mahasiswa yang mengikuti program magang wajib
mengikuti seminar hasil magang untuk mendapatkan penilaian dari
dosen pembimbing, dan mentor dengan ketentuan sebagai berikut:
● Pengajuan seminar hanya dapat dilakukan oleh mahasiswa yang
telah menyelesaikan Magang/Praktik Kerja dan telah selesai
membuat laporan Magang, dan mendapatkan persetujuan dari TIM
MBKM PRODI
● Mahasiswa menyerahkan formulir pendaftaran seminar yang berisi
persetujuan terkait waktu seminar dari dosen pembimbing dan
mentor ke TIM MBKM PRODI.
● TIM MBKM PRODI menvalidasi persyaratan dan menyetujui
pelaksanaan seminar hasil sesuai jadwal yang telah disepakati
antara dosen pembimbing di form pendaftaran seminar
● Seminar hasil difasilitasi oleh Tim MBKM Prodi dan dilaksanakan
bersama oleh dosen pembimbing, mentor dan moderator
● Seminar hasil dapat bersifat terbuka atau pun tertutup

c. Konversi nilai
● Dosen pembimbing dan Mentor merekap seluruh data yang
berkaitan dengan penilaian selama pembelajaran dan pelaksanaan
program MBKM mahasiswa, data hasil penilaian proses
pelaksanaan, dan data uji kompetensi/ seminar hasil magang,
untuk selanjutnya dijadikan bahan pertimbangan pengakuan mata
kuliah yang diprogram oleh mahasiswa melalui form penilaian yang
telah disediakan oleh TIM MBKM Prodi
● TIM MBKM PRODI melakukan penyetaraan/konversi nilai
berdasarkan matakuliah yang deprogram di semester 6 atau 7,
kemudian diserahkan ke prodi
● Prodi mengusulkan penerbitan surat pengakuan terhadap proses
pembelajaran dan kegiatan program MBKM mahasiswa kepada
dekan, dan sertifikat magang mbkm
● Hasil penilaian dan surat keterangan pengakuan dari dekan
dijadikan dasar untuk memasukkan nilai pada SIAKAD.
● Kaprodi melaporkan pengakuan sks kegiatan magang ke PD Dikti
melalui Institusi/ Biro Akademik

30
d. Diagram alur Magang MBKM

Mahasiswa dan TIM MBKM PRODI MITRA


Dosen Wali

Seleksi Administrasi
Pendaftaran Magang Pengumuman Seleksi
dan Akademik

Mahasiswa terlebih dahulu memprogram KRS


regular online, dicetak dan diserahkan ke TIM Program KRS MBKM
MBKM Prodi untuk dibuatkan KRS MBKM

Bimbingan, Pembekalan Koordinasi TIM MBKM


Monitoring, Magang PRODI dan MITRA
Evaluasi,
Penyusunan
Laporan
Pembagian dosen
Kegiatan
pembimbing Pengumpulan
Laporan Magang

Pelaksanaan
Penilaian
Magang Pemberian Sertifikat
Magang (Prodi dan
Mitra)
Seminar hasil

Pelaporan PD DIKTI Konversi Nilai SKPI (Surat Keterangan


Pendamping Ijazah)

31
14. Detail Alur Pelaksanaan Kegiatan Magang MBKM

Pengumuman dan Pendaftaran

Tim MBKM Prodi mengumumkan mitra magang sebulan sebelum entry KRS online (melalui web,
sosialisasi langsung daring/luring , pengumuman di madding, atau melalui group-group WA)

Mahasiswa meninjak lanjuti pengumuman tersebut, dengan menghadap ke dosen penasehat


akademik untuk mendapatkan persetujuan mengikuti program Magang MBKM dengan mengisi form
pendaftaran magang MBKM

Setelah mendapatkan persetujuan dari dosen penasehat akademik, mahasiswa menyerahkan form
pendaftaran, DPA, CV, portfolio, ke Tim MBKM Prodi

Tim MBKM Prodi melakukan verifikasi, seleksi administrasi dan akademik berkas pendaftaran
mahasiswa yang mendaftar. Tim MBKM prodi dapat berkoordinasi dengan mitra jika diperlukan
dalam proses seleksi, misalkan dikarenakan jumlah pendaftar melebihi jumlah mahasiswa yang
diterima oleh mitra, atau terdapat kemampuan khusus yang dibutuhkan oleh mitra, dll. Jika
mahasiswa tidak diterima dimitra yang dituju, maka dapat dialihkan ke mitra lain yang tersedia.

