1
TIM PENYUSUN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur dari segenap Tim MBKM Prodi Arsitektur, kami haturkan kepada
Allah S.W.T. Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan berkatnya, kami dapat
menyelesaikan penyusunan buku panduan penyelenggaraan program MBKM
yang meliputi Pertukaran Pelajar, Magang, KKNT, dan Studi Independen, ke-
empatnya disusun dalam buku yang terpisah. Pada bagian ini, khusus untuk
mengatur mekanisme proses penyelenggaraan magang/ praktik kerja. Oleh
karena itu, dengan adanya buku panduan magang MBKM ini, diharapkan
dapat memudahkan mahasiswa, dosen, mitra dan pihak terkait dalam
menyelenggarakan program magang ini dengan baik dan sesuai dengan
rambu-rambu yang ada.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan buku
panduan MBKM ini, khususnya kepada seluruh tim penyusun panduan MBKM
yang telah bekerja keras dan kompak hingga akhir. Akhir kata, semoga buku
panduan ini bermanfaat sebesar-besarnya untuk pengembangan
pembelajaran bagi mahasiswa melalui program Magang MBKM.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Dasar Pemikiran Penyusunan Program Pembelajaran MBKM, dalam
rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya,
dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa
harus disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Link and
match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan
masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk
dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif
agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek
sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan
salah satunya melalui program Magang/ Praktik Kerja MBKM ini.
Disisi lain Perguruan Tinggi dituntut agar dapat merancang dan
melaksanakan proses pembelajaran di Perguruan Tinggi yang semakin
otonom dan fleksibel. Menciptakan kultur belajar yang inovatif, tidak
mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, agar mahasiswa
dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. Perguruan tinggi yang
berfungsi menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap
berkiprah di masyarakat dituntut lebih responsif terhadap kebutuhan,
tuntutan, dan tren yang terjadi pada dunia nyata, terutama tuntutan Dunia
Usaha dan Industri (DUDI) sehingga mampu menghasilkan SDM yang
adaptif, kompetitif, unggul dan berkarakter sesuai dengan tuntutan
Kompetensi Era Revolusi Industri 4.0. Untuk itu diharapkan mahasiswa
dapat memahami dunia kerja melalui model pendampingan dalam
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi untuk mencapai
pembelajaran yang telah ditetapkan oleh program studi.
Model pembelajaran MBKM ini dibarengi dengan pembinaan,
pembimbingan dan pemantauan dari para pembina atau pembimbing,
pembelajaran MBKM akan mendorong mahasiswa lebih meningkatkan
dan menumbuhkan kepercayaan diri sebagai calon sarjana berjiwa
entrepreneur yang andal di dunia kerja nantinya. Kebijakan Merdeka
Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban atas
tuntutan tersebut. Melalui program Magang MBKM sinergitas perguruan
tinggi dengan mitra kerja terutama dengan dunia usaha dan dunia
industri dapat dikembangkan, antara lain jika mahasiswa masuk program
MBKM dengan memiliki hasil evaluasi yang baik, maka tidak menutup
kemungkinan dapat direkrut sebagai tenaga/ pegawai di Unit usaha Mitra
yang bersangkutan.
1
2. Tujuan
a. Tujuan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, program
“hak belajar tiga semester di luar program studi” adalah untuk
meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard
skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja
serta memberikan pengalaman kerja secara langsung ditempat
mitra kerjasama
b. Secara spesifik panduan ini bertujuan sebagai acuan bagi unit
kerja terkait, seperti prodi, fakultas, lembaga penjaminan mutu
(LPM) dan unit kerja lainnya dalam melakukan pengembangan,
implementasi, monitoring dan evaluasi MBKM di ITN Malang.
3. Prinsip penyelenggaraan
Penyelenggaraan Magang MBKM di Prodi Arsitektur ITN Malang berpijak
pada prinsip-prinsip berikut ini:
a. Program MBKM magang dilakukan dalam upaya mewujudkan
capaian pembelajaran lulusan yang telah dirumuskan oleh
masingmasing program studi.
b. Program MBKM dimaksudkan untuk memberikan pengalaman
belajar yang beragam kepada mahasiswa, untuk pencapaian
kompetensi secara utuh. Diperolehnya pengalaman belajar
berorientasi pada capaian kompetensi melalui pemanfaatan
sumber belajar yang beragam.
c. Program MBKM dilaksanakan melalui kerja sama yang saling
menguntungkan antara ITN Malang dan pihak luar ITN Malang.
Kerjasama yang berorientasi pada upaya saling melengkapi,
memperkaya, dan menguatkan antara akademisi dan praktisi di
lapangan.
d. Program MBKM dirancang mengacu pada prinsip keterkaitan (link)
dan kesepadanan (match), antara apa yang dipelajari di kampus
dan yang menjadi tuntutan lapangan kerja.
e. Program MBKM ITN Malang akan semakin memperkuat
keberadaan pembelajaran daring dengan penguatan infrastruktur
dan teknologi informasi yang telah dimiliki, serta sistem
pembelajaran Learning Management System yang semakin intensif
digunakan oleh dosen dan mahasiswa.
f. Program dan aktifitas MBKM dijabarkan dan dilakukan dalam
upaya penguasaan keterampilan dasar yang menjadi tuntutan
kompetensi era industri 4.0, yaitu: adaptif, kompetitif, unggul dan
berkarakter.
2
4. Pihak terkait penyelenggaraan MBKM
a. Perguruan Tinggi
Pimpinan institusi bersama, LP2K, Fakultas dan Prodi memfasilitasi
membuat kesepakatan dalam bentuk dokumen kerja sama (MoU)
bersama mitra yang level kerjasamanya harus ditanda tangani oleh
pimpinan institusi dalam hal ini Rektor ITN Malang
b. Fakultas
Dekan FTSP, LP2K, dan Prodi memfasilitasi membuat kesepakatan
dalam bentuk dokumen kerja sama (MoU) bersama mitra yang
level kerjasamanya cukup/ bisa ditanda tangani oleh pimpinan
Fakultas dalam hal ini Dekan FTSP ITN Malang
c. Program Studi
Prodi membuat kesepakatan bersama mitra dalam bentuk nota
perjanjian kerjasama (MoA), menyusun program magang bersama
mitra, baik isi/ content dari program magang, kompetensi yang
akan diperoleh mahasiswa, serta hak dan kewajiban ke dua belah
pihak selama proses magang. Prodi menugaskan dosen
pembimbing yang akan membimbing mahasiswa selama magang
dan melakukan pemantauan proses magang.
d. Mitra
Bersama ITN Malang, menyusun dan menyepakati program
magang yang akan ditawarkan kepada mahasiswa. Menjamin
proses magang yang berkualitas sesuai dokumen kerja sama
(MoU/ SPK). Menyediakan supervisor/ mentor/ coach yang
mendampingi mahasiswa/kelompok mahasiswa selama magang.
Memberikan hak dan jaminan sesuai peraturan perundangan yang
berlaku (asuransi kesehatan, keselamatan kerja, honor magang,
hak karyawan magang) dan kebijakan yang ada di mitra.
Pembimbing dari mitra mendampingi dan memberikan penilaian
kinerja mahasiswa selama magang.
e. Mahasiswa
Mahasiswa sebagai peserta program magang yang harus
melakukan proses pendaftaran, pelaksanaan, dievaluasi dan
dinilai serta membuat laporan kegaitan magang diakhir kegiatan.
5. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional IndonesiA
d. Permendikbud No 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Tinggi Peraturan
3
Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentanG Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 tentang akreditasi Prodi dan Perguruan
Tinggi
h. Surat Keputusan Rektor ITN Malang Nomor
ITN.08.110/I.REK/2020 tentang Kebijakan Program Merdeka
Belajar Kampus Merdeka di ITN Malang
i. Panduan Penyelenggaraan Program Pembelajaran Merdeka
Belajar - Kampus Merdeka Institut Teknologi Nasional Malang
2020
4
BAB II
MODEL PEMBELAJARAN MBKM PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
5
Gambar 2. Diagram program pembelajaran MBKM internal PT
6
3. Struktur Kurikulum MBKM Program Studi Arsitektur ITN Malang
Program Magang MBKM di Prodi Arsitektur ITN Malang dapat diambil disemester 6
dan 7 dengan bobot masing-masign maksimal 20 sks per semester. MK. yang
terdapat disemester tersebut akan dikonversikan dalam bentuk kegiatan yang
dilakukan di mitra berdasarkan kesepakan antara prodi dengan mitra. Jika terdapat
matakuliah yang tidak dikonversikan dalam bentuk kegiatan MBKM, maka
matakuliah tersebut harus diikuti secara regular oleh mahasiswa baik secara online
maupun offline.
7
BAB III
MEKANISME PENYELENGGARAAN MAGANG MBKM
2. Tujuan
Tujuan kegiatan magang dilingkup Prodi Arsitektur adalah untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa berupa keterampilan hardskills
(complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika
profesi, komunikasi, kerjasama, dsb.) dan memberikan pengalaman
melalui pembelajaran langsung ditempat kerja (experiential learning).
Sehingga, dengan berbekal pengalaman tersebut, maka mahasiswa
memiliki pengalaman lebih sebelum masuk ke dunia kerja. Secara tidak
langsung juga akan terjadi penyesuaian dan update bahan ajar di Prodi
Arsitektur berdasarkan permasalahan dan perkembangan teknologi yang
digunakan oleh mitra/tempat magang.
3. Manfaat
Berikut manfaat kegiatan magang yang diselenggarakan oleh Prodi
Arsitektur:
a. Manfaat bagi mahasiswa:
● Mendapatkan ilmu secara langsung dari dunia kerja terkait dengan
proses perencanaan dan perancangan suatu objek
● Mengenalkan teknologi terbaru yang digunakan oleh mitra terkait
proses rancang bangun
● Memahami tata kelola suatu biro/ konsultan arsitektur
● Memberikan pengalaman proses manajamen projek proses
perencanaan dan perancangan sebuah objek rancangan,
8
● Meningkatkan kemampuan kerjasama dan interpersonal
mahasiswa
● Memiliki peluang bekerja langsung ditempat magang setelah lulus
nanti
b. Manfaat bagi Prodi Arsitektur:
● Mendapatkan umpan balik dari mitra terkait kualitas mahasiswa
terkait keterampilan dan pengetahuan yang harus dimiliki sebelum
memasuki dunia kerja, dalam rangka menyempurnakan kurikulum
Prodi Arsitektuk,
● Meningkatkan Kerjasama antara Prodi Arsitektur dan Mitra
c. Manfaat bagi instansi/ mitra:
● Turut serta dalam mengembangkan kualitas Pendidikan nasional
secara umum dan proses pembelajaran di Prodi Arsitektur secara
khusus
● Memberikan peluang rekrutmen terhadap mahasiswa yang magang
tersebut, sehingga mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan awal
karyawan
● Menumbuhkan Kerjasama yang saling menguntungkan dan
bermanfaat bagi kedua belah pihak
4. Persyaratan umum
Berikut ini persyaratan umum penyelenggaraan pembelajaran magang/
praktik kerja:
a. Mahasiswa diberikan kesempatan 2 kali magang di semester 6 dan 7
(masing-masing 1 semester),
b. Magang yang berjalan selama 1 semester setara maksimal 20 sks dan
2 semester setara maksimal 40 sks, dinyatakan dalam bentuk
kesetaraan dengan jumlah sks matakuliah yang ada dan diprogram
pada kurikulum prodi arsitektur di semester 6 dan atau 7
c. Tempat dan Topik magang yang dilakukan oleh mahasiswa
disesuaikan/disetarakan dengan Capaian Pembelajaran Matakuliah
yang telah ditetapkan pada kurikulum prodi arsitektur di semester 6
dan atau 7
d. Jam kegiatan untuk 1 sks : 170 menit/minggu, sehingga jika
memprogram 20 sks : 3400 menit yang dilaksanakan selama 16
minggu (satuan waktu dalam 1 semester). Jumlah hari dan jam kerja
kegiatan per minggu dapat menyesuaikan dengan waktu jam kerja
mitra.
e. Pelaksanaan magang selesai sesuai dengan jadwal kalender akademik
Institut Teknologi Nasional Malang dalam 1 semester
9
5. Persyaratan akademik
Berikut persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk
memprogram kegiatan magang ini:
a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif (tidak sedang cuti)
b. Telah menempuh minimal 95 sks dengan IPK minimal 2,75
c. Kelompok matakuliah program studi (lihat dikurikulum) minimal
mendapatkan nilai c
10
penanggungjawab desain –arsitektur, struktur dan instalasi; adalah
mutlak.
● Pekerjaan Analisa dan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya
Bagian pekerjaan ini juga harus diamati karena sesuai dengan
bidang dan kompetensi keilmuan mahasiswa praktikan. Lingkup
pekerjaan ini meliputi:
o Survey harga satuan bahan dan upah kerja setempat;
o Analisa harga satuan pekerjaan –merujuk pada ketentuan
Standarisasi Nasional Indonesia (SNI);
o Perhitungan volume pekerjaan; dan
o Perhitungan rincian biaya konstruksi fisik.
o Pekerjaan Analisa dan Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat-
Syarat (RKS)
Substansi pokok RKS pada dasarnya mengacu pada ketentuan
dalam Keppres Nomor 80 Tahun 2003 dan perubahannya, untuk
proyek-proyek yang sumberdananya berasal dari pemerintah. Baik
APBN, APBD I maupun APBD II. Pada proyek-proyek swasta,
substansi RKS ini pada umumnya merujuk pada sumber yang sama;
namun ada justifikasi dan penyederhanaan sesuai ketentuan proyek
atau pemberi tugas.
Materi umum RKS mencakup empat hal, yakni ; (1) Syarat-Syarat
Umum; (2) Syarat-Syarat Administrasi; (3) Syarat-Syarat Teknis; dan
(4) Syarat-Syarat Kontrak. Kelompok mahasiswa praktikan wajib
mengamati pekerjaan analisa dan pembuatan syarat-syarat teknis
saja.
● Pekerjaan struktural
Lingkup sub-bidang pekerjaan structural yang dapat diamati
sebagai obyek praktek kerja meliputi pekerjaan pondasi, kolom dan
balok, pelat lantai, tangga, dan rangka atap; yang menggunakan
bahan beton, baja, komposit, pra-tegang atau pra-tekan, baja
ringan, kayu berat atau kombinasinya.
11
● Pekerjaan arsitektural
Lingkup sub-bidang pekerjaan arsitektural yang dapat diamati
sebagai obyek praktek kerja mencakup semua pekerjaan
arsitektural yang termasuk dalam kelompok berikut :
o Pekerjaan Arsitektural Dasar: yang meliputi pekerjaan pondasi
batukali, pasangan dinding dan plesterannya, pasangan lantai,
rangka plafond dan penutupnya, pekerjaan kusen dan daun
pintu/jendela, pekerjaan pengecatan dan finishing.
o Pekerjaan Arsitektur Artifisial; yang meliputi pekerjaan dinding
hias, lantai hias, kolam renang, ornamen kolom, dan
sebagainya.
o Pekerjaan Tata Hijau; yang meliputi pekerjaan pertamanan, pot
tanaman, gazebo atau shelter, jogging track, kolam hias, dan
sebagainya.