Tim MBKM Prodi mengumumkan mahasiswa yang lulus/diterima magang ditempat mitra

KRS Magang MBKM

Mahasiswa yang diterima magang oleh mitra, selanjutnya memprogram KRS online MK. regular yang
telah disetujui oleh dosen penasehat akademik, dicetak dan diserahkan ke Tim MBKM Prodi.

Tim MBKM membuatkan KRS Magang MBKM berdasarkan KRS online MK. regular yang diprogram
oleh mahasiswa dan selanjutnya diserahkan ke mahasiswa

Tim MBKM Prodi berkoordinasi dengan mitra untuk membahas RPS dan jadwal magang, pemberian
mentor atau pembimbing lapangan serta serah terima mahasiswa magang. Selain itu, Tim MBKM
membuatkan SK dosen pembimbing berdasarkan MK. yang diprogram oleh mahasiswa, dapat
diambil dari dosen pengampu ataupun dosen pembimbing studio MK.

Pembekalan dan Pembagian Dosen Pembimbing

Tim MBKM Prodi mengadakan pembekalan magang sebelum mahasiswa dikirimkan ke mitra,
sekaligus pembagian dosen pembimbing

Pelaksanaan Magang

Mahasiswa memulai magang dihari pertama dengan membawah surat pengantar dari dekan, atau
diadakan kegiatan serah terima mahasiswa oleh Tim MBKM ke mitra

32
Mahasiswa melaksanakan magang didampingi oleh mentor atau pembimbing lapangan
berdasarkan RPS kegiatan yang telah disusun, mengisi logbook harian, mengisi ceklist kegiatan yang
telah dilakukan, melakukan bimbingan capaian kegaitan ke dosen pembimbing, dan menyusun
laporan magang selama waktu yang telah disepakati oleh Tim MBKM dan Mitra

Seminar Hasil dan Penilaian

Mahasiswa menghubungi dosen pembimbing dan mentor untuk mendapatkan persetujuan seminar
hasil dengan membawa form pendaftaran seminar hasil

Mahasiswa menyerahkan form pendaftaran seminar hasil ke Tim MBKM Prodi

Tim MBKM Prodi melakukan validasi form pendaftaran dan menerbitkan surat persetujuan dan
undangan pelaksanaan seminar hasil, selanjutnya diserahkan ke mahasiswa, dosen pembimbing,
mentor, dan moderator

Tim MBKM Prodi menfasilitasi tempat/ media seminar hasil baik secara luring atau daring

Seminar hasil dipandu oleh moderator, dimulai dari pemaparan hasil oleh mahasiswa, dan
selanjutnya sesi diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa dan pembimbing. Setelah itu, dosen
pembimbing dan mentor memberikan penilaian sesuai form penilaian, kemudian diserahkan ke
moderator untuk direkap. Hasilnya didiskusikan antara dosen pembimbing dan mentor, yang
selanjutnya diumumkan ke mahasiswa

Konversi

Hasil penilaian diserahkan ke Tim MBKM Prodi untuk dikonversikan ke MK. regular yang diprogram
oleh mahasiswa, kemudian diserahkan ke Prodi untuk disahkan

Pelaporan

Prodi meneruskan ke dosen pengampu MK untuk input nilai di siakad dan menyerahkan nilai ke
institusi untuk dilaporkan ke PD DIKTI

Sertifikat

Mahasiswa harus mengumpulkan laporan magang ke Tim MBKM Prodi sebagai syarat untuk
mendapatkan sertifikat magang dari Prodi, dan Mitra, serta SKPI (Surat Keterangan Pendamping
Ijazah) dari institusi

Selesai

33
LAMPIRAN

34
FORMULIR
RPS MAGANG MBKM
PRODI ARSITEKTTUR
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
RENCANA PEMBELAJARAN KEGIATAN SEMESTER
IDENTITAS Nama NIM
MAHASISWA

Semester Ganjil/genap 2021/2022


Pelaksanaan
IDENTITAS MITRA
Mitra Magang
Alamat
Projek yang boleh lebih dari 1 objek, asal sesuai dengan capaian pembelajaran MK
dikerjakan
sebagai objek
magang
Masa Magang
Pembimbing
Lapangan/ Mentor
Matakuliah yang dikonversikan dalam bentuk kompetensi kegiatan Mitra:
MATAKULIAH A
Kode
Bobot SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Deskripsi Singkat
MK
Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
Dosen Pengampu
Matakuliah syarat
CAPAIAN MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA Rencana Jam
PEMBELAJARAN Kegiatan
MAGANG MBKM
YANG
DIKONVERSI/
DISETARAKAN

METODE
TEMPAT/ SETTING Sinkron Asinkron
PELAKSANAAN
Langsung Maya Mandiri Kolaboratif

Indikator capaian
MATAKULIAH B

Kode
Bobot SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Deskripsi Singkat
MK

2
Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
Dosen Pengampu
Matakuliah syarat
CAPAIAN MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA Rencana Jam
PEMBELAJARAN Kegiatan
MAGANG MBKM
YANG
DIKONVERSI/
DISETARAKAN

METODE
TEMPAT/ SETTING Sinkron Asinkron
PELAKSANAAN
Langsung Maya Mandiri Kolaboratif

Indikator capaian
MATAKULIAH C

Kode
Bobot SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Deskripsi Singkat
MK
Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran

3
Dosen Pengampu
Matakuliah syarat
CAPAIAN MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA Rencana Jam
PEMBELAJARAN Kegiatan
MAGANG MBKM
YANG
DIKONVERSI/
DISETARAKAN

METODE
TEMPAT/ SETTING Sinkron Asinkron
PELAKSANAAN
Langsung Maya Mandiri Kolaboratif

Indikator capaian
MATAKULIAH D

Kode
Bobot SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Deskripsi Singkat
MK
Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
Dosen Pengampu
Matakuliah syarat

4
CAPAIAN CPMK MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA Rencana Jam
PEMBELAJARAN Kegiatan
MAGANG MBKM
YANG
DIKONVERSI/
DISETARAKAN

METODE
TEMPAT/ SETTING Sinkron Asinkron
PELAKSANAAN
Langsung Maya Mandiri Kolaboratif

Indikator capaian

PENGESAHAN
Malang, ……………….Agustus 2021
Menyetujui Disusun bersama:
Prodi Arsitektur TIM MBKM Prodi Mitra
Kaprodi Koordinator Tim MBKM Prodi Pembimbing Lapangan

Ir. Suryo Tri Harjanto, MT. Nama Nama


NIP. Y. NIP.
Rencana pembelajaran ini merupakan penyetaraan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa dengan mitra, disusun dan disepakati
bersama antara mitra dengan Prodi Arsitektur untuk selanjutnya dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh kedua pihak sesuai dengan batas
waktu yang telah ditentukan. Pengecekan kesetaraan dan ketercapaian rencana kegiatan akan dimonitoring dan dievaluasi secara berkala serta
dikonversi diakhir pelaksanaan magang.
5
6
Catatan :
1. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
2. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
3. Indikator Capaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
4. Sinkron langsung adalah adalah pembelajaran yang terjadi dalam situasi dimana antara yang belajar dan membelajarkan berada padalokasi/ruang
dan waktu yang sama. Dalam hal ini, sama dengan tatap muka. Aktivitas pembelajaran belajar dalam SL sama dengan aktivitas pembelajaran tatap
muka, antara lain seperti ceramah, diskusi, praktik lapangan, dan lain-lain.
5. Sinkron Maya (SM) adalah pembelajaran yang terjadi dalam situasi dimana antara yang belajar dan membelajarkan berada pada waktu yang sama,
tetapi tempat berbeda-beda satu sama lain. Aktivitas belajar dalam SM dapat terjadi melalui teknologi sinkron seperti video conference,
audioconference atau web-based seminar (webinar).
6. Asinkron Mandiri (AM) adalah pembelajaran yang terjadi dalam situasi belajar mandiri secara daring. Peserta belajar dapat belajar kapan saja, di
mana saja, sesuai dengan kondisi dan kecepatan belajarnya masingmasing. Aktivitas belajar dalam AM diantaranya adalah membaca, mendengarkan,
menonton, mempraktekkan, mensimulasikan dan latihan dengan memanfaatkan obyek belajar (materi digital) tertentu yang relevan. Aktivitas
belajar lebih banyak terjadi secara daring. Walapun tidak menutup kemungkinan terjadi secara luring.
7. Asinkron Kolaboratif (AK) adalah pembelajaran yang terjadi dalam situasi kolaboratif (melibatkan lebih dari satu orang), antara peserta belajar
dengan peserta belajar lainnya atau orang lain sebagai narasumber. Aktivitas belajar AK diantaranya difasilitasi dengan forum diskusi, miling list, penugasan, dan
lain-lain.
8. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
9. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
10. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
11. Setting belajar dan Aktivitas pembelajaran:

SETTING BELAJAR
SINKRON ASINKRON
SL SM AM AK
(sinkron langsung) (sinkron maya) (asinkron mandiri) (asinkron kolaboratif)
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
▪ Ceramah ▪ Kelas virtual ▪ Membaca ▪ Partisipasi
▪ Diskusi ▪ Konferensi (reading) dalam diskusi
▪ Praktek audio ▪ Menonton melalui forum
▪ Workshop ▪ Konferensi (video, diskusi daring.
7
▪ Seminar video webcast) ▪ Mengerjakan
▪ Praktek lab ▪ Web-based ▪ Mendengar tugas
▪ Proyek individu/kelom seminar (audio, individu/kelompok melalui penugasan daring.
pok (webinar) audiocast) ▪ Publikasi individu atau kelompok (melalui wiki, blog, dll).
▪ Small Group Discussion ▪ Studi daring ▪ Cooperative Learning
▪ Project Based Learning ▪ Simulasi/praktek ▪ Collaborative Learning
▪ Discovery Learning ▪ Latihan
▪ Contextual Learning ▪ Role play
▪ dan lain-lain ▪ Tes
▪ Publikasi/jurnal
(wiki, blog, dll)
(disajikan dalam
bentuk digital dan
daring
Self-Directed
Learning

N Metode Pembelajaran Mahasiswa Kode


o
1 Small Group Discussion SGD
2 Role-Play & Simulation RPS
3 Discovery Learning DL
4 Self-Directed Learning SDL
5 Cooperative Learning CoL
6 Collaborative Learning CbL
7 Contextual Learning CtL
8 Project Based Learning PjBL
9 Problem Based Learning & Inquiry PBL
10 Atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

8
9
FORM PENDAFTARAN MAGANG MBKM
a. Nama

b. NIM

c. MBKM di semester 6/ 7

d. Email

e. No. Kontak

f. Mitra Tujuan

Persyaratan SKS Keterangan


a. Telah menempuh minimal 95 SKS …………….SKS yang telah ditempuh

b. IPK minimal 2,75


PERSYARATAN MATAKULIAH PROGRAM STUDI
a. Minimal mendapatkan Nilai C
No. Matakuliah SKS Nilai Keterangan
1. Estetika Bentuk (AR.1201) 6
2. Pengantar Arsiektur (AR. 1301) 6
3. Dasar Desain (AR.1401) 4
4. Teknologi Bahan (AR. 1402) 2
5. Perancangan Arsitektur 1 (AR.2202) 6
6. Arsitektur Barat (AR.2302) 2
7. Arsitektur Lingkungan (AR.2303) 2
8. Prinsip Ruang Dalam (AR.2304) 2
9. Konstruksi Bangunan (AR.2403) 3
10. Fisika Bangunan (AR. 2404) 2
11. Mekanika Teknik (AR. 2405) 2
12. Digital Arsitektur (AR. 3104) 3
13. Perancangan Arsitektur 2 (AR.3203) 6
14. Arsitektur Nusantara (AR. 3305) 2
15. Prinsip Ruang Luar (AR. 3306) 2
16. Prinsip dan Sistem Struktur (AR. 3406) 3
17. Utilitas Bangunan Sederhana (AR. 3407) 3
18. Perancangan Arsitektur 3 (AR. 4204) 6
19. Perumahan dan Permukiman (AR. 4307) 3
20. RAB-RKS (AR. 4408) 2
21. Infrastruktur Tapak (AR. 4409) 3
22. Kapita Selecta (AR. 5107) 2
23. Perancangan Arsitektur 4 (AR.5205) 6
24. Metode Penelitian (AR. 5308) 2
25. Dasar Peren. dan Pernc. Kota (AR. 5309) 2
26. Prinsip dan Sistem Struktur Lanjut (AR. 3
5410)
Rencana MK. yang Akan Diprogram
No. Matakuliah SKS MK. Prasyarat Nilai MK.
Prasyarat
1
2
3
4
Total SKS MK. yang direncanakan
Pernyataan rekomendasi Dosen Wali:
Persyaratan akademik untuk mengikuti program Magang MBKM ini telah diperiksa dengann
seksama dan sebagaimana mestinya, berdasarkan pada syarat dan bukti-bukti yang
dilampirkan, maka mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini direkomendasikan untuk
mendaftar sebagai calon peserta kegiatan Magang MBKM, dan mohon sekiranya TIM MBKM
PRODI dapat mempertimbangkan dan menerima mahasiswa yang bersangkutan untuk masuk
pada tahap selanjutnya sesuai dengan peraturan dan pedoman yang berlaku.