● Pekerjaan instalasi
Lingkup sub-bidang pekerjaan instalasi yang dapat diamati sebagai
obyek praktek kerja mencakup semua jenis utilitas seperti:
o Sistem & instalasi Sanitasi (Sewage & Sanitary System).
o Sistem & instalasi Drainase (Sewage & Drainage System).
o Sistem Sumber Energi dan Instalasi Listrik (Energy System).
o Sistem & Instalasi Penerangan Buatan (Lighting System).
o Sistem Transportasi Vertikal (Transportation System)
o Sistem dan Instalasi Telekomunikasi (Telecommunication System)
o Sistem Jaringan Informatika (Network System)
o Sistem & Instalasi Pengamanan Kebakaran (Fire Protection)
o Sistem & Instalasi Audio-visual (Audio-visual System)
o Sistem Pengamanan Akses (Acces-Code System)
o Sistem Pengaturan Lalu Lintas Barang (Traffic System)
o Sistem Monitoring dengan closed-circuit television (CCTV System)
o Sistem Penangkal Petir (Lightning Protection System)
o Sistem Penghawaan Buatan (Air Conditioning System)
o Sistem Pengelolaan Sampah (Disposal System)
o Sistem integrasi menyeluruh (Integrated System), dan sebagainya.
Semua jenis bangunan selalu ada pekerjaan keempat sistem yang
pertama yang dapat diamati. Pada beberapa bangunan spesifik
sangat dimungkinkan ada pekerjaan sistem dan instalasi utilitas
khusus.
● Pekerjaan spesifik lainnya, selain yang disebutkan diatas.
12
waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas)
minggu, termasuk Evaluasi Capaian Pembelajaran 1 dan Remidi. Bentuk
pembelajaran 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa magang
adalah sebesar 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.
Satu sks magang setara dengan 2.720 (dua ribu tujuh ratus dua puluh)
menit kegiatan magang, sehingga 20 sks magang setara dengan 54.400
(lima puluh empat ribu empat ratus) menit kegiatan magang atau 906,67
jam. Sebagai contoh kegiatan magang selama 8 jam per hari, maka
jumlah hari kegiatan magang sebanyak 113,3 hari. Untuk kegiatan
magang selama 5 hari per minggu, maka jumlah minggu kegiatan
magang adalah sebesar 22,66 minggu atau 5,66 bulan.
1 Pilihan 1:
Arsitektur lansekap 3
Real Estate
Arsitektur Heritage
3 Perancangan arsitektur 5 6
5 Arsitektur Kota 3
6 Agama 3
Total SKS 20
13
b. Magang 1 semester 17 sks setara dengan matakuliah semester 7:
Bobot
No Matakuliah
SKS
1 Pilihan 2:
Grafis Arsitektur
Green Building
3
Manajemen Projek
Penelitian Arsitektur
3 Konsep skripsi 6
4 Perancangan arsitektur 6 6
5 Praktek Profesi 2
Total SKS 17
14
o CPMK dan Kompetensi kegiatan magang
SEMESTER 6
1 Pilihan 1:
Arsitektur ● Mahasiswa memahami seni dan ilmu pengaturan ● Melakukan proses analisa tapak
Lanskap penggunaan bagian-bagian lahan
● Membuat penyusunan konsep rancangan arsitektural
● Mampu memiliki kemampuan kritis dalam mengenal terkait tapak
proses perancangan tapak
● Pengetahuan jenis tanaman
● Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan
● Survey tanaman dan lahan
mengaplikasi faktor-faktor penting dalam
perancangan tapak (alam, kultur dan estetika) ● Pemahaman kontur lahan
Desain ● Mahasiswa memahami klasifikasi perancangan ● Melakukan survey tempat atau raungan yang akan
Ruang Dalam ruang dalam berdasarkan fungsi ruang didesain
● Mahasiswa memahami, mampu menerapkan prinsip ● Melakukan kordinasi dengan pemilik dan pihak
dan konsep perancangan pada interior bangunan terkait
privat dan interior bangunan publik
● Merancang interior ruang bangunan privat atau
publik sesuai dengan prinsip-prinsip desain interior
15
Real Estate 3 ● Mampu memahami kegiatan praktis pengadaan ● Melakukan strategi pemasaran produk
perumahan formal (real estate), serta strategi
● Melakukan penyusunan konsep rancangan
pemasaran produk rancangan.
● Melakukan Analisa dan penyelesaian pada kondisi
● Mampu menyusun konsep rancangan untuk
tapak
pengadaan real estate berdasarkan potensi dan
permasalahan yang ada pada tapak. ● Membuat blok plan dan siteplan perumahan
● Mampu membuat dan menyajikan detail rancangan ● Membuat gambar kerja tipe rumah
real estate sesuai dengan kebutuhan
● Memahami manajemen proyek yang ada
dideveloper perumahan
Arsitektur ● Mahasiswa mampu memahami konteks ● Melakukan proses analisa eksternal dan internal
Berkelanjutan keberlanjutan arsitektur nusantara dalam segi desain
● Membuat penyusunan konsep dan program
/ nusantara kekinian yang sesuai dengan kebutuhan dan
arsitektural
kontemporer perkembangan teknologi terkini
● Membuat pradesain dan gambar pelaksanaan
● Mahasiswa mampu menganalisis dan menyusun
(arsitektur, struktur dan MEP)
sebuah konsep desain bangunan fungsi sederhana
berdasarkan interpretasi dari kajian elemen-alemen ● Desain arsitektural yang mempertimbangkan aspek
arsitektur nusantara lokalitas nusantara dan atau aspek berkelanjutan
yang meliputi aspek sosial budaya, ekonomi dan
● Mahasiswa mampu memvisualkan konsep desain
lingkungan
dalam gambar desain berupa denah, potongan,
siteplan dan perspektif 3D yang dikompilasikan ● Visualisasi dan presentasi desain
dalam sebuah media presentasi poster atau banner
2 Apresiasi dan 3 ● Mahasiswa memahami teori dan metode tentang ● Melakukan studi preseden, sebagai referensi objek
Kritik apresiasi dan kritik arsitektur yang akan dirancang
● Mahasiswa mampu mengapresiasi obyek arsitektur ● Melakukan presentasi dan diskusi terkait proyek
yang dikerjakan
16
● Mahasiswa mampu “mengkritik” obyek arsitektur ● Melakukan kajian-kajian desain yang sesuai dengan
metode yang digunakan oleh mitra
17
dalam rangka proses perancangan
-Menguasai Pembuatan Gambar Detail
Arsitektur
-Menguasai proses dan cara pemilihan
material dalam pembuatan Spesifikasi
Teknis
● Penerapan peraturan/standar/pedoman yang
berlaku
● Memahami kedudukan dan fungsi dari Estimasi
Biaya saat perancangan dalam upaya menghindari
terjadinya budget overrun.