*Coret salah satu


-Form ini dilampirkan bukti nilai/ DPA

Malang, ………………………….2021
Dibuat oleh:
Menyetujui:
Mahasiswa
Dosen Wali

Nama Nama mahasiswa


NIP. ………………………… NIM…………………….
KARTU RENCANA STUDI MBKM
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Dosen Pembimbing
MK. Konversi

Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Tempat Magang
Masa Pelaksanaan Semester Ganjil/ Genap 2021/2022
Program Studi Arsitektur
Matakuliah dan kegiatan yang diprogram:
No. Matakuliah regular yang Kode MK. SKS Kompetensi Kegiatan Mitra
diprogram
1

2
3
4
Total SKS yang diambil
Catatan:
-Lampirkan Kartu Rencana Studi reguler
-Detail kompetensi kegiatan diuraikan di RPS

Malang, ………………………….2021
Dibuat oleh:
Mengetahui:
Ketua TIM MBKM Prodi
Kaprodi Arsitektur

Nama
Ir. Suryo Tri Harjanto, MT.
NIP…………………….
NIP.Y. …………………………
FORM LOOG BOOK KEGIATAN HARIAN
Nama :
Nim :
Instansi :
Objek PP :
Paraf Pembimbing
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Identitas patnert
Jenis Kegiatan Lapangan
1 2 3 4 5 6 7
1. 09.00-15.00

2. 09.00-15.00

…………….., ……………. 2020


Mengetahui,
Pimpinan Instansi penyelenggara,
Pembimbing lapangan

Ttd+ stempel instansi

……………………………………
………………………………………..
Keterangan Tabel:
1. Diisi nomor urutan kegiatan
2. Diisi tanggal pelaksanaan kegiatan
3. Diisi waktu pelaksanaan kegiatan (keterangan jam)
4. Diisi jenis kegiatan yang dilakukan
5. Diisikan uraian jenis kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan jenis kegiatan
6.
7.Diisi paraf Pembimbing Lapangan
FORM BIMBINGAN KEGIATAN MBKM
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Dosen Pembimbing
MK. Konversi

Tanggal Hasil Bimbingan Paraf


dosen

Catatan: Jumlah bimbingan minimal ……kali


CEKLIST KEGIATAN MAGANG MBKM
PRODI ARSITEKTTUR
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
MATAKULIAH A Perancangan Arsitektur 6
Kode AR.
Bobot 6 SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Dosen
Pembimbing
Magang MBKM
Mentor/
pembimbing
lapangan
CAPAIAN
PEMBELAJARAN Selesai Tanggal Capaian Paraf
MAGANG MBKM selesai total menit Mentor Keterangan
YANG
CPMK MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA
kegiatan kegiatan
DIKONVERSI/ Ya Tidak
(Jam)
DISETARAKAN

MATAKULIAH B Konsep Skripsi


Kode AR.
Bobot 6 SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Dosen
Pembimbing
Magang MBKM
Mentor/
pembimbing
lapangan
CAPAIAN
PEMBELAJARAN Selesai Tanggal Capaian Paraf
MAGANG MBKM selesai total menit Mentor Keterangan
YANG
CPMK MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA
kegiatan kegiatan
DIKONVERSI/ Ya Tidak
(H/B/T) (Jam)
DISETARAKAN

MATAKULIAH C Manajemen Konstruksi


Kode AR.
Bobot 3 SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Dosen
Pembimbing
Magang MBKM

2
Mentor/
pembimbing
lapangan
CAPAIAN
PEMBELAJARAN Selesai Tanggal Capaian Paraf
MAGANG MBKM selesai total menit Mentor Keterangan
YANG
CPMK MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA
kegiatan kegiatan
DIKONVERSI/ Ya Tidak
(Jam)
DISETARAKAN

MATAKULIAH D
Kode AR.
Bobot 3 SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Dosen
Pembimbing
Magang MBKM
Mentor/
pembimbing
lapangan
CAPAIAN
PEMBELAJARAN Selesai Tanggal Capaian Paraf
MAGANG MBKM selesai total menit Mentor Keterangan
YANG
CPMK MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA
kegiatan kegiatan
DIKONVERSI/ Ya Tidak
(Jam)
DISETARAKAN

3
Catatan: ceklist ini diisi setiap kegiatan atau sub kegiatan telah selesai dilaksanakan dan divalidasi oleh mentor/ pembimbing lapangan

4
FORMULIR PENDAFTARAN SEMINAR HASIL MBKM

Identitas pengusul:
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
No. HP
Email
Persetujuan Pembimbing:
Dengan ini menyatakan bahwa telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing :
Dosen Pembimbing Nama Tanda Tangan
Persetujuan
Dosen Pembimbing 1

Dosen Pembimbing 2

Dosen Pembimbing 3

Pembimbing
Lapangan
Untuk mengajukan seminar hasil Magang MBKM pada:
Hari
Tanggal
Tempat
Pukul
Dengan melampirkan persyaratan berikut:
1 Laporan kegiatan magang yang telah ditanda tangani oleh pembimbing
2 Lampiran kegiatan: Surat keterangan telah melaksanakan magang dari mitra, logbook
kegiatan, form bimbingan
3 File presentasi
Demikian formulir pendaftaran ini saya ajukan, agar dapat disetujui dan difasilitasi
pelaksanaannya sesuai jadwal yang diajukan

Malang,……………………2021
Mengetahui: Pengusul
Kaprodi Arsitektur

Ir. Suryo Tri Harjanto, MT. Nama mahasiswa


NIP.Y. NIM.
PERSETUJUAN PELAKSANAAN SEMINAR HASIL MBKM
Berdasarkan pada formulir pendaftaran yang telah diajukan oleh mahasiswa berikut:
Identitas pengusul:
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
No. HP
Email
Tanggal pendaftaran
Maka dengan ini TIM MBKM PRODI menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan dan dapat melaksanakan seminar hasil laporan kegiatan
Magang MBKM yang jadwalnya telah pengusul dan pembimbing sepakati bersama pada:
Hari
Tanggal
Tempat
Pukul
Dengan demikian TIM MBKM PRODI akan menfasilitasi pelaksanaan seminar hasil laporan
kegiatan magang tersebut sesuai jadwal yang telah disepakati. Sekian surat persetujuan ini
kami sampaikan, dan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Malang,……………………2021
Mengetahui: Ketua TIM MBKM PRODI
Kaprodi Arsitektur

Ir. Suryo Tri Harjanto, MT. Nama


NIP.Y. NIP.
BERITA ACARA
SEMINAR HASIL MAGANG MBKM
SEMESTER ……….. TAHUN AKADEMIK ……………..

Pada hari ……. tanggal……….bulan………….tahun………..telah diselenggarakan seminar hasil laporan


kegiatan magang MBKM oleh:

Nama :
NIM :
Judul Laporan :
Mitra / tempat :
magang
Tempat :
pelaksanaan
seminar
Sifat seminar : Terbuka/ tertutup
Jumlah peserta :

Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah memaparkan hasil laporan Magang MBKM yang
telah dilaksanakan ditempat mitra selama kurang lebih ………….bulan dihadapan komite seminar
hasil. Berdasarkan dari hasil pemaparan tersebut komite seminar hasil memutuskan bahwa:
mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan telah menyelesaikan kegiatan magang dan melaporkan
hasilnya dalam seminar hasil ini dan kemudian dinyatakan lulus/ tidak lulus dalam program
magang MBKM ini.

Catatan seminar hasil:


Demikian berita acara seminar hasil laporan kegiatan magang ini dibuat dengan sebenarnya untuk
digunakan sebagaimana mestinya dan disahkan oleh komite seminar yang terdiri dari, sebagai
berikut:

Malang, …………………………..2021

Komiter Seminar Nama Perwakilan Tanda tangan


MK. Konversi
Pembimbing 1

Pembimbing 2

Pembimbing 3

Mentor

Moderator -
FORM PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Dosen Pembimbing Berdasarkan matakuliah yang dikonversikan
MK. Konversi
CPMK Konversi 1.
2.
3.
Jumlah SKS
Komponen penilaian
1 Capaian kompetensi kegiatan mitra yang dikonversikan berdasarkan CPMK Nilai
(0-100)
a.

b.

c.

d.

2 Penguasaan materi, sikap, dan kemampuan presentasi

3 Keaktifan bimbingan

4 Berkas laporan, (kelengkapan laporan, tata tulis ilmiah, kualitas isi pembahasan)

Total nilai rata-rata


Catatan dosen pembimbing:

Malang, ………………………….2021

Dosen Pembimbing
NIP…………………….
FORM PENILAIAN MENTOR LAPANGAN
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Mentor lapangan
Komponen penilaian Nilai: A (Sangat baik), B (Baik), C (Cukup Baik), D (Kurang) Nilai
(A,B,C,D)
1 Capaian kompetensi kegiatan mitra yang dikonversikan MK. Konversi SKS
berdasarkan CPMK
a.

b.

c.

d.

2 Sikap, etika profesi, etos kerja, keaktifan dan kehadiran

3 Ketrampilan kerja/ teknis

4 Pengetahuan, Penguasaan materi, dan kemampuan presentasi

Total nilai rata-rata


Catatan Mentor:

Malang, ………………………….2021

Dosen Pembimbing
NIP…………………….
FORM REKAPITULASI NILAI SEMINAR HASIL

Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Tempat Magang
Masa Pelaksanaan Tanggal-bulan-tahun s/d Tanggal-bulan-tahun
Nilai
Pembimbing Nama Seminar
Hasil
Dosen pembimbing 1