● Dokumentasi Produk Rancangan yang meliputi:
menguasai standar gambar dan penyusunan
laporan rancangan, pengelolaan data/ file
management, penyusunan dokumen persetujuan,
for tender, dokuemntasi hasil rancangan, standar
pengiriman dan penerimaan dokumen
● Administrasi proyek: korespondensi dengan klien
dengan pihak terkait, penyusunan dokumen kontrak
dan penawaran, penyusunan laporan kerja
4 Hukum 2 ● Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, ● Menerapkan etika profesi arsitek secara langsung
pranata dan mengkaji dan menjelaskan tentang kepranataan didunia kerja
etika profesi pembangunan dan etika profesi serta tata laku
● Menerapkan peraturan-peraturan terkait dengan
Arsitek
rancang bangun sesuai dengan peraturan yang
berlaku dilokasi objek magang
18
● Mahasiswa mampu menganalisa serta ● Mengetahui proses manajemen proyek dan
memutuskan tentang kepranataan dan etika profesi menajemen profesi berdasarkan hukum dan aturan
serta tata laku Arsitek yang akan digunakan yang berlaku
5 Arsitektur 3 ● Mahasiswa mampu memahami lingkungan kota ● Melakukan survey tapak beserta lingkungan
Kota sebagai suatu lingkungan binaan, tempat tinggal sekitarnya, baik fisik maupun non fisik
manusia dengan keragaman sosial, budaya,
● Membuat penyusunan konsep dan program
ekonomi dan politik
arsitektural
● Mahasiswa memahami keterkaitan arsitektur dalam
● Melakukan pemetaan zoning fungsi kawasan
hubungan dengan lingkungan fisik spasialnya
● Penataan perumahan permukiman perkotaan
● Mahasiswa mampu memahami proses perancangan
kawasan kota ● Identifikasi citra kota berdasarkan ciri fasade
arsitektural seperti bangunan cagar budaya, dan
● Mahasiswa mampu memahami bentuk/Model
lain-lain
pengendalian dan pengelolaan pembangunan
kawasan perkotaan ● Mendesain landmark perkotaan, taman kota
6 Agama 3 ● Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan serta mampu ● Menerapkan nilai-nilai agama dan nilai
menunjukkan sikap religious kemanusiaan dalam dunia kerja
● Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kehidupan ● Menunjukan sikap religious, dan etika sopan santun
dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
● Menjalankan peraturan dan kontrak kerjasama yang
moral dan etika.
berlaku ditempat magang dengan baik
19
● Mahasiswa mampu menjelaskan bahwa agama ● Menunjukkan etos kerja dan motivasi kerja yang
sebagai kebutuhan manusia,kecenderungan manusia bersemangat
global dan kebutuhan spiritual manusia
● Menerapkan kedisiplinan dan menghargai waktu
● Mahasiswa mampu menjelaskan etos kerja, motivasi kerja
kerja, takdir, usaha manusia dan prinsip ekonomi
● Mampu bekerjasama dengan rekan kerja dengan
dalam kaitannya dengan agama
baik
● Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristika
akhlak, factor pembentuk akhlak, aktualisasi akhlak
dalam kehidupan
SEMESTER 7
1 Pilihan 2:
Grafis ● Mahasiswa mampu memahami prinsip dasar dan ● Menggunakan perangkat lunak desain grafis pada
Arsitektur elemen desain grafis, serta elemen-elemen pekerjaan arsitektur
3
arsitektural/ konsep diagramtik arsitektur, dan
● Melakukan visualisasi grafis arsitektur dalam bentuk
pengenalan perangkat lunak desain grafis sebagai
media komunikasi visual cetak atau elektronik dalam
dasar untuk membuat media komunikasi visual grafis
bentuk poster, banner dll.
arsitektur
● Melakukan presentasi hasil pekerjaan
● Mahasiswa mampu membuat dan mempresentasikan
konsep desain grafis arsitektural, penataan layout, ● Membuat video proyek
tipografi, penerapan prinsip dan elemen desain grafis
pada sebuah produk media komunikasi visual cetak ● Memahami dan menerapkan standar-standar desain
atau elektronik yang sesuai dengan trend atau issue yang ada ditempat magang
yang menarik dan yang sedang berkembang ● Mampu mempelajari perangkat lunak baru yang
● Mahasiswa mampu menghasilkan desain grafis sering digunakan di tempat magang yang
arsitektur dalam bentuk media komunikasi visual mendukung proses dan visualisasi desain
cetak atau elektronik yang sesuai dengan prinsip-
20
prinsip desain grafis, estetis, komunikatif, apresiatif,
inovatif, pesan tersampaikan dan mudah dipahami
khalayak umum
Bangunan ● Mahasiswa mampu memahami kriteria bangunan ● Melakukan proses analisa eksternal dan internal
Hijau hijau
● Membuat penyusunan konsep dan program
● Mampu Memahami karakteristik spasial, struktural, arsitektural
formal dan visual bangunan hijau
● Pemahaman dan penggunaan material yang ramah
● Mahasiswa mampu mengeksplorasi studi kasus lingkungan
bangunan hijau
● Menerapkan kriteria bangunan hijau baik dari segi
● Mahasiswa mampu merumuskan studi kasus desain maupun pelaksanaan
bangunan hijau dengan parameter GBCI
● Mempelajari sistem bangunan hijau yang digunakan
oleh mitra
Manajemen ● Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami ● Konsultasi dengan pemilik dan pihak yang terkait
Proyek dasar- dasar manajemen, manajemen proyek,
● Rapat lapangan
manajemen konstruksi, industrisl engineering dan
pengelolaan manajemen konstrukksi ● Pengawasan berkala
● Mahasiswa mampu mengkaji serta menjelaskan ● Inisiasi proyek
pemilihan manajemen konstruksi dan
pengelolaannya ● Membuat analisa dan penyusunan rencana
anggaran biaya
● Mahasiswa mampu menganalisa serta merancang
manajemen pengelolaan proyek konstruksi yang ● Membuat rancangan dan tahapan progres
sesuai dan efektif pekerjaan
21
Penelitian ● Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan ● Melakukan survey data dan studi literatur
Arsitektur berbagai metode penelitian dalam arsitektur, baik
● Membuat penyusunan proposal dan laporan
secara kualitatif maupun kuantitatif dalam bentuk
kegiatan perancangan atau pelaksanaan pekerjaan
presentasi visual, lisan serta tulisan
● Mempresentasikan hasil kegiatan pekerjaan
● Mahasiswa mampu menganalisa dan menyusun
konsep penelitian dalam bidang arsitektur, baik ● Melakukan studi preseden
secara kualitatif maupun kuantitatif
2 Konsep 6 ● Mahasiswa memahami Konsep Skripsi, Obyek ● Melakukan pengumpulan data survei tapak dan
skripsi Arsitektur, Tema Arsitektur dan Tapak Arsitektur studi literatur
● Mahasiswa secara mandiri mampu menyusun latar ● Menyusun programing dan rencana desain
belakang Judul dikaitkan dengan Obyek, Tema, dan
● Membuat analisis ruang dan tapak
Tapak Arsitektur dengan melakukan studi literatur
dan studi banding lapangan ● Membuat penyusunan konsep arsitektural
● Mahasiswa mampu menyajikan diagram proses ● Membuat laporan dalam pekerjaan
berfikir dalam mengerjakan konsep skripsi sampai
dengan skripsi. ● Mempresentasikan hasil kegiatan pekerjaan
22
3 Perancangan 6 ● Mahasiswa memahami prinsip dan metode ● Menguasai tahapan-tahapan perancangan yang
arsitektur 6 perancangan bangunan bentang lebar skala kota meliputi:
dan tematik
-Wawancara-koordinasi dengan pemilik dan pihak
● Mahasiswa mampu menerapkan sistem struktur terkait
bentang lebar dengan metode perancangan yang
-Melakukan survei tapak dan studi literatur
tepat tanpa mengabaikan aspek estetika karakteristik
formal (bentuk) dan visual (tampilan) bangunan -Penyusunan programing
● Mahasiswa mampu menerapkan sistem utilitas -Melakukan proses analisa eksternal dan internal
bangunan bentang lebar dengan benar dan efisien
energi -Membuat penyusunan konsep dan program
arsitektural
● Mahasiswa mampu menerapkan dan merancang
bangunan bentang lebar dengan desain yang -Membuat pradesain dan gambar pelaksanaan
memenuhi kaidah “bangunan hijau” untuk (arsitektur, struktur dan MEP)
memperkuat citra dan identitas suatu kota ● Menguasai aspek teknis perancangan:
23
-Menguasai proses dan cara pemilihan
material dalam pembuatan Spesifikasi
Teknis
● Penerapan peraturan/standar/pedoman yang
berlaku
● Memahami kedudukan dan fungsi dari Estimasi
Biaya saat perancangan dalam upaya menghindari
terjadinya budget overrun.
● Dokumentasi Produk Rancangan yang meliputi:
menguasai standar gambar dan penyusunan
laporan rancangan, pengelolaan data/ file
management, penyusunan dokumen persetujuan,
for tender, dokuemntasi hasil rancangan, standar
pengiriman dan penerimaan dokumen
● Administrasi proyek: korespondensi dengan klien
dengan pihak terkait, penyusunan dokumen kontrak
dan penawaran, penyusunan laporan kerja
4 Praktek 2 ● Masiswa mampu untuk mengetahui tentang profesi ● Proyek perencanaan dan perancangan
Profesi arsitek secara menyeluruh terkait dengan diskripsi
● Proyek pelaksanaan dan pengawasan
kerja seorang arsitek dalam dunia profesional, kode
etik, etika, tanggung jawab dan kepekaan sebagai ● Dokumentasi dan administrasi projek
seorang arsitek
24
b. Skema hibrid
Skema hybrid ini diterapkan jika ada capaian pembelajaran
matakuliah yang diprogram oleh mahasiswa, tidak sesuai dengan
jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh mitra. Maka TIM MBKM
PRODI akan melakukan konversi penyetaraan capaian
pembelajaran MK. tersebut pada aspek lainnya seperti proses
kegiatan, soft skill, dan hardskill yang sesuai dengan jenis kegiatan
yang dilakukan oleh mitra.
25
● biro/perusahaan konsultan yang bergerak dibidang
arsitekur/design and build, serta memiliki akta perusahaan yang
jelas/ resmi
● memiliki struktur organisasi/ kepengurusan yang jelas
● memiliki pengalaman projek minimal 5 tahun
● memiliki dokumen kontrak yang jelas terkait projek yang akan
dikerjakan
● memiliki kantor, sarana, dan prasarana yang memadai untuk
mendukung kegiatan program magang yang diikuti oleh mahasiswa
● Kerjasama antara mitra dengan Prodi Arsitektur ditandai dengan
adanya nota kesepahaman dan nota perjanjian kerjasama sebelum
program magang ini dilakasankan ditempat mitra
26
dari pihak mitra, dan penjelasan prosedur pelaksanaan,
bimbingan, dan penilaian.
● Program kegiatan menyesuaikan atau setara dengan capaian
pembelajaran lulusan tiap matakuliah yang dikonversikan pada
semester 6 atau 7, serta persyaratan bentuk kegiatan dan objek
bangunan yang telah ditentukan
● Prodi dan mitra menandatangi program kegiatan yang akan
dilaksanakan selama masa pelaksanaan magang
b. Tahap pengusulan dosen pembimbing
Dosen pembimbing terdiri dari dosen pembimbing MK. Konversi/
matakuliah yang diprogram regular oleh mahasiswa dan dosen
pembimbing lapangan/ mentor/ supervisor. Dosen pembimbing
diusulkan dari tiap MK. yang diprogram oleh mahasiswa, baik itu
dari dosen pengampu MK. ataupun dosen pembimbing tugas
studio, sehingga jumlah dosen pembimbing tergantung pads jumlah
matakuliah yang diprogram open mahasiswa. Keseluruhan dosen
pembimbing tersebut bertanggung jawab untuk membimbing
capaian pembelajaran kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa
ditempat magang
● Prodi mengusulkan dosen pendamping/ pembimbing lapangan
untuk mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang ke Dekan
● Dekan mengeluarkan Surat Keputusan pembimbing kegiatan
magang dan meneruskan ke prodi
● Prodi mengirimkan Surat Keputusan tersebut ke dosen pembimbing
yang ditunjuk, ke mitra dan ke mahasiswa
Mentor atau pembimbing lapangan bertugas untuk mendampingi dan
membina mahasiswa magang sesuai dengan rencana pembelajaran
yang telah disusun bersama antara Tim MBKM Prodi dengan Mitra.
Penentuan pembimbing lapangan/ mentor ditentukan langsung oleh
Mitra Magang.
c. Tahap pembekalan
Sebelum berangkat Magang, mahasiswa wajib mengikuti kuliah
pembekalan yang dijadwalkan oleh prodi/ TIM MBKM PRODI.
Pembekalan merupakan bagian yang tidak terpisah dari kegiatan
Magang/Praktik Kerja. Sebelum berangkat magang, mahasiswa
menyiapkan berkas-berkas berikut:
● Surat Pengantar
● Pedoman Magang/Praktik Kerja
● Rencana kegiatan magang
● Logbook kegiatan harian dan laporan mingguan
● Ceklist rencana kegiatan semester
● Template laporan magang
● Form Penilaian mitra
27
d. Tahap pelaksanaan
● Selama melaksanakan magang/praktik kerja, mahasiswa wajib
mengikuti seluruh peraturan di organisasi tempat magang. Apabila
melanggar peraturan organisasi berarti melanggar peraturan
akademik Program Studi yang bisa dikenakan sanksi baik
peringatan lisan, peringatan tertulis, maupun pemberhentian (Drop
Out) tergantung tingkat pelanggaran yang dilakukan. Mahasiswa
yang dikeluarkan dari tempat Magang karena melanggar peraturan
organisasi dianggap tidak lulus kegiatan magang. Mahasiswa tidak
diperbolehkan berpindah tempat magang tanpa seijin Program
Studi.
● Mahasiswa dihari pertama masuk membawa surat pengantar dari
dekan
● Mahasiswa mengikuti kegiatan berdasarkan instruksi dan jadwal
yang telah dibuat
● Mahasiswa mengisi logbook kegiatan harian, ceklist rencana
kegiatan semester dan ditandatangani oleh pendamping lapangan
pihak mitra
● Mahasiswa mengisi form laporan mingguan, menyusun laporan
kegiatan dan melakukan bimbingan ke dosen pembimbing serta
mengisi form bimbingan. Asistensi ke dosen pembimbing dilakukan
total minimal 10 x bimbingan untuk seluruh dosen pembimbing
● Laporan magang harus selesai sebelum seminar hasil magang
dilaksanakan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti seminar
hasil
e. Tahap monitoring dan evaluasi kegiatan
● Program studi bersama dosen pembimbing melakukan monitoring
dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan magang/praktik kerja,
sebanyak 2 kali yang dilakukan di pertengahan dan akhir
pelaksanaan
● Program studi melakukan survey online terkait kualitas proses
pelaksanaan magang
● Berdasarkan hasil monev dan survey online tersebut, dilakukan
upaya-upaya peningkatan kualitas pelaksanaan program
magang/praktik kerja.
● Laporan hasil monev dilaporkan ke dekan
28
baik dalam kompetensi keras (hard skills), maupun kompetensi halus
(soft skills) sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan yang telah
ditetapkan.
Nilai magang/praktik kerja diambil dari 2 variabel nilai yaitu nilai dari
mentor (Pembimbing lapangan) dan nilai dari dosen pembimbing
perwakilan MK. yang diprogram oleh mahasiswa. Adapun komposisi
penilaiannya adalah 40% dari pihak mitra dan 60% dari dosen
pembimbing (pihak kampus).