Dosen pembimbing 2

Dosen pembimbing 3

Mentor lapangan

Rekapitulasi:
No. MK. yang SKS Dosen pembimbing Nilai Dosen Nilai Mentor Nilai Akhir
diprogram Pembimbing (40%) (5+6)
(60%)
1 2 3 4 5 6 7
1 MK. A Dosen pembimbing 1:
2 MK. B Dosen pembimbing 2:
3 MK. C Dosen pembimbing 3:
Catatan:
-Nilai dosen pembimbing dan nilai mentor dilihat dari form nilai seminar hasil
-Dosen pembimbing 1, 2, dan 3 diambil dari dosen pengampu atau pembagian dosen yang ditunjuk untuk
membimbing studi MK. yang diprogram mahasiswa magang
-Mentor merupakan pembimbing lapangan dari pihak mitra yang membimbing mahasiswa ditempat magang

Malang, ………………………….2021
Dibuat oleh:
Mengetahui:
Ketua TIM MBKM Prodi
Kaprodi Arsitektur

Nama
Ir. Suryo Tri Harjanto, MT.
NIP…………………….
NIP.Y. …………………………
FORM KONVERSI NILAI

Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Tempat Magang
Masa Pelaksanaan Tanggal-bulan-tahun s/d Tanggal-bulan-tahun
Dosen pembimbing 1
Dosen pembimbing 2
Dosen pembimbing 3
Mentor lapangan
Komponen konversi:
No. Kompetensi/ jenis Kegiatan Mitra Dikonversikan ke SKS Nilai Sumber
MK. (0-100)
1 Tuliskan kompetensi kegiatan yang telah
dilakukan contoh:
-Survey lapangan : pengumpulan data Arsitektur lanskap 3 Dosen
eksisting, data vegetasi, pengukuran, pembimbing 1
(60%) +
-Merencanakan konsep landscape taman
mentor 40%

2 Dosen
pembimbing 2
(60%) +
mentor 40%
3 Dosen
pembimbing 3
(60%) +
mentor 40%
Catatan:
Lampirkan form penilaian pembimbing dan mentor serta rekapitulasi penilaian

Malang, ………………………….2021
Dibuat oleh:
Mengetahui:
Ketua TIM MBKM Prodi
Kaprodi Arsitektur

Nama
Ir. Suryo Tri Harjanto, MT.
NIP…………………….
NIP.Y. …………………………
NOTULEN RAPAT
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR-FTSP-INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

HARI
TANGGAL
TEMPAT
AGENDA

NO. POKOK BAHASAN NOTULENSI


.............................., 18 Oktober 20__

Dibuat oleh : Disahkan oleh :

Notulis ……………………….
SURAT-SURAT
Nomor :
Lampiran :
Perihal : SK Bimbingan Magang MBKM

Kepada Yth. : …………………………………………….


Dosen Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Nasional Malang

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan Magang MBKM Semester Ganjil/ Genap
2021/2022, maka bersama ini kami menugaskan kepada saudara/saudari
untuk melaksanakan Bimbingan Magang MBKM untuk capaian pembelajaran
Matakuliah……………... Adapun daftar mahasiswa bimbingan adalah sebagai
berikut:

No. Nama NIM


1
2

Kegiatan bimbingan meliputi bimbingan proses pelaksanaan, monitoring


pelaksanaan rencana pembelajaran semester dan penyusunan laporan.
Waktu pelaksanaan proses bimbingan dimulai tanggal ……….. 2021
sampai dengan ……………… 2021.

Demikian Surat Penugasan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya


kami ucapkan terimakasih.

Mengetahui: Malang, …………… 2021


Kaprodi Arsitektur Tim MBKM Prodi
Ketua,

Ir. Suryo Tri Harjanto, MT. …………………………………


NIP.Y. ………………………… ….
NIP…………………………..
Nomor :
Lampiran :-
Perihal : Pemberitahuan Mahasiswa MBKM

Kepada Yth. : Dosen Pengampu


MK. Perancangan Arsitektur VI
MK. Konsep Skripsi
MK. Praktek Profesi

Program Studi Arsitektur


Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Nasional Malang

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan Magang MBKM Semester Ganjil 2021/2022,
maka bersama ini kami menyampaikan bahwa mahasiswa yang namanya
tercantum dalam daftar berikut ini:

No. Nama NIM


1
2

Sedang mengikuti program Magang MBKM di PT. Jawara Properti Indonesia


selama 1 semester penuh. Maka mohon pengertian dan kebijaksanaannya
agar mahasiswa tersebut dibebas tugaskan dari tugas matakuliah yang
bapak/ibu ampu, namun tetap diperkenankan jika ingin mengikuti
perkuliahan. Monitoring kegiatan magang akan dilakukan oleh pembimbing
tugas studio masing-masing matakuliah dan penyetaraan capaian
pembelajaran serta konversi nilai akan dilakukan diakhir semester oleh Tim
MBKM Prodi.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Mengetahui: Malang, …………… 2021