Nilai dari mitra diberikan oleh supervisor/ mentor atau yang
berwenang di industri sesuai dengan form Penilaian Prestasi Kerja
Magang/Praktik Kerja. Form penilaian dikumpulkan pada saat
seminar hasil telah selesai diselenggarakan.
Komponen penilaian mitra mencakup hal-hal sebagai berikut:
● Capaian kompetensi kegiatan mitra yang dikonversikan
berdasarkan CPMK
● Pengetahuan
o Penguasaan/pemahaman bidang kerja
o Kemampuan memecahkan masalah
● Keterampilan
o Keterampilan Teknis
o Kualitas/mutu hasil kerja
● Sikap Kerja
o Kedisiplinan
o TanggungJawab
o Motivasi
o Inisiatif
o Kerjasama (Team work)
o Interaksi sosial (Kemampuan beradaptasi)
o etika profesi
o Keaktifan
Komponen penilaian pembimbing mencakup hal-hal sebagai berikut:
Penilaian dari dosen pembimbing didasarkan pada hasil pemantauan,
laporan dan seminar yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
ketentuan penilaian sebagai berikut:
● Laporan magang/praktik kerja
● Penguasaan materi
● Sikap dan kemampuan presentasi
● Keaktifan bimbingan
● Capaian kompetensi kegiatan mitra yang dikonversikan
berdasarkan CPMK
29
b. Seminar hasil
Setiap mahasiswa yang mengikuti program magang wajib
mengikuti seminar hasil magang untuk mendapatkan penilaian dari
dosen pembimbing, dan mentor dengan ketentuan sebagai berikut:
● Pengajuan seminar hanya dapat dilakukan oleh mahasiswa yang
telah menyelesaikan Magang/Praktik Kerja dan telah selesai
membuat laporan Magang, dan mendapatkan persetujuan dari TIM
MBKM PRODI
● Mahasiswa menyerahkan formulir pendaftaran seminar yang berisi
persetujuan terkait waktu seminar dari dosen pembimbing dan
mentor ke TIM MBKM PRODI.
● TIM MBKM PRODI menvalidasi persyaratan dan menyetujui
pelaksanaan seminar hasil sesuai jadwal yang telah disepakati
antara dosen pembimbing di form pendaftaran seminar
● Seminar hasil difasilitasi oleh Tim MBKM Prodi dan dilaksanakan
bersama oleh dosen pembimbing, mentor dan moderator
● Seminar hasil dapat bersifat terbuka atau pun tertutup
c. Konversi nilai
● Dosen pembimbing dan Mentor merekap seluruh data yang
berkaitan dengan penilaian selama pembelajaran dan pelaksanaan
program MBKM mahasiswa, data hasil penilaian proses
pelaksanaan, dan data uji kompetensi/ seminar hasil magang,
untuk selanjutnya dijadikan bahan pertimbangan pengakuan mata
kuliah yang diprogram oleh mahasiswa melalui form penilaian yang
telah disediakan oleh TIM MBKM Prodi
● TIM MBKM PRODI melakukan penyetaraan/konversi nilai
berdasarkan matakuliah yang deprogram di semester 6 atau 7,
kemudian diserahkan ke prodi
● Prodi mengusulkan penerbitan surat pengakuan terhadap proses
pembelajaran dan kegiatan program MBKM mahasiswa kepada
dekan, dan sertifikat magang mbkm
● Hasil penilaian dan surat keterangan pengakuan dari dekan
dijadikan dasar untuk memasukkan nilai pada SIAKAD.
● Kaprodi melaporkan pengakuan sks kegiatan magang ke PD Dikti
melalui Institusi/ Biro Akademik
30
d. Diagram alur Magang MBKM
Seleksi Administrasi
Pendaftaran Magang Pengumuman Seleksi
dan Akademik
Pelaksanaan
Penilaian
Magang Pemberian Sertifikat
Magang (Prodi dan
Mitra)
Seminar hasil
31
14. Detail Alur Pelaksanaan Kegiatan Magang MBKM
Tim MBKM Prodi mengumumkan mitra magang sebulan sebelum entry KRS online (melalui web,
sosialisasi langsung daring/luring , pengumuman di madding, atau melalui group-group WA)
Setelah mendapatkan persetujuan dari dosen penasehat akademik, mahasiswa menyerahkan form
pendaftaran, DPA, CV, portfolio, ke Tim MBKM Prodi
Tim MBKM Prodi melakukan verifikasi, seleksi administrasi dan akademik berkas pendaftaran
mahasiswa yang mendaftar. Tim MBKM prodi dapat berkoordinasi dengan mitra jika diperlukan
dalam proses seleksi, misalkan dikarenakan jumlah pendaftar melebihi jumlah mahasiswa yang
diterima oleh mitra, atau terdapat kemampuan khusus yang dibutuhkan oleh mitra, dll. Jika
mahasiswa tidak diterima dimitra yang dituju, maka dapat dialihkan ke mitra lain yang tersedia.
Tim MBKM Prodi mengumumkan mahasiswa yang lulus/diterima magang ditempat mitra
Mahasiswa yang diterima magang oleh mitra, selanjutnya memprogram KRS online MK. regular yang
telah disetujui oleh dosen penasehat akademik, dicetak dan diserahkan ke Tim MBKM Prodi.
Tim MBKM membuatkan KRS Magang MBKM berdasarkan KRS online MK. regular yang diprogram
oleh mahasiswa dan selanjutnya diserahkan ke mahasiswa
Tim MBKM Prodi berkoordinasi dengan mitra untuk membahas RPS dan jadwal magang, pemberian
mentor atau pembimbing lapangan serta serah terima mahasiswa magang. Selain itu, Tim MBKM
membuatkan SK dosen pembimbing berdasarkan MK. yang diprogram oleh mahasiswa, dapat
diambil dari dosen pengampu ataupun dosen pembimbing studio MK.
Tim MBKM Prodi mengadakan pembekalan magang sebelum mahasiswa dikirimkan ke mitra,
sekaligus pembagian dosen pembimbing
Pelaksanaan Magang
Mahasiswa memulai magang dihari pertama dengan membawah surat pengantar dari dekan, atau
diadakan kegiatan serah terima mahasiswa oleh Tim MBKM ke mitra
32
Mahasiswa melaksanakan magang didampingi oleh mentor atau pembimbing lapangan
berdasarkan RPS kegiatan yang telah disusun, mengisi logbook harian, mengisi ceklist kegiatan yang
telah dilakukan, melakukan bimbingan capaian kegaitan ke dosen pembimbing, dan menyusun
laporan magang selama waktu yang telah disepakati oleh Tim MBKM dan Mitra
Mahasiswa menghubungi dosen pembimbing dan mentor untuk mendapatkan persetujuan seminar
hasil dengan membawa form pendaftaran seminar hasil
Tim MBKM Prodi melakukan validasi form pendaftaran dan menerbitkan surat persetujuan dan
undangan pelaksanaan seminar hasil, selanjutnya diserahkan ke mahasiswa, dosen pembimbing,
mentor, dan moderator
Tim MBKM Prodi menfasilitasi tempat/ media seminar hasil baik secara luring atau daring
Seminar hasil dipandu oleh moderator, dimulai dari pemaparan hasil oleh mahasiswa, dan
selanjutnya sesi diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa dan pembimbing. Setelah itu, dosen
pembimbing dan mentor memberikan penilaian sesuai form penilaian, kemudian diserahkan ke
moderator untuk direkap. Hasilnya didiskusikan antara dosen pembimbing dan mentor, yang
selanjutnya diumumkan ke mahasiswa
Konversi
Hasil penilaian diserahkan ke Tim MBKM Prodi untuk dikonversikan ke MK. regular yang diprogram
oleh mahasiswa, kemudian diserahkan ke Prodi untuk disahkan
Pelaporan
Prodi meneruskan ke dosen pengampu MK untuk input nilai di siakad dan menyerahkan nilai ke
institusi untuk dilaporkan ke PD DIKTI
Sertifikat
Mahasiswa harus mengumpulkan laporan magang ke Tim MBKM Prodi sebagai syarat untuk
mendapatkan sertifikat magang dari Prodi, dan Mitra, serta SKPI (Surat Keterangan Pendamping
Ijazah) dari institusi
Selesai
33
LAMPIRAN
34
FORMULIR
RPS MAGANG MBKM
PRODI ARSITEKTTUR
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
RENCANA PEMBELAJARAN KEGIATAN SEMESTER
IDENTITAS Nama NIM
MAHASISWA
METODE
TEMPAT/ SETTING Sinkron Asinkron
PELAKSANAAN
Langsung Maya Mandiri Kolaboratif
Indikator capaian
MATAKULIAH B
Kode
Bobot SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Deskripsi Singkat
MK
2
Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
Dosen Pengampu
Matakuliah syarat
CAPAIAN MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA Rencana Jam
PEMBELAJARAN Kegiatan
MAGANG MBKM
YANG
DIKONVERSI/
DISETARAKAN
METODE
TEMPAT/ SETTING Sinkron Asinkron
PELAKSANAAN
Langsung Maya Mandiri Kolaboratif
Indikator capaian
MATAKULIAH C
Kode
Bobot SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Deskripsi Singkat
MK
Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
3
Dosen Pengampu
Matakuliah syarat
CAPAIAN MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA Rencana Jam
PEMBELAJARAN Kegiatan
MAGANG MBKM
YANG
DIKONVERSI/
DISETARAKAN
METODE
TEMPAT/ SETTING Sinkron Asinkron
PELAKSANAAN
Langsung Maya Mandiri Kolaboratif
Indikator capaian
MATAKULIAH D
Kode
Bobot SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Deskripsi Singkat
MK
Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
Dosen Pengampu
Matakuliah syarat
4
CAPAIAN CPMK MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA Rencana Jam
PEMBELAJARAN Kegiatan
MAGANG MBKM
YANG
DIKONVERSI/
DISETARAKAN
METODE
TEMPAT/ SETTING Sinkron Asinkron
PELAKSANAAN
Langsung Maya Mandiri Kolaboratif
Indikator capaian
PENGESAHAN
Malang, ……………….Agustus 2021
Menyetujui Disusun bersama:
Prodi Arsitektur TIM MBKM Prodi Mitra
Kaprodi Koordinator Tim MBKM Prodi Pembimbing Lapangan
SETTING BELAJAR
SINKRON ASINKRON
SL SM AM AK
(sinkron langsung) (sinkron maya) (asinkron mandiri) (asinkron kolaboratif)
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
▪ Ceramah ▪ Kelas virtual ▪ Membaca ▪ Partisipasi
▪ Diskusi ▪ Konferensi (reading) dalam diskusi
▪ Praktek audio ▪ Menonton melalui forum
▪ Workshop ▪ Konferensi (video, diskusi daring.
7
▪ Seminar video webcast) ▪ Mengerjakan
▪ Praktek lab ▪ Web-based ▪ Mendengar tugas
▪ Proyek individu/kelom seminar (audio, individu/kelompok melalui penugasan daring.
pok (webinar) audiocast) ▪ Publikasi individu atau kelompok (melalui wiki, blog, dll).
▪ Small Group Discussion ▪ Studi daring ▪ Cooperative Learning
▪ Project Based Learning ▪ Simulasi/praktek ▪ Collaborative Learning
▪ Discovery Learning ▪ Latihan
▪ Contextual Learning ▪ Role play
▪ dan lain-lain ▪ Tes
▪ Publikasi/jurnal
(wiki, blog, dll)
(disajikan dalam
bentuk digital dan
daring
Self-Directed
Learning
8
9
FORM PENDAFTARAN MAGANG MBKM
a. Nama
b. NIM
c. MBKM di semester 6/ 7
d. Email
e. No. Kontak
f. Mitra Tujuan
Malang, ………………………….2021
Dibuat oleh:
Menyetujui:
Mahasiswa
Dosen Wali
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Tempat Magang
Masa Pelaksanaan Semester Ganjil/ Genap 2021/2022
Program Studi Arsitektur
Matakuliah dan kegiatan yang diprogram:
No. Matakuliah regular yang Kode MK. SKS Kompetensi Kegiatan Mitra
diprogram
1
2
3
4
Total SKS yang diambil
Catatan:
-Lampirkan Kartu Rencana Studi reguler
-Detail kompetensi kegiatan diuraikan di RPS
Malang, ………………………….2021
Dibuat oleh:
Mengetahui:
Ketua TIM MBKM Prodi
Kaprodi Arsitektur
Nama
Ir. Suryo Tri Harjanto, MT.
NIP…………………….
NIP.Y. …………………………
FORM LOOG BOOK KEGIATAN HARIAN
Nama :
Nim :
Instansi :
Objek PP :
Paraf Pembimbing
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Identitas patnert
Jenis Kegiatan Lapangan
1 2 3 4 5 6 7
1. 09.00-15.00
2. 09.00-15.00
……………………………………
………………………………………..
Keterangan Tabel:
1. Diisi nomor urutan kegiatan
2. Diisi tanggal pelaksanaan kegiatan
3. Diisi waktu pelaksanaan kegiatan (keterangan jam)
4. Diisi jenis kegiatan yang dilakukan
5. Diisikan uraian jenis kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan jenis kegiatan
6.
7.Diisi paraf Pembimbing Lapangan
FORM BIMBINGAN KEGIATAN MBKM
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Dosen Pembimbing
MK. Konversi
2
Mentor/
pembimbing
lapangan
CAPAIAN
PEMBELAJARAN Selesai Tanggal Capaian Paraf
MAGANG MBKM selesai total menit Mentor Keterangan
YANG
CPMK MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA
kegiatan kegiatan
DIKONVERSI/ Ya Tidak
(Jam)
DISETARAKAN
MATAKULIAH D
Kode AR.
Bobot 3 SKS
Total waktu Jam Hari kerja Bulan
1 sks = 170 menit/ minggu
Dosen
Pembimbing
Magang MBKM
Mentor/
pembimbing
lapangan
CAPAIAN
PEMBELAJARAN Selesai Tanggal Capaian Paraf
MAGANG MBKM selesai total menit Mentor Keterangan
YANG
CPMK MATAKULIAH A KOMPETENSI KEGIATAN MITRA
kegiatan kegiatan
DIKONVERSI/ Ya Tidak
(Jam)
DISETARAKAN
3
Catatan: ceklist ini diisi setiap kegiatan atau sub kegiatan telah selesai dilaksanakan dan divalidasi oleh mentor/ pembimbing lapangan
4
FORMULIR PENDAFTARAN SEMINAR HASIL MBKM
Identitas pengusul:
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
No. HP
Email
Persetujuan Pembimbing:
Dengan ini menyatakan bahwa telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing :
Dosen Pembimbing Nama Tanda Tangan
Persetujuan
Dosen Pembimbing 1
Dosen Pembimbing 2
Dosen Pembimbing 3
Pembimbing
Lapangan
Untuk mengajukan seminar hasil Magang MBKM pada:
Hari
Tanggal
Tempat
Pukul
Dengan melampirkan persyaratan berikut:
1 Laporan kegiatan magang yang telah ditanda tangani oleh pembimbing
2 Lampiran kegiatan: Surat keterangan telah melaksanakan magang dari mitra, logbook
kegiatan, form bimbingan
3 File presentasi
Demikian formulir pendaftaran ini saya ajukan, agar dapat disetujui dan difasilitasi
pelaksanaannya sesuai jadwal yang diajukan
Malang,……………………2021
Mengetahui: Pengusul
Kaprodi Arsitektur
Malang,……………………2021
Mengetahui: Ketua TIM MBKM PRODI
Kaprodi Arsitektur
Nama :
NIM :
Judul Laporan :
Mitra / tempat :
magang
Tempat :
pelaksanaan
seminar
Sifat seminar : Terbuka/ tertutup
Jumlah peserta :
Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah memaparkan hasil laporan Magang MBKM yang
telah dilaksanakan ditempat mitra selama kurang lebih ………….bulan dihadapan komite seminar
hasil. Berdasarkan dari hasil pemaparan tersebut komite seminar hasil memutuskan bahwa:
mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan telah menyelesaikan kegiatan magang dan melaporkan
hasilnya dalam seminar hasil ini dan kemudian dinyatakan lulus/ tidak lulus dalam program
magang MBKM ini.