Kaprodi Arsitektur Tim MBKM Prodi
Koordinator,

Ir. Suryo Tri Harjanto, MT. …………………………………


NIP.Y. ………………………… ….
NIP…………………………..
PERKUMPULAN PENGELOLA PENDIDIKAN UMUM DAN TEKNOLOGI NASIONAL MALANG

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNIK
Kampus I : Jl. Bendungan Sigura-gura No. 2 Telp. (0341) 551431 (Hunting), Fax. (0341) 553015 Malang 65145
PT. BNI (PERSERO) MALANG Kampus II : Jl. Raya Karanglo Km 2 Telp. (0341) 417636 Fax. (0341) 417634 Malang
BANK NIAGA MALANG

_ _ Agustus 2021

Nomor : diisi prodi


Perihal : Pengantar Mahasiswa Magang MBKM

Kepada Yth : Pimpinan Mitra Magang MBKM


Perusahaan/ Instansi yang dituju
Jl. xxxxxxxxxxxxx
Kota……………..

Dengan hormat,

Bersama surat ini kami mengirim mahasiswa kami dari Program Studi :
Arsitektur (S1), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi
Nasional Malang, untuk memulai pelaksanaan magang di perusahaan/
instansi Saudara/i dalam kurung waktu ….. bulan dengan beban …. SKS
dalam kegiatan Magang MBKM. Mohon mahasiswa kami dibimbing dan bina
sesuai dengan rencana pembelajaran semester yang telah disusun bersama.

Adapun mahasiswa tersebut adalah :


Nama NIM
1.
2.
3.

Demikian agar dimaklumi, atas perhatian dan kerjasamanya, kami


mengucapkan banyak terima kasih.

a.n. REKTOR
Dekan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Dr. Ir. HERY SETYOBUDIARSO, MSc.


NIP.196106201991031002
SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN ORANG TUA / WALI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : ……………….
Umur : ………………..
Tempat / Tanggal Lahir : …………………
Pekerjaan : ………………..
Alamat : ………………..

Orang Tua / Wali dari :

Nama : …………………….
Nim :…………………….
Umur : ……………………
Tempat / tanggal lahir : ……………………
Alamat : ……………………
Prodi : Arsitektur ITN Malang

Dengan ini saya menyatakan, menyetujui dan memberikan izin kepada anak
saya untuk mengikuti kegiatan Magang MBKM bersama mitra, selama waktu yang
telah ditentukan oleh Prodi Arsitektur ITN Malang. Demikian surat izin saya buat
dengan benar untuk dipergunakan sebaik baiknya dalam rangka melengkapi
persyaratan administrasi pendaftaran.

…………., hh/bb/Thn
Hormat saya,

Materai 10000

( ……………….. )
Nomor : …………………………………………….
Lampiran :-
Perihal : SK Bimbingan Magang MBKM

Kepada Yth. : Dosen Pembimbing Magang MBKM


Program Studi Arsitektur
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Nasional Malang

Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan Magang MBKM Semester Ganjil 2021/2022,
maka bersama ini kami menugaskan kepada saudara/saudari untuk
melaksanakan Bimbingan Magang MBKM berdasarkan capaian pembelajaran
matakuliah yang diprogram oleh mahasiswa. Adapun daftar mahasiswa dan
dosen pembimbing magang adalah sebagai berikut:

No. Nama NIM Matakuliah Bobot Dosen Pembimbing


(SKS)
1 bbbbbbb 1822107 Perancangan 6
Arsitektur VI
Konsep Skripsi 6
Praktek Profesi 2
2 aaaaaaa 1822112 Perancangan 6
Arsitektur VI
Konsep Skripsi 6
Praktek Profesi 2

Mahasiswa dalam daftar tersebut melaksanakan kegiatan Magang MBKM di


Mitra: PT. Jawara Properti Indonesia, Karangploso-Malang selama 1
semester. Kegiatan bimbingan meliputi bimbingan proses pelaksanaan,
monitoring pelaksanaan rencana pembelajaran semester dan penyusunan
laporan. Waktu pelaksanaan proses bimbingan dimulai tanggal 30
September 2021 sampai dengan 30 Januari 2022. Demikian Surat
Penugasan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih.

Mengetahui: Malang, …..,……………. 2021


Kaprodi Arsitektur Tim MBKM Prodi
Koordinator,

Ir. Suryo Tri Harjanto, MT. M. Nelza Mulki Iqbal, ST. M.Sc.
NIP.Y. 1039600294 NIP.P. 1031900552

Anda mungkin juga menyukai