Malang, …………………………..2021
Pembimbing 2
Pembimbing 3
Mentor
Moderator -
FORM PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Dosen Pembimbing Berdasarkan matakuliah yang dikonversikan
MK. Konversi
CPMK Konversi 1.
2.
3.
Jumlah SKS
Komponen penilaian
1 Capaian kompetensi kegiatan mitra yang dikonversikan berdasarkan CPMK Nilai
(0-100)
a.
b.
c.
d.
3 Keaktifan bimbingan
4 Berkas laporan, (kelengkapan laporan, tata tulis ilmiah, kualitas isi pembahasan)
Malang, ………………………….2021
Dosen Pembimbing
NIP…………………….
FORM PENILAIAN MENTOR LAPANGAN
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Mentor lapangan
Komponen penilaian Nilai: A (Sangat baik), B (Baik), C (Cukup Baik), D (Kurang) Nilai
(A,B,C,D)
1 Capaian kompetensi kegiatan mitra yang dikonversikan MK. Konversi SKS
berdasarkan CPMK
a.
b.
c.
d.
Malang, ………………………….2021
Dosen Pembimbing
NIP…………………….
FORM REKAPITULASI NILAI SEMINAR HASIL
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Tempat Magang
Masa Pelaksanaan Tanggal-bulan-tahun s/d Tanggal-bulan-tahun
Nilai
Pembimbing Nama Seminar
Hasil
Dosen pembimbing 1
Dosen pembimbing 2
Dosen pembimbing 3
Mentor lapangan
Rekapitulasi:
No. MK. yang SKS Dosen pembimbing Nilai Dosen Nilai Mentor Nilai Akhir
diprogram Pembimbing (40%) (5+6)
(60%)
1 2 3 4 5 6 7
1 MK. A Dosen pembimbing 1:
2 MK. B Dosen pembimbing 2:
3 MK. C Dosen pembimbing 3:
Catatan:
-Nilai dosen pembimbing dan nilai mentor dilihat dari form nilai seminar hasil
-Dosen pembimbing 1, 2, dan 3 diambil dari dosen pengampu atau pembagian dosen yang ditunjuk untuk
membimbing studi MK. yang diprogram mahasiswa magang
-Mentor merupakan pembimbing lapangan dari pihak mitra yang membimbing mahasiswa ditempat magang
Malang, ………………………….2021
Dibuat oleh:
Mengetahui:
Ketua TIM MBKM Prodi
Kaprodi Arsitektur
Nama
Ir. Suryo Tri Harjanto, MT.
NIP…………………….
NIP.Y. …………………………
FORM KONVERSI NILAI
Nama
NIM
Jenis kegiatan MBKM Magang-Praktik Kerja
Judul Kegiatan
Tempat Magang
Masa Pelaksanaan Tanggal-bulan-tahun s/d Tanggal-bulan-tahun
Dosen pembimbing 1
Dosen pembimbing 2
Dosen pembimbing 3
Mentor lapangan
Komponen konversi:
No. Kompetensi/ jenis Kegiatan Mitra Dikonversikan ke SKS Nilai Sumber
MK. (0-100)
1 Tuliskan kompetensi kegiatan yang telah
dilakukan contoh:
-Survey lapangan : pengumpulan data Arsitektur lanskap 3 Dosen
eksisting, data vegetasi, pengukuran, pembimbing 1
(60%) +
-Merencanakan konsep landscape taman
mentor 40%
2 Dosen
pembimbing 2
(60%) +
mentor 40%
3 Dosen
pembimbing 3
(60%) +
mentor 40%
Catatan:
Lampirkan form penilaian pembimbing dan mentor serta rekapitulasi penilaian
Malang, ………………………….2021
Dibuat oleh:
Mengetahui:
Ketua TIM MBKM Prodi
Kaprodi Arsitektur
Nama
Ir. Suryo Tri Harjanto, MT.
NIP…………………….
NIP.Y. …………………………
NOTULEN RAPAT
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR-FTSP-INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
HARI
TANGGAL
TEMPAT
AGENDA
Notulis ……………………….
SURAT-SURAT
Nomor :
Lampiran :
Perihal : SK Bimbingan Magang MBKM
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan Magang MBKM Semester Ganjil/ Genap
2021/2022, maka bersama ini kami menugaskan kepada saudara/saudari
untuk melaksanakan Bimbingan Magang MBKM untuk capaian pembelajaran
Matakuliah……………... Adapun daftar mahasiswa bimbingan adalah sebagai
berikut:
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan Magang MBKM Semester Ganjil 2021/2022,
maka bersama ini kami menyampaikan bahwa mahasiswa yang namanya
tercantum dalam daftar berikut ini:
_ _ Agustus 2021
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami mengirim mahasiswa kami dari Program Studi :
Arsitektur (S1), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi
Nasional Malang, untuk memulai pelaksanaan magang di perusahaan/
instansi Saudara/i dalam kurung waktu ….. bulan dengan beban …. SKS
dalam kegiatan Magang MBKM. Mohon mahasiswa kami dibimbing dan bina
sesuai dengan rencana pembelajaran semester yang telah disusun bersama.
a.n. REKTOR
Dekan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Nama : …………………….
Nim :…………………….
Umur : ……………………
Tempat / tanggal lahir : ……………………
Alamat : ……………………
Prodi : Arsitektur ITN Malang
Dengan ini saya menyatakan, menyetujui dan memberikan izin kepada anak
saya untuk mengikuti kegiatan Magang MBKM bersama mitra, selama waktu yang
telah ditentukan oleh Prodi Arsitektur ITN Malang. Demikian surat izin saya buat
dengan benar untuk dipergunakan sebaik baiknya dalam rangka melengkapi
persyaratan administrasi pendaftaran.
…………., hh/bb/Thn
Hormat saya,
Materai 10000
( ……………….. )
Nomor : …………………………………………….
Lampiran :-
Perihal : SK Bimbingan Magang MBKM
Dengan hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan Magang MBKM Semester Ganjil 2021/2022,
maka bersama ini kami menugaskan kepada saudara/saudari untuk
melaksanakan Bimbingan Magang MBKM berdasarkan capaian pembelajaran
matakuliah yang diprogram oleh mahasiswa. Adapun daftar mahasiswa dan
dosen pembimbing magang adalah sebagai berikut:
Ir. Suryo Tri Harjanto, MT. M. Nelza Mulki Iqbal, ST. M.Sc.
NIP.Y. 1039600294 NIP.P. 1031900552